Mata Kuliah
PRODUKSI PUPUK DAN PESTISIDA ORGANIK
CRITICAL JURNAL
Pemanfaatan Berbagai Sumber Pupuk Kandang Sebagai Sumber N
dalam Budidaya Cabai Merah ( Capsicum annum L. ) di Tanah Berpasir
Oleh,
NIM : 1803010021
Kelas : AH 5A
1
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS HOLTIKULTURA
WILMAR BISNIS INDONESIA
2020
BAB-I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pupuk kandang adalah pupuk yang terbuat dari kotoran hewan. Fungsi dari pupuk kotoran
hewan ini digunakan pada lahan pertanian untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman, serta
untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Penggunaan pupuk kompos dan kandang
juga mendukung terciptanya sistem pertanian organik yang menghasilkan produk-produk alami
yang lebih sehat
Dari dasar di atas maka diambil jurnal “Pemanfaatan Berbagai Sumber Pupuk Kandang Sebagai
Sumber N dalam Budidaya Cabai Merah ( Capsicum annum L. ) di Tanah Berpasir” untuk di revew
sebagai bahan dasar kegunaan pupuk kandang. Jurnal juga diambil sebagai pembuktian manfaat
penggunaan pupuk kandang untuk komoditas pertanian dan terhadap tanah yang di gunakan.
Jurnal tersebut juga menjelaskan manfaaat dari pupuk kandang dan unsur yang dibutuhkan
terhadapat keadaan tanah tertentu seperti tanah berpasir. Penggunaan pupuk alami seperti
kompos maupun kandang dapat memberikan manfaat berupa ketersedian unsur hara makro dan
mikro, serta daya ikat ion tinggi dalam tanah. Selain itu, struktur tanah juga dapat diperbaiki
secara optimal.
Dalam penggunaan pupuk kandang juga perlu dketahui maanfatnya terhadap komoditi
hortikultura, sehingga junrnal yang diambil harus memiki dampah terhadap tanaman tertentu
yaitu cabai merah (Capsicum annium L.).
2
BAB-II INFORMASI JURNAL
Pemanfaatan Berbagai Sumber Pupuk Kandang Sebagai Sumber N dalam Budidaya Cabai
Merah ( Capsicum annum L. ) di Tanah Berpasir.
Penulis “Rendy Prasetyo” dengan Lembaga “PT.Sinar Mas Agro Resouces and Technologi”.
3
BAB-III PEMBAHASAN
Dalam jurnal penulis berasal dari salah satu lembaga perusahaan yang bergeraak di bidang
teknologi pertanian sehinngga yang di teliti merupakan komoditi pertanian pennggunaan pupuk
kandang teehadap budidaya cabai.
Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun
kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara
berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan
produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan. Disamping itu, dengan pemberian
pupuk organik dalam jangka panjang mampu meningkatkan kandungan humus di dalam tanah.
Dengan adanya humus tersebut air akan banyak terserap dan masuk ke dalam tanah, sehingga
kemungkinan untuk terjadinya pengikisan tanah dan unsur hara yang ada di dalam tanah sangat
kecil. Pupuk organik juga memiliki fungsi kimia yang penting seperti penyediaan hara makro
(nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan sulfur) dan hara mikro seperti zink, tembaga,
kobalt, barium, mangan, dan besi meskipun dalam jumlah yang kecil, meningkatkan kapasitas
tukar kation tanah, dan membentuk senyawa kompleks dengan ion logam yang meracuni
tanaman seperti aluminium, besi, dan mangan (Benny, 2010).
Penelitian dilakukan dengan metode percobaan yang disusun dalam Rancangan Acak Leng-
kap (RAL) faktor tunggal dengan 4 perlakuan, 3 perlakuan jenis pupuk kandang dan 1 pemband-
ing yaitu 1 perlakuan standar menggunakan pupuk NPK dan pupuk kandang.
4
A.4. Yang Disukai dari Jurnal
Yang disukai dari isi jurnal dimana pada bagian hasil yang menunjukan pertumbuhan yang
mulai mengalami perbedaan pada hari ke 40 terhadap pemberian pupuk.
Pada jurnal metode penelitian terbilang rumit di tambah perlakuan dalam skala yang sangat
besar
Menurut saya sendiri jurnal sudah cukup teliti dalam pelaksanaan di tambah skala yang
digunakan cukup luas sehingga hasil yang di peroleh lebuh efektif di tambah dengan adanya
grafik pertumbuhan yang menjelaskan perbandinngan setiap perlakuan. Dalam jurnal juga
penulis tidak lupa menjelaskan kapasitas kapasitas dalam penggunaan pupuk.
5
BAB-IV KESIMPULAN DAN SARAN
A.1. Kesimpulan
Perlakuan pupuk kandang dan pupuk standar memberikan pengaruh yang tidak berbeda
nyata terhadap tinggi tanaman, berat segar buah rata-rata, dan diameter buah rata-rata, tetapi
memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap berat segar biomassa tanaman, berat kering
biomassa tanaman, jumlah buah tiap tanaman, panjang buah rata-rata, dan produksi buah cabai
merah per tanaman. Perlakuan 90 ton/hektar pupuk kandang sapi memberikan produksi buah
tertinggi yaitu 302,58 g/tanaman tetapi berbeda tidaknyata dengan perlakuan 36 ton/hektar
pupuk kandang ayam.
A.2. Saran
Dalam melakukan penelitian sebaiknya pupuk yang du gunakan cukup pupuk kandang saja
sebagai bahan utama yang di teliti untuk cabai merah serta skala penelitian sebaiknya skala
sedang agar bisa diikuti yang lain.