TRANSFORMASI DESAIN
Judul dari perancangan ini adalah “Perancangan Interior Omah Jamu Sebagai
Bentuk Pelestarian Budaya Minum Jamu Di Desa Nguter”. Berikut penjelasan detail
1. Perancangan
b. Perancangan adalah proses panjang dan tidak mudah. Proses tersebut dimulai dari
gagasan hingga terwujudnya tujuan awal. Dari tujuan awal yang berupa ide atau
2. Interior
Sering kali diartikan sebagai karya arsitek atau desainer yang khusus menyangkut
3. Omah
Kata omah adalah kosa kata Bahasa jawa yang berarti rumah atau tempat tinggal.4
4. Jamu
Jamu adalah obat tradisional berbahan alami warisan budaya yang telah
dipercaya berasal dari dua kata Jawa Kuno, Djampi yang bermakna penyembuhan dan
1
Laseau Paul, Berpikir Gambar Bagi Arsitek dan Perancang, Bandung : ITB,1986,5a, tanggal 6
Februari, 21.10 WIB
2
Marlina, Endy. (2008). Panduan Perancangan Bangunan Komersial. Yogyakarta: ANDI. Halaman 2
3
Suptandar, Pamudji. (1995). Manusia dan Ruang dalam Proyeksi Desain Interior. Jakarta: UPT
Penerbitan Universitas Tarumanegara. Halaman 5
4
https://kamuslengkap.com/kamus/jawa-indonesia/arti-kata/omah. Diakses tanggal 6 Februari,22.10
WIB
Oesodo yang bermakna kesehatan.5
5. Pelestarian
alam.
6. Minum
Arti kata minum menurut KBBI adalah memasukkan air (atau benda cair) ke
7. Nguter
5
https://www.indonesia.go.id/ragam/komoditas/sosial/sejarah-dan-perkembangan-jamu-minuman-
tradisonal-indonesia. Diakses tanggal 3 Februari 2022 pukul 11.00
6
KBBI Online. https://kbbi.kemdikbud.go.id diakses pada tanggal 6 Februari 2022 pukul 22.27 WIB
7
KBBI Online. https://kbbi.kemdikbud.go.id diakses pada tanggal 6 Februari 2022 pukul 22.30 WIB
Kecamatan Tawangsari dan
Kecamatan Sukoharjo
Sebagai Bentuk Pelestarian Budaya Minum Jamu Di Desa Nguter adalah proses
Perancangan Interior Omah Jamu ini mewadahi berbagai macam aktivitas yang
1. Lobby
Area ini berfungsi sebagai pusat informasi dan area tiket mengenai omah jamu
Tempat ini menjadi fasilitas dalam pengenalan beragam jenis jamu dan sejarah
jamu di Indonesia. Presentasi akan dilakukan pemateri atau dalam LCD interaktif
dalam omah jamu ini berupa pengenalan mengenai bahan baku jamu, cara
penanaman bahan baku, dan jug acara pengolahan jamu hingga siap diminum.
3. Area kafe
4. Jamu shop
8
https://id.wikipedia.org. diakses pada tanggal 6 Februari 2022 pukul 22.36 WIB.
Area ini kemungkinan akan digabungkan dengan area kafe sebagai fasilitas yang
menawarkan berbagai olahan kreasi jamu yang dapat dibawa pulang sebagai oleh –
oleh.
5. Office
office terbagi menjadi area manager yang merupakan area pribadi manager dalam
bekerja dan menerima tamu, area staff merupakan area para karyawan yang
pengelolaan bagi karyawan yang mengurus mengenai pesanan jamu secara online,
dan terakhir area rapat yang digunakanuntuk tempat berdiskusi secara bersama –
sama.
C. Siteplan
Site plan yakni tampak atas bangunan yang menunjukkan lokasi perancangan
dilengkapi denah lingkungan sekitar dan penunjuk jalan. Perancangan omah batik ini
site plan sitempatkan pada sepanjang jalan raya Nguter – Wonogiri. Perancangan kali
ini diletakkan di sepanjang jalan raya Nguter dimana dekat dengan pasar jamu Nguter
dan juga kios jamu yang menambah esensi jamu di Desa Nguter. Selain itu, dekat
dengan kelurahan dan kecamatan Nguter dan tentu saja dekat dengan kampug jamu.
D. Waktu Operasional
1. Waktu Operasional
2. System Pelayanan
workshop yang diinginkan pengunjung secara offline. Dalam hal ini, terdapat
Sedangkan pelayanan online, berupa cara reservasi melalui web omah jamu
dan juga berbagai informasi mengenai sejarah maupun budaya minum jamu yang
ditampilkan pada web. Ada juga fitur belanja semua produk jamu melalui web.
Jadi pengunjung dapat menikmati produk jamu tidak hana langsung datangke
E. Struktur Organisasi
OWNER
PENGELOLAAN
FASILITAS
1. Owner
Bertugas untuk Menyusun program, promosi dan segala hal yang berhubungan
dengan keuangan.
5. Pengelolaan fasilitas
aktivitas yang dilakukan, sehingga nantinya akan didapat kebutuhan ruang yang
digunakan.
Koordinasi,
bersih - bersih
Makan, dan
Pulang minum, bersantai
Produk Gudang
Datang Parkir
Logistic Dapur
G. Program Ruang
Pengunjung
Standart : 0.9 m2/ orang
Perkiraan 20 orang / hari
Luas manusia : 0.9 x 20 = 18m2
Furniture
Kursi resepsionis : 2 x (0,4 x 0,5) =
0,4m2
Meja resepsionis : 1 x (3,5 x1) = 3,5m2
Kursi tunggu : 3 x (2,3 x 0,7) = 4,83m2
Luas furniture : 8,73 m2
Toleransi Aaktivitas : 4 + 18 +8,73 =
30,73 x 20% = 6,146 m2
Kantor Pengelola 37,968 m2
Standart : 2m2/ orang termasuk meja
kursi
Staff : 10 orang
Luas manusia : 10 x 2m2 = 20m2
Furniture
Kursi kerja : 10 x (0,4 x 0,5) = 2m2
Meja kerja : 10 x (1.2 x0,6) = 7,2m2
Kursi rapat : 5 x (0,4 x 0,5) = 1 m2
Meja rapat : 1 x (1,8 x 0,8) = 44m2
Luas furniture : 11, 64 m2
Toleransi Aaktivitas : 20 + 11, 64 =
31,64 x 20% = 6,328 m
Area Pengelola 28,368
workshop Standart : 2m2/ orang termasuk meja
kursi
Staff : 2 orang
Luas manusia : 2 x 2m2 = 4m2
Pengunjung
Standart : 0.9 m2/ orang
Perkiraan 20 orang / hari
Luas manusia : 0.9 x 20 = 18m2
Furniture
Rak display : 10 x (0,4 x 0,5) = 2m2
Meja kerja : 10 x (1.2 x0,6) = 7,2m2
Meja ppengajar : 1 x (1,8 x 0,8) =
1,44m2
Luas furniture : 10, 64 m2
Toleransi Aaktivitas : 4 + 9 + 10,64 =
23,64 x 20% = 4,728 m2
Toko Pengelola
Standart : 2m2/ orang termasuk meja
kursi 18,44 m2
Staff : 2 orang
Luas manusia : 2 x 2m2 = 4m2
Pengunjung
Standart : 0.9 m2/ orang
Perkiraan 20 orang / hari
Luas manusia : 0.9 x 10 = 9 m2
Furniture
Rak display 1 : 2 x (3 x 1 ) = 6 m2
Rak panjang : 2 x (0,6 x 3 ) = 3,6 m2
Rak sudut : 2 x (0,4 x 1,5 ) = 1,2 m2
Rak display 2 : 2 x (0,6 x 2 ) = 2,4 m2
Luas furniture : 13,2 m2
Toleransi Aaktivitas : 4 + 9 + 13,2 =
26,2 x 20% = 5,24 m2
Café Pengelola
Standart : 2m2/ orang termasuk meja 199,668 m2
kursi
Staff : 10 orang
Luas manusia : 10 x 2m2 = 20m2
Pengunjung
Standart : 0.9 m2/ orang
Perkiraan 50 orang / hari
Luas manusia : 0.9 x 50= 45 m2
Furniture
Kursi makan 1 : 12 x ( 0,4m x 0,4m ) =
1,92 m2
Kursi manan 2 : 20 x ( 0,4 x 0,4m ) =
3,20 m2
Kursi makan 3 : 56 x (set lingkaran D
40=0,63)= 35,28 m2
Meja makan 1 : 5 x ( 0,67m x 1,67m ) =
5,59 m2
Meja makan 2 : 6 x ( 0,71m x 0,71m ) =
3,02 m2
Meja makan 3 : 14 x ( Lingkaran D
0,66=3,42 ) = 47,88 m2
Luas furniture : 96,89 m2
Area dapur
Pengelola
Standart :0.9 m2
Staff : 5 orang
Luas manusia : 5 x 0.9 m2 = 4,5 m2
Furniture
Kitchen set : 1 x (6,6 x 0,6) = 3,97 m2
Luas furniture : 9,67 m2
H. Program Ruang
J. Grouping zooning
K. Sirkulasi
Perancangan interior omah jamu di Desa Nguter ini menggunakan tema tradisional
ynag mengambil beberapa ajaran orang jawa. Makna ajaran tersebut kemudian di
aplikasikan dalam elemen interior yang mampu mendukung suasana ruangan. Hal
tersebut diterapkan dengan pemilihan material kayu yang berkesan hangat seperti
suasana rumah, pengaplikasian bukaan yang luas untuk mendukung sirkulasi udara
maupun cahaya,
Ide gagasan ini dituangkan dalam penggunaan bukaan lebar yang berupa
jendela dan pintu kaca, karena jujur juga berarti sifat keterbukaan.
f) Transformasi ajaran mengusahakan keselarasan dan keharmonisan hidup