ABSTRAK
82
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
pulau Jawa. Itu semua lebih banyak yang diperlukan oleh tamu dan semua
memberikan pengaruh negatif dari pada fasilitas yang menunjang harus siap
pengaruh positif pada dunia pariwisata di tersedia. Tersedia disini dalam arti harus
Indonesia. berfungsi, siap pakai bukan hanya
Bangkitnya pariwisata Indonesia sekedar ada atau sebagai syarat.
ini memberikan harapan baru dalam Produk hotel dibagi atas dua hal
peningkatan perekonomian Indonesia. penting, yaitu:
Sebagai salah satu sektor yang memiliki • Produk Utama
prospek yang baik, tidak menutup Yaitu penyediaan kamar untuk
kemungkinan pariwisata dapat menjadi menginap, dan layanan makan dan
salah satu sumber devisa utama di minum.Departemen yang berperan
Indonesia. Untuk itu pemerintah maupun penting dalaam hal ini adalah Front
pihak swasta yang bergerak di sektor Office, Food and Beverages, dan
pariwisata menangkap kondisi ini sebagai Housekeeping.
salah satu peluang yang tidak boleh • Produk Pendukung
disia-siakan. Yaitu layanan yang melengkapi
Pariwisata melibatkan banyak produk utama, sperti layanan yang
unsur yang mendukung, seperti diberikan oleh laundry, fitness and
akomodasi , restaurant, agen perjalanan, spa, restaurant, lobby shop, swimming
dan penyedia alat transportasi.Setiap pool, atau meeting room.
usaha pariwisata yang ada, membutuhkan Dengan berkembangnya usaha di
berbagai sarana yang memadai untuk bidang perhotelan,perlu diimbangi
menunjang kebutuhan para dengan penyediaan tenaga kerja khusus
wisatawan,salah satunya adalah yang profesional. Manusia jelas sekali
akomodasi. Tanpa Sarana akomodasi terlibat dalam berbagai aspek dari
yang memadai, usaha pariwisata tidak manajemen baik produksi maupun
dapat berjalan baik dan begitu pula operasional. Terlebih lagi dalam industri
sebaliknya tanpa kegiatan pariwisata jasa pariwisata (Hospitality Industry),
akomodasi tidak akan berjalan secara keterlibatan konsumen dalam proses
optimal.Diantara bermacam-macam transportasi produk sangat besar, dimana
bentuk jasa kepariwisataan yang frekuensi kontak antara produsen dan
terpenting dan terlengkap ialah hotel. konsumen tinggi sehingga tenaga
Hotel adalah suatu usaha yang kerja/staff yang ahli dan terampil sangat
bergerak dalam bidang jasa untuk dibutuhkan.
mencari keuntungan melalui suatu Saat ini, hotel telah berkembang di
pelayanan kepada tamu yang kota-kota kecil, namun untuk hotel
menginap.Hotel merupakan suatu berbintang 5 rata-rata terletak di
layanan yang dinikmati tamu dari kota-kota besar. Daerah Kuningan,
semenjak penjemputan dari airport atau Jakarta Selatan merupakan salah satu
transfer dari hotel ke airport, menginap daerah terpadat di Jakarta yang dipenuhi
di hotel, makan dan minum di restaurant kantor asing yang besar dan berbagai
atau menggunakan fasilitas yang tersedia macam embassy luar negeri juga kantor
di hotel serta pengurusan pemerintahan. Hal ini akan meningkatkan
barang-barangnya semenjak check-in inovasi para pengusaha untuk
hingga check-out dari hotel.Supaya hotel menyediakan tempat tinggal sementara
mendapatkan keuntungan yang sesuai para pemimpin perusahaan asing yang
dengan programnya, maka segala sesuatu
83
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
84
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
85
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
86
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
87
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
88
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
• Seberapa banyak key account akan on daily, monthly, and annual basis
mendatangkan tamu mereka ke seperti:
hotel. • Setting rate: untuk mengatur tingkat
• Berapa biaya yang sanggup harga kamar hotel rate for every
dikeluarkan key account dantipe night (ADR/Average daily rate)
kamar apa yang mereka butuhkan • Forecasting:memperkirakan atau
sesuai budget yang mereka miliki. mempersiapkan occupancy atau
Perencanaan kerjasama mengarah ke revenue pada beberapa periode
profit and loss account yang hasilnya tertentu.
akan mempengaruhi budget and • Positioning: membantu manajer
forecasting hotel atau revenue hotel penjualan dengan ide tentang
nantinya. bagaimana posisi properti pada
d. Revenue Sales and Marketing periode low season.
DepartmentHotel • Market Area: untuk mengetahui
Sales and Marketing hotel tidak bagaimana kamar hotel seharusnya
bekerja sendirian.Menurut Agung diberikan harga tertentu mengacu
Permana Budi dalam bukunya pada competitiveness hotel tersebut
“Manajemen Marketing Perhotelan”, pada suatu kawasan tertentu.
ada beberapa departemen yang • Managing Reservation: pada
bertugas untuk membantu, yaitu beberapa hotel besar, reservation
Revenue Department Dan Room langsung ditangani oleh divisi
Division.Revenue bertanggung jawab revenue.
untuk memaksimalkan room revenue
89
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
90
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
Kerangka Penelitian
Strategi Sales and Marketing(X) Pengelolaan Corporate Rate
dan Key Account (Y)
91
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
92
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
dengan variabel yang terdapat dalam pihak, yaitu pewawancara dan yang
judul penelitian atau yang tercangkup mengajukan pertanyaan dan
dalam paradigma penelitian sesuai terwawancara yang memberikan
dengan hasil perumusan masalah. Teori jawaban atas beberapa
ini dipergunakan sebagai landasan atau pertanyaan.Menurut Prabowo (1996)
alasan mengapa suatu yang wawancara adalah metode
bersangkutan memang bisa pengambilan data dengan cara
mempengaruhi variabel tak bebas atau menanyakan sesuatu kepada
merupakan salah satu penyebab (J. seseorang responden, caranya adalah
Supranto, hal 322, 2003). dengan bercakap-cakap secara tatap
1. Variabel Bebas (X) muka.Pada penelitian ini wawancara
Variabel independen (bebas) adalah akan dilakukan dengan menggunakan
variabel yang dipergunakan untuk pedoman wawancara. Menurut Patton
memperkirakan. Dalam penelitian ini (dalam Poerwandari 1998) dalam
variabel bebasnya adalah Perusahaan proses wawancara dengan
(Account), Pengelolaan Corporate menggunakan pedoman umum
Rate, dan Key Account. wawancara ini, interview dilengkapi
2. Variabel Terikat (Y) pedoman wawancara yang sangat
Variabel dependen (terikat) adalah umum, serta mencantumkan isu-isu
variabel yang nilainya diperkirakan. yang harus diliput tanpa menentukan
Variabel terikat dalam penelitian ini urutan pertanyaan, bahkan mungkin
adalah kepuasan tamu sekaligus tidak terbentuk pertanyaan yang
lembaga dari tamu tersebut karena eksplisit.Dalam penelitian ini yang
kepuasan tamu adalah perasaan diobservasi adalah Sales and
seseorang setelah membandingkan Marketing Persons, Front Office
hasil yang dirasakan dengan harapan Persons dan waitress dari Food and
mereka. Dalam penelitian ini, Beverage Department.
variabel terikatnya adalah Revenue. 3. Guest Comment
Teknik Pengumpulan Data Auliya Izza El Orbani dalam bukunya
1. Observasi Terminologi Perhotelan mengatakan
Adalah pengamatan yang dilakukan Guest Comment merupakan komentar
secara sengaja, sistematis, mengenai tamu yang memberikan pernyataan
fenomena social dengan gejala-gejala tentang pelayanan, properti, dan
psikis untuk kemudian dilakukan fasilitas yang diterima tamu selama
pencatatan.Menurut Patton (dalam menginap di hotel. Guest comment
Poerwandari 1998) tujuan observasi digunakan untuk mengukur tingkat
adalah mendeskripsikan setting yang pelayan hotel.
dipelajari, aktivitas-aktivitas yang Teknik Analisis Data
berlangsung, orang-orang yang Penelitian yang digunakan oleh
terlibat dalam aktivitas, dan makna penulis adalah penelitian kualitatif
kejadian di lihat dari perpektif dengan mengumpulkan data serta
mereka yang terlihat dalam kejadian melakukan observasi di Hotel Gran
yang diamati tersebut.Dalam Melia Jakarta.Menggabungkan sumber
penelitian ini yang diobservasi adalah data dari hasil wawancara dan observasi.
Sales and Marketing Department, Dan teknik yang digunakan dalam
Front Office Department, dan Food penelitian ini adalah teknik
and Beverage Department. triangulasi.Metode triangulasi yaitu
2. Wawancara mencocokkan data dari hasil observasi
Adalah percakapan dengan maksud dan hasil wawancara dan guest
tertentu.Percakapan ini dilakukan dua comment.Norman K. Denkin
93
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
94
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
95
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
96
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
97
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
98
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
99
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
100
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
101
Jurnal Pariwisata Indonesia ISSN : 1907-2457 (Print)
Vol. 9 No.2, 2014 ISSN : 2581-2688 (Online)
3. Sales and Marketing dalam Fandy Tjiptono dan Ogi Sulistian. 2002.
mengelola key account company di Bauran Promosi.
Hotel Gran Melia Jakarta meliputi: Gold Smith, Marshall. 2011. Good
a. Sales and Marketing akan Habits. Jakarta: PT. Gramedia
melakukan review setiap tahun, Indonesia
b. Memberikan harga semakin murah Kotler, Philip. 1980. Principle of
dari tahun ke tahun selanjutnya Marketing Edisi I.
atau diberikan benefit apabila total Kotler, Phillip. 1985. Marketing
room nights banyak. Research.
Saran-Saran Lazar and Kelly. 1996. Hospitality
Ada beberapa saran yang ingin Marketing.
disampaikan penulis untuk Hotel Gran Mazur, Paul. Marketing and the Social
Melia Jakarta, yaitu: Challenge of Our Time.
1. Hotel seharusnya lebih melihat Pearson and Wilson. Implementing,
occupancy dan seimbang dengan Organizing and Controlling
revenue hotel. Marketing Programs.
2. Banyak company dengan mudah Ryals, Lynette and Mc Donald Malcolm.
mendapatkan corporate rate. Harga 2008. Key Account Plans.
yang diberikan terkadang lebih mahal Reid, Robert and Bojanic, David.
dari harga publish hotel. Hospitality Marketing
3. Seringnya miscommunication Sales Management.
and Marketing dengan Booker dari Rutherford. 1989. Definisi Hotel
company masalah reservasi tamu Marketing.
mereka, seperti tipe kamar yang Supranto. 2003. Definisi Operasional
berbeda dengan yang tamu inginkan dan Pengukuran Variabel.
atau tamu tidak mendapat Supranto. 2003. Pengertian Sampel.
arrangement atau penjemputan di Patton. 1998. Tujuan Observasi.
bandara. Prabowo. 1996. Metode Wawancara.
Varret, Carol. 2000. Hotel Sales and
DAFTAR PUSTAKA Revenue Department
Agung Permana Hadi. 2008. Manajemen Waringin, Tung Desem. 2008.
Marketing Perhotelan. Marketing Revolution
American Marketing Association (AMA).
1960. Marketing Definitions: A
Glossary of Marketing Terms,
Committee of Definitions,
Chicago.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Pengertian
Populasi.
Aulia Izza Orbani. Terminologi
Perhotelan: Pengertian Guest
Comment.
Bogdan dan Bikken. 1992. Ciri-ciri
Kualitatif.
Denzin, Norman. Tentang Triangulasi
Fandy Tjiptono, Chandra, Gregorius.
2012. Pemasaran Strategik.
Jakarta: PT Gramedia Indonesia.
Fandy Tjiptono dan Ogi Sulistian.
2011.Tujuan Pemasaran.
100