Anda di halaman 1dari 10

LANDSCAPE

EROPA
Oleh : Alifia Hidayati Amrina / C0816002
Marinda Humarahma / C0816032
Mega Puspa Susanto / C0816033
Reni Mulyo Saputri / C0816042
Vika Wulansari / C0816052
Sejarah Perkembangan Konsep Taman
Daratan Eropa (Peradaban Barat)  Taman-taman kuno pada peradaban masa lalu tersebut
ternyata memberi pengaruh pada seni pertamanan secara
umum di Eropa dan Timur Tengah. Abad pertengahan
sejarah bangsa Eropa berada diantara masa keruntuhan
kerajaan Romawi dan bangunnya Eropa modern di abad ke
XV. Pada permulaan abad ini taman-taman tempat
bersenang-senang jarang ditemukan diantara kota-kota yang
padat. Ruang terbuka pada umumnya berfungsi sebagai
tempat menanami jenis tanaman obat-obatan dan buah-
buahan. Kebun-kebun ini juga dipelihara dan dipagari
dengan benteng yang kuat.
 Dengan memudarnya penyelesaian konflik politik,
perkembangan niaga dan pemupukan kekayaan
menyebabkan berkembang-nya taman-taman, mulai dari
taman-taman di istana sampai ke taman-taman rumah.
Taman-taman dirancang dan dibangun sebagi tempat
rekreasi. Taman buah dan semak menjadi penting sebagai
elemen dasar dari taman yang terpagar (walled garden) yang
dibangun dengan tempat duduk yang ditutupi rumput, air
mancur, petak-petak bunga dan kolam ikan.
 Desain taman gaya Eropa biasanya berukuran besar dengan aneka
warna bunga didalamnya. Pilihan rumputpun dari jenis yang berkualitas
sehingga dapat dipotong dengan rapi atau dibentuk sedemikian rupa
seperti lingkaran bergelombang atau labirin. Bentuk dari taman khas
Eropa ini terlihat begitu elegan dipadu dengan keindahan bunga Eropa
serta berbagai ornamen lain misalnya hiasan patung dan pancuran air.
 Taman gaya eropa memiliki pola formal dan simetris. Sebagai
elemen terpilih adalah tanaman pangkas yang dapat dibentuk
mengikuti pola formal. Taman gaya eropa jarang diaplikasikan di
halaman rumah karena bentuk kaku dan perawatan yang intensif.
 Untuk taman yang menggunakan gaya Eropa, ciri utamanya terletak
pada penggunaan tanaman hias yang warnanya tidak hanya didominasi
oleh hijau saja. Warna lain yang punya sifat cerah seperti merah,
kuning, jingga dan sebagainya sering dipakai untuk menghias taman
konsep gaya Eropa. Warna tersebut bisa dimunculkan dari daun atau
bunga yang sedang mekar. Selain itu taman gaya eropa juga selalu
punya tampilan yang lebih teratur dan punya pola khusus seperti
bentuk geometris segitita, kotak dan bundaran atau lingkaran. Hal
inilah yang menjadikan pemilihan jenis tanaman hias harus bisa
disesuaikan dengan bentuk-bentuk yang diaplikasikan, apalagi jika
tanaman tersebut punya arah tumbuh yang tidak beraturan.
Beberapa jenis bunga yang bisa ditanam pada taman eropa

Black Eye Susan Echium Dahlberg Daissy Brachycome

Alstromeria Tulip Oleander Zinnia


Taman dengan gaya Eropa untuk bangunannya antara tanam dengan bangunan induk terpisah dan
dihubungi oleh deretan tiang bulat tinggi besar disebut Colonnade.Untuk taman dengan gaya Eropa
biasanya dilengkapi dengan kolam.
Ciri-ciri Taman Eropa :
 Taman biasanya teduh
 Terdapat bagian taman yang terpisah dengan
bangunan induk dan dihubungi oleh deretan
tiang bulat tinggi besar disebut Colonnade.
 Kadangkala dilengkapi dengan kolam.
 Dikenal sebagai taman gaya kebun raja atau
taman khalifah atau gaya aristokratik (istilah
Itali) atau gaya feudal (istilah Indonesia).
Spesifikasi Taman Eropa
Balances Formal
Elemen Air Elemen air untuk menjadikan ketenaran dan sebagai focal point
Geometrical Geometris
Human Made Dibuat secara beraturan
Focal Point Kolam, Air Mancur (kolam atau telaga)
Main Idea Taman Eropa menunjukkan penguasaan manusia atas Alam
Elemen Tanaman Tanaman yang digunakan tanaman (hutan/kelompok tanaman)
Places Istana Kerajaan dan Taman Kebangsaan (Formal)
Animals Tidak terdapat hewan satwa di sekitar taman
Function Penguasaan manusia atas alam dan mencapai puncak ketenarannya
Sifat Statis
Comparison of Design present Architectural, artificial, formal
Pola Klasik
Luas luas (granduer), harmonis
Element Utama air (kolam, air mancur), tanaman (parterre, hutan/kelompok tanaman), patung
Terdapat elemen-elemen yang mendukung keindahan
taman gaya perancis ini baik dari elemen keras maupun
elemen lunak, yaitu diantaranya:
Elemen Keras :
1. Pedestrian atau Jalan Setapak
Jalan setapak pada taman memiliki arti yang sangat penting.
Dengan adanya jalan setapak, tanaman terutama rumput
tidak akan terinjak oleh pengunjung saat berkunjung
menikmati seluruh sudut taman.
2. Air Mancur 4. Pot
Pot semen disini digunakan sebagai tempat tanaman
Elemen air merupakan penyelaras untuk beberapa jenis yang sengaja diatur pada beberapa bagian titik.
tanaman. Kehadiran elemen air akan membuat kesan taman
5. Papan Informasi
menjadi lebih alami.
Papan informasi ini berisi nama-nama ilmiah ataupun
3. Tempat Duduk nama lokal dari tanaman yang ada pada taman gaya
Tempat duduk ini digunakan untuk beristirahat dan untuk eropa
menikmati pemandangan taman. Tempat duduk yang ada 6. Tempat Sampah
pada taman gaya eropa ini terbuat dari besi dan kayu yang Tempat sampah yang ada di Taman Gaya Eropa terletak di
bagian atas hingga bagian bawah penumpu terdapat besi samping pedestrian atau jalan setapak utama.
yang dibentuk hiasan Penempatan ini bertujuan untuk mempermudah
pengguna taman yang akan membuang sampah.
Elemen Lunak :
1. Beberapa jenis bunga
Bunga menjadi unsur yang paling penting di taman eropa ini.
Seperti Tanaman Petunia/ Petunia glandiflora “ Madness” asal
Brazil, Tanaman Cendrawasih / Cuphea micropetala (Lythraceae)
asal Mexico, Tanaman Cemara/Cupressus goveniana Gordon
(Cupr.) asal California, Tanaman Salvia splendens “Sizzler” asal
Amerika Serikat.
2. Tanaman bunga pot
Tanaman yang ditanam di dalam pot juga dapat menambah
estetika.
3. Rumput
Rumput merupakan salah satu tanaman penutup tanah yang
umum digunakan, terutama pada lahan kosong pada taman.
Rumput selain dapat menyerap air juga dapat mengurangi debu
tanah yang beterbangan jika tertiup angin. Selain itu
keberadaannya juga mempercantik taman sehingga lebih
terlihat indah dan sejuk.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai