Anda di halaman 1dari 12

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

LAPORAN SURVEY LOKASI SITE


Dosen : Syamfitriani Aasnur, ST,. M.Sc

Di Susun Oleh :
Rendi Manuel Tandi Sau
45 20 043 005

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tuntutan serta
rahmat-Nya, sehingga Tugas laporan hasil survey Studio Perancangan Arsitektur 3
bisa selesai tepat pada waktunya.

Laporan hasil survey ini diperoleh dari pengamatan langsung di lokasi


penelitian, dimana lokasi penelitian dilakukan di Kota Makassar. Laporan ini
berisikan gambaran karakteristik wilayah terkait kondisi lingkungan, sosial
ekonomi masyarakat, serta infrastruktur yang ada di lokasi penelitian.

Proses penyusunan laporan hasil survey ini tidaklah terlepas dari kesalahan
dan kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun serta
menyempurnakan atau melengkapi penyusunan laporan hasil survey dalam proses
pembelajaran sangatlah diharapkan.

Dalam kesempatan ini tidaklah juga mengucapkan banyak terima kasih kepada
Dosen Pembimbing yang sudah memberikan kontribusi baik secara langsung
maupun tidak langsung sehingga memudahkan penyusunan laporan hasil survey .

Makassar, 20 Maret 2022

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Hotel merupakan sebuah bangunan yang dikelola secara komersial dengan


memberikan fasilitas penginapan untuk umum dengan fasilitas pelayanan. Hotel
adalah bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat untuk menginap
dan tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan, atau bentuk akomodasi
yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh
pelayanan, penginapan, makan, dan minum. Meningkatkan pengelolaan hotel di
Makassar merupakan salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan pariwisata Makassar, karena antara hotel dan pariwisata
merupakan dua hal penting yang saling bergantung dan tidak dapat dipisahkan
antara satusama lain.

Hotel memberikan jasa pelayanan dan fasilitas dikarenakan adanya kegiatan


pariwisata. Hotel sebagai penyedia tempat tinggal sementara bagi para wisatawan
dan menyediakan fasilitas yang mampu memberikan kesan positif bagi pengunjung.
Hal tersebut dapat menjadi faktor penarik bagi para wisatawan dan mempunyai
pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan perkembangan pariwisata dan
perekonomian daerah. Mengelola hotel secara tepat dan profesional akan
meningkatkan serta menjaga kenyamanan pariwisata dan menjaga kelangsungan
usaha hotel di Makassar. Namun, persaingan antar hotel yang ketat saat ini
membutuhkan kegiatan promosi dan pengelolaan penyediaan kamar hotel yang
baik.

Dengan berubahnya gaya hidup, fungsi hotel mengalami perubahan, tidak


sekadar sebagai tempat menginap, tetapi juga untuk mengadakan rapat, pertemuan,
resepsi pernikahan, seminar, pameran, bahkan pertunjukan.

Selain dari kegunaannya, fungsi hotel juga bisa dilihat dari sisi para penerima
manfaatnya, yaitu pemilik, karyawan, tamu, dan pemerintah sebagai berikut.
1. Bagi pemiliknya, hotel adalah alat untuk mendapatkan keuntungan finansial
serta menyelamatkan dan mengamankan modal yang sudah dikeluarkan untuk
membangunnya.

2. Bagi karyawan, hotel adalah tempat mencari nafkah untuk mendapatkan


penghasilan demi pemenuhan kebutuhan hidup yang layak bagi diri dan
keluarganya, juga tempat menambah kemampuan dan pengalaman.

3. Bagi para tamu, hotel berfungsi sebagai tempat menginap sementara yang
diharapkan bisa memberikan pelayanan yang nyaman, aman, dan memuaskan.

4. Bagi pemerintah, keberadaan hotel memiliki fungsi penting untuk menyerap


tenaga kerja setempat, menambah pendapatan daerah; dan membantu
mempromosikan objek wisata setempat.
BAB II
ANALISA

Di dalam sebuah bangunan Hotel, terdapat 2 jenis pelaku kegiatan yaitu tamu
hotel dan pengelola hotel. Kegiatan utama yang ada di dalam bangunan hotel ini
adalah kegiatan bisnis, pertemuan, istirahat dan pelayanan tamu oleh pihak
pengelola hotel itu sendiri. Manusia sebagai pelaku kegiatan dalam bangunan hotel
ini dapat dibedakan menjadi :

1. Tamu Hotel

Yang menjadi sasaran utama pengunjung hotel ini adalah para pebisnis yang
sedang melakukan kegiatannya di sekitar kawasan glodok dan mangga dua.
Kegiatan tamu hotel (pebisnis) antara lain, istirahat, bertemu dengan klien, dan
rapat (kelompok). Untuk hal ini, dibutuhkan beberapa fasilitas-fasilitas penunjang
seperti ruang istirahat/ kamar, ruang pertemuan, caffee/resto, dan beberapa sarana
yang menunjang. Kegiatan bisnis harus dipisah zona ruangnya agar tidak
mengganggu unit kamar hotel yang sifatnya privat. Lobby dapat dijadikan sebagai
perantara untuk memisahkan 2 jenis kegiatan ini.

Kegiatan bisnis Lobby Tamu

Gambar Skema pemisahan zona kegiatan hotel

Karakteristik Tamu Hotel (pebisnis) :

Bepergian seorang diri atau berkelompok

Aktifitas fleksibel

Memerlukan privasi

Menginap dalam jangka waktu relatif singkat


Gambar Skema kegiatan tamu hotel

2. Pengelola Hotel

Pengelola hotel terdiri dari orang-orang yang bekerja didalam hotel dan
memiliki fungsi/ kegiatan untuk membantu tamu dalam menjalankan aktifitas
didalam hotel tersebut.

Analisis kegiatan pengelola hotel :

Gambar Skema kegiatan pengelola hotel


BAB III

Hasil Survei

Pemilihan Lokasi site yang saya pilih yaitu berada di Jl. Metro Tanjung
Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, yang berada dekat dengan Trans
Studio Makassar dan Danau Tanjung Bunga.

Titik lokasi

Alasan mengapa kami memilih lokasi ini, karena letaknya berada pada
kawasan pariwisata Kota Makassar, dimana menurut pertimbangan kami sangat
cocok untuk membangun sebuah hunian yaitu hotel.

Luas lokasi/site ≈ 14.177 m 2 atau 1.4 hektar


U

View Lokasi

View

View ke dalam View ke luar


View

View ke dalam View ke dalam

View ke dalam View ke luar

View ke luar

View

View ke luar View ke luar


View

View ke dalam View ke dalam

View ke luar View ke luar

View

View ke dalam View ke dalam

View ke dalam View ke luar

View ke luar
View

View ke luar View ke luar

Kebutuhan Ruang

Dalam perencanaan kebutuhan ruang hotel di kecamatan Tamalate, kota


makassar, sebagai berikut :
1. Lobby, hall depan, Receptionist, Tangga, Lift, Bellmen, R.duduk
2. Kamar Standar
3. Kamar Suite
4. Toko & salon
5. Parkir Basement
6. Restoran utama
7. Coffee shop
8. R. Rapat dan serba guna
9. Kantor depan
10. Dapur utama
11. Gudang umum
12. Kantor teknis & t.kerja
13. R. Laundry
14. R. ganti & Loker
15. Rg. Genset
16. Rg. kontrol
17. Rg. Boiler
18. Rg. Executive
19. Rg. Akuntan

Hubungan Ruang Dilihat dari jalur yang masuk kedalam fungsi hotel maka
dibuat dua jalur untuk memudahkan sirkulasiyang masuk kedalam city hotel
nantinya. Jalur tersebut adalh jalur barang dan jalur pengunjung. Nantinya
dihampkan huhungan antam jalur barang dan jalur pengunjung tcrletak berjauhan
untuk penglihatan yang baik dalam pandangan tamu, salah satu yang
menghubungkan antara kedua jalur tersebut adlah sarna-sarna ada unsur-unsur
keamanan

Barang Keamanan Pengunjung


Untuk sirkulasi jalur nanti diharapkan pengunjung melewati area transisi
sehingga diharapkan orang yang masuk dapat merasakan adanya taman
yang banyak menghadirkan elemen-elemen alamo Dari keterkaitan hal
diatas

Anda mungkin juga menyukai