Anda di halaman 1dari 48

MAKALAH

“Standar Usaha Hotel Bintag Lima“

Dosen pengampu: Drs. Ma’ruf S.H, M.ag

Disusun Oleh

ROHANIYATI
NIM 210503006

PROGRAM STUDI PARIWISATA SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas tentang “Standar Usaha Hoetel
Bintag Lima’’ Atas dukungan yang di berikan dalam penyusunan makalah ini, maka kami
mengucapkan terima kasih. Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini
masih jauh dari kesempumaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah
kami selanjutnya.

Mataram, 06 Oktober, 2023


Penulis

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................


DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I ..................................................................................................................................
PENDAHULUAN ..............................................................................................................
1.1. Latar belakang ...................................................................................................... 5
1.2. Rumusan masalah ................................................................................................. 5
1.3. Tujuan ................................................................................................................... 5
BAB II.................................................................................................................................
PEMBAHASAN .................................................................................................................
2.1. Definisi Standar Usaha Hotel................................................................................. 7
2.2. Fungsi dan Tujuan Hotel ........................................................................................ 7
2.3. Gologan Hotel ........................................................................................................ 8
2.4. Penilaian Standar Hotel Bintang Lima .................................................................. 8
BAB III ...............................................................................................................................
PENUTUP...........................................................................................................................
A. Kesimpulan………………………………………………………………………48

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………….

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang sangat dikenal oleh masyarakat,
di samping akomodasi komersil lainnya. Usaha perhotelan sekarang ini sudah merupakan
suatu industri hotel yang memerlukan sumber dana dan sumber daya manusia dalam
jumlah besar, dengan resiko kerugian atau keuntungan yang besar pula. Hotel adalah
suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang
untuk memperoleh pelayanan penginapan berikut makan dan minum. Sebagai suatu
industri jasa, usaha perhotelan dalam menyelenggarakan pelayanannya harus didukung
oleh sarana dan fasilitas yang memadai, antara lain fasilitas penginapan, ruang tamu,
tempat parkir, makan dan minum, rekreasi, perlengkapan telekomunikasi, tenaga kerja,
dan lain-lain. Sehingga usaha perhotelan benar benar menjadi usaha komersial yang
mampu mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya, sekaligus menunjang
pembangunan negara dimana hotel itu berada. Dalam menunjang pembangunan negara
usaha perhotelan dapat berperan aktif dalam berbagai hal antara lain meningkatkan
industri rakyat, menciptakan lapangan kerja, membantu usaha pendidikan latihan,
meningkatkan pendapatan daerah atau negara, meningkatkan devisa negara dan
meningkatkan hubungan antar bangsa. Pada dasarnya dalam pengelolaan makanan di
berbagai institusi dapat menyediakan makanan yang berkualias tinggi, pelayanan cepat
dan tepat serta ramah, fasilitas cukup dan nyaman, serta standar kebersihan dan sanitasi
yang tinggi.

`1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Definisi Standar Usaha Hotel


2. Apa Fungsi dan Tujuan Hotel
3. Apa Saja Gologan Hotel
4. Apa Saja Penilaian Standar Hotel Bintag Lima

1.3 Manfaat Penulisan

1. Dapat Mengetahui Definisi Standar Usaha Hotel

5
2. Dapat Mengetahui Fungsi dan Tujuan Hotel
3. Dapat Mengetahui Gologan Hotel
4. Dapat Mengetahui Penilaian Standar Hotel Bintag Lima

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Hotel Bintang Lima

Menurut Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi hotel adalah jenis


akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan
jasa penginapan, makanan, dan minuman. Selain itu juga menyediakan jasa penunjang
umum lainnya yang semuanya dikelola secara komersial.
Sedangkan menurut salah satu ahli hotel adalah tempat dimana para pelancong
berkelas mendapat jasa penginapan dan makan dengan cara menyewa dan penyewa
dalam keadaan memungkinkan untuk memperoleh jastu (menurut Agus Sambodo dan
Bagyono dalam buku dasar dasar kantor depan hotel terbitan tahun 2006).
Menurut Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor
PM.53/HM.001/MPEK/2013, usaha hotel merupakan usaha penyediaan akomodasi
berupa kamar-kamar di dalam suatu bangunan. Usaha tersebut bisa dilengkapi dengan
jasa pelayanan, makan dan minum, kegiatan hiburan, dan fasilitas lainnya secara harian
dengan tujuan memperoleh keuntungan. Oleh sebab itu, perlu diterapkan standar untuk
menjamin kualitas produk, pelayanan, dan pengelolaan demi memenuhi kepuasan
konsumen.
Hotel bintag lima adalah hotel yang memiliki fasilitas pelayanan yang sangat baik
dan mewah . Hotel ini biasanaya memiliki lebih dari 200 kamar dengan berbagai jenis
kamar yang tersedia, separti kamar standar, suite dan kamar memah

2.2 Fungsi dan Tujuan Hotel

Fungsi utama hotel adalah untuk tempat singgah atau beristirahat sementara saat
melakukan perjalanan jauh, tetapi seiring berjalannya waktu, hotel juga menjadi tempat
untuk sekedar berekreasi, tempat diselenggarakannya acara seperti seminar dan rapat,
bahkan tempat berlangsungnya acara pernikahan.

Standar Usaha Hotel bertujuan untuk:

a. Menjamin kualitas produk, pelayanan dan pengelolaan dalam rangka


memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu.

b. Memberikan perlindungan kepada tamu, pengusaha hotel, tenaga kerja, dan


7
masyarakat, baik untuk keselamatan, kesehatan, kenyamanan, keamanan,
dan kemudahan dan pelestarian lingkungan hidup.

2.3. Golongan Hotel

Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif no PM.53/HM.001/MPEK/2013


pasal 4 ayat 3, dijelaskan bahwa hotel bintang memiliki penggolongan kelas hotel terdiri
5 (lima) kelas, yaitu hotel bintang 1 (*) , hotel bintang 2 (**) , hotel bintang 3 (***) ,
hotel bintang 4 (****) , hotel bintang 5 (*****). Masing-masing hotel dengan kelas
tertentu memiliki target pasarnya masing-masing sehingga dalam perencanaan biasanya
mulai dikerucutkan siapa targetnya dan bagaimana manajemen akan memberikan
pelayanan kepada pengunjung ketika menentukan sebuah kelas hotel maka desain
bangunan harus memunculkan sebuah gagasan yang memberikan informasi mengenai
kelasnya kepada pengunjung.

2. 4. Penilaian Standar Hotel

Dalam perancangan hotel, penilaian standar usaha hotel adalah penilaian yang
digunakan untuk melakukan penggolongan kelas hotel bintang dan penetapan hotel
bintang berdasarkan persyaratan dasar, kriteria mutlak dan kriteria tidak mutlak. Kriteria
mutlak adalah prasyarat utama mencakup aspek produk, pelayanandan aspek pengelolaan
usaha hotel yang ditetapkan oleh Menteri harus dipenuhi oleh usaha hotel untuk dapat
disertifikasi. Kriteria tidak mutlak adalah prasyarat mencakup aspek produk, pelayanan
dan pengelolaan usaha hotel sebagai unsur penilaian dalam menentukan penggolongan
kelas hotel bintang dan penetapan hotel non bintang yang ditetapkan oleh Menteri
sesuai dengan kondisi usaha hotel. Berikut merupakan aspek-aspek hotel serta standar
kriteria mutlak dan tidak mutlak usaha hotel.

 Aspek Aspek Hotel

1. Aspek Produk pada Hotel Bintang Lima:

Dalam konteks hotel bintang lima, aspek produk mencakup segala hal yang
berkaitan dengan kualitas dan fasilitas yang ditawarkan oleh hotel. Ini meliputi
kualitas kamar, desain interior, kebersihan, kenyamanan tempat tidur, peralatan

8
mandi yang berkualitas, dan fasilitas tambahan seperti kolam renang, spa, pusat
kebugaran, restoran mewah, dan layanan kamar 24 jam. Hotel bintang lima harus
memastikan bahwa produk mereka memberikan pengalaman mewah dan
memenuhi standar tinggi yang diharapkan oleh tamu.

2. Aspek Pelayanan pada Hotel Bintang Lima:

Aspek pelayanan sangat penting dalam hotel bintang lima. Hotel harus
memberikan pelayanan yang ramah, profesional, dan personal kepada tamu. Ini
meliputi penerimaan tamu yang hangat, pelayanan concierge yang membantu,
staf yang siap membantu setiap saat, layanan kamar yang cepat dan efisien, serta
perhatian terhadap detail dan kebutuhan khusus tamu. Hotel bintang lima harus
memberikan pengalaman pelayanan yang tak terlupakan kepada tamu mereka.

3. Aspek Pengelolaan pada Hotel Bintang Lima:

Aspek pengelolaan dalam hotel bintang lima mencakup berbagai hal seperti
manajemen operasional, manajemen sumber daya manusia, manajemen
keuangan, dan manajemen pemasaran. Hotel harus memiliki sistem pengelolaan
yang baik untuk memastikan semua departemen berjalan dengan efektif dan
efisien. Ini meliputi perencanaan yang matang, pengaturan staf yang kompeten,
pengawasan yang ketat terhadap operasional hotel, serta strategi pemasaran yang
efektif untuk menarik tamu dan membangun citra merek yang kuat.

 Kriteria Mutlak Standar Usaha Hotel Bintag Lima

A. Unsur Hotel
1) Bangunan: Unsur ini merujuk pada struktur fisik hotel, yang mencakup gedung,
ruang, dan fasilitas di dalamnya. Contoh: Bangunan hotel dengan lantai-lantai,
kamar-kamar, dan area publik.
2) Penanda Arah: Unsur ini merujuk pada tanda-tanda atau petunjuk yang dipasang
di dalam atau di sekitar hotel untuk membantu tamu menemukan lokasi atau
fasilitas tertentu. Contoh: Tanda-tanda di lorong-lorong hotel yang menunjukkan
arah ke lift, restoran, atau kolam renang.
3) Parkir: Unsur ini merujuk pada area atau fasilitas yang disediakan untuk tamu
hotel untuk parkir kendaraan mereka. Contoh: Area parkir mobil atau garasi di
hotel yang dapat digunakan oleh tamu.
4) Lobby: Unsur ini merujuk pada area penerimaan atau ruang tunggu di hotel,
biasanya terletak di lantai paling bawah atau dekat pintu masuk. Contoh: Lobby

9
hotel dengan meja resepsionis, sofa, dan area untuk tamu menunggu atau
berkumpul.
5) Toilet Umum: Unsur ini merujuk pada toilet atau kamar mandi yang tersedia
untuk penggunaan umum di dalam hotel. Contoh: Toilet umum di lobi hotel
dengan fasilitas seperti wastafel, toilet, dan cermin.
6) Front Office: Unsur ini merujuk pada departemen atau area di hotel yang
bertanggung jawab untuk penerimaan tamu, check-in, check-out, dan layanan
tamu lainnya. Contoh: Meja resepsionis di front office dengan petugas yang
melayani tamu untuk proses check-in atau check-out.
7) Fasilitas Makan dan Minum: Unsur ini mencakup semua fasilitas yang terkait
dengan makanan dan minuman di hotel, seperti restoran, bar, atau layanan kamar.
Contoh: Restoran hotel yang menyajikan berbagai hidangan, bar di dalam hotel
yang menyediakan minuman, atau layanan kamar untuk memesan makanan dan
minuman ke kamar.
8) Kamar Tidur Tamu: Unsur ini merujuk pada kamar-kamar di hotel yang
disediakan untuk tamu menginap. Contoh: Kamar tidur tamu dengan tempat tidur
yang nyaman, meja kerja, televisi, dan akses Wi-Fi.
9) Dapur / Pantry: Unsur ini merujuk pada area di hotel yang digunakan untuk
persiapan makanan ringan atau minuman untuk tamu. Contoh: Pantry di lantai
tertentu yang menyediakan kopi, teh, atau camilan bagi tamu hotel.
10) Kantor: Unsur ini merujuk pada ruang yang digunakan untuk kegiatan
administrasi dan manajemen hotel. Contoh: Kantor manajemen hotel dengan meja
kerja, komputer, dan peralatan administrasi untuk mengatur operasional hotel. di
11) Utilitas: Unsur ini merujuk pada fasilitas utilitas yang dibutuhkan dalam
operasional hotel, seperti listrik, air, atau sistem komunikasi. Contoh: Sistem
listrik yang memasok daya ke seluruh bangunan hotel, sistem air bersih dan air
limbah, atau jaringan komunikasi yang terhubung di seluruh hotel
12) Pengelolaan Limbah: Unsur ini merujuk pada sistem pengelolaan limbah yang
dilakukan oleh hotel, termasuk pengelolaan sampah dan pengelolaan air limbah.
Contoh: Tempat penampungan sampah yang terpisah untuk sampah organik dan
non-organik, instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) untuk memproses air limbah
hotel.
13) . Kantor Depan: Unsur ini merujuk pada departemen yang bertanggung jawab
untuk pendaftaran tamu, check-in, check-out, dan layanan tamu lainnya. Contoh:
Meja resepsionis di lobby hotel dengan petugas yang melayani tamu, sistem

10
komputer untuk check-in dan check-out, atau telepon untuk menerima panggilan
tamu.
14) Tata Graha: Unsur ini merujuk pada area yang digunakan untuk mengatur dan
mendistribusikan persediaan tamu dan karyawan, seperti perlengkapan kamar,
linen, atau seragam. Contoh: Ruang penyimpanan dan distribusi perlengkapan
kamar, ruang penyimpanan linen dan seragam, atau area untuk persiapan
perlengkapan tamu.
15) Area Makan dan Minum: Unsur ini mencakup semua fasilitas yang terkait
dengan makanan dan minuman di hotel, seperti restoran, bar, atau layanan kamar.
Contoh: Restoran hotel yang menyajikan berbagai hidangan, bar di dalam hotel
yang menyediakan minuman, atau layanan kamar untuk memesan makanan dan
minuman ke kamar.
16) Keamanan: Unsur ini merujuk pada langkah-langkah keamanan yang diambil
oleh hotel untuk melindungi tamu dan properti hotel. Contoh: Sistem keamanan
dengan kamera CCTV, petugas keamanan yang berpatroli di sekitar hotel, atau
sistem kunci pintu elektronik untuk akses kamar tamu.
17) Kesehatan: Unsur ini merujuk pada fasilitas dan layanan kesehatan yang tersedia
di hotel, seperti ruang periksa, layanan medis, atau pertolongan pertama. Contoh:
Ruang periksa kesehatan dengan peralatan medis, obat-obatan dasar, atau layanan
medis darurat yang tersedia 24 jam.
18) Organisasi: Unsur ini merujuk pada struktur organisasi dan tata kelola hotel,
termasuk pembagian tugas dan tanggung jawab setiap jabatan. Contoh: Struktur
organisasi hotel dengan manajer umum, manajer departemen, dan staf
operasional, serta deskripsi tugas yang jelas untuk setiap jabatan.
19) Manajemen: Unsur ini merujuk pada pengelolaan dan pengaturan operasional
hotel, termasuk kebijakan, prosedur, dan perencanaan. Contoh: Pengelolaan
operasional hotel yang efisien, perencanaan strategis untuk pengembangan bisnis,
atau kebijakan dan prosedur yang mengatur layanan dan fasilitas hotel.
20) Sumber Daya Manusia: Unsur ini merujuk pada manajemen dan pengelolaan
karyawan hotel, termasuk perekrutan, pelatihan, dan pengembangan. Contoh:
Program pelatihan dan pengembangan karyawan, kebijakan penggajian dan
tunjangan, atau sistem penilaian kinerja untuk karyawan hotel.

B. Sub Unsur Hotel


1) Tersedia suatu bangunan Hotel: Unsur ini merujuk pada struktur fisik hotel yang

11
mencakup gedung, ruang, dan fasilitas di dalamnya. Contoh: Hotel ABC memiliki
bangunan dengan lantai-lantai yang terdiri dari kamar-kamar tamu, restoran, dan
area publik.
2) Tersedia Papan Nama Hotel: Unsur ini merujuk pada papan nama atau tanda yang
menunjukkan nama hotel. Contoh: Di depan pintu masuk hotel terdapat papan
nama besar yang menampilkan nama "Hotel ABC" dengan desain yang menarik.
3) Tersedia Tempat Parkir dan Pengaturan Lalu Lintasnya: Unsur ini mencakup area
atau fasilitas yang disediakan untuk tamu hotel untuk parkir kendaraan mereka.
Contoh: Hotel ABC memiliki area parkir mobil yang cukup luas dengan
pengaturan lalu lintas yang jelas dan rambu-rambu yang mengarahkan tamu ke
tempat parkir yang tersedia.
4) Tersedia Lobby dengan sirkulasi udara dan pencahayaan: Unsur ini merujuk pada
area penerimaan atau ruang tunggu di hotel yang memiliki sirkulasi udara yang
baik dan pencahayaan yang cukup. Contoh: Lobby Hotel ABC memiliki desain
terbuka dengan langit-langit tinggi, jendela besar untuk pencahayaan alami, dan
sistem ventilasi yang memastikan sirkulasi udara yang baik.
5) Tersedia toilet umum: Unsur ini merujuk pada toilet atau kamar mandi yang
tersedia untuk penggunaan umum di dalam hotel. Contoh: Di sepanjang koridor
hotel terdapat beberapa toilet umum dengan fasilitas seperti wastafel, toilet, dan
cermin.
6) .Tersedia Gerai atau meja kursi: Unsur ini merujuk pada area yang menyediakan
kursi dan meja untuk tamu yang ingin duduk dan bersantai. Contoh: Di lobby
hotel terdapat beberapa gerai atau meja kursi yang nyaman untuk tamu yang ingin
menunggu atau berkumpul.
7) Tersedia ruang makan dan minum: Unsur ini mencakup semua fasilitas yang
terkait dengan makanan dan minuman di hotel, seperti restoran, bar, atau layanan
kamar. Contoh: Hotel ABC memiliki restoran yang menyajikan berbagai
hidangan, bar yang menyediakan minuman, dan juga layanan kamar untuk
memesan makanan dan minuman ke kamar.
8) Tersedia kamar tidur dengan perlengkapannya termasuk kamar mandi: Unsur ini
merujuk pada kamar-kamar di hotel yang disediakan untuk tamu menginap,
dilengkapi dengan berbagai perlengkapan termasuk kamar mandi. Contoh: Di
Hotel ABC, setiap kamar tidur tamu dilengkapi dengan tempat tidur yang
nyaman, meja kerja, televisi, dan kamar mandi dengan wastafel, toilet, dan
shower atau bathtub.

12
9) Tersedia denah lokasi kamar dan petunjuk penyelamatan diri: Unsur ini merujuk
pada peta atau denah yang menunjukkan lokasi kamar-kamar di hotel serta
petunjuk tentang prosedur penyelamatan diri dalam situasi darurat. Contoh: Setiap
kamar di Hotel ABC dilengkapi dengan denah lokasi kamar dan petunjuk
penyelamatan diri yang terpampang di dalamnya.
10) Tersedia dapur dengan perlengkapannya dan tata letak sesuai dengan kebutuhan:
Unsur ini merujuk pada area di hotel yang digunakan untuk persiapan makanan
dengan perlengkapannya dan tata letak yang sesuai dengan kebutuhan. Contoh:
Dapur di Hotel ABC dilengkapi dengan peralatan memasak, lemari pendingin,
dan area penyimpanan yang memadai, serta tata letak yang memudahkan koki
untuk bekerja.
11) Tersedia ruang pimpinan hotel: Unsur ini merujuk pada ruang yang digunakan
oleh pimpinan atau manajemen hotel untuk melakukan pertemuan, diskusi, atau
kegiatan administrasi. Contoh: Di lantai atas hotel terdapat ruang pimpinan yang
dilengkapi dengan meja konferensi, kursi, dan peralatan presentasi untuk kegiatan
rapat atau koordinasi antar pimpinan hotel.
12) Tersedia ruang karyawan: Unsur ini merujuk pada ruang yang digunakan oleh
karyawan hotel untuk kegiatan administrasi, istirahat, atau persiapan kerja.
Contoh: Di lantai khusus untuk karyawan hotel terdapat ruang karyawan dengan
meja kerja, komputer, dan fasilitas lainnya yang diperlukan untuk mendukung
pekerjaan mereka.
13) Tersedia instalansi air bersih: Unsur ini merujuk pada sistem atau instalasi yang
menyediakan air bersih di dalam hotel. Contoh: Hotel memiliki instalasi air bersih
yang mencakup sumber air, pompa air, dan sistem pipa yang mengalirkan air
bersih ke seluruh area hotel.
14) Tempat penampungan sampah sementara: Unsur ini merujuk pada area atau
tempat di hotel yang digunakan untuk sementara menyimpan sampah sebelum
dibuang atau diolah lebih lanjut. Contoh: Di area belakang hotel terdapat tempat
penampungan sampah sementara yang terpisah untuk sampah organik dan non-
organik sebelum diangkut ke tempat pembuangan akhir.
15) Instalansi pengelolaan air limbah (IPAL): Unsur ini merujuk pada sistem atau
instalasi yang digunakan untuk mengolah air limbah hotel sebelum dibuang ke
lingkungan. Contoh: Hotel memiliki IPAL yang memproses air limbah dari kamar
mandi, dapur, dan area lainnya sebelum air limbah tersebut dibuang dengan aman.
16) Tersedia pelayanan pemesanan kamar pendaftaran, penerimaan, dan pembayaran:

13
Unsur ini merujuk pada layanan yang disediakan oleh hotel untuk menerima dan
memproses pemesanan kamar, melakukan pendaftaran tamu, menerima
pembayaran, dan memberikan informasi kepada tamu. Contoh: Di meja
resepsionis terdapat petugas yang melayani tamu untuk proses pemesanan kamar,
check-in, check-out, dan pembayaran.
17) Pelayanan pembersih fasilitas tamu, fasilitas publik, dan fasilitas karyawan: Unsur
ini merujuk pada layanan kebersihan yang disediakan oleh hotel untuk
membersihkan kamar tamu, area publik, dan area karyawan. Contoh: Hotel
memiliki tim pembersih yang bertugas membersihkan kamar tamu setelah tamu
check-out, membersihkan area publik seperti lobby, koridor, dan restoran, serta
membersihkan area karyawan seperti ruang karyawan dan dapur.
18) Tersedia pelayanan penyajian makanan dan minuman: Unsur ini merujuk pada
layanan yang disediakan oleh hotel untuk menyajikan makanan dan minuman
kepada tamu. Contoh: Hotel memiliki restoran yang menyediakan layanan
makanan dan minuman, serta layanan kamar yang memungkinkan tamu memesan
makanan dan minuman untuk disajikan di kamar mereka.
19) Tersedia pelayanan keamanan: Unsur ini merujuk pada layanan keamanan yang
disediakan oleh hotel untuk melindungi tamu, properti, dan menjaga ketertiban di
dalam hotel. Contoh: Hotel memiliki petugas keamanan yang berpatroli di sekitar
hotel, sistem keamanan seperti kamera CCTV, dan prosedur keamanan yang ketat
untuk memastikan keamanan tamu dan hotel.
20) . Tersedia pelayanan kesehatan: Unsur ini merujuk pada layanan kesehatan yang
disediakan oleh hotel, seperti layanan medis darurat, pemeriksaan kesehatan, atau
pertolongan pertama. Contoh: Hotel memiliki ruang periksa kesehatan dengan
peralatan medis dasar, obat-obatan, dan petugas medis yang siap memberikan
layanan kesehatan kepada tamu jika diperlukan.
21) Hotel memiliki struktur organisasi: Unsur ini merujuk pada susunan atau hirarki
jabatan dan tanggung jawab dalam hotel. Contoh: Struktur organisasi hotel ABC
terdiri dari manajer umum, manajer departemen (misalnya manajer pemasaran,
manajer keuangan), supervisor, dan staf operasional.
22) Hotel memiliki peraturan perusahaan/PKB (Peraturan Kerja Bersama): Unsur ini
merujuk pada aturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh hotel untuk mengatur
perilaku dan kinerja karyawan. Contoh: Hotel ABC memiliki PKB yang
menjelaskan tentang jam kerja, disiplin, hak dan kewajiban karyawan, serta tata
tertib di tempat kerja.

14
23) Hotel memiliki program pemeriksaan kesehatan karyawan: Unsur ini merujuk
pada program yang dilakukan oleh hotel untuk memastikan kesehatan dan
kebugaran karyawan. Contoh: Hotel ABC memiliki program pemeriksaan
kesehatan tahunan bagi semua karyawan yang meliputi pemeriksaan fisik, tes
darah, dan pemeriksaan kesehatan lainnya.
24) Pemeliharaan sanitasi, hygiene, dan lingkungan: Unsur ini merujuk pada upaya
yang dilakukan oleh hotel untuk menjaga kebersihan, sanitasi, dan lingkungan
yang sehat. Contoh: Hotel ABC memiliki program pemeliharaan kebersihan dan
sanitasi yang ketat, termasuk pembersihan rutin, penggunaan bahan pembersih
yang aman, dan pengelolaan limbah yang sesuai.
25) Hotel melaksanakan sertifikasi kompetensi karyawan: Unsur ini merujuk pada
program atau proses yang dilakukan oleh hotel untuk menguji dan mengakui
kompetensi karyawan dalam bidang tertentu. Contoh: Hotel ABC melaksanakan
sertifikasi kompetensi bagi karyawan di departemen pelayanan tamu, seperti
sertifikasi dalam pelayanan pelanggan, penanganan keluhan, atau keterampilan
komunikasi.

 Kriteria Tidak Mutlak Pada Hotel


A. Unsur Hotel
1) Bangunan: Hotel harus memiliki bangunan yang indah dan terawat dengan baik,
menggabungkan arsitektur tradisional dengan kemewahan modern.
2) Penanda Arah: Hotel harus memiliki papan nama yang jelas dan mudah terlihat
dari jalan utama. Selain itu, penanda arah menuju fasilitas hotel dan jalan keluar
juga sangat jelas.
3) Taman dan Landscape: Hotel dikelilingi oleh taman-taman tropis yang indah dan
tanaman hias di dalam bangunan hotel, menciptakan suasana yang tenang dan
menenangkan.
4) Parkir: Hotel harus memiliki area parkir yang luas dan teratur, serta area khusus
untuk menurunkan tamu.
5) Lobby: Lobby hotel memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, dengan
aksesibilitas bagi penyandang cacat. Ada penjelasan fasilitas hotel, lounge yang
nyaman, dan meja duty manager yang selalu siap membantu.
6) Front Office: Front office hotel dilengkapi dengan gerai atau meja kursi, sertifikat
atau decal tanda bintang sesuai golongan kelas hotel, gerai pelayanan tamu, ruang
penitipan barang berharga, dan ruang penitipan barang tamu.

15
7) Pusat Layanan Bisnis: Hotel memiliki ruang untuk pelayanan bisnis perkantoran
yang lengkap dan modern dengan fasiltas separti computer, printer dan layanan
faks.
8) Area Belanja: Di hotel, tamu dapat menemukan berbagai pilihan toko, seperti
drug store, bank, gerai penukaran uang, travel agent, dan toko souvenir.
9) Lift: Hotel harus memiliki lift untuk tamu dan karyawan, yang memudahkan
akses ke semua lantai hotel.
10) Koridor/Selasar: Koridor dan selasar di hotel harus memiliki rambu/tanda yang
jelas, akses penyelamatan darurat, tangga darurat dan lampu darurat, pencahayaan
dan sirkulasi udara yang baik, serta alat pemadam kebakaran.
11) Fasilitas Makan dan Minum: Hotel harus memiliki beberapa restoran dengan
sirkulasi udara dan pencahayaan.
12) Room Service: Hotel harus menawarkan layanan kamar 24 jam. Tamu dapat
menikmati berbagai pilihan makanan dan minuman di kamar mereka.
13) Public Bar: Sundara Beach Club di hotel berfungsi sebagai public bar,
menawarkan berbagai jenis minuman, termasuk koktail khashotel tersebut.
14) Kamar Tidur Tamu: Kamar tidur Hotel dirancang dengan gaya yang mewah dan
nyaman. Setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi pribadi yang luas, tempat
tidur yang nyaman, dan balkon atau teras pribadi dengan pemandangan yang
indah.
15) Kamar Mandi Tamu: Kamar mandi Hotel harus sangat luas dan mewah. Setiap
kamar mandi dilengkapi dengan bathtub dan shower terpisah, serta berbagai
fasilitas lain seperti pengering rambut, handuk, dan perlengkapan mandi mewah.
16) Sarana Olah Raga, Rekreasi dan Kebugaran: Hotel harus memiliki pusat
kebugaran yang lengkap, kolam renang, dan juga menyediakan berbagai aktivitas
rekreasi seperti yoga, meditasi, dan kelas memasak. Selain itu, tamu juga bisa
menikmati spa dan perawatan kecantikan di hotel.
17) Ruang Rapat: Hotel harus menyediakan beberapa ruang rapat yang bisa
digunakan untuk pertemuan bisnis atau acara lainnya. Ruangan ini dilengkapi
dengan peralatan modern dan layanan katering.
18) Ruang Perjamuan: Hotel harus memiliki ruang perjamuan atau function room
yang bisa digunakan untuk berbagai acara, seperti pernikahan, pesta, atau acara
korporat.
19) Dapur: Dapur hotel harus sangat profesional dan higienis. Mereka harus memiliki
tim chef profesional yang mempersiapkan berbagai jenis makanan, mulai dari

16
masakan lokal hingga internasional.
20) Dapur Spesial (Specialty Kitchen): Hotel juga harus memiliki dapur spesial untuk
mempersiapkan makanan khusus, seperti makanan vegetarian atau makanan diet
khusus. Misalnya, mereka memiliki Sundara Beach Club yang menawarkan menu
Asia modern, dan Taman Wantilan yang menawarkan berbagai hidangan
Indonesia.
21) Binatu: Hotel harus menyediakan layanan binatu dan dry cleaning untuk tamu,
memastikan pakaian tamu selalu bersih dan rapi.
22) Area Penerimaan Barang: Hotel harus memiliki area khusus untuk penerimaan
barang, di mana semua barang yang dikirim ke hotel diperiksa dan disortir
sebelum didistribusikan ke area yang relevan.
23) Daerah Penyimpanan (Storage): Hotel harus memiliki area penyimpanan yang
luas dan terorganisir dengan baik untuk menyimpan barang-barang seperti
makanan, minuman, perlengkapan kamar, dan lainnya.
24) Area Tata Graha: Area ini adalah di mana staf housekeeping hotel bekerja untuk
memastikan semua area hotel tetap bersih dan rapi.
25) Ruang Periksa Kesehatan: Hotel Bali harus memiliki ruang periksa kesehatan
untuk memastikan kesehatan dan keselamatan tamu dan staf.
26) Ruang Karyawan: Hotel harus menyediakan ruang khusus untuk karyawan,
termasuk ruang istirahat dan ruang makan.
27) Kantor: Kantor manajemen hotel berada di lokasi, di mana operasional sehari-
hari hotel dikelola.
28) Keamanan: Hotel harus memiliki tim keamanan profesional yang bekerja 24/7
untuk memastikan keamanan dan kenyamanan tamu.
29) Utilitas: Area ini mencakup fasilitas seperti generator listrik cadangan, sistem
pengendalian suhu, dan fasilitas lainnya yang penting untuk operasional hotel.
30) Pengelolaan Limbah: Hotel harus memiliki sistem pengelolaan limbah yang
efektif untuk memastikan bahwa semua limbah diolah dengan cara yang ramah
lingkungan.
31) Perawatan dan Perbaikan (Workshop): Hotel harus memiliki tim perawatan dan
perbaikan in-house yang bertanggung jawab untuk memastikan semua fasilitas
dan peralatan hotel berfungsi dengan baik.
32) Kantor Depan: Kantor depan adalah area di mana staf resepsionis dan layanan
tamu bekerja. Mereka melayani tamu dalam proses check-in, check-out, dan
memberikan informasi serta bantuan yang diperlukan.

17
33) Tata Graha: Tata Graha adalah area yang mencakup staf housekeeping hotel yang
bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kerapihan di seluruh area hotel.
34) Makanan dan Minuman: Hotel ini menawarkan berbagai pilihan makanan dan
minuman. Tamu dapat menikmati hidangan lezat di restoran hotel, layanan kamar,
atau menikmati minuman di public bar.
35) Specialty Restaurant: Hotel harus memiliki restoran khusus atau specialty
restaurant yang menawarkan hidangan dengan tema atau konsep khusus.
Misalnya, restoran yang menghidangkan hidangan khas Bali atau restoran dengan
konsep fine dining.
36) Kesehatan: Hotel harus memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan tamu dan
staf. Mereka menyediakan ruang periksa kesehatan, fasilitas kebugaran, dan spa
untuk memastikan tamu dapat menjaga kesehatan mereka selama menginap.
37) Jam Operasional: Hotel beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Mereka siap
melayani tamu kapan pun diperlukan, baik itu untuk check-in, room service, atau
kebutuhan lainnya.
38) Organisasi: Hotel harus memiliki struktur organisasi yang terorganisir dengan
baik. Mereka memiliki departemen-departemen yang berbeda, seperti departemen
pemasaran, keuangan, operasional, dan lainnya, yang bekerja bersama untuk
menjalankan hotel dengan efisien.
39) Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Hotel ini memiliki
sistem manajemen K3 yang ketat untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan
staf dan tamu. Mereka mengikuti standar dan prosedur yang ditetapkan untuk
meminimalkan risiko kecelakaan dan cedera.
40) Manajemen Usaha: Hotel harus memiliki tim manajemen yang terlatih dan
berpengalaman dalam mengelola operasional hotel. Mereka bertanggung jawab
untuk mengawasi semua aspek bisnis hotel, termasuk pemasaran, keuangan,
sumber daya manusia, dan lainnya.
41) Program Kemitraan: Hotel memiliki program kemitraan dengan pemasok lokal
atau perusahaan lain. Misalnya, mereka dapat bekerja sama dengan petani lokal
untuk menyediakan bahan makanan segar dan organik untuk restoran hotel.
42) Program Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan: Hotel harus memiliki program
pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang terjadwal untuk memastikan semua
peralatan hotel berfungsi dengan baik. Misalnya, mereka melakukan pemeliharaan
rutin pada AC, lift, dan peralatan lainnya.
43) Sumber Daya Manusia: Hotel harus memiliki tim sumber daya manusia yang

18
bertanggung jawab untuk merekrut, melatih, dan mengelola staf hotel. Mereka
memastikan bahwa staf memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada tamu.

B. Sub Unsur Hotel


1) Suatu bangunan yang diperuntukan sebagai hotel yang baik dan terawat: Hotel
harus memiliki bangunan yang indah dan terawat dengan baik. Arsitektur
tradisional dikombinasikan dengan kemewahan modern, menciptakan suasana
yang menarik dan nyaman bagi tamu.
2) Papan nama hotel (sign board) yang jelas dan mudah terlihat: Hotel harus
memiliki papan nama yang jelas dan mudah terlihat dari jalan utama. Papan nama
tersebut biasanya terletak di depan hotel, memberikan identitas yang jelas bagi
tamu yang mencarinya.
3) Penunjukan fasilitas hotel (hotel directional sign) yang jelas dan mudah terlihat:
Hotel harus menyediakan penunjuk arah atau tanda-tanda yang jelas untuk
memandu tamu menuju fasilitas-fasilitas hotel yang berbeda. Misalnya, tanda arah
menuju restoran, kolam renang, atau spa.
4) Tanda arah menuju jalan keluar yang aman, jelas, dan mudah terlihat: Hotel harus
memiliki tanda arah yang jelas dan mudah terlihat untuk menuju jalan keluar yang
aman. Tanda-tanda ini penting untuk memberikan petunjuk kepada tamu dalam
situasi darurat atau evakuasi.
5) Taman di dalam atau di luar bangunan hotel: Hotel harus memiliki taman yang
indah, baik di dalam maupun di luar bangunan hotel. Taman ini memberikan
suasana yang segar dan alami bagi tamu, menciptakan lingkungan yang
menenangkan dan menarik.
6) Tanaman di dalam bangunan hotel: Hotel harus memiliki tanaman yang ditanam
di dalam bangunan, seperti di dalam lobby atau area umum lainnya. Tanaman ini
memberikan nuansa hijau dan alami, serta membantu meningkatkan kualitas
udara di dalam hotel.
7) Tempat parkir dan pengaturan lalu lintasnya: Hotel harus memiliki area parkir
yang luas dan teratur. Pengaturan lalu lintas di area parkir juga diatur dengan baik
untuk memastikan kelancaran dan keamanan bagi tamu yang membawa
kendaraan pribadi.
8) Area Menurunkan Tamu: Hotel harus memiliki area khusus untuk menurunkan
tamu, biasanya berada di depan pintu masuk utama. Area ini memungkinkan tamu

19
untuk turun dari kendaraan dengan nyaman dan aman.
9) Lobby dengan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik: Lobby hotel dirancang
dengan baik, dengan sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan yang cukup. Hal
ini menciptakan suasana yang menyambut dan nyaman bagi tamu saat mereka tiba
di hotel.
10) Aksesibilitas bagi penyandang cacat: Hotel juga menyediakan aksesibilitas bagi
penyandang cacat, seperti ram yang dapat digunakan untuk kursi roda, lift yang
dapat diakses, dan fasilitas lainnya yang memudahkan tamu dengan kebutuhan
khusus untuk bergerak di sekitar hotel.
11) Hotel Directory: Hotel harus menyediakan hotel directory yang berisi informasi
tentang fasilitas, layanan, dan kebijakan hotel. Hotel directory ini biasanya
terdapat di dalam kamar tamu atau di area umum hotel, dan memberikan panduan
lengkap kepada tamu tentang apa yang tersedia di hotel.
12) Lounge: Hotel harus memiliki lounge yang nyaman dan elegan di mana tamu
dapat bersantai, bersosialisasi, atau menikmati minuman dan makanan ringan.
Lounge ini biasanya dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman, area baca,
dan pemandangan yang indah.
13) Meja Duty Manager: Hotel harus memiliki meja duty manager di lobby atau area
resepsionis. Meja ini merupakan tempat di mana tamu dapat menghubungi
manajer hotel untuk mendapatkan bantuan atau menyelesaikan masalah yang
mungkin timbul selama menginap.
14) Gerai (Counter) atau Meja Kursi: Hotel harus memiliki gerai atau meja kursi di
area umum yang dapat digunakan oleh tamu untuk bersantai atau menunggu.
Contohnya, terdapat meja kursi di lobby atau di sekitar kolam renang yang
dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman.
15) Sertifikat / Decal Tanda Bintang Sesuai Golongan Kelas Hotel: Hotel adalah
hotel bintang lima yang diakui secara internasional. Memiliki sertifikat atau decal
yang menandakan status bintang lima sesuai dengan golongan kelas hotel.
Sertifikat ini biasanya dipajang di area resepsionis atau pintu masuk hotel.
16) Gerai Pelayanan Tamu (Concierge Counter): Hotel harus memiliki gerai
pelayanan tamu atau concierge counter di mana tamu dapat meminta bantuan atau
informasi tentang tempat-tempat wisata, reservasi restoran, transportasi, atau
kegiatan lainnya di sekitar hotel. Staf concierge siap membantu tamu dalam
memenuhi kebutuhan mereka.
17) Ruang Penitipan Barang Berharga: Hotel harus menyediakan ruang penitipan

20
barang berharga yang aman dan terkunci untuk tamu. Tamu dapat menyimpan
barang berharga seperti uang, perhiasan, atau dokumen penting dengan aman
selama menginap di hotel.
18) Ruang Penitipan Barang Tamu: Hotel ini juga memiliki ruang penitipan barang
tamu di mana tamu dapat meninggalkan barang-barang mereka dengan aman saat
mereka tidak berada di kamar. Contohnya, terdapat lemari atau loker khusus yang
dapat digunakan oleh tamu untuk menyimpan barang mereka.
19) Ruang untuk Pelayanan Bisnis Perkantoran: Hotel harus menyediakan ruang
untuk pelayanan bisnis perkantoran, seperti pusat bisnis yang dilengkapi dengan
komputer, printer, dan akses internet. Ruangan ini memungkinkan tamu untuk
melakukan pekerjaan atau mengakses layanan bisnis selama menginap di hotel.
20) Pilihan Drug Store, Bank/Gerai Penukaran Uang (Money Changer), Travel Agent,
Airlines, Souvenir Shop, atau Lainnya: Hotel ini menyediakan pilihan fasilitas
tambahan seperti drug store untuk kebutuhan kesehatan, bank atau gerai
penukaran uang (money changer) untuk kebutuhan keuangan, travel agent atau
airlines untuk reservasi perjalanan, serta souvenir shop atau toko lainnya untuk
membeli oleh-oleh atau barang-barang lainnya. Contohnya, hotel mungkin
memiliki gerai penukaran uang di dalam hotel yang memudahkan tamu dalam
menukarkan mata uang.
21) Lift untuk Tamu (untuk bangunan di atas 5 lantai dari lantai dasar): Hotel harus
menyediakan lift khusus untuk tamu yang memungkinkan mereka untuk naik dan
turun dengan nyaman antara lantai-lantai hotel. Lift ini dirancang dengan
keamanan dan kenyamanan tamu sebagai prioritas utama.
22) Lift untuk Karyawan / Barang (untuk bangunan di atas 5 lantai dari lantai dasar):
Hotel juga memiliki lift khusus untuk karyawan atau untuk membawa barang-
barang seperti peralatan kebersihan atau peralatan hotel lainnya. Lift ini
memudahkan karyawan dalam melakukan tugas mereka dengan efisien.
23) Penampilan dan Kebersihan Toilet Pria dan Wanita: Hotel harus menjaga
penampilan dan kebersihan toilet pria dan wanita dengan baik. Toilet dilengkapi
dengan fasilitas yang diperlukan seperti closet duduk, wastafel, cermin, dan
tempat sampah. Kebersihan toilet dijaga dengan rutin oleh tim housekeeping
hotel.
24) Urinoir beserta Washletnya (khusus untuk toilet pria): Toilet pria dilengkapi
dengan urinoir dan washlet. Urinoir memungkinkan pria untuk buang air kecil
dengan nyaman dan washlet menyediakan fitur pembersihan yang canggih untuk

21
menjaga kebersihan dan kenyamanan.
25) Closet Duduk dengan Hand Shower / Washlet dan Toilet Paper: Toilet dilengkapi
dengan closet duduk yang dilengkapi dengan hand shower atau washlet untuk
membersihkan diri setelah buang air besar. Toilet juga dilengkapi dengan toilet
paper yang tersedia bagi tamu yang lebih memilih penggunaan kertas toilet.
26) Tempat Cuci Tangan, Sabun, dan Cermin: Setiap toilet dilengkapi dengan tempat
cuci tangan, sabun, dan cermin. Tamu dapat mencuci tangan dengan nyaman dan
mengeringkannya dengan handuk yang tersedia. Cermin juga disediakan untuk
memastikan tamu dapat merapikan diri setelah menggunakan toilet.
27) Tempat Sampah: Setiap toilet dilengkapi dengan tempat sampah yang disediakan
untuk membuang sampah seperti tisu, pembalut, atau barang-barang kecil lainnya.
Tempat sampah ini dirawat dan dikosongkan secara teratur untuk menjaga
kebersihan dan kenyamanan.
28) Ruang Rias (Vanity Area): Khusus Toilet Wanita: Toilet wanita dilengkapi
dengan ruang rias atau vanity area. Ruang ini dilengkapi dengan meja rias,
cermin, dan pencahayaan yang cukup untuk memudahkan tamu wanita dalam
merias diri atau memperbaiki penampilan mereka.
29) Alat Pengering Rambut: Setiap toilet dilengkapi dengan alat pengering rambut
yang tersedia bagi tamu untuk digunakan setelah mencuci rambut. Alat pengering
rambut ini memudahkan tamu untuk mengeringkan rambut mereka dengan cepat
dan nyaman.
30) Toilet bagi Tamu dengan Keterbatasan Fisik: Hotel menyediakan toilet khusus
bagi tamu dengan keterbatasan fisik. Toilet ini dilengkapi dengan fasilitas
aksesibilitas seperti pegangan tangan, ruang yang cukup untuk kursi roda, dan
fasilitas lainnya yang memudahkan tamu dengan keterbatasan fisik untuk
menggunakan toilet dengan nyaman.
31) Koridor / Selasar dengan Rambu / Tanda yang Jelas: Four Seasons Hotel Bali
memiliki koridor dan selasar yang dilengkapi dengan rambu atau tanda yang jelas.
Rambu atau tanda ini memberikan petunjuk kepada tamu tentang arah menuju
kamar, fasilitas, atau area umum lainnya di dalam hotel.
32) Koridor / Selasar dengan Akses Penyelamatan Darurat, Tangga Darurat, dan
Lampu Darurat: Hotel memiliki koridor dan selasar dengan akses penyelamatan
darurat yang memungkinkan tamu untuk mengakses tangga darurat dengan cepat
dan aman dalam situasi darurat. Selain itu, terdapat lampu darurat yang menyala
saat terjadi pemadaman listrik untuk memberikan penerangan yang cukup.

22
33) Pencahayaan dan Sirkulasi Udara yang Baik: Hotel memastikan pencahayaan
yang cukup dan sirkulasi udara yang baik di koridor dan selasar. Pencahayaan
yang cukup dan sirkulasi udara yang baik menciptakan lingkungan yang nyaman
dan aman bagi tamu saat berpindah dari satu area ke area lainnya di dalam hotel.
34) Alat Pemadam Kebakaran: Hotel dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran
yang terletak di koridor dan selasar. Alat pemadam kebakaran ini termasuk fire
extinguisher dan sprinkler yang siap digunakan dalam situasi darurat untuk
memadamkan kebakaran.
35) Restoran Ruang Makan dan Minum dengan Sirkulasi Udara dan Pencahayaan
yang Baik: Hotel memiliki restoran dengan ruang makan dan minum yang
didesain dengan sirkulasi udara yang baik dan pencahayaan yang cukup. Ruangan
ini memberikan kenyamanan bagi tamu saat menikmati hidangan mereka.
36) Meja dan Kursi Makan serta Peralatannya: Restoran di hotel dilengkapi dengan
meja dan kursi makan yang nyaman. Peralatan makan seperti piring, sendok,
garpu, dan gelas juga disediakan dengan baik.
37) Daftar Makanan dan Minuman Dilengkapi Harga (Menu): Hotel Bali
menyediakan daftar makanan dan minuman dengan harga (menu) yang jelas.
Daftar ini mencantumkan berbagai hidangan yang tersedia beserta harga masing-
masing.
38) Restoran Spesial / Tematik:Ruang Makan dan Minum dengan Sirkulasi dan
Pencahayaan yang Baik: Hotel ini juga memiliki restoran spesial atau tematik
dengan ruang makan dan minum yang didesain dengan sirkulasi udara yang baik
dan pencahayaan yang sesuai dengan tema restoran. Ruangan ini menciptakan
suasana yang khas dan unik untuk pengalaman makan yang berbeda.
39) Specialty Restoran, Interior Sesuai dengan Tema: Restoran spesial di Seasons
Hotel memiliki tema tertentu, seperti restoran dengan tema lokal atau restoran
dengan tema internasional. Interior restoran ini dirancang dengan memperhatikan
detail dan dekorasi yang sesuai dengan tema yang diusung.
40) Meja dan Kursi Makan serta Peralatan Sesuai dengan Tema: Meja dan kursi
makan di restoran spesial ini juga mengikuti tema yang diusung. Peralatan makan
dan dekorasi meja sesuai dengan tema restoran untuk memberikan pengalaman
makan yang konsisten dan menarik.
41) Daftar Makanan dan Minuman Dilengkapi Harga (Menu) Sesuai dengan Tema:
Restoran menyediakan daftar makanan dan minuman yang dilengkapi dengan
harga (menu) sesuai dengan tema restoran tersebut. Contohnya, jika restoran

23
memiliki tema masakan Italia, daftar menu akan mencantumkan hidangan-
hidangan Italia yang disajikan beserta harga masing-masing.
42) Letaknya Berdekatan dengan Dapur dan Akses ke Kamar: Restoran di hotel
biasanya memiliki letak yang strategis, berdekatan dengan dapur sehingga
memudahkan pelayan untuk mengantarkan hidangan ke meja tamu. Selain itu,
letaknya yang dekat dengan akses ke kamar memudahkan tamu untuk menuju
restoran dengan cepat.
43) Daftar Makanan dan Minuman Dilengkapi Harga (Menu): Setiap restoran Hotel
menyediakan daftar makanan dan minuman yang dilengkapi dengan harga
(menu). Daftar ini mencantumkan berbagai hidangan dan minuman yang tersedia
beserta harga masing-masing, sehingga tamu dapat memilih sesuai dengan
preferensi dan anggaran mereka.
44) Peralatan dan Perlengkapannya: Restoran di hotel dilengkapi dengan peralatan
makan dan perlengkapan yang berkualitas. Peralatan makan seperti piring,
sendok, garpu, dan gelas disediakan dengan baik. Selain itu, perlengkapan lain
seperti linen meja, servis makan, dan peralatan penyajian lainnya juga tersedia
dengan lengkap.
45) Ruang Minum: Hotel juga memiliki ruang minum yang nyaman di mana tamu
dapat menikmati minuman mereka. Ruang minum ini dilengkapi dengan tempat
duduk yang nyaman, meja, dan suasana yang menyenangkan untuk bersantai dan
menikmati minuman pilihan.
46) Daftar Minuman Dilengkapi Harga (Drink List): Selain daftar makanan, hotel juga
menyediakan daftar minuman yang dilengkapi dengan harga (drink list). Daftar
ini mencantumkan berbagai macam minuman seperti koktail, anggur, bir, atau
minuman non-alkohol lainnya beserta harga masing-masing.
47) Peralatan dan Perlengkapan: Ruang minum di hotel dilengkapi dengan peralatan
dan perlengkapan yang diperlukan untuk menyajikan minuman. Peralatan seperti
gelas, shaker, sendok pengaduk, dan es batu disediakan dengan baik untuk
memastikan tamu dapat menikmati minuman dengan kualitas yang baik.
48) Kamar Tidur Termasuk Kamar Mandi: Setiap kamar tidur dilengkapi dengan
kamar mandi pribadi. Kamar tidur dirancang dengan desain yang nyaman dan
elegan, dilengkapi dengan tempat tidur yang nyaman, meja kerja, area duduk, dan
fasilitas lainnya untuk memastikan kenyamanan tamu selama menginap.
49) Kamar Suite: Hotel juga menyediakan kamar suite yang lebih luas dan mewah.
Kamar suite biasanya dilengkapi dengan ruang tamu terpisah, area makan, dapur

24
kecil, dan fasilitas tambahan lainnya untuk memberikan pengalaman menginap
yang lebih eksklusif.
50) Pintu Dilengkapi dengan Kunci Pengamanan: Setiap pintu kamar di Four Seasons
Hotel Bali dilengkapi dengan kunci pengamanan yang memberikan keamanan
tambahan bagi tamu. Kunci pengamanan ini dapat memberikan rasa aman dan
privasi saat tamu berada di dalam kamar mereka.
51) Kamar Dilengkapi dengan Sistem Penghemat Energi: Setiap kamar dilengkapi
dengan sistem penghemat energi. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan
penggunaan energi dengan mengatur pencahayaan dan suhu kamar secara efisien,
sehingga membantu mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu.
52) Jendela Dilengkapi dengan Alat Pengaman: Jendela di kamar-kamar hotel ini
dilengkapi dengan alat pengaman, seperti kunci atau pengunci jendela, untuk
memberikan keamanan tambahan bagi tamu. Alat pengaman ini memastikan
bahwa jendela tetap terkunci atau terkunci dengan aman untuk mencegah akses
yang tidak diinginkan dari luar.
53) Kamar Dilengkapi dengan Alat Pendeteksi Asap (Smoke Detector) dan Sprinkler:
Setiap kamar dilengkapi dengan alat pendeteksi asap (smoke detector) dan
sprinkler. Alat pendeteksi asap akan memberikan peringatan dini jika terdeteksi
adanya asap di dalam kamar, sementara sprinkler akan otomatis menyemprotkan
air jika terjadi kebakaran untuk memadamkan api.
54) Pencahayaan dan Sirkulasi Udara yang Baik: Kamar di hotel memiliki
pencahayaan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik. Pencahayaan yang cukup
menciptakan suasana yang nyaman dan sirkulasi udara yang baik memastikan
aliran udara segar di dalam kamar, sehingga tamu dapat merasa nyaman selama
menginap.
55) Petunjuk / Arah Kiblat yang Dipasang di Langit-langit (Ceiling): Hotel
menyediakan petunjuk atau arah kiblat yang dipasang di langit-langit kamar. Hal
ini memudahkan tamu yang membutuhkan untuk mengetahui arah kiblat saat
melakukan ibadah.
56) Tempat Tidur beserta Perlengkapannya: Setiap kamar di hotel dilengkapi dengan
tempat tidur yang nyaman dan berkualitas tinggi. Perlengkapan tidur seperti
bantal, selimut, dan seprai juga disediakan untuk memberikan kenyamanan
maksimal kepada tamu.
57) Meja dan Kursi Kerja: Kamar Hotel dilengkapi dengan meja dan kursi kerja yang
nyaman. Meja ini memungkinkan tamu untuk bekerja atau menggunakan laptop

