Disusun Oleh :
NPM : 181133
Jenjang : Diploma IV
“SATYA WIDYA”
SURABAYA
2021-2022
LEMBAR PENGESAHAN
Manager
Astuti)
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T atas rahmat-Nya, maka
saya dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Laporan On the Job Training”,
Departemen Front Office periode 13 Agustus 2021 – 08 Februari 2022 di Hotel
Double Tree by Hilton Surabaya. Penulisan laporan ini adalah salah satu untuk
memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam penyelesaian program Praktek
Kerja Lapangan.
Laporan On The Job Training kali ini telah disusun dengan semaksimal
mungkin meski penulis menyadari dengan sepenuhnya banyak kekurangan dari apa
yang dapat penulis sampaikan pada makalah kali ini. Oleh karena itu apabila ada
kekurangan penulis sampaikan mohon maaf sebesar-besarnya. Penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi sebagian
pengetahuan serta dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Serta apa yang telah penulis sampaikan pada laporan kali ini semoga
memberikan manfaat bagi pembaca. Dan penulis menerima jika ada kritik dan saran
yang membangun untuk menyempurnakan laporan ini.
iii
( Ferdy Wahyu Firmansyah)
DAFTAR ISI
Judul......................................................................................................................
Lembar Pengesahan...............................................................................................ii
Kata Pengantar.......................................................................................................iii
Daftar Isi..............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
SURABAYA
iv
BAB III MENGENAL DEPARTEMEN FRONT OFFICE HOTEL BUMI
Concierge Department............................................................................23
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.............................................................................................25
4.2 Saran.......................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 27
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. TUJUAN ON THE JOB TRAINING
Waktu pelaksanaan On The job Training ini dimulai pada tanggal 13 Agustus
2021 dan berakhir pada tanggal 08 Februari 2022, dan pelaksanaan On The Job
training bertempat di Hotel Double Tree by Hilton Surabaya.
2
menurut the American and Motel Association (AHMA) sebagaimana dikutip
oleh Steadmon dan Kasavana : A hotel may be defined as an establishment
whose primary business is providing lodging facilities for the general public
and which furnishes one or more of the following service: food and beverage
service, room attendant service, uniformed service, laundering of linens and
use of furniture and fixtures.
Ketika tamu pertama kali masuk kedalam Hotel, orang yang pertama
kali akan berjumpa dengan tamu adalah seorang Bellboy. Seorang Bellboy
akan memberika salam kepada tamu tersebut. Bellboy adalah bagian
dari Front Office Department, Bellboy merupakan bagian yang sangat
penting dalam penanganan barang tamu. Berikut ini Darsono (1992:35)
mendeskripsikan Bellboy sebagai petugas yang bertanggung jawab terhadap
penanganan barang bawaan tamu serta menjalankan tugas-tugas dari
atasannya.
3
tamu. Setiap departemen yang berada di hotel tentunya memiliki tugas dan
tanggung jawab. Begitu juga dengan seksi Pelayanan Barang dalam hal ini
salah satunya adalah Bellboy.
1. Observasi
2. Training
3. Wawancara
Penulis melakukan wawancara kepada atasan dalam hal bekerja yang sesuai
dengan SOP (Standard Opeartional Procedure).
4. Data Sekunder
Data yang terdapat dalam laporan ini adalah SOP (Standard Opeartional
Procedure) yang berlaku di Departement Front Office Hotel Double Tree by
Hilton Surabaya.
4
1.7. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
SURABAYA
5
3.6 Pembagian Shift Kerja Concierge Department
Concierge Department
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6
BAB II
GAMBARAN UMUM
HOTEL DOUBLE TREE BY HILTON SURABAYA
7
Saat Dibeli dan Dijual Doubletree didirikan pada tahun 1969. Berkantor pusat
di Phoenix, Arizona, perusahaan yang sekarang dibentuk pada tahun 1993 ketika
General Electric Investment Management, Inc.--cabang manajemen pensiun General
Electric-- membeli Doubletree dari Canadian Pacific. General Electric kemudian
menggabungkan Doubletree dengan operator hotel lain yang dimilikinya - Guest
Quarters Suites Hotels yang berbasis di Boston - dan mempekerjakan tim manajemen
yang terbukti termasuk mantan komisaris bisbol Peter Ueberroth dan Richard Ferres,
mantan kepala eksekutif United Airlines. "Kami berdua memberikan beberapa
gambaran dan kepemimpinan untuk Doubletree," kata Ueberroth, menjelaskan
perannya dan Ferres di majalah Forbes, "tetapi tim individu di bawah [Richard]
Kelleher adalah kisah nyata." Richard Kelleher diangkat sebagai presiden dan chief
executive officer Doubletree pada tahun 1996. Lulusan University of Massachusetts
School of Hotel, Restaurant, and Motel Administration tahun 1973, Kelleher
mendirikan Beacon Hotel Corporation pada tahun 1983. Dia bekerja di bisnis hotel
selama 25 tahun dan menjabat sebagai kepala eksekutif Guest Quarters pada saat
merger dengan Doubletree pada 1993. Di bawah kepemimpinan Kelleher, saham
Doubletree tumbuh secara dramatis. Dengan pendapatan ekstra, Kelleher memperoleh
peluang manajemen hotel tambahan dan menegosiasikan beberapa usaha bisnis yang
luar biasa melalui akuisisi agresif dan kerja tim. "Kami telah membangun satu hal di
sini: tim yang terdiri dari orang-orang yang berkomitmen untuk menjadikan
Doubletree merek abad berikutnya," kata Kelleher kepada Arizona Republic.
8
2.2 Lokasi dan Fasilitas Hotel Double Tree by Hilton Surabaya
Kategor
i kamar Jumlah Keterangan
9
kasur yaitu twin (135x200)
dan king (180x200) dengan
pemandangan gemerlap kota
(Jalan Tunjungan, Blauran,
Jembatan Suramadu, BG
Junction).
10
pilihan tempat tidur king
(180x200).
Jumlah 310
11
b. Meeting Room and Events
Hotel DoubleTree by Hilton Surabaya memiliki
sejumlah 13
16 buah meeting room. Yang tersebar di beberapa lantai, berikut adalah
keterangan lengkap dari meeting room yang dimiliki beserta kapasitas
maksimumnya:
Tabel 3.2 Daftar Meeting Room di DoubleTree by Hilton Surabaya
M
Di C
Ar ax. Max
Name mensions eiling
ea (m2) Capacity Seating Style
(m) (m)
(person)
2nd
floor
1. 8x 4
3 36 Theatre
Innovation 1 4,5 0 pax
2. 7x 4
3 35 Theatre
Innovation 2 5 0 pax
Gente 11 3, 11 1
Theatre
ng x 10 3 0 55 pax
3. 11 3, 7
55 Theatre
Genteng 1 x5 3 0 pax
4. 11 3, 7
55 Theatre
Genteng 2 x5 3 0 pax
12
21 21 3 Recepti
3
Vision x 10 0 00 pax on
5. 7x 9
3 70 Theatre
Vision 1 10 5 pax
6. 7x 9
3 70 Theatre
Vision 2 10 5 pax
7. 7x 9
3 70 Theatre
Vision 3 10 5 pax
Junior 16 3, 27 3
Theatre
Ballroom x 17 3 2 44 pax
8.
8x 3, 13 1
Junior Theatre
17 3 6 72 pax
Ballroom A
9.
8x 3, 13 1
Junior Theatre
17 3 6 72 pax
Ballroom B
10.
7x 13 9 Banque
Java 3
19 3 0 pax t
Boardroom
3rd
floor
Tunju
40 7, 80 1 Recepti
ngan Grand
x 20 2 0 200 pax on & Theatre
Ballroom
11. 15 7, 30 4 Recepti
Tunjungan x 20 2 0 50 pax on & Theatre
13
Ballroom A
12.
16 7, 32 4 Recepti
Tunjungan
x 20 2 0 50 pax on & Theatre
Ballroom B
13.
9x 7, 18 3 Recepti
Tunjungan
20 2 0 00 pax on & Theatre
Ballroom C
Tunju 88 70 6 Recepti
4
ngan Foyer x8 4 00 pax on
5th
floor
14.
6x 4 Recepti
Discovery 4 42
7 0 pax on
Room
15.
6x 4 Recepti
Executive 4 42
7 0 pax on
Room
23rd
floor
16.
360 Degree 60 6 Recepti
o 4
Meeting 5 00 pax on
Room
Total :
16 Meeting
14
Rooms
15
Fitness Center atau Gym Area di Hotel Double Tree by Hilton Surabaya open
24 Hours dan bisa digunakan untuk umum baik yang stay di hotel, sedangkan untuk
member gym dan orang luar yang hanya ingin berolahraga hanya sampai jam 21:00
WIB.
f. Kids Club
Kids Club ini terletak di lantai 5, fasilitas di kids club ada playing ground
outdoor and indoor dilengkapi dengan playstation.
g. Sauna
Sauna terletak di lantai 5 di buka jam 06:30 – 19:00 WIB.
16
17
BAB III
Namun Pengertian Front Office adalah salah satu department yang ada
dihotel yang mempunyai tanggung jawab atas penerimaan pemesanan kamar,
melakukan prosess check in (kedatangan) & check out (keberangkatan) dan
merupakan department yang ada paling depan di hotel. Selain itu Front Office
merupakan Department yang menjadi First Impression of the hotel (kesan
pertama tamu saat datang pertama kali di hotel) dan menjadi The last
Impression (kesan terakhir tamu sebelum mereka meninggalkan hotel) jadi
front office harus mampu memberikan pelayanan yang sangat baik dan bisa
membuat tamu merasa nyaman.
Selain itu front office department juga terbagi atas beberapa sections atau
seksi seksi antara lain:
1. Reception
2. Concierge / Bellboy
3. Telephone Operator
4. Guest Relation Officer
18
3.2 Struktur Organisasi Departemen Front Office
19
3.3 Tugas dan Tanggung Jawab section Departemen Front Office
Telephone operator
Telephone operator adalah salah satu section yang berada di front office yang
secara umum memiliki tugas menerima telephone ,menyambungkan telephone
dan mencatat pesan tamu.
Reception
Reception adalah section yang berada di front office yang bertugas menangani
kedatangan tamu ( check-in ) ,baik mengani tamu dengan reservasi ( reservation
guest ) maupun tamu tanpa reservasi ( walk-in guest ) menangani tamu pindah
kamar ( change room ) dan menangani tamu berangkat ( check-out ).
Concierge
Concierge adalah section yang berada di front office yang secara umum memiliki
tugas menangani barang bawaan tamu baik tamu tiba ( check-in ), tamu pindah
kamar ( room change) sampai tamu berangkat ( check-out), dan juga sebagai valet
attandant.
20
Guest Relation Officer (Super Host)
Guest Relation Officer Hotel adalah salah satu petugas yang berhubungan
langsung dengan tamu, mereka adalah orang pertama yang menyambut dan
memberikan salam pada saat tamu tiba. Demi memberikan pelayanan yang terbaik
kepada tamu seorang GRO harus memastikan selama tamu menginap mereka
mendapatkan kesan atau atau pengalaman yang tak terlupakan. Posisi GRO juga
memastikan tamu merasa senang dan nyaman sejak pertama kali mereka
menginjakan kaki sampai mereka pergi meninggalkan hotel.
21
departmen dengan food and beverage departemen. hubungan kerjasama
ini sangatlah harus di jaga dengan baik di masing masing departemen.
22
departemen, meliputi berbagai hal yang berkaitan dengan keamanan.
