Anda di halaman 1dari 33

GETARAN DAN GELOMBANG

Getaran didefinisikan sebagai gerak bolak balik melewati titik


setimbang.
Bunyi adalah gelombang yaitu getaran yang dirambatkan dan
dapat ditangkap oleh telinga manusia. Bunyi sering disebut
sebagai gelombang bunyi.
Frekuensi sudut getaran

Perioda getaran

Frekuensi getar

d2x
Persamaan diferensial orde dua ini 2
= −  2
x
dt
Penyelesaiannya adalah : x = A cos(t + ) Persamaan Getaran

dengan (t + ɸ) disebut fase (phase), dan ɸ disebut fase awal


Persamaan Getaran tersebut diatas disebut Gerak Harmonis
Sederhanan (GHS), frekuensi dan amplitudo tetap.
Bukti :
dx d2x
= − A sin(t + ) 2
= − A 2
cos(t + ) = −  2
x
dt dt

Pers gerak : x ( t ) = A cos(t + ) x = 4 cos(t + )
4
a) Amplitudo A= 4 m,
=
 = 2f, jadi f = 0,5 Hz
 = 2 /T, jadi T = 2 detik
b) Kecepatan obyek
dx  
v= = − A sin(t + ) = − 4 sin(t + )
dt 4 4
Percepatan obyek
dv  
a= = − A cos(t + ) = − 4 cos(t + )
2

dt 4 4
c) Posisi pada t= 1 detik
 5
x = 4 cos(t + ) = 4 cos( ) = − 2,83 m
4 4
Kecepatan pada t = 1 detik
 5
v = −4 sin(t + ) = −4 sin( ) = 8,89 m / det .
4 4
Percepatan obyek pada t= 1 detik
 5
a = − A cos(t + ) = − 4 cos( ) = 27,9 m / det 2
2

4 4

d) Kecepatan maksimum : v = −4 sin(t + )
4
v maks = 4 =12,6 m / det
5
Percepatan maksimum : a = − 4 cos( )
2

4
a maks = 39,5 m / det 2

e) Simpangan pada t = 0 det : x = − 4 cos(t + )
4
x 0 = − 2,83 m / det 2

selisih simpangan t=0 dan t=1 : Δx = -2,83 -2,83 = -5,66 m


PERSAMAAN GETARAN TEREDAM
Fs = - kx Gaya pegas
Fd = - bv Gaya redaman, b = faktor redaman (kg/s), v = kecepatan
k b
Menurut Newton : Σ F = ma
m -bv - kx = ma.

atau Persamaan diferensial teredam

Penyelesaiannya adalah :
xm = amplitudo (simpangan maksimum)
xm e-bt/2m amplitudo menurun terhadap waktu

frekuensi teredam
Contoh : Pada gambar disamping ini diketahui m = 250 g, k = 85 N/m dan b = 70 g/s,
Tentukan: a) periode gerak, b) waktu yang diperlukan agar
amplitudo menjadi setengahnya, c) waktu yang diperlukan agar
k b energi mekaniknya menjadi setengahnya.
Penyelesaian :
m
m = 250 g = 0,25 kg
b = 70 g/s = 0,07 kg/s
a) ω2 = k/m – b2/4m2 = 85/0,25 – (0,07)2/4(0,25)2 = 340 - 7,65625 10-10
Karena nilai b2/4m2 << k/m, maka dianggap tidak teredam, sehingga
T = 2m/k = 20,25/85 = 0,34 s

b) xm e-bt/2m = ½ xm → e-bt/2m = ½
-bt/2m = ln ½ → t = - 2m ln ½ /b = =(2)(0,25)(ln ½ )/0,07 = 5 s

c) ½ k x2m e-2bt/2m = ½ (½ kx2m ) → e-bt/m = ½


-bt/m = ln ½ → t = - m ln ½ /b = = (0,25)(ln ½ )/0,07 = 2,5 s
Soal
1. Sebuah beban 5 kg dipasang pada ujung pegas dengan konstanta pegas 20
kg/m, dan terjadi gerakan osilasi pada bidang horizontal. Apabila tidak ada
gesekan dengan permukaan, hitung a) besarnya energi dari beban ini dan
kecepatan maksimum beban jika amplitudo 2.5 cm, b) Kecepatan beban saat
posisinya x = 1.5 cm, c) energi kinetik dan potensial saat posisi benda 1.5 cm.

2. Balok 500 gr dikaitkan pada ujung pegas dan ditarik sepanjang 25 cm,
kemudian dilepaskan. Ternyata terjadi getaran dengan periode 0.6 s. Tentukan
posisi balok saat kecepatannya 1 m/s.

3. Perhatikan gambar ini, mana pernyataan yang benar untuk posisi titik I :
a) kecepatan positip, gaya ke kanan
b) kecepatan positip, gaya ke kiri
c) kecepatan nol, gaya ke kanan
d) kecepatan nol, gaya ke kiri
e) kecepatan negatip, gaya ke kanan
f) kecepatan negatip, gaya ke kiri
g) kecepatan nol, gaya nol
4. Dalam suatu getaran teredam dengan m = 250 g, k = 85 N/m, dan b = 70 g/s,
tentukan rasio amplitudo dari getaran teredam terhadap amplitudo awal
pada akhir getaran ke 20.
Gelombang Mekanik

Gelombang mekanik membutuhkan medium untuk merambatkan


energi.

Contoh :
Gelombang bunyi, gelombang laut, gempa bumi (gelombang
seismik), gelombang pada tali.

Gelombang Mekanik adalah gelombang transversal dan juga


longitudinal.

19
GELOMBANG TRANSVERSAL PADA TALI

20
Gambaran Penjalaran Gelombang

21
PENJALARAN PULSA dan GELOMBANG

Penjalaran pulsa

Penjalaran gelombang dengan


panjang gelombang panjang

Penjalaran gelombang dengan


panjang gelombang pendek
22
Penurunan persamaan gelombang
y v y vt v

P
A
P
x x

Perhatikan gambar di atas :


Gambar (a) : Pada saat awal pulsa bergerak ke kanan dengan
kecepatan v. Pulsa tersebut dinyatakan sebagai y(0,x) =
f(x). Posisi titik P berada di sebelah kanan titik O.
Gambar (b) : Setelah t detik kemudian pulsa bergerak sejauh vt.
Bentuk pulsa tidak berubah. Pada posisi P, simpangan
vertikalnya dinyatakan sebagai y(t,x) = f(vt-x)
23
Perambatan dengan kecepatan v mencapai jarak 1 panjang gelombang 
memerlukan waktu satu periode T, yaitu waktu yang diperlukan untuk
melakukan satu getaran penuh.
Didefinisikan frekuensi getar adalah jumlah getaran per detik, f = 1/T.
 = vT dan = v(2/)
k = konstanta penjalaran gelombang ,
 = 2 = T = /f /v = 2/ = k disebut nomor gelombang (wave number)

λ, panjang gelombang
Persamaan untuk y = f(x) ini adalah
 2π  2π
y(t = 0, x) = A cos  − x  = A cos x
 λ  λ
λ (2x/) dalam radian

Persamaan untuk y = f(t) ini adalah


T 2π 2π
y(t, x = 0) = A cos (vt) = A cos t
λ λ/v

= A cos t = A cos t
T
(2t/T) dalam radian
Secara umum persamaan gelombang yang merambat kekanan
dapat ditulis sebagai :
2π Bagian kanan fasenya ketinggalan
y(x, t) = A cos (vt − x) terhadap sebelah kiri
λ
dengan : v = kecepatan rambat gelombang
Δx λ 2π
v= = dan k=
Δt T λ
Sehingga

t x
y = A cos 2( − ) atau y = A cos (t − kx)
T 
dengan dan
25
Kecepatan Rambat Gelombang
T
Kecepatan rambat gelombang pada tali : v =

dengan T = tegangan tali
μ = rapat massa tali = m/L
L = panjang tali, m massa tali
E
Kecepatan rambat gelombang dalam batang (padatan) : v =

