Anda di halaman 1dari 21

MACAM-MACAM GAYA

TAMAN
Natalia L. Sumanto, M.Si
PENCIPTA SUASANA PADA GAYA TAMAN

Setiap jenis tanaman hias memiliki karakter dan auranya masing-masing.


TAMAN GAYA JEPANG
Sesuai dengan Namanya, taman ini bernuansa Jepang. Nuansa
tersebut tercipta dari elemen-elemen pembentuk pola taman dan
kontur lahannya. Taman Jepang tidak menonjolkan banyak warna.
Suasana yang tercipta cenderung natural dan terkesan simple.
Tanaman yang sering dipakai bernuansa hijau dan bertekstur halus,
seperti Cemara udang, Ophiopogon, Kucai dan rumput Jepang.
Elemen keras pada taman umumnya terbuat dari batu, misalnya
rumah lampu yang berbentuk khas.
Selain itu, taman ini memiliki banyak batu alam yang diletakkan
pada sudukt-sudut tertentu. Hadirnya elemen air dalam bentuk sungai
kecil berbatu-batu atau kolam kecil bergaya natural sangat
menunjang nuansa Jepang pada taman.
Taman Jepang Kyoto
Hamarikyu Onshi Teien
TAMAN GAYA BALI
Taman gaya bali sangat menonjol dibandingkan dengan tipe
taman tradisional lainnya di Indonesia. Peminat taman ini bukan
masyarakat Indonesia saja, tetapi juga turis mancanegara yang
singgah atau menetap untuk beberapa lama di Indonesia. Taman Bali
terkesan natural dan tidak teratur. Tanaman yang dipakai cukup
beragam dari segi teksturnya. Namun, warna yang dominan tetap
hijau dengan aksen merah, jingga, kuning dan putih yang umumnya
diambil dari bunga kamboja dan kembang sepatu. Kedua tanaman
tersebut hamper selalu terdapat pada taman Bali.
Elemen stupa dan pundi-pundi punsangat menunjang nuansa
Bali pada taman. Tak ketinggalan dengan elemen air, seperti kolam,
pancuran atau air mancur yang sangat indentik dengan taman Bali.
TAMAN GAYA WILD GARGEN
Wild garden terkesan sejuk, hikau, teduh bahkan
mungkin terbayang sedikit nuansa hutan. Kesan seperti itulah
taman yang bergaya wild garden. Tanaman yang dipakai
dominan berwarna hijau dan berukuran sedikit besar.
Suasananya pun diciptakan sedemikian rupa agar terkesan
sejuk, teduh dan lembab. Elemen pembentuknya juga dipilih
yang bernuansa natural seperti, batu-batu alam dan kayu.
Bahkan, untuk memperkuat nuansa naturalnya, lumut yang
tumbuh di pijakan atau dinding batu dibiarkan saja.
TAMAN GAYA MEDITERANIA
Taman ini bernuansa iklim mediterania yang kering dan
panas. Taman mediterania dipenuhi dengan tanaman,
seperti kaktus, agave dan tanaman lainnya yang sedikit
membutuhkan air. Elemen batu yang berwarna pucat
dengan ukuran yang banyak dipilih sebagai elemen
pelengkapnya. Tanah yang masih terlihat selain dapat
ditutupi dengan groundcover, sering ditutupi dengan pasir
atau kerikil-kerikil kecil berwarna krem. Taman ini memang
cenderung kaku. Namun, kelebihan taman ini adalah
perawatannya yang minimalis, sedikit memerlukan
pemangkasan dan air.
TAMAN GAYA EROPA
Taman gaya Eropa memiliki pola formal dan simetris.
Sebagian elemen terpilih adalah tanaman pangkas yang
dibentuk mengikuti pola formal. Sebagian lagi ialah tanaman
berbentuk teratur yang dapat digunakan sebagai pengarah
jalan dan tanaman dengan warna menarik sebagai aksen.
Taman gaya Eropa ini jarang diapliksikan di halaman rumah
karena bentuknya kaku dan perawatannya intensif. Taman
ini sering dijumpai di halaman Gedung perkantoran,
museum, tempat formal dan taman-taman publik.
TAMAN GAYA AMERIKA
Amerika adalah negara empat musim. Di wilayah
tersebut banyak terdapat tanaman semusim yang umumnya
langsung mati setelah berbunga. Tanaman semusimnya
banyak yang memiliki bunga dengan bentuk dan warna
yang menarik. Taman gaya Amerika terkenal dengan polnya
yang terkesan tidak teratur dan alami. Ragam tanaman
yang ditanam pada taman cukup banyak. Taman ini juga
sering memakai komposisi tanaman yang berbunga warna-
warni sehingga memberikan kesan tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai