Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KULIAH

KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN

MANFAAT DAN KELEMAHAN POHON PINUS

OLEH :
SRI NOVIE
15168013

PROGRAM PASCA SARJANA


PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015

MANFAAT DAN KELEMAHAN POHON PINUS

A. PENDAHULUAN
Pohon pinus adalah pohon yang rindang yang banyak manfaatnya
buat manusia sebagai obat. Pohon pinus bayak dijumpai di daerah yang
berbukitan dan pengunungan serta sekarang sudah ditanam sebagai
pohon industri. Pinus adalah tumbuhan yang semuanya tergabung dalam
marga pinus. Di Indonesia penyebutan pinus biasanya ditujukan pada
pinus sumatera. Pohon pinus banyak terdapat dihutan-hutan milik
perhutani, ponon pinus sengaja ditanam untuk dimanfaatkan kayun dan
getahnya, serta konservasi lahan. Pohon pinus b)pinus Merkusi) adalah
salah satu jenis tanaman yang banyak manfaatnya bagi kehidupan
manusia. Pohon pinus mampu tumbuh baik meskipun pada tanah yang
kurang subur, berpasir, hingga tanah berbatu
B. CIRI-CIRI POHON PINUS
Ciri pohon pinus diantaranya daunnya berbentuk seperti jarum,
serta pada bagian pangkal pohon dikelilingi oleh sisik yang berbentuk
selaput tipis dengan panjang kurang lebih 0,5 cm, tinggi dari pohon pinus
berkisar antara 20 meter hingga 40 meter, Diameter dari pohon pinus
bervariasi, namun umumnya berdiameter 100 cm, pinus tidak berbanir,
dengan kulit batang berwarna coklat berstektur kasar, beralur lebar dan
dalam, serta tidak mengelupas. Bunga jantan pinus memiliki panjang
kurang lebih 2 cm, bentuk bunga jantan berbentuk seperti bulir, terutama
pada tunas yang masih muda, sedangkan bunga betina pinus berbentuk
silindris seperti bentuk telur. Biji pinus yang unggul berwarna kecoklatan,
dengan bentuk biji bulat, padat serta tidak berkerut.

Gambar.1
Pohon Pinus

C. KELEBIHAN DAN MANFAAT POHON PINUS


1. Getah Pohon pinus dapat dimanfaatkan untuk membuat terpentin
yang memiliki nilai jual yang tinggi dan merupakan potensi peluang
usaha yang menjajanjikan

Gambar 2.
Getah pinus yang dialah menjadi terpentin

2. Pohon pinus dapat diolah menjadi kertas


3. Pohon pinus dapat dimanfaatkan kayunya untuk konstruksi korek
api, pulp dan kertas serat panjang
4. Kayu merupakan bahan biologi yang dapat diperbaharui, sehingga
penggunaanya dapat diperluas sesuai dengan kebutuhan manusia.
5. Kayu mudah dalam pengerjaan, Dapat dengan mudah dibentuk,
dicat, dipernis, dll.
6. Kayu memiliki berat yang rendah, tetapi memiliki rasio kekuatan
yang tinggi terhadap beratnya dibandingkan bahan kontruksi lain.
7. Kayu merupakan bahan penghantar panas, kedap suara, listrik yang
sangat buruk. Jadi sangat baik digunakan sebagai bahan isolator.
8. Kayu sangat mudah untuk dipaku, dibaut, dan direkatkan.
9. Kayu tidak korosif seperti bahan logam. Dan sangat tahan terhadap
sifat alkali dan asam.
10.
Kayu tidah mudah hancur walaupun dibebani beban berkalikali.
11.

Kayu merupakan bahan serat alami yang dapat diubah

menjadi bentuk pulp (bubur kayu) dengan metode sederhana. Bubur

kayu ini dapat digunakan menjadi bahan produk yang luas


penggunaanya.
D. MANFAAT POHON PINUS UNTUK KESEHATAN
1. Memperkuat tenaga dan menghilangkan keletihan
2. Melindungi jantung, mecegah penyakit pembuluh darah jantung
3. Meningkatkan immunitas tubuh, mencegah berbagai penyakit
menular dan tumor
4. Memperkuat fungsi pencernaan, menambah nafsu makan
5. Meningkatkan pertumbuhan anak-anak yang sehat
6. Memperlambat penuaan, Percobaan farmakologi membuktikan
bahwa serbuk bunga pinus mengandung anti oksidan dalam jumlah
besar, seperti vitamin E, carotene, dan mikro nutrien, dapat
menghambat

reaksi oksidasi lipid dan protein didalam tubuh,

meningkatkan fungsi radikal bebas, dapat menghambat penuaan


sel jaringan, meningkatkan metabolisme dan fungsi berbagai organ
jaringan.
7. Aroma Pinus juga dimanfaatkan untuk terapi
8. Mengurangi Stress
Penelitian di Universitas Kyoto Jepang menunjukkan

bahwa

berjalan-jalan di hutan pinus selama 15 menit per hari mampu


menurunkan stres. Jika di daerah Anda sulit menemukan hutan
pinus, maka ini bisa diganti dengan menggunakan minyak esensial
pinus atau cemara. Selain meredakan stres, aroma pinus juga bisa
menenangkan emosi.
9. Menyembuhkan bronkitis
Kemampuan pinus tak hanya untuk menenangkan diri, tetapi juga
bisa meredakan pilek, sinus, sesak napas, dan ronchitis. Caranya
mudah,

tambahkan

tiga

tetes

minyak

esensial

pinus

pada

semangkuk air panas. Kemudian tutupi kepala Anda dengan


handuk, dan hirup aroma pinus melalui hidung danmulut.
10.
Redakan Nyeri Otot
Minyak pinus juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri otot.
Caranya, tambahkan lima tetes minyak pinus dengan dua sendok
minyak sayur. Lalu pijatkan pada bagian tubuh yang nyeri otot.
Namun pilih minyak pinus

P. Pinaster,

bukan Scotch pinus

(P.sylvestris). Scotch pinus bisa membuat kulit iritasi.


11.
Flavonoid dan vitamin C

Pada tahun 1940-an peneliti Prancis menemukan bahwa kulit


pohon pinus dan daun jarumnya mengandung banyak vitamin C.
Tak hanya itu, mereka juga menemukan bahwa pohon pinus sarat
akan antioksidan, yaitu flavonol dan bioflavonoid.
Senyawa

ini

kemudian

diekstraksi

menjadi

Pycnogenol

dan

dipasarkan menjadi suplemen diet. Pycnogenol juga digunakan


sebagai obat jet lag, meringankan peredaran darah, nyeri lutut,
kram menstruasi, bahkan obat untuk meningkatkan memori pada
orang lanjut usia.
E. KELEMAHAN POHON PINUS
1. Peka terhadap kebakaran, karena menghasilkan serasah daun yang
tidak mudah membusuk secara alami. Kebakaran hutan umumnya
terjadi pada saat musim kemarau, karena saat itu kandungan air,
baik pada ranting-ranting dan serasah di lantai hutan maupun pada
pohon menjadi berkurang sehingga kemungkinan untuk mengalami
kebakaran menjadi lebih besar. Selain itu, produksi serasah pinus
termasuk tinggi, yaitu sebesar 12,56-16,65 ton/hektar.
2. Kayu mempunyai variabilitas yang tinggi. Ada perbedaan signifikan
didalam dan antar jenis kayu.
3. Kekuatan kayu berdasarkan arah dimensi kayu (anisotropis), kayu
lebih kuat sejajar dengan arah serat.
4. Kayu mudah terbakar pada suhu 270 C.
5. Kayu bersifat biodegradable, dan memerlukan perawatan bahan
pengawet yang hidup.
6. Kayu bersifat higroskopis, dan sensitif terhadap kelembaban.
7. Jika ditanam di tanah tipis dan berbatu, tidak bisa menyimpan air,
Tetapi kalau di tanam dilokasi dengan tekstur tanah baik, akan
mampu berfungsi sebagai penyangga air, jadi tergantung dimana
ditanam.
F. KESIMPULAN
1. Pohon pinus bayak dijumpai di daerah yang berbukitan dan
pengunungan

serta

sekarang

sudah

ditanam

sebagai

pohon

industri. Pinus adalah tumbuhan yang semuanya tergabung dalam


marga pinus. Di Indonesia penyebutan pinus biasanya ditujukan
pada pinus sumatera.

2. Pohon pinus bermanfaat bagi kehidupan manusia baik untuk


peningkatan ekonomi dan kesehatan manusia
3. Pohon pinus memilki kelemahan mudah terbakar (Kayu bersifat

biodegradable)

Anda mungkin juga menyukai