Anda di halaman 1dari 12

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara yang memiliki
keanekaragaman hayati yang tinggi. Dua negara lainnya adalah Brasil dan Zaire.
Tetapi dibandingkan dengan Brazil dan Zaire, Indonesia memiliki keunikan
tersendiri. Keunikannya adalah di samping memiliki tingkat keanekaragaman
hayati yang tinggi, Indonesia memiliki areal tipe indo-malaya yang luas, juga tipe
oriental, australia, dan peralihannya. Selain itu, di Indonesia terdapat banyak
hewan dan tumbuhan langka, serta spesies endemik.
Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk merambat,
semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen
taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau
sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai
tanaman hias. Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari
pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang
dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang
dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah,
batang, bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai
contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat
diletakkan di ruangan untuk mengharumkan ruangan dapat menjadikannya
sebagai tanaman hias.

1.2 Tujuan
Mahasiswa diharap mampu:
1. Mengenal jenis-jenis tanaman hias pot.
2. Menyebutkan nama tanaman hias pot secara benar.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Tanaman
Tanaman adalah organisme hidup milik kerajaan Plantae. Definisi tepat
dari kerajaan bervariasi, tetapi sebagai istilah yang digunakan di sini, tanaman
meliputi organisme akrab seperti pohon, bunga, tumbuh-tumbuhan, semak-semak,
rumput, tanaman merambat, pakis, lumut, dan ganggang hijau. Kelompok ini juga
disebut tanaman hijau atau Viridiplantae dalam bahasa Latin. Mereka memperoleh
sebagian besar energi mereka dari sinar matahari melalui fotosintesis
menggunakan klorofil yang terkandung dalam kloroplas, yang memberikan
mereka warna hijau mereka.
2.2 Definisi Tanaman Hias

Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat,


semak, perdu ataupun pohon yang sengaja ditanamam orang sebagai komponen
tanam, kebun rumah dan penghias ruangan. Bunga potong pun dapat dimasukkan
sebagai tanaman hias. . Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari
pengelompkan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Selain bunga (warna
dan aroma), daun, batang, bahkan pepangan dapat menjadi komponen yang
dimanfaatkan

Dalam arsitektur lansekap, bentuk dan penempatan tanaman hias menjadi


pertimbangan yang penting. Isu lainnya yang penting dalam tanaman hias adalah
habitat alami yang disukai tumbuhan tersebut serta bentuk tajuk yang dimilikinya.
Dalam pengertian ini, tanaman hias dapat mencakup pula tanaman tepi jalan serta
tanaman penaung (di ruang terbuka).
2.3 Manfaat Tanaman Hias
1. Dapat mengurangi debu
Jika kita menempatkan tanaman hias di dalam ruangan, itu bermanfaat
sekali bagi kesehatan, kenapa, karena tanaman tersebut biasa membantu
menyerap debu yang ada di sekitar itu, sehingga bisa meminimalisir
penyakit yang berkaitan atau yang di sebabkan oleh debu.
2. Dapat menghilangkan kantuk
Kebanyakan karbon dioksida dalam suatu ruangan itu bisa menyebabkan
sakit kepala, ngantuk dan cepat lelah, tapi jika ada tanaman hiasa di dalam
ruangan terssebut, dan tanaman akan menyerap karbon dioksida dan
mengeluarkan oksigen selama proses fotosintesis, dan hasil nya oksigen
akan lebih banyak, dan bisa di pastikan ruangan pun akan menjadi lebih
segar lagi.
3. Dapat menghilangkan stres
Dengan melihat warna-warna yang cerah, mata akan kembali pres atau
segar, apalagi kalau tanaman hias yang kita punya sedang berbunga, itu
pasti akan membuat kita senang dan gembira.
4. Dapat meredakan hidung mampet
Ada beberapa jenis tanaman yang mampu membatu mengurangi atau
mengeluarkan dahak dan membantu melancarkan saluran pernapasan
seperti tanaman eucalyptus, dengan menghisap aroma dari tanaman ini di
yakini dapat melancarkan saluran pernapasan seperti hidung mampet.
5. Dapat Melembabkan kulit
Sebuah tanaman berfungsi sebagai saringan, yaitu sebagai saringan udara
yang ada di sekitar kita, dan manfaat nya jika udara atau lingkungan kita
bersih atau sehat, berarti semua pertumbuhan organ tubuh kita pun
menjadi sehat, seperti pada kulit kita.
BAB 3
METODOLOGI

3.1 Tempat dan Waktu


Tempat: Lab Tanaman Politeknik Negeri Jember.
Waktu : Jumat, 3 Maret 2017.
3.2 Alat dan Bahan
Alat : Alat tulis dan kertas kerja.
Bahan : Beberapa tanaman hias.
3.3 Pelaksanaan
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Mengidentifikasi tanaman hias yang ada.
Membuat laporan.
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
1) Tanaman Hias Daun
No Gambar Keterangan
.
1. Sri rejeki (Aglaonema) Nama daerah : Sri rejeki
Nama latin : Aglaonema cammutatum
schott
Warna dau : Berwarna hijau bercorak
atau bertotol-totol.
Tipe batang : Berbuku-buku dan
cenderung berair.
Warna bunga : Bunganya berbentuk
seperti bunga talas dan berwarna putih.
Perbanyakan : Vegetatif (anakan, stek
bonggol, stek tunas, cangkok) &
Generatif (menggunakan biji).
Tempat tumbuh : Indoor.
2. Lili paris Nama daerah : Lili paris
Nama latin : Chlorophytum Comosum
Warna daun : Daun berwarna terang
dengan warna hijau muda di pinggirnya.
Tipe batang : Menjalar, bulat,
membentuk stolon.
Warna bunga : Bunga berwarna putih.
Perbanyakan : Generatif (tunas yang
keluar dari stolen) & dengan Vegetatif
(pemisahan anakan).
Tempat tumbuh : Indoor dan Outdoor
3. Kuping gajah Nama daerah : Kuping gajah.
Nama latin : Anthurium cristallinum
Warna daun : Hijau gelap dan tulang
daun berwarna hijau muda keputih-
putihan.
Tipe batang : Tegak, masif.
Warna bunga : Bunga berwarna merah
dengan kepala sari kuning.
Perbanyakan : Generatif (dengan biji) &
Vegetatif (dengan potongan batang).
Tempat tumbuh : In door dan out door.

4. Gelombang cinta Nama daerah : Gelombang cinta.


Nama latin : Anthurium Plowmanii
Croat.
Warna daun : Hijau tua.
Tipe batang : Berair, tidak beruas, tidak
berbuku-buku.
Warna bunga : Merah
Perbanyakan : Generatif (dengan biji) &
Vegetatif (dengan potongan batang).
Tempat tumbuh : Outdoor

5. Philodendron Nama daerah : Philodendron


Nama latin : Tree Philodendron
(Philodendron bipinnatifidum)
Warna daun : kuning, hijau muda, hijau
tua, merah, ungu hingga kehitaman.
Tipe batang : Tidak berkayu dan beruas-
ruas.
Warna bunga : terdiri dari dua bagian
yaitu tongkol atau spadix dan seludang
atau spatha yang menutupi tongkol itu.
Perbanyakan : Generatif (biji), Vegetatif
(stek batang, stek bonggol, pemisahan
anakan).
Tempat tumbuh : Indoor
6. Lidah Mertua Nama daerah : Lidah mertua
Nama latin : Sansevieria hyacinthoides
Warna daun : Mulai hijau tua, hijau
muda, hijau abu-abu, perak, dan warna
kombinasi putih kuning atau hijau
kuning.
Tipe batang : -
Warna bunga : Putih, kuning.
Perbanyakan : Vegetatif (stek daun).
Tempat tumbuh : Outdoor

2) Tanaman Hias Bunga


No Gambar Keterangan
.
1. Mawar Nama daerah : Mawar
Nama latin : Rosa sop
Warna daun : Hijau tua dan hijau muda.
Tipe batang : Bulat memanjang,
memanjang, berkayu dan berduri.
Warna bunga : Warna sangat bervariasi
dan beragam mulai dari warna putih,
merah dan juga kekuningan.
Perbanyakan : Vegetatif (sambung
pucuk, stek, cangkok)
Tempat tumbuh : Outdoor
2. Kamboja Nama daerah : Kamboja.
Nama latin : Plumeria sp
Warna daun : Hijau muda dan hijau tua.
Tipe batang : Bulat, berkayu, bercabang
banyak, bulat memanjang.
Warna bunga : Warna sangat bervariasi
dan beragam mulai dari putih,
kemerahan, dan campuran.
Perbanyakan : Vegetatif (stek, okulasi,
sambung susu, cangkok, grafting).
Tempat tumbuh : Outdoor.

3. Nama daerah : Anggrek


Anggrek Nama latin : Orchidaceae sp
Warna daun : Hijau muda dan hijau tua.
Tipe batang : Monoodial dan simpodial.
Warna bunga : Warna bervariasi (ungu,
merah muda, putih dll)
Perbanyakan : Generatif (biji), Vegetatif
(stek pucuk, pemisahan rumpun dll).
Tempat tumbuh : Indoor

4. Nama daerah : Melati


Melati Nama latin : Jasminum Officinale
Warna daun : Hijau tua dan hijau muda
Tipe batang : Berwarna cokelat, berkayu
dan berbentuk bulat sampai segi empat.
Warna bunga : Berwarna putih dan
mengeluarkan bau wangi.
Perbanyakan : Vegetatif (stek, cangkok,
layering, okulasi)
Tempat tumbuh : Out door
5. Nama daerah : Kemuning
Kemuning Nama latin : Murraya paniculata
Warna daun : Daun muda berwarna
hijau, setelah tua warna berubah merah
mengkilap.
Tipe batang : Batang keras, beralur, tidak
berduri.
Warna bunga : Warnamya putih.
Perbanyakan : Generatif (biji), vegetatif
(cangkok).
Tempat tumbuh : Outdoor.

6. Nama daerah : Kenanga


Kenanga Nama latin : Cananga Odorata
Warna daun : Kehijauan hingga
kekuningan.
Tipe batang : Besar, berkayu, berwarna
cokelat dan abu-abu.
Warna bunga : kehijauan hingga
kekuningan.
Perbanyakan : Generatif (biji), Vegetatif
(stek, cangkok).
Tempat tumbuh : Outdoor
7. Nama daerah : Bugenvil/ bunga kertas
Nama latin : Bougainvillea spectabilis
Warna daun : Hijau tua dan hijau muda.
Tipe batang : Bersifat kayu, bulat dan
Bugenvil
terdapat duri-duri kecil.
Warna bunga : Warna yang sangat
beragam mulai dari putih, merah mudah
dan tua, jingga, unggu dll.
Perbanyakan : Vegetatif (stek batang).
Tempat tumbuh : Outdoor

3) Tanaman Hias Batang


No Gambar Keterangan
.
1. Nama daerah : Bonsai Anting Putri
Nama latin : Wrightia religiosa
Warna daun : Hijau
Tipe batang : Tipe batang : berkayu,
Bonsai Anting Putri
kasar , berwarna coklat.
Warna bunga : Putih
Perbanyakan : Generatif (biji) Vegetatif
(Stek batang, stek akar dan cangkok).
Tempat tumbuh : Outdoor

2. Nama daerah : Palem merah


Palm merah Nama latin : Cyrtostachys lakka Becc
Warna daun : hijau, bersirip agak
melengkung dengan anak-anak daun
agak kaku. Pelepah daunnya berwarna
merah.
Tipe batang : Tumbuh tegak ke atas
dan jarang bercabang, beruas-ruas dan
tidak memiliki kambium sejati.
Warna bunga : -
Perbanyakan : Vegetatif ( cangkok )
Tempat hidup : Outdoor

3. Nama umum : Bambu kuning /


tanaman tagi.
Bambu kuning/ tanaman Nama latin : Bambusa vulgaris

tangi Schrad.
Warna daun : Hijau muda, Daun
Tunggal, berseling, berpelepah, lanset,
ujung meruncing, tepi rata, pangkal
membulat, panjang 15 27 cm, lebar 2
3 cm, pertulangan sejajar, hijau.
Tipe batang : Berkayu, bulat,
berlubang, beruas-ruas, kuning,
bergaris hijau membujur.
Warna bunga : Ungu kehitaman ,
majemuk, bentuk malai.
Perbanyakan : Vegetatif (rhizoma, stek
rumpun atau cabang, cangkok dan
kultur jaringan )
Tempat hidup : Indoor

4.2 Pembahasan
Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan
berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang
tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini.
Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan dapat
menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting
tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan di ruangan untuk
mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias.

Berdasarkan bagian tanaman yang dinikmati tanaman hias dapat dibagi


menjadi tiga macam, yaitu:
a. Tanaman hias daun
Tanaman hias yang memiliki warna-warni daun atau tajuk yang
bervariasi, unik dan memiliki nilai estetika.
b. Tanaman hias bunga
Tanaman hias yang memiliki kemampuan yang menghasilkan
bunga dengan aneka bentuk warna dan ukuran serta keharuman
yang unik.
c. Tanaman batang
Tanaman hias yang memiliki batang unik sehingga nilai
estetikanya berada pada batang.
Tanaman hias outdoor adalah tanaman hias yang menghendaki penyinaran
matahari langsung dan ditanam atau diletakkan pada luar ruangan sehingga
mendapatkan penyinaran matahari yang cukup.
Tanaman hias indoor adalah tanaman hias yang tidak menghendaki
penyinaran matahari sehingga tempat menanamnya atau tempat
meletakkanya pada tempat teduh yang tidak mendapatkan penyinaran
matahari langsung.
Setiap tanaman hias memiliki cara perbanyakan yang berbeda-beda.
Perbanyakan tanaman hias dibagin menjadi 2 yaitu perbanyakan generatif dan
perbnyakan vegetatif. Perbanyakan generatif adalah perkembangbuiakan secara
kawin atau perkembangbiakan yang dialamu oleh tumbuhan berbiji melalui
penyerbukan. Sedangkan perkembangbiakan secara vegetatif adalah
perkembangbiakan tanpa didahului dengan kawin atau peleburan sel kelamin,
contoh: stek, okulasi, cangkok dll.

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan
berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan
orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh
tanaman ini.
Berdasarkan bagian tanaman yang dinikmati tanaman hias dapat dibagi
menjadi tiga macam, yaitu: tanaman hias daun, tanaman hias bunga dan
tanaman hias batang.
Setiap tanaman hias memiliki cara perbanyakan yang berbeda-beda.
Perbanyakan tanaman hias dibagin menjadi 2 yaitu perbanyakan generatif
dan perbnyakan vegetatif.

DAFTAR PUSTAKA
BKPM Untuk program studi Produksi Tanmaann Hortikultura semester 4.

http://tanamanbunda.com/tanaman-hias/aneka-jenis-tanaman-hias-daun-untuk-
indoor-dan-outdoor.html. Diakses pada Selasa 7 Maret 2017 pukul 19.30.

https://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_hias. Diakses pada Selasa 7 Maret 2017


pukul 19.30.

http://agroteknologi.web.id/5-jenis-tanaman-hias-batang/. Diakses pada selasa 7


Maret 2017 pukul 19.30.

http://www.kebunbunga.net/jenis-tanaman-hias-daun-indoor/. Diakses pada


Kamis 9 Maret 2017 pukul 20.00.

http://caratanam.com/tanaman-hias-daun/. Diakses pada Kamis 9 Maret 2017


pukul 20.00.

Anda mungkin juga menyukai