Disusun Oleh :
UNIVERSITAS TADULAKO
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN Pasirmasigit
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas / Semester : VI / II (Genap)
Materi Pokok : Aktivitas Senam Lantai (Guling Depan)
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
1. Peserta didik mampu memahami (C2) konsep variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan jongkok dan berdiri bertumpu dengan kedua lengan lurus simpan
kedua telapak tangan selebar bahu, badan berguling ke depan, mendarat dengan
bertumpu pada kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan) dalam aktivitas
senam lantai dengan benar.
2. Peserta didik mampu menjelaskan (C2) konsep variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan jongkok dan berdiri bertumpu dengan kedua lengan lurus simpan
kedua telapak tangan selebar bahu, badan berguling ke depan, mendarat dengan
bertumpu pada kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan) dalam aktivitas
senam lantai dengan benar.
3. Peserta didik mampu menganalisis (C4) konsep variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan jongkok dan berdiri bertumpu dengan kedua lengan lurus simpan
kedua telapak tangan selebar bahu, badan berguling ke depan, mendarat dengan
bertumpu pada kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan) dalam aktivitas
senam lantai dengan benar.
4. Peserata didik mampu mempraktikan (P2) variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan jongkok dan berdiri bertumpu dengan kedua lengan lurus simpan
kedua telapak tangan selebar bahu, badan berguling ke depan, mendarat dengan
bertumpu pada kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus kedepan) dalam aktivitas
senam lantai dengan benar.
5. Peserta didik mampu menunjukan (P3) variasi dan kombinasi pola gerak dominan
(awalan jongkok dan berdiri bertumpu dengan kedua lengan lurus simpan kedua
telapak tangan selebar bahu, badan berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu
pada kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus kedepan) dalam aktivitas senam
lantai dengan benar.
6. Peserata didik mampu Menggabungkan (P4) variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan jongkok dan berdiri bertumpu dengan kedua lengan lurus simpan
kedua telapak tangan selebar bahu, badan berguling ke depan, mendarat dengan
bertumpu pada kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus kedepan) dalam aktivitas
senam lantai dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
Materi Pokok Pembelajaran (Reguler)
Variasi dan kombinasi pola gerak dominan (awalan jongkok bertumpu dengan kedua
lengan lurus simpan kedua telapak tangan selebar bahu, badan berguling ke depan,
mendarat dengan bertumpu pada kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan)
dalam aktivitas senam lantai.
1. Materi Pembelajaran Reguler
Pengertian dan sejarah senam lantai guling kedepan (Faktual)
Gerak dasar senam lantai guling kedepan (Konseptual)
Melakukan gerak dasar bertumpu, tolakan putaran dan mendarat dalam guling
kedepan (Prosedural)
2. Materi Pembelajaran Remedial
Pengertian dan Sejarah senam lantai guling kedepan
Gerak dasar senam lantai guling kedepan ( Konseptual )
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau
melampaui KBM/KKM. Kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan oleh
guru dalam kaitannya dengan pengayaan, yaitu mencari artikel di internet dan
membaca tentang gerak dasar senam lantai guling kedepan.
E. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Problem based learning berbasis ICT dan TPACK
2. Pendekatan : Scientific (5 M)
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, Demonstrasi, Komando,
Penugasan, Resiprokal.
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Orientasi Nilai-nilai
Guru mengucapkan salam kepada peserta didik yang
Guru menanyakan kondisi kesehatan peserta didik. terkandung:
Berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran dengan dipimpin oleh Disiplin,
salah seorang peserta didik. Religius,
Menyanyikan lagu nasional Nasionalisme
Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan
Guru memeriksa kerapihan dan kesehatan fisik peserta didik, seperti Leadership
memeriksa kuku, rambut dan pakaian.
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
mengenai senam lantai dengan materi pelajaran yang akan di pelajari.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan melempar pertanyaan.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
Guru menampilkan video terkait materi yang diajarkan berupa tampilan
video yang menarik
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
saat ini
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dipelajari
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar, yaitu peserta didik laki-laki dengan peserta
didik perempuan.
Kegiatan Inti ( 50 Menit )
Mengorganisasika Menanya
n peserta didik Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi Creativity
untuk belajar tentang variasi dan kombinasi pola gerak dominan Thinking and
(awalan jongkok bertumpu dengan kedua lengan lurus innovation
simpan kedua telapak tangan selebar bahu, badan
berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu pada
kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan) Colaboration
dalam aktivitas senam lantai dengan saling menghargai
pendapat temannya.
Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber
Comunication
referensi untuk mengeksplorasi pengetahuannya.
Peserta didik mencatat informasi yang ditemukan dan
menganalisis terkait variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan jongkok bertumpu dengan kedua
lengan lurus simpan kedua telapak tangan selebar bahu,
badan berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu
pada kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke
depan) dalam aktivitas senam lantai.
Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan
solusi sendiri dengan berdisikusi di setiap kelompoknya
dari masalah tentang variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan jongkok bertumpu dengan kedua
lengan lurus simpan kedua telapak tangan selebar bahu,
badan berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu
pada kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke
depan) dalam aktivitas senam lantai (problem solving)
dan mempresentasikannya.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya tentang variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan jongkok bertumpu dengan kedua
lengan lurus simpan kedua telapak tangan selebar bahu,
badan berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu
pada kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke
depan) dalam aktivitas senam lantai.
Membimbing Mencoba
penyelidikan Melakukan Pemanasan dengan permainan gajah berjalan. Creativity
individu maupun Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok Thinking and
kelompok kerja dan mempraktikan hasil pemahaman mengamati innovation
lembar kerja (work sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas tentang variasi dan kombinasi pola gerak Colaboration
dominan (awalan jongkok bertumpu dengan kedua lengan
lurus simpan kedua telapak tangan selebar bahu, badan Comunication
berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu pada )
kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan)
dalam aktivitas senam lantai.
Peserta didik mencoba variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan jongkok bertumpu dengan kedua lengan
lurus simpan kedua telapak tangan selebar bahu, badan
berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu pada
kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan)
dalam aktivitas senam lantai.
Guru memberikan kesempatan bertanya pada peserta didik
tentang materi yang sulit dilakukan
Peserta didik diberi kesempatan untuk menjawab
pertanyaan temannya.
Guru menjelaskan, mengarahkan dan menyimpulkan
materi yang tadi ditanyakan oleh peserta didik.
Orientasi Nilai-nilai
Guru mengucapkan salam kepada peserta didik yang
Guru menanyakan kondisi kesehatan peserta didik. Dalam hal ini terkandung:
mengingatkan peserta didik untuk selalu menjaga protokol kesehatan, Disiplin,
dengan menerapkan 3 M (Memakai masker saat keluar rumah, mencuci Religius,
tangan dan menjaga jaga jarak). Nasionalisme
Berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran dengan dipimpin oleh dan
salah seorang peserta didik. Leadership
Menyanyikan lagu nasional
Guru memeriksa kehadiran peserta didik
Guru memeriksa kerapihan dan kesehatan fisik peserta didik, seperti
memeriksa kuku, rambut dan pakaian.
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
mengenai senam lantai dengan materi pelajaran yang akan di pelajari.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan melempar pertanyaan.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
Guru menampilkan video terkait materi yang diajarkan berupa tampilan
video yang menarik
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
saat ini
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dipelajari
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik untuk Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi Creativity
belajar tentang variasi dan kombinasi pola gerak dominan Thinking and
(awalan berdiri bertumpu dengan kedua lengan lurus innovation
simpan kedua telapak tangan selebar bahu, badan
berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu pada
kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan) Colaboration
dalam aktivitas senam lantai dengan saling menghargai
pendapat temannya.
Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber
Comunication
referensi untuk mengeksplorasi pengetahuannya.
Peserta didik mencatat informasi yang ditemukan dan
menganalisis terkait variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan berdiri bertumpu dengan kedua lengan
lurus simpan kedua telapak tangan selebar bahu, badan
berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu pada
kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan)
dalam aktivitas senam lantai.
Guru mengarahkan peserta didik untuk menemukan
solusi sendiri dengan berdisikusi di setiap kelompoknya
dari masalah tentang variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan berdiri bertumpu dengan kedua lengan
lurus simpan kedua telapak tangan selebar bahu, badan
berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu pada
kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan)
dalam aktivitas senam lantai (problem solving) dan
mempresentasikannya.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya tentang variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan berdiri bertumpu dengan kedua lengan
lurus simpan kedua telapak tangan selebar bahu, badan
berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu pada
kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan)
dalam aktivitas senam lantai.
Membimbing Mencoba
penyelidikan Melakukan Pemanasan dengan permainan tembak Creativity
individu maupun berguling. Thinking and
kelompok Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok innovation
kerja dan mempraktikan hasil pemahaman mengamati
lembar kerja (work sheet) yang berisi perintah dan Colaboration
indikator tugas tentang variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan berdiri bertumpu dengan kedua lengan Comunication)
lurus simpan kedua telapak tangan selebar bahu, badan
berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu pada
kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan)
dalam aktivitas senam lantai.
Peserta didik mencoba variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan berdiri bertumpu dengan kedua lengan
lurus simpan kedua telapak tangan selebar bahu, badan
berguling ke depan, mendarat dengan bertumpu pada
kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan)
dalam aktivitas senam lantai.
Guru memberikan kesempatan bertanya pada peserta
didik tentang materi yang sulit dilakukan
Peserta didik diberi kesempatan untuk menjawab
pertanyaan temannya.
Guru menjelaskan, mengarahkan dan menyimpulkan
materi yang tadi ditanyakan oleh peserta didik.
E. Kejujuran
1. Menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
2. Berani mengakui kesalahan, kekurangan ataupun keterbatasan dirinya
3. Tidak berbohong
4. Tidak memanipulasi informasi
Penilaian Pengetahuan
No Soal
ANALISIS GERAK
Setelah mengamati video mengenai gerakan guling depan dalam aktivitas senam lantai.
Jawablah pertanyaan berikut bersama dengan teman sekelompokmu!
Nama :
Kelas :
Kelompok :
1. Coba uraikan tahapan-tahapan melakukan gerakan guling depan dalam aktivitas
senam lantai!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
3 .Berikan analisis kesalahan kesalahan pada saat melakukan gerakan guling depan dalam
akrivitas senam lantai !
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
No Kriteria Penilaian
Sikap Awal (Bertumpu), yaitu :
1
1. Melakukan gerakan sikap jongkok dan kedua kaki dalam keadaan rapat,
posisi kedua tangan berada di depan ujung kaki dan posisi lutut berada di
dada tidak benar.
2. Sebagian gerakan sikap jongkok dan kedua kaki dalam keadaan rapat,
posisi kedua tangan berada di depan ujung kaki dan posisi lutut berada di
dada kurang baik.
3. Semua gerakan sikap jongkok dan kedua kaki dalam keadaan rapat, posisi
kedua tangan berada di depan ujung kaki dan posisi lutut berada di dada
cukup baik.
4. Semua gerakan sikap jongkok dan kedua kaki dalam keadaan rapat, posisi
kedua tangan berada di depan ujung kaki dan posisi lutut berada di dada
sangat baik
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
10
11
12
13
14
15
Target
Nama KI KBM/ Bentuk Nilai Ket
No Aspek Materi Indikator
Siswa KD KKM Remedial Awal Remedial
1
2
3
4
5
6
7
2. Pengayaan :
Diperuntukan bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan dengan diberi
penugasan untuk menganalisa permasalahan yang lebih rumit.
Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai KKM
pada indikator pembelajaran tertentu
Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau ketrampilan dengan tingkat
kesulitan lebih kompleks agar lebih terampil
Target
Nama KI KBM/ Bentuk Nilai Ket
No Aspek Materi Indikator
Siswa KD KKM Pengayaan Awal Pengayaan
1
2
3
4
5
6
7
BAHAN AJAR
Satuan Pendidikan : SDN Pasirmasigit
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas / Semester : VI / II (Genap)
Materi Pokok : Aktivitas Senam Lantai (Guling Depan)
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 kali pertemuan)
Pokok Pembelajaran
Konsep variasi dan kombinasi pola gerak dominan (awalan jongkok bertumpu dengan
kedua lengan lurus simpan kedua telapak tangan selebar bahu, badan berguling ke depan,
mendarat dengan bertumpu pada kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan)
dalam aktivitas senam lantai.
Materi Pembelajaran
Waktu Kegiatan pembelajaran PJOK SD per minggu tertuang dalam lampiran
Permendikbud 67 tahun 2013 tentang Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI.
Sedang pembagian jam ke jumlah tatap muka per minggu serta peruntukannya menjadi
kewenangan sekolah. Kegiatan pembelajaran pada materi variasi dan kombinasi berbagai
pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/ lokomotor,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai
memerlukan waktu 8 jam pelajaran. Kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan dalam 4
kali pertemuan. Setiap tatap muka dialokasikan 2 jam pelajaran (2 × 35 menit).
Materi Pokok
Asal-usul olahraga senam lantai belum diketahui secara pasti karena banyak perbedaan
dari berbagai sumber. Pada abad ke 20 senam mulai populer dan menyebar ke seluruh
negara Dunia. Perkembangan olahraga ini sangatlah pesat hingga akhirnya senam
mempunyai banyak cabang salah satunya adalah senam lantai. Senam lantai adalah
olahraga yang dilakukan di atas permuakaan matras. Pada perlombaan yang resmi olahraga
senam lantai menggunakan matras yang memiliki ukuran yaitu 12 X 12 meter. Akan tetapi
untuk mempelajarinya bisa menggunakan matras atau bahan sejenis yang lembut.
Sejarah senam berawal dari negara seribu dewa, yaitu yunani. Tetapi sejarah senam lantai
sendiri berawal dari negara tirai bambu. Sejak tahun 2700 sebelum masehi para
biara-biara Cina kuno sudah mengenal bentuk-bentuk sederhana dari gerakan senam lantai.
Para biara cina kuno mengenal gerakan tersebut bukan sebagai gerakan senam lantai
melainkan suatu gerakan untuk pengobatan dan bela diri. Catatan peninggalan gerakan
sederhana dalam senam lantai terdapat di dalam kitab warisan kong hu cu dan muridnya.
Kitab tersebut banyak menceritakan gerakan-gerakan sederhana yang bertujuan untuk
pengobatan
Sejarah senam di Indonesia dimulai sejak Jepang masuk ke wilayah Indonesia. Senam
mulai diperkenalkan oleh tentara PETA Jepang yang dikenal dengan senam Talso. Senam
mulai dipertandingkan dalam pesta olahraga internasional pada tahun 1963 yaitu pada
pertandingan GANEFO (Games The New Amarging Force). Di Indonesia dibentuk
organisasi senam yaitu Persani (Persatuan Senam Seluruh Indonesia).
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan guling depan? Guling depan merupakan
gerakan badan berguling ke depan melalui bagian belakang (tengkuk), pinggul, pinggang
dan panggul bagian belakang. Gerakan ini membutuhkan kelenturan otot, kekuatan otot,
daya tahan tubuh, keseimbangan dan kecepatan. Latihan guling ke depan dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan dengan awalan
jongkok . Bagaimana melakukan gerak guling depan? Mari pelajari materi berikut dengan
seksama.
Amatilah gerakan guling depan di bawah ini. Bersama temanmu deskripsikan gerakan
gambar di bawah ini. Selanjutnya praktikkan gerakan guling depan dengan disiplin.
Gambar 1.
Gerakan guling depan awalan jongkok
Gambar di atas menunjukkan variasi dan kombinasi pola gerak dominan gerakan guling
depan dengan awalan jongkok. Dapatkah kamu mempraktikkan gerakannya? Praktikkan
gerakan guling ke depan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Gerakan ini diawali dengan sikap jongkok dan kedua kaki dalam keadaan rapat.
Kemudian, posisi kedua tangan berada di depan ujung kaki dan posisi lutut berada di
dada.
2. Setelah itu, kedua tangan dalam posisi bengkok. Posisikan dagu menyentuh dada serta
pundak berada di matras.
3. Terakhir, bergulinglah dengan posisi tubuh setelah berguling yakni jongkok.
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Berikan analisis kesalahan kesalahan pada saat melakukan gerakan guling depan
dalam aktivitas senam lantai !
.........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
PERTANYAAN REFLEKSI
1. Saat melakukan gerakan guling depan, Yuni melakukannya mengguling ke samping.
Apa yang menyebabkan gerakan Yuni mengguling ke samping? Jelaskan!
2. Pada saat melakukan gerakan guling depan, arah menggulingnya tidak lurus ke depan,
Yuni selalu ke samping. Apa yang menjadi masalah sehingga Yuni tidak dapat
melakukan gerakan guling depan dengan baik? Jelaskan!
Matras
Putaran/ Berguling
Catatan:
Lakukan dengan melakukan peregangan
terlebih dahulu kemudian ikuti langkah-
langkah gerak yang sudah dipelajari
Mendarat
PENILAIAN
A. Tanggung Jawab
a. Menjaga dan menggunakan peralatan pembelajaran sesuai dengan penggunaannya
b. Menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain
c. Membuat tugas sesuai arahan guru
d. Mengirimkan tugas sesuai waktu
2. Percaya Diri
a. Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
b. Aktif melakukan semua kegiatan
c. Mampu membuat keputusan dengan cepat
d. Berani presentasi
3. Kerjasama
a. Mau membantu teman selama kegiatan pembelajaran
b. Menghargai hasil teman
c. Bersedia menerima tugas sesuai kesepakatan
d. Terlibat aktif dalam bekerja
4. Kedisiplinan
a. Mematuhi petunjuk guru
b. Memakai pakaian olahraga
c. Mengikuti kegiatan sesuai waktu yang ditentukan
d. Mengikuti semua proses pembelajaran
5. Kejujuran
a. Menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
b. Berani mengakui kesalahan, kekurangan ataupun keterbatasan dirinya
c. Tidak berbohong
d. Tidak memanipulasi informasi
B. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
Format penilaian pengetahuan pembelajaran senam lantai
1. Penilaian pada pengetahuan siswa menganalisis variasi dan kombinasi pola gerak
dominan (awalan jongkok dan berdiri bertumpu dengan kedua lengan lurus simpan
kedua telapak tangan selebar bahu, badan berguling ke depan, mendarat dengan
bertumpu pada kedua kaki posisi jongkok dan tangan lurus ke depan) dalam
aktivitas senam lantai.
2. Penilaian pengetahuan (Kognitif) dilakukan dengan pengisian soal
Penilaian Pengetahuan
No Soal
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
PERTANYAAN REFLEKSI
1. Saat melakukan gerakan guling depan, Yuni melakukannya mengguling ke samping.
Apa yang menyebabkan gerakan Yuni mengguling ke samping? Jelaskan!
2. Pada saat melakukan gerakan guling depan, arah menggulingnya tidak lurus ke
depan, Yuni selalu ke samping. Apa yang menjadi masalah sehingga Yuni tidak
dapat melakukan gerakan guling depan dengan baik? Jelaskan!
No Kriteria Penilaian
1 Sikap Awal (Bertumpu), yaitu :
a. Melakukan gerakan sikap jongkok dan kedua kaki dalam keadaan rapat,
posisi kedua tangan berada di depan ujung kaki dan posisi lutut berada di
dada tidak benar.
b. Sebagian gerakan sikap jongkok dan kedua kaki dalam keadaan rapat, posisi
kedua tangan berada di depan ujung kaki dan posisi lutut berada di dada
kurang baik.
c. Semua gerakan sikap jongkok dan kedua kaki dalam keadaan rapat, posisi
kedua tangan berada di depan ujung kaki dan posisi lutut berada di dada
cukup baik.
d. Semua gerakan sikap jongkok dan kedua kaki dalam keadaan rapat, posisi
kedua tangan berada di depan ujung kaki dan posisi lutut berada di dada
sangat baik
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Kurang Baik
75 = Baik 25 = Tidak Baik
10
11
12
13
14
15
Target
Nama KI KBM/ Bentuk Nilai Ket
No Aspek Materi Indikator
Siswa KD KKM Remedial Awal Remedial
1
2
3
4
5
6
7
5. Pengayaan :
Diperuntukan bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan dengan diberi
penugasan untuk menganalisa permasalahan yang lebih rumit.
Menjadi tutor sebaya bagi teman yang belum mampu mencapai nilai KKM
pada indikator pembelajaran tertentu
Diberikan materi untuk pertemuan berikutnya atau ketrampilan dengan tingkat
kesulitan lebih kompleks agar lebih terampil
Target
Nama KI KBM/ Bentuk Nilai Ket
No Aspek Materi Indikator
Siswa KD KKM Pengayaan Awal Pengayaan
1
2
3
4
5
6
7