Turning Torso
Vika Wulansari
C0816052
Gaya arsitektur postmodern mulai lahir pada era tahun 1960-an sebagai
bentuk reaksi perlawanan terhadap nilai minimalistik, formalitas, dan
kurangnya variasi dalam gaya arsitektur modern yang berkembang saat
itu.
○ Berkonteks urban
○ Bersifat representasional
○ Bersifat plural
○ Bersifat ekletik
Contoso Ltd.
4
Add afooter
Beberapa contoh bangunan postmodern.
Vanna Venturi The Denver Public Piazza d’Italia Norton Beach Turning Torso
House Library House
Robert Venturi (1964) Michael Graves (1995) Charles Moore (1978) Frank Gehry (1983) Santiago Calatrava (2001)
Contoso Ltd.
5
Add a footer
Turning Torso
Arsitek :
Santiago Calatrava
Contoso Ltd.
6
Add a footer
Santiago Calatrava
Liege-Guillemins railway
Nationality Spanish. Projects station, Museum of
Tomorrow, Dubai Creek
Tower, Turning Torso, dll.
Contoso Ltd.
7
Add a footer
Calatrava adalah salah satu arsitek yang sangat terkenal dengan
teknologi strukturnya. Struktur-struktur yang dibuat oleh
Calatrava memperlihatkan gerak akrobatik, seperti penari dan
postur-postur terbang.
Metode yang sering ia gunakan untuk memperoleh bentuk yakni
dengan membuat sketsa. Dalam beberapa buku yang
menampilkan karya-karya Calatrava, selalu ditemukan sketsa-
sketsa perolehan bentuk bangunan maupun untuk karya seni
patung. Kebanyakan sketsanya adalah sketsa berbentuk manusia.
Hal ini menandakan bahwa Calatrava banyak terinspirasi dari
sistem struktur alami dari tubuh manusia (Hallgren, 2007).
Contoso Ltd.
8
Add a footer
Desain berawal dari hasil sculpture yang di buat Calatrava pada
tahun 1991 yang berupa 9 buah kubus yang di tumpuk dan
terpuntir sebesar 90 derajat dari bawah hingga ke puncak.
Arsitektur berbahasa/metaphor
Menyerupai objek lain
Contoso Ltd.
9
Add a footer
Mengakomodasi dan membatasi order
Contoso Ltd.
10
Add a footer
• Desain ini membuka pergerakan baru dalam
eksplorasi puisi seni bangunan dimensi vertical.
•Dengan analogi dari tubuh manusia yang diharapkan
mampu menjadi landmark dari kota Malmo, Swedia.
Contoso Ltd.
11
Add a footer
Fasad
Aluminium construction
Contoso Ltd.
12
Add a footer
Turning Torso terletak di dekat air yang berada di
daerah Barat New Harbour di Malmo, Swedia.
Perancangan Turning Torso memperhitungkan
keadaan sekitar. Hal ini dapat dilihat dari keadaan
sekitar bangunan yang masih memperhitungkan
proporsi antara bangunan dan alam sekitar sehingga
terlihat keseimbangan yang cukup indah
Regionalisme
Faktor alam/iklim
Contoso Ltd.
13
Add a footer
Turning Torso menyediakan infrastruktur “hijau” dan
memiliki akses 100% energi yang tergantikan dari
matahari, angin, air dan lapisan tanah yang keras.
Limbah dari dapur diolah menjadi biogas untuk
memasak, dan semua bekas bungkusan, koran,
limbah elektronik dan limbah berbahaya dipisahkan.
Bangunan ini menggunakan energi angin yang
disuplai dari kincir angin, dan menggunakan panel-
panel surya yang dipasang pada atap bangunan
untuk mensuplai lisrik.
Hal inilah yang menjadikan Turning Torso menjadi
salah satu kriteria arsitektur organik, yakni
harmonisasi dengan alam dan berprinsip ekologis
agar tidak merusak lingkungan.
Contoso Ltd.
14
Add a footer
Walaupun bentuk dari bangunan Turning Torso
melilit tapi keadaan ruang di dalamnya masih simetri
dan memiliki tatanan ruang yang juga
mempertimbangkan proporsi yang baik dan indah.
Work of Art
Arsitektur sebagai seni
Contoso Ltd.
15
Add a footer
Pilihan warna yang seimbang antara dinding dan benda-
benda di dalamnya menjadikan ruangan tidak monoton dan
membosankan. Ruangan di dalam Turning Torso dominan
dengan warna putih (agak kekuningan) untuk memberi
kesan mewah.
Contoso Ltd.
16
Add a footer
Turning Torso merupakan salah satu bangunan
arsitektur organik dengan aliran Postmodern
yang menggunakan beberapa prinsip
postmodern didalamnya, yang paling utama
dan jelas yaitu prinsip metaphor (arsitektur
berbahasa), prinsip fiksi dan fungsi, prinsip
work of art dan regionalisme. Selain menjadi
bangunan postmodern yang semakin
berkembang, Turning Torso juga menjadi
bangunan arsitektur yang baik karena
menerapkan infrastruktur hijau yang dapat
mengurangi limbah agar tidak merusak
lingkungan.
Kesimpulan