Anda di halaman 1dari 6

TAMAN EROPA

1. Sejarah Perkembangan Konsep Taman Daratan Eropa


(Peradaban Barat)
Taman-taman kuno pada peradaban masa lalu tersebut
ternyata memberi pengaruh pada seni pertamanan secara
umum di Eropa dan Timur Tengah. Abad pertengahan sejarah
bangsa Eropa berada diantara masa keruntuhan kerajaan
Romawi dan bangunnya Eropa modern di abad ke XV. Pada
permulaan abad ini taman-taman tempat bersenang-senang
jarang ditemukan diantara kota-kota yang padat dan benteng-
benteng. Ruang terbuka pada umumnya berfungsi sebagai
tempat menanami jenis tanaman obat-obatan dan buah-
buahan. Kebun-kebun ini juga dipelihara dan dipagari dengan
benteng yang kuat.
Lanjutan…..

Di akhir abad ini, dengan memudarnya penyelesaian


konflik politik, perkembangan niaga dan pemupukan
kekayaan menyebabkan berkembang-nya taman-
taman, mulai dari taman-taman di istana sampai ke
taman-taman rumah. Taman-taman dirancang dan
dibangun sebagi tempat rekreasi. Taman buah dan
semak menjadi penting sebagai elemen dasar dari
taman yang terpagar (walled garden) yang dibangun
dengan tempat duduk yang ditutupi rumput, air
mancur, petak-petak bunga dan kolam ikan. Di dalam
taman yang terpagar ini para pelayan menghibur raja
dan putri untuk berdansa, dan menikmati kesenangan
lainnya Sistem Pertamanan ini berkembang seperti
nampak pada taman-taman di Eropa.
2. Penjelasan Taman Gaya Eropa
Desain taman gaya Eropa biasanya berukuran besar
dengan aneka warna bunga didalamnya. Pilihan
rumputpun dari jenis yang berkualitas sehingga dapat
dipotong dengan rapi atau dibentuk sedemikian rupa
seperti lingkaran bergelombang atau labirin. Bentuk
dari taman khas Eropa ini terlihat begitu elegan dipadu
dengan keindahan bunga Eropa serta berbagai
ornamen lain misalnya hiasan patung dan pancuran air.
Bunga-bunga yang menghiasi taman ini akan terlihat
semakin cantik apabila diimpor langsung dari Eropa.
Satu hal yang harus diingat, Indonesia mempunyai iklim
tropis sehingga bunga-bunga khas Eropa ini
memerlukan suhu rendah supaya bisa tumbuh subur
seperti dinegaranya.
Lanjutan….
• Taman gaya eropa memiliki pola formal dan simetris.
Sebagai elemen terpilih adalah tanaamn pangkas yang
dapat dibentuk mengikuti pola formal. Taman gaya
eropa jarang diaplikasikan di halaman rumah karena
bentuk kaku dan perawatan yang intensif. Untuk taman
Eropa dengan lapangan rumput yang luas dan pohon
besar dikelilingi tanaman perdu yang teratur rapi.
Untuk taman yang menggunakan gaya Eropa, ciri
utamanya terletak pada penggunaan tanaman hias
yang warnanya tidak hanya didominasi oleh hijau saja.
Warna lain yang punya sifat cerah seperti merah,
kuning, jingga dan sebagainya sering dipakai untuk
menghias taman yang punya konsep gaya Eropa.
Lanjutan…..
• Warna tersebut bisa dimunculkan dari daun atau
bunga yang sedang mekar. Selain itu taman gaya
eropa juga selalu punya tampilan yang lebih teratur
dan punya pola khusus seperti bentuk geometris
segitita, kotak dan bundaran atau lingkaran. Hal
inilah yang menjadikan pemilihan jenis tanaman
hias harus bisa disesuaikan dengan bentuk-bentuk
yang diaplikasikan, apalagi jika tanaman tersebut
punya arah tumbuh yang tidak beraturan.

Anda mungkin juga menyukai