ABSTRACT
Mahameru Restaurant is a restaurant serving Chinese, Indonesian and European food, and has VIP rooms
and ballroom facilities for special events. This design was created because of the client request that they
want to follow the era and keep exist by changing the interior of the restaurant into a new face so it
actualized one mission and philosophy of Mahameru that Mahameru Restaurant can always exist and be
on top. This restaurant used to be one of the heritage buildings in Surabaya, so if we want to renovate it,
we still have to pay attention to the existing cultural preservation building rules. This project needs clear,
comfortable and flexible arrangement of space and flow of circulation. The design concept is flexibility
combined with art Deco style. Art Deco was chosen to align the interior with its art Deco style architecture,
and also strengthen the look of luxury, elegance and magnificent.
ABSTRAK
Restoran Mahameru merupakan restoran yang menyajikan makanan khas Cina, Indonesia hingga Eropa
dan memiliki fasilitas ruangan VIP dan ballroom untuk mengadakan acara khusus. Perancangan ini dibuat
karena klien ingin selalu eksis dan mengikuti perkembangan jaman dengan merubah interior restorannya
menjadi wajah baru sehingga dapat mencapai salah satu misi dan filosofi Mahameru yaitu restoran
Mahameru dapat selalu eksis dan selalu berada di puncak. Bangunan restoran ini merupakan salah satu
bangunan cagar budaya di Surabaya sehingga pada saat perancangan harus memperhatikan peraturan
bangunan cagar budaya yang ada. Selain itu, diperlukan penataan ruang dan alur sirkulasi yang jelas dan
nyaman serta fleksibel. Tema desain yang digunakan yaitu fleksibilitas yang dipadukan dengan gaya art
Deco. Art Deco dipilih untuk menyelaraskan interior dengan arsitektur bangunan yang bergaya art Deco.
Selain itu art Deco dapat memperkuat tampilan mewah, elegan dan megah.
177
kreasi Volume 4 Nomor 2 April 2019
Restoran ini berada di Jalan Diponegoro nomor Hal tersebut dikarenakan kurangnya tempat
152 Surabaya. Dulunya bangunan restoran ini penyimpanan yang mengakibatkan area tersebut
merupakan bangunan sekolah dagang Wim terlihat lebih sempit dan tidak rapi. Pemisah
Ploegman Handels yang dibangun pada tahun area pengunjung dengan area servis hanya
1920-1930an. Kemudian bangunan ini dijadikan menggunakan tirai kain sehingga pengunjung
gedung SMA GIKI Surabaya dan kemudian dapat melihat aktivitas yang terjadi di area servis.
beralih fungsi menjadi restoran hingga saat Dari latar belakang permasalahan di atas, penulis
ini. Oleh karena itu, bangunan ini merupakan hendak menciptakan desain interior restoran
salah satu bangunan cagar budaya di Surabaya yang sesuai dan selaras antara arsitektur dan
sehingga untuk melakukan renovasi atau interior serta fungsi dari ruangan itu sendiri.
pembaharuan harus menaati peraturan daerah
tentang kawasan dan bangunan cagar budaya Rumusan Masalah
di Surabaya yang berlaku. Salah satu peraturan Berikut rumusan masalah yang hendak diatasi
tersebut, yaitu tidak diperbolehkan mengubah pada saat perancangan :
tampak fisik bangunan sesuai yang tertera dalam a. Bagaimana merancang interior restoran
Perda Kota Surabaya No. 5 tahun 2005 tentang agar selaras dengan arsitektur bangunan
178
Wijaya, Nuradhi, Rahadiyanti
Perancangan Interior Mahameru Restaurant di Surabaya
179
kreasi Volume 4 Nomor 2 April 2019
180
Wijaya, Nuradhi, Rahadiyanti
Perancangan Interior Mahameru Restaurant di Surabaya
181
kreasi Volume 4 Nomor 2 April 2019
lengkung pada sisi bangunan. Sisi bangu alami yang identik dengan kesan mahal. Di-
nan dibuat melengkung, namun biasanya antaranya aluminium, plastik, stainless steel,
hanya satu atau dua sisi bangunan saja kayu, crystal rock, jade, ivory, cermin, vita
yang dilengkungkan. glass, moulded glass. Dan finishing yang
Selain itu, bentuk atap Art Deco keba- biasa digunakan, yaitu brass, silver, chrome
nyakan dibuat atap datar yang dipengaruhi dan furnis.
oleh gaya kubisme. Pada tepian atap bi- 5. Aplikasi Interior
asanya dihiasi dengan tepian yang biasa Membuat sebuah ruangan atau interior de-
disebut parapet dan ada pula yang dileng- ngan gaya Art Deco dapat dilakukan dengan
kapi dengan menara. mengaplikasikan karakteristik dan ciri khas
2. Pola (Pattern) Art Deco ke dalam elemen interior mulai
Bentuk yang digunakan dalam gaya ini dari pelingkup ruang hingga isi ruangan atau
banyak menggunakan bentuk geometris, perabotnya. Pattern khas Art Deco dapat
garis lurus tegas, membentuk kipas, chev diaplikasikan pada dinding dalam bentuk
ron dan bentukan yang menyerupai ma- wallpaper, painting dengan warna yang men-
tahari dengan penataan pola yang sime- colok atau berbeda dari dinding lain untuk
tris, adanya repetisi, permainan ketinggian membentuk focal point dan dapat dijadikan
dan ukuran. Pattern tersebut dapat diap- pola untuk panel dinding. Selain itu juga
likasikan hampir disemua aspek pemben- banyak mengaplikasikan kaca atau cermin
tuk ruang, mulai dari dinding, lantai, pla- pada dinding. Kolom dapat dihias dengan di-
fon, kolom, balok, fabric, furnitur, karpet beri frame, ditambah dengan bentukan me-
dan aksesoris ruangan. nyerupai kipas dibagian atas. Selain itu, juga
3. Warna dapat membentuk arch untuk pemisah antar
Warna yang biasa digunakan untuk desain ruang atau pada bagian balok.
bergaya Art Deco adalah warna-warna yang
bold serta warna-warna metal, seperti deep Aplikasi untuk lantai dapat dibuat menggunakan
red, dark blue, coklat, gold, chrome, silver. tile bermotif Art Deco, atau granit tile dan marmer
Bisa juga dipadukan dengan warna kontras yang disusun membentuk pola khas Art Deco se-
seperti hitam dan putih. Ada pula Art Deco perti motif chevron, kipas, kotak-kotak, bentuk sinar
yang menggunakan warna-warna pop yang matahari. Selain itu dapat menggunakan warna
terang. berbeda atau material yang berbeda seperti lantai
4. Material kayu untuk mempertegas pembagian area pada
Material yang biasa digunakan dalam desain ruangan. Design plafon Art Deco biasanya meng-
Art Deco yaitu material buatan dan material gunakan profil lis pada tepian plafon.
182
Wijaya, Nuradhi, Rahadiyanti
Perancangan Interior Mahameru Restaurant di Surabaya
Bentukan furnitur yang digunakan dalam de- identik dengan jajaran meja yang tersusun
sain Art Deco juga dibentuk sesuai dengan ciri rapi, dengan kehadiran orang, timbulnya aroma
khas Art Deco dengan menggunakan bentuk khas dari dapur dan pelayanan para pramusaji,
geometris, lengkung, repetisi dan bentukan berdentingnya bunyi – bunyian kecil dari
kipas yang dilengkapi dengan detil-detil yang persentuhan gelas – gelas kaca, porselin yang
mempercantik tampilan furnitur. menyebabkan suasana menjadi hidup. Dapat
disimpulkan bahwa, restoran merupakan suatu
Banyak menggunakan material cermin untuk tempat makan yang digunakan untuk berkumpul
memberikan kesan mewah dan megah pada dengan saudara, teman maupun relasi yang
furnitur. Selain menggunakan material kayu, menjual makanan dan minuman yang disajikan
juga banyak menggunakan besi, stainless oleh pramusaji.
steel atau aluminium dengan finishing brass,
chrome maupun silver. Lampu yang sering di- Definisi Ballroom
gunakan pada desain Art Deco adalah chande Pengertian dari kata Ballroom adalah ruangan
lier kristal, lampu gantung dengan pattern Art besar yang digunakan untuk mengadakan
Deco. Kemudian ada juga lampu meja, lampu sebuah acara khusus, seperti pesta pernikahan,
dinding dan standing lamp berbentuk pola Art ulang tahun, gathering dan lain-lain. Tempat yang
Deco yang digunakan sebagai aksesoris ru- biasa menyediakan fasilitas ballroom, yaitu hotel
angan. Pada interior Art Deco biasanya ba- dan restoran.
