Anda di halaman 1dari 8

DESAIN INTERIOR COFFEE SHOP DI SUKOHARJO

IDENTIFIKASI MASALAH
Dilihat dari maraknya fenomena kemunculan coffee shop, atau yang akrab di telinga biasa disebut café yang
A. PROYEK bergeser makna. Kini orang pergi ke coffee shop tidak hanya untuk mencicipi kopi khas coffee shop itu sendiri, melainkan
Untuk mewujudkan desain coffee shop berkonsep industrial, maka dalam kriteria perancangan dibagi menjadi untuk sekedar nongkrong dan bersantai dengan kelompoknya. Tak jarang kini banyak terdapat coffee shop dengan konsep
dua yaitu kriteria khusus dan kriteria umum. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat seperti dibawah ini : yang sedikit berbeda, demi alasan kepuasan konsumen yang datang, dan pastinya untuk mendapatkan keuntungan atas
a. Kriteria Khusus usaha yang dijalankan.
Memiliki daya tarik adalah kriteria khusus dalam mewujudkan desain coffee shop berkonsep industrial. Tempat kuliner kini tidak hanya difungsikan sebagai sarana untuk menyantap hidangan semata, tetapi kini juga dapat
Kualitas dan daya tarik pada desain dibutuhkan untuk mampu bersaing dengan coffee shop lainnya. Daya tarik didapat dipergunakan sebagai media untuk membahas kepentingan lain seperti keperluan studi maupun urusan bisnis. Menjadikan
melalui pencapaian konsep industrial dengan tema cowboy sehingga mampu menyentuh pasar dan meningkatkan nilai coffee shop dengan suasana yang berbeda.
jual.
b. Kriteria Umum D. RUMUSAN MASALAH
- Fungsional - Bagaimana merancang desain bangunan sebuah coffee shop yang bersifat fungsional dan estetis?
- Ergonomis - Bagaimana menerapkan konsep industrial sebagai atmosfir sebuah coffee shop?
- Aman
- Ekonomis
E. BATASAN MASALAH
- Estetis
Merancang bangunan interior coffee shop dengan lahan bangunan seluas 200m2-300m2.
- Konektivitas antar ruang
F. TUJUAN
B. DEFINISI JUDUL - Merancang sebuah coffee shop yang bersifat fungsional dan estetis.
Pengertian judul “Desain Interior Coffee Shop Di Sukoharjo” adalah sebagai berikut : - Menerapkan konsep industrial sebagai atmosfir sebuah coffee shop.
1. Desain
 - Rancangan, rencana suatu bentuk dan sebagainya.(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1993 : 138) G. MANFAAT
 - Suatu sistem yang berlaku untuk segala macam jenis perancangan dimana titik beratnya adalah melihat 1. Bagi Penulis/Desainer
sesuatu persoalan tidak secara tepisah atau tersendiri melainkan sebagi suatu kesatuan dimana satu masalah a. Dapat mengembangkan ide dan gagasan untuk merencanakan dan merancang suatu interior yang
dengan lainnya saling kait mengkait. (Desain Interior, 1999 : 12) disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, pengunjung dan fungsi dari ruang – ruang yang ada di dalam coffee
2. Interior shop.
 - Ruang dalam suatu bangunan, yang mengungkapkan tata kehidupan manusia melalui media ruang. b. Mendapatkan pengalaman dalam merencanakan, mengolah dan memecahkan masalah yang ada di dalam
(Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1991 : 197) proyek perencanaan dan perancangan interior coffee shop.
 - Bagian dalam gedung (ruang, dsb), tatanan perabot (hiasan, dsb) di ruang dalam gedung. (Kamus Besar 2. Bagi Dunia Akademik
Bahasa Indonesia,1993 : 483) a. Mengetahui bentuk perkembangan interior coffee shop.
3. Coffee Shop b. Memperkenalkan salah satu bentuk perkembangan interior baru dalam dunia akademik.
Sebuah restaurant yang pada mulanya hanya menyediakan tempat untuk minum kopi dan teh secara cepat, 3. Bagi Masyarakat
tetapi karena perkembangan dan kebutuhan pelanggan yang sangat komplek dan tidak ada habisnya, pun a. Dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang coffee shop.
perkembangan coffee shop seperti sekarang ini. Sejarah coffee shop ini berasal dari Amerika dimana ciri pelayanan b. Menjadi sebuah sarana hiburan baru yang mampu dijadikan sebagai wadah untuk berkumpul, menjalin
dan penyajiannya yaitu secara cepat, makanan sudah di porsikan dalam suatu piring atau yang di sebut dengan hubungan sesama komunitas, berbagi informasi dan pengalaman.
"ready on the plate" dengan istilah pelayanannya yaitu American service. Coffee Shop dikategorikan kedalam
restaurant yang informal dan biasanya buka untuk 24 jam dan itu sering di temui di hotel. (http://food-beverage- H. RUANG LINGKUP PERANCANGAN
hotel.blogspot.com/2011/08/jenis-restaurant.html) Perancangan coffee shop terdiri dari beberapa ruang sebagai berikut :
4. Sukoharjo a. Gudang, tempat menyimpan makanan.
Sukoharjo merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dan sekaligus ibu kota b. Dapur, mempersiapkan dan memproduksi hidangan.
kabupaten Sukoharjo sendiri. Karena itu Sukoharjo bisa dibilang menjadi pusat kota, terdapat berbagai macam c. Ruang makan (Dinning Area), menawarkan, menjual sekaligus menyajikan hidangan-hidangan yang dimasak oleh
bisnis yang terdapat di Sukoharjo dimana bisnis Coffee Shop termasuk didalamnya. Sebagai masyarakat yang bagian dapur.
hidup berkelompok dan saling membantu Sukoharjo menjadi sangat nyaman untuk mendirikan sebuah cafe dan d. Kasir, untuk melakukan pembayaran.
menambah destinasi kuliner di kota tersebut. e. Bar, tempat menyiapkan minuman.
f. Toilet.
C. LATAR BELAKANG g. Ruang karyawan.
Gaya hidup (life style) masyarakat sekarang yang sangat dekat dengan kehidupan social media secara tidak h. Ruang ganti.
langsung mengubah bahkan menuntut untuk selalu update terhadap banyak hal yang baru. Keadaan sekarang berbeda I. Kantor.
dengan yang dulu, orang tidak hanya datang untuk memenuhi kebutuhan makan, tetapi juga ada kebutuhan lain yang
ingin mereka penuhi seperti kebutuhan gaya hidup, hobi, atau mencari hiburan. Alasan makan tidak hanya untuk
mengenyangkan perut saja, tetapi juga mencari suasana dan pelayanan yang prima sebagai bagian dari sajian makanan
yang dipesan. Banyak wisatawan yang menyempatkan waktu untuk mencari dam mencoba wisata kuliner berupa
makanan dan minuman yang khas dari daerah tujuan wisata di sela-sela kegiatan.
STUDI LAPANGAN
A. IL TEMPO DEL GELATO d. Pencahayaan
1. LATAR BELAKANG Pada IL TEMPO DEL GELATO ini menggunakan pencahayaan alami dan
buatan, buatan disini dibuat dengan pemasangan lampu gantung fluorescent.
Berdiri tiga tahun lalu, toko es krim Tempo Gelato punya dua cabang di Yogyakarta.
Pertama, dibuka di Jalan Prawirotaman No.43, Brontokusuman, sedangkan gerai yang
kedua yang lebih besar berada di Jalan Kaliurang KM. 5,2 Caturtunggal dan baru berdiri
satu tahun ini. Pemilik toko es krim ini sengaja membangun bangunan yang berunsur
campur dari Eropa dan Jawa untuk menarik minat pembeli. Bagian depan bangunan
didominasi kaca, sehingga bagian dalam gerai bisa terlihat dari luar. Sementara dindingnya
nampak seperti unfinished walls dengan hiasan puluhan foto yang berkaitan dengan es krim,
dan dibingkai dalam warna senada. Menyediakan berbagai varian rasa es krim, mulai dari Gambar 1.7
(Sumber : Dokumen penulis, 2018)
rasa buah-buahan segar, aneka biskuit, cokelat, vanila, hingga jahe.
e. Penghawaan
Gambar 1.1
(Sumber : Dokumen penulis, 2018)
Menggunakan penghawaan alami dan buatan, penghawaan alami dari jendela dan pintu, sementara
penghawaan buatan dari AC kipas.
2. LOKASI
IL TEMPO DEL GELATO berlokasi di Jl. Kaliurang KM 5.2 No. 28, Caturtunggal, Depok, Sleman, f. Furniture
Yogyakarta. Tempat duduk di sediakan dalam berbagai macam pilihan dengan style yang berbeda-beda,salah satunya ada
3. OPERASIONAL
yang didesain dengan gaya vintage clasic.
§ Jam Operasional : 11.00 – 22.00 WIB
g. Sistem Keamanan
§ Sistem Pelayanan : Waiter to table (pramusaji melayani pengunjung mulai dari pencatatan menu
Pada beberapa titik area menggunakan sistem sekuriti, yaitu : CCTV ( Closed Circuit Television ).
hingga mengantarkan bon pembayaran kepada pengunjung.
4. ELEMEN PEMBENTUK RUANG h. Tema dan Gaya
a. Dinding IL TEMPO DEL GELATO mengusung konsep industrial dengan perpaduan gaya Eropa dan Jawa.
Pada dasarnya dinding keseluruhan memakai
bata ekspos terutama di bagian luar, dan sebagian
didalamnya yang di cat berwana putih. Selain batu B. BRIX COFFEE & KITCHEN
bata ekspos yang digunakan, bangunan ini juga 1. LATAR BELAKANG
memakai material kaca yang memberikan kesan sejuk Sebagai pendatang baru di dunia kuliner, Brix Coffee & Kitchen membawa angin segar untuk
karena kaca dibuat tidak hanya menutupi lapisan tempat nongkrong di Klaten. Brix Coffee & Kitchen ini tepatnya berada di Jalan Mayor Kusmanto
dinding tapi dibuat dengan fungsi yang menyerupai Ruko Bramen Kav.1, dengan mengusung konsep modern Coffee Shop. Memiliki tempat yang cozy
jendela, jendela inilah yang memberikan penghawaan untuk sekedar nongkrong atau berkumpul bersama keluarga. Kehadiran Brix Coffee & Kitchen di
alami dari luar dan pencahayaan buatan pada siang Gambar 1.2 Gambar 1.3
Klaten menjadi pilihan bagi masyarakat Klaten yang menyukai kopi dan mencari tempat yang buat
hari sehingga dapat menghemat energi. (Sumber : Dokumen penulis, 2018) (Sumber : Dokumen penulis, 2018) nongkrong.
Gambar 2.1
b. Lantai (Sumber : www.BrixCoffee&Kitchen.co.id)

Pada lantai menggunakan tegel dengan warna biru dan putih yang
dipasang dengan bentuk diagonal sehingga menimbulkan kesan luas, khususnya 2. LOKASI
di ruangan-ruangan yang berukuran sempit. Ruangan yang bentuknya tidak siku Brix Coffee & Kitchen berlokasi di Jl. Wahidin Sudiro. H No.53, Bramen, Sekarsuli, Klaten Utara, Kabupaten Klaten,
juga bisa tersamarkan kekurangannya dengan memasang tegel diagonal pada Jawa Tengah 57438.
bagian lantai. 3. OPERASIONAL
§ Jam operasional : 11.00 – 23.00 WIB
§ Sistem Pelayanan : Waiter to table (pramusaji melayani pengunjung mulai dari pencatatan menu hingga
mengantarkan bon pembayaran kepada pengunjung).

Gambar 1.4
4. ELEMEN PEMBENTUK RUANG
(Sumber : Dokumen penulis, 2018) a. Dinding
c. Ceiling
Dinding keseluruhan memakai batu bata dengan finishing chat
Pada ceiling menggunakan rangka hollow baja warna abu-abu dan coklat terutama di bagian lantai dua. Selain dinding
dengan finishing cat hitam yang tersusun horizontal dan batu bata yang digunakan, bangunan ini juga memakai material kaca
vertikal yang dibiarkan terekspos, dan sebagian ceiling yang terlatak pada lantai satu yang memberikan kesan sejuk karena
menggunakan tegel bermotif sehingga menimbulkan kesan berfungsi menyerupai jendela, jendela inilah yang memberikan
unik. penghawaan alami dari luar dan pencahayaan buatan pada siang hari
Gambar 1.6
(Sumber : Dokumen penulis, 2018) Gambar 2.2
(Sumber : Dokumen penulis, 2018)

Gambar 1.5
(Sumber : Dokumen penulis, 2018)
b. Lantai b. Oranye
Pada lantai menggunakan keramik dengan warna putih dilantai satu dan lantai dua. Sementara dibagian Warna oranye dapat membantu meningkatkan pasokan oksigen ke otak, menghasilkan efek
luar untuk area ourdoor menggunakan paving. menyegarkan dan menstimulasi aktivitas mental. Warna oranye adalah warna yang dapat membuat
orang merasa nyaman. Dan seperti warna jeruk, oranye dikaitkan dengan makanan sehat dan dapat
c. Ceiling merangsang nafsu makan. oranye tepat jika diaplikasikan sebagai warna aksen yang dapat memberi
Pada ceiling menggunakan gypsum board dengan finishing cat warna putih yang mendukung suasana kesan menyenangkan, menarik orang untuk berkunjung, dan meningkatkan selera makan. Sehingga,
modern coffee shop. warna ini menjadi salah satu warna yang tepat jika digunakan untuk mendesain restaurant.
d. Pencahayaan c. Kuning
Pada Brix Coffee & Kitchen ini menggunakan pencahayaan alami Kuning adalah warna yang cerah ceria. Kuning meningkatkan konsentrasi, juga merangsang
dan buatan, buatan disini dibuat dengan pemasangan beberapa lampu nafsu makan, karena hal ini berkaitan dengan kebahagiaan. sama halnya dengan warna merah, maka
gantung dan lampu yang terdapat pada ceiling. warna kuning juga mampu membangkitkan selera makan sehingga orang akan tertarik untuk segera
memesan makanan dan minuman yang tersedia pada restaurant. Untuk mengaplikasikannya, warna
kuning bisa dipilih sebagai warna aksen yang nantinya dapat sekaligus membuat tampilan mencuri
perhatian pada restoran.
d. Hijau
Gambar 2.3 Hijau dikaitkan dengan warna alam, kesehatan dan sering digunakan untuk menunjukkan
(Sumber : Dokumen penulis, 2018) produk keselamatan. Karena hubungannya dengan alam, hijau dianggap sebagai warna
e. Penghawaan menenangkan dan santai. Selain itu, hijau adalah warna yang menandakan keberuntungan, baik dan
Menggunakan penghawaan alami dan buatan, penghawaan alami dari jendela dan pintu, sementara uang. Warna hijau juga akan menciptakan kesan kesegaran bagi pengunjung saat menikmati
penghawaan buatan dari AC dan kipas. makanan dan minuman. Sehingga mereka akan merasa betah ketika berada di restoran.
e. Toska (turquoise)
f. Furniture Warna ini dapat merangsang nafsu makan. warna ini cocok jika diaplikasikan pada restaurant
Tempat duduk di sediakan dalam berbagai macam pilihan dengan style yang berbeda-beda,salah yang memiliki tema santai. Warnanaya yang mendekati biru akan memberi sensasi kesejukan yang
satunya ada yang didominasi dari kayu yang diletakkan di area outdoor dan di sebagian lantai dua. membuat orang merasa betah dan nyaman.
g. Sistem Keamanan f. Cokat
Menggunakan CCTV ( Closed Circuit Television ). Warna coklat diidentikkan sebagai warna steak yang matang, jadi sangat cocok untuk restoran
yang menyediakan menu steak di dalam restoran. Selain itu, warna coklat juga menggambarkan
h. Tema dan Gaya warna kayu yang dapat menghadirkan suasanan temaram, syahdu, dan hangat. Sangat pas untuk
Brix Coffee & Kitchen mengusung konsep modern coffee shop. memberikan kesan yang nyaman dan utuh.

STUDI LITERATUR PROGAMMING


A. COFFEE SHOP A. FASILITAS, PELAYANAN, OPERASINYA
Sebuah restaurant yang pada mulanya hanya menyediakan tempat untuk minum kopi dan teh secara cepat, a. Fasilitas
tetapi karena perkembangan dan kebutuhan pelanggan yang sangat komplek dan tidak ada habisnya, pun Yang dimaksud dengan fasilitas adalah segala macam perabotan yang ada di dalam suatu ruang yang berfungsi untuk
perkembangan coffee shop seperti sekarang ini. Sejarah coffee shop ini berasal dari Amerika dimana ciri pelayanan menunjang aktivitas manusia. Hubungan antara manusia dan ruang dengan keberadaan fasilitas atau perabot menurut
dan penyajiannya yaitu secara cepat, makanan sudah di porsikan dalam suatu piring atau yang di sebut dengan "ready (Suptandar, 1985 : 17) yaitu dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan yang erat
on the plate" dengan istilah pelayanannya yaitu American service. Coffee Shop dikategorikan kedalam restaurant yang hubungannya dengan kebutuhan hidup.
informal dan biasanya buka untuk 24 jam dan itu sering di temui di hotel. Manusia membutuhkan ruang dengan benda-benda sesuai dengan bentuk keperluan seperti alat penerangan, alat
pengatur udara, benda-benda atau perlengkapan furniture. Menurut fungsi dan penggunaannya furniture yang baik harus
B. KONSEP INDUSTRIAL memenuhi tuntutan sebagai berikut : “All furniture should be function,comfortable, durable and appropriate character ans
Industrial Design adalah seni terapan di mana estetika akan material ramah lingkungan dan scale for a particularstation” . (Friedman, 1979 : 215)
usability(kemudahan dalam menggunakan suatu barang) suatu barang disempurnakan, dan minim akan menerapkan · Dinning Room
finishing pada elemen interior atau furniture.(Robert Frosch dan Nicholas E.Gallopoulos, 1989 : hal : 205) Dining Room dapat diartikan sebagai ruang untuk makan atau menikmati hidangan.
Pengaturan tentang Industrial Design dikenal pada abad ke-18, karena adanya Revolusi Industri. Desain · Kitchen & Bar
Industri awalnya berkembang pada sektor tekstil dan kerajinan tangan yang dibuat secara massal. Revolusi industri Dapur adalah tempat untuk mempersiapkan, atau mengolah makanan. Sementara Bar adalah tempat atau
mendorong pertumbuhan pabrik dan produksi massal lahan bangunan baru, seperti baja, besi, dan kaca. konter yang menyajikan minuman beralkohol seperti beer, wine, liqeur, dan coktails untuk diminum di tempat.
Dapur dan bar menjadi satu di area yang terbuka.
C. PSIKOLOGI WARNA · Kasir
Berikut beberapa warna dan efek psikologis terhadap nafsu makan yang dapat diterapkan sebagai pedoman Meja kasir adalah tempat dimana dilakukan transaksi pembayaran.
dalam perancangan warna elemen interior restoran, seperti dilansir health.detik.com & edupaint.com diperoleh pernyataan · Toilet
sebagai berikut: Toilet adalah sebuah ruangan yang dirancang khusus lengkap dengan kloset, persediaan air dan perlengkapan
a. Merah
lain yang bersih, aman dan higienis.
Merah adalah warna yang penuh emosi dan warna yang sangat energik. Warna ini dapat
· Kantor
meningkatkan laju pernapasan dan menaikkan tekanan darah, serta juga dapat meningkatkan nafsu
Kantor adalah sebutan untuk tempat yang digunakan untuk perniagaan atau perusahaan yang dijalankan secara
makan. Karena bisa merangsang nafsu makan, warna merah sering dijadikan sebagai warna cat
rutin. Kantor bisa hanya berupa suatu kamar atau ruangan kecil maupun bangunan bertingkat tinggi.
dinding rumah makan dan juga pilihan yang baik untuk warna di ruang makan. merah juga
· Training Area
merupakan warna yang baik untuk restaurant karena mampu memunculkan kesan menarik, membuat
orang lebih cepat lapar dan meningkatkan selera makan. Training area atau area pelatihan adalah tempat yang digunakan untuk melatih pekerja dari seluruh kegiatan
untuk memberi, memeroleh, meningkatkan, serta meningkatkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin,
sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi
jabatan atau pekerjaan.
· Ruang Ganti c. Material
Merupakan suatu tempat atau perangkat ganti yang disediakan oleh perusahaan dimana mencakup Material yang akan digunakan yakni kombinasi antara material batu bata ekspose, wall concrete, kayu jati,
ruang ganti dan tempat penyimpanaan pakaian baik pakaian yang dikenakan di rumah maupun pakaian logam, tegel, acian/plester, dan beberapa elemen hijau berupa tanaman.
kerja para karyawan.
· Gudang D. ELEMEN PEMBENTUK RUANG
Gudang merupakan suatu tempat untuk menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi dalam Dalam setiap pembahasan desain interior tidak lepas dari pengertian tentang ruang. Adapun yang dimaksud ruang adalah.
jumlah dan rentang waktu tertentu. ”Suatu wadah dari objek-objek yang adanya dirasakan secara subjektf dapat dibatasi oleh elemen-elemen buatan sepeti garis,
bidang, dan lain- lain maupun elemen alam” (Suptandar, 1982 : 34)
b. Sistem Pelayanan Yang termasuk unsur pembentuk ruang antara lain adalah:
· Table Service 1. Lay-out
Konsumen langsung memesan makanan pada waiters, setelah waiters menghidangkan dan konsumen Perencanaan ditentukan oleh lay out atau tata letak furniture, dalam hal ini penataan meja kursi makan. Dalam
tersebut menikmati hidangan tersebut, konsumen langsung membayar sendiri pada cashier atau melalui pengaturannya berhubungan dengan sirkulasi kegiatan dalam ruang, dan tergantung pada sifat pelayanannya.
waiters. 2. Lantai
· Counter Service Lantai adalah bagian bangunan yang penting, yang berhubungan langsung dengan beban, baik beban mati maupun beban
Pelaksana counter service pada counter bar, dimana konsumen menikmati hidangan langsung hidup atau bergerak. Lantai harus kuat mendukung beban-beban yang datang dari benda perabot, manusia yang ada didalam
dihadapan counter. ruang dan sebagainya. Sehingga lantai dituntut selalu kuat memikul beban, kaku, dan tidak bergetar.
o Jenis Menu Menurut Waktu Penyajian 3. Dinding
· Ala Carter Menu Dinding merupakan bidang nyata yang membatasi suatu ruang atau pembatas kegiatan yang mempunyai jenis berbeda.
Daftar hidangan terdiridari berbagai pilihan makanan dengan harga masing-masing. Makanan yang Dinding adalah penahan beban yang menyangga lantai dan atap, sehingga struktur kekuatan dinding sebagai penahan beban
dipilih disajikan ke meja sesuai dengan urutan penyajian. harus diperhatikan.
· Table D'hote menu/Set Menu 4. Langit-langit (Ceiling)
Daftar hidangan yang terdiri dari satu paket makanan dengan harga keseluruhan, disajikan satu demi Ceiling adalah sebuah bidang (permukaan) yang terletak di atas garis pandangan normal manusia, berfungsi sebagai
satu. pelindung (penutup) lantai atau atap dan sekaligus sebagai pembentuk ruang dengan bidang yang ada di bawahnya.
· Blue Plate Menu
Daftar hidangan terdiri dari satu paket makanan dengan pilihan soft drink. Harga keseluruhan, semua E. INTERIOR SISTEM
disajikan di atas meja tamu. Berikut penataan penataan interior :
1. Sistem Penghawaan (Thermal System)
c. Sistem Display Merupakan pengaturan sirkulasi udara dalam ruang, berupa penghawaan alamiah melalui bukaan / ventilasi maupun
· Open Display penghawaan buatan yaitu dengan sistem AC atau penghawaan lainnya yaitu exhauser fan.
Merupakan bentuk display yang memberikan kemungkinan pada pembeli untuk mengamati barang Dapat dibedakan jenis penghawaan, yaitu :
dagangan tanpa bantuan pelayan toko. · Penghawaan Alami ( Natural Thermal )
· Closed Display Penghawaan Alami adalah sistem penghawaan yang menggunakan udara alam sebagai sumber penghawaan.
Berisi barang dagangan yang diperlihatkan dalam almari dinding (wall case). Sifat dari penghawaan alami adalah permanen, karena udara yang dihasilkan oleh alam tidak akan habis. Untuk
· Architectural Display penghawaan alami ini biasanya melalui bukaan-bukaan dan ventilasi udara yang lain. Contohnya seperti
Display ini memerlukan ketepatan penyusunan guna menunjukkan bermacam-macam barang jendela, pintu, ventilasi udara serta bukaan-bukaan yang lain yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan
dagangan sesuai dengan bangunan. penghawaan yang diperoleh dari alam.
· Penghawaan Buatan (Artificial Thermal)
Penghawaan Buatan adalah sistem penghawaan yang menggunakan udara buatan. sifat dari penghawaan
B. SPESIFIKASI PENGGUNA
buatan ini hanya sementara. Alat yang digunakan untuk memperoleh udara buatan itu adalah
Coffee shop yang menyediakan berbagai jenis coffee tetntunya ditargetkan bagi masyarakat luas agar para AC (air conditional) dan Kipas Angin (fan).
pecinta kopi dapat menikmati seduhan kopi dengan suasana yang nyaman. Dengan desain yang menarik, diharapkan
dapat menyasar ke masyarakat tak hanya masyarakat pecinta kopi namun kepada masyarakat luas. Tak hanya 2. Sistem Pencahayan (Lighting System)
menyediakan kopi namun juga menyediakan berbagai macam menu makanan sebagai pendamping. Pencahayaan adalah suatu penerangan yang digunakan untuk menerangi bangunan maupun ruangan.
Coffe shop ini dikemas dengan konsep industrial dengan sasaran anak muda hingga dewasa yang gemar Sistem pencahayaan dibagi lagi menjadi 2, yaitu :
berkumpul dengan kerabat sehingga akan menciptakan suasana yang nyaman. Selain dapat menikmati kopi dan · Pencahayaan alami (Natural Lighting)
hidangan yang tersedia pengunjung juga dapat mengabadikan suasana coffee shop dimana para anak muda sekarang Pencahayaan alami adalah suatu sistem pencahayaan yang menggunakan sumber cahaya alam yaitu sinar
gemar berfoto ria. Konsep industrial ini sangat cocok dijadikan sebagai konsep coffee shop ini karena perkembangan matahari.
gaya industrial semakin pesat dan semakin digemari di masa kini. · Pencahayaan Buatan (Artificial Lighting)
Sistem pencahayaan buatan adalah sistem pencahayaan yang menggunakan sumber cahaya buatan, seperti
