Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

DEPARTEMEN HOUSEKEEPING DI

DI KAYUMANIS UBUD PRIVATE VILLA & SPA

DISUSUN OLEH

NAMA : I WAYAN ERI ASTIKA

NIM : 20.2.1.02.035

JURUSAN : HOUSEKEEPING BASIC LEVEL

MEDITERRANEAN BALI

TAHUN 2020/2021
LAPORAN ON THE JOB TRAINING

DEPARTEMEN HOUSEKEEPING DI

DI KAYUMANIS UBUD PRIVATE VILLA & SPA

Diajukan Untuk Memenuhi persyaratan penilaian

Jurusan Perhotelan Basic Level Housekeeping B

DISUSUN OLEH

NAMA : I WAYAN ERI ASTIKA

NIM : 20.2.1.02.035

JURUSAN : HOUSEKEEPING BASIC LEVEL

MEDITERRANEAN BALI

TAHUN 2020/2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN ON THE JOB TRAINING

DEPARTEMEN HOUSEKEEPING DI

DI KAYUMANIS UBUD PRIVATE VILLA & SPA

Telah di setujui dan disahkan oleh:

Human Resources Department Head Housekeeping


Kayumanis Ubud Private Villa & Spa Kayumanis Ubud Private Villa & Spa

Ni Luh Putu Agustini I Wayan Iwandana

Mengetahui
Manajer Kampus Mediterranean Bangli

Anak Agung Gede Darmawan.

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan
praktek kerja nyata di dunia industri tepat pada waktunya. Telah menjadi
kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk melaporkan tugas akhir yang merupakan
laporan pertanggungjawaban kegiatan praktek kerja nyata kepada pihak hotel
maupun pihak kampus, sehingga laporan ini penulis susun berdasarkan data yang
diperoleh selama mengikuti praktek kerja nyata di Kayumanis Ubud Private Villa
& Spa selama 6 bulan mulai pada tanggal 1 Februari sampe 1 Agustus 2021 di
bagian Housekeeping.
Dalam penyusunan laporan ini penulis telah banyak mendapat bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih yang

sebesar – besarnya kepada:

1. Bapak Gede Agus Arya Saputra Yasa S.Pd, selaku Direktur Mediterranean

Bali Hospitality & Entrepreneur College.

2. Bapak Anak Agung Gede Darmawan selaku General Manager kampus

Mediterranean Bali Hospitality and Entrepreneur College Cabang Bangli.

3. Bapak I Kadek Rajena Putra S.Pd, selaku kordinator kemahasiswaan dan

kerjasama Mediterranean Bali Hospitality and Entrepreneur College

Cabang Bangli.

4. Seluruh Dosen / Instruktur Mediterranean Bali Hospitality and

Entrepreneur College yang tidak dapat penulis cantumkan namanya satu

per satu, atas bimbingan yang telah diberikan selama penulis menempuh

pendidikan di kampus ini.

iii
5. Seluruh Staff Mediterranean Bali Hospitality and Entrepreneur College.

yang telah membantu dalam penempatan training.

6. Ibu Ni Luh Putu Agustini selaku Human Resources Department

Kayumanis Ubud Private Villa & Spa.

7. Bapak I Wayan Iwandana selaku Head Housekeeping di Kayumanis

Ubud Private Villa & Spa.

8. Kepada seluruh Manager dan seluruh Staff dan pimpinan Kayumanis

Ubud Private Villa & Spa dimana sangat berperan dalam kelancaran

penulis dalam menyelesaikan kegiatan On The Job Training.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Sebagai ahir kata penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan dalam penulisan laporan ini, semoga laporan ini dapat digunakan
dengan baik dan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Denpasar, 19 Juni 2021

(I Wayan Eri Astika)

I Nengah Budi Ariawan

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................vii

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

1.1 Latar Belakang On The Job Training…………………………………..1

1.2 Tujuan On The Job Training………………………………………...…2

1.3 Manfaat On The Job Training………………………………………….2

1.4 Metode Pengumpulan Data…………………………………………….4

BAB II GAMBARAN UMUM HOTEL ..........................................................5

2.1 Sejarah Singkat Hotel……………………………………………….5

2.2 Lokasi dan Fasilitas…………………………………………………7

2.1.1 Lokasi……………………………………………………….7

2.1.2 Fasilias………………………………………………………7

2.3 Struktur Organisasi …………………………………………………13

BAB III KAJIAN PUSTAKA ..........................................................................15

3.1 Pengertian Hotel…………………………………………………… 15

3.2 Pengertian Housekeeping Department ……………………………..19

3.3 Bagian-bagian Housekeeping Department ………………………... 19

v
BAB IV PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING....................................21

