Anda di halaman 1dari 11

I.

IDENTIFIKASI GULMA

1.1. GULMA DARAT

1. Pendahuluan Gulma adalah tumbuhan pengganggu yang tumbuh di tempat dan


waktu yang tidak dikehendaki. Gulma menjadi masalah setelah lahan pertanian
diusaha-kan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kehadirannya tidak
disukai karena dapat menurunkan produksi tanaman baik kuantitas maupun
kualitas. Se-lain itu gulma jenis tertentu dapat menyebabkan gangguan pada
kesehatan manusia. Tumbuhan ini bersaing dengan tanaman budidaya da1am
memperebutkan faktor tumbuh, dan juga dapat menjadi inang alternatif terhadap
hama dan penyakit tanaman. Oleh karena itu, pengenalan terhadap jenis gulma
dan sifat-sifatnya sangat diperlukan untuk menentukan metode pengendalian yang
tepat. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui jenis gu1ma darat dan air
yang bersaing dengan tanaman budidaya, dan daur hidup serta nilai ekonomis
gulma tersebut.

1.2. Bahan dan Alat

- kantong plastik

- spidol

- buku deskripsi

1.3. Cara Kerja

a. Setiap praktikan mengumpulkan spesies gulma yang dijumpai pada areal perta-
naman misalnya lahan pertanaman jagung, kacang panjang, sawi, tomat, ubi jalar,
singkong, dan sebagainya (dikondisikan).

b. Deskripsikan spesies gulma itu dengan pertolongan buku deskripsi gulma yang
bergambar atau melalui dosen/asisten. Data-data yang harus dicatat adalah:

1. Nama spesies gulma

2. Morfologi dan perkembangannya

3. Daur hidup

4. Ditemukan pada lahan/areal pertanaman

5. Nilai ekonomis berdasarkan studi pustaka

c. Pengamatan dilakukan setiap minggu untuk melihat apakah terdapat gulma baru
atau tidak.
4. Hasil dan Pembahasan

4.1. Hasil pengamatan

Spesies Gulma nomor 1

A Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Euphorbiales

Suku : Euphorbiaceae

Genus : Phyllanthus

Spesies : Phyllanthus niruri L.

B Morfologi

Batang : Morfologi tanaman meniran yang pertama adalah morfologi batang.


Tanaman meniran memiliki batang yang tumbuh tegak. Maka dari itu, jika dilihat
sekilas batangnya terlihat kokoh padahal agak lemah dan mudah patah.

Selain itu, batang tanaman ini tidak memiliki getah dan bentuk batangnya bulat
sempurna. Semakin tinggi akan dipenuhi dengan cabang yang berwarna hijau.

Ciri-ciri berikutnya batang tanaman meniran memiliki tinggi yang fantastis.


Bahkan ada yang mencapai 50 meter. Tentunya kalau tanaman ini sudah berumur
tua, ukurannya bisa lebih tinggi lagi.

Daun : Morfologi tanaman meniran yang berikutnya adalah daun. Daun meniran
memiliki ciri bersirip. Hampir semua jenis tanaman ini pasti memiliki bentuk
daun yang sama. Sedangkan jumlahnya selalu genap dan di setiap tangkai terdapat
daun majemuk yang bentuknya bulat telur (oval).

Daun meniran memiliki ukuran panjang berkisar 3-5 mm. Sedangkan untuk
ukuran lebar mencapai 3 mm. Apapun bentuk ukuran daun, pasti di setiap
bagiannya terdapat bintik samar berwarna merah.
Bunga : Tanaman meniran memiliki bunga ganda. Yaitu bunga jantan dan bunga
betina. Sejatinya, kedua bunga ini memiliki warna yang sama yaitu putih. Cuma
perbedaannya adalah terletak pada tempat tumbuhnya.

Jika bunga jantan biasanya tumbuh di bagian bawah ketiak daun. Sedangkan
bunga betina tumbuh di atas ketiak daun. Sekalipun memiliki bunga ganda, untuk
pembiakan tanaman tetap menggunakan biji.

Akar : Morfologi tanaman meniran yang terakhir adalah akar. Akar tanaman
meniran bersifat akar tunggang. Biasanya warna akarnya adalah putih dan jika
sudah tua akan berwarna kecokelatan. Sedangkan bentuk akar halus dan berhelai-
helai.

Tanaman meniran memang identik dengan akar tunggang yang masuk ke dalam
tanah. Maka dari itu, tanaman ini cukup kuat dan tidak mudah layu apalagi mati.
Selain itu, pertumbuhannya memang sangat cepat.

C. Daur hidup : Daun meniran (Phyllanthus Urianaria) adalah tanaman yang


memiliki siklus hidup pendek atau bahkan bersifat tahunan. Anda mungkin
mengenali tanaman ini dari bentuknya yang pendek, menyebar, dan memilki daun
yang sangat kecil di setiap cabang batangnya

D. Habitat: Meniran tumbuh subur ditempat yang lembab pada dataran rendah
sampai ketinggian meter di atas permukaan laut. Meniran ialah tumbuhan yang
berasal dari daerah tropis dan tumbuh liar di hutan-hutan, ladang-ladang, kebun-
kebun maupun pekarangan halaman rumah.
E. Nilai ekonomis: Meniran (Phyllanthus niruri L. dan Phyllanthus urinaria L.)
teridentifikasi sebagai gulma tanaman padi yang keberadaannya tidak
dikehendaki. Meskipun demikian, sebagian masyarakat sudah mengenal dan
menggunakan meniran sebagai salah satu tanaman berkhasiat obat. Hasil
penelitian farmakologi menunjukkan bahwa meniran mempunyai aktivitas
antihepatotoksik, hipoglikemik, antibakteri, diuretik, aktivitas antimicrobial dan
aktivitas antiplasmodial. Seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap
komoditas tanaman obat maka usaha pembudidayaan tanaman obat menjadi
penting untuk dilakukan agar ketersediaannya berlangsung secara terus menerus.

Spesies Gulma nomor 2

A. Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Sprematophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Eleusine

Spesies : Eleusine indica (L.) Gaertn

B. Morfologi

Batang : Sering ditemui batang rumput belulang memiliki bentuk seperti


cenkungan, pipih, bulat, mempunyai ruas, berawarna hijau, biasanya bercabang
serta tumbuh tegak atau menjalar.

Dibagian ujung batang ini ditumbuhi malai dengan total 3 sampai 7 cabang.
Batangnya seperti memiliki teksture mengkilap dan kesat ketika disentuh, untuk
karakternya tidak begitu keras cenderung lembut namun tidak mudah patah.
Daun : Sering ditemui daun tanaman ini memiliki warna hijau sampai
hijau tua, dibagian atas daun ditumbuhi semacam bulu halus yang dapat
menimbulkan teksture kasar sampai halus.

Umumya posisi daun seperti memeluk batang, berbentuk pita, ada dua baris,
memiliki lebar hanya 1cm namun dapat tumbuh panjang mencapai 10 sampai 20
cm.

Bunga : Jenis bunga dari rumput belulang adalah majemuk, terdiri dari
tiga sampai lima bulir, panjang bulir mencapai 2,5 sampai 17 cm, kemudian anak
bulir berselang seling sampai membentuk seperti genting.

Biasanya bunga memiliki warna hijau, berbentuk seperti gerigi. Menurut


siklusnya, tumbuhan ini dapat berbunga sepanjang tahun.

Akar : Seperti kebanyakan tumbuhan Poaceae, akar milik rumput belulang


termasuk kedalam serabut, biasanya berbentuk seperti tali, berserat, bercabang
banyak, tidak lebat dan kamu akan sulit mencabut akar ini karena cukup kokoh.

Umumnya memiliki warna coklat muda. Keunggulannya, akar ini dapat menjadi
obat herbal yakni mengatasi demam.

C. Daur Hidup : rumput belulang mempunyai siklus hidup yang menahun dan
mampu berbunga di umur 30 hari. Pematang bunga tumbuhan rumput
belulang 4-6 bulan. Rumput belulang biasanya tumbuh baik di dataran
yang tidak terlalu basah.
D. Habitat:Rumput belulang hidup dengan baik pada daerah yang hangat
serta basah. Rumput belulang tumbuh baik pada daerah terbuka.
E. Nilai ekonomis: belulang sangat bernilai ekonomis, apalagi di mata para
peternak sapi. Rumput belulang yang sangat baik untuk ternak membuat
rumput ini di senangi oleh ternak terkhusus sapi.

