Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL

DESAIN INTERIOR ELEGAN


UNTUK RUMAH MUNGIL
DESAIN INTERIOR ELEGAN
UNTUK RUMAH MUNGIL

Di era Globalisasi saat


ini, gaya hidup masyarakat lebih
modern serta mengutamakan
sisi kemewahan dan
kenyamanan, hal tersebut pun
berpengaruh terhadap hunian
yang mereka tinggali.
Keindahan, kemewahan, serta
kenyamanan seolah telah
menjadi prioritas dalam membangun suatu hunian. Namun semakin terbatasnya
lahan yang ada, membuat desain rumah saat ini kebanyakan menganut desain
rumah minimalis. Dimana prinsip rumah minimalis adalah rumah yang didirikan
dilahan yang tidak begitu luas. Dengan desain rumah yang mungil, menyebabkan
interior didalam rumah memiliki ukuran yang tidak luas.

Sebagai pemilik rumah mungil, kemewahan atau sisi elegan tentu ingin tetap
tercipta meskipun keadaan Interior relatif sempit. Masalah tersebut menjadi “PR”
bagi para ahli interior untuk mewujudkan desain interior yang elegan dirumah yang
mungil. Selaku penjual jasa desain interior, ahli interior harus dapat memberikan
hasil karya sesuai dengan keinginan pemilik rumah.

Tidak ada salahnya Anda mencoba menerapkan beberapa rekomendasi


desain interior dibawah ini agar hasil karya Interior yang Anda rencanakan dapat
memberikan kepuasan kepada klien Anda yang menginginkan desain interior elegan
dirumah mungil.

1. Menerapkan Gaya Desain Interior Vintage

Sumber http://bingung.my.id/post/interior-ruang-tamu-vintage
Gaya desain interior jenis ini bergaris besar mengusung tema klasik seperti
kerajaan-kerajaan eropa yang anggun dan elegan, desain ruangan yang menganut
tema aliran ini cenderung mengutamakan sisi ekslusif dan kemewahan, hal itu
dibuktikan dengan penggunaan furniture klasik khas benua eropa yang besar dan
kokoh dipenuhi dengan lekukan-lekukan, dan tak jarang ruangan dengan desain ini
menerapkan motif-motif berbentuk rangkaian bunga pada dinding, furniture, hingga
ornamen pendukung ruangan seperti kap lampu hingga bantal.

Namun bila Anda ingin menerapkannya pada ruangan yang mungil ada
beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

 Hindari penggunaan furniture yang terlalu besar, gunakan furniture


dengan tema vintage yang berukuran tidak terlalu besar agar menghemat
ruangan mungil Anda.
 Jangan menggunakan ornamen ruangan yang terlalu banyak, hal
tersebut malah memberikan kesan “heboh” pada ruangan mungil Anda,
gunakan ornamen senada dengan tema ruangan dan usahakan memiliki
fungsi, seperti jam dinding klasik atau juga table lamp.
 Gunakan cermin untuk memberikan kesan luas pada ruangan, cermin
efektif memberikan kesan lapang pada suatu ruangan mungil, pilih cermin
dengan bingkai bernada sama dengan tema vintage.

2. Aliran Gaya Desain Interior Scandinavian

Desain satu ini mungkin masih terdengar asing di telinga kita, Namun desain
jenis ini ternyata sudah banyak diterapkan pada apartemen-apartemen dan cafe-
cafe masa kini.Ciri utamanya yaitu lebih mengutamakan nilai fungsional pada
ruangan, dengan penggunaan furniture yang simpel dan praktis namun tidak
mengurangi sisi elegan, serta menyatu dengan alam. Meminimalisir penggunaan
furniture berukuran besar dan ornamen berlebihan serta memilih furniture yang
bertujuan untuk menghemat ruangan dan mempermudah aktifitas penghuni rumah
menjadikan desain ini cocok untuk diaplikasikan pada ruangan yang mungil.

