Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


DI INNA SINDHU BEACH HOTEL &
RESORT

DISUSUN OLEH:

NAMA : I Kadek Endra Dwipayana

KELAS : XI Akomodasi Perhotelan F

NIS/NO : 10502/25

SMK NEGERI 3 DENPASAR


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
LAMPIRAN PENGESAHAN

LAPORAN HASIL PRATEK KERJA INDUSTRI

DI INNA SINDHU BEACH HOTEL & RESORT


Denpasar, 30 Oktober 2018

Guru Pembimbing Penulis

Ida Ayu Laxmi,MM I Kadek Endra Dwipayana


NIP : NIS : 10502

MENGETAHUI

Kepala SMK Negeri 3 Denpasar Ketua Program Keahlian


Akomodasi Perhotelan

Drs. Anak Agung Bagus Wijaya Putra, M.Pd Drs. I Nyoman Suartha
NIP : 195407271978032008 NIP : 196309252006041
004

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri atau Prakterin.

Prakterin ini merupakan salah satu kewajiban yang wajib ditempuh di masing-
masing Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) .Laporan ini disusun sebagai pelengkap
pelaksanaan praktek kerja industri atau prakterin.Yang telah dilaksanakan kurang
lebih 5 bulan di Inna Sindhu Beach Hotel and Resort

Dengan selesainya laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri atau


Prakterin.ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan
masukan-masukan kepada saya sebagai penulis. Untuk itu penulis mengucapkan
banyak terimakasih kepada :

1.    Bapak Drs. Anak Agung Bagus Wijaya Putra, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 3
Denpasar
2.    Bapak  Drs. I Nyoman Suartha selaku Ketua Program Keahlian Perhotelan
3.    Ibu Ida Ayu Laxmi,MM selaku Guru Pembimbing
4. Seluruh Team Housekeeping dan Staf Inna Sindhu Hotel and Resort

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman
saya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan.

Terimakasih

I Kadek Endra Dwipayana

3
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………...i
Lembar Pengesahan……………………………………………………..ii
Kata Pengantar………………………………………………………….iii
Daftar Isi…………………………………………………………………iv
BAB I Pendahuluan……………………………………………………...1
1.1 Latar Belakang…………………………………………….1
1.2 Tujuan……………………………………………………..1
1.3 Kegunaan…………………………………………….........1
1.4 Tujuan Penulisan Laporan………………………………...2

BAB II Pembahasan……………………………………………………..3
2.1 Sejarah INNA SINDHU………………………………......3
2.2 Fasilitas Hotel…………………………………………......6
2.3 Struktur Organisasi……………………………………......8
2.4 Sistematika Kerja………………………………………...10
2.5 Tata Cara Pembersihan Kamar…………………………..16
BAB III Permasalahan…………………………………………………18
3.1 Perbandingan Teori dan Praktek…………………………18
3.2 Kendala dan Keberhasilan………………………………..18
3.3 Solving Problem………………………………………….18
BAB IV Penutup………………………………………………………...20
4.1 Kesimpulan……………………………………………....20
4.2 Saran-saran………………………………………………..20
Lampiran………………………………………………………………....21

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan pariwisata di era globalisasi sekarang ini sangat pesat. Salah


satu faktor penunjang pariwisata adalah hotel. Betapa pentingnya fungsi hotel dan
perkembangan kepariwisataan khususnya di Indonesia, karena hotel merupakan
bentuk akomodasi yang di kelola secara komersial yang menyediakan berbagai
fasilitas dan kenyamanan.
Banyak hal yang tidak di pelajari di ruang kelas untuk menghadapi dunia kerja
yang sesungguhnya. Ilmu yang dipelajari pun tidak dapat secara mentah-mentah di
aplikasikan dalam dunia kerja yang sesungguhnya, untuk itu perlu di adakan On The
Job training untuk belajar mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dalam dunia kerja yang
sesungguhnya.

1.2 Tujuan

Dengan adanya On the Job Training diharapkan siswa dapat mengembangkan


ilmu tentang akomodasi perhotelan, selain itu siswa atau siswi dapat menghadapi
masalah yang terjadi di dunia kerja sesungguhnya, serta mencari solusi terbaik dengan
menerapkan ilmu yang dimiliki.
Tujuan dari On the Job Training di antarannya adalah:
 Mengembangkan wawasan, keterampilan dan pengetahuan peserta.
 Mengembangkan sikap bertanggung jawab, kreatifitas, serta inovatif
dalam diri.
 Melatih kemampuan berkomunikasi dilingkungan kerja
 Untuk memperaktekkan dan membandingkan teori yang telah diperoleh
disekolah dengan duniakerja yang sesungguhnya

5
 Untuk menambah pengalaman kerja khususnya dibidang Housekeeping
Departement

1.3 Kegunaan

On The Job Training diharapkan memberikan maanfaat atau kegunaan bagi


semua pihak yang terkait dibidang ini antara lain training yang melaksanakan On The
Job tersebut.
Adapun kegunaan yang dapat di ambil dalam On The Job Training adalah:
 Dapat melihat secara langsung industri perhotelan tersebut.
 Dapat terjun langsung mengenai proses dalam pekerjaan di dunia
perhotelan.
 Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang industri
perhotelan.
 Dapat mengembangkan profesionalitas dan kreatifitas dalam diri.

Sebagai sarana pendukung program studi sehingga para lulusannya diharapkan akan
mampu dan siap untuk terjun ke lapangan.

1.4 Tujuan Penulisan Laporan

Dengan adanya Praktik Kerja Industri ini, merupakan tolak ukur kinerja kerja
dan tanggung jawab penulis, serta praktik kerja industri merupakan jalan awal
menuju kesuksesan. Tujuan daripada penulisan laporan praktik kerja industri ini
adalah :

1. Sebagai bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melaksanakan praktik kerja
industri.
2. Melaporkan secara tertulis dan terinci hasil selama melakukan kegiatan praktik
kerja industri.
3. Sebagai salah satu syarat kelulusan pada sekolah menenggah kejuruan
4. Untuk sikap disiplin dan bertanggung jawab terhadap suatu pekerjaan pada setiap
diri anak training.
5. Dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang Houskeeping Department
Serta untuk menumbuhkan sikap bekerja dengan cepat pada setiap diri anak.

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah berdirinya INNA SINDHU BEACH HOTEL & RESORT

Pada awalnya hotel ini dimiliki oleh perusahaan Belanda yaitu: Konin Kolijke
Peketvaar Maatsoha (KPM) yang dibangun pada saat negara kita masih dijajah oleh
Belanda. Setelah negara kita merdeka tanggal 17 Agustus 1945, maka semua
aset/harta milik orang belanda yang tidak bergerak (tidak bisa dibawa ke negeri
belanda) ditinggalkan. Dan setelah terjalin hubungan diplomatik antara pemerintah
Indonesia dengan kerajaan Belanda, maka hotel ini bersama Bali Hotel yang berlokasi
di Denpasar dijual kepada pemerintah Indonesia pada tanggal 22 Agustus 1956
dengan harga sebesar 9 juta rupiah, dan hotel ini diberi nama Sindhu Beach Hotel.
Dan tanggal 22 Agustus 1956 merupakan tongggak berdirinya hotel ini.
Semua hotel-hotel bekas milik Belanda yang ada di Bali seperti: Sindhu Beach
Hotel, Bali Hotel, Kuta Beach hotel, dan di luar Bali antara lain: Hotel Simang di
Surabaya, Hotel Bath Tretes di Jawa Timur, Hotel garuda di Yogyakarta, Hotel Darma
Deli di Sumatera Utara, Hotel Parapat di danau toba, dan Hotel muara di padang,
termasuk yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sesuai dengan
ketetapan Menteri Kehakiman RI. Nomor :5/ 97/3. Pada tahun 1974, hotel ini
direnovasi dan ditambahkan kamarnya serta dilengkapi dengan fasilitas seperti
restaurant, bar, dan swimming pool untuk memenuhi keinginan pelanggan
mancanegara dan domestik, disamping itu kebetulan di Bali diadakan Workshoppata
Conference yang mengambil tempat di Bali Beach Hotel-Sanur.
Pada sekitar tahun 1940-an hotel ini didirikan, berjumlah 6 kamar berupa rumah
kontrakan yang pertama kali ditempati oleh Mr. Merson berkebangsaan Amerika,
kemudian dilanjutkan oleh Mr. Hootman berkebangsaan Belanda dan dikelola oleh
Konikolijke paketvaar Maatsohappij (KpM), dibawah pimpinan Tuan Mooder Koch,
dan dibantu oleh seorang asisten yaitu Bapak Harjomigono.
Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, dan terjalin hubungan
diplomatik antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Belanda, maka hotel ini
diambil alih oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 22 Agustus 1956, yang

7
selanjutnya diberi nama Sindhu Beach Hotel, dan dipimpin langsung oleh Bapak
Harjomigono, berkedudukan di Denpasar sebagai bagian dari Bali Hotel.
Pada periode tersebut pejabat-pejabat/petinggi-petinggi negara yang pernah
menginap di hotel Sindhu adalah :
 Presiden Uni Soviet yaitu Voroshilov
 Presiden Yugoslavia yaitu Joseph Broz Tito
 Presiden I RI, yaitu Bapak Ir.Soekarno
 Bapak Jendral M.Yusuf
Pada tahun 1974, hotel ini direnovasi dan dikembangkan menjadi 47 kamar,
dilengkapi dengan fasilitas seperti: Restaurant, Bar, dan Swimming pool, guna
memenuhi keinginan pelanggan, baik Wisatawan Mancanegara (WISMAN), maupun
Wisatawan Nusantara (WISNUS), juga untuk menyambut delegasi PATA, yang
mengambil tempat di Bali Beach Hotel-Sanur. Manajemen hotel sudah dipisah dengan
Bali Hotel.
Pada tahun 1986 dibangun Sea View sebanyak 12 kamar, sehingga kamar yang
tersedia menjadi 59 kamar. Pada tahun 1991, semua hotel yang berada dibawah
PT.Natour diberi identitas sama, sehingga Hotel Sindhu Beach diubah menjadi Natour
Sindhu Beach. Pada tahun 2000, 1 unit bungalow yang terdiri dari 2 kamar
dikembangkan menjadi 4 kamar, sehingga kamar yang tersedia menjadi 61 kamar
sampai saat ini.
Dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan dan efisiensi di bidang
pemasaran, operasi, keuangan, dan sumber daya manusia, maka pada tanggal 19
Maret 2001, pemerintah melakukan penggabungan PT.Natour dengan PT.Hotel
Indonesia Natour (PT.HIN) atau INNA Group dengan Motto: “ANDA SEGALANYA
BAGI KAMI” sehingga Natour Sindhu Beach kembali berganti nama menjadi INNA
Sindhu Beach yang menyandang predikat bintang 3.
Para Manager yang pernah memimpin Natour Sindhu Beach adalah:
1. Tahun 1972, Bapak Sakoentolo
2. Tahun 1973, Bapak Uri Maduri
3. Tahun 1973-1974, Bapak Ekel
4. Tahum 1974-1981, Bapak Santoso
5. Tahun 1981-1982, Bapak Soebekti Said
6. Tahun 1982-1987, Bapak Made patra

8
7. Tahun 1987-1991, Bapak Ferry S,Repie
8. Tahun 1991-1993, Bapak Koestamaji
9. Tahun 1993-1998, Bapak K. Suandha
10. Tahun 1998-2000, Bapak Ainul Midfar
Sedangkan General Manager pertama yang memimpin INNA Sindhu Beach
adalah bapak Wayan Darmadi,S.Sos,MBA,MM dari bulan Januari-September 2001.
1. Tahun 2000-2001, Bapak I Wayan Darmadi
2. Tahun 2001-2002, Bapak Alm. I Made Teken Irwan
3. Tahun 2002-2004, Bapak Sujarwo
4. Tahun 2004-2008, Bapak I Made Budiastra
5. Tahun 2008-2009, Bapak I Made Sukarja
6. Maret 2009-November 2009, Bapak I Wayan Wela
7. Tahun 2009-2011, Bapak I Ketut Wirya Negara
8. Maret 2011-31 Agustus 2014, Bapak Maryanto
9. September 2014-31 Januari 2017, Ibu I Gst. Komang Ayu Ariani
10. Pebruari 2017-sekarang, Bapak Ida Bagus Alit Suka
Nara sumber:
1. Pekak puger, seorang pejuang Veteran yang pernah menjadi pelayan Mrs.
Werson, kemudian bekerja sebagai tukang masak (Cook) di Sindhu Beach dari
tahun 1955-pensiun tahun 1973. Beliau juga melayani presiden Uni Soviet,
presiden Yugoslovakia dan presiden Soekarno sewaktu menginap di Sindhu
Beach Hotel selama 2 minggu.
2. Mangku Grodog, bekerja tahun 1957 sebagai buruh bangunan pada saat
membangun hotel Sindhu, selanjutnya menjadi Room Boy sampai pensiun tahun
1995.
Demikianlah sejarah singkat Natour Sindhu Beach yang kini lebih dikenal
dengan nama INNA Sindhu Beach Hotel & Resort

9
2.2 Fasilitas Hotel

Fasilitas Yang Dimiliki Hotel


1. Jumlah kamar yang tersedia sebanyak 61 kamar yang terdiri atas:
a. Standard : 10 kamar
b. Premium Deluxe : 4 kamar
c. Deluxe : 28 kamar
d. Bungalow : 14 kamar
e. Junior Suite Bungalow : 2 kamar
f. Junior Suite Building : 3 kamar
Semua jenis kamar dilengkapi dengan satelit TV, IDD Call, Mini Bar, Air
Conditioning, Coffee Maker, Hair dryer dan private balcony.
2. Fasilitas yang tersedia
a. Matahari Beach Restaurant , merupakan satu-satunya restaurant yang
tempatnya sangat strategis yaitu menghadap ke pantai. Buka untuk makan
pagi, makan siang dan makan malam, baik secara prasmanan, A la Carte,
maupun Table D’hotel. Menyediakan masakan Indonesia ,Chinese, Japanese,
Western. Dan buka 24 jam.
b. Tetaring Bar, merupakan Mini Bar di Inna Sindhu Beach ,lokasinya sangat
strategis yakni menghadap ke pantai dan buka dari pukul 08.00-24.00
c. Meeting Room :
˗ Paruman Agung
˗ Batukaru I&II
˗ Saraswati
˗ Batur
d. Swimming pool :
˗ Dewasa
˗ Anak-anak
e. Fasilitas lainnya :
˗ Taxi service
˗ Tour & Travel Agent

10
˗ Money Changer
˗ Water sport (Diving, snorkeling, fishing)
f. Art shop :
˗ Salon & Massage
˗ Wood carving
˗ Egg painting

Hotel ini berbintang 3 dan menempati area seluas 13.700 meter persegi.
Setelah tragedi kuta oktober 2002 (Bom Bali) dan sampai dengan Mei 2004
occupancy rata-rata hotel ini mencapai 65% yang umumnya terdiri dari tamu-tamu
domestik (dalam rangka melakukan meeting-meeting atau liburan). Tamu
mancanegara terutama dari Belanda, Inggris, Perancis, Afrika Selatan, Amerika
(USA), Canada, Australia, Jepang.

2.3 Struktur Organisasi

ORGANITATION CHART

SUSUNAN MANAJEMEN INNA SINDHU BEACH

1. General Manager : Ida Bagus Alit Suka


2. Manpower Manager : I Ketut Gede Sukaadha
3. Marketing Manager : I Putu Sukarata
4. Chief Accountant : I Made Sumerta
5. Food & Beverage Manager : Faridah Iswahyuni
6. Restaurant And Bar Manager: I Ketut Suranada
7. Front Office Manager : I Nyoman Dana
8. Housekeeper : I Made Mahariadi
9. Resident Engineer : I Made Darma
10. Duty Manager : Ida Bagus Oka Sudirta
11. Chef : I Ketut Budaria

11
Struktur Housekeeping Departemen

2.4 Sistematika Kerja

1. General Manager
bertugas mengontrol keuangan, rumah tangga, kualitas pelayanan dan makanan,
dekorasi dan interior serta pembentukan norma-norma yang harus diikuti oleh
staf sambil memberikan layanan mereka kepada para tamu.
2. Executive Housekeeper
Membantu Room Division Manager dan General Manager terhadap program
perawatan atau perbaikan yang bersangkutan dengan area tanggung jawab
housekeeping,terutama di kamar tamu dan public area.
3. Assistant Manager Housekeeper
Membantu Executive Houseekeper dalam mengelola dan mengawasi semua
operasional harian housekeeping dan memberi dukungan berupa
pelatihan,coaching dan konseling kepada semua staff housekeeping demi
mencapai tujuan bersama.

12
4. Senior Assistant Manager Housekeeper
Membantu Executive Houseekeper dan Assistant Manager Housekeeper dalam
mengelola dan mengawasi semua operasional harian housekeeping dan memberi
dukungan berupa pelatihan,coaching dan konseling kepada semua staff
housekeeping demi mencapai tujuan bersama.
5. Public Area Supervisor
Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian dan pemeliharaan Public area,
seperti lobby, F&B outlet, meeting room, offices, parking area, swimming pool,
public toilet dan sebagainya, dan pelaksanaan kerja public area dalam
menjalankan pelayanan Housekeeping yang nyaman dan menyenangkan
terhadap tamu, sesuai dengan standard dan prosedur yang ditentukan.
6. Laundry Linen Supervisor
Bertanggung jawab terhadap operasional sehari-hari serta melakukan
penyelesaian masalah yg terjadi di Laundry Linen Section.
7. HK GRA & AYS Teams
Bertanggung jawab dalam membersihkan kamar tamu dan meyediakan
kebutuhan tamu.
8. Public Area Teams
Bertanggung jawab dalam kebersihan area umum hotel.

2.5 Uraian Tugas

Adapun jadwal pelaksanaaan yang dibuat untuk training di Housekeeping


Departement adalah sebagai berikut:
ROOM

Shift morning (07.00-12.00)

Job Description Morning Shift Untuk Training yaitu :

 mengecek kerapian diri sendiri


 melakukan absensi
 membantu mengambil trolley
 membuat roomboy control sheet

13
 mempersiapkan linen yang dibutuhkan
 mempersiapkan guest supplies dan bahan pembersih
 membantu roomboy untuk membersihkan kamar tamu
 melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh roomboy
 membantu merekap data/ mengecek guest laundry maupun lena kotor
 siap menerima tugas tambahan dari atasan.

Shift Afternoon (13.00-18.00)

Job Description Afternoon Shift Untuk Training yaitu :

 mengecek kerapian diri sendiri


 melakukan absensi
 membantu roomboy membersihkan kamar tamu yang belum selesai dibersihkan
 membantu houseman dalam membersihkan public area
 membantu mengambl lena kotor dari trolley roomboy
 mengecek linen kotor dan mencatat dalam linen record
 mengecek semua guest supplies yang ada di HK dan merekap roomboy control
sheet dan jumlah guest supplies yang digunakan
 Siap menerima tugas tambahan dari atasan.

Shift Evening (18.00-22.00)

Job Description Night Shift Untuk Training yaitu :

 mengecek kerapian diri sendiri


 melakukan absensi
 membantu roomboy membersihkan kamar
 membantu menghidupkan lampu kamar yang ada di balkoni
 membantu mengecek guest laundry kalau ada yang kotor
 membersihkan areal public area dan rest room yang ada
 melaksanakan tugas tambahan dari atasan

14
Alat-Alat yang Digunakan ( Cleaning Equipment )

No Nama Alat Deskripsi

1 Floor Broom Berbahan ijuk bertangkai untuk menyapu lantai


Berbahan plastik bertangkai untuk mengangkut
2 Dust Pan
sampah atau debu
3 Stick Mop Alat bertangkai yang digunakan pada saat moping.

4 Floor Cloth Kain untuk mengelap lantai

5 Cotton Cloth Berbahan kain, untuk mendusting


Berbahan plastik untuk menampung air atau obat
6 Bucket
pembersih saat moping.
Berbahan plastik terselang digunakan menyemprot
7 Bottle sprayer
glass cleaner (untuk membersihkan kaca)
Lap yang digunakan untuk mempermudah menyerap
8 Chamois
air.
Berbulu halus bulat bertangkai untuk membersihkan
9 Toilet Bowl Brush
toilet bowl.
Alat yang digunakan untuk menyikat lantai kamar
10 Floor Brush
mandi.
11 Glass Wiper Alat yang digunakan untuk membersihkan kaca.

12 Spons Gabus untuk meratakan cairan.

13 Floor Squeze Alat untuk menarik air yang menggenang di lantai.

Bahan Pembersih yang Digunakan ( Chemical )

No Nama Bahan Deskripsi


Digunakan pada saat mendusting benda berbahan
1 Shine Up
kayu/ furniture.
Multi Purpose Digunakan membersihkan bahan kaca, keramik,
2
Cleaner gelas, dll. (multifungsi)
3 Glass Cleaner Digunakan membersihkan kaca.

4 Forcelin Cleaner Digunakan untuk menghilangkan kerak.

15
5 Lemon File Digunakan sebagai pewangi saat moping.

Linen yang dipersiapkan

No Nama Linen Deskripsi

1 Sheet Single Sheet berukuran bed single.


Sheet Double
2 Sheet berukuran bed double.
Kecil
Sheet Double
3 Sheet berukuran hollywood (twin bed single).
Hollywood
4 Duve Cover Pembungkus duve inner.

5 Pillow Case Pembungkus pillow.

6 Bath Towel Towel yang digunakan untuk mengeringkan badan.

7 Hand Towel Towel yang digunakan untuk tangan.

8 Face Towel Towel yang digunakan untuk mengeringkan wajah.

9 Bath Math Sejenis keset

10 OO Towel Towel rusak yang bisa digunakan untuk lap.

Supplies yang dipersiapkan

Jumlah yang Dipersiapkan per


No Nama Supplies
Section
1 Matches 2 pcs

2 Pencil 3 pcs

3 Shampoo 8 pcs

4 Soap 8 pcs

5 Tooth Brush 8 pcs

6 Shower Cap 8 pcs

16
7 Glass Bag 8 pcs

8 Disposal Bag 8 pcs

9 Note Book 2 pcs

10 Laundry Bag 2 pcs

11 Toilet Paper 8 pcs

12 Rubbish Bag 4 pcs

13 Mineral Water 24 pcs


Brown Sugar/ White Sugar/
10 pcs/ 10 pcs/ 10 pcs/ 10 pcs,
14 Lipton Tea/ Coffee/
10 pcs, 5 pcs.
Creamer/ Tissue

Check List Kamar Check Out:

1. Check Minibar
2. Check Hair Dryer
3. Check Guest Directory
4. Check Remote AC dan TV
5. Check Selempang
6. Check Payung
7. Check Senter
8. Check Semua Towel
9. Check Safety Box
10. Check toilet bowl dan wastafel (jika ada pecah)
11. Check baju tidur ( suite room only)
12. Check Barang tamu jika ada ketinggalam

Keterangan :
 Jika ada tamu yang mangambil minuman atau mengambil barang sesuai
dengan data diatas agar segera menghubungi petugas front office maupun
housekeeping.

17
 Jika menemukan barang tamu yang tertinggal di kamar maupun di areal hotel
segera melaporkan ke departemen yang terkait.
 Pastikan di check terlebih dahulu sebelum melaporkan ke departemen yang
terkait
2.5 Tata Cara Pembersihan Kamar

1. Meletakkan trolley di depan kamar yang akan dibersihkan.


2. Mengetuk pintu kamar sebanyak 3 kali dengan mengucapkan “roomboy
please”. Jika tamu berada didalam kamar, maka tanyakan terlebih dahulu
apakah kamarnya bisa dibersihkan.
3. Menuju ke bathroom terlebih dahulu, dan mengecek apakah ada tamu di
dalamnya.
4. Setelah dirasa kosong, bukalah tirai-tirai sehingga cahaya bisa masuk, ambillah
sampah-sampah di bathroom dan di room, lalu buang ke garbage humper, dan
kembali ke room dengan membawa cleaning equipment untuk di bathroom.
5. Striping towel kotor yang ada di bathroom dan letakkan di atas bed, lalu
striping bed nya juga.
6. Taruh linen kotor di linen humper, dan kembali ke room dengan membawa
sheet yang bersih.
7. Mulai lakukan making bed.
8. Setelah selesai, lalu menuju ke bathroom.
9. Kumpulkan gelas-gelas yang kotor dan cuci di washbasin, lalu keringkan.
Kemudian gosok washbasin dengan menggunakan spons dan nobla
(chemical ). Lalu lakukan glass wiping mirror yang ada di depan washbasin.
Dan kemudian keringkan washbasin dan area sekitar washbasin.
10. Lalu bersihkan bagian toilet bowl. Semprot dengan nobla lalu gosok dengan
toilet bowl brush, lalu flushing, dan keringkan dengan menggunakan oo towel.
11. Lalu bersihkan bagian shower, dengan menggunakan glass cleaner, forcelain
cleaner, spons, glass wiper, dan oo towel. Lalu keringkan di bagian shower.
12. Setelah bathroom selesai dibersihkan, keluar dan letakkan cleaning equpment
tersebut di trolley. Lalu masuklah kembali ke room dengan membawa
perlengkapan kamar untuk melengkapi semua guest supplies, dan juga towel
bersih untuk melengkapi bathroom.

18
13. Setelah selesai melengkapi semua guest supplies, lakukan teknik dusting
sembari merapikan barang tamu tanpa memindahkannya ke tempat lain.
14. Setelah dusting, lakukan teknik sweeping dengan benar.
15. Terakhir lakukan teknik moping mulai dari sudut terjauh, sambil mematikan
semua lampu, sambil melakukan final checking agar tidak ada barang-barang
yang tertinggal di kamar tamu.
16. Kunci kembali kamar tersebut.
17. Dan tulis di laporan roomboy control sheet apa-apa saja yang diganti dan
dibutuhkan.

19
BAB III

PERMASALAHAN

3.1 Perbandingan Antara Teori Dan Praktek Kerja Industri.

Teori yang digunakan disekolah hampir sama dengan di hotel namun perbedaannya
hanya SOP dan cara mengatur waktu supaya pekerjaaan cepat selesai dan tepat
waktu.

3.2 Kendala Dan Keberhasilan Yang Di Temui Selama Praktek Kerja Industri.

A. Kendala
 Adanya beberapa nama obat yang berbeda sebutannya antara dihotel dengan
disekolah.
 Adanya beberapa peralatan yang belum pernah dilihat disekoalah, sehingga ketika
saya disuruh mengambi alat saya merasa kebingungan,
 Sedikit sulit menghfal nomor kamar karena area hotel yang begitu luas dan rumit.
 Sulit berkomukasi karena bahasa yang digunakan berbeda dengan bahasa yang
saya gunakan sehari-hari.
B. Keberhasilan
 Mengenal tempat kerja nyata.
 Mendapat teori/teknik baru dari setiap senior.
 Mendapat teknik cara kerja yang cepat.
 Dapat mengatur waktu dengan baik
 Menjadi lebih tanggung jawab atas pekerjan yang telah diberikan oleh senior.

3.3 Solving Problem

Solving problem dari semua masalah yang di temui saat praktek kerja di
lapangan :
 Jangan pura-pura tahu sebab itu sikap yang tidak baik.
 Saling toleran dan pegertian.
 Tidak perlu malu bertanya kepada siapa saja yang berada di area.
20
 Sikap tanggung jawab atas masalah yang dipebuat.
 Saling menghormati terhadap semua pihak.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Selama 5 bulan saya melaksanakan prakerin di INNA SINDHU BEACH


HOTEL & RESORT saya dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya :
 Saya dapat mengaplikaskan laangsung pengetahuan yang didapat
disekolah dengan yang saya dapat di tempat kerja industry.
 Saya lebih mandiri selama melaksanakan prakerin, karena lansung
bekerja di dunia yang nyata
 Tangggung jawab dan Disiplin dengan pekerjaan.
 Materi dan peraktek tidak semuanya sama dengan kerja nyata yang
ada di industri.

4.2 Saran-Saran

Selama 5 bulan saya melakukan peaktek kerja industry di INNA SINDHU


BEACH HOTEL & RESORT ada bebeapa saran yang mungkin bisa dijadikan
bahan pengembangan untuk lebih meningkatkan mutu pelaksanaan praktek kerja
industry diantaranya:
 Selalu melaksanakan visi dan misi perusahaan.
 Tidak membeda-bedakan status pekerjaan.
 Bersikap adil terhadap seluruh team member.
 Menghormati department yang berada dibawahnya.
 Tidak membebankan pekerjaan kepada orang lain.
 Menghargai dan bersabar menghadapi anak trainee di hotel
dikarenakan masih dalam proses belajar.
 Untuk anak trainee agar diberi loker untuk menaruh barang-
barangnya.

Demikianlah laporan ini dibuat supaya nantinya dapat berguna bagi pembaca.

21
Bila terdapat kesalahan dan hal-hal lain yang menyinggung pihak tertentu, penulis
mohon maaf. Terima Kasih

22
Lampiran

23
24
25
26

Anda mungkin juga menyukai