Anda di halaman 1dari 18

Postmodernisme.

Turning Torso
Vika Wulansari
C0816052
Gaya arsitektur postmodern mulai lahir pada era tahun 1960-an sebagai
bentuk reaksi perlawanan terhadap nilai minimalistik, formalitas, dan
kurangnya variasi dalam gaya arsitektur modern yang berkembang saat
itu.

Gaya arsitektur postmodern akhirnya terus berkembang dari tahun


1980-an hingga era tahun 1990-an. Arsitek yang terkenal sebagai tokoh
arsitektur postmodern adalah Charles Jenks, Robert Venturi, Philip
Johnson, dan Michael Graves.

Pada akhir era 1990-an, arsitektur postmodern berkembang lebih jauh


Sejarah singkat dan terbagi ke dalam berbagai aliran dengan perbedaan pendekatan
seperti hi-tech architecture, arsitektur neo-klasik, dan gaya arsitektur
Arsitektur Postmodern. dekonstruktivisme.
Postmodernisme menurut para tokoh.

Robert Venturi Charles Jenks Kisho Kurokawa Heinrich Kloth


“ Arsitek dapat diratapi atau kita “ Postmodernisme adalah “ Evolusi masyarakat “ Konsep posmodernisme
dapat mencoba untuk mengabaikan campuran antara macam-macam industri menjadi mengarah pada kritik tajam
mereka (mengacu pada unsur- tradisi dan masa lalu. masyarakat informatif. terhadap modernism dan juga
unsur hias dan dekoratif pada Postmodernisme adalah Evolusi tersebut merupakan kontinuitas tradisi
bangunan) atau bahkan mencoba kelanjutan dari modernisme, mengakibatkan, gerakan modernism ”
untuk menghilangkan mereka, sekaligus melampaui perancangan desain
tetapi mereka tidak akan pergi. modernisme. Ciri khas karya- lebih dari sekedar
Atau mereka akan pergi tapi tidak karyanya adalah makna kenyamanan, fungsi dan
untuk waktu yang lama, karena ganda,ironi, banyaknya pilihan, kesenangan. “
arsitek tidak memiliki kekuatan konflik, dan terpecahnya
untuk menggantikan mereka (juga berbagai tradisi, karena
mereka tidak tahu apa yang harus heterogenitas sangat memadai
menggantikannya dengan apa)” bagi pluralisme. “
Contoso Ltd.
3
Menurut salah satu tokoh arsitektur Indonesia, Budi
Sukada (1988), arsitektur post modern memiliki ciri
umum sebagai berikut:
○ Mengandung unsur-unsur komunikatif yang bersifat lokal atau
populer

○ Membangkitkan kembali kenangan kembali historik

○ Berkonteks urban

○ Menerapkan kembali teknik ornamentasi

○ Bersifat representasional

○ Berwujud metaforik (dapat berarti dari bentuk lain)

○ Dihasilkan dari partispasi


Ciri Umum
○ Mencerminkan aspirasi umum

○ Bersifat plural

○ Bersifat ekletik

Contoso Ltd.
4
Add afooter
Beberapa contoh bangunan postmodern.

Vanna Venturi The Denver Public Piazza d’Italia Norton Beach Turning Torso
House Library House
Robert Venturi (1964) Michael Graves (1995) Charles Moore (1978) Frank Gehry (1983) Santiago Calatrava (2001)

Contoso Ltd.
5
Add a footer
Turning Torso

Turning Torso Secara resmi dibuka Menara ini


merupakan sebuah pada 27 Agustus mencapai tinggi
pencakar langit di 2005. 190 meter (623
Malmö, S wedia, kaki) dengan 54
terletak di selat tingkat.
Öresund.

Arsitek :
Santiago Calatrava

Contoso Ltd.
6
Add a footer
Santiago Calatrava

Born 28 July 1951 Education Polytechnic University of


Valensia, Spanyol. Valencia, Swiss Federal
Institute of Technology

Liege-Guillemins railway
Nationality Spanish. Projects station, Museum of
Tomorrow, Dubai Creek
Tower, Turning Torso, dll.

Contoso Ltd.
7
Add a footer
Calatrava adalah salah satu arsitek yang sangat terkenal dengan
teknologi strukturnya. Struktur-struktur yang dibuat oleh
Calatrava memperlihatkan gerak akrobatik, seperti penari dan
postur-postur terbang.
Metode yang sering ia gunakan untuk memperoleh bentuk yakni
dengan membuat sketsa. Dalam beberapa buku yang
menampilkan karya-karya Calatrava, selalu ditemukan sketsa-
sketsa perolehan bentuk bangunan maupun untuk karya seni
patung. Kebanyakan sketsanya adalah sketsa berbentuk manusia.
Hal ini menandakan bahwa Calatrava banyak terinspirasi dari
sistem struktur alami dari tubuh manusia (Hallgren, 2007).

Contoso Ltd.
8
Add a footer
Desain berawal dari hasil sculpture yang di buat Calatrava pada
tahun 1991 yang berupa 9 buah kubus yang di tumpuk dan
terpuntir sebesar 90 derajat dari bawah hingga ke puncak.

Turning Torso mengambil analogi stuktur tulang belakang


manusia, struktur ini kemudian dituangkan ke dalam bentuk
sketsa dan model sebagai cara pengekplorasian. Melalui
morfologi ini Calatrava mengakomodasi pergerakan dengan
struktur tersebut.
Maka jelaslah bahwa bangunan ini merupakan bangunan
yang menggunakan pendekatan metafora bentuk tulang
belakang manusia.

Arsitektur berbahasa/metaphor
Menyerupai objek lain

Contoso Ltd.
9
Add a footer
Mengakomodasi dan membatasi order

Contoso Ltd.
10
Add a footer
• Desain ini membuka pergerakan baru dalam
eksplorasi puisi seni bangunan dimensi vertical.
•Dengan analogi dari tubuh manusia yang diharapkan
mampu menjadi landmark dari kota Malmo, Swedia.

Fiksi dan Fungsi


Adanya elemen puitis dan metaforis

Contoso Ltd.
11
Add a footer
Fasad

Double curved glass

Aluminium construction

Contoso Ltd.
12
Add a footer
Turning Torso terletak di dekat air yang berada di
daerah Barat New Harbour di Malmo, Swedia.
Perancangan Turning Torso memperhitungkan
keadaan sekitar. Hal ini dapat dilihat dari keadaan
sekitar bangunan yang masih memperhitungkan
proporsi antara bangunan dan alam sekitar sehingga
terlihat keseimbangan yang cukup indah

Regionalisme
Faktor alam/iklim

Contoso Ltd.
13
Add a footer
Turning Torso menyediakan infrastruktur “hijau” dan
memiliki akses 100% energi yang tergantikan dari
matahari, angin, air dan lapisan tanah yang keras.
Limbah dari dapur diolah menjadi biogas untuk
memasak, dan semua bekas bungkusan, koran,
limbah elektronik dan limbah berbahaya dipisahkan.
Bangunan ini menggunakan energi angin yang
disuplai dari kincir angin, dan menggunakan panel-
panel surya yang dipasang pada atap bangunan
untuk mensuplai lisrik.
Hal inilah yang menjadikan Turning Torso menjadi
salah satu kriteria arsitektur organik, yakni
harmonisasi dengan alam dan berprinsip ekologis
agar tidak merusak lingkungan.

Contoso Ltd.
14
Add a footer
Walaupun bentuk dari bangunan Turning Torso
melilit tapi keadaan ruang di dalamnya masih simetri
dan memiliki tatanan ruang yang juga
mempertimbangkan proporsi yang baik dan indah.

Work of Art
Arsitektur sebagai seni

Contoso Ltd.
15
Add a footer
Pilihan warna yang seimbang antara dinding dan benda-
benda di dalamnya menjadikan ruangan tidak monoton dan
membosankan. Ruangan di dalam Turning Torso dominan
dengan warna putih (agak kekuningan) untuk memberi
kesan mewah.

Contoso Ltd.
16
Add a footer
Turning Torso merupakan salah satu bangunan
arsitektur organik dengan aliran Postmodern
yang menggunakan beberapa prinsip
postmodern didalamnya, yang paling utama
dan jelas yaitu prinsip metaphor (arsitektur
berbahasa), prinsip fiksi dan fungsi, prinsip
work of art dan regionalisme. Selain menjadi
bangunan postmodern yang semakin
berkembang, Turning Torso juga menjadi
bangunan arsitektur yang baik karena
menerapkan infrastruktur hijau yang dapat
mengurangi limbah agar tidak merusak
lingkungan.

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai