Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

DEPARTEMEN HOUSEKEEPING DI

DI HOTEL WYNDHAM GARDEN KUTA BEACH BALI

DISUSUN OLEH

NAMA : NI WAYAN NITIA LENTARI

NIM : 20.2.1.02.027

JURUSAN : HOUSEKEEPING BASIC LEVEL

MEDITERRANEAN BALI

TAHUN 2020/2021
LAPORAN ON THE JOB TRAINING

DEPARTEMEN HOUSEKEEPING DI

DI HOTEL WYNDHAM GARDEN KUTA BEACH BALI

Diajukan Untuk Memenuhi persyaratan penilaian

Jurusan Perhotelan Basic Level Housekeeping A

DISUSUN OLEH

NAMA : NI WAYAN NITIA LENTARI

NIM : 20.2.1.02.027

JURUSAN : HOUSEKEEPING BASIC LEVEL

MEDITERRANEAN BALI

TAHUN 2020/2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

DEPARTEMEN HOUSEKEEPING DI

DI HOTEL WYNDHAM GARDEN KUTA BEACH BALI

Telah di setujui dan disahkan oleh:

Human Resources Department Executive Housekeeper


WYNDHAM GARDEN KUTA BEACH WYNDHAM GARDEN KUTA BEACH
BALI BALI

Ngurah Edhie Sudiyatmika Ni Nyoman Ramayanti

Mengetahui
Manajer Kampus Mediterranean Bangli

Anak Agung Gede Darmawan

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan
praktek kerja nyata di dunia industri tepat pada waktunya. Telah menjadi
kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk melaporkan tugas akhir yang merupakan
laporan pertanggungjawaban kegiatan praktek kerja nyata kepada pihak hotel
maupun pihak kampus, sehingga laporan ini penulis susun berdasarkan data yang
diperoleh selama mengikuti praktek kerja nyata di Wyndham Garden Kuta Beach
Bali selama 6 bulan mulai pada tanggal 22 Desember 2020 sampai 22 Juni 2021
di bagian Housekeeping.
Dalam penyusunan laporan ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih yang

sebesar – besarnya kepada:

1. Bapak Gede Agus Arya Saputra Yasa S.Pd, selaku Direktur Mediterranean

Bali Hospitality & Entrepreneur College.

2. Bapak Anak Agung Gede Darmawan selaku General Manager kampus

Mediterranean Bali Hospitality and Entrepreneur College Cabang Bangli.

3. Bapak I Kadek Rajena Putra S.Pd, selaku kordinator kemahasiswaan dan

kerjasama Mediterranean Bali Hospitality and Entrepreneur College

Cabang Bangli.

4. Seluruh Dosen / Instruktur Mediterranean Bali Hospitality and

Entrepreneur College yang tidak dapat penulis cantumkan namanya satu

per satu, atas bimbingan yang telah diberikan selama penulis menempuh

pendidikan di kampus ini.

iii
5. Seluruh Staff Mediterranean Bali Hospitality and Entrepreneur College.

yang telah membantu dalam penempatan training.

6. Bapak Ngurah Edhie Sudiyatmika selaku Human Resources Department

Wyndham Garden Kuta Beach Bali.

7. Ibu Ni Nyoman Ramayanti selaku Executive Housekeeper di Wyndham

Garden Kuta Beach Bali.

8. Kepada seluruh Manager dan seluruh Staff dan pimpinan Wyndham

Garden Kuta Beach Bali dimana sangat berperan dalam kelancaran penulis

dalam menyelesaikan kegiatan On The Job Training

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Sebagai ahir kata penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan laporan ini, semoga laporan ini dapat digunakan
dengan baik dan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Denpasar, 19 Juni 2021

(Ni Wayan Nitia Lentari)

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................iii

DAFTAR ISI......................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR.........................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1

1.1 Latar Belakang On The Job Training…………………………………..1

1.2 Tujuan On The Job Training………………………………………...…2

1.3 Manfaat On The Job Training

………………………………………….2

1.4 Metode Pengumpulan Data…………………………………………….4

BAB II GAMBARAN UMUM HOTEL..........................................................5

2.1 Sejarah Singkat Hotel……………………………………………….5

2.2 Lokasi dan Fasilitas…………………………………………………7

2.1.1 Lokasi……………………………………………………….7

2.1.2 Fasilias………………………………………………………7

2.3 Struktur Organisasi…………………………………………………10

BAB III KAJIAN PUSTAKA..........................................................................11

3.1 Pengertian Hotel…………………………………………………… 11

v
3.2 Pengertian Housekeeping Department ……………………………..15

3.3 Bagian-bagian Housekeeping Department………………………... 15

BAB IV PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING..................................17

4.1 Waktu dan Tempat On The Job Training……………………………17

4.2 Jadwal Pelaksanaan ………………………………………………….17

4.3 Objek pelaksanaan On The Job Training………………………..…..17

4.4 Hubungan Kerja Housekeeping Department dengan Departement

lain…………………………………………………………………..19

4.5 Kendala (Dalam Pengelolaan Housekeeping Department)…………21

4.6 Upaya Penyelesaian Kendala………………………………………..21

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................22

5.1 Kesimpulan………………………………………………………….22

5.2 Saran…………………………………………………………………22

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organiasi Hotel…………………………….…………10

vii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Dokumentasi Tempat On the Job Training

2. Sertifikat On The Job Training

3. Daftar Nilai

viii
ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang On The Job Training

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak pulau-

pulau kecil yang memiliki suku, agama dan kebudayaan yang beragam

jenisnya serta pemandangan alam yang sangat indah yang dapat dijadikan

sebagai objek wisata khususnya pulau Bali.

Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang terkenal

dengan objek wisatanya yang sangat indah dan menarik untuk dikunjungi

oleh para wisatawan asing maka dari itu pariwisata merupakan sektor utama

yang dimiliki daerah Bali sehingga sebagian besar dari penduduknya bekerja

di sektor pariwisata. Untuk dapat memajukan dan meningkatkan pariwisata di

daerah Bali maka akan sangat diperlukan SDM (sumber daya manusia) yang

lebih bermutu, profesional, dapat dipercaya, jujur, dan bertanggung jawab.

Dengan program on the job training yang merupakan salah satu jalan untuk

meningkatkan dan mengembangkan keterampilan dalam sektor pariwisata

pelaksanaan praktek kerja di industri itu sangatlah penting dilaksanakan bagi

setiap kampus pariwisata agar mampu melahirkan siswa-siswi yang cerdas

dan siap terjun di dunia perhotelan dengan berbekal keterampilan dan

pengalaman training yang sudah siap kerja. Dalam operasionalnya sangat di

butuhkan tenaga-tenaga yang profesional, dengan adanya

Kampus pariwisata seperti Mediterranean Bali maka hotel dapat dengan

mudah mencari tenaga-tenaga yang profesional. Mediterranean Bali

1
merupakan salah satu lembaga yang mendidik tenaga-tenaga profesional

dalam bidang perhotelan. Dengan mengadakan sistem on the job training

selama 3 bulan sehingga akhirnya mendapat pengalaman hingga mendapat

sertifikat training. Seluruh mahasiswa dan mahasiswi di harapkan dapat

mempraktekkan teori-teori yang di berikan dari kampus.

1.2 Tujuan On The Job Training

Adapun tujuan dari pelaksanaa On the Job Training yaitu sebagai berikut:

1.2.1 Sebagai salah satu syarat kelulusan yang harus di tempuh selama

mengikuti perkuliaha di kampus Mediterranean Bali.

1.2.2 Untuk menerapakan teori dan praktek di dalam dunia kerja nyata.

1.2.3 Untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan, keterampilan,

disiplin, dan sikap yang baik di dalam

1.2.4 Melaksanakan tugas-tugasnya serta mengebal kondisi kerja di lapangan.

1.2.5 Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya di dalam dunia industri.

1.2.6 Untuk meningkatkan mental dan percaya diri ketika melakukan tugas

dan tanggung jawabnya.

1.3 Manfaat On The Job Training

Dalam bagian ini disebutkan manfaat on the job training, yaitu sebagai

berikut:

2
1.3.1 Bagi Mahasiswa

1) Dapat mengetahui secara langsung ruang lingkup kerja hotel

sebagai gambaran untuk melangkah kedepannya.

2) Mendapatkan ilmu dan pengetahuan kerja sehingga dapat

digunakan di kemudia hari.

3) Dapat mengembangkan Bahasa Inggris dengan berkomunikasi

secara langsung dengan tamu di lapangan kerja

4) Dapat mengetahui cara kerja di bagian Housekeeping secara

langsung

5) Peserta didik dilatih untuk disiplin dalam bekerja.

6) Dapat mengembangkan Bahasa Inggris dengan berkomunikasi

secara langsung dengan tamu di lapangan kerja.

7) Dapat mempraktekan secara langsung pengetahuan teori maupun

praktek nyang di dapat di kampus ke dunia industri.

1.3.2 Bagi Perusahaan atau Hotel

1) Dapat menciptakan tenaga kerja yang berkualitas.

2) Diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran, saran, maupun

kritik yang dapat diterima dan berguna bagi pihak hotel.

3) Secara tidak langsung tempat on the job training mendapat bantuan

dengan adanya tenaga kerja training sehingga dapat membatu

operasional hotel.

4) Tempat training dapat mengetahui kualitas kampus trainingannya.

3
1.3.3 Bagi Akademik

1) Kampus dibantu oleh hotel agar mahasiswa/i nya belajar lebih

disiplin dan mendapatkan ilmu-ilmu baru.

2) Kampus dapat mengevaluasi seberapa besar pengaruh didikan

mereka di tempat trainee.

3) Nama kampus akan menjadi lebih terkenal karena adanya training

yang berkualitas.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan data dalam

penyusunan laporan on the job training adalah sebagai berikut.

1.4.1 Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang melalui tatap

muka dan Tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun

peneliti terhadap narasumber dan di rangkum sendirin oleh peneliti.

1.4.2 Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang ditunjukan kepada

responden dan jawaban responden/narasumber atas pertanyaan semua

dalam kuesioner kemudian akan direkam atau dicatat.

1.4.3 Dokumen merupakan pengambilan data melalui dokumen tertulis

maupun elektronik dari suatu lembaga atau perusahaan, dokumen

diperlukan untuk mendukung kelengkapan suatu data atau laporan yang

lain

1.4.4 Observasi merupakan pengamatan melibatkan sumua indera

(pengeliatan, pendengar, perasa, penciuman) dan dimana pencatatan

dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam atau elektronik.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM HOTEL

2.1 Sejarah Singkat Hotel

Hotel Wyndham Garden Kuta Beach Bali adalah salah satu hotel chain

international yang dikelola oleh Wyndham Hotel Group (WHG) yang

merupakan operator hotel terbesar di dunia yang berkantor pusat di Amerika

Serikat dengan jumlah hotel lebih dari 9.000 dengan 89.000 kamar lebih,

tersebar di 75 negara di enam benua. Wyndham Hotel Corporation didirikan

pada tahun 1981 di kota Dallas, Texas, oleh Trammell Crow, yang

merupakan presiden dari Trammel Crow Company (TCC). Jaringan

Wyndham Hotel Group berkembang pesat didunia, memperkerjakan lebih

dari 40.000 karyawan dengan 21 merek yang meliputi berbagai model

pengelolaan usaha akomodasi meliputi: franchising, vacation ownership,

vacation rentals and vacation exchange.

Berikut ini beberapa merek hotel yang di kelola/ managed oleh

Wyndham Hotel Group, dengan klasifikasi sebagai berikut:

1. Distinctive : Wyndham Grand

2. Upscale : Dolce Hotels & Resorts, dan Wyndham

3. Lifestyle : TRYP, Esplendor Boutique Hotels, Dazzler, dan

Trademark Collection

4. Midscale : La Quinta Inns & Suites, Wingate, Wyndham Garden,

Americ Inn, Ramada, Ramada Encore, dan Baymont

5. Economy : Microtel Inn & Suites, Days Inn, Super 8, Howard

5
Johnson, dan Travelodge

6. Extended Stay : Hawthorn Suites

7. Time Share : Wyndham Vacation Resorts (sebelumnya Fairfield

Resorts) dan WorldMark (sebelumnya Trendwest).

Pada tanggal 1 Januari 2017, Wyndham Hotel Group dengan divisi

usahanya yang bernama Wyndham Destination mengambil alih pengelolaan

sebuah hotel bernama Kuta Playa yang berlokasi di Jalan Pantai Kuta No.99

X, Kabupaten Badung, Bali 80361 Indonesia, dan memberikan nama baru

yaitu Wyndham Garden Kuta Beach Bali. Hotel ini berdiri diatas tanah seluas

6.600 m2 dengan lokasi yang strategis menghadap pantai Kuta dengan

pemandangan sunsetnya. Hotel Wyndham Garden Kuta memiliki 155 kamar

yang terdiri dari 112 deluxe, 37 kamar executive, 4 kamar junior suite dan 2

kamar ocean suite. Hotel yang di klasifikasikan sebagai bintang 4 ini

dilengkapi fasilitas 2 kolam renang, meeting room, restaurant utama bernama

Kubu Bene, café shop bernama Coffee ‘n’ Oven, sebuah bar bernama Garello

Bar dan Spa yang diberi nama Neera Spa. Saat ini pemilik hotel sedang

melakukan proyek penambahan 145 kamar superior deluxe, kolam renang

bernuansa lagoon, pool bar, fasilitas gymnasium, dan parkir basement yang

luas yang ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2020.

Visi, Misi Dan Tujuan Perusahaan (Vission, Mission, and Objectives)

1. Visi hotel Wyndham Garden Kuta Beach Bali adalah untuk menjadi

leading hotel disepanjang pantai Kuta yang mempersembahkan budaya

Bali dalam setiap pelayanan dan segala hal yang kami tawarkan.

6
2. Misi hotel Wyndham Garden Kuta Beach Bali adalah untuk memberikan

kebahagiaan sebesar-besarnya dan menjadikan mimpi liburan tamu-tamu

kami menjadi kenyataan melalui pelayanan Bali yang otentik dan lokasi

hotel yang berada di depan pantai.

3. Tujuan Perusahaan hotel Wyndham Garden Kuta Beach Bali adalah untuk

mewujudkan dua hal utama yaitu:

a. Menjadi hotel yang memberikan True Balinese Culture dari saat

sapaan (greetings) hingga pemberian pelayanannya (delivering

services).

b. Untuk menjadi berbeda dari hotel competitor di sepanjang pantai Kuta

yang lebih memfokuskan pelayanan modern.

2.2 Lokasi dan Fasilitas

2.2.1 Lokasi

Wyndham Garden Kuta Beach Bali terletak di pesisir selatan Pulau

Bali. Lokasinya berada di Jalan Pantai Kuta No.99 X, Kabupaten

Badung, Bali 80361 Indonesia.

2.2.2 Fasilitas

1 Fasilitas Kamar

Wyndham Garden Kuta Beach Bali merupakan hotel dengan jenis hotel

bintang 4 dan memiliki 155 kamar yang terbagi dalam beberapa jenis

sebagai berikut.

a. Deluxe pool view non – smoking : 17 kamar

7
b. Deluxe lagoon view non – smoking : 102 kamar

c. Deluxe lagoon access non – smoking : 22 kamar

d. Leisure suite non – smoking : 8 kamar

e. Family suite non – smoking : 3 kamar

f. Accessible Suite Non-smoking : 2 kamar

g. Update room : 1 kamar

2 Fasilitas Pendukung

Wyndham Garden Kuta Beach Bali memiliki berbagai macam fasilitas

yang menunjang pelayanan kepada tamu. Adapun fasilitas – fasilitas yang

dimiliki oleh hotel ini adalah sebagai berikut.

a. SPA

b. Non-smoking rooms

c. Layanan Kamar

d. Massage

e. Cleaning Service

f. Outdor pool

g. Restaurant

h. Bar

i. Meeting Room

j. Morning Call

k. Wifi all area

8
3 Fasilitas Kamar

a. Bath and Toilet all rooms

b. Tooth brush and tooth paste

c. Slipper

d. Swhower all rooms

e. Air conditioner all rooms

f. Bath towel

g. Hair Dryer

h. Hair conditioner

i. Cotton Bud

j. TV

k. Mini Bar

l. Face towel & hand towel

m. Shampoo

n. Body soap

o. Shower Toilet

p. Safety Box

q. Cofee Maker & mineral water

r. Aminities & Guest supply

9
2.3 Struktur Organisasi

GAMBAR 2.1

STRUKTUR HOUSEKEEPING

Sumber: File Struktur Organisasi Departemen Housekeeping Wyndham Garden

Kuta Beach Bali

10
BAB III

KAJIAN PUSTAKA

3.1 Hotel

3.1.1 Pengertian Hotel

Kata Hotel berasal dari bahasa Perancis yaitu hostel artinya

“tempat penampungan buat pendatang” atau “bangunan penyedia

pondokan dan makanan untuk umum”. Berikut definisi Hotel dari

berbagai sumber:

1) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Hotel adalah bangunan berkamar banyak yang disewakan

sebagai tempat untk menginap dan tempat makan orang yang sedang

dalam perjalanan, atau bentuk akomodasi yang dikelola secara

komersial, disediakan bagi setiap orang untuk

memeperolah pelayanan, penginapan, makan dan minum.

2) Menurut Kamus Oxford

Hotel is building where rooms and usually meals are provided

for people in return for payment. Atau jika diterjemahkan kedalam

bahasa Indonesia akan menjadi, Hotel adalah bangunan dimana

kamar-kamar dan sarapan tersedia sebagai ganti dari pembayaran

3) Keputusan Menteri Parpostel no KM 94/HK103/MPPT 1987 

Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan

sebagian atau seluruh bangunannya untuk menyediakan jasa

pelayanan, penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi

11
umum yang dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan

persyaratan yang ditetapkan didalam keputusan pemerintah

Dari pengertian diatas, maka hotel juga dapat definisi seperti di

bawah ini:

a) Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau

keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia

makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat

umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri

Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987).

b) Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan

memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan

minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran (Lawson,

1976:27).

c) Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan

fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas

sebagai berikut:

(a) Jasa penginapan

(b) Pelayanan makanan dan minuman

(c) Pelayanan barang bawaan

(d) Pencucian pakaian

(e) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di

dalamnya. (Endar Sri, 1996:8).

12
3.1.2 Jenis – jenis Hotel

Jenis Hotel dan Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari

kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan

(Tarmoezi, 2000): Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi

dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan menjadi:

1. City Hotel

Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi

masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka

waktu pendek).City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena

biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas

dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.

2. Residential Hotel

Hotel yang berlokasi di daerah pinggiran kota besar yang jauh dari

keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan

usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena

diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka

waktu lama.Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan

fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota

keluarga.

3. Resort Hotel

Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau

di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran

sungai.Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang

13
ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin

berekreasi.

4. Motel (Motor Hotel)

Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang

menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di

pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota

besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara

bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan

kendaraan umum atau mobil sendiri.Oleh karena itu hotel ini

menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.

5. Hotel Tugu

Adalah hotel yang terletak di bangunan budaya kenegaraan.Contoh

dari jenis ini adalah hotel-hotel di istana, monasteries, gereja dan

istana serta musium nasional.

6. Spa Hotel

Adalah hotel yang mengutamakan Akomodasi di dalam spa sebagai

fasilitas publik yang didedikasikan untuk mandi atau terapi dari

tanaman obat.Terapi ini mempunyai jangka waktu rata-rata berkisar

dari beberapa hari dan minggu.

7. Casino Hotel

Hotel Yang dicirikan dengan menawarkan berbagai permainan

mereka sendiri.Hotel ini cenderung untuk kelas menengah ke atas, di

mana orientasinya sebagai pusat perjudian yang legal.

14
3.2 Pengertian Housekeeping Department

Housekeeping atau tata graha adalah salah satu bagian atau department

yang bertugas memelihara kebersihan, kerapian, kelengkapan kamar-kamar

tamu, restaurant, bar, dan tempat-tempat umum dalam hotel, termasuk tempat

untuk karyawan, kecuali tempat-tempat yang menjadi tanggung jawab

steward misalnya kitchen area, dishwashing area dan garbage area.

3.3 Bagian – bagian Housekeeping Department

3.3.1 Executive Housekeeper

Excecutive Housekeeper merupakan bagian tertinggi yang

terdapat dalam bagan organisasi dimana tugas pokoknya adalah sebagai

penanggung jawab semua operasional tata graha pada hotel dimana

bertanggung jawab penuh untuk mengkordinir antara bagian tata graha

sepenuhnya dengan department lain, khususnya bagian kantor depan

hotel, mengawasi para karyawan, perencanaan kerja, perlengkapan

kerja, serta mengontrol operasional sehari-hari di tata graha sehingga

dapat berjalan dengan lancar, dan bias menjalin kerja sama dengan

dengan department lain dan juga dengan bawahan

3.3.2 Assistant Executive Housekeeper

Tugas pokok Assistant Excecutive Housekeeper adalah

menjalankan tugas dan tanggung jawab Excecutive Housekeeper

apabila yang bersangkutan berhalangan atau tidak dapat menjalankan

tugasnya. Seorang Assistant Excecutive Housekeeper harus mampu

melaksanakan semua tanggung jawab yang diberikan atasannya dan

15
bisa menggantikan segala tugas dan tanggung jawab dari executive

housekeeper apabila executive housekeeper tidak hadir atau

berhalangan.

3.3.3 Supervisor

Supervisor bertugas mengawasi serta mengkordinir kinerja

bawahannnya dan bertanggung jawab kepada executive housekeeper

atas kinerja yang dilakukan, supervisor juga harus mampu menjalin

kerja sama yang baik dengan atasan maupun bawahannya.

3.3.4 Room Attendant

Room Attendant bertugas dan bertanggung jawab atas kebersihan,

kenyamanan, kerapian dan keindahan kamar.

3.3.5 Public Area Attendant

Public Area Attendant bertugas dan bertanggung jawab terhadap

kebersihan seluruh area umum hotel baik area depan maupun area

belakang, kecuali guest room dan kitchen.

3.3.6 Laundry/Linen Attendant

Laundry/Linen Attendant bertugas dan bertanggung jawab atas

kebersihan dari staff uniform dan guest linen.

3.3.7 Order Taker

Seorang order taker tentu memiliki tugas dan tanggung jawab

tersendiri dalam operasional hotel terkait menanggapi permintaan tamu

atas tambahan fasilitas, informasi kamar maupun melakukan pecatatan.

16
BA B IV

PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING

4.1 Waktu dan Tempat On The Job Training

Penulis melakukan On The Job Training di Hotel Wyndham Garden

Kuta Beach Bali selama 6 bulan dari tanggal 22 Desember 2020 sampai

dengan 22 Juni 2021

4.2 Jadwal Pelaksanaan

Adapun jadwal yang ditentukan hotel dalam pelaksanaan on the job training

adalah sebagai berikut.

4.2.1 Shift Pagi (07.00 sampai dengan 11.00 WITA)

4.2.2 Middle Shiff (13.00 sampai dengan 17.00 WITA)

4.2.3 Shift Sore (18.00 sampai dengan 22.00 WITA)

4.3 Obyek Pelaksanaan On The Job Training

Room Section merupakan salah satu bagian dari Housekeeping

department yang betanggung jawab atas pemeliharaan kamar-kamar hotel.

Seperti pemeliharaan kebersihan kamar tamu, keindahan,

kenyamanan,kerapian, dan kelengkapan kamar-kamar tamu agar para tamu

selalu merasa nyaman dan senang menginap di sebuah hotel. Sebagai seorang

yang bertanggung jawab mengurus pemeliharaan kamar tamu seorang Room

Boy atau Room Maid harus berpenampilan yang rapi dan bersih selain itu

seorang Room Boy atau Room Maid harus memiliki akhlak yang baik, sopan,

ramah dan jujur kepada para tamu mauapun semua staff yang ada di hotel.

17
4.3.1 Tugas dan Tanggung jawab

Berikut tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Room Section:

1) Mengelola

Mengelola kamar yang menjadi tanggung jawabnya utama seorang

Room Section. Menjadi seorang Room Section harus memiliki

ketelitian, kerajinan dan kualitas yang bagus agar kamar yang

dikelolanya akan senantiasa bersih,rapi,nyaman,dan lengkap,

karena Kualitas seorang Room Section akan terlihat dari baik

buruknya kamar yang di kelolanya.

2) Melayani tamu

Sebagai seorang Room Section harus selalu siap sedia dalam

memberikan pelayanan kepada tamu karena dalam memberikan

pelayanan kepada tamu tidak dibatasi oleh waktu. Jadi seorsng

Room Section harus memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya

baik dalam waktu dan keadaan apapun kepada tamu.

3) Bekerja Sama

Yang tidak kalah penting adalah harus bisa menjalin kerja sama

dengan sesama Room Section maupun seksi-seksi lain di

Housekeeping department bahkan dengan seksi yang berada di

department lain agar pekerjaan sebagai seorang Room Section akan

berjalan dengan baik dan lebih terkoordinasi

18
4.3.2 Prosedur Kerja sebagai seorang Room Section

Room memberikan banyak kontribusi untuk meningkatkan image

hotel di mata para tamu karena Room merupakan akomodasi utama dari

sebuah hotel. Oleh karena itu setiap room harus selalu terjaga

kebersihannya, dan seorang Room Section mempunyai peranan penting

dalam menjaga kebersihan setiap kamar tamu. Karena kebersihan

kamar merupakan cerminan baik buruknya seorang Room Section selain

itu kecepatan dan ketangapan seorang Room Section juga sangat

penting untuk menghindari tamu untuk menunggu pada saat check in .

prosedur pembersihan kamar juga perlu diperhatikan supaya tidak ada

bagian dari kamar yang terlewatkan. Pekerjaan utama dari proses

pembersihan kamar terdiri dari preperation (persiapan), process

(pembersihan) dan finishing (pengecekan)

4.4 Hubungan Kerja Departement Housekeeping dengan Departement lain.

4.4.1 Housekeeping Departement dengan Front Office Departement

Hubungan Housekeeping dengan Front Office adalah komunikasi yang

harus selalu terjalin dengan baik yaitu ketika tamu check in dan check

out dimana saat tamu check in staff Front Office akan menghubungi

housekeeping mengenai kamar tamu tersebut apakah sudah siap untuk

di tempati, dan saat tamu check out Front Office juga menghubungi

Housekeeping bahwa tamu di kamar teraebut sudah check out dan

kamar tersebut sudah bisa dibersihkan.

19
4.4.2 Housekeeping Departement dengan Food and Beverage Departement

Hubungan Housekeeping Departement dan Food and Beverage

Departement adalah ketika penataan minuman atau makanan pelengkap

tamu di kamar yang disediakan hotel berkurang atau habis maka

Housekeeping akan menghubungi Departement Food and Beverage

untuk menganti atau menambahkan kembali makanan atau minuman

yang habis tersebut.

4.4.3 Housekeeping Departement dengan Engineering Departement

Hubungan Housekeeping Departement dengan Engineering

Departement sangat erat ketika ada fasilitas kamar maupun di area

umum yang rusak maka Housekeeping akan menghubungi Engineering

untuk memperbaiki fasilitas yang rusak tersebut.

