Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

CANDI BEACH RESORT &SPA


Jln. Mendira Beach, Sengkidu, Candidasa, Karangasem, Bali 80871
Indonesia

PEMBIMBING
Pembimbing I : Pande Made Agus Swabhawa.S.Tr.Par
Pembimbing II : Ni Wayan Sudartini, S.s

Oleh:

Ni Komang Bintang TriaParamita (XII PH 2)

PEMERINTAH PROVINSI BALI


DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 1 MANGGIS
2022/2023

1
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan praktik kerja lapangan di Candi Beach Resort and Spa Candi Beach
Villas. Alamat : Jln Mendira, Sengkidu, Candidasa Bali

Laporan di susun oleh :

Nama siswa : Ni Komang Bintang Tria Paramita

Program Keahlian : PERHOTELAN (XIIPH2)

Disahkan pada tanggal:

Menyetujui

Pembimbing I Pembimbing 2

(Pande Made Agus Swabhawa.S.Tr.Par) (Ni Wayan Sudartini, S.s)


NIP.19930213 202012 1 010 NIPPPK.197904192023212009

Mengetahui
Kepala SMK N 1 MANGGIS

I Nyoman Wage S.Pd,M.Pd


NIP.19710116200501011

ii
LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan prakerin yang saya susun yang
berjudul beserta seluruh isinya “Praktik Kerja Industri Di Candi Beach Resort &
Spa’ adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan
penjiplakan dan mengutif dengan cara yang tidak sesuai dengan etika yang
berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung
resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya
pelanggaran atas etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim terhadap
karya saya ini

Manggis,
Yang membuat pernyataan

Ni Komang Bintang Tria Paramita (XII PH 2)

iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

“Ketika kita tidak pernah melakukan kesalahan, itu artinya kita tidak pernah
berani untuk mencoba, dan kita akan sukses jika belajar dari kesalahan”

Persembahan :

Laporan Praktik Kerja Industri ini saya persembahkan kepada :

1. Kepala SMK Negeri 1 Manggis yang telah memberi izin penulis untuk
melaksanakan prakerin.
2. Pembimbing di sekolah dan pembimbing di industri yang telah
mendukung dan memberikan bimbingan kepada penulis selama
melaksanakan prakerin.
3. Keluarga yang telah mendukung dan mengijinkan penulis untuk
melaksanakan prakerin.
4. Guru-guru dan staff pegawai SMK Negeri 1 Manggis yang
telah mendukung penulis untuk melaksanakan prakerin.
5. Seluruh staff pegawai Candi Beach Resort & Spa yang telah
membimbing penulis selama Training di Candi Beach Resort & Spa.
6. Teman-teman yang telah memberi semangat dan mendukung penulis
melaksanakan training

iv
KATA PENGANTAR

“OM SWASTIASTU”
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat beliau penulis dapat menyelesaikan program “Training” dan
laporan ini yang berjudul “Praktik Kerja Industri Di Candi Beach Resort & And
Spa ” dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk kenaikan kelas. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman
penulis selama 6 bulan di dunia industri, tepatnya di Training ini di mulai pada
tanggal Candi Beach Resort & And Spa ”29 Mei sampai dengan 01 November
2023
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-
dalamnya kepada:
1. Kepala SMK Negeri 1 Manggis beserta lembaga yang telah memberikan
ijin kepada penulis untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat
disekolah sehingga dapat diterapkan di dunia industri.
2. Operational manager atas kesempatannya yang di berikan kepada penulis
untuk melaksanakan program “Training” di Hotel Candi Beach Resort &
And Spa ”
3. Bapak Ibu Guru pembimbing yang telah meluangkan waktu dan pikiran
untuk penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan ini dengan
baik dan tepat pada waktunya.
4. Seluruh staff Candi Beach Resort & And Spa yang telah membimbing dan
membangun penulis selama melaksanakan “Training”.
5. Serta seluruh teman-teman yang telah membantu dan mendukung penulis
dalam menyelesaikan program “Training” dan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Akhir kata
penulis mengharapkan semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
“Om Santhi Santhi Santhi Om
Manggis,

v
Penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAN................................................................................iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................................................iv
KATA PENGANTAR..........................................................................................v
DAFTAR ISI........................................................................................................vi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Industri.............................1
B. Tujuan Dilaksanakan Praktik Kerja Industri.........................................2
C. Manfaat Dilaksanakan Praktik Kerja Industri.......................................3
BAB II. KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A. Kegiatan Umum....................................................................................4
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Tempat Praktik Kerja Industri.......4
2. Struktur Organisasi Perusahaan.......................................................8
3. Hubungan Kerja Antara Perusahaan dengan Perusahaan Lain.....10
4. Manajemen Pelaksanaan Kerja Perusahaan…..............................11
4.1 Pengadaan Alat Dan Bahan.........................................................11
4.2 Penyimpanan Alat Dan Bahan.....................................................11
4.3 Pengadaan Pekerja Dan Peningkatan SDM Karyawan...............11
4.4 Sistem Penggajian Karyawan.......................................................12
B. Kegiatan Khusus.................................................................................13
1 Kegiatan yang dilakukan di tempat Prakerin......................................13
BAB III. PENUTUP
A. Simpulan….........................................................................................32
B. Saran-saran….....................................................................................33
1. Saran untuk sekolah…............................................................33
2. Saran untuk perusahaan…......................................................33

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Wisata didefinisikan sebagai kegiatan perjalanan yang dilakukan


secara sukarela dan bersifat sementara, serta perjalanan itu sebagian besar
bertujuan untuk meningkatkan objek dan daya tarik wisata, sedangkan
pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata
termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang
terkait di bidang tersebut. Seringkali pariwisata hanya dilihat dalam bidang
ekonomi, namun sebenarnya pariwisata merupakan kekuatan ekonomi,
lingkungan, dan sosial budaya yang bersifat global.
Pariwisata berkembang karena adanya gerakan manusia di dalam
mencari sesuatu yang belum diketahuinya, menjelajahi wilayah yang baru,
mencari perubahan suasana, atau untuk mendapat perjalanan baru.
Pengembangan pariwisata pada saat ini maupun yang akan datang akan
dipertahankan pada tantangan-tantangan yang salah satunya yaitu masalah
SDM yang merupakan tantangan yang cukup berat bagi pengembangan
pariwisata karena SDM sangat menentukan segala sesuatu yang
berhubungan dengan pariwisata.
Praktik kerja industri (prakerin) merupakan kegiatan yang harus
dilaksanakan oleh setiap siswa-siswi secara individu atau kelompok untuk
memadukan secara sistematis program di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan juga menambah bekal masa mendatang guna memasuki dunia
kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di
masa sekarang.
Praktik kerja industri dilaksanakan untuk menyamakan antara teori
yang diperoleh di sekolah dengan praktik kenyataan kerja lapangan, baik
pada perusahaan swasta maupun instansi pemerintah. Pelaksanaannya
dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk
magang di suatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun dunia industri

1
setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang
digelutinya atau sudah dasar yang akan diterapkan dalam dunia industri.
Alasan utama mengapa siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan praktik kerja
industri tidak mengalami kendala dalam penerapan ilmu pengetahuan
dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktik kerja industri
mendapatkan ilmu- ilmu baru yang tidak diajarkan disekolah.
Alasan mengikuti prakerin adalah untuk memenuhi tugas dari sekolah dan
untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam bidang perhotelan.
Manfaat yang diperoleh dapat menambah wawasan dan pengetahuan,
terutama dalam hal kepariwisataan dan upaya meningkatkan kemampuan
praktek yang sesungguhnya yang dilaksanakan di perusahaan.

1.2 Tujuan Dilaksanakannya Praktek Kerja Industri


Adapun tujuan diadakannya praktek kerja industri ini adalah sebagai berikut
:
1. Meningkatkan dan menerapkan keterampilan yang mendukung
kemampuan siswa/siswi sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja
yang sesuai dengan bidangnya.
2. Meningkatkan pengalaman sesuai dengan aspek-aspek yang ada dalam
satu usaha yang potensial dalam dunia kerja.
3. Meningkatkan proses penyerapan tenaga kerja yang handal dan
memiliki dedikasi yang tinggi dan semangat kerja yang tinggi.
4. Menumbuhkembangkan dan menimbulkan sikap profesional pada diri
siswa/siswi untuk memasuki dunia kerja.

2
1.3 Manfaat Dilaksanakan Praktek Kerja Industri
Manfaat dari pelaksanaan Praktek Kerja Industri di dunia usaha / dunia
industri adalah:
1. Mampu mengembangkan keterampilan yang mendukung di
dalam dunia usaha.

2. Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nanti


atau ketika memasuki dunia industri sebagai pekerja.
3. Mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja di dalam industri.
4. Mampu mengembangkan dan menumbuhkan sikap profesional
di industri.

3
BAB II
KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

A. Kegiatan Umum
1. Sejarah berdirinya perusahaan tempat praktik kerja Industri

Sebelum berdirinya hotel Candi Beach Villas - Candi Beach Resort & Spa
pada tahun 1987 terjadi pembebasan tanah seluas 90 are. Pada tahun 1988
pembuatan proyek dengan fasilitas-fasilitas umum yang di miliki anatara lain
32 Cottage, satu Restaurant, dua Bar (Pool bar & Main bar) satu Kolam
Renang termasuk Spa. Dan tahun 1989 barulah Hotel Candi Resort & Spa Soft
Opening. Dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah
Karangasem khususnya Candidasa maka Hotel Candi Beach menambah jumlah
kamar dengan membangun building barat dan timur sebanyak 32 kamar pada
tahun 1990. Tanggal 31 Maret 1991 hotel Candi Beach, Grand Opening di
buka oleh Bapak Bupati tingkat II Karangasem dengan jumlah kamar 64
kamar. Pada tanggal 2 Desember 1998 memperoleh bintang Tiga. Pada tanggal
22 Februari 2000 memperoleh bintang Empat yang di resmikan oleh Mentri
Pariwisata Seni dan Budaya Provinsi Bali dan pada tanggal 1 Agustus 2001
menambah Areal Jogging Track dan satu kolam renang bersama fasilitas spa
lainnya, dan pada tahun 2014 di bangun 19 villa lagi.Di tahun 2016 dibangun
10 kamar suite dan 1 restaurant (ocean terase restaurant)

4
a. Identitas Perusahaan

Hotel Candi Beach Villas - Candi Beach Resort & Spa

Jl. Pantai Mendira, Sengkidu, Karangasem-Bali –Indonesia


Phone : +62 363 41234
Fax : +62 363 41111

Email : info@candibeachbali.com
Website :www.candibeachbali.com
Bidang usaha: Hotel

b. Visi & Misi Perusahaan


Adapun visi dari perusahaan adalah sebagai berikut;

Service Training Teamwork


Service : memberikan pelayanan kepada semua orang di hotel
Training : memberikan pelatihan kepada trainee
Teamwork : adanya kerja sama para staf dalam bekerja

Adapun misi dari perusahaan


Untuk menjadi yang terdepan dalam industri perhotelan di daerah ini dan
mampu bersaing local maupun internasional dan mampu memberikan
pelayanan dengan standar tertinggi, sehingga tamu-tamu yang menginap
merasakan seperti tinggal di rumah mereka sendiri.

c. Fasilitas Umum
Hotel candi beach memiliki fasilitas umum sebagai berikut Tiga Restaurant,
dua Bar, Tiga Swimming Pool, dua Meeting Room, 65 Room dan 19 Villas.
Jenis kamar yang ada di hotel Candi Beach Villas, Candi Beach Resort & Spa
yaitu: Deluxe Room, Deluxe Bungalow, Deluxe Cottage, Superior room, dan
Superior Bungalow

1) Bangunan Fisik

5
Bangunan fisik yang di miliki oleh Hotel Candi Beach adalah sebagai
berikut
a) 32 cottage

b) building (masing-masing berisikan 16 kamar)


c) 3 restaurant

d) 2 bar (basil bar + ombak bar)

6
e) 3 kolam renang

f) 2 lobby

g) 1 kantor housekeeping
h) 3 kitchen
i) 1 store hotel
j) 1 tempat laundry
k) front office
l) 2 pos satpam
m) kantin
n) tempat kantor engineering
o) 19 villas
p) 30 room joss
7
q) 8 room new building
r) 10 room suite

s) Gym

2) Fasilitas/investarisasi/sarana prasarana hotel


Hotel Candi Beach juga memiliki Fasilitas/invertarisasi/sarana prasarana
hotel sebagai berikut

1. Restaurant
2. Bar
3. 24 jam receptionist
4. Koran
5. Taman
6. Teras
7. Kamar non-merokok
8. Tempat penyimpanan barang berharga
9. Penyimpanan barang tamu
10. Toko di hotel
11. AC
12. Area pantai pribadi
13. Sun terrace
14. Wifi internet gratis di semua area hotel
15. Fasilitas parkir pribadi
16. Fasilitas rapat / perjamuan
17. Toko cinderamata hadiah
18. Layanan pembersihan kamar

8
19. Layanan kamar
20. Layanan loundry
21. Sarapan di dalam ruangan (room service)
22. Antar jemput bandara berbiaya
23. Pentipan anak berbiaya
24. Antar jemput gratis ke pusat perbelanjaan
25. Lapangan tenis outdoor
26. Salon & spa
27. Payung pantai
28. Pusat bisnis
29. Teras atap
30. Romantic dinner
31. Handuk Pantai
32. Ruang internet gratis
33. Fasilitas BBQ
34. Afternoon tea free special guest staying for villas
35. Penyewaan sepeda
36. Drug store
37. Fasilitas wedding
38. Concierge/layanan tamu valas
39. Surat kabar

9
2. Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 1. Struktur Organisasi Hotel Candi Beach

Berikut merupakan penjabaran tugas dari masing-masing department :

1. Front Office Department

Front Office Department adalah salah satu departemen yang ada di hotel yang
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai kantor depan pada hotel. Front office
department merupakan pusat kegiatan dari hotel, pusat informasi. Pada Front
office department juga para tamu mendapatkan pelayanan dari awal mereka
datang ke hotel, melakukan registrasi dan check in, berangkat menuju ke kamar,
selama tamu menginap, melayani pindah kamar jika tamu meminta hingga ketika
tamu akan meninggalkan hotel dan melunasi bill mereka.
Oleh karena itu Front office sendiri bisa disebut sebagai first and last impression di
hotel. Dan karena Front Office bertemu langsung dengan tamu, mereka juga dapat
dikatakan sebagai ujung tombak dari hotel.

2. Housekeeping Departementalisasi
Housekeeping atau Tata Graha merupakan salah satu department yang ada di hotel
yang bertanggung jawab atas kebersihan, keindahan, kerapian, kelengkapan,
10
kesehatan dan pemeliharaan seluruh fasilitas dan wilayah hotel baik kamar tamu
maupun area umum hotel seperti lobby, restaurant, koridor, dan lainnya.
Housekeeping juga bertugas membuat perencanaan pembersihan kamar tamu,
seluruh kantor yang ada di hotel, lobby hotel, restaurant dan area umum lainnya,
agar tamu merasa aman nyaman selama menginap di hotel.

3. Food and Baverage Service


Food and beverages merupakan layanan makan dan minum yang ada di hotel.
Food and beverages service sendiri adalah bagian dari food and beverage
department yang bertemu dan berhadapan langsung dalam melayani tamu.
Contohnya di bar, restaurant, banquet dan room service. Food and beverages
service sendiri bertugas melayani tamu ketika mereka memesan hingga menyajikan
makanan dan minuman pada food and beverages outlet yang ada di hotel.

4. Food and Beverage Product


Food and beverages product atau sering disebut sebagai kitchen department
merupakan bagian dari food and beverages department yang khusus menangani
pengolahan makanan dan minuman, dari bahan mentah menjadi siap saji bagi
para tamu hotel.

5. Sales and Marketing Departement


Sales and marketing department adalah salah satu department yang ada di hotel
yang bertugas dalam hal pemasaran dan penjualan dalam sebuah hotel, baik kamar
dan seluruh fasilitas hotel. Human relation, product knowledge dan privacy policy
hotel adalah hal yang sangat penting bagi seorang Sales and Marketing dalam
melaksanakan tugasnya. Komunikasi juga menjadi hal yang sangat penting dalam
memasarkan dan mempresentasikan produk ke calon konsumen.

6. Accounting Departement
Accounting department adalah department yang bertugas mencatat dan
mengawasi seluruh keuangan hotel, baik itu pengeluaran maupun pemasukan.
11
Contohnya adalah melakukan pencatatan pembayaran yang tidak menggunakan
cash, pembelian barang yang dibutuhkan oleh hotel dan lainnya.

7. Engineering Departement
Merupakan department yang ada di hotel yang bertugas melaksanakan
perencanaan dan pemasangan gedung beserta alat-alat elektronik yang ada di
hotel. Selain itu mereka juga bertugas mengecek dan merawat barang-barang
elektronik juga kondisi gedung dan peralatan yang ada di hotel.

8. Human Resources Departement


Human resources departemen adalah department yang ada di hotel yang memiliki
tugas bertanggung jawab penuh terhadap pengembangan sumber daya manusia
dalam sebuah hotel. Mulai dari persiapan perekrutan dan menyeleksi karyawan
baru, mewawancara, menyiapkan kontrak kerja, hingga melakukan training
terhadap karyawan agar dapat bekerja dengan maksimal dan sesuai dengan
standar hotel.

9. Security Departement
Security departemen merupakan departemen yang bertugas menjaga keamanan
area hotel, baik itu di lobby, melakukan check berkala di koridor dan area-area
hotel lainnya. Security department juga bertugas mengecek seluruh tamu yang
masuk dan keluar dari hotel. Selain tamu, mereka juga bertugas melakukan cek
pada seluruh staff hotel saat memasuki dan meninggalkan area hotel.

3. Hubungan Kerja Antara Perusahaan Dengan Perusahaan Lain

Hotel Candi Beach Resort & Spa adalah salah satu Hotel di kawasan
Candidasa area. Hotel ini merupakan Hotel yang kepemilikannya oleh sebuah
keluarga,Hotel ini memiliki sister di antaranya Legian Beach Hotel, Maya Ubud
Resort & Spa dan Hotel Maya Sanur Resort & Spa.
Keempat Hotel ini ini berkerja sama dan saling mendukung dalam
memberikan pelayanan dan kepuasaan kepada tamu mereka, dan saling tukar
menukar dalam pelatihan trainee karyawan. Selain itu, Hotel Candi Brach Resort

12
& Spa di dukung oleh Bali Nature Observasi dalam menyediakan program tour
seperti : diving, snorkeling, fishing dan program yang memanjakan untuk para
tamu mereka. Hotel ini juga berkerja sama dengan Organisasi Taxi yang di kekola
secara baik oleh organisasi dan desa setempat dengan menyediakan jasa
transportasi dan tour.

4. Manajemen Pelaksanaan Kerja Perusahaan


Hotel Candi Beach Villas - Candi Beach Resort & SPA memiliki sistem
manajemen tersendiri untuk memaksimalkan kinerja dan pelayanan hotel. Berikut
adalah uraian menejemen pelaksanaan kerja perusahaan :
4.1 Pengadaan alat dan bahan
Barang – barang yang di kirim ke hotel oleh suplier akan di tempatkan dan di
simpan di bagian receiving di General Store. Semua barang-baarang keperluan
hotel akan di tempatkan disana, kecuali barang-barang yang siap pakai (fresh)
setelah tiba di hotel akan langsung dikirim ke bagian F&B product. Pengiriman
barang dan alat oleh suplier ke hotel akan dikirim tergantung pada banyaknya
barang dan alat yang masih tersedia di hotel dan jumlah tamu yang menginap.

4.2 Penyimpanan alat dan bahan


Barang-barang yang sudah tersimpan di General Store akan diambil oleh
setiap departement sesuai dengan keperluan dan kebutuhannya. Pengambilan
barang di General Store baik oleh petugas restaurant, kitchen ,housekeeping
maupun dilakukan front office tidak menentu sesuai dengan kebutuhan
departement masing-masing. Biasanya setelah barang diambil dari General Store
tiba di setiap departement, barang-barang tersebut akan ditempatkan di gudang
penyimpanan barang dan diletakkan dengan cara disusun rapi sesuai dengan
jenisnya. Setiap pengambilan barang ke General Store, barang-barang yang
diperlukan akan dicatat pada requisition form dan harus disertakan dengan tanda
tangan manager ataupun supervisor.

4.3 Pengadaan pekerja dan peningkatan SDM karyawan


Dalam suatu hotel atau perusahaan perlu dilakukan upaya untuk mendukung

13
pengadaan pekerja dan meningkatkan SDM karyawan. Hal tersebut sangat
mempengaruhi pendapatan dan perkembangan suatu hotel atau perusahaan.
Hotel Candi Beach Resort & SPA dilakukan beberapa upaya guna
meningkatkan SDM karyawan, diantaranya kursus dan praktik. Adapun kursus
dan praktik yang telah dilakukan adalah kursus dan praktek Bahasa Inggris,
Bahasa Jepang, dan Bahasa Jerman. Pada acara-acara tertentu, manajemen hotel
juga melakukan tirtayatra bersama. Hal-hal ini dilakukan untuk mendukung
peningkatan SDM karyawan dan pengadaan pekerja yang profesional.

4.4 Sistem penggajian karyawan


Semua departement yang ada di hotel melakukan sistem penggajian yang
sama dan waktu yang sama. Untuk pegawai staff dan daily worker (DW)
pendapatan gaji akan ditransfer ke ATM masing-masing. Sebagian untuk pegawai
casual akan diberikan secara langsung oleh personalia. Casual juga disebut
temporary. Casual merupakan pegawai yang hanya dipekerjakan pada saat
diperlukan oleh hotel. Sistem penggajian karyawan biasanya dilakukan pada akhir
bulan, pada tanggal 25 atau beberapa hari setelah tanggal tersebut.

14
B. Kegiatan Khusus
1. Housekeeping
Dalam bahasa Inggris housekeeping mempunyai arti house berarti
rumah, wisma, tempat menginap atau hotel, sedangkan keeping adalah
menjaga, merawat, mengatur, memelihara. Housekeeping dalam bahasa
indonesia disebut dengan tata graha, yang berasal dari kata tata berarti
menjaga, merawat, mengatur, memelihara, sedangkan graha adalah bangunan,
rumah, wisma, hotel. Definisi tata graha (housekeeping) adalah bagian dari
departemen yang bertanggung jawab mengatur atau menata peralatan, menjaga
kebersihan dan kenyamanan, memperbaiki kerusakan dan dekorasi dengan
tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi
penghuninya.
2. Room section

Room section merupakan bagian dari muatan dalam hal pemeliharaan


kamar hotel, seperti kebersihan, keindahan dan kenyaman bagi para tamu, room
attendant bertugas menjaga lantai, kerapian, kenyamanan, keindahan dan
kelengkapan kamar,romm attendand harus memiliki penampilan rapi dan
perilaku yang baik meliputi kejujuran, kesantunan pada tamu atasan dan rekan-
rekan. Untuk bertugas pria yang di sebuut room boy dan wanita di sebut room
maid.
a. Making bed

Making bed adalah kegiatan menggati sheet kotor dengan sheet yang bersih
pada tempat tidur atau bed tamu dan sangat di perlukan dan di haruskan menjaga
kenyaman, kebersihan, keindahan, dan keamanan pada tempat tidur tamu atau
bed. Untuk mengganti sheet bisa menggunakan 3 sheet atau menggunakan duvet.
Alat-alat yang di gunakan yaitu:

a) sapu (broom/ sweeper)

b) pel ( moop )

c) sikat (brush)

d) penampung debu (dust pan)

15
e) tempat sampah (bucket/ dust bin)

f) penjebak debu (lobby duster)

g) semproten (gun sprayer)

h) pembesih kaca (winglet)

i) tanda bahaya (danger notice)

Bahan pembersih yang di gunakan yaitu:

1) Air hangat

2) Marble shiep cleaner

3) Air frosener

4) Glass cleaner

5) Furniture polish

6) Multi pourpose cleaner

7) Lemon ezze

8) Sabun cair

9) Go gatter

10) Forward

11) Wax strip

12) Complete

13) Spot and satian remover

Prosedur kerja

A. Langkah pertama

Making bed

16
Gambar 2.1
1) Tarik bed terlebih dahulu untuk mempermudah mengerjakan making bed.

Lepaskan linen-linen kotor (striping bed) dengan hati-hati dan periksalah


siapa tahu ada barang tamu yang terselip diantara linen tersebut.
2) Periksalah bila ada linen yang rusak atau yang kotor
3) Angkat linen kotor masukkan ke dalam kantong linen, ganti dengan yang
bersih, dan pastikan sheet yang akan di pasang tidak ada bernoda (spot).
4) Tebarkan first sheet kemudian masukkan sudut paling atas di bagian
kepala.
5) Tebarkan second sheet dengan posisi jahitan menghadap ke atas dan tepian
sheet bagian atas pinggir matras.
6) Tebarkan blanket dengan ujung tepat di atas second sheet atau tepian
atas,turun kurang lebih 40 cm atau sebesar pillow.
7) Tebarkan third sheet sehingga menutup blanket kemudian lipat bersama
dengan second sheet dan blanket sebanyak 2 lipatan kemudian masukkan
ke dalam bed dan kencangkan serta rapikan.
8) Bagian bawah ujung kiri dan kanan dibuat sudut 40 derajat atau 90 derajat.

9) Tebarkan bed cover dan pada bagian ujung kepala lipat selebar pillow.

17
10) Pasang pillow dan letakkan pillow berada di tengah hingga kelipatan rapi.

11) Tutup pillow dengan cover dan rapikan.

12) Dorong dan kembalikan bed ke posisi semula.

B. Langkah ke dua

Dusting (membersihkan debu di funiture)

Gambar 2.2

1) Sediakan 3 buah cleaning cloth, 1 buah dry cloth , 2 buah damp cleaning
cloth.
2) Pindahkan semua benda yang ada pada prabot yang akan dibersihkan.
3) Bersihkan debu/kotoran dengan menggunakan damp cleaning cloth.
4) Poleskan polish cleaner secara merata ke permukaan benda yang
dibersihkan menggunakan damp cleaning cloth yang telah diberi polsih
cleaner.
5) Gosokkan permukaan benda yang telah diolesi polish cleaner, dengan
menggunakan dry cloth sampai benda benar-benar bersih dan mengkilap.
6) Kembalikan benda yang dibersikkan ketempat semula.

18
C. langkah ke tiga

Gambar 2.3

1) Sweeping (menyapu lantai)


2) Sediakan sapu/ floor broom sebelum melakukan sweeping.
3) Angkat/pindahkan semua benda yang akan dibersihkan.
4) Lakukan sweeping dari arah terjauh dari pintu menuju area yang
terdekat dengan pintu keluar.
5) Angkat sampah dengan menggunakan dustpen setelah terkumpul.
6) Check setelah sweeping selesai.

D. Langkah terakhir

Gambar 2.4
1) Mopping (mengepel lantai)

19
2) Sediakan clean mop dan double bucket serta perlengkapannya.
3) Sediakan air bersih secukupnya dan campurkan air dengan bahan
pembersih dengan perbandingan yang tepat (marble save cleaner).
4) Singkirkan benda-benda yang mengganggu proses pelaksan mopping.
5) Tempatkan danger notice untuk menghindari terjadinya kecelakaan
kerja.
6) Lakukan mopping dengan prosedur yang benar.
7) Mop jangan terlalu basah,agar proses pengeringan tidak terlalu lama.

Dalam melakukan Making bed di Candi Beach Resort & Spa menggunakan
3 sheet, langkah pertama yang di lakukan penulis,tarik bed supaya lebih mudah
untuk proses making bed, lalu penulis melanjutkan untuk menebar First Sheet
hingga menutupi seluruh bagian bed dengan rapi baik pada bagian kiri, kanan, atas,
bawah, Sheet di bagian atas di masukan terlebih dahulu hingga di lanjutkan untuk
mendorong bed, lalu penulis melanjutkan dengan menebar Scond Sheet dengan
rapih dari atas, kiri, kanan, dan bawah, lalu penulis melanjutkan untuk menebar
Blanket dengan rapih seukuran pillow, selanjutnya penulis melaksanakan untuk
menebarkan third sheet sehingga menutup blanket kemudian lipat bersama dengan
second sheet dan blanket sebanyak 2 lipatan kemudian masukkan ke dalam bed dan
kencangkan serta rapikan. Kemudian di bagian bawah ujung kiri dan kanan dibuat
sudut 40 derajat atau 90 derajat Tebarkan bed cover dan pada bagian ujung kepala
lipat selebar pillow. Lalu penulis memasang pillow dengan pillow chases dan
letakkan pillow berada di tengah hingga kelipatan rapi,dan kemudian pasang bed
runner dengan ke adaan rapi.
Setelah proses Making Bed Sudah Selesai penulis melanjutkan untuk
Dusting, lalu penulis menyediakan 3 buah cleaning cloth, 1 buah dry cloth, 2
buah damp cleaning cloth, lalu di pindahkan semua benda yang ada pada prabot
yang akan dibersihkan bersihkan debu/kotoran dengan menggunakan damp cleaning
cloth,poleskan polish cleaner secara merata ke permukaan benda yang dibersihkan
menggunakan damp cleaning cloth yang telah diberi polsih cleaner gosokkan
permukaan benda yang telah diolesi polish cleaner, dengan menggunakan dry cloth
sampai benda benar-benar bersih dan mengkilap. Kembalikan benda yang
20
dibersikkan ketempat semula. Lalu penulis melakukan Sweeping dengan mediakan
sapu/ floor broom sebelum melakukan sweeping. Penulis mengangkat/pindahkan
semua benda yang akan dibersihkan. Lakukan sweeping dari arah terjauh dari pintu
menuju area yang terdekat dengan pintu keluar. Angkat sampah dengan
menggunakan dustpen setelah terkumpul lalu penulis melanjutkan untuk mengecek
setelah sweeping selesai.
Setelah proses Sweeping penulis melanjutkannya dengan mopping
(mengepel lantai), lalu penulis menyediakan clean mop dan double bucket serta
perlengkapannya,air bersih secukupnya dan campurkan air dengan bahan pembersih
dengan perbandingan yang tepat (marble save cleaner), singkirkan benda-benda
yang mengganggu proses pelaksan mopping,tempatkan danger notice untuk
menghindari terjadinya kecelakaan kerja lakukan mopping dengan prosedur yang
benar, mop jangan terlalu basah, agar proses pengeringan tidak terlalu lama,
kemudian penulis mengecek terlebih dahulu tengan teliti.

2.2.3 Set up amenities

Gambar 2.5

Amenities adalah perlengkapan penunjang yang ada di dalam kamar hotel,


Kelengkapan aminities sendiri tergantung dari klasifikasi hotel tersebut, mulai dari
kamar tamu hingga aminities yang ada pada di kamar mandi.

21
Amenities yang berasda di kamar mandi antara lain
a) Shower cap
b) Sanitari bag
c) Com ladies
d) Com gent
e) Dental kit
f) Cotton bud
g) emery board
h) Shampoo
i) Body lotion
j) Tisue box
k) Shower gel
l) conditioner

Guest linen yang ada pada di kamar mandi antara lain :


1) 2 bath towel
2) 2 hand towel
3) 2 face towel
4) 1 bath mat
5) 2 pool towel

Gambar 2.5

Gambar 2.6

Guest supplies yang ada dikamar adalah :

22
1) 2 coffee nescafe
2) 2 jasmine tea
3) 2 green tea
4) 2 black tea
5) 2 creamer
6) 4 sugar/gula
7) 2 coffe capsule exspreso
8) 2 coffe capsule cafetiaro

Dalam melengkapi set up amenities yang pertama di lakukan penulis,


mengambil dan melengkapi amenities di troley room boy bila misalkan perlengkapan
amenities tidak ada di troley atau sudah habis penulis harus mengoderkan di
pelayanan store, pertama yang di lakukan penulis di saat mengorder perlengkapan
amenities yaitu mencatat amenities yang telah habis, yaitu Shower cap, sanitari bag,
Com ladies ,Com gent, Dental kit, Cotton bud, Shampoo, Body lotion, Tisue box,
shower gel. Tidak lupa penulis juga harus cek perlengkapan Guest Suplies dan
mengordernya, yaitu kopi nescafe, jasmine tea, green tea, black tea, creamer,
sugar/gula. Setelah penulis mencatat semua amenities dan Guest Suplies, penulis
menyerahkan ke staff pegawai store supaya di proses dan di buatkan list order dan
barang sudah ter order dan di berikan ke penulis.

Setelah perngorderan selesai penulis harus segera kembali ke kamar yang


belum terlengkapi amenities dan Guest Suplies setelah sudah terlengkapi, penulis
sangat di wajibkan untuk mengecek perlegkapan tersebut dengan 2 Shower cap, ,2
sanitari bag, 1 Com ladies ,1 Com gent,2 Dental kit, 2 Cotton bud, 2 emery board ,1
Shampoo, 1 Body lotion, 1 Tisue box, 1 shower gel , 1 conditoner, 1 Soap,1 tisue roll.
Dan untuk melengkapi Guest Suplies yaitu 2 kopi nescafe, 2 jasmine tea, 2 green tea,
2 black tea, 2 creamer, 4 sugar/gula dan tidak lupa penulis mengecek nya kembali.

2.2.4 Set up mini bar


Set up mini bar adalah orang yang bertugas untuk melengkapi mini bar di
dalam kamar jika ada yang consume maka di lengkapi kembali oleh petugas, di catat
oleh petugas , dan bertugas juga mengorder perlengkapan mini bar.
23
Set up minibar antara lain :

Gambar 2.7
a) 1 small bintang
b) 1 small frost
c) 1 sprite
d) 1 cola original
e) 1 cola zero
f) 1 equil original
g) 1 equil sparkling

Dalam melengkapi mini bar atau men set up mini bar, pertama yang di
lakukan penulis yaitu pertama order minuman atau perlengkapan minibar ke store
hotel, store hotel adalah dimana hotel melakukan pembelian barang yang di
perlukan oleh hotel misalakan seperti mineral water, perlengkapan aminities,bahan-
bahan chemical, alat-alat pembersih hotel, dan lain sebagainya, sebelum mengoder
set up minibar penulis harus mencatat minuman yang di perlukan oleh mini bar ,set
up mini bar diatara lain yaitu seprti minuman, Small Bintang, Small frost, Coca
Colla, Sprite dan Equil selanjutnya di serahkan pada staff pegawai yang ada di sotre
hotel,setelah pengorderan selesai barang minuma tersebut di bawa ke office mini
bar, setelah itu penulis melaksankan pengecekan ke seluruh kamar hotel bila ada
yang consume pernulis wajib untuk mencatat minuman apa saja yang consume ,dan
penulis harus melengkapi minuman tersebut.
24
Bagian selanjutnya penulis mini bar harus memperhatikan jangka waktu dari
minuma tersebut,biasanya setiap bulannya atau 2 bulan sebelumnya penulis harus
mencatat jangka waktu minuman, bila jangka waktu sudah tidak berlaku penulis
harus segera untuk mengganti minuman tersebut dan mengeceknya kembali untuk
memastikan minuman tersebut sudah terganti, penulis juga harus teliti untuk
mengecek semua kamar yang ada di hotel untuk memastikan jangka waktu
minuman masih atau sudah habis , bila sudah terganti minuman yang jangka waktu
nya sudah habis, biasanya minuman tersebut di bawa ke office minibar untuk di
proses.
Bagian selanjutnya penulis harus memerhatikan harga atau mini bar list dari
minuman mini bar tersebut karna biasanya harga bisa naik setiap bulannya, atau
bisa tirun setiap bulanya dari harga minuman mini bar tersebut.

2.2.5 Publik area


Pengertian public area adalah bagian dari area umum yang merupakan tugas
dan tanggung jawab Housekeeping Departement dalam menjaga kebersihan,
keamanan,kenyamanan, dan keindahan di seluruh hotel baik itu di luar gedung
maupun di dalam gedung hotel.
1. Membersihkan corridor

a) Alat-alat yang di gunakan yaitu:

ii. Sapu (broom)

iii. Serok (Dust pan)

iv. Mop set

b) Bahan pembersih yang di gunakan


yaitu:

v. Air hangat

vi. Marble shiep cleaner

vii. Air frosener

viii. Glass cleaner

25
c) Teknik yang di gunakan yaitu:

ix. Sweeping

x. Mopping

xi. Glassting

2. Langkah –langkah membersihkan area restauran yaitu:

1) Pertama menyapu dari sudut terjauh ke sudut dekat dengan pintu masuk
dan keluar,menyapu dengan tidak melawan arah mata angin

2) Setelah itu di lanjutkan dengan mengepel menggunakan bahan


pembersih multi perpuse dan di campur dengan air hangat. Mengepel
di lekukan dari sudut terjauh ke sudut dekat dengan pintu masuk dan
keluar
3) Untuk membersihkan kamar mandi dan kaca di lakukan oleh staff

disana dan penulis membantu sedikit-sedikit

26
3. Membersihkan Lobby

Gambar 2.9

1) Adapun teknik yang di gunakan saat membersihkan area lobby yaitu:

a) Swiping (menyapu),

b) lobby duster

c) Mopping (mengepel)

2) Alat-alat yang di gunakan di antaranya

a) Sapu (broom)

b) lobby duster

c) Mop set

d) Serok (dust pan)

3) Bahan-bahan pembersih yang di gunakan diantaranya:

a) Marbel shiep cleaner (pembersih lantai)

b) Air

4) Langkah-langkah membersihkan area lobby sebagai berikut:

a) Pertama menyapu terlebih dahulu dari sudut terjauh ke sudut dekat


dengan tangga dengan tidak melawan arah mata angin.

27
b) Kemudian menggunakan lobby duater
c) Setelah itu baru mengepel menggunakan mop basah dan bahan
pembersih marble shiep cleaner.
d) Mengepel di lakukan dari sudut terjauh ke sudut yang dekat dengan
tangga dengan bentuk huruf S.

Dalam melakukan public area hal pertama yang dilakukan penulis adalah
menyiapkan seluruh peralatan serta bahan pembersih yang akan digunakan.
Kemudian pembersihan dilakukan dimulai dari restaurant sebagai bagian pertama
karena restaurant merupakan tempat yang pertama kali didatangi tamu ketika akan
breakfast. Pada area ini hal pertama yang penulis lakukan adalah mendusting seluruh
area restaurant baik pada furniturenya seperti meja, kursi, dan pegangan. Hal ini
menjadi langkah yang paling penting dalam menjaga kebersihan di area restaurant
untuk tetap menjaga images hotel. Selain mendusting, pengecekan dan pembersihan
terhadap seluruh sampah yang terdapat di area restaurant juga wajib dilakukan
penulis. Selanjutnya debu pada lantai dibersihkan dengan sapu baik lantai bagian atas
atau bawah. Terakhir, penulis mengganti semua bat mat yang terdapat di restaurant.
Setelah selesai membersihkan area restaurant, area yang dibersihkan selanjutnya
adalah front office. Front office merupakan kantor depan yang juga adalah sebuah
departement dalam wilayah hotel yang berfungsi menangani penerimaan tamu,
pemesanan kamar, dll.
Dalam membersihkan front office adapun prosedur yang dilakukan penulis
dalam membersihkan front office yaitu : pertama, penulis membersihkan dan
merapikan perlengkapan yang ada di meja front office kemudian sampah dan kertas
tidak terpakai dimasukkan ke dalam small bag. Selanjutnya penulis membersihkan
asbak yang berisi abu rokok dan letakkan kembali ke tempatnya. Kemudian penulis
mendusting meja front office, rak buku, dan beberapa furniture di front office dengan
furniture polish. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar semua furniture terbebas dari
debu, dengan menggunakan furniture polish, proses pembersihannya akan menjadi
lebih mudah, selain itu furniture polish akan mencegah menempelnya debu lebih
lama. Setelah itu, penulis merapikan buku-buku pada rak buku, tata sesuai ukuran
dari besar ke kecil. Tersedianya buku seperti novel, dongeng, dll dilakukan karena
28
ada saja minat dari para tamu untuk membaca. Maka dari itu pihak hotel
menyediakan buku yang dapat dipinjam secara gratis selama tamu masih ada
diwilayah hotel. Buku-buku itu harus dijaga dan bersihkan setiap harinya, inilah
yang menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan saat melaksanakan public area
oleh penulis.
Penulis juga tidak lupa untuk merapikan meja dan kursi tunggu di front
office serta menata kembali bantal sofa. Setelah itu, penulis membersihkan debu pada
lantai dan karpet di front office dengan sapu kemudian penulis menyeka kembali
debu yang tertinggal dengan lobby duster. Bila terdapat area yang basah, penulis
dapat membersihkannya dengan moop. Namun biasanya hal ini terjadi saat hujan.
Selanjutnya bagian yang akan dibersihkan penulis adalah Guest Toilet. Adapun
prosedur pertama yang dilakukan penulis dalam membersihkan guest toilet adalah
menyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan untuk membersihkan guest
toilet.
Bahan dan alat wajib disiapkan sebelum bekerja agar pekerjaan menjadi
lebih efektif dengan adanya bahan dan alat yang tersedia saat akan melakukan proses
pembersihan. Sebagai permulaan dalam membersihkan guest toilet, penulis
menyemprotkan sigla pada toilet bowl dan washtafel. Sigla hampir sama multi
purpose cleaner, selain digunakan untuk membersihkan noda membandel pada
perabotan, sigla juga merupakan bahan yang lebih ringan resikonya untuk
membersihkan kerak pada toilet bowl serta washtafel. Setelah sigla disemprotkan,
penulis membiarkannya selama 5 menit sebelum di gosok. Sambal menunggu,
penulis juga mendusting bagian luar dari toilet bowl dan washtafel dengan
menggunakan cloth yang setengah basah. Setelah 5 menit, penulis menggosok toilet
bowl gunakan hand brush untuk membersihkannya dan membilasnya dengan air.
Sementara pada washtafel, penulis menggunakan sponge. Sponge
merupakan benda yang terbuat dari karet busa yang dapat menyerap air. Terdapat 2
bagian pada sponge, dimana 1 bagian berisi sponge yang halus sementara bagian
lainya berisi sponge yang lebih kasar, dalam hal ini penulis menggunakan bagian
sponge yang lebih kasar untuk membersihkan washtafel. Langkah selanjutnya,
penulis menyemprotkan glass cleaner pada cermin di guest toilet kemudian
membersihkannya dengan glass squeeze dan cloth. Membersihkan cermin perlu
29
dilakukan agar cermin terhindar dari debu serta percikan air yang menempel. Jika
cermin tampak kotor, hal ini akan membuat kesan bahwa hotel kurang menjaga
kebersihannya. Setelah membersihkan cermin, penulis melanjutkan ke step
selanjutnya yaitu melakukan pengecekan terhadap sampah dan bila terdapat sampah
penulis memindahkannya ke dalam small bag. Dengan memindahkan sampah
kedalam small bag akan memudahkan penulis dalam melakukan pengumpulan dan
pembuang sampahnya secara bersama-sama, hal ini juga membantu efektifitas kerja.
Selanjutnya penulis mengecek tissue dan toilet pepper, tissue dan toilet
pepper merupakan supplies penting yang tidak boleh dilupakan ketika
membersihkan toilet. Maka dari itu penulis dengan teliti melakukan segala macam
bentuk pembersihan dan pengecekan terhadap perlengkapan di toilet. Bila tissue atau
toilet pepper habis, penulis mengisi kembali dan men set up seperti semula.
Kemudian penulis mengganti hand towel yang ada di guest toilet dengan yang baru.
Hand towel merupakan handuk yang berfungsi mengeringkan tangan. Towel dilipat
menjadi 3 bagian yang sama, kemudian diletakkan ditempat yang telah tersedia
berupa gantungan. Towel dilipat menjadi 3 bagian karena sesuai dengan bentuknya
yang memanjang, hal ini akan mempermudahkan penulis dalam meletekkannya nanti.
Setelah itu, penulis men dusting area dekat washtafel dengan menggunakan cloth
untuk menghindari debu atau percikan air yang masi tersisa. Selanjutnya penulis
membersihkan debu pada lantai guest toilet dengan sapu dan debu tersebut diseka
kembali menggunakan lobby duster untuk memastikan tidak ada debu yang
tertinggal. Langkah terakhir adalah penulis meyemprotkan Air Freshener.
Penyemprotan air freshener berfungsi memberikan kesan aroma yang wangi dan
segar pada guest toilet.
Area selanjutnya yang dibersihkan penulis adalah Kantin. Kantin merupakan
tempat makan dan minum serta tempat beristirahat para staff hotel ketika jam
istirahat. Langkah-langkah dalam membersihkan kantin yang dilakukan oleh penulis
yaitu : pertama, penulis mendusting seluruh meja dan kursi yang ada di kantin
kemudian ditata agar tampak serapi mungkin. Dalam melakukan proses mendusting
seperti biasa penulis menggunakan cloth dan furniture polish. Furniture polish
dituangkan pada cloth kemudian digunakan melap bidang yang kotor dan berdebu.
Kemudian penulis mengecek tempat sampah dan membersihkan sampahnya. Setelah
30
itu, bila terdapat gelas kotor, penulis mencuci gelas tersebut dan mengeringkannya
dengan menggunakan cloth. Selanjutnya penulis membersihkan washtafel dengan
cara menyemprotkan sigla dan menggosok washtafel menggunakan sponge, selain itu
penulis juga mengecek hand soap yang digunakan oleh semua staff untuk mencuci
tangan ketika selesai bekerja dan ketika akan makan. Bila hand soap tersebut
habis, penulis wajib untuk segera mengisi ulang hand soap tersebut dengan meminta
stok kepada petugas di store. Terakhir, penulis membersihkan seluruh debu di area
kantin dengan menggunakan sapu dan jika lantai kotor penulis menggunakan moop
untuk membersihkannya.

2.2.6 Pool Section


Pool Section, adalah departemen atau bagian yang mempunyai tugas dan
tanggung jawab untuk menjaga kebersihan kolam renang. baik di area sekitar kolam
maupun di dalam kolam renang. Pekerjaan ini juga bertanggung jawab dalam
peredaran handuk atau towel yang dipergunakan tamu di sekitar area hotel kususnya
area pool.
Kegiatan yang penulis lakukan saat bertugas di pool antaralain:

Gambar 2.10

1) Pool pagi, biasanya dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai 11.00

31
Kegiatan yang pertama dilakukan penulis yaitu, Biasanya para senior Pool Attendant
sudah datang terlebih dahulu dan sudah membuka payung deck chair selanjutnya
penulis membantu rmemasang Matras pada Deckchair biasanya penulis
mengangkat 2 matras sekaligus jika ada matras yang berukuran lebih tipis
penulis bisa mengangkat 3 matras sekaligus. Kemudian setelah Matras di pasang
penulis meletakan Pool Towel yang sudah lipat/ digulung di atas matras,

2) Pool Sore, biasanya dimulai dari pukul 14.00 sampai dengan 19.00
Kegiatan yang dilakukan penulis saat mendapat shift pool sore , biasanya penulis
langsung menuju pool counter dan menjangan area sekitar pool counter ,
menyapu area pool counter serta melayani tamu yang ingin meminta atau
mengembalikan pool towel .Setelah pukul 17.00-17.30 ketika tamu sudah
selesai menggunakan Deckchair dan towel . Penulis akan mengambil towel dari
Deckchair kemudian mengangkat matras dan meletakan matras dengan cara
ditumpuk dengan matras laun dan di diletakan di tempatnya. Kemudian penulis
akan membawa towel yang kotor ke laundry dengan menggunakan trolley agar
towel dapat dicuci oleh staf laundry. Hal tersebut terus dilakukan hingga tamu
telah habis meningggalkan area pool .

2.2.7 Laundry Section


Laundry Section, adalah salah satu section dati Housekeeping
Departement yang bertanggung jawab terhadap semua proses pencucian linen -
linen milik hotel maupun pakaian tamu serta seragam karyawan yang ada di
hotel.
Kegiatan yang Penulis lakukan saat mendapatkan laundry section adalah :

32
Gambar 2.11

Kegiatan pertama yang dilakukan penulis biasanya. mengambil soil linen di pentry
dan trolley room attendant agar soil linen tersebut bisa segera di cuci/di bersihkan,
penulis mengambil soil linen menggunakan trolley. Setelah mengambil soil linen
biasanya penulis memasukan soil linen tersebut ke dalam mesin cuci, jika semua
linen selesai dicuci kemudian penulis memisahkan antara sheet, pillow cases dan
towel untuk di keringkan di mesin pengering yang berbeda. bisanya untuk sheet
setelah selesai dicuci akan langsung di roll pada mesin setrika roll. Setelah itu
biasanya penulis membantu senior untuk me roll sheet karna untuk meroll sheet
membutuhkan 2 orang tenaga. Setelah itu penulis akan me rool pillow cases dan
langsung melipatnya. Lalu setelah itu penulis melipat towel yang terdiri dari
( bath towel, hand towel, face towel dan bath math, serta pool towel) dengan
teknik lipatan yang berbeda-beda. Setelah semua linen selesai dilipat linen- linen
tersebut akan dicatat jumlahnya pada kertas yang telah disediakan kemudian akan
di simpan dan disusun pada rak- rak yang tersedia di laundry. Kemudian beberapa
linen juga akan di prepare langsung ke setiap pentry dan trolley room attendant
untuk memudahkan para room attendent saat bekerja di ke-esokan harinya.

33
BAB III
PENUTUP

2.1 Simpulan

Praktek kerja industri adalah sesuatu bentuk penyelenggaraan dari


sekolah yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan program prakerin yang diperoleh melalui kegiatan
bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
profesional. Prakerin biasanya dilaksanakan di hotel maupun restaurant. Hotel
didefinisikan sebagai suatu organisasi yang menyediakan sarana akomodasi,
makanan & minuman, serta fasilitas lain yang dikelola secara komersial.
Dalam melaksanakan prakerin, penulis melaksanakan pembekalan yang
diadakan oleh sekolah demi kesiapan penulis mengikuti prakerin. Setelah
diadakan pembekalan, penulis mulai mencari tempat prakerin dangan
membawa surat pengantar sekolah. Selama melakukan prakerin, penulis
banyak mendapatkan pengalaman yang baru yang belum pernah didapatkan di
sekolah, penulis juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan
tamu.

Dengan laporan ini, dapat saya simpulkan bahwa setelah prakerin


selama tujuh bulan tentunya saya pernah melakukan kegiatan di dunia
industri/perusahaan yang bersangkutan. Macam-macam tekhnik pembersihan
dan tugas-tugas di front office di bidang reception yang dilakukan di Candi
Beach Resort & Spa yang terdiri dari :sweeping,dasting,moping,glassting serta
belajar menghandle tamu registrasi hingga tamu check out.

34
2.2 Saran - Saran
1. Saran Untuk Sekolah
a) Sebaiknya pihak sekolah melakukan kerjasama dengan hotel Hotel
untuk Candi Beach Resort & Spa memudahkan pelaksanaan prakerin
siswa-siswi selanjutnya, Selain itu, hotel Candi Beach Resort & Spa
juga mau berperan aktif dan mau memberikan motivasi dalam
membimbing siswa/siswi, dan mahasiswa/mahasiswi yang
melaksanakan prakerin di hotel tersebut, sehingga lulusan-lulusan
prakerin dari memiliki bekal yang cukup untuk terjun ke dunia
industry Candi Beach Resort & Spa selanjutnya.
b) Pihak sekolah agar lebih meningkatkan pendidikan teori dan praktek
agar siswa yang akan melaksanakan praktek kerja industri lebih siap
mental untuk terjun ke dunia industri. Jika memungkinkan, pihak
sekolah sebaiknya lebih memotivasi siswa-siswinya untuk
melaksanakan prakerin di industri yang cukup berkualitas, karena
pendidikan prakerin SMK sangat berpengaruh terhadap mental dan
masa depan siswa.

2. Saran Untuk Perusahaan


a) Kepada pihak hotel agar lebih tegas dalam membimbing dan membina
serta mengajari siswa-siswi yang melaksanakanprakerin,agar dalam
pelaksanaan prakerin siswa menjadi lebih sigap dan memiliki rasa
tanggungjawab yang tinggi untuk bekal di kemudian hari.
b) Pihak hotel sebaiknya lebih meningkatkan profesionalisme dan
loyalitas diantara pimpinan dengan staff-staff lain di areal Candi
Beach Resort & Spa
c) Pihak hotel sebaiknya bekerjasama dengan sekolah-sekolah SMK
dalam lingkup yang lebih besar lagi, karena bantuan serta tenaga-
tenaga prakerin sangat dibutuhkan untuk berlangsungnya kegiatan di
Candi Beach Resort & Spa namun pengadaan siswa training tersebut
dapat dilakukan melalui proses seleksi sesuai standar hotel untuk
mendapatkan calon siswa prakerin yang berkualitas, dan mau
bekerjasama dengan pihak hotel
35
AGENDA KEGIATAN HARIAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

36

Anda mungkin juga menyukai