Bencana banjir seakan telah dan akan tetap menjadi persoalan yang tidak
memiliki akhir bagi umat manusia di seluruh dunia sejak dulu, saat ini dan bahkan
sampai di masa mendatang. Penyebab dari bencana banjir tersebut bisa saja
diakibatkan oleh peristiwa alam atau merupakan dampak dari aktifitas dan
kegiatan manusia atau bahkan secara bersamaan diakibatkan oleh manusia dan
alam (Kodoatie, 2013). Dampak potensial dari banjir berskala tinggi saat ini
menjadi perhatian utama bagi banyak populasi di dunia yang tinggal di dekat zona
banjir atau yang hidupnya bergantung pada air dari daerah yang terkena banjir
(Lyubimova, Lephikin, & Parshakova, 2016). Banjir merupakan salah satu
bencana alam yang paling menghancurkan di dunia yang mencakup sepertiga dari
semua bahaya geofisika global lainnya. Banjir, terutama banjir bandang, telah
menarik perhatian baik di dunia akademis maupun di dunia yang lebih luas
karena sifat dan potensinya yang menghancurkan yang mengakibatkan kerusakan
ekonomi dan kehilangan nyawa yang besar (Saharia, Kirstette, & Vergara, 2017).
2. Banjir di Palu