OLEH:
NAMA: FERNANDO AGUM PUTRA
NIM: 20240011
DOSEN PENGAMPU:
MIMI SRI RIFADILLA M.Pd
PRODI: PERHOTELAN
FAKULTAS: PARIWISATA
TEMPAT: MATUR
TAHUN 2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan anugerah yang
diberikan kepada kita, saya selaku penulis dapat menyelesaikan makalah perhotelan Adapun
tujuan pembuat makalah ini bukan hanya bertujuan untuk menyelesaikan tugas bahasa indonesia
namun lebih dari itu saya ingin agar orang-oranag dapat mengetahui apa itu pengertian hotel,
klasifikasi hotel dan apasaja bisnis-bisnis yang ada di hotel
Dan terimakasih kepada Ibu mimi sri irfadila selaku dosen bahasa indonesi tang telah
membimbing saya dalam pembuatan makalah ini
Saya selaku penulis merasa kalau tulisan saya bukanlah yang terbagus, maka dengan itu
saya sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun demi tersusunnya makalah yang
lebih baik lagi di masa depan
penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN.................................................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.LATAR BELAKANG MASALAH....................................................................1
2.BATASAN MASALAH......................................................................................2
3.RUMUSAN MASALAH.....................................................................................2
4.MANFAAT PENELITIAN.................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
1.LANDASAN TEORI...........................................................................................3
2.PEMBAHASAN..................................................................................................10
BAB III PENUTUP...................................................................................................15
1.KESIMPULAN....................................................................................................15
2.SARAN................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................16
B AB I
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
Industri perhotelan terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia usaha,
ditandai dengan terus bertambahnya jumlah hotel yang ada di Indonesia dengan berbagai
klasifikasi baik regional maupun internasional.
Hotel merupakan suatu industri atau usaha jasa yang dikelola secara komersial.
Artinya dalam menyediakan jasa yang biasa juga disebut sebagai “product” kepada calon
konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Dalam industri perhotelan saat ini sedang dihadapkan pada persaingan yang ketat,
maka sebuah hotel harus mampu memiliki service of excellent atau harus mampu merebut
hati konsumen karena hanya hotel yang memiliki service of excellent yang akan mampu
memenangkan persaingan. Industri perhotelan pada dasarnya merupakan industri jasa
penginapan yang memadukan usahanya melalui penjualan:
1 . Produk Nyata (Tangible Product)
Yang meliputi fasilitas hotel seperti kamar tidur, restoran, bar, swimming poll, coffee
shop, binatu/loundry dan lain sebagainya
2 . Produk Tidak Nyata (Intangible Product)
Yang meliputi pelayanan jasa seperti layanan makanan dan minuman, layanan
kebersihan kamar, layanan kantor depan dan lain sebagainya.
Tangible product lebih menekankan kepada penyediaan sarana dan prasarana
pendukung (fasilitas fisik hotel), sedang Intangible product lebih menekankan pada
penyelenggaraan layanan jasa yang dilakukan oleh petugas-petugas atau pegawai hotel
kepada tamu.
Sebuah Hotel hendaknya memiliki standar tersendiri yang ditekankan kepada setiap
karyawan dalam memberikan layanan kepada pelanggan. Untuk melaksanakan pemberian
jasa yang demikian itu hotel menyediakan fasilitas-fasilitas dan pelayanan-pelayanan yang
pokok-pokoknya berupa :
1. Tempat untuk beristirahat dan kamar tidur
2. Tempat dan ruangan untuk makan dan minum, restoran, bar dan coffee shop.
1
2
Ruang penelitian ini memiliki ruang lingkup yang cukup besar.Dalam penelitian ini,
berfokus pada pengertian hotel, klasifikasi hotel.
C.Rumusan Masalah
1 . Apakah yang dimaksud dengan hotel?
2 . Berdasarkan apa saja klasifikasi hotel itu?
3 . Apa contoh dari bisnis perhotelan dan analisisnya?
D.Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1 . Sebagai pemenuhan tugas akhir mata kuliah bahasa indonesia di Indonesia.
2 . Sebagai bahan bacaan dan referensi tambahan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
BAB II
PEMBAHASAN
1.LANDASAN TEORI
Berikut ini dikutip beberapa pengertian hotel:
Menurut kamus Oxford, The advance learner’s Dictionary adalah: Sebagai bangunan
(fisik) yang menyediakan layanan kamar, makanan dan minuman bagi tamu.
Menurut SK Menparpostel no.KM 37/PW.340/MPPT-86 tentang peraturan usaha dan
pengelolaan hotel menyebutkan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan,
makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara
komersial.
Menurut the American Hotel and Motel Association (AHMA) sebagaimana dikutip oleh
Steadmon dan Kasavana: Hotel dapat didefinisikan sebagai sebuah bangunan yang
dikelola secara komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk umum
dengan fasilitas pelayanan sebagai berikut: pelayanan makan dan minum, pelayanan
kamar, pelayanaan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat menggunakan
fasilitas/perabotan dan menikmati hiasan-hiasan yang ada didalamnya.
3
4
Semakin banyak jumlah bintang maka persyaratan, fasilitas dan pelayanan yang dituntut
semakin banyak dan baik. Kriterianya adalah sebagai berikut:
- Hotel Melati
- Hotel berbintang satu (*)
- Hotel berbintang dua (**)
- Hotel berbintang tiga (***)
- Hotel berbintang empat (****)
- Hotel berbintang lima (*****)
b. Tujuan Pemakai Hotel Selama Menginap:
- Business Hotel
Yaitu merupakan hotel yang banyak digunakan oleh para usahawan. Hotel ini
memiliki fasilitas yang lengkap untuk para businessman.
- Recreational/resort/tourism Hotel
Yaitu merupakan hotel yang dibuat dengan tujuan untuk orang-orang yang akan
santai atau berekreasi.
- Pilgrim Hotel
Hotel yang sebagain tempatnya berfungsi sebagai fasilitas beribadah. Seperti
hotel-hotel di Arab (pada saat musim haji) dan Lourdes di Perancis.
- Cure Hotel
Adalah hotel yang tamu-tamunya adalah tamu yang sedang dalam proses
pengobatan atau penyembuhan dari suatu penyakit.
- Sport Hotel
hotel yang tamu-tamunya para atlit olahraga.
- Casino Hotel
Adalah hotel yang sebagian tempatnya berfungsi sebagai tempat untuk
kegiatan berjudi.
c. Letak Lokasi Hotel
- City Hotel
Adalah hotel yang terletak di dalam kota, dimana sebagian besar tamunya yang
menginap melakukan kegiatan bisnis.
- Resort Hotel
5
Adalah hotel yang terletak di kawasan wisata, dimana sebagian besar tamu yang
menginap tidak melakukan kegiatan usaha.
Macam- macam hotel resort, antara lain:
o Mountain hotel (hotel yang berada di pegunungan).
o Beach hotel (berada di pinggir pantai)
o Lake hotel (berada di tepi danau).
o Hill hotel (berada di puncak bukit).
o Forest hotel (berada di kawasan hutan lindung)
- Suburb Hotel
Adalah hotel yang lokasinya di pinggiran kota, yang merupakan kota satelit yakni
pertemuan antara dua kotamadya.
- Urban Hotel
Adalah hotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota besar.
- Airport Hotel
Adalah hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area pelabuhan
udara atau disekitar bandara udara.
d. Jumlah Kamar
Berdasarkan jumlah kamar, tingkatan hotel dapat diperinci sebagai berikut:
- Hotel Melati :
o Melati I : jumlah kamar minimal 5 buah
o Melati II : jumlah kamar minimal 10 buah
o Melati III : jumlah kamar minimal 15 buah
- Hotel berbintang satu (*):
o Jumlah kamar standar, minimum 15 kamar.
o Kamar mandi di dalam
o Luas kamar standar, minimum 20 m²
- Hotel berbintang dua (**):
o Jumlah kamar standar, minimum 20 kamar
o Kamar suite, minimum 1 kamar dengan luas minimum 44 m²
o Kamar mandi di dalam
6
Lokasi yang yang dibutuhkan oleh wisatawan adalah lokasi yang strategis
dan memiliki nilai-nilai ekonomis yang tinggi, seperti lokasi yang dekat
dengan bandar udara, stasiun kereta api, pelabuhan, pusat bisnis, atraksi
wisata sehingga memberikan kemudahan tamu untuk mengakses aktivitas
lain diluar hotel.
o Fasilitas
Fasilitas adalah penyediaan perlengkapan fisik yang dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan tamu serta dapat mempermudah tamu melaksanakan
aktivitas selama tinggal di hotel. Fasilitas itu dapat berupa:
Kamar dengan perlengkapannya seperti air conditioning, Colour TV with in
house movie and international chanel, Safe Deposit Box, Hot and Cold
water, Minibar, International Direct Dialing telephone, Private bathroom
with bathtub and shower, Tea & Coffee making facility, Hair dryer.
Kamar untuk orang cacat/disable room
Kamar bebas asap rokok dengan kelengkapannya
Restoran dan bar dengan berbagai jenis produk makanan dan minuman
Pelayanan makan dan minuman di dalam kamar
Pusat bisnis dan sekretaris
Pusat kebugaran
Kolam renang
Ballroom/aula
Safe Deposit Box/brankas
Laundry dan dry cleaning/binatu
Fasilitas hiburan , seperti musik, karaoke
Fasilitas taman bermain untuk anak-anak/Children play ground
Baby sitting/layanan pengasuhan anak
Hotel transportation/kendaraan antar jemput
Valet parking service/pelayanan memarkirkan kendaraan
Area parkir yang luas
Foreign exchange facilities/fasilitas penukaran mata uang asing
Beauty salon/ salon
10
2..PEMBAHASAN
1.KLASIFIKASI KAMAR HOTEL
a. Berdasarkan tempat tidur:
- Single Room
Kamar untuk satu orang dengan satu tempat tidur tunggal (single bed).
- Double Room
Kamar untuk dua orang dengan satu tempat tidur besar (double bed).
- Standart Room
Kamar yang tersedia untuk dua orang penghuni dengan kondisi,berisi satu tempat
tidur double atau dua tempat tidur.
- Superior Room
Kamar standard yang lebih luas atau lebih besar.
- Deluxe Room
Kamar yang ukurannya lebih besar dari pada kamar superior room.
- Twin Room
Kamar untuk dua orang dengan dua tempat tidur (tunggal) twin bed yang
memiliki ukuran yang sama besar.
- Triple Room
Kamar untuk dua orang dengan dua tempat tidur ukuran double dan ditambah
extra bed.
- Junior Suite Room
11
Satu kamar besar yang terdiri dari ruang tidur dan ruang tamu.
- Suite Room
Kamar dengan ukuran yang lebih luas dan dilengkapi dengan fasilitas tambahan
seperti ruang makan, ruang duduk, dapur kecil serta minibar. Tempat tidur yang
ada didalamnya umumnya adalah double bed meskipun kadang-kadang juga
dengan twin bad.
- President Suite Room
Kamar yang lebih luas dan terdiri dari berbagai ruang yang besar untuk ruang
tidur, ruang tidur tamu, ruang tamu, ruang kerja, ruang makan, dapur kecil dan
minibar. Tempat tidur yang adadi dalamnya umumnya adalah double bed dengan
ukuran king bed.
a. Berdasarkan letaknya
- Connecting Room
Dua kamar yang bersebelahan satu sama yang lain,yang di hubungkan oleh pintu
penghubung kamar seperti ini biasanya di gunakan oleh tamu yang dating
bersama keluarga,dan pintu penghubung dapat di buka.
- Adjoining Room
Dua kamar yang bersebelahan atau berdekatan satu sama yang lain tanpa
menggunakan pintu penghubung.
- Adjacen Room
Dua kamar yang terletak pada lantai yang sama berhadapan satu sama yang lain.
- Duplex Room
Dua kamar yang terletak di atas dan di bawah dan di hubungkan dengan tangga
penghubung.
- Cabana Room
Kamar-kamar yang menghadap ke pantai.
2.Studi Kasus
Hotel Suronegaran Purworejo
Alamat : Jl. Jend. Urip Sumoharjo 47 Purworejo, Jawa Tengah 54111
Telepon : (0275) 322076
12
Single + AC
Cottage*
Famili House .................................................................................Rp. 550.000,-
2 Kamar + AC
Family House.................................................................................Rp. 630.000,-
3 Kamar + AC
Extra Bed ......................................................................................Rp. 70.000,-
* Harga sudah termasuk: Sarapan Pagi (Menu Indonesia/Continental), Minum Sore (Teh /
Kopi).
Biaya tambahan apabila Check Out antara pukul 13.00 s/d 18.00 (1.00 pm – 6.00 pm)
dikenakan 50% dari harga kamar, lebih dari pukul 18.00 (6.00 pm) dikenakan biaya
penuh.
Harga sewaktu-waktu dapat berubah tanpa ada pemberitahuan.
Sumber : http://hotelsuronegaran.blogspot.com/
2. ANALISIS SWOT
a. Strengths (Kekuatan)
- Lokasi yang strategis ditengah kota Purworejo
- Akses mudah dijangkau dari segala arah
- Tarif terjangkau oleh masyarakat
- Hotel berpredikat bintang satu
b. Weaknesses (Kelemahan)
- Manajemen perhotelan masih sederhana
- Penyesuaian teknologi yang lambat
- Kurangnya promosi
c. Opportunities (Peluang)
14
A. Kesimpulan
Di tengah kondisi perekonomian global yang lemah, peluang bisnis perhotelan di
Indonesia justru berkembang. Selama beberapa tahun terakhir, hotel skala menengah dan
hotel minimalis atau hotel ekonomis tumbuh pesat di sejumlah kota di Tanah Air.
Indonesia dinyatakan menempati posisi teratas untuk hotel-hotel dengan prospek
bisnis dan profitabilitas terbaik menurut Survei TripAdvisor, sebuah situs perjalanan
terbesar di dunia. Penyebabnya, daya tarik akomodasi berasal dari area online, social dan
pemasaran bergerak serta rencana-rencana mereka untuk menawarkan program-program
ramah lingkungan.
Hotel yang ada pun tak berdiam diri dalam menghadapi persaingan dengan hotel-hotel
pendatang baru. Pelayanan dalam produk nyata (tangible product) dan produk tidak nyata
(intangible product) ditingkatkan guna menjadikan daya tarik dan meraih pengunjung dan
loyalitas pelanggan.
B. Saran
Bisnis perhotelan di Indonesia akan terus berhasil dan sukses jika pengelola memperhatikan
unsur-unsur berikut ini:
1. Lokasi
Berkaitan dengan transportasi, lingkungan, jarak pencapaian, gangguan dan lain
sebagainya.
2. Fasilitas
Segala sarana yang dapat dimanfaatkan pengunjung seperti tempat tidur, kolam renang
dan lain sebagainya yang dikaitkan dengan kualitas dan fleksibilitas pengguna.
3. Pelayanan
Pelayanan yang diberikan kepada pengunjung seperti kecepatan, keramahan, juga
pelayanan 24 jam.
15
16
4. Kesan
Bagaimana suatu hotel itu menampilkan wajahnya ke masyarakat dan bagaimana
masyarakat menangkap gambaran tersebut. Hal ini dibentuk dari kesan bentuk
bangunan, suasana ruang, nama hotel, siapa tamunya dan lain sebagainya.
5. Tarif
Bagi pengunjung suatu hotel, kepuasan dari keempat unsur di atas harus seimbang
dengan harga yang harus dibayarnya, dimana pihak pengusaha/pengelola mendapatkan
keuntungan yang wajar dengan modal yang ditanamkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi Penelitian untuk Public
Relations. Bandung : Widya Padjajaran
Ruslan, Rosady. 2006. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. Jakarta : PT.
Rajagrafindo Persada
Ardianto, Elvinaro. 2010. Metodologi Penelitian untuk Public Relations. Bandung :
Widya Padjajaran
Cutlip, Scott M., Center, Allen.H. Dan Broom, Glen M. 2000. Effective Public Relations.
Eight Edition, New Jersey, Prentice Hall. Inc.
Iriantara, Yossal. 2003. Management Public Relations. Jakarta : Ghalia
Jeffkins, Frank. 2004. Public Relations. Jakarta : Erlangga.
Kotler, Philip. 2000. Marketing Management. Jakarta : Pearson Education
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-hotel.html
http://www.aguschandra.com/?s=contoh+makalah+perhotelan&cat=plus-5-results
http://erikbelajar.blogspot.com/2009/05/makalah-perhotelaan.html
http://agunggoldenback02.wordpress.com/2011/06/20/makalah-sanitasi-hotel/
17