4.4.4 Housekeeping Departement dengan HR Departement

Hubungan antara Housekeeping dengan HR Departement adalah

mengenai segala perekrutan tenaga kerja baru, yaitu Housekeeping akan

berkomunikasi Dengan HR Departement bahwa Housekeeping

membutuhkan tenaga kerja tambahan.

4.4.5 Housekeeping Departement dengan Accounting Departement

Hubungan Housekeeping dengan Accounting adalah ketika

Housekeeping mengorder barang atau perlengkapan, maka

Housekeeping akan menghubungi atau memberi catatan barang atau

perlengkapan yang diperlukan Housekeeping ke Accounting

20
Departement karena segala urusan uang atau pembelanjaan Hotel

dilakukan oleh Accounting Departement.

4.5 Kendala dalam pengelolaan Housekeeping Departement

Adapun beberapa kendala yang dialami oleh penulis selama mengikuti On

The Job Training yaitu sebagai berikut:

4.5.1 Yang pertama yaitu masalah adaptasi, semua orang pasti memiliki

masalah ini jika terjun ke tempat atau lingkungan yang baru.

4.5.2 Beberapa barang atau peralatan sering rusak dan memerlukan waktu

yang cukup lama untuk memeperbaikinya.

4.5.3 Masalah kemampuan penulis dalam mengingat produk-produk dari

hotel.

4.6 Upaya Penyelesaian Kendala

4.6.1 Penulis harus belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tempat

kerja yang baru serta kita harus ramah terhadap semua orang yang kita

temui di tempat tersebut.

4.6.2 Penulis harus belajar lebih banyak lagi dan mencatat produk-produk

yang ada di hotel tersebut.

4.6.3 Komunikasi anatara Departement Housekeeping dan Enggenering

harus efektif dengan demikian penanganan kerusakan dapat dilakukan

dengan cepat.

21
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melaksanakan On the Job Training selama 6 bulan di Wyndham

Garden Kuta Beach Bali penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut,

5.1.1 Praktek kerja nyata mampu meningkatkan kedisiplinan bagi para

trainee.

5.1.2 Mendapatkan pengetahuan baru dari orang-orang disekitar lingkungan

kerja secara langsung maupun tidak langsung.

5.1.3 Para trainee diajakan untuk memikul tanggung jawab sebagai pekerja

yang professional artinta penulis di berkan tanggung jawab untu

menyelesaikan semua tugas yang di berikan.

5.1.4 Kerjasama antara senior dan trainee sangat dibutuhkan untuk

mempercepat pekerjaan itu selesai.

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang ingin penulis samapaikan yaitu sebagai berikut.

5.2.1 Untuk Hotel

a. Penulis mengharapakan agar disetiap adanya event-event besar

dilakukan penambahan jumlah pekerja supaya semua pekerjaan

dapat terselesaikan dengan baik.

b. Penulis mengharapakan agar setiap alat operasional yang rusak dapat

diperbaiki dengan cepat.

22
c. Penulis juga mengharapkan dalam setiap operasional agar semua

staff maupun trainee menjaga kebersihan bersama.

5.2.2 Untuk Kampus

Penulis menharapkan kampus dapat menyediakan alat-alat praktek yang

lebih lengkap lagi untu kepentingan mahasiswanya

5.2.3 Untuk Mahasiswa dan Mahasiswi

a. Penulis mengharapkan agar para mahasiswa lebih giat lagi belajar

tentang teori-teori yang diberikan di kampus maupun di tempat On

the Job Training.

b. Para mahasiswa agar lebih aktif lagi dalam mencari informasi-

informasi yang berhubungan dengan bidan studi mereka masing-

masing.

23
DAFTAR PUSTAKA

Mertayasa, 2012. Hubungan kerja Departemen FB dan Departemen Lain. (online)


http://letohotel.blogspot.com/2016/12/hubungan-food-beverage-
department.html. Diakses pada tanggal 10 Mei 2020

Anonym. 2020. Dasar-dasar Pengetahuan Tata Graha.


https://slideplayer.info/slide/3755853/.(online). Diakses pada tanggal 10
Mei 2020

24
DOKUMENTASI TEMPAT ON THE JOB TRAINING
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai