IDENTIFIKASI MASALAH
Dilihat dari maraknya fenomena kemunculan coffee shop, atau yang akrab di telinga biasa disebut café yang
A. PROYEK bergeser makna. Kini orang pergi ke coffee shop tidak hanya untuk mencicipi kopi khas coffee shop itu sendiri, melainkan
Untuk mewujudkan desain coffee shop berkonsep industrial, maka dalam kriteria perancangan dibagi menjadi untuk sekedar nongkrong dan bersantai dengan kelompoknya. Tak jarang kini banyak terdapat coffee shop dengan konsep
dua yaitu kriteria khusus dan kriteria umum. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat seperti dibawah ini : yang sedikit berbeda, demi alasan kepuasan konsumen yang datang, dan pastinya untuk mendapatkan keuntungan atas
a. Kriteria Khusus usaha yang dijalankan.
Memiliki daya tarik adalah kriteria khusus dalam mewujudkan desain coffee shop berkonsep industrial. Tempat kuliner kini tidak hanya difungsikan sebagai sarana untuk menyantap hidangan semata, tetapi kini juga dapat
Kualitas dan daya tarik pada desain dibutuhkan untuk mampu bersaing dengan coffee shop lainnya. Daya tarik didapat dipergunakan sebagai media untuk membahas kepentingan lain seperti keperluan studi maupun urusan bisnis. Menjadikan
melalui pencapaian konsep industrial dengan tema cowboy sehingga mampu menyentuh pasar dan meningkatkan nilai coffee shop dengan suasana yang berbeda.
jual.
b. Kriteria Umum D. RUMUSAN MASALAH
- Fungsional - Bagaimana merancang desain bangunan sebuah coffee shop yang bersifat fungsional dan estetis?
- Ergonomis - Bagaimana menerapkan konsep industrial sebagai atmosfir sebuah coffee shop?
- Aman
- Ekonomis
E. BATASAN MASALAH
- Estetis
Merancang bangunan interior coffee shop dengan lahan bangunan seluas 200m2-300m2.
- Konektivitas antar ruang
F. TUJUAN
B. DEFINISI JUDUL - Merancang sebuah coffee shop yang bersifat fungsional dan estetis.
Pengertian judul “Desain Interior Coffee Shop Di Sukoharjo” adalah sebagai berikut : - Menerapkan konsep industrial sebagai atmosfir sebuah coffee shop.
1. Desain
- Rancangan, rencana suatu bentuk dan sebagainya.(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1993 : 138) G. MANFAAT
- Suatu sistem yang berlaku untuk segala macam jenis perancangan dimana titik beratnya adalah melihat 1. Bagi Penulis/Desainer
sesuatu persoalan tidak secara tepisah atau tersendiri melainkan sebagi suatu kesatuan dimana satu masalah a. Dapat mengembangkan ide dan gagasan untuk merencanakan dan merancang suatu interior yang
dengan lainnya saling kait mengkait. (Desain Interior, 1999 : 12) disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, pengunjung dan fungsi dari ruang – ruang yang ada di dalam coffee
2. Interior shop.
- Ruang dalam suatu bangunan, yang mengungkapkan tata kehidupan manusia melalui media ruang. b. Mendapatkan pengalaman dalam merencanakan, mengolah dan memecahkan masalah yang ada di dalam
(Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1991 : 197) proyek perencanaan dan perancangan interior coffee shop.
- Bagian dalam gedung (ruang, dsb), tatanan perabot (hiasan, dsb) di ruang dalam gedung. (Kamus Besar 2. Bagi Dunia Akademik
Bahasa Indonesia,1993 : 483) a. Mengetahui bentuk perkembangan interior coffee shop.
3. Coffee Shop b. Memperkenalkan salah satu bentuk perkembangan interior baru dalam dunia akademik.
Sebuah restaurant yang pada mulanya hanya menyediakan tempat untuk minum kopi dan teh secara cepat, 3. Bagi Masyarakat
tetapi karena perkembangan dan kebutuhan pelanggan yang sangat komplek dan tidak ada habisnya, pun a. Dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang coffee shop.
perkembangan coffee shop seperti sekarang ini. Sejarah coffee shop ini berasal dari Amerika dimana ciri pelayanan b. Menjadi sebuah sarana hiburan baru yang mampu dijadikan sebagai wadah untuk berkumpul, menjalin
dan penyajiannya yaitu secara cepat, makanan sudah di porsikan dalam suatu piring atau yang di sebut dengan hubungan sesama komunitas, berbagi informasi dan pengalaman.
"ready on the plate" dengan istilah pelayanannya yaitu American service. Coffee Shop dikategorikan kedalam
restaurant yang informal dan biasanya buka untuk 24 jam dan itu sering di temui di hotel. (http://food-beverage- H. RUANG LINGKUP PERANCANGAN
hotel.blogspot.com/2011/08/jenis-restaurant.html) Perancangan coffee shop terdiri dari beberapa ruang sebagai berikut :
4. Sukoharjo a. Gudang, tempat menyimpan makanan.
Sukoharjo merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dan sekaligus ibu kota b. Dapur, mempersiapkan dan memproduksi hidangan.
kabupaten Sukoharjo sendiri. Karena itu Sukoharjo bisa dibilang menjadi pusat kota, terdapat berbagai macam c. Ruang makan (Dinning Area), menawarkan, menjual sekaligus menyajikan hidangan-hidangan yang dimasak oleh
bisnis yang terdapat di Sukoharjo dimana bisnis Coffee Shop termasuk didalamnya. Sebagai masyarakat yang bagian dapur.
hidup berkelompok dan saling membantu Sukoharjo menjadi sangat nyaman untuk mendirikan sebuah cafe dan d. Kasir, untuk melakukan pembayaran.
menambah destinasi kuliner di kota tersebut. e. Bar, tempat menyiapkan minuman.
f. Toilet.
C. LATAR BELAKANG g. Ruang karyawan.
Gaya hidup (life style) masyarakat sekarang yang sangat dekat dengan kehidupan social media secara tidak h. Ruang ganti.
langsung mengubah bahkan menuntut untuk selalu update terhadap banyak hal yang baru. Keadaan sekarang berbeda I. Kantor.
dengan yang dulu, orang tidak hanya datang untuk memenuhi kebutuhan makan, tetapi juga ada kebutuhan lain yang
ingin mereka penuhi seperti kebutuhan gaya hidup, hobi, atau mencari hiburan. Alasan makan tidak hanya untuk
mengenyangkan perut saja, tetapi juga mencari suasana dan pelayanan yang prima sebagai bagian dari sajian makanan
yang dipesan. Banyak wisatawan yang menyempatkan waktu untuk mencari dam mencoba wisata kuliner berupa
makanan dan minuman yang khas dari daerah tujuan wisata di sela-sela kegiatan.
STUDI LAPANGAN
A. IL TEMPO DEL GELATO d. Pencahayaan
1. LATAR BELAKANG Pada IL TEMPO DEL GELATO ini menggunakan pencahayaan alami dan
buatan, buatan disini dibuat dengan pemasangan lampu gantung fluorescent.
Berdiri tiga tahun lalu, toko es krim Tempo Gelato punya dua cabang di Yogyakarta.
Pertama, dibuka di Jalan Prawirotaman No.43, Brontokusuman, sedangkan gerai yang
kedua yang lebih besar berada di Jalan Kaliurang KM. 5,2 Caturtunggal dan baru berdiri
satu tahun ini. Pemilik toko es krim ini sengaja membangun bangunan yang berunsur
campur dari Eropa dan Jawa untuk menarik minat pembeli. Bagian depan bangunan
didominasi kaca, sehingga bagian dalam gerai bisa terlihat dari luar. Sementara dindingnya
nampak seperti unfinished walls dengan hiasan puluhan foto yang berkaitan dengan es krim,
dan dibingkai dalam warna senada. Menyediakan berbagai varian rasa es krim, mulai dari Gambar 1.7
(Sumber : Dokumen penulis, 2018)
rasa buah-buahan segar, aneka biskuit, cokelat, vanila, hingga jahe.
e. Penghawaan
Gambar 1.1
(Sumber : Dokumen penulis, 2018)
Menggunakan penghawaan alami dan buatan, penghawaan alami dari jendela dan pintu, sementara
penghawaan buatan dari AC kipas.
2. LOKASI
IL TEMPO DEL GELATO berlokasi di Jl. Kaliurang KM 5.2 No. 28, Caturtunggal, Depok, Sleman, f. Furniture
Yogyakarta. Tempat duduk di sediakan dalam berbagai macam pilihan dengan style yang berbeda-beda,salah satunya ada
3. OPERASIONAL
yang didesain dengan gaya vintage clasic.
§ Jam Operasional : 11.00 – 22.00 WIB
g. Sistem Keamanan
§ Sistem Pelayanan : Waiter to table (pramusaji melayani pengunjung mulai dari pencatatan menu
Pada beberapa titik area menggunakan sistem sekuriti, yaitu : CCTV ( Closed Circuit Television ).
hingga mengantarkan bon pembayaran kepada pengunjung.
4. ELEMEN PEMBENTUK RUANG h. Tema dan Gaya
a. Dinding IL TEMPO DEL GELATO mengusung konsep industrial dengan perpaduan gaya Eropa dan Jawa.
Pada dasarnya dinding keseluruhan memakai
bata ekspos terutama di bagian luar, dan sebagian
didalamnya yang di cat berwana putih. Selain batu B. BRIX COFFEE & KITCHEN
bata ekspos yang digunakan, bangunan ini juga 1. LATAR BELAKANG
memakai material kaca yang memberikan kesan sejuk Sebagai pendatang baru di dunia kuliner, Brix Coffee & Kitchen membawa angin segar untuk
karena kaca dibuat tidak hanya menutupi lapisan tempat nongkrong di Klaten. Brix Coffee & Kitchen ini tepatnya berada di Jalan Mayor Kusmanto
dinding tapi dibuat dengan fungsi yang menyerupai Ruko Bramen Kav.1, dengan mengusung konsep modern Coffee Shop. Memiliki tempat yang cozy
jendela, jendela inilah yang memberikan penghawaan untuk sekedar nongkrong atau berkumpul bersama keluarga. Kehadiran Brix Coffee & Kitchen di
alami dari luar dan pencahayaan buatan pada siang Gambar 1.2 Gambar 1.3
Klaten menjadi pilihan bagi masyarakat Klaten yang menyukai kopi dan mencari tempat yang buat
hari sehingga dapat menghemat energi. (Sumber : Dokumen penulis, 2018) (Sumber : Dokumen penulis, 2018) nongkrong.
Gambar 2.1
b. Lantai (Sumber : www.BrixCoffee&Kitchen.co.id)
Pada lantai menggunakan tegel dengan warna biru dan putih yang
dipasang dengan bentuk diagonal sehingga menimbulkan kesan luas, khususnya 2. LOKASI
di ruangan-ruangan yang berukuran sempit. Ruangan yang bentuknya tidak siku Brix Coffee & Kitchen berlokasi di Jl. Wahidin Sudiro. H No.53, Bramen, Sekarsuli, Klaten Utara, Kabupaten Klaten,
juga bisa tersamarkan kekurangannya dengan memasang tegel diagonal pada Jawa Tengah 57438.
bagian lantai. 3. OPERASIONAL
§ Jam operasional : 11.00 – 23.00 WIB
§ Sistem Pelayanan : Waiter to table (pramusaji melayani pengunjung mulai dari pencatatan menu hingga
mengantarkan bon pembayaran kepada pengunjung).
Gambar 1.4
4. ELEMEN PEMBENTUK RUANG
(Sumber : Dokumen penulis, 2018) a. Dinding
c. Ceiling
Dinding keseluruhan memakai batu bata dengan finishing chat
Pada ceiling menggunakan rangka hollow baja warna abu-abu dan coklat terutama di bagian lantai dua. Selain dinding
dengan finishing cat hitam yang tersusun horizontal dan batu bata yang digunakan, bangunan ini juga memakai material kaca
vertikal yang dibiarkan terekspos, dan sebagian ceiling yang terlatak pada lantai satu yang memberikan kesan sejuk karena
menggunakan tegel bermotif sehingga menimbulkan kesan berfungsi menyerupai jendela, jendela inilah yang memberikan
unik. penghawaan alami dari luar dan pencahayaan buatan pada siang hari
Gambar 1.6
(Sumber : Dokumen penulis, 2018) Gambar 2.2
(Sumber : Dokumen penulis, 2018)
Gambar 1.5
(Sumber : Dokumen penulis, 2018)
b. Lantai b. Oranye
Pada lantai menggunakan keramik dengan warna putih dilantai satu dan lantai dua. Sementara dibagian Warna oranye dapat membantu meningkatkan pasokan oksigen ke otak, menghasilkan efek
luar untuk area ourdoor menggunakan paving. menyegarkan dan menstimulasi aktivitas mental. Warna oranye adalah warna yang dapat membuat
orang merasa nyaman. Dan seperti warna jeruk, oranye dikaitkan dengan makanan sehat dan dapat
c. Ceiling merangsang nafsu makan. oranye tepat jika diaplikasikan sebagai warna aksen yang dapat memberi
Pada ceiling menggunakan gypsum board dengan finishing cat warna putih yang mendukung suasana kesan menyenangkan, menarik orang untuk berkunjung, dan meningkatkan selera makan. Sehingga,
modern coffee shop. warna ini menjadi salah satu warna yang tepat jika digunakan untuk mendesain restaurant.
d. Pencahayaan c. Kuning
Pada Brix Coffee & Kitchen ini menggunakan pencahayaan alami Kuning adalah warna yang cerah ceria. Kuning meningkatkan konsentrasi, juga merangsang
dan buatan, buatan disini dibuat dengan pemasangan beberapa lampu nafsu makan, karena hal ini berkaitan dengan kebahagiaan. sama halnya dengan warna merah, maka
gantung dan lampu yang terdapat pada ceiling. warna kuning juga mampu membangkitkan selera makan sehingga orang akan tertarik untuk segera
memesan makanan dan minuman yang tersedia pada restaurant. Untuk mengaplikasikannya, warna
kuning bisa dipilih sebagai warna aksen yang nantinya dapat sekaligus membuat tampilan mencuri
perhatian pada restoran.
d. Hijau
Gambar 2.3 Hijau dikaitkan dengan warna alam, kesehatan dan sering digunakan untuk menunjukkan
(Sumber : Dokumen penulis, 2018) produk keselamatan. Karena hubungannya dengan alam, hijau dianggap sebagai warna
e. Penghawaan menenangkan dan santai. Selain itu, hijau adalah warna yang menandakan keberuntungan, baik dan
Menggunakan penghawaan alami dan buatan, penghawaan alami dari jendela dan pintu, sementara uang. Warna hijau juga akan menciptakan kesan kesegaran bagi pengunjung saat menikmati
penghawaan buatan dari AC dan kipas. makanan dan minuman. Sehingga mereka akan merasa betah ketika berada di restoran.
e. Toska (turquoise)
f. Furniture Warna ini dapat merangsang nafsu makan. warna ini cocok jika diaplikasikan pada restaurant
Tempat duduk di sediakan dalam berbagai macam pilihan dengan style yang berbeda-beda,salah yang memiliki tema santai. Warnanaya yang mendekati biru akan memberi sensasi kesejukan yang
satunya ada yang didominasi dari kayu yang diletakkan di area outdoor dan di sebagian lantai dua. membuat orang merasa betah dan nyaman.
g. Sistem Keamanan f. Cokat
Menggunakan CCTV ( Closed Circuit Television ). Warna coklat diidentikkan sebagai warna steak yang matang, jadi sangat cocok untuk restoran
yang menyediakan menu steak di dalam restoran. Selain itu, warna coklat juga menggambarkan
h. Tema dan Gaya warna kayu yang dapat menghadirkan suasanan temaram, syahdu, dan hangat. Sangat pas untuk
Brix Coffee & Kitchen mengusung konsep modern coffee shop. memberikan kesan yang nyaman dan utuh.
