Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI BINTANG FLORES HOTEL

DISUSUN

O
L
E
H

NAMA : AGUSTINA SENIMAN1067641794


KELAS /PROGRAM : Xll / PERHOTELAN
NISN

SMKN 1 LABUAN BAJO


2022
HALAMAN PENGESAHAN

NAMA SISWA : AGUSTINA SENIMAN


NIS/NISN :
KOMPETENSI KEAHLIAN : PERHOTELAN
JUDUL LAPORAN PKL : LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA
LAPANGAN (PKL)
TEMPAT PELAKSANAAN : BINTANG FLORES HOTEL

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh :

Pemimpin Industry

/ Guru Pembimbing
General Manager

LILIK HANDOKO FRIDOLIN BAGUS, ST

Kepala Sekolah Ketua Pelaksanaan PKL


ISIDORUS SON, S.E
NIP.19650603 201212 1 003 SIPRIANUS KANTUS, S.FIL

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas bimbingan dan tuntutannya
selama penulisan melakukan praktek kerja industry (PKL) di Bintang Flores Hotel
sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan dalam bentuk tulisan dengan
baik. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, ijinkan penulis untuk menyampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam
menyusun laporan ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Lilik Handoko, selaku operasional manager di Bintang Flores Hotel yang
telah menerima dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan
praktek kerja industry.
2. Bapak Ambrosius Ambo, selaku operasional manager di Bintang Flores Hotel yang
telah menerima dan mengijinkan penulis untuk melakukan praktek kerja industry.
3. Bapak Wilhelmus Naldi, selaku Food and Beferage service manager, yang telah
membimbing penulis di bagian service.
4. Bapak Isidorus San.Se, selaku kepala sekolah SMK Swkarsa Ruteng yang telah
membimbing dan mengijinkan penulis untuk melakukan praktek kerja industry.
5. Bapak Yohanes R. Mahas, selaku ketua program Kompetensi Keahlian Jasa Boga
serta guru pembimbing yang telah membimbing penulis dalam hal persiapan
praktek kerja industry.
6. Bapak / ibu guru SMK Swakarsa Ruteng yang telah mengajar dan membimbing
penulis dalam mempersiapkan diri untuk melaksanakan praktek kerja industry.
7. Semua senior yang telah membimbing penulis selama melakukan praktek kerja
industry.
8. Orang tua yang telah mendoakan penulis sehingga bias menyelesaikan penulisan
laporan ini dengan baik.
9. Teman - teman yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini
dengan baik.

Akhirnya penulis menyadari laporan ini banyak kekurangan, untuk itu penulis dengan
senang hati menerima semua kritikan dan saran dari pembaca demi kesempurnaan laporan
ini.

Labuan Bajo, 31 Juli 2022

Penulis

Yaldiano Fandino Jeharus


DAFTAR ISI

1. Cover/sampul
2. Halaman judul
3. Halaman pengesahan
4. Kata pengantar
5. Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
1.4 Waktu dan tempat pelaksanaan PKL
1.5 Ruang lingkup
BAB 11 GAMBARAN UMUM INDUSTRI/INSTANSI TEMPAT PRAKTEK
2.1 Sejara industri/ instansi
2.2 Visi misi industry/instansi
2.3 Struktur organisasi industry/instansi
2.4 Bidang pekerjaan dan produk yang dihasilkan
BAB 111 PEMBAHASAN URAIAN KEGIATAN
3. 1 Gambaran situasi praktek
3.2 Uraian praktek kerja lapangan (Narasi atas jurnal)
3.3 Masalah / tantangan yang dihadapi
3.4 Alternatif pemecahan masalah
3.5 Manfaat uang diperoleh selama praktek
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
 DAFTAR NILAI
 DAFTAR HADIR
 AGENDA KEGIATAN PADA JURNAL
 FOTO KEGIATAN PADA SAAT MELAKSANAKAN PKL

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK Swakarsa Ruteng) merupakan lembaga yang
bergerak dalam bidang pariwisata.Oleh karena itu sekolah menengah kejuruan
swakarsa Ruteng dituntut untuk menghasilkan siswa/siswi yang berkualitas untuk terjun
ke dunia industry.
Dalam meningkatkan mutu dan kualitas suatu pendidikan sekolah menengah kejuruan
SMK Swakarsa Ruteng melakukan praktek kerja industry (prakerind) di dalam suatu
perusahaan pelaksanaan kegiatan di maksudkan untuk menguji sejauh mana
kemampuan atau keterampilan seorang siswa/siswi akan mampu melakukan praktek
kerja industry. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan supaya
bias mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional. Kegegiatan ini juga bisa membentuk
karaktek siswa/siswi dalam mengikuti prosedur kerja yang ditetapkan di perusahaan
serta mengasah keterampilan siswa/siswi.
1.2 Tujua
A. Tujuan praktek kerja industry (prakerind) adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian sekolah (US) dan ujian
nasional (UN).
2. Untuk melatih dan mempraktekkan teori yang terdapat di sekolah dengan
keadaan yang sebenarnya di industry.
3. Untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilandan etos kerja
yang tinggi.
4. Sebagai bahan refresing bagi adik kelas.
5. Memperkokoh hubungan antara perushaan dengan sekolah.
B. Tujuan pembuatan laporan adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu bahan informasi bagi sekolah SMK Swakarsa Ruteng
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
2. Sebagai bahan refresing bagi sekolah dan efesiensi proses pendidikan dan
pelatihan yang termuat dalam bentuk tulisan.
3. Sebagai salah satu bukti bahwa penulis telah mengikuti praktek kerja industry
di Bintang Flores Hotel.
4. Untuk memperluas daya pikir dan sumber daya manusia (SDM)
 Tempat parkir yang luas dan nyaman
 Drug store
 Internet (free wi-fi)
 Kursi roda
 Tongkat
 Tempat tidur bayi
 Lift/Elevator
1.3 Manfaat PKL
1. Manfaat bagi peserta didik
a. Mengablikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah dieroleh di sekolah
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa pengalaman kerja
langsung (real) dalam rangka menambahkan iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menamba etos kerja yang tinggi
sesuai budaya industri.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kopetensi keahlian yang di
pelajari.
e. Mengembangkan kemampuan sesuai dengan bimbingan /arahan pembimbing
industri dan dapat berkontribusi bagi dunia kerja.
f. Memperkuat keperbadiannya yang berkarakter sesuai dengan tuntutan nilai-nilai
atau budaya dan etos kerja industry.
2. Manfaat bagi sekolah
a. Terjalinnya hubunga kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah
dengan dunia kerja (DUDI)
b. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung selama PKL
c. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui sinkronisasi
kurikulum,proses pembeljaran,teaching factory,dan pengembangan sarana dan
prasarana paratik berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
d. Meralisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat secara
terencana dan implementatif, khususnya nilai-nilai karakter budaya industri
sebagai salah satu bentuk implementasi peraturan presiden nomor 82 tahun 2017
tentang piningkatan pendidikan karakter.
e. Meningkatkan kualitas lulusan.
3. Manfaat bagi dunia kerja
a. Dunia kerja (DUDI) lebih di kenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat
sekolah sehingga dapat menjadi wahana dalam promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif dan kontruktif dari SMK untuk berkembang DUDI.
c. Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui
optimalisasi peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.\
e. Meningkatkan citra positif DUDI karena dapat berkontribusi terhadap dunia
pendidikan sebagai implementasi dari instruksi presiden nomor 9 tahun 2016.

1.4. Waktu dan tempat pelaksanan PKL


 Waktu pelaksanaan prektek kerja di lapangan (PKL) di laksanakan mulai tanggal 28
februari 2022 sampai dengan tanggal 31 juli 2022.
 Tempat plaksanaan prektek kerja lapangan (PKL) di Bintang Flores Hotel,di bagian
restoran Bintang Flores Hotel (service).

1.5. Ruang lingkup


Untuk kemampuan menghindari bahasa dalam laporan ini terlalu luas dan mengingat
keterbatsan kemampuan, pengetahuan dan waktu penulis memiliki, maka ruang lingkup
penelitian terbatas pada bagian FB adapun yang akan di paparkan dalam laporan ini
meliputi segala kegiatan yang penulis lakukan dalam melakukan on the jop training di
Bintang Flores Hotel ruang lingkup food and beverage dapartement yang mengurus
segala kegiatan makanan dan minuman di dalam hotel yang di kelolah secara
kormesial. FB juga terdiri dari dua bagian yaitu:
1. FB service
A. Fb service adalah bagian dapertement yang melayani tamu secara langsung dan
juga secara service atau pelayanan pada saat tamu makan dan minum.petugas
ini juga disebut waiter dan waitress fb service.
B. Banguet adalah petugas yang mengatur layout dan segala kebutuhan pada
tempat untuk meeting dan juga yang mempersiapkan coffee break.
2. FB produck
A. Food and beverage produck adalah sala satu dapetement yang sangat penting di
sebuah hotel karena food and beverage produck dapertement bertanggung jawab
terhadap pengelolahan makanan dan minuman yang di hidingkan kepada tamu
yang menginap di hotel atau pun tamu yang hanya berkunjung di outlet food
and beverage yang ada di hotel

BAB II GAMBARAN UMUM INDUSTRY /INSTANSI TEMPAT PRAKTEK

2.1 Sejarah industry/instansi


Sejarah bintang flores hotel
Hotel bintang flores beroprasi pada tanggal 8 mei 2008 dan berlokasi di jalan pantai
pede. Bintang flores hotel terletak pada tempat yang strategis dan mudah di jangkau
oleh siapa saja karena letaknya tidak jauh dari pelabuhan laut maupun bandara udara
yaitu berkisar antara 10 sampai 15 menit dari bintang flores hotel.
Bintang flores hotel berdiri di atas tanah seluas 1 ha, dan berada di pantai pede,
dan hotel ini adalah satu satunya hotel berbintang lv (empat) pertama untukn
propinsi NTT, umumnya dan pulau flores pada khususnya.
Nama Bintang Flores adalah nama yang di berikan oleh pemilik hotel yaitu bapak
‘Ale Sugiarto’ dan hotel ini berdiri karna mendapat dukungan baik dari masyarakat
Manggarai Barat .
 Fasilitas-fasilitas industry
Fasilitas yang ada di Bintang Flores
1) Deluxe Room : 92 kamar
2) Deluxe suite : 4 kamar
3) Junior suite : 2 kamar
4) Familly Room : 3 kamar
Dikamar deluxe single/double memiliki fasilitas yang sama yaitu:
- Air conditioner
- Standing lamp
- Luggage rack
- Telephone
- Minibar
- Laundry bag dan laundry list
- Save deposit box
- Wash basin
- Reading Table
- Guest Comment
- Note Pad
- Pencil

Untuk fasilitas kamar SUITE, sama dengan fasilitas yang dimiliki kamar DELUXE. Hanya
bedanya kamar SUITE memiliki fasilitas tambahan yaitu:
Living room
Connecting Room

A. Horizone langue/meeting adalah ruangan rapat yang ada di lantai 6 dengan variasi
susunan:
Bentuk theater untuk 150 orang
Bentuk classroom untuk 100 orang
B. Bentuk U-shape room adalah ruangan rapat yang ada di lantai 2 dengan
variasi susunan:
Bentu theater untuk 250 orang
Bentu classroom untuk 150 orang
Bentu U-shape housekeeping Dapertment memiliki beberapa peralatan dan
fasilitas yang perlu di siapkan sebagai berikut:
1. Peralatan
Laundry bag
Laundry list
Hunger
Safety deposit box
Air conditioner
Television
Minibar
Kattle
Coffe bowl tray
Mirror
Reading table
Guest comment
Note pad
2. Fasilitas
Swimming pool
Coffee shop dan poolbar
Drug store
Transport
Massage
Internet shop
Kursi roda
Baby cot
Lift/Elevator
Free Wi-Fi
 Fasilitas bathroom untuk kamar jenis dauble;
2 bath towel
2 hand towel
2 shampo
2 soap
2 tooth brush
2 bottle mineral water
1 sanitary bag
2 toilet paper
1 facial tissue
1 shower cap
Ballroom/meeting

.
2.2 Visi Hotel
"MENJADIKAN HOTEL BINTANG FLORES YANG BERKUALITAS,
UNGGUL DALAM KINERJA DAN PELAYANAN"
2.3 Misi Hotel
1. Menjadikan tempat yang menyenangkan bagi para pengunjung
2. Menjadikan manfaat yang berbeda bagi para penggunjung
3. Memberikan kepuasan kepada para pengunjung dengan
paelayanan yang baik
4. Mampu memberikan rasa, untuk kembali lagi berkunjung.

2.4Bidang pekerjaan dan produck yang di hasilkan


 Di Restaurant
 Shift pagi masuk jam 06:30, handle tamu breakfast, clear up, poles
set up lunch dan handle tamu lunch , pulang jam 15:00.
 Shift sore masuk jam 14:50 handle tamu lunch, handle tamu dinner,
clear up , set up,breakfast, pulang jam 23:00.

BAB III PEMBAHASAN / URAIAN KEGIATAN


3.1 GAMBARAN SITUASI PRAKTEK
 BINTANG FLORES HOTEL
3.2 Uraian praktek kerja lapangan (narasi atas jurnal)
Kegiatan yang penulis lakukan selama penulis melakukan
Praktek kerja industri di Bintang Flores Hotel yaitu:
 Restaurant (service)
Dari tanggal 10 Februari 2022 sampai tanggal 31 Juli 2022 penulis
melakukan peraktek kerja industri dibagian restoran. Pertama-Tama
Food and Beverage manager mengajarkan penulis tentang bagimana
cara meng set up breakfast,lunch, dan dinner, setelah itu kegiatan
yang penulis lakukan adalah:
1. Menghandle tamu breakfast seperti:
- Memberi salam kepada tamu ( gretting the guest)
- Mempersilahkan tamu duduk
- Menawarkan kopi dan tea kepada tamu
- Clear-up ketika tamu selesai breakfast
- Poles semua cutheries, Sauer, cup, dissert plate dan high
bowl.
2. Menghandle tamu lunch sepeti:
-memberi salam kepada tamu yang datang lunch di
restoran
- menghantar tamu ke meja yang tamu pilih
- memberi buku daftar menu kepada tamu
- taking order
- set up sesuai makanan yang di pesan tamu
- out makanan
- clear up on the table
- membawa bill kepada tamu, jika tamunya minta bill
3. Menghandle tamu dinner seperti:
- menyambut dan Mempersilakan tamu duduk
- menghantar tamu ke meja yang di pilih tamu
- memberi buku daftar menu
- taking order
- set up sesuai makanan yang sipesan tamu
- out makanan
- clear up on the table
- membawa bill, jika tamunya minta bill
4. Menghandle room service
Pada melakukan room service lebin dulu kita siapkan
cuttlerie, food cover dan membawa bill kepada tamu
untuk di tanda tangan kalau tamu tidak bayar cash
5. Membuat minuman seperti:
A. Membuat juice seprti:
- Water melon juice
- Honey melon juice
- Pineapple juice
- Bsnsns juice
- Orange juice
B. Membuat milkshake
- Vanilla milkshake
- Strawberry milkshake
- Chokolate milkshake
6. Menerima Telpon
7. Menghantar makanan dan minuman ke pool
8. Clear up di kamar.

3.3 Masalah/tantangan yang di hadapi


Kendala yang ditemui pada saat penulis melakukan praktek kerja
industri di bintang flores hotel.
Selama 6 (enam) bulan melaksanakan pratek kerja industri di bintang
flores hotel tidak hanya keberhasilan yang di dapatkan namun juga
hambatan-hambatan yang penulis dapat saat prakerind.
Kendala yang dialami saat prakerind adalah debagai berikut:
1. Saat hari pertama melakukan praktek kerja industri (prakerind)
penulis sangat canggung dalam kerja karena belum memahami job
deskripsi secarah keseluruan.
2. Adanya tugas yang harus dilakukan dalam waktu yang sama, yang di
perintakan oleh kakak senior sehingga tidak fokus melakukan satu
pekerjaan saja sehingga sering terjadi penunggakan dalam bekerja.
3. Terkadang perintah yang di berika oleh kakak senior tidak sesuai
dengan apa yang penulis peroleh sehingga terjadi beberapa kesalahan
yang terkadang menyinta waktu.
4. Uniform yang terbatas memebuat trainee tidak semua memiliki
setandar uniform yang mengganggu citra dalam bekerja.
5. Kurang lancer berkomunikasi dalam berbahasa inggris.
3.4 Alternatif pemecahan masalah
Alternatif pemecahan masalah
1. Penulis banyak di bantu oleh kakak senior, baik dalam bahasa
maupun tentang menu.
2. Begitu banyak memberi masukan yang sangat bermanfaat kepada
penulis.
3. Berusaha untuk bisa menyelsaikan diri dengan setandar oprasional
prosedur yang ada di hotel.
4. Bisa mengatur waktu sesuai dengan waktu yang di tentukan di
prusahaan.
5. Selalu berusaha untuk belajar lebih giat lagi khususnya dalam
berbahasa inggris.

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penulis merasa bangga karena telah menggikuti kegiatan praktek kerja
industri selama 6 (enam)bulan dan ini merupakan suatu kegiatan yang
sangat bermanfaat bagi penulis terutama dalam hal bertanggung jawab
dan penulis juga berupaya mengembangkan jati diri dari sekolah.
Kegiatan praktek kerja industri ini tidak muda dan ini sangat
membutuhkan kerja keras dari para guru dan peserta didik untuk
mendidik, membina mental maupun fisik bagi siawa/siswi dan belajar
lebih giat lagi agar mampu menumbuhkan rasa percaya diri, tanggung
jawab serta ketelitian dalam bekerja.
4.2 Saran
A. Saran untuk hotel
1. Penulis berharap agar kerja sama yang suda terjalin antara pihak
perusahaan dapat di pertahankan dan terus ditingkatkan.
2. Penulis berharap agar seluruh kariawan bisa menjaga nama baik
hotel baik di dalam maupun di luar hotel.
3. Para kariawan agar lebih menghargai dan bersabar dalam
menghadapi anak training, Karena anak training di hotel sedang
dalam proses belajar memperaktekan apa yang di dapatkan di dalam
sekolah.
4. Penulis berharap agar pihak perusahaan tetap menjalin kerja sama
yang baik dengan pihak sekolah SMK Swakarsa ruteng.
B. Saran untuk sekolah
1. Pada pihak sekolah agar lebih meningkatkan materi pendidikan
yang merupakan bekal bagi anak sekolah dalam mengikuti praktek
kerja indusri.
2. Menyediakan fasilitas yang dapat membantu penulis untuk
menambah wawasan tentang pariwisata.
3. Seharusnya lebih banyak praktek dari pada teori.
4. Diharapkan sebelum siswa terjun praktek, lebih dulu pihak sekolah
kontak dengan pihak perusahaan.
C. Saran untuk siswa
1. Dalam melaksanakan praktek kerja industri siswa sebaiknya
mengikuti semua tata tertib hotel.
2. Dapat menjaga nama baik perusahaan dan nama baik sekolah.
3. Melaksanakan semua pekerjaan yang di tugaskan oleh senior
dengan professional.

LAMPIRAN
1. DAFTAR NILAI
2. DAFTAR HADIR
3. AGENDA JEGIATAN PADA JURNAL
4. FOTO KEGIATAN PADA SAAT MELAKSANAKAN PKL

Anda mungkin juga menyukai