4.1 Waktu dan Tempat On The Job Training……………………………21

4.2 Jadwal Pelaksanaan ………………………………………………….21

4.3 Objek pelaksanaan On The Job Training………………………..…..21

4.4 Hubungan Kerja Housekeeping Department dengan Departement

lain…………………………………………………………………..23

4.5 Kendala (Dalam Pengelolaan Housekeeping Department)…………25

4.6 Upaya Penyelesaian Kendala………………………………………..25

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................26

5.1 Kesimpulan ………………………………………………………….26

5.2 Saran…………………………………………………………………26

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organiasi Hotel…………………………….…………13

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Housekeeping……………………………. 14

vii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Dokumentasi Tempat On the Job Training

2. Dokumentasi Kegiatan On the Job Training

3. Sertifikat On The Job Training

4. Daftar Nilai

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang On The Job Training

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak pulau-

pulau kecil yang memiliki suku, agama dan kebudayaan yang beragam

jenisnya serta pemandangan alam yang sangat indah yang dapat dijadikan

sebagai objek wisata khususnya pulau Bali.

Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang terkenal

dengan objek wisatanya yang sangat indah dan menarik untuk dikunjungi

oleh para wisatawan asing maka dari itu pariwisata merupakan sektor utama

yang dimiliki daerah Bali sehingga sebagian besar dari penduduknya bekerja

di sektor pariwisata. Untuk dapat memajukan dan meningkatkan pariwisata di

daerah Bali maka akan sangat diperlukan SDM (sumber daya manusia) yang

lebih bermutu, profesional, dapat dipercaya, jujur, dan bertanggung jawab.

Dengan program on the job training yang merupakan salah satu jalan untuk

meningkatkan dan mengembangkan keterampilan dalam sektor pariwisata

pelaksanaan praktek kerja di industri itu sangatlah penting dilaksanakan bagi

setiap kampus pariwisata agar mampu melahirkan siswa-siswi yang cerdas

dan siap terjun di dunia perhotelan dengan berbekal keterampilan dan

pengalaman training yang sudah siap kerja. Dalam operasionalnya sangat di

butuhkan tenaga-tenaga yang profesional, dengan adanya

Kampus pariwisata seperti Mediterranean Bali maka hotel dapat dengan

mudah mencari tenaga-tenaga yang profesional. Mediterranean Bali

1
merupakan salah satu lembaga yang mendidik tenaga-tenaga profesional

dalam bidang perhotelan. Dengan mengadakan sistem on the job training

selama 3 bulan sehingga akhirnya mendapat pengalaman hingga mendapat

sertifikat training. Seluruh mahasiswa dan mahasiswi di harapkan dapat

mempraktekkan teori-teori yang di berikan dari kampus.

1.2 Tujuan On The Job Training

Adapun tujuan dari pelaksanaa On the Job Training yaitu sebagai berikut:

1.2.1 Sebagai salah satu syarat kelulusan yang harus di tempuh selama

mengikuti perkuliaha di kampus Mediterranean Bali.

1.2.2 Untuk menerapakan teori dan praktek di dalam dunia kerja nyata.

1.2.3 Untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan, keterampilan,

disiplin, dan sikap yang baik di dalam

1.2.4 Melaksanakan tugas-tugasnya serta mengebal kondisi kerja di lapangan.

1.2.5 Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya di dalam dunia industri.

1.2.6 Untuk meningkatkan mental dan percaya diri ketika melakukan tugas

dan tanggung jawabnya.

1.3 Manfaat On The Job Training

Dalam bagian ini disebutkan manfaat on the job training, yaitu sebagai

berikut:

2
1.3.1 Bagi Mahasiswa

1) Dapat mengetahui secara langsung ruang lingkup kerja hotel

sebagai gambaran untuk melangkah kedepannya.

2) Mendapatkan ilmu dan pengetahuan kerja sehingga dapat

digunakan di kemudia hari.

3) Dapat mengembangkan Bahasa Inggris dengan berkomunikasi

secara langsung dengan tamu di lapangan kerja

4) Dapat mengetahui cara kerja di bagian Housekeeping secara

langsung

5) Peserta didik dilatih untuk disiplin dalam bekerja.

6) Dapat mengembangkan Bahasa Inggris dengan berkomunikasi

secara langsung dengan tamu di lapangan kerja.

7) Dapat mempraktekan secara langsung pengetahuan teori maupun

praktek nyang di dapat di kampus ke dunia industri.

1.3.2 Bagi Perusahaan atau Hotel

1) Dapat menciptakan tenaga kerja yang berkualitas.

2) Diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran, saran, maupun

kritik yang dapat diterima dan berguna bagi pihak hotel.

3) Secara tidak langsung tempat on the job training mendapat bantuan

dengan adanya tenaga kerja training sehingga dapat membatu

operasional hotel.

4) Tempat training dapat mengetahui kualitas kampus trainingannya.

3
1.3.3 Bagi Akademik

1) Kampus dibantu oleh hotel agar mahasiswa/i nya belajar lebih

disiplin dan mendapatkan ilmu-ilmu baru.

2) Kampus dapat mengevaluasi seberapa besar pengaruh didikan

mereka di tempat trainee.

3) Nama kampus akan menjadi lebih terkenal karena adanya training

yang berkualitas.

1.4 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan data dalam

penyusunan laporan on the job training adalah sebagai berikut.

1.4.1 Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang melalui tatap

muka dan Tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun

peneliti terhadap narasumber dan di rangkum sendirin oleh peneliti.

1.4.2 Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang ditunjukan kepada

responden dan jawaban responden/narasumber atas pertanyaan semua

dalam kuesioner kemudian akan direkam atau dicatat.

1.4.3 Dokumen merupakan pengambilan data melalui dokumen tertulis

maupun elektronik dari suatu lembaga atau perusahaan, dokumen

diperlukan untuk mendukung kelengkapan suatu data atau laporan yang

lain

1.4.4 Observasi merupakan pengamatan melibatkan sumua indera

(pengeliatan, pendengar, perasa, penciuman) dan dimana pencatatan

dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam atau elektronik.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM HOTEL

2.1 Sejarah Singkat Hotel

Pada awalnya, Kayumanis Ubud Private Villas bernama Bali Kirana

Villa. Namun ternyata nama ini membuat konsep kita bercampur dengan

Kirana Spa, yang telah ada di Ubud sebelum Kayumanis Ubud dibuka. Jadi

kami mengubah nama menjadi Kayumanis, terinspirasi oleh banyak kayu

manis (" kayumanis" dalam bahasa Indonesia ) pohon yang tumbuh di tanah

kami di Ubud. Dalam logo kami, Anda dapat melihat ranting kayu manis dan

daun dalam bentuk huruf "k"

Ketika Kayumanis Ubud dibuka di akhir tahun 2002, situasi di Bali

pada waktu itu sulit, karena Bom Bali di September 2002. Banyak agen

perjalanan mempertanyakan keputusan kami untuk meluncurkan villa pribadi

ketika kondisi pariwisata Bali adalah mengecewakan. Tapi konstruksi dan

interior Kayumanis Ubud sudah siap sebelum bom meledak, jadi kami tidak

punya pilihan.

Akibatnya, tingkat hunian Kayumanis Ubud sangat rendah. Pasar

pertama kami ditargetkan adalah Taiwan, karena pada saat itu, Taiwan adalah

satu-satunya pasar yang masih bepergian ke Bali meskipun tragedi itu.

Seiring dengan pemulihan dan pengembangan pariwisata Bali di tengah tahun

2003, pasar lain mulai kembali ke Bali.

5
Pemilik Kayumanis adalah pengembang properti, yang insting dan

persepsi cerdas dalam peluang investasi di Bali telah mendorong mereka

untuk memperluas bisnis mereka ke daerah Nusa Dua ketika tingkat hunian

Kayumanis Ubud meningkat. Di tengah tahun 2003, pemilik mulai

membangun Kayumanis Nusa Dua , di lingkungan hotel bergaya Nusa Dua,

di mana tidak ada villa pribadi seperti yang pernah dibangun di. Kayumanis

Nusa Dua memiliki lebih dari Villa Kayumanis Ubud, 20 unit dengan fasilitas

lebih dan angka yang lebih tinggi dari vila dibangun diputuskan karena

tuntutan untuk villa meningkat dengan cepat dan tanah kami di Nusa Dua

memungkinkan konstruksi yang lebih besar.

Kayumanis Nusa Dua diluncurkan pada September 2004, di saat yang

sama ketika pemilik kami mulai membangun Kayumanis properti ketiga di

Jimbaran. Pada saat itu, tingkat hunian hotel dan villa di Bali pada umumnya

berada di terbaik sejak Bom Bali, oleh karena itu Kayumanis Nusa Dua

hunian dalam empat bulan pertama sangat tinggi, hingga 70%.

Tapi kemudian tsunami melanda beberapa negara Asia, termasuk barat

dari Indonesia di Desember 2004. Tingkat hunian di Bali turun lagi untuk

pasangan bulan. Tapi itu tidak butuh waktu lama untuk pemulihan Bali. Pada

bulan April 2005, pengunjung ke Bali memuncak lagi.

Ketika bisnis menjadi lebih baik dan lebih baik di pertengahan tahun

2005, pemilik Kayumanis memperluas kelompoknya dengan melakukan

renovasi total Bali Melita Villas di Sanur, dan re - merek itu ke gangsa, untuk

mengakomodasi pecandu Kayumanis yang bepergian dengan keluarga dan

6
anak-anak, dengan memberikan tingkat layanan yang sama seperti

Kayumanis. Mengapa gangsa itu? Kami menggunakan nama ini karena

gangsa menargetkan ke pasar keluarga, sementara Kayumanis hanya

melayani tua untuk tamu di atas 16 tahun.

2.2 Lokasi dan Fasilitas

2.2.1 Lokasi

Kayumanis Ubud Private Villa & Spa terletak di Jl. Raya Sayan Jl.

Baung, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571.

2.2.2 Fasilitas

1) Villa

a. Private Villa (One-Bedroom Pool Villa)

One-Bedroom Pool Villa adalah pilihan akomodasi mewah yang

memadukan desain kontemporer dengan prinsip arsitektur tradisional

Bali. Ini adalah surga privasi di mana, sebagai pelancong

berpengalaman, Anda dapat terhubung kembali dengan keindahan

alam yang indah. Dengan interior berselera tinggi dan kamar mandi

seperti spa, kamar tidur utama menjanjikan momen romantis dan tidur

nyenyak.

b. Deluxe Private Villa (One-Bedroom Pool Villa)

Manjakan masa tinggal Anda dengan Deluxe Private Villa kami;

kombinasi sempurna antara motif modern dan tradisional terdiri dari

satu kamar tidur dengan kolam renang pribadi. Terletak di taman

pribadi dengan ruang tamu terbuka dan ruang makan yang dilengkapi

7
dengan dapur lengkap, kamar mandi terbuka dengan bathtub dan

shower. Luasnya 350 meter persegi.

c. Residence Villa (Two-Bedroom Pool Villa)

Sebagai interpretasi kontemporer dari desain lokal, Two-Bedroom

Pool Villa terletak di dalam kompleks taman Bali. Ini menunjukkan

kepekaan yang langka terhadap lingkungan alam dan setiap upaya

telah dilakukan untuk melestarikan semua pohon yang asli dari situs

tersebut. Sebuah tempat perlindungan kesenangan murni, vila telah

dibuat dari bahan-bahan asli terbaik untuk dengan hormat menyatu

dengan lanskap sekitarnya.

d. Owner's Villa (Three-Bedroom Pool Villa)

Dengan konsep desain yang meniru pesona hunian tropis, Three-

Bedroom Pool Villa adalah tempat peristirahatan liburan terbaik. Ini

menampung hingga enam tamu dewasa dengan ruang bersama yang

menyatukan semua orang serta area pribadi untuk waktu tenang

sendirian. Terletak di dalam kompleks taman menawan yang dinaungi

oleh pohon-pohon besar, vila ini menyatu dengan desa Ubud yang

sarat budaya

e. Kayumanis Suite (Honeymoon villa)

Vila bertema bulan madu ini adalah pilihan sempurna bagi pasangan

untuk merayakan kemurnian cinta dalam suasana pribadi dan

romantis. Pemandangan lembah dan hutan rimbun yang mengelilingi

akan membawa Anda ketenangan dan pengalaman bersantai di alam

8
yang indah. Dengan luas 600 meter persegi, vila ini menawarkan

Anda ruang yang luas dalam kombinasi sentuhan tradisional dan

modern. Terdiri dari vila satu kamar tidur yang dilengkapi dengan

kamar mandi mewah dengan bathtub dan shower, ruang tamu terbuka

dan ruang makan dengan dapur lengkap, dan kolam renang pribadi.

2) Dining Corner Ubud

Dining Corner di Kayumanis Ubud adalah restoran bergaya yang terletak

tinggi di atas lembah sungai yang menyatu dengan hutan di sekitarnya.

Buka untuk bersantap sepanjang hari, restoran ini menyajikan menu

istimewa masakan klasik Thailand dan hidangan Barat kontemporer yang

disiapkan menggunakan bahan-bahan segar. Pengaturan meja diposisikan

di sebelah kolam dekoratif di dek terbuka untuk menangkap kemegahan

lanskap sekitarnya. Dengan pilihan tempat duduk serbaguna untuk hingga

32 tamu, Dining Corner buka setiap hari hingga larut malam dan cocok

untuk makan malam yang intim serta pertemuan sosial kecil di bawah

bintang-bintang.

3) Kayumanis Spa Ubud

Dibangun di atas aliran Sungai Ayung, Kayumanis Spa Ubud

menyediakan segala perawatan yang berkelas, dengan suasana yang

dikelilingi oleh hutan yang rindang sehingga akan menambah pengalaman

anda. Spa ini didukung oleh fasilitas steam room dan taman organik yang

menumbuhkan bahan-bahan perawatan kulit alami.

9
4) Wedding Venue

Ada beberapa tempat di dalam resort yang cocok untuk menggelar upacara

pernikahan. Kami di Villa Garden adalah kompleks taman tropis yang luas

dengan kolam yang dikelilingi oleh dek kayu dan gazebo yang menawan

di tepi air. Kapel Kayumanis juga merupakan tempat yang menawan bagi

pasangan dan keluarga untuk bertukar sumpah komitmen di kapel kaca

bambu dengan pemandangan bunga hijau. Sedangkan Pantai Kayumanis

tersedia di Kayumanis Nusa Dua Private Villa & Spa.

5) Star Light Dinner

Keindahan Sungai Ayung yang tenang saat Anda menikmati pengalaman

bersantap yang luar biasa di bawah langit bertabur bintang. Rayakan

semangat romansa dengan kekasih Anda. Dilanjutkan dengan makan

malam lezat yang menampilkan hidangan khusus yang disesuaikan dengan

preferensi selera pribadi Anda oleh Chef Eksekutif kami termasuk sebotol

anggur bersoda, makan malam ringan bintang dapat diatur satu hari

sebelumnya.

6) Cycling

Kami akan menyediakan Anda dengan sepeda jika Anda ingin menjelajahi

keindahan alam desa setempat secara mandiri atau ditemani oleh Butler.

Bersepeda melalui sisi pedesaan pedesaan dan menyusuri jalan desa yang

tersembunyi adalah kesempatan ideal untuk membenamkan Anda dalam

lingkungan yang menawan dan mengalami langsung tradisi abadi

masyarakat Bali.

10
7) Market Tour & Cooking Lesson

Temukan cara memasak makanan tradisional Bali dengan cara

Kayumanis. Petualangan belajar yang unik ini melibatkan kunjungan ke

pasar tradisional Bali untuk memilih bahan-bahan utama yang Anda

perlukan untuk pelajaran memasak pribadi Anda dengan koki Kayumanis

dalam kenyamanan dapur vila Anda sendiri. Koki kami secara pribadi

akan menemani Anda ke pasar lokal yang penuh warna dan semarak

untuk memilih dan membeli semua yang Anda perlukan untuk aktivitas

tersebut.

8) Yoga - The Art of Relaxation

Yoga melibatkan praktik spiritual kuno dan postur lembut yang dirancang

untuk menjaga tubuh tetap bugar, membangun kesejahteraan emosional,

mengembangkan kejernihan mental, dan sebagai teknik relaksasi yang

efektif. Secara tradisional dipandang sebagai sarana untuk mencapai

pencerahan spiritual, master yoga kami akan memandu Anda melalui

serangkaian kelas untuk membantu Anda belajar bagaimana bersantai,

bermeditasi, dan menyelaraskan tubuh dan jiwa Anda di dunia yang

kompleks lama setelah Anda meninggalkan Bali.

9) Rice Field Trek

Perjalanan satu jam ini akan dimulai dari lobi di mana kami akan

memandu Anda dalam tur pemandu melalui komunitas lokal dan

menjelajahi alam sekitar pedesaan yang tenang. Perjalanan perjalanan

melalui sawah terasering yang dipanen oleh petani Bali. Perjalanan

11
berakhir di bagian yang jauh dari desa di mana seniman lokal telah

mendirikan galeri kecil untuk menampilkan lukisan tradisional mereka

sendiri. Dimungkinkan untuk berhenti dalam perjalanan untuk mengagumi

karya seni atau membeli apa pun yang menarik minat Anda.

12
2.3 Struktur Organisasi

GAMBAR 2.1

STRUKTUR HOTEL

Sumber: File Struktur Organisasi Kayumanis Ubud Private Villa & Spa

13
GAMBAR 2.2

STRUKTUR ORGANISASI HOUSEKEEPING

Sumber: File Struktur Organisasi Kayumanis Ubud Private Villa & Spa

14
BAB III

KAJIAN PUSTAKA

3.1 Hotel

3.1.1 Pengertian Hotel

Kata Hotel berasal dari bahasa Perancis yaitu hostel artinya

“tempat penampungan buat pendatang” atau “bangunan penyedia

pondokan dan makanan untuk umum”. Berikut definisi Hotel dari

berbagai sumber:

1) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Hotel adalah bangunan berkamar banyak yang disewakan

sebagai tempat untk menginap dan tempat makan orang yang sedang

dalam perjalanan, atau bentuk akomodasi yang dikelola secara

komersial, disediakan bagi setiap orang untuk

memeperolah pelayanan, penginapan, makan dan minum.

2) Menurut Kamus Oxford

Hotel is building where rooms and usually meals are provided

for people in return for payment. Atau jika diterjemahkan kedalam

bahasa Indonesia akan menjadi, Hotel adalah bangunan dimana

kamar-kamar dan sarapan tersedia sebagai ganti dari pembayaran

3) Keputusan Menteri Parpostel no KM 94/HK103/MPPT 1987

Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan

sebagian atau seluruh bangunannya untuk menyediakan jasa

pelayanan, penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi

15
umum yang dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan

persyaratan yang ditetapkan didalam keputusan pemerintah

Dari pengertian diatas, maka hotel juga dapat definisi seperti di

bawah ini:

a) Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau

keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia

makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat

umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri

Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987).

b) Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan

memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan

minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran (Lawson,

1976:27).

c) Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan

fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas

sebagai berikut:

(a) Jasa penginapan

(b) Pelayanan makanan dan minuman

(c) Pelayanan barang bawaan

(d) Pencucian pakaian

(e) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di

dalamnya. (Endar Sri, 1996:8).

16
3.1.2 Jenis – jenis Hotel

Jenis Hotel dan Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari

kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan

(Tarmoezi, 2000): Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi

dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan menjadi:

1. City Hotel

Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi

masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka

waktu pendek).City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena

biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas

dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.

2. Residential Hotel

Hotel yang berlokasi di daerah pinggiran kota besar yang jauh dari

keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat-tempat kegiatan

usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama karena

diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka

waktu lama.Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan

fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota

keluarga.

3. Resort Hotel

Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau

di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran

sungai.Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang

17
ingin beristirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin

berekreasi.

4. Motel (Motor Hotel)

Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang

menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di

pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota

besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara

bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan

kendaraan umum atau mobil sendiri.Oleh karena itu hotel ini

menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.

5. Hotel Tugu

Adalah hotel yang terletak di bangunan budaya kenegaraan.Contoh

dari jenis ini adalah hotel-hotel di istana, monasteries, gereja dan

istana serta musium nasional.

6. Spa Hotel

Adalah hotel yang mengutamakan Akomodasi di dalam spa sebagai

fasilitas publik yang didedikasikan untuk mandi atau terapi dari

tanaman obat.Terapi ini mempunyai jangka waktu rata-rata berkisar

dari beberapa hari dan minggu.

7. Casino Hotel

Hotel Yang dicirikan dengan menawarkan berbagai permainan

mereka sendiri.Hotel ini cenderung untuk kelas menengah ke atas, di

mana orientasinya sebagai pusat perjudian yang legal.

18
3.2 Pengertian Housekeeping Department

Housekeeping atau tata graha adalah salah satu bagian atau department

yang bertugas memelihara kebersihan, kerapian, kelengkapan kamar-kamar

tamu, restaurant, bar, dan tempat-tempat umum dalam hotel, termasuk tempat

untuk karyawan, kecuali tempat-tempat yang menjadi tanggung jawab

steward misalnya kitchen area, dishwashing area dan garbage area.

3.3 Bagian – bagian Housekeeping Department

3.3.1 Executive Housekeeper

Excecutive Housekeeper merupakan bagian tertinggi yang

terdapat dalam bagan organisasi dimana tugas pokoknya adalah sebagai

penanggung jawab semua operasional tata graha pada hotel dimana

bertanggung jawab penuh untuk mengkordinir antara bagian tata graha

sepenuhnya dengan department lain, khususnya bagian kantor depan

hotel, mengawasi para karyawan, perencanaan kerja, perlengkapan

kerja, serta mengontrol operasional sehari-hari di tata graha sehingga

dapat berjalan dengan lancar, dan bias menjalin kerja sama dengan

dengan department lain dan juga dengan bawahan

3.3.2 Assistant Executive Housekeeper

Tugas pokok Assistant Excecutive Housekeeper adalah

menjalankan tugas dan tanggung jawab Excecutive Housekeeper

apabila yang bersangkutan berhalangan atau tidak dapat menjalankan

tugasnya. Seorang Assistant Excecutive Housekeeper harus mampu

melaksanakan semua tanggung jawab yang diberikan atasannya dan

19
bisa menggantikan segala tugas dan tanggung jawab dari executive

housekeeper apabila executive housekeeper tidak hadir atau

berhalangan.

3.3.3 Supervisor

Supervisor bertugas mengawasi serta mengkordinir kinerja

bawahannnya dan bertanggung jawab kepada executive housekeeper

atas kinerja yang dilakukan, supervisor juga harus mampu menjalin

kerja sama yang baik dengan atasan maupun bawahannya.

3.3.4 Room Attendant

Room Attendant bertugas dan bertanggung jawab atas kebersihan,

kenyamanan, kerapian dan keindahan kamar.

3.3.5 Public Area Attendant

Public Area Attendant bertugas dan bertanggung jawab terhadap

kebersihan seluruh area umum hotel baik area depan maupun area

belakang, kecuali guest room dan kitchen.

3.3.6 Laundry/Linen Attendant

Laundry/Linen Attendant bertugas dan bertanggung jawab atas

kebersihan dari staff uniform dan guest linen.

3.3.7 AYS Cleaner

Ays Cleaner bertangung jawab mengantarkan atau membawakan

segala permintaan tamu atau request dari tamu, AYS Cleaner harus

mampu menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan bagian

kantor depan.

20
BA B IV

PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING

4.1 Waktu dan Tempat On The Job Training

Penulis melakukan On The Job Training di Kayumanis Ubud Private

Villa & Spa selama 6 bulan dari pada tanggal 1 Februari sampe 1 Agustus

2021.

4.2 Jadwal Pelaksanaan

Penulis melaksanakan on the job training dalam satu section, yaitu pada room

attendant. Adapun jadwal yang ditentukan hotel dalam pelaksanaan on the job

training adalah sebagai berikut.

4.2.1 Shift Pagi (08.00 sampai dengan 16.00 WITA)

4.2.2 Shift Siang (11.00 sampai dengan 19.00 WITA)

4.3 Obyek Pelaksanaan On The Job Training

Room Section merupakan salah satu bagian dari Housekeeping

department yang betanggung jawab atas pemeliharaan kamar-kamar hotel.

Seperti pemeliharaan kebersihan kamar tamu, keindahan,

kenyamanan,kerapian, dan kelengkapan kamar-kamar tamu agar para tamu

selalu merasa nyaman dan senang menginap di sebuah hotel. Sebagai seorang

yang bertanggung jawab mengurus pemeliharaan kamar tamu seorang Room

Boy atau Room Maid harus berpenampilan yang rapi dan bersih selain itu

seorang Room Boy atau Room Maid harus memiliki akhlak yang baik, sopan,

ramah dan jujur kepada para tamu mauapun semua staff yang ada di hotel.

21
4.3.1 Tugas dan Tanggung jawab

Berikut tugas dan tanggung jawab sebagai seorang Room Section:

1) Mengelola

Mengelola kamar yang menjadi tanggung jawabnya utama seorang

Room Section. Menjadi seorang Room Section harus memiliki

ketelitian, kerajinan dan kualitas yang bagus agar kamar yang

dikelolanya akan senantiasa bersih,rapi,nyaman,dan lengkap,

karena Kualitas seorang Room Section akan terlihat dari baik

buruknya kamar yang di kelolanya.

2) Melayani tamu

Sebagai seorang Room Section harus selalu siap sedia dalam

memberikan pelayanan kepada tamu karena dalam memberikan

pelayanan kepada tamu tidak dibatasi oleh waktu. Jadi seorsng

Room Section harus memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya

baik dalam waktu dan keadaan apapun kepada tamu.

3) Bekerja Sama

Yang tidak kalah penting adalah harus bisa menjalin kerja sama

dengan sesama Room Section maupun seksi-seksi lain di

Housekeeping department bahkan dengan seksi yang berada di

department lain agar pekerjaan sebagai seorang Room Section akan

berjalan dengan baik dan lebih terkoordinasi

22
4.3.2 Prosedur Kerja sebagai seorang Room Section

Room memberikan banyak kontribusi untuk meningkatkan image

hotel di mata para tamu karena Room merupakan akomodasi utama dari

sebuah hotel. Oleh karena itu setiap room harus selalu terjaga

kebersihannya, dan seorang Room Section mempunyai peranan penting

dalam menjaga kebersihan setiap kamar tamu. Karena kebersihan

kamar merupakan cerminan baik buruknya seorang Room Section selain

itu kecepatan dan ketangapan seorang Room Section juga sangat

penting untuk menghindari tamu untuk menunggu pada saat check in .

prosedur pembersihan kamar juga perlu diperhatikan supaya tidak ada

bagian dari kamar yang terlewatkan. Pekerjaan utama dari proses

pembersihan kamar terdiri dari preperation (persiapan), process

(pembersihan) dan finishing (pengecekan)

4.4 Hubungan Kerja Departement Housekeeping dengan Departement lain.

4.4.1 Housekeeping Departement dengan Front Office Departement

Hubungan Housekeeping dengan Front Office adalah komunikasi yang

harus selalu terjalin dengan baik yaitu ketika tamu check in dan check

out dimana saat tamu check in staff Front Office akan menghubungi

housekeeping mengenai kamar tamu tersebut apakah sudah siap untuk

di tempati, dan saat tamu check out Front Office juga menghubungi

Housekeeping bahwa tamu di kamar teraebut sudah check out dan

kamar tersebut sudah bisa dibersihkan.

23
4.4.2 Housekeeping Departement dengan Food and Beverage Departement

Hubungan Housekeeping Departement dan Food and Beverage

Departement adalah ketika penataan minuman atau makanan pelengkap

tamu di kamar yang disediakan hotel berkurang atau habis maka

Housekeeping akan menghubungi Departement Food and Beverage

untuk menganti atau menambahkan kembali makanan atau minuman

yang habis tersebut.

