Anda di halaman 1dari 5

•Penerapan desain interior pada bangunan

1. Desain interior rumah Skandinavia

Desain interior rumah Skandinavia identik dengan kesan bersih dan alami. Lantainya biasa menggunakan
keramik berwarna putih atau bermaterial kayu. Tidak ada banyak dekorasi dalam desain interior ini.

Penataan furnitur juga dilakukan dengan rapi sehingga tidak ada kesan berantakan, terutama saat
melakukan dekorasi ruang keluarga. Daya tarik dari desain ini adalah tata cahaya dan kain-kain throw
sebagai dekorasi di atas sofa.

2. Desain interior rumah modern

Selain minimalis, desain interior rumah modern juga kerap dipilih oleh masyarakat modern. Elemen-
elemen yang digunakan pada desain rumah modern pun bisa dibilang mirip dengan desain interior
rumah minimalis. Hanya saja desain interior rumah modern ini identik dengan furnitur yang
menggunakan material besi dan kaca untuk menciptakan nuansa yang mengkilap dan modern.

3. Desain interior rumah tradisional


Desain interior rumah tradisional ini merupakan gaya khas Eropa yang identik dengan elemen kayu.
Kamu bisa menerapkan elemen kayu pada semua bagian rumah mulai dari material lantai kayu, tempat
duduk, meja, lemari, hingga dekorasi. Penggunaan elemen kayu berwarna cokelat ini akan menciptakan
suasana alami dan hangat yang akan melengkapi kebersamaan para penghuni rumah.

4. Desain interior rumah vintage

Desain interior rumah vintage seringkali dikaitkan dengan perempuan karena tampilannya yang cantik
dan manis. Desain interior rumah vintage ini didominasi dengan warna lembut seperti putih, hijau muda,
abu-abu muda, pink pastel, dan kuning muda. Untuk motifnya, desain interior ini didominasi oleh bunga-
bunga berukuran kecil yang diterapkan pada sarung bantal atau bahan pelapis sofa.

Sedangkan furnitur yang biasa dipakai saat menata ruang tamu vintage, misalnya, biasa menggunakan
material kayu yang catnya sedikit terkelupas sehingga meninggalkan kesan zaman dulu. Beberapa di
antaranya adalah lemari pakaian, coffee table, dan rak display.

5. Desain interior rumah shabby chic


Desain interior rumah shabby chic dipengaruhi oleh gaya vintage yang sangat feminim dan lembut.
Interior shabby chic ini didominasi oleh warna putih, krem, dan warna pastel lainnya. Kata shabby
sendiri memiliki arti lusuh, sehingga tidak heran kalau kamu akan menemukan banyak furnitur bergaya
lusuh pada interior ini.

Furnitur lusuh ini biasanya berupa meja atau lemari kayu yang catnya sudah mulai mengelupas atau
penggunaan kembali barang bekas yang sudah berusia tua sebagai furnitur. Barang bekas yang bisa
digunakan kembali misalnya peti kemas kayu sebagai meja TV kecil atau kaleng sebagai pot tanaman
dalam ruangan.

•penerapan desain eksterior pada bangunan

1. Desain Rumah Minimalis dengan Dinding Kaca

Jika Anda berencana untuk merancang rumah


minimalis, desain eksterior yang menggunakan elemen kaca di bagian fasadnya bisa Anda coba.
Penggunaan kaca di kulit terluar rumah memberikan dua manfaat sekaligus.

Pertama, sinar matahari lebih mudah masuk ke dalam rumah, sehingga kondisi di dalam ruangan terlihat
cerah, tanpa harus menggunakan cahaya buatan. Kedua, penghuni dapat menikmati pemandangan di
sekeliling rumah dengan leluasa. Seolah tidak ada sekat antara dunia luar dan rumah Anda.

Desain eksterior seperti ini sangat cocok diterapkan untuk rumah-rumah yang terletak di lingkungan
sepi, dengan pemandangan luar biasa. Jika Anda menginginkan sedikit privasi, pasangkan tirai pada kaca
yang dapat ditutup dan dibuka kapan saja.
2. Desain Geometris Bertumpuk

Jika Anda ingin menampilkan eksterior rumah


secara futuristik, namun sederhana, Anda dapat mencoba gaya desain eksterior yang satu ini. Kuncinya
adalah menumpuk dua bentuk geometris dalam satu rumah.

Agar lebih terlihat, Anda dapat menciptakan kontras dengan membedakan warna antara lantai satu
dengan lantai dua, seperti pada contoh di atas.

3. Desain Hitam Elegan

Warna hitam memang tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai interior rumah, karena bisa
menciptakan kesan sempit. Sebaliknya, warna hitam cocok digunakan untuk melapisi eksterior rumah
karena bisa menciptakan kesan elegan.

Citra elegan akan semakin nampak ketika Anda memadukan warna hitam dengan warna kuning emas
dari cahaya lampu. Mirip dengan kabin-kabin di tengah hutan yang biasa ada di film barat.

4. Warna Hijau yang Menyatu dengan Alam


Buat eksterior rumah Anda lebih menyatu dengan
alam, dengan cara menambahkan tumbuhan rambat pada bagian fasad bangunan.

Tumbuhan rambat semacam ini dapat menciptakan kesan sejuk bagi penghuni rumah. Penggunannya
cocok untuk negara-negara tropis seperti Indonesia, karena dapat mereduksi panas. Selain itu, dari segi
tampilan juga menarik, karena berbeda dari rumah-rumah sekitarnya.

5. Rumah dengan Desain Diagonal

Desain eksterior rumah tidak harus tersusun atas


garis-garis vertikal dan horizontal saja. Anda dapat bereksperimen dengan unsur geometris lainnya,
termasuk garis diagonal.

Contohnya adalah desain di atas, yang memadukan garis-garis diagonal pada penyangga patio dan
atapnya. Aturan ditabrak, namun tampilan rumah tetap estetis di mata.

Anda mungkin juga menyukai