dengan : E = modulus geser,
ρ = rapat massa batang = m/V, massa/volume

B p
Kecepatan rambat gelombang dalam cairan atau gas : v = =
 
dengan : B = modulus Bulk = - p/(V/V0)
p = tekanan
ρ = rapat massa fluida (cairan atau gas)= m/V
m = massa tali, V = volume fluida
γ = cp/cv = modulus young 26
Contoh soal : Suatu gelombang menjalar dengan persamaan :
y(x, t) = 0.00327 cos (2,72t − 72.1x) dalam satuan SI
a) Berapa amplitudonya
b) Berapa panjang gelombang, periode dan frekuensinya
c) Berapa kecepatannya
Penyelesaian :
persamaan umum gelombang adalah : y = A cos (t − kx)
maka :
a) A = 0.00327 m = 3.27 mm
b) k = 72.1 rad/m, dan  = 2,72,
λ =2/k = 6.28/72.1 = 0.0871 m
T = 2/  = 2.31 det
f = 1/T =0.433 Hz
c)

27
Energi Mekanik Gelombang
Energi yang terkandung di dalam gelombang adalah energi Kinetik
dan energi potensial, E = K + U.
Tinjau sebuah elemen tali dengan massa Δm dengan panjang Δ x,
rapat massa μ.
Energi Kinetik didefinisikan sebagai :
K = 12 m v 2y K = 12 x v 2y
Dalam nilai diferensial dapat ditulis : dK = 12 dx v 2y
dK = 12 dx {A  cos(kx − t )}2
K 

 = 2   (kx − t ) dx
1 2 2 2
dK A cos
0 0

Karena cos 2x = 2cos2 x - 1 → cos2 x= ½ (1 + cos2x), maka


:K 

 =    {1+ cos 2(kx − t )}dx


1 2 2
dK 4 A
0 0 28
Energi Kinetik Gelombang

K = 4  A  [ x + 2 k sin 2(kx − t )]0
1 2 2 1

K = 4  A  [ + 21k sin 2(k − t )]


1 2 2

2
K =  A  [ + sin 2(  − t )]
1 2 2 
4
4


= 4  A  [ + sin(4 − 2t )]
1 2 2

4
Untuk t = 0, maka : K = 14  A 2 2 

29
Energi Potensial Gelombang
Energi Kinetik didefinisikan sebagai : U = 12 k y 2
Dengan k = m 2, sehingga : U = 12 m 2 y 2
Jika ditulis dalam nilai diferensial : dU = 12  dx 2 y 2 = 12  2 y 2 dx

Bila y = A sin (kx - t) , maka : dU = 12  2 A 2 sin 2 (kx − t ) dx


U 

 =    (kx − t ) dx
1 2 2 2
dU 2 A sin
0 0
Karena 2cos 2x = 1 – sin2 x → sin2 x= ½ (1 - cos2x), maka :

U = 14 2 A 2  {1 − cos 2(kx − t )} dx = 14  2 A 2 { − 4 sin 2( 2  − t )}
0
Untuk t = 0, maka : U = 14  A 2 2 
Energi Mekanik Gelombang :
E = K + U = 14  A 2 2  + 14  A 2 2  = 12  A 2 2  30
GELOMBANG DIAM

yi = A cos (t − kx) Gelombang merambat ke kanan

y r = A cos (t + kx) Gelombang merambat ke kiri

Bila kedua gelombang bertemu : y = yi +yr

y = A cos (t − kx) + A cos (t + kx)

y = A (2cos t cos kx) = (2A cos kx ) cos t


Gelombang bergetar dengan amplitudo 2A cos kx dan frekuensi ω
Untuk titik yang tidak bergerak (amplitudo = 0), disebut simpul,
dan kedudukannya adalah

2A cos kx = 0
cos kx = 0
kx = /2, 3/2, 5/2 , 7/2 …..
x = /4, 3/4, 5/4, 7/4 ……
Untuk titik yang mempunyai amplitudo maksimum, disebut
perut, dan kedudukannya adalah
cos kx =  1

kx = 0, , 2, 3 , …..
x = 0, /2, , 3/2, 2, …..

Anda mungkin juga menyukai