Anda di halaman 1dari 4

PERBEDAAN DARI JENIS – JENIS PETA

1. PETA TOPOGRAFI

Peta topografi adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan detail, biasanya
menggunakan garis kontur dalam pemetaan modern. Garis kontur adalah garis imajiner di
permukaan bumi yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama hasil kombinasi
dari dua segmen garis yang berhubungan namun tidak berrpotongan,merupakan titik elevasi
pada peta topografi.Interval garis kontur sangat bergantung pada besarnya skala peta yang
dibuat.Makin rapat jarak kontur yang satu dengan yang lainnya menunjukkan daerah tersebut
semakin curam,sebaliknya semakin jarang jarak antara kontur menunjukkan daerah tersebut
semakin landai.Agar gambaran permukaan bumi dapat tercermin dengan baik,maka selang
antar garis kontur ini sebaiknya dibuat dengan jarak.

Peta topografi dibuat untuk memberikan informasi tentang keberadaan, lokasi, dan jarak,
seperti lokasi penduduk, rute perjalanan dan komunikasi.Peta topografi juga menampilkan
variasi daerah, ketinggian kontur, dan tingkat tutupan vegetasi. Peta topografi dikategorikan
berdasarkan skala dan jenis.Dan skala peta topografi dibagi ke dalam tiga kategori, Yaitu ;

 Kecil. Peta dengan skala 1:1.000.000 dan lebih kecil digunakan untuk perencanaan
umum dan untuk studi strategis. Peta skala kecil standar memiliki skala 1:1.000.000.
Peta ini meliputi area yang sangat besar dengan mengorbankan detail.
 Menengah. Peta dengan skala lebih besar dari 1:1.000.000 tetapi lebih kecil dari
1:75.000 digunakan untuk perencanaan operasional. Peta ini mengandung detail
dengan jumlah sedang. Peta skala menengah standar memiliki skala 1:250.000. Ada
juga peta dengan skala 1:100.000.
 Besar. Peta dengan skala 1:75.000 dan lebih besar digunakan untuk perencanaan taktis,
administrasi, dan logistik. Peta jenis inilah yang sering ditemukan dan digunakan pihak
militer. Peta skala besar standar 1:50.000, namun banyak daerah telah dipetakan
dengan skala 1:25.000.
Gambar 1. Contoh Peta Topografi

2. PETA CHORGRAFI

Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan
bumi dengan skala yang lebih kecil antara 1 : 250.000 sampai 1 : 1.000.000 atau lebih. Peta
chorografi menggambarkan daerah yang luas, misalnya propinsi, negara, benua bahkan dunia.
Dalam peta chorografi di gambarkan semua kenampakan yang ada padasuatu wilayah di
antaranya pegunungan, gunung, sungai, danau, jalan raya, rel kereta api, batas wilayah, kota,
garis pantai, rawa dan lain-lain.

Peta Chorografi berfungsi memberikan informasi kepada pembaca mengenai apa saja
yang ada di permukaan bumi dari suatu wilayah. Debgan fungsinya yang demikian, maka isi
yang dimiliki oleh peta Chorografi ini bersifat lengkap. Tidak hanya bentuk dan ukuran wilayah
saja, namun juga lengkap dengan keterangan- keterangan yang ada di dalamnya, seperti
adanya sungai, gunung, dataran tinggi, dataran rendah hingga batas- batas wilayah.
Gambar 2. Contoh Peta Chorgrafi

3. PETA DUNIA
Peta dunia adalah peta permukaan buni yang dapat dibuat menggunakan berbagai
proyeksi peta,dapat berupa peta politik maupun fisik dengan cakupan wilayah yang sangat luas
dengan skala yang sangat kecil.Peta politik dibuat berrtujuan untuk menunjukkanbatas
teritorial,sedangkan peta fisik dibuat untuk menampilkan fitur geografi seperti
pegunungan,jenis tanah atau penggunaan tanah.Peta dunia menggambarkan segala sesuatu di
permukaan bumi secara keseluruhan dari utara hingga selatan,dan dari barat hingga ke timur
tanpa ada yang tertinggal.Peta dunia hanya menggambarakan permukaan bumi secara sepintas
seperti letak benua,letak samudra,posisi pulau-pulau besar,sedangkan untukpulau-pulau kecil
tidak dapat digambarkan karna skala yang tidak mencukupi.

4. PETA RUPA BUMI INDONESIA

Peta Rupa Bumi Indonesia adalah peta topografi yang memberikan informasi yang
menampilkan sebagian unsur-unsur alam dan buatan manuia di wilayah NKRI. Unsur-unsur
kenampakan rupa bumi dapat dikelompokkan menjadi tujuh tema, yaitu:

1. Penutup lahan : area tutupan lahan seperti hutan,sawah,permukiman dan


sebagainya.
2. Hidrografi : meliputi unsur perairan seperti sungai,danau,garis pantai dan
sebagainya.

3. Hipsografi : data ketinggian seperti titik tinggi dan kontur.

4. Bangunan : berupa gedung,rumah dan bangunan perkantoran dan budaya


lainnya.

5. Transportasi : seperti jaringan jalan,kereta api,kabel transmisi dan jembatan.

6. Batas administrasi : berupa batas negara provinsi,kota atau kabupaten,kecamatan dan


desa.

7. Toponim : nama-nama geografi seperti nama pulau,nama selat,nama gunung


dan sebagainya.

Peta Rupa Bumi Indonesia mempunyai skala besar yakni 1:25.000.Peta jenis ini diproduksi
oleh Badan Koordinasi dan Survei Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) yang berganti nama
menjadi Badan Informasi Geospasial (BIG).Peta RBI diproduksi setiap sepuluh tahun sekali
dengan biaya produksi yang sangat mahal karena informasi yang disajikan berskala rinci
berdasarkan survei lapangan.Peta RBI mampu menampilkan luas dan posisi astronomis suatu
tempat dengan tepat.

Anda mungkin juga menyukai