Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH AKOMODASI PERHOTELAN TERHADAP

PERKEMBANGAN EKONOMI

THE EFFECT OF HOTEL ACCOMMODATION ON ECONOMIC


DEVELOPMENT

MAKALAH

DIAJUKAN UNTUK TUGAS MATA KULIAH PRINSIP PARIWISATA,


HOSPITALITY, DAN REKREASI

OLEH :
Renita Dwi Lestari
2203690
1B

KAMPUS DAERAH SUMEDANG


PROGRAM STUDI INDUSTRI PARIWISATA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena dengan
pertolonganNya saya dapat menyelesaikan makalah tentang ‘Akomodasi Perhotelan’.
Meskipun banyak rintangan dan hambatan dalam proses pengerjaanya, tapi kami berhasil
menyelesaikan dengan baik.

Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Prinsip Pariwisata, Hospitality, dan Rekreasi Bapak Wildan Nurhidayat, S.Pd,. MM.Par
Saya saangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca.

Bagi saya penyusun merasa bahwa masi banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya
mengaharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
BAB 1

PENDAHULUAN

Pariwisata dapat dijadikan sebagai salah satu perasangsang pembangungan


perekonomian bagi suatu negara. Kaitan antara pariwisata dengan pertumbuhan perkonomian
yaitu pariwisata dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi suatu negara.
Sektor pariwsata adalah sektor yg dapat memperluas cakupan lapangan pekerjaan.

Industri pariwisata merupakan salah satu industry terbesar di dunia. Hal inilah yang
membuat suatu negara tertari mengembangkan pariwisata sebagai salah satu sektor
pembangunan, terutma negara yg sedang berkembang termasuk negara Indonesia.

Sebagai salah satu industry terbesar didunia, perkembangan pariwisata dpat


memberikan manfaat bagi pelestarian alam, buadaya serta lingukan dan berkelanjutan. Tetapi
salah satu dampak negative yg dihasilkan dibarengi dengan timbulnya suatu masalah yaitu
dapat berkurangnya sumber daya alam, masalah sosial budaya, dan lingkungan.

Pengembangan pariwisata harus didukung oleh semua aspek dan fasilitas-fasilitas


pendukung pariwisata lainnya seperti: tempat penginapan (sarana akomodasi: misalnya hotel,
villa, dan lain-lain), restaurant, travel agen, money changer, alat transportasi, infrastuktur
serta destinasi pariwisata yang ditawarkan kepada wisatawan.

Keberadaan akomodasi seperti hotel atau villa sebagai sarana penunjang satau
fasilitas pariwisata juga membuka peluang bagi pengusaha atau investor untuk membangun
sarana akomodasi penginapan. Banyak wisatawan yg menjadikan villa sebagai alternatif
penginapan, terutama bagi wisatawan asing.

Dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan, harus menghindari pariwisata


massal, salah satu upaya untuk mengurangi dampak negative dari pariwisata massal yaitu
pengembangan pariwisata alternatif yang lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan dan
juga merupakan pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Hotel sebagai suatu usaha jasa merupakan sarana pendukung bagi kegiatan
pariwisata, dimana pengelolaannya dilakukan secara professional dan didukung oleh tenaga-
tenaga yang memiliki kompetensi/keterampilan baik dalam bidang perhotelan. Hotel
merupakan suatu industry atau usaha jasa yang dikelola secara komersial. Artinya dalam
menyediakan jasa yang biasa juga disebut sebagai ‘product’ kepada calon konsumen dengan
tujuan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

Dalam industry perhotelan saat ini sedang dihadapkan pada persaingan yang ketat,
maka sebuah hotel harus mampu memiliki service of excellent yang akan mampu
memenangkan persaingan.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian
Berikut ini dikutip beberapa pengertian hotel:

 Lawson
Menurut lawson, hotel adalah wahana tempat tinggal umum bagi turis atau pelancong dengan
menyediakan fasilitas jasa kamar, fasilitator makanan dan minuman serta akomodasi dengan
syarat pembayaran.
 Kamus Oxford
Sebuah bangunan tempat orang tinggal. Orang-orang tersebut umumnya hanya tinggal dalam
waktu yang singkat. Selain itu, hotel adalah tempat orang akan membayar kamar. Kamar
yang akan dibayar akan digunakan, terkadang digunakan untuk makan-makan.
 American Hotel & Motel Association
Hotel adalah tempat yang menyediakan beberapa hal. Seperti penginapan, makanan dan
minuman. Sebuah hotel akan menyediakan berbagai pelayanan yang akan disewakan kepada
tamu yang datang. Khususnya bagi mereka yang memutuskan untuk tinggal sementara di
hotel tersebut.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian hotel adala tempat tinggalumun
bagi para pelancong atau turis asing yang menyediakan makanan dan minuman serta
menyediakan fasilitas berupa pilihan kamar.
 Karakteristik Hotel
Karakteristik hotel adalah sifat khusus yang ada di dalam industri hotel. Sifat khusus ini tidak
akan dimiliki oleh industri-industri lainnya. Karakteristik hotel adalah hal yang harus
dipahami dengan jelas, sebelum membuat sebuah perencanaan pembangunan atau bangunan
hotel.

1. Padat dan modal karya


2. Dipengaruhi keadaan
3. Melakukan pemasaran sevara bersamaan
4. Beroperasi sehari penuh
5. Mengutamakan pelayanan pelanggan

 Jenis-jenis Hotel
1. City hotel
2. Resifential hotel
3. Resort hotel
4. Motel

Klasifikasi Hotel
Klasifikasi hotel disebut juga sebagai penggolongan hotel. Klasifikasi hotel adalah sistem
untuk mengelompokkan hotel ke dalam beberapa tingkatan atau kelas. Pengelompokkan
dilakukan berdasarkan ukuran dari penilaian tertentu.

Sebuah hotel dapat dikelompokkan berdasarkan berbagai kriteria kebutuhannya. Akan tetapi,
ada beberapa kriteria yang cukup dianggap paling lazim untuk digunakan. Sementara itu,
sejak tahun 1970 pemerintah Indonesia sudah menentukan klasifikasi hotel.

Klasifikasi tersebut berdasarkan penilaian tertentu dengan ketentuan seperti di bawah ini:

 Luas bangunan
 Bentuk bangunan
 Perlengkapan dan fasilitas
 Mutu pelayanan
BAB III

PENUTUP

2. Kesimpulan

1. Pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan eokonomi. Faktor lain
yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi adalah angkatan kerja yang berkerja, gross
fixed capital formation, umur harapan hidup dan school enrollment, primary.

2. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pariwisata. Faktor lain
yang berpengaruh terhadap permintaan parwisata adalah nilai tukar dan indeks harga
konsumen.

3. Saran

1. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintahan untuk lebih
berhati-hati dalam menentukan kebijakan sektor pariwisata agar mampu menghasilkan
kontribusi pendapatan yang lebih baik.

2. Keterbatasan penelitian ini adalah penelitian ini hanya meneliti pariwisata dari sisi
wisatawan mancanegara dan tidak meneliti pengaruh pariwisata dari wisatawan nusantara
terhadap pertumbuhan ekonomi. Keterbatasan yang lain yaitu data yang digunakan dalam
studi ini menggunakan data time series, mungkin penelitian selanjutnya bisa merubah data
dengan menggunakan data panel yang memasukan unsur negara atau provinsi, kemungkinan
hasilnya akan lebh baik atau menggunakan model lain seperti model panel sehingga dapat
berkontribusi dalam penambanahan literatur akademik.

Anda mungkin juga menyukai