Spesies Gulma nomor 3

A. Klasifikasi

Divisio :Spermatophyta

Klas :Monocotyledoneace
Ordo :Gramineae
Famili :Graminales
Genus :Brachiaria
spesies : Brachiaria mutica

B. Morfologi
Batang: Bagian terbawa tumbuh menjalar dengan panjang 100-400 cm, bagian
teratas tumbuh tegak. Buku-buku batang di tumbuhi rambut halus yang
panjang, batang berwarna hijau pucat.

Daun: Helai daun tegar, berbentuk garis atau garis-lenset, permukaan daun
berambut jarang,. Warna helai daun hijau muda dan tepinya merah ungu.
Ukuran panjangya 10-30 cm dan lebarnya

Akar:Akar rserabut (radix advetica), keluar dari pangkal batang, jumlahnya


banyak dan hampir sama besar, memiliki banyak rambut-rambut halus.
C Daur Hidup :
D Habitat : tumbuhan ini tumbuh di area lembab seperti dasar
lembah dan daerah tegalan yang luas.
E Nilai Ekonomis :

Spesies Gulma nomor 4


klasifikasi
Divisio :
Klas :
Ordo :
Famili :primulaceae
Genus :Lysimachias
spesies :Myrsinodeae

B. Morfologi
Batang : tumbuh setinggi 5 cm (2 in) dan menyebar dengan cepat dan tanpa
batas dengan perakaran batang.

Daun : aunnya yang beraneka ragam , yang tumbuh dalam lingkaran, sangat
berarti bagiku seperti bunga kuningnya. Pada waktu mekar, variasinya hijau dan
putih, tetapi pada awal musim semi, warnanya lebih hijau dan merah muda

Bunga : memiliki bunga kuning, dan tumbuh dengan subur. Mereka cenderung
tumbuh dalam kondisi lembab.
Akar :

C Daur Hidup :
D Habitat : Lysimachia sering kali memiliki bunga kuning, dan
tumbuh subur. Mereka cenderung tumbuh dalam kondisi lembab. Beberapa
spesies dalam Lysimachia biasa disebut loosestrife karena lebih suka di
tempat lembap.
E Nilai Ekonomis :

Pembahasan
1. meniran
Morfologi tanaman meniran yang pertama adalah morfologi batang.
Tanaman meniran memiliki batang yang tumbuh tegak. Maka dari itu, jika dilihat
sekilas batangnya terlihat kokoh padahal agak lemah dan mudah patah.
Selain itu, batang tanaman ini tidak memiliki getah dan bentuk batangnya bulat
sempurna. Semakin tinggi akan dipenuhi dengan cabang yang berwarna hijau.
Ciri-ciri berikutnya batang tanaman meniran memiliki tinggi yang fantastis.
Bahkan ada yang mencapai 50 meter. Tentunya kalau tanaman ini sudah berumur
tua, ukurannya bisa lebih tinggi lagi.
Morfologi tanaman meniran yang berikutnya adalah daun. Daun meniran
memiliki ciri bersirip. Hampir semua jenis tanaman ini pasti memiliki bentuk
daun yang sama. Sedangkan jumlahnya selalu genap dan di setiap tangkai terdapat
daun majemuk yang bentuknya bulat telur (oval).
Daun meniran memiliki ukuran panjang berkisar 3-5 mm. Sedangkan untuk
ukuran lebar mencapai 3 mm. Apapun bentuk ukuran daun, pasti di setiap
bagiannya terdapat bintik samar berwarna merah.
Tanaman meniran memiliki bunga ganda. Yaitu bunga jantan dan bunga betina.
Sejatinya, kedua bunga ini memiliki warna yang sama yaitu putih. Cuma
perbedaannya adalah terletak pada tempat tumbuhnya.
Jika bunga jantan biasanya tumbuh di bagian bawah ketiak daun. Sedangkan
bunga betina tumbuh di atas ketiak daun. Sekalipun memiliki bunga ganda, untuk
pembiakan tanaman tetap menggunakan biji.
Morfologi tanaman meniran yang terakhir adalah akar. Akar tanaman meniran
bersifat akar tunggang. Biasanya warna akarnya adalah putih dan jika sudah tua
akan berwarna kecokelatan. Sedangkan bentuk akar halus dan berhelai-helai.
Tanaman meniran memang identik dengan akar tunggang yang masuk ke dalam
tanah. Maka dari itu, tanaman ini cukup kuat dan tidak mudah layu apalagi mati.
Selain itu, pertumbuhannya memang sangat cepat.