25
dengan nyaman, sementara kursi kerja yang ergonomis membantu menjaga postur
tubuh yang baik.
58) Meja dan Kursi Duduk: Selain meja kerja, kamar juga dilengkapi dengan meja
dan kursi duduk tambahan. Meja dan kursi duduk ini dapat digunakan untuk
bersantai, membaca buku, atau menikmati minuman di dalam kamar.
59) Tempat Sampah: Setiap kamar di Hotel dilengkapi dengan tempat sampah yang
disediakan untuk membuang sampah seperti kertas, plastik, atau barang-barang
kecil lainnya. Tempat sampah ini dirawat dan dikosongkan secara teratur untuk
menjaga kebersihan dan kenyamanan.
60) Denah Lokasi Kamar dan Petunjuk Penyelamatan Diri: Hotel menyediakan denah
lokasi kamar dan petunjuk penyelamatan diri yang terletak di dalam kamar.
Denah lokasi kamar membantu tamu untuk mengetahui letak kamar mereka dan
navigasi di dalam hotel, sementara petunjuk penyelamatan diri memberikan
instruksi tentang tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat.
61) Petunjuk Fasilitas dan Pelayanan Hotel (Compendium): Setiap kamar di Hotel
dilengkapi dengan petunjuk fasilitas dan pelayanan hotel yang biasanya disajikan
dalam bentuk compendium. Compendium ini berisi informasi tentang fasilitas
hotel, layanan yang tersedia, nomor kontak penting, dan informasi lain yang
berguna bagi tamu selama menginap.
62) Memenuhi Kebutuhan Tingkat Kebisingan: Hotel memperhatikan kebutuhan
tingkat kebisingan tamu dengan menyediakan kamar-kamar yang memiliki isolasi
suara yang baik. Hal ini bertujuan untuk memberikan lingkungan yang tenang dan
nyaman bagi tamu selama menginap.
63) Kamar Tidur untuk Tamu dengan Keterbatasan Fisik: Hotel menyediakan kamar
tidur khusus untuk tamu dengan keterbatasan fisik. Kamar ini dirancang dengan
aksesibilitas yang memadai, seperti pintu yang lebih lebar, ruang yang cukup
untuk kursi roda, pegangan tangan, dan fasilitas lainnya yang memudahkan tamu
dengan keterbatasan fisik untuk mengakses dan menggunakan kamar dengan
nyaman.
64) Tanda Dilarang Mengganggu (Don't Disturb) dan Permintaan Pembersihan
Kamar (Make Up Room) Dibuat Secara Terpisah atau Menggunakan Elektronik:
Four Seasons Hotel Bali memberikan pilihan kepada tamu untuk menggunakan
tanda dilarang mengganggu (don't disturb) atau permintaan pembersihan kamar
(make up room) secara terpisah atau menggunakan sistem elektronik. Tamu dapat
mengatur preferensi mereka melalui tanda atau melalui kontrol elektronik yang

26
tersedia di dalam kamar.
65) Rak Koper (Luggage Rack): Setiap kamar di hotel dilengkapi dengan rak koper
(luggage rack) yang berguna untuk meletakkan dan menyimpan koper tamu
dengan rapi dan mudah dijangkau.
66) Tempat Penyimpanan Pakaian: Kamar Hotel dilengkapi dengan tempat
penyimpanan pakaian, seperti lemari atau laci, yang memungkinkan tamu untuk
menyimpan pakaian mereka dengan rapi dan terorganisir.
67) Individual Safe Deposit Box: Setiap kamar di hotel dilengkapi dengan individual
safe deposit box yang aman. Safe deposit box ini memungkinkan tamu untuk
menyimpan barang berharga mereka dengan aman selama menginap di hotel.
68) Night Table / Bedside Table: Setiap kamar dilengkapi dengan night table atau
bedside table yang terletak di samping tempat tidur. Meja ini berguna untuk
meletakkan benda-benda kecil seperti lampu baca, jam alarm, atau barang-barang
pribadi lainnya.
69) Lampu Baca: Hotel menyediakan lampu baca di samping tempat tidur. Lampu ini
dirancang untuk memberikan pencahayaan yang cukup saat tamu ingin membaca
buku atau melakukan kegiatan lain di tempat tidur.
70) Cermin Panjang (Full Length Mirror): Setiap kamar dilengkapi dengan cermin
panjang (full length mirror) yang memungkinkan tamu untuk melihat penampilan
mereka secara keseluruhan. Cermin ini berguna saat tamu ingin memeriksa
penampilan sebelum keluar dari kamar.
71) Saluran Komunikasi Internal dan Eksternal: Hotel menyediakan saluran
komunikasi internal dan eksternal yang memungkinkan tamu untuk
berkomunikasi dengan staf hotel dan orang lain di luar hotel. Misalnya, telepon di
dalam kamar yang dapat digunakan untuk menghubungi layanan kamar atau
resepsionis, serta akses telepon atau interkom untuk menghubungi nomor
eksternal.
72) Jaringan Internet: Hotel ini menyediakan akses internet yang cepat dan stabil di
dalam kamar dan area umum. Tamu dapat menggunakan jaringan Wi-Fi yang
tersedia untuk terhubung ke internet dan menjalankan aktivitas online mereka.
73) . TV: Setiap kamar dilengkapi dengan televisi yang memiliki berbagai saluran TV
internasional. Tamu dapat menikmati hiburan di dalam kamar dengan menonton
program TV favorit mereka.
74) Mini Bar dan Pembukaan Botol: Hotel menyediakan mini bar di dalam kamar
yang berisi berbagai minuman dan makanan ringan. Selain itu, pembukaan botol

27
juga disediakan untuk memudahkan tamu dalam membuka botol minuman yang
mereka bawa atau beli.
75) Coffee - Tea Maker Set: Setiap kamar dilengkapi dengan coffee-tea maker set
yang memungkinkan tamu untuk membuat kopi atau teh segar sesuai dengan
preferensi mereka. Set ini biasanya mencakup mesin kopi atau teh, cangkir,
sendok, dan pilihan kopi atau teh.
76) Peralatan Tulis untuk Tamu (Guest Stationary): Hotel menyediakan peralatan
tulis untuk tamu, seperti pensil, pena, dan kertas, yang dapat digunakan untuk
menulis catatan atau mengirim pesan.
77) Kamar Mandi Tamu dengan Lantai yang Tidak Licin: Kamar mandi tamu di hotel
dirancang dengan lantai yang tidak licin untuk memastikan keamanan tamu.
Lantai yang tidak licin membantu mencegah tergelincir atau terjatuh saat
menggunakan kamar mandi.
78) Kamar Mandi dengan Kelengkapannya Minimal Wastafel, Closet, Shower:
Setiap kamar dilengkapi dengan kamar mandi yang mencakup minimal wastafel,
closet, dan shower. Wastafel digunakan untuk mencuci tangan dan wajah, closet
untuk keperluan toilet, dan shower untuk mandi.
79) Sirkulasi Udara dan Pencahayaan: Memastikan sirkulasi udara yang baik dan
pencahayaan yang cukup di dalam kamar mandi. Sirkulasi udara yang baik
memberikan udara segar dan menghindari kelembapan berlebih di dalam kamar
mandi, sementara pencahayaan yang cukup menciptakan suasana yang nyaman
dan memudahkan tamu dalam melakukan perawatan pribadi.
80) Saluran Pembuangan Air: Kamar mandi di hotel dilengkapi dengan saluran
pembuangan air yang berfungsi dengan baik. Saluran ini memastikan air dari
wastafel, closet, dan shower dapat mengalir dengan lancar tanpa adanya masalah
pembuangan.
81) Air Panas dan Air Dingin: Kamar mandi dilengkapi dengan sistem air panas dan
air dingin. Tamu dapat mengatur suhu air sesuai dengan preferensi mereka saat
mandi atau mencuci tangan.
82) Tempat Sampah: Setiap kamar dilengkapi dengan tempat sampah yang disediakan
untuk membuang sampah seperti kertas, plastik, atau barang-barang kecil lainnya.
Tempat sampah ini dirawat dan dikosongkan secara teratur untuk menjaga
kebersihan dan kenyamanan.
83) Perlengkapan Mandi Tamu (Toiletries): Menyediakan perlengkapan mandi tamu
yang lengkap, seperti sabun, sampo, kondisioner, dan lotion tubuh. Perlengkapan

28
mandi ini berkualitas tinggi dan tersedia dalam ukuran travel-friendly.
84) Handuk Mandi: Setiap kamar dilengkapi dengan handuk mandi yang lembut dan
berkualitas tinggi. Handuk ini digunakan untuk mengeringkan tubuh setelah
mandi atau berenang.
85) Cermin Pembesar (Magnifying Mirror): Kamar mandi di hotel ini dilengkapi
dengan cermin pembesar (magnifying mirror) yang berguna untuk memudahkan
tamu dalam merias wajah atau melakukan perawatan pribadi dengan lebih detail.
86) Pengering Rambut (Hair Dryer): Setiap kamar dilengkapi dengan pengering
rambut (hair dryer) yang memungkinkan tamu untuk mengeringkan rambut
dengan cepat dan nyaman setelah mandi.
87) Telepon Parallel dengan Kamar Tidur: i menyediakan telepon yang terhubung
langsung dengan resepsionis atau layanan kamar. Telepon ini biasanya
ditempatkan di dekat tempat tidur atau meja kerja untuk memudahkan tamu dalam
menghubungi staf hotel.
88) . Gelas Sikat Gigi: Setiap kamar dilengkapi dengan gelas sikat gigi yang
disediakan untuk tamu. Gelas ini berguna untuk menyimpan atau membersihkan
sikat gigi.
89) Kamar Mandi untuk Tamu dengan Keterbatasan Fisik (Minimum 200 Kamar):
Menyediakan kamar mandi khusus yang dirancang untuk tamu dengan
keterbatasan fisik. Kamar mandi ini dilengkapi dengan aksesibilitas yang
memadai, seperti pintu yang lebih lebar, ruang yang cukup untuk kursi roda,
pegangan tangan, dan fasilitas lainnya yang memudahkan tamu dengan
keterbatasan fisik untuk menggunakan kamar mandi dengan nyaman.
90) Sarana Olahraga, Rekreasi, dan Kebugaran: Hotel menyediakan berbagai sarana
olahraga, rekreasi, dan kebugaran untuk tamu. Contohnya, pusat kebugaran
dengan peralatan modern, kolam renang, lapangan tenis, atau fasilitas spa yang
menyediakan berbagai treatment dan perawatan tubuh..
91) Ruang Rapat Dilengkapi Perlengkapan dan Peralatan Termasuk Audio Visual:
Menyediakan ruang rapat yang dilengkapi dengan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan, termasuk audio visual. Ruang rapat ini dilengkapi dengan
proyektor, layar, sound system, mikrofon, dan peralatan lainnya yang
memungkinkan presentasi atau pertemuan berjalan dengan lancar.
92) Function Room dengan Akses Tersendiri untuk Tamu: Hotel memiliki function
room yang memiliki akses tersendiri, terpisah dari area umum hotel. Function
room ini biasanya digunakan untuk acara khusus seperti pernikahan, konferensi,

29
atau pertemuan bisnis.
93) Toilet Umum yang Terpisah untuk Pria dan Wanita: Hotel menyediakan toilet
umum yang terpisah untuk pria dan wanita. Toilet ini dirancang dengan
kebersihan dan kenyamanan sebagai prioritas, serta dilengkapi dengan
perlengkapan yang diperlukan seperti wastafel, kloset, dan perlengkapan mandi
tambahan.
94) Jalur Evakuasi: Hotel memiliki jalur evakuasi yang jelas dan terlihat dengan baik.
Jalur evakuasi ini dilengkapi dengan tanda-tanda dan petunjuk yang memandu
tamu untuk keluar dari gedung dengan aman dalam situasi darurat.
95) Dapur yang Sesuai dengan Kebutuhan: Dapur dirancang sesuai dengan kebutuhan
operasional hotel. Dapur ini dilengkapi dengan peralatan memasak, peralatan
penyimpanan makanan, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk
mempersiapkan hidangan untuk tamu hotel.
96) Pantry: Hotel menyediakan pantry yang berlokasi strategis untuk memudahkan
tamu mengakses minuman atau makanan ringan di luar jam makan utama. Pantry
ini biasanya dilengkapi dengan dispenser air, mesin kopi, dan lemari pendingin
untuk menyimpan minuman atau makanan.
97) Lantai, Dinding, dan Ceiling Kuat, Aman, dan Mudah Pemeliharaannya:
Menggunakan material lantai, dinding, dan ceiling yang kuat, aman, dan mudah
pemeliharaannya. Material ini dipilih dengan hati-hati untuk memastikan
keamanan dan keindahan ruangan serta memudahkan proses pemeliharaan.
98) Drainase Dilengkapi dengan Perangkap Lemak (Grease Trap): Dapur di hotel
dilengkapi dengan sistem drainase yang dilengkapi dengan perangkap lemak
(grease trap). Perangkap lemak ini berfungsi untuk menangkap lemak dan minyak
yang terbuang dari proses memasak sehingga tidak mencemari saluran
pembuangan.
99) Kitchen Hood yang Dilengkapi dengan Penyaring Lemak (Grease Filter): Dapur i
dilengkapi dengan kitchen hood yang dilengkapi dengan penyaring lemak (grease
filter). Kitchen hood ini berfungsi untuk menyerap asap dan uap dari proses
memasak, sementara penyaring lemak membantu menyaring lemak dan minyak
yang terkandung dalam asap.
100) Sistem Sirkulasi Udara dan Sistem Pencahayaan: Hotel ini memiliki sistem
sirkulasi udara yang baik dan sistem pencahayaan yang memadai di seluruh area
hotel, termasuk kamar-kamar, ruang umum, dan fasilitas lainnya. Sistem ini
dirancang untuk menciptakan udara segar dan pencahayaan yang nyaman bagi

30
tamu.
101) Peralatan dan Perlengkapan Dapur: Dapur yang baik dilengkapi dengan
peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk memasak dan mempersiapkan
makanan. Contohnya termasuk kompor, oven, microwave, panci, wajan, pisau
dapur, spatula, sendok, garpu, dan peralatan lainnya.
102) Perlengkapan P3K: Perlengkapan P3K (Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan) penting untuk keamanan dan kesehatan. Contohnya termasuk plester,
perban, alkohol, antiseptik, dan obat-obatan dasar seperti parasetamol atau
ibuprofen.
103) Tempat Sampah Tertutup yang Terpisah untuk Sampah Basah dan Kering:
Tempat sampah yang baik dilengkapi dengan dua wadah terpisah untuk sampah
basah dan ke…
104) Alat Pemadam Kebakaran: Hotel dilengkapi dengan alat pemadam
kebakaran yang sesuai standar keamanan. Alat pemadam kebakaran seperti
pemadam api ringan (fire extinguisher) atau selang pemadam kebakaran (fire
hose) ditempatkan di area strategis untuk memastikan kesiapan dalam
menghadapi keadaan darurat.
105) Tempat Penyimpanan Bahan Makanan: Hotel memiliki tempat
penyimpanan bahan makanan yang aman dan teratur. Tempat penyimpanan ini
mencakup lemari pendingin, freezer, dan rak penyimpanan untuk menjaga
kualitas dan keamanan bahan makanan yang digunakan dalam operasional hotel.
106) Tata Letak Perlengkapan Dapur Sesuai Alur Kerja: Dapur di hotel
dirancang dengan tata letak yang mengikuti alur kerja yang efisien. Peralatan
dapur ditempatkan sesuai dengan fungsi dan urutan penggunaannya, memudahkan
para koki atau staf dapur dalam mempersiapkan hidangan dengan efisien.
107) Dapur yang Luasnya Sesuai dengan Kebutuhan: Dapur yang luas
memungkinkan para koki atau staf dapur untuk bergerak dengan leluasa dan
efisien. Ruang yang cukup juga penting untuk menghindari kecelakaan atau
kerusakan peralatan saat beraktivitas di dapur.
108) Lantai, Dinding, dan Ceiling Kuat, Aman, dan Mudah Pemeliharaannya:
Material lantai, dinding, dan ceiling yang kuat, aman, dan mudah
pemeliharaannya penting dalam dapur. Material yang tepat harus tahan terhadap
kelembaban, tahan lama, dan mudah dibersihkan untuk menjaga kebersihan dan
keamanan.
109) Drainase Dilengkapi dengan Perangkat Lemak (Grease Trap): Drainase

31
yang baik dilengkapi dengan perangkat lemak (grease trap) untuk menangkap
lemak dan minyak yang terbuang dari proses memasak. Hal ini mencegah
terjadinya penyumbatan dan menjaga saluran pembuangan tetap lancar.
110) Kitchen Hood yang Dilengkapi dengan Penyaring Lemak (Grease Filter):
Kitchen hood yang efektif dilengkapi dengan penyaring lemak (grease filter)
untuk menyerap asap dan uap yang dihasilkan selama proses memasak. Penyaring
lemak membantu menjaga kualitas udara dan mengurangi penumpukan lemak di
dalam dapur.
111) System Sirkulasi Udara dan System Pencahayaan yang Baik: Hotel
memiliki sistem sirkulasi udara yang baik untuk menjaga udara segar dan nyaman
di seluruh area hotel. Sistem pencahayaan juga dirancang dengan baik untuk
memberikan pencahayaan yang cukup dan sesuai di setiap ruangan. Contoh-
contoh implementasi yang umum di hotel adalah penggunaan ventilasi udara yang
efisien dan penempatan lampu yang strategis untuk menerangi dengan baik setiap
sudut ruangan.
112) Peralatan dan Perlengkapan: Hotel ini dilengkapi dengan peralatan dan
perlengkapan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tamu. Contoh-contoh
peralatan dan perlengkapan yang umum ditemukan di hotel meliputi peralatan
dapur seperti kompor, oven, microwave, panci, wajan, dan peralatan makan
seperti piring, gelas, sendok, dan garpu.
113) Perlengkapan P3K: Hotel menyediakan perlengkapan P3K (Pertolongan
Pertama pada Kecelakaan) untuk keamanan tamu. Perlengkapan P3K umumnya
mencakup plester, perban, alkohol, antiseptik, dan obat-obatan dasar seperti
parasetamol atau ibuprofen.
114) Tempat Sampah: Hotel memiliki tempat sampah yang disediakan di
berbagai area hotel. Tempat sampah ini biasanya terpisah untuk sampah basah dan
kering, dan dilengkapi dengan penutup untuk menjaga kebersihan dan
mengurangi bau yang tidak sedap.
115) Alat Pemadam Kebakaran: Hotel dilengkapi dengan alat pemadam
kebakaran yang sesuai standar keamanan. Alat pemadam kebakaran seperti
pemadam api ringan (fire extinguisher) atau selang pemadam kebakaran (fire
hose) ditempatkan di area strategis untuk memastikan kesiapan dalam
menghadapi keadaan darurat.
116) Tempat Penyimpanan Bahan Makanan: Hotel ini memiliki tempat
penyimpanan bahan makanan yang aman dan teratur. Tempat penyimpanan ini

32
mencakup lemari pendingin, freezer, dan rak penyimpanan untuk menjaga
kualitas dan keamanan bahan makanan yang digunakan dalam operasional hotel.
117) Tata Letak Perlengkapan Dapur Sesuai Alur Kerja: Dapur di hotel ini
dirancang dengan tata letak yang mengikuti alur kerja yang efisien. Peralatan
dapur ditempatkan sesuai dengan fungsi dan urutan penggunaannya, memudahkan
para koki atau staf dapur dalam mempersiapkan hidangan dengan efisien.
118) Ruang dan Pengaturan Binatu: Hotel memiliki ruang binatu yang dilengkapi
dengan mesin cuci dan pengering untuk mencuci dan mengeringkan pakaian tamu
dan linen hotel. Ruang binatu ini biasanya dilengkapi dengan meja setrika dan
perlengkapan lainnya yang diperlukan dalam proses pencucian dan penyetrikaan.
119) Area Penerimaan Barang: Hotel memiliki area penerimaan barang di mana
barang-barang yang dipesan oleh hotel diterima dan diperiksa. Di area ini, petugas
receiving hotel akan memeriksa dan mencatat barang yang diterima, memastikan
kualitas dan kuantitasnya sesuai dengan pesanan.
120) Alat Timbangan yang Telah Ditera: Hotel menyediakan alat timbangan
yang telah tera untuk memenuhi kebutuhan tamu. Alat timbangan ini biasanya
digunakan untuk menimbang bagasi atau barang lainnya sebelum keberangkatan.
121) Gudang Umum: Gudang umum adalah area penyimpanan yang digunakan
untuk menyimpan barang-barang umum yang digunakan oleh hotel. Contohnya
termasuk peralatan pembersih, peralatan kebersihan, dan perlengkapan umum
lainnya.
122) Tempat Penyimpanan Bahan Makanan dan Minuman: Hotel memiliki
tempat penyimpanan khusus untuk bahan makanan dan minuman. Tempat
penyimpanan ini mencakup lemari pendingin, freezer, dan rak penyimpanan yang
dirancang khusus untuk menjaga kualitas dan keamanan bahan makanan dan
minuman.
123) Area untuk Peralatan dan Perlengkapan: Hotel memiliki area khusus untuk
menyimpan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam opersional hotel
124) Gudang Engineering: Gudang Engineering adalah tempat penyimpanan
untuk peralatan dan suku cadang yang digunakan oleh departemen teknik hotel.
Di sini, peralatan seperti mesin AC, peralatan listrik, dan peralatan lainnya
disimpan dengan baik untuk menjaga keandalan dan ketersediaannya.
125) Area Penyimpanan Barang Bekas: Hotel ini memiliki area khusus untuk
menyimpan barang-barang bekas atau barang yang tidak lagi digunakan. Area ini
dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang yang akan didaur ulang atau

33
dibuang sesuai dengan kebijakan hotel terkait dengan pengelolaan limbah.
126) Tempat Penyimpanan Bahan Bakar: Hotel memiliki tempat penyimpanan
khusus untuk bahan bakar yang digunakan dalam operasional hotel, seperti bahan
bakar untuk generator atau kendaraan hotel. Tempat penyimpanan bahan bakar ini
biasanya dirancang dengan keamanan yang tinggi untuk mencegah kebocoran
atau kecelakaan.
127) Ruang Penyimpanan dan Pendistribusian Guest Supplies dan Amenities:
Hotel ini memiliki ruang khusus untuk menyimpan dan mendistribusikan
perlengkapan dan fasilitas tamu, seperti handuk, perlengkapan mandi, dan
perlengkapan tidur. Ruang ini biasanya terorganisir dengan baik untuk
memastikan ketersediaan dan kualitas fasilitas tamu.
128) Ruang Linen dan Seragam (Uniform): Hotel memiliki ruang khusus untuk
menyimpan linen hotel, seperti sprei, handuk, dan seragam untuk staf hotel.
Ruang ini dirancang untuk menjaga kebersihan dan keamanan linen serta seragam
hotel.
129) Room Boy Station: Room Boy Station adalah area di mana staf kebersihan
hotel, seperti housekeeping atau room service, mengambil peralatan dan
perlengkapan yang diperlukan untuk membersihkan dan merapikan kamar tamu.
Area ini biasanya dilengkapi dengan peralatan pembersih, perlengkapan
kebersihan, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan.
130) Janitor: Janitor adalah staf yang bertanggung jawab untuk menjaga
kebersihan dan kerapihan area umum hotel. Mereka membersihkan dan merawat
area seperti lobi, koridor, dan toilet umum untuk memastikan kebersihan dan
kenyamanan tamu.
131) Ruang Periksa dengan Peralatan Medis, Obat-obatan, dan Perlengkapan
yang Dibutuhkan: Hotel memiliki ruang periksa yang dilengkapi dengan peralatan
medis, obat-obatan, dan perlengkapan yang diperlukan untuk memberikan
pertolongan pertama atau perawatan medis ringan kepada tamu atau karyawan
yang membutuhkan.
132) Kamar Mandi Karyawan: Hotel memiliki kamar mandi khusus untuk
karyawan. Kamar mandi ini dilengkapi dengan fasilitas seperti toilet, wastafel,
dan shower untuk kenyamanan karyawan selama bekerja.
133) Ruang Ganti Karyawan Dilengkapi dengan Locker: Hotel ini memiliki
ruang ganti karyawan yang dilengkapi dengan locker atau lemari penyimpanan
pribadi. Ruang ganti ini digunakan oleh karyawan untuk mengganti pakaian atau

34
menyimpan barang pribadi mereka dengan aman.
134) Ruang Makan Karyawan: Hotel memiliki ruang makan khusus untuk
karyawan. Ruang makan ini menyediakan tempat bagi karyawan untuk makan dan
istirahat selama jam kerja. Biasanya dilengkapi dengan meja, kursi, dan fasilitas
makan lainnya.
135) Tempat Ibadah: Hotel memiliki tempat ibadah yang disediakan untuk
karyawan atau tamu yang ingin beribadah. Tempat ibadah ini dapat berupa
ruangan khusus, kapel, atau area terbuka yang dirancang untuk kegiatan
keagamaan.
136) Tempat Sampah: Hotel memiliki tempat sampah yang disediakan di
berbagai area hotel. Tempat sampah ini biasanya terpisah untuk sampah basah dan
kering, dan dilengkapi dengan penutup untuk menjaga kebersihan dan
mengurangi bau yang tidak sedap.
137) Kaca Rias dan Wastafel: Hotel ini memiliki area khusus yang dilengkapi
dengan kaca rias dan wastafel. Area ini digunakan oleh tamu atau karyawan untuk
merias diri atau mencuci tangan.
138) Ruang Pelatihan: Hotel memiliki ruang pelatihan yang digunakan untuk
melatih karyawan dalam berbagai keterampilan atau pengetahuan terkait
pekerjaan mereka. Ruang pelatihan ini dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas
yang diperlukan untuk mendukung proses pelatihan.
139) Ruang Pengelola Hotel: Hotel memiliki ruang khusus yang digunakan oleh
manajemen hotel untuk mengelola operasional dan administrasi hotel. Ruang ini
biasanya dilengkapi dengan meja, komputer, dan fasilitas lainnya yang diperlukan
untuk menjalankan tugas-tugas pengelolaan hotel.
140) Ruang Security dan Instalansi CCTV: Hotel memiliki ruang khusus untuk
keamanan dan pengawasan, dilengkapi dengan sistem CCTV. Ruang ini
digunakan oleh petugas keamanan untuk memantau kegiatan di area hotel dan
menjaga keamanan tamu dan karyawan.
141) Instalasi Air Bersih: Hotel memiliki instalasi air bersih yang bertujuan
untuk menyediakan air yang aman dan berkualitas bagi tamu dan karyawan.
Instalasi ini mencakup sistem pengolahan air, penyaringan, dan pemurnian air
untuk memastikan kebersihan dan kualitas air yang digunakan di hotel.
142) Genset: Hotel dilengkapi dengan genset atau generator listrik sebagai
sumber cadangan jika terjadi pemadaman listrik. Genset ini akan menghidupkan
kembali listrik di hotel sehingga tamu dan karyawan tetap nyaman dan terlayani.

35
143) Instalasi Jaringan Komunikasi: Hotel memiliki instalasi jaringan
komunikasi yang mencakup sistem telepon, jaringan internet, dan komunikasi
internal. Instalasi ini memastikan kelancaran komunikasi antara tamu, karyawan,
dan departemen hotel.
144) Instalasi Air Panas: Hotel memiliki instalasi air panas yang menyediakan
air panas untuk keperluan tamu, seperti mandi atau mencuci. Instalasi ini meliputi
sistem pemanas air, pipa air panas, dan kran air panas di kamar mandi atau pantry.
145) Tempat Penampungan Sampah: Hotel ini memiliki tempat penampungan
sampah yang terpisah untuk sampah organik dan non-organik. Tempat
penampungan ini dilengkapi dengan penutup dan sistem pengelolaan sampah
yang sesuai untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di hotel.
146) Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL): Hotel memiliki instalasi
pengelolaan air limbah yang bertujuan untuk memproses air limbah sebelum
dibuang ke lingkungan. IPAL ini melibatkan proses filtrasi dan pemurnian untuk
menghilangkan zat-zat berbahaya sebelum air limbah dibuang.
147) Tempat untuk Pemeliharaan dan Perbaikan yang Dilengkapi Peralatan:
Hotel memiliki tempat khusus untuk pemeliharaan dan perbaikan yang dilengkapi
dengan peralatan dan peralatan kerja yang diperlukan. Tempat ini digunakan oleh
tim pemeliharaan hotel untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan rutin di
seluruh area hotel.
148) Pelayanan Pemesanan Kamar (Reservasi): Hotel memiliki pelayanan
pemesanan kamar yang bertanggung jawab untuk menerima dan mengelola
reservasi kamar tamu. Pelayanan ini dapat melibatkan penerimaan telepon, email,
atau sistem reservasi online untuk membantu tamu dalam memesan kamar sesuai
kebutuhan mereka.
149) Pemberian Informasi, Pesan, Pengurusan Barang Tamu: Hotel memiliki
pelayanan yang bertugas memberikan informasi kepada tamu, menerima pesan,
dan mengurus barang milik tamu. Pelayanan ini dapat melibatkan resepsionis atau
staf layanan tamu yang siap membantu tamu dengan permintaan dan kebutuhan
mereka selama menginap di hotel.
150) Pelayanan Saat Tamu Naik dan Turun dari Kendaraan: Hotel ini
menyediakan pelayanan untuk membantu tamu saat naik dan turun dari
kendaraan. Staf hotel akan membantu membuka pintu kendaraan dan membantu
tamu dengan barang bawaan mereka.
151) Membangunkan Tamu (Wake-up Call): Hotel ini menyediakan layanan

36
membantu tamu untuk bangun pagi sesuai dengan jadwal yang diinginkan. Tamu
dapat mengatur waktu bangun pagi melalui resepsionis atau melalui sistem
pemesanan kamar.
152) Jasa Pelayanan Parkir Khusus (Valet Parking): Hotel menyediakan jasa
pelayanan parkir khusus di mana tamu dapat menyerahkan kendaraan mereka
kepada staf hotel yang akan memarkirkan kendaraan dengan aman. Ini
memberikan kenyamanan bagi tamu yang tidak perlu mencari tempat parkir
sendiri.
153) Jasa Penyewaan Mobil: Hotel menyediakan jasa penyewaan mobil untuk
tamu yang ingin menjelajahi sekitar Bali. Tamu dapat menyewa mobil melalui
resepsionis atau melalui layanan concierge hotel.
154) Jasa Pemanggilan Taksi: Hotel menyediakan jasa pemanggilan taksi untuk
tamu yang ingin menggunakan transportasi umum. Staf hotel akan membantu
tamu dalam memesan taksi dan memastikan taksi tiba tepat waktu.
155) Jasa Panggilan (Car Call): Hotel menyediakan jasa panggilan untuk tamu
yang membutuhkan layanan antar-jemput dengan mobil hotel. Tamu dapat
memesan layanan ini melalui resepsionis atau melalui sistem pemesanan kamar.
156) Antar Jemput (Dispatcher): Hotel memiliki layanan antar jemput yang
disediakan oleh staf hotel. Staf hotel akan membantu tamu dalam mengatur
transportasi antar jemput dari dan ke tempat tujuan yang diinginkan.
157) Pelayanan Duty Manager: Hotel ini memiliki pelayanan duty manager yang
tersedia 24 jam untuk membantu tamu dalam mengatasi masalah atau permintaan
khusus selama menginap di hotel. Duty manager akan siap membantu tamu
dengan profesionalisme dan responsif.
158) Pelayanan Guest Relation: Hotel memiliki pelayanan guest relation yang
bertugas untuk memberikan perhatian khusus kepada tamu. Mereka akan
memastikan kebutuhan tamu terpenuhi dan memberikan informasi tentang
fasilitas hotel dan atraksi wisata di sekitar hotel.
159) Pelayanan Khusus untuk Tamu dengan Keterbatasan Fisik: Hotel
menyediakan pelayanan khusus untuk tamu dengan keterbatasan fisik. Pelayanan
ini mencakup aksesibilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas, seperti kamar
dengan fasilitas aksesibilitas, ram untuk kursi roda, dan staf yang terlatih dalam
memberikan bantuan kepada tamu dengan kebutuhan khusus.
160) Pelayanan Pembersihan Fasilitas Tamu, Fasilitas Publik, dan Fasilitas
Karyawan: Hotel ini menyediakan pelayanan pembersihan yang mencakup

37
pembersihan kamar tamu, area publik seperti lobi atau restoran, dan area
karyawan seperti ruang ganti atau ruang staf. Staf kebersihan akan membersihkan,
merapikan, dan menjaga kebersihan fasilitas tersebut.
161) Penyiapan Kamar (Turn Down Service): Hotel ini menyediakan pelayanan
penyiapan kamar di malam hari. Staf akan mempersiapkan kamar tamu untuk
tidur dengan mengatur tempat tidur, menyalakan lampu tidur, dan menyiapkan air
minum atau makanan ringan.
162) Pelayanan Tamu Penting (VIP Treatment): Hotel menyediakan pelayanan
khusus untuk tamu penting atau tamu VIP. Pelayanan ini mencakup perhatian
khusus, fasilitas ekstra, atau layanan prioritas yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan tamu yang istimewa.
163) Pelayanan Butler (Butler Service): Hotel menyediakan pelayanan butler
yang bertugas untuk memberikan perhatian pribadi kepada tamu. Butler akan
membantu tamu dalam segala hal, seperti membawa barang, mengatur reservasi,
atau menyajikan makanan dan minuman di kamar tamu.
164) Pelayanan Cuci dan Setrika Baju Tamu: Hotel menyediakan pelayanan cuci
dan setrika baju tamu. Tamu dapat mengirimkan pakaian mereka untuk dicuci dan
disetrika, dan staf hotel akan mengembalikan pakaian tersebut dalam kondisi yang
bersih dan rapi.
165) Pelayanan Penerimaan Tamu (Greeters): Hotel memiliki pelayanan
penerimaan tamu yang dilakukan oleh staf yang ramah dan berpenampilan
profesional. Greeters akan menyambut tamu dengan senyuman, membantu
dengan bagasi, dan memberikan informasi awal tentang fasilitas hotel.
166) Pelayanan Penyajian Makanan dan Minuman: Hotel menyediakan
pelayanan penyajian makanan dan minuman di restoran atau melalui layanan
kamar. Staf pelayanan akan dengan ramah melayani tamu, menjelaskan menu, dan
memberikan rekomendasi makanan atau minuman.
167) Pelayanan Penerimaan Pembayaran: Hotel menyediakan pelayanan
penerimaan pembayaran yang dilakukan oleh staf resepsionis atau staf keuangan.
Staf akan membantu tamu dalam proses pembayaran tagihan dan memberikan
kwitansi atau bukti pembayaran.
168) Pelayanan untuk Tamu dengan Keterbatasan Fisik, Anak-anak, dan Lanjut
Usia: Hotel menyediakan pelayanan khusus untuk tamu dengan keterbatasan fisik,
anak-anak, dan lanjut usia. Pelayanan ini mencakup aksesibilitas yang ramah,
fasilitas khusus, atau perhatian ekstra sesuai dengan kebutuhan tamu.

38
169) Pelayanan Penerimaan Tamu: Hotel menyediakan pelayanan penerimaan
tamu yang dilakukan oleh staf resepsionis. Staf akan membantu tamu dalam
proses check-in dan check-out, memberikan informasi tentang fasilitas hotel, dan
menjawab pertanyaan tamu.
170) Pelayanan Penerimaan Tema: Hotel menyediakan pelayanan penerimaan
tema untuk tamu yang menginginkan pengalaman khusus sesuai dengan tema
tertentu. Misalnya, hotel dapat mengatur penerimaan tamu dengan tema
tradisional Bali dengan dekorasi, musik, atau tarian khas Bali.
171) Pelayanan Penerimaan Pembayaran: Hotel menyediakan pelayanan
penerimaan pembayaran yang dilakukan oleh staf resepsionis atau staf keuangan.
Staf akan membantu tamu dalam proses pembayaran tagihan dan memberikan
kwitansi atau bukti pembayaran.
172) Jenis Makanan dan Minuman Sesuai Tema Restoran: Hotel menyediakan
berbagai jenis makanan dan minuman yang sesuai dengan tema restoran.
Misalnya, restoran di hotel ini mungkin menawarkan hidangan khas Bali,
hidangan internasional, atau hidangan khusus sesuai permintaan tamu.
173) Pelayanan untuk Tamu dengan Keterbatasan Fisik, Anak-anak, dan Lanjut
Usia: Hotel menyediakan pelayanan khusus untuk tamu dengan keterbatasan fisik,
anak-anak, dan lanjut usia. Pelayanan ini mencakup aksesibilitas yang ramah,
fasilitas khusus, atau perhatian ekstra sesuai dengan kebutuhan tamu.
174) Pelayanan Pemesanan Makanan dan Minuman dari Kamar: Hotel
menyediakan pelayanan pemesanan makanan dan minuman dari kamar tamu.
Tamu dapat memesan makanan atau minuman melalui layanan kamar dan staf
hotel akan mengantarkan pesanan tersebut ke kamar tamu.
175) Pelayanan Penyajian Makanan Minuman ke Kamar: Hotel menyediakan
pelayanan penyajian makanan dan minuman ke kamar tamu. Staf hotel akan
mengantarkan makanan atau minuman yang dipesan oleh tamu ke kamar mereka
dengan profesional dan ramah.
176) Pelayanan Penerimaan Pembayaran: Hotel menyediakan pelayanan
penerimaan pembayaran yang dilakukan oleh staf resepsionis atau staf keuangan.
Staf akan membantu tamu dalam proses pembayaran tagihan dan memberikan
kwitansi atau bukti pembayaran.
177) Pelayanan Pemesanan Minuman: Hotel menyediakan pelayanan pemesanan
minuman di restoran atau melalui layanan kamar. Tamu dapat memesan minuman
sesuai keinginan mereka dan staf pelayanan akan mengantarkan minuman tersebut

39
dengan cepat dan tepat.
178) Pelayanan Penyajian Minuman: Hotel menyediakan pelayanan penyajian
minuman di restoran atau bar hotel. Staf pelayanan akan dengan ramah
menyajikan minuman yang dipesan oleh tamu dengan penuh perhatian terhadap
detail dan kualitas.
179) Pelayanan penerimaan pembayaran melibatkan proses yang memudahkan
tamu dalam melakukan pembayaran tagihan mereka.
180) Pelayanan Penyelenggaraan Rapat: Hotel menyediakan pelayanan untuk
penyelenggaraan rapat. Pelayanan ini mencakup pengaturan ruangan, peralatan
audiovisual, makanan dan minuman, serta dukungan staf untuk memastikan
kelancaran dan kesuksesan rapat.
181) Pelayanan Penyelenggaraan Perjamuan: Hotel menyediakan pelayanan
untuk penyelenggaraan perjamuan atau acara makan bersama. Pelayanan ini
mencakup pengaturan ruangan, dekorasi, makanan dan minuman, serta dukungan
staf selama acara berlangsung.
182) Pelayanan Bisnis Perkantoran: Hotel menyediakan pelayanan untuk
kebutuhan bisnis perkantoran. Pelayanan ini mencakup fasilitas seperti ruang
pertemuan, layanan kopi/teh, akses internet, dan dukungan staf untuk memenuhi
kebutuhan tamu yang melakukan kegiatan bisnis di hotel.
183) Pelayanan Sarana Olahraga, Rekreasi, Kebugaran: Hotel menyediakan
pelayanan untuk sarana olahraga, rekreasi, dan kebugaran. Pelayanan ini
mencakup fasilitas seperti pusat kebugaran, kolam renang, lapangan tenis, atau
program kegiatan olahraga dan rekreasi lainnya.
184) Pelayanan Keamanan: Hotel menyediakan pelayanan keamanan untuk
menjaga keamanan tamu dan fasilitas hotel. Pelayanan ini mencakup staf
keamanan yang siaga 24 jam, sistem keamanan yang canggih, dan prosedur
keamanan yang ketat untuk memastikan keselamatan tamu.
185) Pelayanan Kesehatan Tamu: Hotel menyediakan pelayanan kesehatan untuk
tamu yang membutuhkan. Pelayanan ini mencakup fasilitas seperti pusat
kesehatan, dokter jaga, atau perawat yang siap memberikan pertolongan pertama
atau perawatan medis ringan.
186) Waktu Pemberian Pelayanan Sesuai Kebutuhan Operasional: Hotel
mengatur waktu pemberian pelayanan sesuai dengan kebutuhan operasional.
Pelayanan yang tersedia 24 jam, seperti resepsionis atau layanan kamar, akan siap
melayani tamu kapan pun mereka membutuhkannya.

40
187) Struktur Organisasi: Hotel memiliki struktur organisasi yang terdiri dari
berbagai departemen dan jabatan. Struktur organisasi ini mencakup manajemen
tingkat atas, departemen operasional, dan departemen dukungan seperti keuangan,
pemasaran, atau sumber daya manusia.
188) Uraian Tugas Setiap Jabatan: Setiap jabatan di hotel memiliki uraian tugas
yang jelas dan spesifik. Uraian tugas ini menjelaskan tanggung jawab, kualifikasi,
dan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh setiap jabatan di hotel, seperti manajer
restoran, staf kebersihan, atau petugas keamanan.
189) SOP atau Petunjuk Pelaksanaan Kerja (Manual): Hotel memiliki SOP atau
petunjuk pelaksanaan kerja yang merinci prosedur dan standar operasional yang
harus diikuti oleh staf dalam menjalankan tugas mereka. SOP ini mencakup
prosedur pelayanan, keamanan, kebersihan, dan prosedur lainnya yang diperlukan
untuk menjaga operasional hotel yang efisien dan profesional.
190) . Peraturan Karyawan (PKB): PKB adalah perjanjian kerja bersama antara
manajemen hotel dan karyawan yang mengatur hak, kewajiban, dan tanggung
jawab karyawan. PKB mencakup ketentuan mengenai jam kerja, gaji, cuti, dan
hak-hak lainnya yang diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
191) Kebijakan Organisasi: Kebijakan organisasi adalah panduan atau aturan
yang ditetapkan oleh manajemen hotel untuk mengatur berbagai aspek
operasional dan budaya kerja. Kebijakan ini mencakup nilai-nilai, etika, dan
standar yang harus diikuti oleh seluruh karyawan.
192) Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Program K3 adalah
upaya hotel untuk menjaga keamanan dan kesehatan karyawan selama bekerja.
Program ini mencakup identifikasi risiko, pelatihan keselamatan, penanganan
kecelakaan, dan upaya pencegahan lainnya.
193) Sistem Penanggulangan Kebakaran: Hotel ini memiliki sistem
penanggulangan kebakaran yang meliputi penggunaan peralatan pemadam
kebakaran, perencanaan evakuasi, dan pelatihan karyawan dalam penanganan
kebakaran.
194) Manajemen Tanggap Darurat: Manajemen tanggap darurat adalah prosedur
yang ditetapkan oleh hotel untuk menghadapi situasi darurat, seperti gempa bumi,
bencana alam, atau ancaman keamanan. Prosedur ini mencakup evakuasi,
komunikasi, dan koordinasi dengan pihak berwenang.
195) Pelaksanaan Sanitasi, Hygiene, dan Lingkungan: Hotel ini menjalankan

41
program sanitasi, hygiene, dan lingkungan yang bertujuan untuk menjaga
kebersihan dan kesehatan bagi tamu dan karyawan. Program ini mencakup
kebersihan kamar, restoran, dan area umum hotel.
196) Program Pemeriksaan Kesehatan Karyawan: Hotel ini memiliki program
pemeriksaan kesehatan rutin untuk karyawan guna memastikan kesehatan dan
kesejahteraan mereka. Program ini mencakup pemeriksaan fisik, tes kesehatan,
dan konsultasi medis.
197) Manajemen Penjaminan Mutu: Manajemen penjaminan mutu adalah upaya
hotel untuk memastikan kualitas layanan yang konsisten dan memenuhi standar
yang ditetapkan. Ini melibatkan pemantauan kualitas, umpan balik tamu, dan
perbaikan berkelanjutan.
198) Sistem Informasi Hotel: Sistem informasi hotel adalah sistem komputer
yang digunakan untuk mengelola operasional hotel, termasuk reservasi,
manajemen kamar, keuangan, dan pelaporan.
199) . Rencana Usaha: Rencana usaha adalah dokumen yang merinci tujuan,
strategi, dan langkah-langkah yang akan diambil oleh hotel untuk mencapai
keberhasilan bisnis. Ini mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi
keuangan.
200) Program Pengembangan Produk: Hotel memiliki program pengembangan
produk yang bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas dan variasi produk dan
layanan yang ditawarkan kepada tamu. Program ini melibatkan penelitian pasar,
inovasi, dan pengembangan produk baru.
201) Kemitraan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Hotel ini
menjalin kemitraan dengan usaha mikro, kecil, dan menengah setempat untuk
mendukung perekonomian lokal dan mempromosikan produk lokal. Kemitraan ini
dapat mencakup penggunaan produk lokal dalam operasional hotel atau kerjasama
dalam promosi dan pemasaran.
202) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR): Hotel ini memiliki program
tanggung jawab sosial perusahaan yang melibatkan kegiatan sosial dan
lingkungan yang bertujuan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat
sekitar dan lingkungan. Program ini dapat mencakup kegiatan seperti donasi,
pengembangan komunitas, atau pelestarian lingkungan.
203) Pemeliharaan dan Perbaikan Gedung, Perlengkapan, dan Peralatan: Hotel
ini memiliki program pemeliharaan dan perbaikan rutin untuk menjaga kondisi
gedung, perlengkapan, dan peralatan agar tetap dalam kondisi optimal. Program

42
ini mencakup perawatan rutin, perbaikan, dan penggantian jika diperlukan.
204) Sertifikasi Kompetensi bagi Karyawan: Hotel melaksanakan program
sertifikasi kompetensi bagi karyawan yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi
profesi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme
karyawan dalam bidang pekerjaan mereka.
205) Kemampuan Bahasa Asing: Hotel menekankan pentingnya kemampuan
bahasa asing, terutama bahasa Inggris, bagi karyawan mereka. Kemampuan
berbahasa asing membantu karyawan dalam berkomunikasi dengan tamu
internasional dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
206) Program Pengembangan SDM: Hotel melaksanakan program
pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan karyawan dalam berbagai bidang yang relevan
dengan pekerjaan mereka.
207) Penilaian Kinerja SDM: Hotel melaksanakan penilaian kinerja secara rutin
untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja karyawan. Penilaian ini membantu
dalam mengidentifikasi kekuatan dan area pengembangan karyawan serta
memberikan umpan balik yang konstruktif.

Four Season Hotel Bali

Fourseason bali merupakan sebuah hunian sementara yang terletak di Jimbaran


dan Ubud Bali dengan kelas bintang 5 (****) dan memiliki 5 (lima) jenis kamar didesain
oleh J.Co consultan yang menawarkan sebuah desain bersifat ekologis lokal dengan
perpaduan unsur-unsur alam sebagai pembentuk ruang dan elemen estetika bangunan
sehingga bisa menimbulkan kedekatan alami antara manusia dan alam di sekitarnya.
Lihat gambar 2.1

Batasan dengan
alam tidak
memiliki
Batasan yang
kuat sehingga
bisa
menghasilkan
colaborasi yang
nikmat
43
Gambar 2. 1 Suasana Fourseason Hotel Bali
Sumber : www.archdaily.com/Fourseasonbali (diakses 06
November 2023)

Hotel ini memiliki 5 (lima) jenis kamar yang semuanya memiliki akses menuju
area outdoor secara private yang menunjukan keterbukaan kepada alam dan
menyuguhkanya kepada para pengunjung hotel, unsur-unsur abiotic pun dimaksimalkan
pada pengolahan desain seperti unsur air yang digunakan sebagai pensuasanaan pada
ruang spa yang didukung oleh pengelolahan desain separti unsur air yang sebagai

pensuasanaan pada ruang spa yang didukung oleh pengolahan cahaya pada bagian
tersebut sehingga terkesan tenang dan bersatu dengan alam. Lihat gambar 2.2

Gambar 2. 2 Area Restoran Fourseason Hotel Bali


Sumber : www.archdaily.com/Fourseasonbali (diakses 06
Nonember 2023)

Pola bangunan yang oraganik pun mendukung pada pembentukan ruang ruang
dengan perpaduan tanaman yang menyuguhkan pengalaman ruang yang ekslusif pada
pengunjung hotel. pola menerus pada bagian dinding bangunan yang dibalut oleh
tanaman rambat yang memberikan batasan yang jelas dan indah pada bangunan
sehingga menimbulkan batas-batas imaginer yang indah. Hal ini pun tidak terlepas dari
adanya permainan material pada bagian dalam banguan yang di padukan dengan kursi
dan meja yang memiliki tone warna senada dengan alam lalu ditambahkan dengan
adanya tanaman di sekitar ruangan memberikan efek sejuk dan juga menyegarkan
pandangan para pengunjung. Pendekatan dengan tanaman ini lah yang di nilai cocok

44
digunakan di perkotaan khususnya pada wilayah wilayah pandat penduduk sehingga bisa
menghasilkan sebuah nilai baru pada kawasan tersebut Lihat gambar 2.3

Elemen
alam
sebagai
elemen
estetika
secara
tegas
membau
r pada
wilayah
hotel

Gambar 2. 3 Area Living Wall Fourseason Bali


Sumber : www.archdaily.com/Fourseasonbali (diakses 06
November 2023)

Masing-masing individu pun akan merasakan privasi di tengah-tengah interaksi


dengan pengunjung lain dan alam karena batasan-batasan tersebut tidak terbentuk
melalui elemen pada seperti tembok namun dibuat batasan batasan imaginer
menggunakan tumbuhan-tumbuhan dan elemen abiotic lainya seperti air dan udara yang
menghasilkan visualisasi yang indah dan menjadi daya tarik bagi pengunjung. Lihat

45
Elemen air ,
cahaya , bunyi
menjadi
sebuah elemen
estetik yang
membuat
tenang

Gambar 2. 4 Area Spa Fourseason Hotel Bali


Sumber : www.archdaily.com/Fourseasonbali (diakses 06
Noveber 2023

Adapun hal-hal yang akan disadur dari pada desain fourseason ini adalah
bagaimana mereka mengelola dan menempatkan tumbuhan sebagai penerapan
plantscaping pada bangunan sehingga menghasilkan sebuah harmoni desain dengan
nafas lokal yang sangat kuat tanpa harus melawan lingkungan sekitar, bahkan
lingkungan sekitar di jadikan sebuah potensi desain untuk menambah nilai nilai positif
pada hotel tersebut

46
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Hotel adalah jenis akomondasi yang menggunakan sebagaian atau seluruh


bangunan untuk menyediakan layanan penginapan, makanan, minuman, serta
layanan penujang lainnya. Hotel dapat dikelola secara komersial dan juga menjadi
tempat para pelancong berkelas untuk mendapatkan layanan penginapan dan
makanan. Menurut peraturan usaha, usaha hotel adalah penyediaaan akomondasi
berupa kamar-kamar dengan berbagai fasilias tambahan yang dioperasikan untuk
mendapatkan keuntugan, Standar diterapkan untuk menjamin kualitas layanan dan
pengelolaan hotel untuk memenuhi kepuasan konsumen. Hotel bintag lima adalah
contoh hotel yang menawarkan layanan dan fasilitas mewah dan berkualiatas tinggi,
biasanya lebih dari 200 kamar yang tersedia dalam berbagai jenis. Hotel juga
memiliki aspek-aspek yaitu, aspek produk, pelayanan, dan pengelolaan.

47
DAFTAR PUSTAKA

Agus Sambodo dan Bagyono dalam buku dasar dasar kantor depan hotel terbitan tahun
2006
Peraturan Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor
PM.53\2013 Tentang Standar Usaha Pariwisata.
Proses Pembuatan Standar Usaha Hotel di Indonesia Terbaru
https://eticon.co.id/standar-usaha-hotel/
Proses Pembuatan Standar Usaha Hotel di Indonesia Terbaru
https://eticon.co.id/standar-usaha-hotel/

www.archdaily.com/Fourseasonba

49
49

Anda mungkin juga menyukai