0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Tabel 1 menyajikan perbandingan ciri morfologi empat jenis tumbuhan yaitu Gomphrena globosa, Amaranthus tricolor, Iresine herbstii, dan Achyranthes aspera. Tabel 2 menyajikan ciri diagnosis masing-masing tumbuhan berdasarkan suku, habitus, akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
Tabel 1 menyajikan perbandingan ciri morfologi empat jenis tumbuhan yaitu Gomphrena globosa, Amaranthus tricolor, Iresine herbstii, dan Achyranthes aspera. Tabel 2 menyajikan ciri diagnosis masing-masing tumbuhan berdasarkan suku, habitus, akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
Tabel 1 menyajikan perbandingan ciri morfologi empat jenis tumbuhan yaitu Gomphrena globosa, Amaranthus tricolor, Iresine herbstii, dan Achyranthes aspera. Tabel 2 menyajikan ciri diagnosis masing-masing tumbuhan berdasarkan suku, habitus, akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
No. Ciri Morfologi Gomphrena Amaranthus Iresine Achyranthes globosa tricolor herbstii aspera 1. Bentuk batang Silinder Silinder Silinder Segi empat 2. Permukaan Kasar Halus Halus Kasar batang 3. Warna batang Hijau Merah Merah Hijau 4. Bentuk daun Ellipticus Cordatus Cordatus Ellipticus 5. Warna daun Hijau Merah Hijau Hijau 6. Permukaan Halus Halus Halus Kasar daun 7. Bentuk bunga Bulat panjang Tabung Tabung Tabung 8. Tipe bunga Tunggal Majemuk Majemuk Majemuk 9. Warna bunga Putih Merah Putih Ungu kekuningan 10. Bentuk buah Subglobus Capsule Bulir 11. Warna buah Ungu Coklat tua Coklat Hitam kemerahan 12. Akar Tunggang Tunggang Tunggang Tunggang 13. Bentuk biji Bulat Bulat lonjong Bulat Lonjong CIRI DIAGNOSIS
Selasa, 1 November 2022
Kelompok 1 B1
Tabel 1. Ciri Diagnosis
No Jenis Tumbuhan Suku Ciri Diagnosis 1. Gomphrena globosa Amaranthaceae Habitus berupa perdu dengan tinggi ± 2,5 meter. Akar tunggang. Batang tegak, ukurannya kecil dan tingginya hanya dapat mencapai 3 meter. Batangnya berkayu dan mempunyai ruas-ruas, permukaan batang licin. Daun tunggal dan mempunyai struktur posisi daun yang letaknya berhadap-hadapan, berbentuk bulat telur, dengan ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas mengkilat, warna ungu sampai ungu tua. Bunga majemuk. Buah berbentuk lonjong. Biji bulat dan berwarna putih (Tutik, 2014).
2. Amaranthus tricolor Amaranthaceae Habitus semak (perdu); Akar tunggang;
Batang silinder tegak, tinggi dapat mencapai 1,5 – 2 m, tebal, berdaging, banyak mengandung air, permukaan halus, bewarna merah; Daun bulat telur, ujung agak meruncing, permukaan halus, urat- urat daun jelas, berwarna merah; Bunga berukuran kecil, majemuk terdiri dari daun bunga 4-5 buah, benang sari 1-5, dapat berbunga sepanjang musim; Bakal buah 2- 3 buah, tidak berdaging, subglobus, bewarna coklat tua; Biji berukuran sangat kecil, halus, berbentuk bulat, berwarna merah coklat tua sampai hitam kelam (Saparinto, 2013).
3. Iresine herbstii Amaranthaceae Batang berwarna merah, silinder dan
permukaannya halus. Daun cordatus, berukuran 3-6 cm, ujung retuse, bertepi integer, permukaan daun halus, pertulangan daun meyirip, berwarna hijau atau merah, memiliki berkas tipis sepanjang pembuluh utama, tangkai daun 2-3 cm, berambut atau hampir tidak berambut. Bunga majemuk, berbentuk tabung, berukuran kecil, berwarna putih, memilki 5 petal, bersifat uniseksual pada tumbuhan yang berbeda. Buah berbentuk capsule, berwarna coklat (Safrina, 2018).
4. Achyranthes aspera Amaranthaceae Akar tunggang. Batang berbentuk segi
empat dengan banyak cabang dan berwarna hijau keputih-putihan. Daun tunggal berhadap-hadapan, elipticus, ujung acuminatus, bertepi integer, panjang daun 4-9 cm, lebar daun 2,5-5 cm; pertulangan daun menyirip; permukaan daun kasar dan berbulu. Bunga majemuk, flos terminalis, mahkota berbentuk tabung dengan bagian dalam berambut putih, berwarna ungu, simetri mahkota bunga aktinomorf. Buah berbentuk bulir, berwarna hijau ketika muda dan hitam ketika tua (Fanani, 2017).
Referensi Fanani, Z. (2017). Sangketan (Achyranthes Aspera) Agen Sitotoksik Potensial Di Masa Depan. Jurnal Farmasi. Vol.2, No.1.
Saparinto, C. (2013). Grow Your Own Vegetables-Panduan Praktis Menanam 14 Sayuran
Konsumsi Populer di Pekarangan. Yogyakarta: Penebar Swadaya.
Tutik, V. (2014). Morfologi Tumbuhan . Yogyakarta: Gajah Mada University Press.