Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh
berpindahnya partikel-partikel perantaranya.
Gambar 1. Gelombang
Keterangan :
T = waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk menempuh satu panjang
gelombang penuh (Periode)
A = Simpangan gelombang
λ= Panjang 1 gelombang dari puncak ke puncak
f = Banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu (frekuensi)
Gelombang stasioner gelombang yang amplitudonya tidak tetap pada titik yang
dilewatinya, yang terbentuk dari interferensi dua buah gelombang datang dan pantul yang
masing-masing memiliki frekuensi dan amplitudo sama tetapi fasenya berlawanan. Berikut
merupan contoh percobaan gelombang stasioner yang dilakukan oleh Franz Melde.
Keterangan :
S = amplitudo gelombang minimum (simpul)
P = amplitudo gelombang maksimum (perut)
v = cepat rambat gelombang
y = simpangan gelobang
Persamaan Simpangan :
ys = yd + y p (1)
¿ A sin ( ωt−kx )+ A sin ( ωt + kx+ π )
¿ A sin ( ωt−kx )−A sin ( ωt+ kx )
¿ 2 A sin ωt cos kx
Keterangan :
A = amplitudo gelombang ( m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
t = waktu (s)
k = konstanta
x=¿ letak titik terjadinya interferensi (m)
Persamaan Simpul :
cos kx=0 (2)
2π
x =nπ
λ s
nλ
x s=
2
keterangan :
λ = panjang gelombang (cm)
Atau
∆ x=x 1−x 0 =λ (3)
Persamaan cepat rambat
Sesuai dengan Percobaan Melde, maka Melde merumuskan bahwa
v=
√ T
μ
(4)
Keterangan :
v = laju perambatan gelombang tali (m/s)
T = tegangan tali (N)
µ = rapat massa linier tali (massa tali/ panjang tali) (kg/m
Persamaan Frekuensi:
v=
√ T
μ
v=
√ Wb
m t /l t
λf =
√ w
m/l
f=
√ W b lt
mt λ2
(5)
Keterangan :
W b = Berat beban (N)
mt =¿massa tali (Kg)
l t = panjang tali (m)