DISUSUN OLEH :
NAMA : DAVID ORNO RAHADAT
NIM : 225706922014
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas
Berkat dan Rahmatnya sehingga penyusunan makalah wawancara terkait ”Persiapan
dan “ ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah, terutama kepada Dosen mata kuliah Manajemen Akomodasi yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang penulis tekuni.
Penulis
1
DAFTAR ISI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Industri jasa perhotelan merupakan bagian dari pariwisata yang menjual jasa
pelayanan akomodasi, sedangkan makanan dan minuman sebagai sarana pendukung di
dalam industri perhotelan. Hotel juga merupakan sebuah perusahaan jasa yang mampu
menyerap banyak tenaga kerja. Pada dasarnya hotel memiliki tujuan tertentu yang ingin
dicapai salah satunya keuntungan.
Dalam zaman Globalisasi telah melahirkan era baru dalam dunia bisnis
perhotelan. Perusahaan perhotelan saling bersaing untuk memenuhi pangsa pasar yang
menuntut kualitas pelayanan yang semakin baik. Oleh karena itu perusahaan perhotelan
semakin banyak memperkuat strateginya dalam bersaing agar menjadi perusahaan
unggul. Berdasarkan SK Direktorat Jenderal No. 14/U/II/88 Pariwisata penggolongan
hotel ditandai dengan bintang yang disusun mulai dari hotel berbintang satu sampai
dengan yang tertinggi adalah hotel dengan bintang lima. Sedangkan penginapan dengan
fasilitas di bawah hotel berbintang, yang disebut hotel melati. Di samping hotel
berbintang dan melati, terdapat jenis penginapan lain dengan nama wisma,home
stay,losmen, dan sebagainya.
1
Salah satu Indikator keberhasilan hotel dapat dilihat dari tingkat hunian kamar.
Semakin tinggi tingkat hunian kamar dicapai semakin tinggi pula margin keuntungan
yang akan diperoleh. Dalam pengelolaan dan pelaksanaan operasional satu hotel harus
melibatkan semua departemen-departemen yang ada pada hotel tersebut. Karena setiap
departemen memiliki hubungan kerja sama yang erat dan mempunyai tanggung jawab
masing-masing untuk meningkatkan pelayanan yang baik. Salah satu departemen yang
memberikan pelayanan kepada tamu adalah housekeeping. Housekeeping department
merupakan bagian yang sangat penting kedudukanya di hotel karena housekeeping
department adalah bagian yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjaga
kebersihan, kerapian, keindahan, kenyamanan di seluruh area hotel, baik luar gedung
maupun dalam gedung, termasuk kamar-kamar maupun ruangan-ruangan meeting, yang
disewa oleh para tamu. (Tina linda;2018)
Cleaning equipment adalah semua alat pembersih yang dapat digunakan dalam proses
pembersihan objek dengan tujuan untuk membuat pekerjaan menjadi efektif dan efisien.
Cleaning equipment tidak hanya terdiri atas satu jenis benda saja.
1
1.2. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Houspitality
2. Coustumer Service
Ini langsung berkaitan dengan tugas utama seorang room attendant. Seorang
room attendant harus mengetahui cara menggunakan berbagai peralatan dan teknik
pembersihan untuk berbagai area di hotel termasuk lantai, kamar mandi, dan permukaan
furnitur. Teknik pembersihan yang kurang tepat dapat berisiko menyebabkan kerusakan
atau bahkan ketidaknyamanan bagi tamu.
4. Manajemen waktu
Seorang petugas kamar mungkin perlu bekerja di beberapa ruangan dalam satu
hari secara sekaligus. Untuk dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik, kamu perlu
1
mengasah kemampuan manajemen waktu karena hanya dengan begitu kamu dapat
menyelesaikan semua tugas dan pembersihan ruangan selama shift berlangsung.
5. Komunikasi
Petugas kamar juga pasti perlu berkomunikasi dengan rekan kerja dan tamunya
secara efektif. Apalagi ketika ada tamu yang bertanya atau menyampaikan keluhan.
Setidaknya, kamu bisa menjelaskan sesuatu secara efektif dan tidak membuat mereka
tambah bingung.
6. Stamina fisik
Stamina fisik adalah salah satu syarat yang mungkin tidak tertulis, namun wajib
dimiliki oleh room attendant. Selain itu teberapa tugas dari seorang Room Attendant
antara lain :
Setelah tamu check out, kamar harus segera dipersiapkan kembali agar dapat
dijual. Pada bagian ini akan dibahas tentang prepare trolley, langkah-langkah prepare
room, menangani kamar yang occupied, check out room, setting extra bed dan
1
penanganan lost and found. Tugas sebagai room attendant sangat rumut dan luas, waktu
yang tersedia cukup terbatas. Oleh karena itu mereka harus menepati waktu dan
menggunakannya dengan efektif dan effisien.
1. Guest Relations
Guest realations di sini maksudnya adalah seorang room attendant harus ramah
terhadap semua tamu yang menginap, mau menyapa dan memberikan kesan yang
hangat agar tamu merasa betah dan nyaman seperti berada di lingkungan rumah sendiri.
2. Guest Safety
Guest safety disini adalah tugas dan kewajiban room attendant terkait keamanan
tamu dan barang bawaan.
1
Room attendant wajib menjaga kenyamanan dan keamanan tamu selama
menginap di hotel
Room attendant wajib melakukan pemeriksaan kamar yang akan di
tempati tamu baik sebelum maupun sesudah
Room attendant harus memeriksa secara visual apakah kamar tamu
sudah rapid an bersih
Room attendant bertanggung jawab untuk melaporkan ketidakwajaran
yang di temui di kamar tamu kepada housekeeping supervisor
Room attendant bisa meminta bantuan pekerjaan kepada section lain
dalam melakukan pemeliharaan kamar hotel. (misalnya ke bagian
engineering)
3. Membersihkan Ruang Kamar
Room attendant memiliki tugas untuk menjaga kebersihan ruang kamar tidur
yang akan di tempati oleh tamu, diantaranya :
Bagian kamar yang juga harus dibersihkan adalah kamar mandi. Bagian ini
cukup vital karena apabila kamar mandi kotor maka tamu bisa merasa tidak nyaman.
1
5. Tugas Administratif
Selain menjalankan tugas dalam hal membersihkan kamar tamu, ada pula tugas
administratif lain seperti :
1
atau kain lap. Sedangkan jenis kedua menggunakan tenaga listrik atau mesin, seperti
vacuum cleaner, floor scrubber, dan alat pembersih lainnya yang dapat meningkatkan
efisiensi pekerjaan.
1
9. Glass Squeegee adalah Alat untuk menyeka air atau bahan pembersih pada kaca,
membantu menciptakan permukaan kaca yang bebas dari garis-garis air.
10. Sprayer Bottle adalah Alat penampung bahan kimia pembersih, memudahkan
pengaplikasian bahan pembersih pada permukaan yang memerlukan perhatian
khusus.
11. Toilet Bowl Brush adalah Alat untuk menyikat bagian dalam toilet, menjaga
kebersihan dan kehigienisan area tersebut.
12. Door Stopper adalah Alat pengganjal pintu kamar, memudahkan proses
pembersihan dan memastikan pintu tetap terbuka saat diperlukan.
13. Wet Mop adalah Mop yang digunakan untuk mengemop lantai keramik,
memberikan kebersihan menyeluruh dengan penggunaan air.
14. Bucket dan Mop Presser adalah Alat untuk memeras mop setelah digunakan,
dilengkapi dengan ember penampung airnya, memudahkan housekeeper dalam
proses pembersihan.
15. Dust Mop adalah Mop kering untuk mengangkat debu pada lantai marmer,
keramik, dan kayu, menjaga kebersihan ruangan dari partikel-partikel halus.
16. Dry Vacuum Cleaner adalah Penyedot debu dan sampah-sampah berukuran
kecil yang terdapat dalam kamar, memberikan kebersihan menyeluruh tanpa
meninggalkan residu debu.
1
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Room Attendat adalah
posisi didalam departemen Housekeeping yang bertanggung jawab dalam kebersihan
kamar dan perhatikan kerapian dan kelengkapan kamar sebelum atau setelah digunakan
oleh tamu hotel. Sedangkan Cleaning Equipment, atau peralatan pembersih, merujuk
pada berbagai alat yang digunakan dalam proses pembersihan objek dengan tujuan
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan.
3.2 Saran
1
DAFTAR PUSTAKA