C. BENTUK, WARNA, MATERIAL
lampu, armature dan peralatan yang memendarkan cahaya.
a. Bentuk
Bentuk diprogram berdasarkan konsep industrial yang disesuaikan berdasarkan fungsi dan kenyamanan
3. Sistem Keamanan
pengunjung. Bentuk-bentuk dasar pada interior Industrial adalah persegi, Segitiga, dan lingkaran, namun dari semua
· Sistem keamanan dari ancaman kejahatan manusia (pencurian) diterapkan dengan sekuriti, CCTV (Close
itu yang paling mendominasi dalah bentuk persegi (kubus dan balok).
Circuit Television) dan Heavy duty door contact (sensor yang dipasang pada pintu).
b. Warna
· Sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran adalah :
Berdasarkan literatur yang dikumpulkan dan pengamatan beberapa contoh desain industrial, warna yang akan
§ Sistem pendeteksi awal: Smoke detektor, Fire alarm system.
digunakan yakni perpaduan antar warna hitam, putih, ,abu-abu, coklat, merah bata, dan hijau (dalam wujud tanaman
§ Fire estinguisher
hias).
§ Sprinkler
§ Hidrant Kebakaran
F. ANALISA TAPAK 3. Gudang 3 orang Kapasitas 3 orang, Rak makanan : 2
7.15m
Dalam menentukan pemilihan lokasi perancangan yang tepat perlu adanya berbagai pertimbangan baik secara @1.5m2 0.4mx2.5m=1m2
fisik maupun secara ekologis, yang tentunya ini sangat berpengaruh terhadap minat pengunjung. Adapun Luasan : 3x1.5 = 4.5m
2
Freezer :
pertimbagan-pertimbangan tersebut antara lain : Flow 30% : 0.6mx0.5m=0.3m2
2 2
30%x4.5m = 1.35m Total besaran ruang :
Total besaran ruang : 1.3m2
2
5.85m
4. Toilet 1 orang x Kapasitas 2 orang, 2 wastafel : 5.02m2
2 2
2 ruang = @1m 2x0.5mx0.5m=0.5m
2 orang Luasan : 2x1 = 2m2 2 kloset :
2
Flow 30% : 2x0.6mx0.8m=1.92m
30%x2m2 = 0.6m2 Total besaran ruang :
2
Total besaran ruang : 2.42m
2.6m2
2
5. Ruang Karyawan 4 orang Kapasitas 4 orang, Meja : 9.55m
@1.5m2 0.72mx1.44m=1.0368m2
2
Luasan : 4x1.5 = 6m 4 kursi :
Flow 30% : 4x0.4mx0.45m=0.72m2
2 2
30%x6m = 1.8m Total besaran ruang :
Total besaran ruang : 1.75m2
2
7.8m
2
6. Ruang Ganti 1 orang Kapasitas 1 orang, Rak baju : 2.4m
Karyawan @1.5m2 0.45mx0.9m=0.405m2
2
Gambar 3.1 Gambar 3.2 Luasan : 1x1.5 = 1.5m Total besaran ruang :
(Sumber : Dokumen penulis, 2018) (Sumber : Dokumen penulis, 2018)
Flow 30% : 0.405m2
2 2
1. Berlokasi dijalan atau wilayah yang memiliki arus lalu lintas yang tidak terlalu padat, sehingga pada 30%x1.5m = 0.45m
saat diadakan suatu event, tidak terjadi kemacetan dijalan sekitar. Total besaran ruang :
2
2. Lokasi tersebut mempunyai akses yang baik terhadap fasilitas umum dan kepariwisataan, seperti mall 1.95m
dan tempat perdagangan. Ruang Publik
3. Lokasi tersebut mempunyai akses terhadap fasilitas dan sarana penunjang oprasional. 7. Dinning Area 56 orang Kapasitas 56 orang, 4 meja untuk 4 orang : 122.8m2
2 2
Sukoharjo merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dan sekaligus ibu kota @1.2m 4x1mx1m=4m
kabupaten Sukoharjo sendiri. Karena itu Sukoharjo bisa dibilang menjadi pusat kota, terdapat berbagai macam Luasan : 60x1.2 = 72m2 16 stool :
2
bisnis yang terdapat di Sukoharjo dimana bisnis Coffee Shop termasuk didalamnya. Sebagai masyarakat yang Flow 30% : 16x0.4mx0.4m=2.56m
hidup berkelompok dan saling membantu Sukoharjo menjadi sangat nyaman untuk mendirikan sebuah cafe dan 30%x72m2 = 21.6m2 2 meja untuk 5 orang :
2
menambah destinasi kuliner di kota tersebut. Total besaran ruang : 2x1.02mx0.6m=1.224m
93.6m2 2 bangku untuk 5 orang :
2
2x1.25mx2.3m=5.75m
G. KEBUTUHAN, BESARAN RUANG DAN FURNITURE
2 meja built in :
2
Ruang Privat 2x0.4mx0.7m=0.56m
No Nama Ruang Asumsi Besaran Ruang Kebutuhan Furnitur Standar Total 4 kursi built in :
2
1. Kantor 4 orang Kapasitas 4 orang, Meja kantor : 9.9m
2 4x0.3mx0.3m=0.36m
@1.5m2 0.9x1.5=1.35m2 4 meja untuk 5 orang :
2
Luasan : 4x1.5 = 6m
2
3 kursi : 4x0.6mx1.2m=2.88m
Flow 30% : 3x0.45x0.45=0.6075m
2
Bangku built in 1 :
2
2
30%x6m = 1.8m 2
Rak buku : 0.5mx3.24m=1.62m
Total besaran ruang : 0.2x0.8=0.16m
2
Bangku built in 2 :
7.8m2 Total besaran ruang : 0.5mx4.45m=2.225m2
2.1175m
2
2 meja untuk 6 orang :
Ruang Semi Privat 2x0.72mx1.02m=1.47
2. Dapur 5 orang Kapasitas 5 orang, Meja pantry 1: 13.95m
2 2 bangku built in :
@1.5m2 0.6mx2.4m=1.44m2 2x1.4mx2.32m=6.5
Luasan : 5x1.5 = 7.5m
2
Meja pantry 2 : Total besaran ruang :
Flow 30% : 0.6mx2m=1.2m2 29.149m2
2
2
30%x7.5m = 2.25m
2
Meja cuci : 8. Bar 6 orang Kapasitas 6 orang, 4 stool : 13.6m
Total besaran ruang : 0.6mx2m=1.2m2 @1m2 4x0.3mx0.3m=0.36m2
2
9.75m
2
Kulkas : Luasan : 6x1 = 6m 2 meja bar :
0.6mx0.6m=0.36m2 Flow 30% : 2x2.27mx0.6m=2.724m2
2 2
Total besaran ruang : 30%x6m = 1.8m Counter :
4.2m2 Total besaran ruang : 0.6mx4.5m=2.7m2
7.8m2 Total besaran ruang :
2
5.8m
9. Kasir 3 orang Kapasitas 3 orang, Kursi : 4.78m2
2 2
@1m 0.35mx0.45m=0.16m
Luasan : 3x1 = 3m2 Meja kasir :
2
Flow 30% : 0.55mx1.85m=1.02m
30%x3m2 = 0.6m2 Total besaran ruang :
2
Total besaran ruang : 1.18m
3.6m2 Dinning Area

TOTAL KEBUTUHAN RUANG 189.15m2


Ruang Kantor
H. ZONING DAN GROUPING
Berdasarkan pengamatan, diperoleh alur aktivitas karyawan dan pelanggan sebagai berikut sebagai dasar
untuk zoning dan grouping ruangan :
a. Alur Aktivitas Karyawan :
Ruang Karyawan
Bar Kasir Dapur Gudang
Persiapan alat & bahan Memproduksi hidangan Memproduksi minuman Menyajikan hidangan Ruang Ganti Toilet
(Gudang) (Dapur) (Bar) (Dinning Area)

Gambar 4.2
Grouping
Bebersih diri Pencatatan keuangan Mengirim nota Menyajikan hidangan
(Toilet) (Kantor) (Kasir) (Dinning Area) Keterangan :
Privat
Semi Privat
Publik
Istirahat
(Ruang Karyawan)
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR
A. ASPEK IDE GAGASAN
a. Alur Aktivitas Pelanggan : Coffee shop telah menjadi wabah tersendiri di cafe kalangan remaja saat ini. Bisa dilihat dari perkembangan cafe-cafe
yang mulai menjamur dari kota besar dan masuk ke kota kecil. Terutama cafe yang merujuk ke Coffee Shop yang kian
Pelanggan datang Menempati meja Memesan makanan Memesan minuman banyak digandrungi masyarakat terutama masyarakat muda. Namun tak sedikit diantara kawula tua yang juga
(Entrance) (Dinning Area) (Dapur) (Bar) menikmatinya. Dengan menghadirkan konsep industrial yang sedang marak untuk masa kini, coffee shop ini menyediakan
tempat yang cocok untuk berkumpul dan bercengkerama. Dilengkapi dengan interior yang khas industrial menjadikan
coffee shop ini menjadi tempat yang menarik pelanggan untuk berswafoto.
B. ASPEK TEMA
Pelanggan pergi Melakukan pembayaran BAK/BAB Menyantap hidangan
Tema yang diambil adalah tema cowboy yang dikemas dengan konsep industrial. Didominasi oleh material kayu jati
(Entrance) (Kasir) (Toilet) (Dinning Area)
yang menonjolkan serat-serat kayu dan material dinding serta lantai cor concrete yang dalam penyajiannya tergabung dari
beberapa bentuk cowboy yang dapat dilihat dari bentuk beberapa door saloon style yang terdapat pada perancangan coffe
shop. Furnitur-furnitur yang digunakan tidak melupakan kenyaman dan keergonomisannya.
Maka diperoleh hubungan ruang dan pola sebagai berikut :
C. ASPEK KARAKTER DAN SUASANA RUANG
Karakter yang ditonjolkan adalah konsep industrial yang dimana jenis gaya bangunan yang sederhana namun tetap
dapat menarik perhatian siapapun yang melihat. Terutama untuk anak muda yang senang untuk mengopi dan didukung
Ruang Kantor suasana yang nyaman.
Dapur
Gudang D. ASPEK PENATAAN RUANG
Toilet Dalam penataan ruang coffee shop berkonsep industrial didasarkan oleh pertimbangan :
Ruang Karyawan 1. Aktivitas Ruang
Ruang Ganti 2. Fungsi Ruang
Dinning Area Keterangan : 3. Besaran Ruang
Tidak berhubungan 4. Orientasi Ruang
Bar
Dapat berhubungan 5. Sistem Sirkulasi
Kasir Berhubungan langsung Pola sirkulasi yang sesuai dengan aktivitas pengguna restoran adalah sistem radial, yaitu pengunjung pertama
Gambar 4.1
Hubungan antar ruang
memasuki dinning area sebagai titik awal. Dari titik awal inilah pengunjung diarahkan menuju meja makan yang
diinginkan.
6. Organisasi Ruang
a. Publik : Dapat dijangkau oleh semua pengunjung dan pengelola coffee shop , yaitu dinning area, bar, dan kasir.
b. Semi Privat : Dapat dijangkau oleh pengunjung yang berkepentingan (khusus) dan pengelola ruang antara lain dapur,
gudang, toilet, ruang karyawan, dan ruang ganti.
c. Privat : Hanya dapat dijangkau oleh pengelola yaitu ruang kantor.
E. ASPEK PEMBENTUK RUANG
Nama Material Dinning Area
Ceiling Bentuk Warna
Ruang Lantai Dinding
Kantor