nyak menggunakan artwork berupa sculpture
sebagai dekorasi dan aksen ruangan. Ben- Klasifikasi Restoran
tuk sculpture Art Deco identik dengan bentuk Menurut Soekresno (2000), restoran dapat dikla-
badan manusia, seperti patung “Oscar The sifikasikan menjadi 3 berdasarkan pengelolaan
Academy Award”, dan patung penari karya Demétre dan sistem penyajiannya, yaitu :
Chiparus. a. Restoran Formal : Sebuah restoran yang
dikelola secara komersial dan profesional
Definisi Restoran yang memberikan pelayanan eksklusif.
Menurut Marsum (2005), restoran adalah suatu Contohnya restoran member, gourmet,
tempat atau bangunan yang diorganisasi secara grilled restaurant, main dining room dan
komersial, yang menyelenggarakan pelayanan sebagainya. Ciri-ciri dari restoran ini yaitu
dengan baik kepada semua tamunya baik berupa tamu harus melakukan reservasi terlebih
makan maupun minum. Sedangkan menurut Ir. dahulu, biasanya para tamu datang meng-
Endar Sugiarto, MM & Sri Sulartiningrum, SE gunakan pakaian yang resmi atau rapi,
(1996), restoran adalah suatu tempat yang biasa menghidangkan menu khas Eropa
183
kreasi Volume 4 Nomor 2 April 2019
184
Wijaya, Nuradhi, Rahadiyanti
Perancangan Interior Mahameru Restaurant di Surabaya
peredam suara, pelindung bagian rumah dan ran minimal counter depan yaitu tinggi 106,7
dapat menambahkan estetika bangunan. Mate- sentimeter dan lebar 45,7 sampai 61 senti-
rial pembuat dinding yang biasa digunakan yaitu meter. Sedangkan ukuran counter belakang
batu bata, batako, batu kapur, batu hebel dan yaitu dengan tinggi 88,9 sampai 91,4 senti-
dinding partisi yang menggunakan multiplek atau meter.
gypsumboard. 2. Peralatan Makan : Menurut Neufert (1996),
dijelaskan beberapa jenis peralatan makan
Plafon seperti gelas, piring, sendok, pisau dan gar-
Plafon merupakan pembatas antara rangka ba- pu. Ukuran standar piring dengan diameter
ngunan dengan rangka atap, atau biasa disebut 24 sentimeter dan panjang sendok 23 sentime-
dengan langit-langit ruangan. Sedangkan menu- ter. Standar penataan peralatan makan dibe-
rut Ching (1996), plafon merupakan elemen in- dakan berdasarkan hidangan yang disajikan.
terior yang menjadi naungan yang memberikan 3. Meja dan Kursi Makan : Menurut Neufert
perlindungan fisik maupun psikologis untuk (2002), seseorang membutuhkan space
semua yang berada dibawahnya. Beberapa fung- sebesar 60 sentimeter agar dapat makan
si dari plafon adalah mengurangi panas sinar ma- dengan nyaman. Dengan ukuran meja per-
tahari yang masuk ke dalam ruangan, menahan segi ideal 80 sentimeter untuk 2 orang dan
kotoran yang dapat jatuh dari atap, melindungi 85 sentimeter untuk 4 orang. Sedangkan
ruangan dari cuaca seperti hujan serta dapat me- ukuran ideal meja bundar dengan diameter
nambah estetika ruangan. Material yang dapat 80 sentimeter untuk 3 orang dan diameter 90
digunakan untuk plafon adalah anyaman bambu/ sentimeter untuk 4 orang.
bilik, papan kayu, asbes semen, triplek, hard
board, selotex, akustik tile, particle board, jabar Penataan meja dalam suatu ruang tidak
wood, gypsumboard. Sedangkan beberapa jenis hanya dapat ditata secara paralel tapi juga
plafon yang biasa digunakan, diantaranya plafon dapat ditata secara diagonal, baik itu meja
triplek, gypsum, GRC, kayu dan metal. berbentuk persegi maupun bundar. Minimal
jarak antar meja yang disusun secara paralel
Furnitur sebesar 135 sentimeter dengan 85 sentime-
Perabotan atau furnitur yang biasa berada di se- ter untuk area sirkulasi. Sedangkan minimal
buah restoran yaitu kursi dan meja makan, meja jarak antar meja yang disusun secara diago-
resepsionis atau kasir, counter bar. Berikut stan- nal sebesar 100 sentimeter. Untuk proyek
dar dimensi untuk perabotan yang biasa digu- restoran sebaiknya menggunakan meja dan
nakan direstoran : kursi yang mudah untuk disimpan dan dipin-
1. Counter Bar : Menurut Panero (1992), uku- dahkan.
185
kreasi Volume 4 Nomor 2 April 2019
186
Wijaya, Nuradhi, Rahadiyanti
Perancangan Interior Mahameru Restaurant di Surabaya
harus diperhatikan dalam menentukan penca- susnya pada area kasir. Namun memiliki security
hayaan buatan. juga diperlukan oleh sebuah restoran terutama
restoran dengan luas bangunan yang besar. Se
Sistem Akustik curity dapat menjaga dan berpatroli di sekeliling
Peredaman bunyi atau suara pada restoran area restoran, dapat mengawasi siapa saja yang
dapat dilakukan melalui plafon, dinding, fi masuk dan keluar restoran dan pihak restoran
nishing furnitur, curtain dan karpet. Pada pla- dapat lebih tanggap dalam menangani masalah
fon dapat diaplikasikan panel-panel dengan yang dapat memicu kekerasan dan sebab lain-
bentukan atau terbuat dari material yang daya nya.
serap bunyinya baik.
Sistem Proteksi Kebakaran
Begitupun pada dinding, dapat diaplikasikan Terdapat 2 tipe sistem proteksi kebakaran, yaitu
paddedwall, penggunaan wallpaper dan fabric sarana kebakaran aktif dan pasif. Sarana keba-
yang dapat mempengaruhi akustik ruangan. karan aktif merupakan alat atau instalasi yang
Selain itu, penggunaan furnitur dengan finish disiapkan untuk mendeteksi maupun mema-
ing kain, penggunaan gorden dan karpet dapat damkan kebakaran. Contohnya detektor asap,
menjadi penyerap bunyi yang baik, sehingga api dan panas, alaram kebakaran otomatis,
ruangan tidak bising dan nyaman untuk ditem- APAR, sistem hidran dan sistem springkler.
pati.
Sedangkan sarana kebakaran pasif merupakan
Sistem Keamanan alat, sarana maupun cara untuk mengendalikan
Keamanan untuk sebuah restoran merupakan asap, panas maupun gas berbahaya apabila
satu aspek yang cukup penting karena juga dapat terjadi kebakaran. Diantaranya sistem komparte-
berpengaruh terhadap kualitas makanan dan mentasi, sarana evakuasi dan alat bantu evakua-
pelayanan yang diberikan oleh sebuah restoran. si, sarana dan sistem pengendali asap api, fire
Sistem keamanan yang biasa digunakan oleh retardant.
sebuah restoran lebih mengarah ke teknologi.
Seperti penggunaan kamera CCTV untuk me- Sistem Plambing
mantau kondisi disetiap sudut restoran. Selain Plambing merupakan pekerjaan yang berhubun-
itu, CCTV dapat menjadi bukti bila ada kejadian gan dengan instalasi hingga perawatan saluran
yang tidak terduga terjadi. air. Dalam sistem plambing ada beberapa jenis
dan cara penyaluran air dalam bangunan, yaitu
Kemudian menggunakan mesin atau komputer dengan sistem penyambungan langsung, meng-
untuk pembayaran dan penyimpanan uang, khu- gunakan tangka atap (roof tank) atau yang biasa
187
kreasi Volume 4 Nomor 2 April 2019
kita sebut tandon atas, sistem tandon bawah/ dalam bangunan yang berhubungan dengan
tangki tekan dan sistem bosster pump langsung. listrik, mulai dari pendistribusian listrik, jalur
Dilakukan pembagian jalur plambing pada suatu perkabelan, peletakan stop kontak, saklar.
bangunan , diantara plambing untuk air bersih, air Perancangan ME setiap bangunan berbeda-
kotor, kotoran, saluran air hujan bila menerapkan beda sesuai dengan tujuan atau fungsi bangu-
metode tampung air hujan. nan tersebut. Selain itu, ME tidak terlepas dari
teknologi informasi karena perangkat teknologi
Sistem Sirkulasi Vertikal informasi bergantung dengan energi khusus-
Sistem sirkulasi dalam bangunan merupakan nya listrik, sehingga dalam perancangan ME
sistem yang berhubungan dengan pergerakan atau semua perangkat teknologi informasi seperti
perpindahan manusia, barang maupun kendaraan televisi, telepon, Wi-Fi harus diikut sertakan.
dalam sebuah bangunan. Ada dua macam sistem
sirkulasi bangunan yaitu, sistem sirkulasi horizontal Antropometri Ergonomi
dan vertikal. Sistem sirkulasi horizontal menyangkut Menurut Panero (1979), panjang tangan ma-
pergerakan secara mendatar atau pada satu lantai. nusia untuk menggapai barang didepannya
Alat transformasi atau sirkulasi yang bisa diguna- sebesar 87,4 sentimeter untuk pria dan 80,6
kan secara horizontal yaitu koridor serta konvoyer. sentimeter untuk wanita. Minimal lebar duduk-
Sedangkan sistem sirkulasi vertikal berhubungan an sebesar 42,2 sentimeter untuk pria dan
dengan sistem sirkulasi atau transformasi yang di- 41,6 sentimeter untuk wanita. Standar tinggi
gunakan untuk bangunan bertingkat ke atas. Dalam dudukan sebesar 40,6 sampai 43,2 sentime-
bangunan bertingkat dapat menggunakan lift, tang- ter. Tinggi total kursi sebesar 78,7 sampai 83,8
ga, travellator, escalator. sentimeter dengan dalam dudukan sebesar
39,4 sampai 40,6 sentimeter. Jarak berhadap-
Bangunan Mahameru sendiri terdiri dari 1 lantai an antar manusia dari kepala ke kepala sebe-
dan 1 lantai basement yang berada di bawah sar 101,6 sentimeter, dari lengan ke lengan
panggung di ruang ballroom. Akses menuju lantai sebesar 76,2 sentimeter.
basement cukup menggunakan tangga sehingga
tidak diperlukan sistem sirkulasi vertikal yang ru- Tinggi meja minimal agar kursi roda dapat masuk
mit seperti lift atau escalator. ke bagian bawah meja sebesar 76,2 sentimeter.
Panjang ruang untuk kursi roda sebesar 76,2
Sistem Mekanikal Electrikal dan Teknologi In- sentimeter. Menurut Panero (1979), minimal
formasi service zone sebesar 45,7 sentimeter dengan
Mekanikal elektrikal (ME) merupakan sistem circulation zone sebesar 76,2 sentimeter.
188
Wijaya, Nuradhi, Rahadiyanti
Perancangan Interior Mahameru Restaurant di Surabaya
189
kreasi Volume 4 Nomor 2 April 2019
resto, dan area private dining yaitu ballroom, VIP Yang dimaksud dari flexico adalah menciptakan
room 1 dan VIP room 2. atau merancang penataan dan fungsi ruang
yang fleksibel dan jelas dengan menggunakan
Analisa Tapak gaya atau style Art Deco.
Bangunan restoran Mahameru menghadap ke
arah utara bila dilihat dari pintu masuk utama Ma- Art Deco dipilih karena dirasa dapat selaras
hameru. Bagian bangunan yang mendapat sinar dengan arsitektur bangunan Mahameru yang
matahari pagi yaitu sisi kanan bangunan dan sisi merupakan bangunan cagar budaya yang
kiri bangunan mendapatkan sinar matahari sore. bergayakan Art Deco. Selain itu Art Deco
Sisi bangunan yang mendapat banyak angin yai- juga memiliki tampilan mewah sehingga
tu sisi depan kiri dan sisi kanan bangunan. dapat sesuai dengan ambience yang ingin
ditampilkan.