2. rumput belulang

Sering ditemui batang rumput belulang memiliki bentuk seperti


cenkungan, pipih, bulat, mempunyai ruas, berawarna hijau, biasanya bercabang
serta tumbuh tegak atau menjalar.

Dibagian ujung batang ini ditumbuhi malai dengan total 3 sampai 7 cabang.
Batangnya seperti memiliki teksture mengkilap dan kesat ketika disentuh, untuk
karakternya tidak begitu keras cenderung lembut namun tidak mudah patah.

Sering ditemui daun tanaman ini memiliki warna hijau sampai hijau tua, dibagian
atas daun ditumbuhi semacam bulu halus yang dapat menimbulkan teksture kasar
sampai halus.

Umumya posisi daun seperti memeluk batang, berbentuk pita, ada dua baris,
memiliki lebar hanya 1cm namun dapat tumbuh panjang mencapai 10 sampai 20
cm.

Jenis bunga dari rumput belulang adalah majemuk, terdiri dari tiga sampai lima
bulir, panjang bulir mencapai 2,5 sampai 17 cm, kemudian anak bulir berselang
seling sampai membentuk seperti genting.

Biasanya bunga memiliki warna hijau, berbentuk seperti gerigi. Menurut


siklusnya, tumbuhan ini dapat berbunga sepanjang tahun.
Seperti kebanyakan tumbuhan Poaceae, akar milik rumput belulang termasuk
kedalam serabut, biasanya berbentuk seperti tali, berserat, bercabang banyak,
tidak lebat dan kamu akan sulit mencabut akar ini karena cukup kokoh.

Umumnya memiliki warna coklat muda. Keunggulannya, akar ini dapat menjadi
obat herbal yakni mengatasi demam.

3. Lobelia siphilitica

Bagian terbawa tumbuh menjalar dengan panjang 100-400 cm, bagian teratas
tumbuh tegak. Buku-buku batang di tumbuhi rambut halus yang panjang, batang
berwarna hijau pucat.
Helai daun tegar, berbentuk garis atau garis-lenset, permukaan daun berambut
jarang,. Warna helai daun hijau muda dan tepinya merah ungu. Ukuran panjangya
10-30 cm, dan lebarnya 15-25 cm.
Akar rserabut (radix advetica), keluar dari pangkal batang, jumlahnya banyak dan
hampir sama besar, memiliki banyak rambut-rambut halus.

4. Lysimachia
tumbuh setinggi 5 cm (2 in) dan menyebar dengan cepat dan tanpa batas
dengan perakaran batang.
d aunnya yang beraneka ragam , yang tumbuh dalam lingkaran, sangat berarti
bagiku seperti bunga kuningnya. Pada waktu mekar, variasinya hijau dan putih,
tetapi pada awal musim semi, warnanya lebih hijau dan merah muda
memiliki bunga kuning, dan tumbuh dengan subur. Mereka cenderung tumbuh
dalam kondisi lembab.

Kesimpulan
Gulma merupakan tumbuhan yang tidak dapt memberikan manffat bagi
tanaman yang lain .Walaupuan bunga itu indah dan memiliki nilai ekonomis yang
tinggi jika dia tumbuh ditempat yang bukan semestinya maka dia tetap disebut
gulma
Daftar Pustaka

Noor, E. S. 1997. Pengendalian Gulma di Lahan Pasang Surut. Proyek Penelitian


Pengembangan Pertanian Rawa Terpadu-ISDP. Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian.

Djauhariya, E. dan Hernani. 2004. Gulma Berkhasiat Obat. Cetakan I. Jakarta:


Penebar Swadaya.

Ardi, 1989. Ilmu Gulma I. [Diktat]. Padang. Fakultas Pertanian.Universitas Andalas


Sukman, Y. dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya.Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya. Palembang

Anda mungkin juga menyukai