Agar tema Scandinavian tersebut bisa diciptakan ada beberapa hal yang dapat
Anda lakukan.

 Penggunaan lantai dengan material kayu, lantai bermotif kayu dapat


memberikan kesan hangat dan nyaman, selain itu penggunaan material kayu
mendukung tema Scandinavian, Anda dapat menggunakan parket atau lantai
keramik bermotif kayu sebagai lantai.
 Memberikan jendela yang luas, sumber cahaya selain dari lampu, Anda
dapat memanfaatkan cahaya alami berupa sinar matahari, Buatlah jendela
berukuran besar dengan material kaca, selain dapat memberikan kesan luas
dan menyatu dengan alam, jendela juga dapat menangkap sinar lebih banyak
pada ruangan dan membuat ruangan cenderung lebih sehat dan tidak
lembab.
 Pilih warna untuk ruangan yang bersifat netral, gunakan warna-warna
netral seperti warna putih, abu-abu,krem, dan coklat untuk memberikan kesan
luas dan elegan. Dengan warna netral dapat mempertegas tema ruangan
Scandinavian. Anda dapat menerapkan warna pada dinding, lantai, maupun
furniture pada ruangan tersebut.
 Memilih furniture yang memiliki nilai fungsi, furniture dengan gaya simpee
dan tidak terlalu besar serta mengutamakan nilai kegunaan merupakan hal
yang efektif diterapkan pada desain interior ini, selain memaksimalkan
ruangan mungil, penggunaan furniture tersebut dapat mempermudah gerak
para penghuni rumah yang mungil.

Sumber https://www.bluprin.com/articles/mengenal-tren-desain-interior-rumah-bergaya-scandinavian

3. Desain Bergaya Modern Minimalis

Desain ini bisa dibilang desain yang sangat sering digunakan pada ruangan
yang mungil, selain tema ini serasi dengan bangunan rumah yang minimalis, desain
ruangan yang menganut tema ini akan terkesan elegan, hal itu dipengaruhi oleh
pemilihan furniture yang modern dan tegas serta berbentuk geometris dengan
perpaduan warna-warna gelap dan cerah, hal tersebut terlihat simpel namun tetap
tidak meninggalkan sisi elegan dari suatu ruangan.
Sumber http://konstruksirumah.com/desain-interior-rumah-kecil-minimalis/

Bila Anda akan mengusung tema ini pada ruangan mungil Anda, berikut tips
penataannya.

 Gunakan furniture atau ornamen yang memiliki unsur logam, dengan


menggunakan furniture jenis ini dapat memberikan kesan modern pada
ruangan serta memberikan efek ekslusif pada ruangan Anda. unsur logam
dapat Anda tampilkan pada penggunaan furniture seperti rangka meja, tiang
lampu, atau ornamen ruangan.
 Penggunaan Lampu dengan sinar kekuningan (spot lamp), Suasana
elegan pada desain modern minimalis bisa diciptakan dengan menggunakan
lampu sinar kekuningan (spot lamp), hal ini dapat memberikan efek hangat
dan nyaman pada ruangan Anda. Anda dapat menyematkan lampu tersebut
sebagai lampu utama, atau juga sebagai lampu hiasan pada suatu ornamen
ruangan anda.

Sumber http://www.aktual.com/topik/pameran-lukisan/
4. Desain Interior Pop-Art

Pengaplikasian unsur seni rupa berupa beberapa lukisan kartun atau komik
pada suatu ruangan merupakan salah satu cirri khas dari desain interior bergaya
Pop-art, desain ini memberikan suasana keceriaan dan kemeriahan namun tidak
melupakan rasa elegan, penggunaan perpaduan berbagai warna ceria dan warna
netral seperti kuning, oranye, biru, pink, putih, dan abu-abu membuat suasana
ruangan menjadi lebih hidup.

Sumber http://www.grya.co.id/stories/pop-art/

Anda mungkin juga menyukai