Cor concrete Wall concrete GRC cat warna


Tegel motif Wall concrete GRC cat warna abu-abu
abu-abu

Tegel Motif
Batu bata ekpose
Dapur

Bar

Cor concrete Wall concrete GRC cat warna


abu-abu
Gudang Cor concrete Wall concrete GRC cat warna
abu-abu

Cor concrete Wall concrete GRC cat warna Kasir


abu-abu
Toilet

Cor concrete Wall concrete GRC cat warna


abu-abu
Tegel motif Batu bata ekpose GRC cat warna
Putih
R. Karyawan

F. ASPEK INTERIOR SISTEM


1. Sistem Pencahayan (Lighting System)
Pencahayaan adalah suatu penerangan yang digunakan untuk menerangi bangunan maupun ruangan.
Sistem pencahayaan dibagi lagi menjadi 2, yaitu :
Cor concrete Wall concrete GRC cat warna · Pencahayaan alami (Natural Lighting)
abu-abu Pencahayaan alami adalah suatu sistem pencahayaan yang menggunakan sumber cahaya alam yaitu sinar
R. Ganti matahari.

Cor concrete Wall concrete GRC cat warna


abu-abu

Perantara pencahayaan alami, misalnya : jendela dan pintu kaca.


· Pencahayaan Buatan (Artificial Lighting) I. ASPEK KEAMANAN
Sistem pencahayaan buatan adalah sistem pencahayaan yang menggunakan sumber cahaya buatan, · Sistem keamanan dari ancaman kejahatan manusia (pencurian) diterapkan dengan sekuriti, CCTV (Close Circuit
seperti lampu, armature dan peralatan yang memendarkan cahaya. Television) dan Heavy duty door contact (sensor yang dipasang pada pintu).
· Sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran adalah :
§ Sistem pendeteksi awal: Smoke detektor, Fire alarm system.
§ Fire estinguisher
§ Sprinkler
§ Hidrant Kebakaran

Perantara pencahayaan buatan, misalnya : downlight, spotlight & lampu gantung.

2. Sistem Penghawaan (Thermal System)


Merupakan pengaturan sirkulasi udara dalam ruang, berupa penghawaan alamiah melalui bukaan / ventilasi CCTV & APAR
maupun penghawaan buatan yaitu dengan sistem AC atau penghawaan lainnya yaitu exhauser fan.
Dapat dibedakan jenis penghawaan, yaitu :
· Penghawaan Alami ( Natural Thermal )
Penghawaan Alami adalah sistem penghawaan yang menggunakan udara alam sebagai sumber
penghawaan. Sifat dari penghawaan alami adalah permanen, karena udara yang dihasilkan oleh alam
tidak akan habis. Untuk penghawaan alami ini biasanya melalui bukaan-bukaan dan ventilasi udara
yang lain. Contohnya seperti jendela, pintu, ventilasi udara serta bukaan-bukaan yang lain yang dapat
dimanfaatkan untuk menciptakan penghawaan yang diperoleh dari alam.
· Penghawaan Buatan (Artificial Thermal)
Penghawaan Buatan adalah sistem penghawaan yang menggunakan udara buatan. sifat dari
penghawaan buatan ini hanya sementara. Alat yang digunakan untuk memperoleh udara buatan itu
adalah AC (air conditional) dan Kipas Angin (fan).

AC & fan

3. Akustik
Berfungsi untuk meredam bunyi bising yang ditimbulkan dengan tingkat kebisingan 60 dB. Pengendalian
akustik dapat dilakukan selain menggunakan material yang mampu meredam suara juga juga melalui
pemanfaatan tumbuhan. Seperti penanaman pagar tanamanatau vertical garden pada bagian yang mempunyai
sisi bising.

G. ASPEK ORIENTASI RUANG


Orientasi ruang pada coffee shop ini adalah dinning area, dapur, gudang, kasir, bar, toilet, kantor, ruang karyawan
dan ruang ganti.

H. ASPEK DESAIN FURNITUR DAN ELEMEN ESTETIK


Furnitur di desain dengan konsep industrial yang terbuat dari bahan bekas yang diolah kembali menjadi furnitur
dengan perpaduan tema cowboy dengan menggunakan finishing yang tidak menutupi serat asli material. Serta
bermain pola dengan lantai perpaduan tegel motif dan cor concrete.

Anda mungkin juga menyukai