Gambar 4.2
Grouping
Bebersih diri Pencatatan keuangan Mengirim nota Menyajikan hidangan
(Toilet) (Kantor) (Kasir) (Dinning Area) Keterangan :
Privat
Semi Privat
Publik
Istirahat
(Ruang Karyawan)
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR
A. ASPEK IDE GAGASAN
a. Alur Aktivitas Pelanggan : Coffee shop telah menjadi wabah tersendiri di cafe kalangan remaja saat ini. Bisa dilihat dari perkembangan cafe-cafe
yang mulai menjamur dari kota besar dan masuk ke kota kecil. Terutama cafe yang merujuk ke Coffee Shop yang kian
Pelanggan datang Menempati meja Memesan makanan Memesan minuman banyak digandrungi masyarakat terutama masyarakat muda. Namun tak sedikit diantara kawula tua yang juga
(Entrance) (Dinning Area) (Dapur) (Bar) menikmatinya. Dengan menghadirkan konsep industrial yang sedang marak untuk masa kini, coffee shop ini menyediakan
tempat yang cocok untuk berkumpul dan bercengkerama. Dilengkapi dengan interior yang khas industrial menjadikan
coffee shop ini menjadi tempat yang menarik pelanggan untuk berswafoto.
B. ASPEK TEMA
Pelanggan pergi Melakukan pembayaran BAK/BAB Menyantap hidangan
Tema yang diambil adalah tema cowboy yang dikemas dengan konsep industrial. Didominasi oleh material kayu jati
(Entrance) (Kasir) (Toilet) (Dinning Area)
yang menonjolkan serat-serat kayu dan material dinding serta lantai cor concrete yang dalam penyajiannya tergabung dari
beberapa bentuk cowboy yang dapat dilihat dari bentuk beberapa door saloon style yang terdapat pada perancangan coffe
shop. Furnitur-furnitur yang digunakan tidak melupakan kenyaman dan keergonomisannya.
Maka diperoleh hubungan ruang dan pola sebagai berikut :
C. ASPEK KARAKTER DAN SUASANA RUANG
Karakter yang ditonjolkan adalah konsep industrial yang dimana jenis gaya bangunan yang sederhana namun tetap
dapat menarik perhatian siapapun yang melihat. Terutama untuk anak muda yang senang untuk mengopi dan didukung
Ruang Kantor suasana yang nyaman.
Dapur
Gudang D. ASPEK PENATAAN RUANG
Toilet Dalam penataan ruang coffee shop berkonsep industrial didasarkan oleh pertimbangan :
Ruang Karyawan 1. Aktivitas Ruang
Ruang Ganti 2. Fungsi Ruang
Dinning Area Keterangan : 3. Besaran Ruang
Tidak berhubungan 4. Orientasi Ruang
Bar
Dapat berhubungan 5. Sistem Sirkulasi
Kasir Berhubungan langsung Pola sirkulasi yang sesuai dengan aktivitas pengguna restoran adalah sistem radial, yaitu pengunjung pertama
Gambar 4.1
Hubungan antar ruang
memasuki dinning area sebagai titik awal. Dari titik awal inilah pengunjung diarahkan menuju meja makan yang
diinginkan.
6. Organisasi Ruang
a. Publik : Dapat dijangkau oleh semua pengunjung dan pengelola coffee shop , yaitu dinning area, bar, dan kasir.
b. Semi Privat : Dapat dijangkau oleh pengunjung yang berkepentingan (khusus) dan pengelola ruang antara lain dapur,
gudang, toilet, ruang karyawan, dan ruang ganti.
c. Privat : Hanya dapat dijangkau oleh pengelola yaitu ruang kantor.
E. ASPEK PEMBENTUK RUANG
Nama Material Dinning Area
Ceiling Bentuk Warna
Ruang Lantai Dinding
Kantor
Tegel Motif
Batu bata ekpose
Dapur
Bar
AC & fan
3. Akustik
Berfungsi untuk meredam bunyi bising yang ditimbulkan dengan tingkat kebisingan 60 dB. Pengendalian
akustik dapat dilakukan selain menggunakan material yang mampu meredam suara juga juga melalui
pemanfaatan tumbuhan. Seperti penanaman pagar tanamanatau vertical garden pada bagian yang mempunyai
sisi bising.