4.4.3 Housekeeping Departement dengan Engineering Departement

Hubungan Housekeeping Departement dengan Engineering

Departement sangat erat ketika ada fasilitas kamar maupun di area

umum yang rusak maka Housekeeping akan menghubungi Engineering

untuk memperbaiki fasilitas yang rusak tersebut.

4.4.4 Housekeeping Departement dengan HR Departement

Hubungan antara Housekeeping dengan HR Departement adalah

mengenai segala perekrutan tenaga kerja baru, yaitu Housekeeping akan

berkomunikasi Dengan HR Departement bahwa Housekeeping

membutuhkan tenaga kerja tambahan.

4.4.5 Housekeeping Departement dengan Accounting Departement

Hubungan Housekeeping dengan Accounting adalah ketika

Housekeeping mengorder barang atau perlengkapan, maka

Housekeeping akan menghubungi atau memberi catatan barang atau

perlengkapan yang diperlukan Housekeeping ke Accounting

24
Departement karena segala urusan uang atau pembelanjaan Hotel

dilakukan oleh Accounting Departement.

4.5 Kendala dalam pengelolaan Housekeeping Departement

Adapun beberapa kendala yang dialami oleh penulis selama mengikuti On

The Job Training yaitu sebagai berikut:

4.5.1 Yang pertama yaitu masalah adaptasi, semua orang pasti memiliki

masalah ini jika terjun ke tempat atau lingkungan yang baru.

4.5.2 Beberapa barang atau peralatan sering rusak dan memerlukan waktu

yang cukup lama untuk memeperbaikinya.

4.5.3 Masalah kemampuan penulis dalam mengingat produk-produk dari

hotel.

4.6 Upaya Penyelesaian Kendala

4.6.1 Penulis harus belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tempat

kerja yang baru serta kita harus ramah terhadap semua orang yang kita

temui di tempat tersebut.

4.6.2 Penulis harus belajar lebih banyak lagi dan mencatat produk-produk

yang ada di hotel tersebut.

4.6.3 Komunikasi anatara Departement Housekeeping dan Enggenering harus

efektif dengan demikian penanganan kerusakan dapat dilakukan dengan

cepat.

25
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melaksanakan On the Job Training selama 6 bulan di Kayumanis

Ubud Private Villa & Spa penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut,

5.1.1 Praktek kerja nyata mampu meningkatkan kedisiplinan bagi para

trainee.

5.1.2 Mendapatkan pengetahuan baru dari orang-orang disekitar lingkungan

kerja secara langsung maupun tidak langsung.

5.1.3 Para trainee diajakan untuk memikul tanggung jawab sebagai pekerja

yang professional artinta penulis di berkan tanggung jawab untu

menyelesaikan semua tugas yang di berikan.

5.1.4 Kerjasama antara senior dan trainee sangat dibutuhkan untuk

mempercepat pekerjaan itu selesai.

5.2 Saran

Adapun beberapa saran yang ingin penulis samapaikan yaitu sebagai berikut.

5.2.1 Untuk Hotel

a. Penulis mengharapakan agar disetiap adanya event-event besar

dilakukan penambahan jumlah pekerja supaya semua pekerjaan

dapat terselesaikan dengan baik.

b. Penulis mengharapakan agar setiap alat operasional yang rusak dapat

diperbaiki dengan cepat.

26
c. Penulis juga mengharapkan dalam setiap operasional agar semua

staff maupun trainee menjaga kebersihan bersama.

5.2.2 Untuk Kampus

Penulis menharapkan kampus dapat menyediakan alat-alat praktek yang

lebih lengkap lagi untu kepentingan mahasiswanya

5.2.3 Untuk Mahasiswa dan Mahasiswi

a. Penulis mengharapkan agar para mahasiswa lebih giat lagi belajar

tentang teori-teori yang diberikan di kampus maupun di tempat On

the Job Training.

b. Para mahasiswa agar lebih aktif lagi dalam mencari informasi-

informasi yang berhubungan dengan bidan studi mereka masing-

masing.

27
DAFTAR PUSTAKA

Mertayasa, 2012. Hubungan kerja Departemen FB dan Departemen Lain. (online)


http://letohotel.blogspot.com/2016/12/hubungan-food-beverage-
department.html. Diakses pada tanggal 10 Mei 2020

Anonym. 2020. Dasar-dasar Pengetahuan Tata Graha.


https://slideplayer.info/slide/3755853/.(online). Diakses pada tanggal 10
Mei 2020
LAMPIRAN

Kayumanis Ubud Private Villa & Spa

Private Villa (One-Bedroom Pool Villa)


Deluxe Private Villa (One-Bedroom Pool Villa)

Residence Villa (Two-Bedroom Pool Villa)


Owner's Villa (Three-Bedroom Pool Villa)

Kayumanis Suite (Honeymoon Villa)


Wedding Venue

Anda mungkin juga menyukai