NPM : 205001021
Kelas : C
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2022
PRAKTIKUM 1
IDENTIFIKASI GULMA
NO GAMBAR IDENTIFIKASI
KESELURUHAN
1 Rumput Belulang Nama ilmiah : Eleusine indica L.
(Eleusine indica) Famili : Poaceae
Nama lokal : Carulang/Jampang (snd), Suket lulangan (jwa),
Nama umum : Rumput belulang
Deskripsi singkat
Batang : Datar dan tidak berbulu, berbentuk seperti
cekungan Pipih, bulat, mempunyai ruas, berwarna
hijau, Biasanya bercabang serta tumbuh tegak
menjalar
Daun : Berwarna hijau dengan lebar 1 cm, panjang
mencapai 10-20 cm, tinggi maksimal 60-80 cm
Bunga : Biseksual atau majemuk terdiri dari 3-5 butir
tersusun menjadi satu pada bagian, panjang bulir
2-17 cm kemudian anak bulir berselang seling
Membentuk genting. Bunganya berbentuk gerigi.
Terminal atau biasa disebut ‘malai’ 3-7 cabang,
berwarna hijau dengan kelopak yang tidak terlihat.
Buah/Biji : Pertumbuhannya sangat cepat dan massive, dapat
tumbuh mecapai 50.000-140.000 biji/tahun.
Akar : Akar serabut, biasanya berbentuk tali, berserat,
Bercabang banyak, tidak lebat dan cukup kokoh.
Memiliki warna coklat muda.
Perbanyakan : Secara alami atau generatif menggunakan biji
Habitat : Daratan, Persawahan, Kebun, Pinggir jalan
(terestrial)
Siklus Hidup : Tahunan (Perenial)
Keunggulannya : Dapat menjadi obat herbal untuk mengatasi demam,
Menurunkan resiko terkena hipertensi.
Cara Pengendalia : dapat diurus secara manual maupun menggunakan
Herbisida
Sumber :
http://p2k.unkris.ac.id/en3/1-3065-2962/Rumput-
Belulang_104506_p2k-unkris.html
Warino, J, dkk . 2022. KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI
RUMPUT BELULANG. Agrotek. https://agrotek.id/klasifikasi-dan-
morfologi-rumput-belulang/
2 Gunjaran Nama ilmiah : Leptochloa chinensis L.
Leptochloa chinensis L Famili : Poaceae
Nama lokal : Gunjaran (snd), Timunan (jwa)
Nama umum : Timunan
Deskripsi singkat
Batang : Mempunyai tinggi 120 cm, batang ramping
Menjulang tegak lurus keatas, mempunyai rongga
Dibagian bawah diselubungi helaian daun.
Daun : Mempunyai panjang sekitar 10-30 cm berbentuk
menyirip
Bunga : Majemuk
Buah/Biji : Berbentuk bulat dan berukuran sangat kecil
Akar : Serabut
Perbanyakan : Secara alami atau generatif menggunakan biji
Habitat : daerah yang lembab
Siklus Hidup : Semusim (annual)
Sumber :
Sampul Pertanian. 2017. MACAM-MACAM GULMA. Indonesia
https://www.sampulpertanian.com/2017/02/macam-macam-gulma-
gulma-rumput-timunan.html#:~:text=Morfologi%20dai%20gulma
%20timunan%20atau,panjang%20sekitar%2010%2D30%20cm
Deskripsi singkat
Batang : berwarna hiau
Daun : Berwarna hijau dan runcing
Bunga : Majemuk
Buah/Biji :
Akar : Serabut
Perbanyakan : Biji
Habitat : Daratan (Terestrial)
Siklus Hidup : Semusim (annual)
Keunggulannya : Sebagai makanan,biji fonio bisa dijadikan tepung
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Digitaria
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Eceng_gondok#:~:text=merupakan
%20akar%20serabut.-,Habitat,dan%20racun%2Dracun%20dalam
%20air.
4 Babadotan Nama ilmiah : Ageratum conyzoides
(Ageratum conyzoides) Famili : Asteraceae
Nama lokal : Bandotan, daun tombak, siangit, tombak jantan,
Siangik kahwa, rumput tahi ayam (Smtr),
Babadotan (snd), Tempuyak, dus bedusan,
wedusan, berokan, b.hejo, jukut bau, ki bau (Jwa),
Dawet, lawet, rukut monooe, r.weru, sopi (Slwsi)
Nama umum : babadotan
Deskripsi singkat
Batang : Mempunyai batang memanjang berkisar 5-20 cm
berwarna hijau muda dan bercabang
Daun : Berdaun lebar, berwarna hijau, berbentuk bulat
Telur, daun sebuku dengn pangkal membulat dan
Bagian tepi ujung runcing tapi bergerigi,
permukaan daunnya ditumbuhi bulu atau rambut
(trichome) panjangnya berkisar 5-13 cm dan
lebar 0,5-6 cm,
Bunga : Berada di ketiak daun (aksiler), bunga majemuk
Yang berkumpul lebih dari 3 kuntum, bongkol
Menyatu menjadi karangan dengan panjang
6-8 mm dengan tangkai berambut, kelopak
berbulu, mahkota berbentuk lonceng dengan
warna putih dan ungu
Buah/Biji : Mempuntai struktur bulat panjang persegi lima
Dan berwarna hitam. Bijinya berstruktur ramping
Dan kecil memiliki panjang berkisar 1,5-2 mm
berwarna hitam
Akar : Serabut
Perbanyakan : Biji
Habitat : Daratan, ladang, kebun, tepi jalan serta selokan
Siklus Hidup : Annual
Keunggulannya : Bersifat mendinginkan yang berkhasiat sebagai
Stimulant (penurun panas), antitoksik,
menghilangkan bengkak, peluruh haid, peluruh
kencing, menghentikan pendarahan (hemostatic)
Sumber :
http://repository.unpas.ac.id/49635/7/File%20BAB%20II.pdf
5 Jotang Nama ilmiah : Spilantes paniculat
(Spilantes paniculat) Famili : Asteraceae
Nama lokal : Jotang (Snd), gletang, legetan, srunen (Jwa),
getang (Mink), daun Lada (Mly), rat-carat (Mdr),
baga (Ternate)
Nama umum : Jotang
Deskripsi singkat
Batang : memiliki tinggi 15-30 cm, batangnya licin
Berwarna hijau hingga keunguan
Daun : berbentuk ovate dengan panjang antar 1-12 cm
dan antar 0,5-7 cm, tangkai daun memiliki
panjang 0,2-0,7 cm
Bunga : Bunga majemuk berbentuk Radiate, berwarna
kuning, dengan lebar 0,8-1 cm dan tinggi
1-1,5 cm
Buah/Biji : Buahnya keras (achene) bundar telur sungsang
Akar : Akar serabut
Perbanyakan : Biji
Habitat : Tempat basah, persawahan, Pinggir sungai, darat
Siklus Hidup : Semusim (annual)
Keunggulannya : Bagian akar, batang, daun dan bunganya
digunakan sebagai obat tradisional untuk
mengobati sakit gigi, obat diare dan penyakit kulit
Sumber :
http://e-journal.uajy.ac.id/12603/4/BL011472.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Jotang