Meskipun keamanan lingkungan hotelmenjadi tanggung jawab semua
karyawan hotel, namun secara formal keamanan menjadi tanggung
jawab petuguas security. Hubungan kerja sama yang terjadi anatara lain
meliputi berbagai hal diantaranya menjaga dan mengawasi kamar
tamu, serta memastikan apakah semua kamar tamu di hotel aman atau ada
hal hal yang mencurigakan aseperti kejahatan skipper di suatu hotel
tersebut dan melindungi barang-barang milik dari tamu, hotel, dan
pengunjung, serta memberikan perasaan aman bagi tamu, karyawan, dan
pengunjung hotel lainnya
3.5 Pengertian Concierge Department
Concierge Department adalah posisi atau bagian yang membantu tamu dalam
urusan barang-barang bawaan tamu, transportasi buat tamu dan kendaraan
pribadi tamu. Concierge bertanggung jawab dan memastikan bahwa tamu telah
mendapatkan pelayanan dan sambutan yang hangat. Bertanggung jawab atas
penanganan barang-barang bawaan tamu, transportasi dan kendaraan pribadi
tamu.
23
Standar Concierge.
1. Membaca Log Book atau buku catatan untuk mendapatkan informasi yang
terbaru dan menindak lanjuti hal-hal yang perlu segera ditindak lanjuti.
2. Menghadiri pertemuan setiap pergantian shift.
3. Selalu tersenyum dan ramah.
4. Menyambut tamu dengan ucapan salam yang hangat dan lembut.
5. Menyapa tamu dengan memangil namanya.
6. Memparkir setiap mobil yang datang di lobby ke tempat parkir.
7. Berdiri di area lobby untuk membuka pintu mobil yang masuk.
8. Selalu mambawa buku catatan.
Trunk - A trunk adalah sebuah tas atau koper besar untuk membawa
pakaian dan perlengkapan lain seperti perlengkapan film dan lainnya.
Suit Case - Suitcase biasanya digunakan saat perjalanan untuk membawa
pakaian. Tas ini sering dikenal dengan koper pakaian. Bentuknya ada
dua. Hard suitcases terbuat dari metal atau plastic. Dan soft suitcases
terbuat dari kulit, kain atau kain kanvas.
Hand Bag (Satchel) - Sebuah jenis tas yang terbuat dari bahan yang
lembut (soft material) seperti kulit, plastik, kain, atau kanvas yang diberi
lapisan didalamnya yang mana biasanya tas ini dibawa dengan cara
menenteng. Tas ini biasanya untuk membawa barang-barang yang
sifatnya ringan dan sering diperlukan dalam perjalanan (majalah, buku,
minyak angin, sisir, handuk, peralatan mandi dsb)
Brief Case - Bentuknya hampir sama dengan hand bag namun biasanya
dipakai oleh laki-laki. Tas tangan ini biasanya digunakan oleh para
Businessman untuk membawa dokumen, tiket, telephone seluler, surat-
surat penting, uang, dsb)
Cosmetic Case (Beauty Case, Vanity Case) - Tas untuk menyimpan
berbagai perlatan kosmetika. Tas ini biasanya dibawa oleh wanita selama
dalam perjalanan.
Hat Box - Tas untuk menyimpan atau membawa topi. Biasanya
bentuknya menyerupai topi yang dibawa.
Haversack - Tas kanvas untuk membawa pakaian dan atau makanan. Tas
ini biasanya dikenal dengan tas tentara.
Val-Pak (Val Case) - Val case adalah sejenis tas pakaian yang dapat
dilipat, biasanya tas ini dapat digantungkan.
24
Traveling Bag (Shoulder-Bag) - Traveling bag adalah tas kecil atau
sering disebut tas pundak, biasanya digunakan oleh para pendaki gunung
atau anak sekolah. Cara membawanya dengan menggantungkannya
dipundak (shoulder).
Garment Bag (Valet bag, Suit bag) - Garment bag biasanya terbuat dari
kulit, kain atau plastik. Tas ini biasanya untuk membawa baju jas, jaket,
celana dsb dan bisa digantung di hanger.
Golf Case - Tas untuk membawa perlengkapan olah raga golf
Camera Case - Tas untuk membawa perlengkapan foto seperti camera
body, lensa, flashes dsb.
1. Shift pagi masuk pukul 07.00 - 16.00 biasanya terdiri dari 1 staff dan di
bantu oleh anak training. Adapun tugas dan tanggung jawab shift pagi
adalah Memeriksa kembali log book dan luggage store, mempersiapkan
form yang kurang atau telah habis, membersihkan area kerja supaya
pada saat bekerja lebih terasa nyaman, menangani barang bawaan tamu
yang akan check out dan check in, dan menawarkan bantuan transportasi
untuk keberangkatan.
2. Shift sore masuk pukul 14.00 - 23.00 biasanya terdiri dari 2 staff.
Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah handle over hand shift
pagi dan menangani barang bawaan tamu check in, handle guest request,
double check semua peralatan di akhir shift.
3. Shift malam masuk pukul 23.00 - 08.00 karena pada malam hari sepi
shift malam hanya terdiri dari 1 staff saja tugasnya adalah membantu
night auditor dan handle guest request.
3.7 Kendala Pekerja dan Complain Tamu yang sering terjadi di Bell Desk
25
Kendala yang sering terjadi di concierge department Hotel Double Tree by
Hilton Surabaya yaitu, ketika hotel ramai dan banyak tamu check in maupun check
out dan di tambah dengan banyaknya event yang berlangsung di waktu dan hari yang
bersamaan, kita selaku bellboy sering sekali kewalahan di karenakan jumlah
ketersediaan trolly sangat sedikit dan permintaan tamu yang meningkat.
Complain tamu yang sering terjadi di bell desk section yaitu, terkadang di
karenakan lamanya pengantaran barang bawaan tamu maupun pengambilan barang
bawaan tamu, hal tersebut di karenakan ketersediaan trolly yang kurang dan
permintaan tamu yang meningkat.
Menurut saya untuk mengatasi kendala kendala tersebut, pihak hotel mungkin
bisa menambahkan trolly atau menambahkan jumlah staff yang masuk ketika sedang
high season, untuk menghindari complain tamu dan juga nyaman bagi pihak bellboy
sendiri.
26
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Selain itu, dengan adanya on the job training, penulis tahu bagaimana
cara tata krama yang sopan dalam melayani tamu dengan baik, sehingga penulis
bisa melatih mental untuk bertatap muka dengan tamu dari dalam negeri maupun
luar negeri
27
4.2 Saran
Demi perkembangan dan kemajuan pelaksanan On The Job Training, maka penulis
memberikan sedikit saran-saran sebagai berikut :
Perlu adanya peningkatan kerja sama antar Department yang ada dihotel.
Perlu adanya sharing setiap karyawan maupun trainee dengan head
departement tentang kendala atau masalah yang sering di temukan saat
bekerja
Seorang trainee seharusnya dapat memanfaatkan waktu untuk belajar hal -
hal yang masih belum diketahuinya
Benar seorang trainee harus selalu bersikap disiplin, profesional dalam hal
mentaati semua aturan yang berlaku di hotel dan juga tata krama sopan
santun harus selalu dipakai disaat bertatap muka dengan sesama karyawan
maupun dengan tamu.
Sebagai seorang trainee juga harus mempunyai rasa tanggung jawab atas
pekerjaan yang telah di berikan
Sebagai seorang trainee harus lebih memanfaatkan waktu dan kesempatan
agar bisa lebih baik kedepannya.
28
DAFTAR PUSTAKA
https://materibelajar.co.id/pengertian-hotel-menurut-para-ahli/
https://www.ilmuperhotelan.my.id/2020/04/pengertian-bell-boy-meliputi-tugas.html
https://soebagia.wordpress.com/2016/10/22/definisi-front-office-dan-10-tugas-atau-
tanggung-jawab-front-office-department/
29