Bangunan ini berada di Jalan Diponegoro dan
Jalan WR Supratman. Untuk masuk ke area Maksud dari kata fleksibel adalah serbaguna
tapak, kendaraan masuk melalui gerbang dari atau memiliki lebih dari 1 fungsi. Area-area dalam
Jalan Diponegoro dan keluar melalui pintu Ja- bangunan khususnya area resto dan ruang VIP
lan WR Supratman. Sedangkan sumber bising dibuat fleksibel sehingga dapat digunakan untuk
bagi bangunan berasal dari kedua jalan terse- berbagai kondisi dan acara.
but yang ramai dilalui oleh kendaraan. Kemu-
dian penulis juga melakukan analisa tapak Penerapan gaya Art Deco pada perancangan
dalam berdasarkan beberapa faktor seperti ini dapat dilihat dari pengaplikasian pattern dan
pencahayaan alami dan buatan, penghawaaan bentuk khas Art Deco kesemua elemen pelingkup
alami dan buatan, kelembaban, view sekitar ruang mulai dari panel dinding, pintu, jendela,
dan enclosure degree. partisi, lantai hingga plafon.
Dari analisa tapak dalam, dapat ditarik kesim- Dipadukan dengan pemilihan furnitur, lampu
pulan sehingga menghasilkan 38 zona dengan yang selaras dengan desain interior bergayakan
karakteristik yang berbeda-beda yang cocok Art Deco dan menggunakan artwork sebagai
untuk dijadikan ruangan tertentu yang dijadikan aksesoris ruang.
dasar dalam pembuatan alternatif zoning.
Menggunakan color scheme Art Deco yang
HASIL PERANCANGAN tergolong warna bold namun terlihat mewah
Konsep Solusi Perancangan seperti gold, dark brown, taupe, dark blue, deep
Konsep yang digunakan bernama “Flexico”. read, hitam dan putih.
190
Wijaya, Nuradhi, Rahadiyanti
Perancangan Interior Mahameru Restaurant di Surabaya
191
kreasi Volume 4 Nomor 2 April 2019
Implementasi Desain
Sesuai dengan ketentuan bangunan cagar Akses masuk ke dalam restoran dibuat menjadi
budaya yang ada, penulis melakukan perubahan 2 yaitu, pintu utama (dekat ballroom) dan pintu
layout restoran tanpa mempengaruhi tampak masuk melalui Fresh One Bakery. Dengan
luar bangunan dan struktur utama bangunan. adanya 2 pintu masuk, restoran dapat menerima
Sehingga tidak semua area diubah dan telah pengunjung lain saat ada acara di area ballroom
sesuai dengan analisa tapak yang telah dilakukan yang otomatis akan menggunakan area
sebelumnya. prefunction sebagai area tunggu. Pengunjung
lain dapat masuk melalui pintu dari bakery.
Pada gambar diatas, area yang diberi tanda
merah merupakan area yang mengalami Struktur organisasi ruang yang digunakan adalah
perubahan. Ruang VIP 2, ballroom, prefunction, tipe cluster. Sedangkan pola sirkulasi yang
cashier and drink station dan gudang posisinya diterapkan yaitu tipe linier.
tetap sama seperti eksisting. Area toilet pun tidak
berpindah namun penataan denahnya yang
berubah sehingga leih nyaman dan luas.
192
Wijaya, Nuradhi, Rahadiyanti
Perancangan Interior Mahameru Restaurant di Surabaya
193
kreasi Volume 4 Nomor 2 April 2019
194
Wijaya, Nuradhi, Rahadiyanti
Perancangan Interior Mahameru Restaurant di Surabaya
Kantor memiliki luasan yang tidak besar dan disesuaikan dengan karakteristik restoran dan
hanya digunakan oleh 3 orang saja. Interiornya sesuai dengan costumer yang dibidik yaitu
dominan warna putih agar ruangan terlihat lebih masyarakat kalangan menengah ke atas yang
luas dan bersih. Lantai menggunakan granite tile membutuhkan tempat untuk makan bersama
dan plafonnya diberi tepian di bawah drop ceiling. keluarga, teman atau rekan kerja maupun yang
butuhkan tempat untuk mengadakan acara
khusus.
195
kreasi Volume 4 Nomor 2 April 2019
196