Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Oleh:
Nama Mahasiswa : Ni Wayan Suardiningsih, S.Pd
Nomor UKG : 201699756363
NIM : 1203121014
Rombel : PJOK

PENDIDIKAN PROFESI GURU BIDANG STUDI PENJASKES


UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHUN
AJARAN 2020-2021
(Tugas PPG)

Sekolah : SD N 2 Pengotan
Mata Pelajaran : PJOK
Kelas/Semester : VI/1 (Ganjil)
Materi : Aktivitas Push up
Pembelajaran ke : Minggu 5
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta
tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya,
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK)
3.5 Memahami latihan kebugaran 3.5.1 Menjelaskan aktivitas
jasmani dan pengukuran tingkat push up
kebugaran jasmani pribadi 3.5.2 Menganalisis aktivitas
secara sederhana (contoh: push up
menghitung denyut nadi,
menghitung kemampuan
melakukan push up,
menghitung kelenturan
tungkai)
4.5 Mempratikkan latihan kebugaran 4.5.1 Mempraktikkan gerak
jasmani dan pengukuran tingkat aktivitas push up
kebugaran jasmani pribadi secara
sederhana (contoh: menghitung
denyut nadi, menghitung
kemampuan melakukan push up,
menghitung kelenturan tungkai)

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharpakan siswa mampu:
1. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Peserta didik mampu menunjukkan prilaku
memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain
2. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Peserta didik mampu menunjukkan perilaku
keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya
3. Dengan mengamati media pembelajaran berupa Video dan gambar Peserta didik
mampu menjelaskan aktivitas push up
4. Dengan mengamati media pembelajaran berupa Video dan gambar Peserta didik dapat
menganalisis aktivitas push up dengan benar
5. Setelah melakukan pengamatan video dan berdiskusi Peserta didik mampu
mempraktikkan aktivitas push up dengan benar

D. Materi Pembelajaran.
 Kebugaran Jasmani : Aktivitas Push up
Kekuatan adalah kemampuan otot ketika digunakan untuk menerima beban sewaktu
melakukan aktivitas atau melakukan kerja. Berikut adalah contoh latihan untuk
meningkatkan kekuatan atau latihan strength: Push up – latihan ini dapat menambah
kekuatan otot lengan. Push up merupakan latian kekuatan otot, selain membuat tubuh
menjadi bugar latihan push up ini juga bisa membentuk otot lengan bila dilakukan dengan
pengulangan yang rutin.

Push up adalah olahraga jenis senam kekuatan yang berfungsi untuk menguatkan
otot bisep maupun trisep. Dengan melaukan pengaturan yang benar pada push-up standar
dengan memposisikan tangan selebar bahu atau sedikit lebih lebar.

Berikut merupakan teknik pelaksanaan pada olahraga push up :

a) Sikap awal

 sikap tidur terlungkup,


 kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada
lantai.
 kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk
ke depan dan kedua siku ditekuk

b) Sikap pelaksanaan

 angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus,


 badan dan kaki merupakan garis lurus.
 kemudian badan diturunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua
siku,
 badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai.

c) Sikap akhir

 sikap tidur terlungkup,


 kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada
lantai.
 kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk
ke depan dan kedua siku ditekuk
Materi remedial
Melakukan aktivitas push up, dengan kriteria penialaian:
1). Melakukan gerakan push up sebanyak 10 kali
2). Penguasaan gerak aktivitas push up
Materi pengayaan
Peserta didik melakukan aktivitas push up dengan permainan sederhana
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : (Problem Based Learning)
Model Pembelajaran : Demonstrasi, Cooperative Learning, Diskusi
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
F. Media dan Alat/Bahan Pembelajaran
 Buku Siswa, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
 Buku Guru, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
 Gambar, foto, dan video pembelajaran
 Stopwatch,
 HP, dan Laptop
G. Sumber Pembelajaran
 Youtube URL : https://youtu.be/UdQwtNF_dJU
 Hari Sutrisno, Buku Guru Semangat Berolahraga:Penjas Orkes Kelas VI SD/MI,
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud, Jakarta, 2019.
 Hari Sutrisno, Buku Siswa Semangat Berolahraga:Penjas Orkes Kelas VI SD/MI,
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemendikbud, Jakarta, 2019
 Lingkungan setempat
H. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
Pendahuluan
Guru 20 menit
Orientasi
 Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran peserta didik. Dilanjutkan dengan
doa dipimpin oleh salah seorang peserta didik. Peserta
didik yang diminta memimpin doa bergantian sesuai
yang telah ditetapkan berdasarkan absensi
 Peserta didik diingatkan untuk selalu beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dalam kehidupan
 Peserta didik diminta untuk memeriksa kerapian diri
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan sila-
sila yang ada dalam Pancasila
 Peserta didik mengamati penjelasan guru tentang
tujuan, manfaat dari aktivitas push up dengan sikap
disiplin, percaya diri, dan mandiri yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran aktivitas push up
dengan pengalaman peserta didik dalam kehidupan
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya bertujuan agar peserta didik mengajukan
pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan
Motivasi
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada aktivitas push up
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Inti Materi : Aktivitas push up


Sintak Model KEGIATAN LITERASI 105 menit
Pembelajaran  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan
untuk memusatkan perhatian pada topik
Stimulation  Guru menyajikan video pembelajaran. Siswa
(stimullasi/ menyimak dengan seksama URL :
pemberian https://youtu.be/UdQwtNF_dJU
rangsangan)  Peserta didik diminta melakukan pemanasan
 Guru memberikan penguatan bahwa cita – cita itu
harus di capai dengan kerja keras, disiplin, jujur
dan percaya diri dan Siswa diajak untuk melatih
rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi
 Peserta didik diajak melakukan gerakan untuk
meningkatkan otot lengan dan bahu melalui
aktivitas push up.
 Peserta didik diajak melakukan sikap awal
aktivitas push up dengan langkah-langkah
1) sikap tidur terlungkup,
2) kedua kaki rapat lurus kebelakang, ujung kaki
bertumpu pada lantai
3) kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari
tangan menunjuk kedepan dan ke dua siku
ditekuk
 Peserta didik di ajak melakukan sikap
pelaksanaan dalam aktivitas push up
1) angkat badan ke atas hingga kedua tangan
lurus,
2) badan dan kaki merupakan garis lurus,
3) kemudian badan diturunkan kembali dengan
jalan membengkokkan kedua siku
4) badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak
menyentuh lantai

 Peserta didik di ajak melakukan sikap akhir dalam


aktivitas push up
1) Sikap tidur terlungkup,
2) Kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki
bertumpu pada lantai,
3) kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari
tangan menunjuk kedepan dan kedua siku
ditekuk

 Siswa diajak melakukan rangkaian gerak


aktivitas push up ; sikap awal, sikap pelaksanaan,
dan sikap akhir untuk meningkatkan otot lengan
dan bahu melalui aktivitas push up secara
berulang – ulang.
 Peserta didik diminta untuk membuat video
gerakan aktivitas push up dan dikirim melalui
grup WhatsApp
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
untuk berdiskusi membahas gerak aktivitas push
up..
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi dan menganalisis sebanyak mungkin
pertanyaan dan masalah yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
: Aktivitas push up
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
hasil pengamatan dan hasil analisis dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
: Aktivitas push up
mengolah informasi dari materi : Aktivitas push up yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
peserta didik menjawab soal-soal dari materi : Aktivitas push up
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan dan hasil
analisisnya serta memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
: Aktivitas push up
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Aktivitas push up
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
: Aktivitas push up
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi : Aktivitas push up dan ditanggapi oleh
kelompok
Bertanya atas presentasi tentang materi : Aktivitas push up
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Penutup  Melakukan pendinginan 15 Menit
 Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran
yang telah berlangsung ;
 Apa saja yang telah dipahami?
 Apa yang belum dipahami?
 Bagaimana perasaan selama pembelajaran?
 Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
materi Aktivitas push up.
 Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Termasuk
menyampaikan kegiatan bersama orangtua
 Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Sikap Spiritual
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap spiritual dalam pembelajaran, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap spiritual
Nama Peserta Aspek Perilaku Religi yang
No didik Dinilai
salam doa Syukur
1 …
2 … ... ... ...

Keterangan :
Aspek spiritual dinilai dengan kriteria:
Memberikan ceklist pada kolom yang dilakukan peserta
didik Rata-rata
3 = sangat baik
2 = baik
1 = cukup
2. KI Sikap social
Aspek Perilaku yang
No Nama Siswa Dinilai
SS JJ PD DS
1 …
2 … ... ... ... ...
Keterangan
• SS : Sopan Santun
• JJ : Jujur
• PD : Percaya Diri
• DS : Disiplin

Aspek spiritual dinilai dengan kriteria:


Memberikan ceklist pada kolom yang dilakukan peserta
didik Rata-rata
3 = sangat baik
2 = baik
1 = cukup
3. Pengetahuan
- Tertulis Pilihan Ganda
(terlampir) 5 soal pilihan
ganda
Kriteria penilaian
Setiap soal bernilai 20 poin
Skor maksmal 5 x 20 = 100
4. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian
ujian keterampilan aktivitas push up sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Aktivitas push up
Aktivitas yang dinila
Sikap N
No Nama Sikap Sikap Penguasaan
Pelaksan
Awal Akhir gerak
aan
1 ....

Keterangan:
Kriteria :
A. Sikap awal
1) sikap tidur terlungkup,
2) kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai
3) kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan
dan kedua siku ditekuk

B. Sikap pelaksanaan
1) angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus,
2) badan dan kaki merupakan garis lurus.
3) kemudian badan diturunkan kembali dengan jalan membengkokkan kedua
siku,
4) badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai.

C. Sikap akhir
1) sikap tidur terlungkup,
2) kedua kaki rapat lurus ke belakang, ujung kaki bertumpu pada lantai.
3) kedua telapak tangan di samping dada, jari-jari tangan menunjuk ke depan dan
kedua siku ditekuk

Aspek Keterampilan dinilai dengan kriteria:


Penilaian (skor)
25 = Sangat Baik 15 = Kurang Baik
20 = Baik 10 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah
skor maksimal dikali skor ideal (100)

total skor perolehan


Nilai= x 100
total skor maksimum

5. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial berupa:
1) Pengetahuan : 5 butir soal
2) Keterampilan : - Gerak aktivitas push up sebanyak 10 kali
- Penguasaan gerak aktivitas push up
Aktivitas yang dinilai
N
No Nama
Penguasaan gerak
Gerak aktivitas
push up 10 kali
1 ....

Keterangan
Penilaian (skor)
40 = Sangat Baik 30 = Cukup
35 = Baik 25 = Kurang Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah
skor maksimal dikali skor ideal (100)

total skor perolehan


Nilai= x 100
total skor maksimum
6. Pembelajaran Pengayaan
Peserta didik melakukan aktivitas push up dengan permainan sederhana yang disediakan
Mengetahui : Bangli, 9 Agustus 2021
Kepala SDN 2 Pengotan Guru Mata Pelajaran

I Nyoman Oka, S.Pd Ni Wayan Suardiningsih, S.Pd


NIP. 196312311982081009 NIP. --
Catatan Kepala Sekolah
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai