Anda di halaman 1dari 20

JUDUL MAKALAH

TUGAS AKHIR MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

OLEH:
NAMA: FERNANDO AGUM PUTRA
NIM: 20240011

DOSEN PENGAMPU:
MIMI SRI RIFADILLA M.Pd

PRODI: PERHOTELAN
FAKULTAS: PARIWISATA

TEMPAT: MATUR
TAHUN 2021
i

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan anugerah yang
diberikan kepada kita, saya selaku penulis dapat menyelesaikan makalah perhotelan Adapun
tujuan pembuat makalah ini bukan hanya bertujuan untuk menyelesaikan tugas bahasa indonesia
namun lebih dari itu saya ingin agar orang-oranag dapat mengetahui apa itu pengertian hotel,
klasifikasi hotel dan apasaja bisnis-bisnis yang ada di hotel

Dan terimakasih kepada Ibu mimi sri irfadila selaku dosen bahasa indonesi tang telah
membimbing saya dalam pembuatan makalah ini

Saya selaku penulis merasa kalau tulisan saya bukanlah yang terbagus, maka dengan itu
saya sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun demi tersusunnya makalah yang
lebih baik lagi di masa depan

Fernando agum putra

penulis
ii

DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN.................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.LATAR BELAKANG MASALAH....................................................................1
2.BATASAN MASALAH......................................................................................2
3.RUMUSAN MASALAH.....................................................................................2
4.MANFAAT PENELITIAN.................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
1.LANDASAN TEORI...........................................................................................3
2.PEMBAHASAN..................................................................................................10
BAB III PENUTUP...................................................................................................15
1.KESIMPULAN....................................................................................................15
2.SARAN................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................16
B AB I
PENDAHULUAN

A . Latar Belakang
Industri perhotelan terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia usaha,
ditandai dengan terus bertambahnya jumlah hotel yang ada di Indonesia dengan berbagai
klasifikasi baik regional maupun internasional.
Hotel merupakan suatu industri atau usaha jasa yang dikelola secara komersial.
Artinya dalam menyediakan jasa yang biasa juga disebut sebagai “product” kepada calon
konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Dalam industri perhotelan saat ini sedang dihadapkan pada persaingan yang ketat,
maka sebuah hotel harus mampu memiliki service of excellent atau harus mampu merebut
hati konsumen karena hanya hotel yang memiliki service of excellent yang akan mampu
memenangkan persaingan. Industri perhotelan pada dasarnya merupakan industri jasa
penginapan yang memadukan usahanya melalui penjualan:
1 . Produk Nyata (Tangible Product)
Yang meliputi fasilitas hotel seperti kamar tidur, restoran, bar, swimming poll, coffee
shop, binatu/loundry dan lain sebagainya
2 . Produk Tidak Nyata (Intangible Product)
Yang meliputi pelayanan jasa seperti layanan makanan dan minuman, layanan
kebersihan kamar, layanan kantor depan dan lain sebagainya.
Tangible product lebih menekankan kepada penyediaan sarana dan prasarana
pendukung (fasilitas fisik hotel), sedang Intangible product lebih menekankan pada
penyelenggaraan layanan jasa yang dilakukan oleh petugas-petugas atau pegawai hotel
kepada tamu.
Sebuah Hotel hendaknya memiliki standar tersendiri yang ditekankan kepada setiap
karyawan dalam memberikan layanan kepada pelanggan. Untuk melaksanakan pemberian
jasa yang demikian itu hotel menyediakan fasilitas-fasilitas dan pelayanan-pelayanan yang
pokok-pokoknya berupa :
1. Tempat untuk beristirahat dan kamar tidur
2. Tempat dan ruangan untuk makan dan minum, restoran, bar dan coffee shop.

1
2

3. Toilet dan kamar mandi


4. Pelayanan umum untuk memenuhi segala macam kebutuhan lain dari para tamu
Hotel sebagai suatu usaha jasa merupakan sarana pendukung kegiatan pariwisata,
dimana pengelolaannya dilakukan secara profesional dan didukung oleh tenaga-tenaga yang
memiliki kompetensi/keterampilan baik dalam bidang perhotelan. Dengan keterlibatan hotel
sebagai sarana pendukung pariwisata ini diharapkan dapat membuka dan memperluas
lapangan kerja bagi masyarakat.
B.BATASAN MASALAH

Ruang penelitian ini memiliki ruang lingkup yang cukup besar.Dalam penelitian ini,
berfokus pada pengertian hotel, klasifikasi hotel.

C.Rumusan Masalah
1 . Apakah yang dimaksud dengan hotel?
2 . Berdasarkan apa saja klasifikasi hotel itu?
3 . Apa contoh dari bisnis perhotelan dan analisisnya?

D.Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1 . Sebagai pemenuhan tugas akhir mata kuliah bahasa indonesia di Indonesia.
2 . Sebagai bahan bacaan dan referensi tambahan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
BAB II
PEMBAHASAN

1.LANDASAN TEORI
Berikut ini dikutip beberapa pengertian hotel:
 Menurut kamus Oxford, The advance learner’s Dictionary adalah: Sebagai bangunan
(fisik) yang menyediakan layanan kamar, makanan dan minuman bagi tamu.
 Menurut SK Menparpostel no.KM 37/PW.340/MPPT-86 tentang peraturan usaha dan
pengelolaan hotel menyebutkan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, 
makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara
komersial.
 Menurut the American Hotel and Motel Association (AHMA) sebagaimana dikutip oleh
Steadmon dan Kasavana: Hotel dapat didefinisikan sebagai sebuah bangunan yang
dikelola secara komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk umum
dengan fasilitas pelayanan sebagai berikut: pelayanan makan dan minum, pelayanan
kamar, pelayanaan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat menggunakan
fasilitas/perabotan dan menikmati hiasan-hiasan yang ada didalamnya.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hotel adalah:


1. Menggunakan bangunan fisik
2. Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa lainnya
3. Diperuntukkan bagi umum
4. Dikelola secara komersial

1. Klasifikasi Hotel di Indonesia


Untuk mengklasifikasikan sebuah hotel, dapat ditinjau dari beberapa faktor yang satu sama
lainnya ada kaitannya.
Faktor – faktor tersebut adalah:
a. Tingkatan/Kelas dari Hotel

3
4

Semakin banyak jumlah bintang maka persyaratan, fasilitas dan pelayanan yang dituntut
semakin banyak dan baik. Kriterianya adalah sebagai berikut:
- Hotel Melati
- Hotel berbintang satu (*)
- Hotel berbintang dua (**)
- Hotel berbintang tiga (***)
- Hotel berbintang empat (****)
- Hotel berbintang lima (*****)
b. Tujuan Pemakai Hotel Selama Menginap:
- Business Hotel
Yaitu merupakan hotel yang banyak digunakan oleh para usahawan. Hotel ini
memiliki fasilitas yang lengkap untuk para businessman.
- Recreational/resort/tourism Hotel
Yaitu merupakan hotel yang dibuat dengan tujuan untuk orang-orang yang akan
santai atau berekreasi.
- Pilgrim  Hotel
Hotel yang sebagain tempatnya  berfungsi  sebagai  fasilitas beribadah. Seperti 
hotel-hotel di Arab (pada saat musim haji) dan Lourdes di Perancis.
- Cure Hotel
Adalah  hotel yang tamu-tamunya adalah  tamu  yang  sedang dalam proses
pengobatan atau penyembuhan dari suatu penyakit.
- Sport Hotel
hotel yang tamu-tamunya para atlit olahraga.
- Casino  Hotel
Adalah   hotel   yang   sebagian   tempatnya   berfungsi   sebagai tempat untuk
kegiatan berjudi.
c. Letak Lokasi Hotel
- City Hotel
Adalah hotel yang terletak di dalam kota, dimana sebagian besar tamunya yang
menginap melakukan kegiatan bisnis.
- Resort Hotel
5

Adalah hotel yang terletak di kawasan wisata, dimana sebagian besar tamu yang
menginap tidak melakukan kegiatan usaha.
Macam- macam hotel resort, antara lain:
o Mountain hotel (hotel yang berada di pegunungan).
o Beach hotel (berada di pinggir pantai)
o Lake hotel (berada di tepi danau).
o Hill hotel (berada di puncak bukit).
o Forest hotel (berada di kawasan hutan lindung)
- Suburb Hotel
Adalah hotel yang lokasinya di pinggiran kota, yang merupakan kota satelit yakni
pertemuan antara dua kotamadya.
- Urban Hotel
Adalah hotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota besar.
- Airport Hotel
Adalah hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area pelabuhan
udara atau disekitar bandara udara.
d. Jumlah Kamar
Berdasarkan jumlah kamar, tingkatan hotel dapat diperinci sebagai berikut:
- Hotel Melati :
o Melati I : jumlah kamar minimal 5 buah
o Melati II : jumlah kamar minimal 10 buah
o Melati III : jumlah kamar minimal 15 buah
- Hotel berbintang satu (*):
o Jumlah kamar standar, minimum 15 kamar.
o Kamar mandi di dalam
o Luas kamar standar, minimum 20 m²
- Hotel berbintang dua (**):
o Jumlah kamar standar, minimum 20 kamar
o Kamar suite, minimum 1 kamar dengan luas minimum 44 m²
o Kamar mandi di dalam
6

o Luas kamar standar, minimum 22 m².


- Hotel berbintang tiga (***):
o Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar
o Kamar suite, minimum 2 kamar dengan luas minimum 48 m²
o Kamar mandi di dalam
o Luas kamar standar, minimum 24 m²
- Hotel berbintang empat (****)
o Jumlah kamar standar, minimum 50 kamar
o Kamar suite, minimum 3 kamar dengan luas minimum 48 m²
o Kamar mandi di dalam. 4) Luas kamar standar, minimum 24 m²
- Hotel berbintang lima (*****):
o Jumlah kamar standar, minimum 100 kamar
o Kamar suite, minimum 4 kamar dengan luas minimum 52 m²
o Kamar mandi di dalam
o Luas kamar standar, minimum 26 m²
e. Jenis Tamu
Jenis-jenis tamu yang menginap maksudnya adalah dari mana asal-usul tamu menginap
dengan latar belakangnya. Dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
- Family hotel adalah tamu yang menginap bersama keluarganya.
- Business hotel adalah tamu yang menginap para usahawan.
- Tourist hotel adalah tamu yang menginap kebanyakan para wisatawan, baik
domestic maupun luar negeri.
- Cure hotel adalah tamu yang menginap dalam proses pengobatan atau
penyembuhan dari suatu penyakit.n system billing (Pembayaraan saat check out
f. Plan
Beberapa macam hotel Plan Usage, antara lain:
- American Plan
Sistem perencanaan harga kamar dimana harga yang dibayarkan sudah 
termasuk harga  kamar  itu  sendiri  ditambah  dengan  harga makan (meals).
American Plan dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
7

o Full American Plan (FAP)


Harga kamar sudah termasuk  tiga kali makan (pagi, siang dan malam)
o Modified American Plan (MAP)
Harga  kamar  sudah  termasuk  dengan  dua  kali  makan, dimana   salah  
satu   diantaranya   harus   makan   pagi (breakfast), seperti:
 Kamar + makan pagi + makan siang
 Kamar + makan pagi + makan malam
- Continental Plan/ Bermuda Plan
Adalah  perencanaan  harga  kamar  dimana  harga  kamar  tersebut sudah termasuk
dengan kontinental breakfast.
- European Plan
Tamu yang menginap hanya membayar untuk kamar saja. Keistimewaanya:
o Praktis, banyak digunakan oleh hotel-hotel
o Memudahkan system billing (Pembayaraan saat check out)
g. Ukuran
Klasifikasi  hotel berdasarkan ukurannya dapat ditentukan berdasarkan jumlah kamar
yang ada. Ukuran hotel diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu:
- Small Hotel
Small hotel adalah hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah 150 kamar
- Medium Hotel
Adalah hotel dengan ukuran sedang, dimana dalam medium hotel ini dapat
dikategorikan menjadi 2, yaitu:
a.  Average Hotel : jumlah kamar antara 150 sd. 299 kamar.
b.  Above  Average  Hotel  :  jumlah  kamar  antara  300  sd.  600 kamar.
- Large Hotel
Large  hotel  adalah  hotel  dengan  klasifikasi  sebagai  hotel  besar dengan jumlah
kamar di atas 600 (enam ratus) kamar.
h. Lamanya Tamu Menginap
- Transit Hotel
Tamu  yang  menginap  dihotel  ini  biasanya  dalam  waktu  yang singkat, rata-rata
satu malam
8

- Semi residential Hotel


Tamu  yang  menginap  di  hotel  ini  biasanya  lebih  dari  satu malam,  tetapi
jangka  waktu  menginap  tetap  singkat,  berkisar antara 1 minggu sampai dengan 1
bulan.
- Residential Hotel
Tamu yang menginap dihotel ini cukup lama, paling sedikit satu bulan.
i. Aspek Bentuk Bangunan
Akan  terlihat  jelas,  dengan  melihat  bentuk  bangunan  saja  orang  akan dapat 
menebak  jenis  akomodasi  apa  dari  bentuk  bangunan  tersebut.
Untuk lebih jelasnya jenis ini dapat dibagi menjadi beberapa macam.
- Pondok Wisata
Merupakan  suatu   usaha   perseorangan   dengan  mempergunakan sebagian  dari
rumah  tinggalnya  untuk  inapan  bagi  setiap  orang dengan perhitungan
pembayaran harian.
- Cottage
Adalah  suatu  bentuk  bangunan  yang  dipergunakan  untuk  usaha pelayanan
akomodasi dengan fasilitas-fasilitas tambahan lainnya. Fasilitas tambahan yang
dimaksud bisa berupa peminjaman sepeda secara  gratis atau fasilitas dayung 
apabila cottage  terletak  di  tepi danau.
- Motel (Motor Hotel)
Adalah   suatu   bentuk   bangunan   yang   digunakan   untuk   usaha perhotelan  
dengan   sarana   tambahan      adanya   garasi   disetiap kamarnya.  Biasanya 
motel  ini  bertingkat  dua,  bagian  atas  sebagai kamar, dan dibagian bawah berupa
garasi mobil.
- Inn (Losmen)
Adalah   suatu   bentuk   bangunan   yang   digunakan   untuk   usaha penginapan
dengan tidak menyediakan pelayanan makanan dan minuman juga penunjang jasa
lainnya.
j. Wujud Fisik
- Produk Nyata (Tangible)
o Lokasi
9

Lokasi  yang  yang  dibutuhkan  oleh  wisatawan  adalah  lokasi  yang strategis 
dan  memiliki  nilai-nilai  ekonomis  yang  tinggi,  seperti  lokasi  yang dekat 
dengan bandar  udara,  stasiun  kereta  api,  pelabuhan,  pusat  bisnis, atraksi 
wisata  sehingga  memberikan  kemudahan  tamu  untuk  mengakses aktivitas
lain diluar hotel.
o Fasilitas
Fasilitas adalah penyediaan perlengkapan fisik yang dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan tamu serta dapat mempermudah tamu melaksanakan
aktivitas selama tinggal di hotel. Fasilitas itu dapat berupa:
 Kamar dengan perlengkapannya seperti air conditioning, Colour TV with in
house movie and international chanel, Safe Deposit Box, Hot and Cold
water,  Minibar, International  Direct  Dialing  telephone,  Private  bathroom
with bathtub and shower, Tea & Coffee making facility, Hair dryer.
 Kamar untuk orang cacat/disable room
 Kamar bebas asap rokok dengan kelengkapannya
 Restoran dan bar dengan berbagai jenis produk makanan dan minuman
 Pelayanan makan dan minuman di dalam kamar
 Pusat bisnis dan sekretaris
 Pusat kebugaran
 Kolam renang
 Ballroom/aula
 Safe Deposit Box/brankas
 Laundry dan dry cleaning/binatu
 Fasilitas hiburan , seperti musik, karaoke
 Fasilitas taman bermain untuk anak-anak/Children play ground
 Baby sitting/layanan pengasuhan anak
 Hotel transportation/kendaraan antar jemput
 Valet parking service/pelayanan memarkirkan kendaraan
 Area parkir yang luas
 Foreign exchange facilities/fasilitas penukaran mata uang asing
 Beauty salon/ salon
10

 Drug store/toko yang menjual kebutuan sehari-hari


 House clinic/klinik kesehatan
- Produk Tidak Nyata (Intangible)
Produk  tidak  nyata  adalah  segala  sesuatu  yang  berkaitan  pelayanan  dan
pembentukan citra suatu produk dan hotel. Di dalam bisnis perhotelan intangible
diberikan bersamaan dengan penjualan produk tangible.
Rasa  bersahabat,  sopan  santun,  keramahtamahan  dan  rasa  hormat  dari seluruh  
karyawan   merupakan   salah   satu   contoh   produk   intangible   yang sederhana
tetapi sangat berdampak pada pembentukan citra hotel.

2..PEMBAHASAN
1.KLASIFIKASI KAMAR HOTEL
a. Berdasarkan tempat tidur:
- Single Room
Kamar untuk satu orang dengan satu tempat tidur tunggal (single bed).
- Double Room
Kamar untuk dua orang dengan satu tempat tidur besar (double bed).
- Standart Room
Kamar yang tersedia untuk dua orang penghuni dengan kondisi,berisi satu tempat
tidur double atau dua tempat tidur.
- Superior Room
Kamar standard yang lebih luas atau lebih besar.
- Deluxe Room
Kamar yang ukurannya lebih besar dari pada kamar superior room.
- Twin Room
Kamar untuk dua orang dengan dua tempat tidur (tunggal) twin bed yang
memiliki ukuran yang sama besar.
- Triple Room
Kamar untuk dua orang dengan dua tempat tidur ukuran double dan ditambah
extra bed.
- Junior Suite Room
11

Satu kamar besar yang terdiri dari ruang tidur dan ruang tamu.
- Suite Room
Kamar dengan ukuran yang lebih luas dan dilengkapi dengan fasilitas tambahan
seperti ruang makan, ruang duduk, dapur kecil serta minibar. Tempat tidur yang
ada didalamnya umumnya adalah double bed meskipun kadang-kadang juga
dengan twin bad.
- President Suite Room
Kamar yang lebih luas dan terdiri dari berbagai ruang yang besar untuk ruang
tidur, ruang tidur tamu, ruang tamu, ruang kerja, ruang makan, dapur kecil dan
minibar. Tempat tidur yang adadi dalamnya umumnya adalah double bed dengan
ukuran king bed.
a. Berdasarkan letaknya
- Connecting Room
Dua kamar yang bersebelahan satu sama yang lain,yang di hubungkan oleh pintu
penghubung kamar seperti ini biasanya di gunakan oleh tamu yang dating
bersama keluarga,dan pintu penghubung dapat di buka.
- Adjoining Room
Dua kamar yang bersebelahan atau berdekatan satu sama yang lain tanpa
menggunakan pintu penghubung.
- Adjacen Room
Dua kamar yang terletak pada lantai yang sama berhadapan satu sama yang lain.
- Duplex Room
Dua kamar yang terletak di atas dan di bawah dan di hubungkan dengan tangga
penghubung.
- Cabana Room
Kamar-kamar yang menghadap ke pantai.

2.Studi Kasus
Hotel Suronegaran Purworejo
Alamat : Jl. Jend. Urip Sumoharjo 47 Purworejo, Jawa Tengah 54111
Telepon : (0275) 322076
12

Faks : (0275) 322076

Mengingat Purworejo terletak dijalur selatan ditengah-tengah jalur perjalanan antara:


Jakarta, Bandung – Yogyakarta, Solo maupun Surabaya, Semarang – Bandung, Jakarta.
Dimana pengendara mobil memerlukan tempat untuk beristirahat karena lelah. Begitu pula
Purworejo merupakan kota yang sangat strategis keberadaanya terhadap kota-kota wisata
terdekat. Antara lain: Yogyakarta, Borobudur, Dieng, Goa Jatijajar yang udaranya sejuk dan
tidak terlalu ramai, sehingga menjadi incaran bagi penduduk kota besar yang sudah jenuh
dengan suasana perkotaan yang ramai. Maka keberadaan Hotel Suronegaran di jantung kota
menjadi begitu penting.
Berdiri pada tanggal 20 Juni 1993 dan saat ini telah berkembang menjadi hotel terbaik
di kota Purworejo dengan predikat bintang satu. Dimana kini memiliki lebih dari 50 kamar
dengan berbagai tipe. Pendopo atau ruang istirahat Hotel Suronegaran dulunya adalah
bangunan bekas pendopo Kabupaten Purworejo yang pada masa itu diperintah oleh Bupati
Purworejo pertama atau RAA Cokronegaro I (1831 – 1857) .
Hotel Suronegaran Purworejo diharapkan mempunyai daya tarik tersendiri bagi
wisatawan untuk singgah atau menginap.

Jenis kamar dan harga:


Hotel *
 Standard ........................................................................................Rp. 130.000,-
Double + fan
 Superior ........................................................................................Rp. 200.000,-
Double + fun
 Executive .......................................................................................Rp. 350.000,-
Single/Double + fun
 Executive Suite ..............................................................................Rp. 400.000,-
Single + AC
 President Room .............................................................................Rp. 450.000,-
Single + AC
 President Suite ..............................................................................Rp. 500.000,-
13

Single + AC

Cottage*
 Famili House .................................................................................Rp. 550.000,-
2 Kamar + AC
 Family House.................................................................................Rp. 630.000,-
3 Kamar + AC
 Extra Bed ......................................................................................Rp. 70.000,-

Meeting Room ..............................................................................Rp. 1.000.000,-

* Harga sudah termasuk: Sarapan Pagi (Menu Indonesia/Continental), Minum Sore (Teh /
Kopi).
Biaya tambahan apabila Check Out antara pukul 13.00 s/d 18.00 (1.00 pm – 6.00 pm)
dikenakan 50% dari harga kamar, lebih dari pukul 18.00 (6.00 pm) dikenakan biaya
penuh.
Harga sewaktu-waktu dapat berubah tanpa ada pemberitahuan.

Sumber : http://hotelsuronegaran.blogspot.com/

2. ANALISIS SWOT
a. Strengths (Kekuatan)
- Lokasi yang strategis ditengah kota Purworejo
- Akses mudah dijangkau dari segala arah
- Tarif terjangkau oleh masyarakat
- Hotel berpredikat bintang satu
b. Weaknesses (Kelemahan)
- Manajemen perhotelan masih sederhana
- Penyesuaian teknologi yang lambat
- Kurangnya promosi
c. Opportunities (Peluang)
14

- Prospek bisnis hotel di Indonesia semakin meningkat


- Meningkatnya pengunjung ke kota Purworejo
- Masih sedikitnya hotel berpredikat bintang
- Mulainya instansi/perusahaan menggunakan jasa hotel dalam mengadakan
kegiatan seperti meeting.
d. Threats (Ancaman)
- Mulai banyak berdiri hotel baru yang sejenis
- Tidak adanya obyek wisata/daya tarik yang kuat
- Teknologi yang semakin canggih dan sulit
- Pertumbuhan ekonomi lambat
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Di tengah kondisi perekonomian global yang lemah, peluang bisnis perhotelan di
Indonesia justru berkembang. Selama beberapa tahun terakhir, hotel skala menengah dan
hotel minimalis atau hotel ekonomis tumbuh pesat di sejumlah kota di Tanah Air.
Indonesia dinyatakan menempati posisi teratas untuk hotel-hotel dengan prospek
bisnis dan profitabilitas terbaik menurut Survei TripAdvisor, sebuah situs perjalanan
terbesar di dunia. Penyebabnya, daya tarik akomodasi berasal dari area online, social dan
pemasaran bergerak serta rencana-rencana mereka untuk menawarkan program-program
ramah lingkungan.
Hotel yang ada pun tak berdiam diri dalam menghadapi persaingan dengan hotel-hotel
pendatang baru. Pelayanan dalam produk nyata (tangible product) dan produk tidak nyata
(intangible product) ditingkatkan guna menjadikan daya tarik dan meraih pengunjung dan
loyalitas pelanggan.

B. Saran
Bisnis perhotelan di Indonesia akan terus berhasil dan sukses jika pengelola memperhatikan
unsur-unsur berikut ini:
1. Lokasi
Berkaitan dengan transportasi, lingkungan, jarak pencapaian, gangguan dan lain
sebagainya.
2. Fasilitas
Segala sarana yang dapat dimanfaatkan pengunjung seperti tempat tidur, kolam renang
dan lain sebagainya yang dikaitkan dengan kualitas dan fleksibilitas pengguna.
3. Pelayanan
Pelayanan yang diberikan kepada pengunjung seperti kecepatan, keramahan, juga
pelayanan 24 jam.

15
16

4. Kesan
Bagaimana suatu hotel itu menampilkan wajahnya ke masyarakat dan bagaimana
masyarakat menangkap gambaran tersebut. Hal ini dibentuk dari kesan bentuk
bangunan, suasana ruang, nama hotel, siapa tamunya dan lain sebagainya.
5. Tarif
Bagi pengunjung suatu hotel, kepuasan dari keempat unsur di atas harus seimbang
dengan harga yang harus dibayarnya, dimana pihak pengusaha/pengelola mendapatkan
keuntungan yang wajar dengan modal yang ditanamkan.
DAFTAR PUSTAKA
 Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi Penelitian untuk Public
Relations. Bandung : Widya Padjajaran
 Ruslan, Rosady. 2006. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta : PT.
Rajagrafindo Persada
 Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi Penelitian untuk Public Relations. Bandung :
Widya Padjajaran
 Cutlip, Scott M., Center, Allen.H. Dan Broom, Glen M. 2000. Effective Public Relations.
Eight Edition, New Jersey, Prentice Hall. Inc.
 Iriantara, Yossal. 2003. Management Public Relations. Jakarta : Ghalia
 Jeffkins, Frank. 2004. Public Relations. Jakarta : Erlangga.
 Kotler, Philip. 2000. Marketing Management. Jakarta : Pearson Education
 Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya
 http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-hotel.html
 http://www.aguschandra.com/?s=contoh+makalah+perhotelan&cat=plus-5-results
 http://erikbelajar.blogspot.com/2009/05/makalah-perhotelaan.html
 http://agunggoldenback02.wordpress.com/2011/06/20/makalah-sanitasi-hotel/

17

Anda mungkin juga menyukai