Anda di halaman 1dari 14

TOUR & TRAVEL PADA CV.

RAKSI JAVA TRANS WISATA DI


KOTA BATU

Rare Dwi Maulina 21901092009¹, Annisya Cahyani Indah Pratiwi 21901092017²,


Imelda Ayu Arnolila Sari³ 21901092018, Adida Purnomo 219010920244, Prathita
Amanda Putri 219010920375, Idris Jailani 219010921496, Muhammad Nur Alimi
219010921507, Faizul Umam219010921618

Universitas Islam Malang

Industri pariwisata adalah kumpulan


Pendahuluan usaha pariwisata yang saling terkait dalam

Latar Belakang rangka menghasilkan barang dan/atau jasa


bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan
Dunia pariwisata merupakan sektor
(Undang-Undang Pariwisata No. 10 Tahun
bisnis jasa yang sangat menarik, di mana
2009). Kota Malang yang menjadi salah satu
dalam dunia bisnis pariwisata banyak terlibat
kota tujuan wisata juga memiliki beragam
industri-industri bisnis besar maupun kecil.
jenis usaha pariwisata. Secara kuantitas,
Sehingga pembangunan kepariwisataan
makin banyak penyedia akomodasi seperti
diarahkan untuk mampu menggalakkan
hotel, restoran, agen perjalanan, yang mulai
kegiatan ekonomi termasuk sektor lain yang
tumbuh dan bersaing untuk memberikan
terkait, seperti lapangan kerja, pendapatan
berbagai penawaran bagi konsumen.
masyarakat, pendapatan daerah dan
Tumbuhnya berbagai jenis usaha tersebut,
pendapatan negara serta penerimaan devisa
secara tidak langsung juga akan berkontribusi
akan meningkat. Sesuai Undang-Undang RI
mempromosikan potensi wisata lokal kepada
No.9 Tahun 1990 tentang kepariwisataan
wisatawan. Di sisi lain, dukungan Pemerintah
menyatakan bahwa pariwisata adalah
berupa pembangunan infrastruktur wisata
kegiatan yang bertujuan menyelenggarakan
seperti jalan maupun fasilitas lainnya, selain
jasa pariwisata, menyediakan atau
dapat meningkatkan pendapatan daerah, juga
mengusahakan objek dan daya tarik wisata,
dapat mendorong perekonomian warga di
usaha sarana pariwisata dan usaha lain yang
sekitar tempat wisata.
terkait bidang tersebut.
Jasa perjalanan wisata (tour and Sebagai salah satu tour operator yang
travel) sebagai salah satu jenis usaha yang telah beroperasi pada sektor pariwisata,
mendukung industri pariwisata khususnya di dikarenakan Travel masih menghadapi
Kota Malang, memiliki prospek yang baik. berbagai kendala. Kendala tersebut berasal
Hal ini dapat dilihat dari potensi pasar yang dari beberapa bidang pengelolaan, seperti
sangat besar, karena semakin banyak tempat kendala pada bidang operasional yang terkait
wisata baru yang muncul dan tingginya minat dengan penyediaan channel akomodasi untuk
wisatawan mengunjungi tempat wisata. penginapan dan restoran maupun transport
Sebagai penyedia jasa, perusahaan tour & yang masih sangat terbatas. Kendala lain juga
travel berperan untuk memberikan referensi berasal dari bidang pemasaran, dimana
wisata yang menarik yang dikemas secara Travel masih mengandalkan media sosial
lengkap beserta fasilitas yang dibutuhkan saja, sedangkan sarana promosi lain masih
oleh wisatawan. Namun di sisi lain, berbagai belum maksimal.
potensi tersebut juga dapat menimbulkan
Oleh karena itu, penting bagi Travel
persaingan industri yang ketat. Sehingga
untuk mengetahui bagaimana rencana
diperlukan strategi yang tepat untuk
pengembangan bisnis yang tepat, sehingga
memaksimalkan keunggulan kompetitif agar
dilakukan analisis model bisnis dengan teori
perusahaan dapat bertahan.
Business Model Canvas (BMC) dengan 9
Osterwalder dan Pigneur (2012) blok utama. BMC sendiri mampu
menawarkan sebuah model bisnis untuk menggambarkan seluruh aspek fungsional
memetakan strategi yang digunakan oleh perusahaan, dimana semua blok tersebut
perusahaan dalam 9 blok bangun yang mencakup kondisi internal dan eksternal
disebut Business Model Canvas (BMC). 9 perusahaan. Analisis lebih mendalam akan
blok tersebut terdiri dari : customer segments dilakukan menggunakan Analisis SWOT.
(segmen pelanggan), value propositions Hasil dari analisis tersebut dapat menjadi
(proposisi nilai), channel (saluran), customer pertimbangan Travel dalam penyusunan
relationships (hubungan pelanggan), revenue bisnis model yang baru, serta menjadi dasar
streams (arus pendapatan), key resources penyusunan Business Plan untuk
(sumber daya utama), key activities (aktivitas menjalankan rencana bisnis secara lebih
kunci), key partnerships (kemitraan utama) efektif ke depannya.
dan cost structure (struktur biaya).
Landasan Teori serta disahkan. Berikut beberapa aspek
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis kelayakan bisnis yaitu :

Studi kelayakan bisnis adalah Aspek Teknis


penelitian yang menyangkut berbagai aspek Aspek teknis menganalisis kesiapan
baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi teknis dan ketersediaan teknologi yang
dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
aspek teknis dan teknologi sampai dengan Analisis aspek teknis dan teknologi menjadi
aspek manajemen dan keuangannya, dimana sebuah keharusan untuk menghindari adanya
itu semua digunakan untuk dasar penelitian kegagalan bisnis pada masa yang akan
studi kelayakan dan hasilnya digunakan datang, sebagai akibat karena adanya
untuk mengambil keputusan apakah suatu masalah teknis
proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau
Aspek Manajemen
ditunda dan bahkan tidak dijalankan. Studi
Kelayakan Bisnis adalah Suatu kegiatan Aspek manajemen dan sumber daya
identifikasi dan merencanakan serta manusia menganalisis tahap-tahap
memperdalam seluruh aktivitas dan usaha pelaksanaan bisnis dan kesiapan tenaga kerja,
untuk mencari keuntungan maupun sosial baik tenaga kerja kasar maupun tenaga kerja
dengan menyediakan barang dan jasa yang terampil yang diperlukan untuk menjalankan
dibutuhkan bagi sistem perekonomian, bisnis. Beberapa hal yang perlu dipahami
dengan output berupa keputusan penentuan dalam kaitannya dengan aspek teknis dan
layak atau tidaknya suatu usaha tersebut teknologi ialah penentuan lokasi bisnis, tata
dijalankan. letak (layout) bisnis, pemilihan peralatan dan
teknologi.
Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Pasar dan Pemasaran
Ada beberapa hal yang perlu dibahas
mengenai aspek yang berkaitan dengan Studi Pasar dan pemasaran merupakan dua
kelayakan bisnis, terkait keputusan layak atau sisi yang tidak dapat dipisahkan satu sama
tidaknya dijalankan suatu bisnis tersebut. lainnya. Pasar dan pemasaran memiliki
Aspek yang berkaitan selanjutnya dinilai, tingkat ketergantungan dan saling
diukur dan diteliti sesuai dengan standar yang mempengaruhi satu sama lainnya. Dengan
ditentukan serta peraturan yang disepakati kata lain, setiap ada kegiatan pasar selalu
diikuti oleh pemasaran dan setiap kegiatan c) Perseroaan Komonditer (CV);
pemasaran adalah untuk mencari atau d) Perseroaan Terbatas (PT);
menciptakan pasar dan hal ini juga e) Perusahaan Negara;
memberikan manfaat untuk memudahkan f) Perusahaan Daerah;
dalam transaksi. Aspek pasar menganalisis g) Yayasan;
potensi pasar, intensitas persaingan, market h) Koperasi.
share yang dapat dicapai, serta menganalisis 2. Bukti Diri
strategi pemasaran yang dapat digunakan Bukti diri adalah identitas diri para
untuk mencapai market share yang pemilik usaha yang dikeluarkan oleh
diharapkan. Dengan analisis ini, potensi ide kelurahan setempat yang dikenal
bisnis dapat tersalurkan dan sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tanda
kebutuhan dan keinginan pasar Daftar Perusahaan (TDP) : Tanda
Daftar Perusahaan (TDP) harus
Aspek Hukum
dimiliki setiap perusahaan sesuai
Aspek hukum menganalisis dengan bidang usaha masing- masing.
kemampuan pelaku bisnis dalam memenuhi Departemen yang mengeluarkan TDP
ketentuan hukum dan perizinan yang adalah Departemen Perindustrian dan
diperlukan untuk menjalankan bisnis di Perdagangan. Pengurusan TDP pada
wilayah tertentu. Dengan menganalisis aspek saat pengurusan akta pendirian
hukum, kita dapat menganalisis kelayakan perusahaan
legalitas usaha yang dijalankan, ketepatan 3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
bentuk badan hukum dengan ide bisnis yang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
akan dilaksanakan, dan kemampuan bisnis perlu dimiliki pengusaha. NPWP
yang akan diusulkan dalam memnuhi dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
persyaratan perizinan. Aspek hukum Pajak. Pentingnya NPWP agar setiap
bertujuan untuk meneliti keabsahan, usaha yang dijalankan akan
kesempurnaan, dan keaslian dokumen- memberikan penghasilan kepada
dokumen yang dimiliki. pemerintah.

1. Bentuk-bentuk badan usaha: 4. Izin-Izin Perusahaan Izin-izin yang

a) Perusahaan Perorangan; dimiliki sesuai dengan jenis bidang

b) Firma (Fa); Usaha


a) Surat Izin Usaha Perdagangan akan dibangun atau dioperasikan.
(SIUP), bagi usaha yang bergerak Setiap proyek atau bisnis yang
dalam bidang usaha perdagangan akan didirikan dan dibangun di
dari Departemen Perdagangan dan wilayah tertentu harus memenuhi
Perindustrian; hukum dan tata peraturan yang
b) Surat Izin Usaha Industri (SIUI), berlaku di wilayah tersebut
bagi usaha yang bergerak dalam
Aspek Keuangan
bidang usaha industri dari
Departemen Perdagangan dan Aspek keuangan menganalisis

Perindustrian; besarnya biaya investasi dan modal kerja

c) Izin usaha tambang dari serta tingkat pengembalian investasi dari

Departemen Pertambangan; bisnis yang akan dijalankan. Selain itu,

d) Izin usaha perhotelan dan dianalisis juga pada perihal darimana saja

pariwisata dari Departemen sumber investasi dan pembiayaan bisnis

pariwisata pos dan tersebut yang dihitung dengan rumusan

Telekomunikasi; penilaian investasi seperti Analisis Cash

e) Izin usaha farmasi dan rumah sakit Flow, Payback Period, Net Present Value,

dari Departemen Kesehatan; Internal Rate Of Return, Benefit Cost Ratio,

f) Izin usaha peternakan dan Profitability Index, dan Break Event Point.

pertanian dari Departemen Dengan penilaian tersebut, dapat

Pertanian; memberikan gambaran yang jelas terhadap

g) Dan lain-lain. besaran biaya dan investasi dengan harapan

5. Keabsahan Dokumen Lainnya . pedoman penilaian tersebut dapat

Dokumen lainnya yang perlu diteliti memberikan penilaian yang menguntungkan,

keabsahannya, yaitu: sehingga usahawan dapat lebih percaya diri

a. Status hukum tanah; dalam memulai bisnisnya.

b. Kendaraan; Analisis SWOT


c. Surat-surat dan sertifikat lainnya SWOT digunakan untuk menilai
yang dianggap perlu. Aspek kekuatan-kekuatan dan kelemahan-
hukum mengkaji tentang legalitas kelemahan dari sumber-sumber daya yang
suatu proyek atau bisnis yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-
kesempatan eksternal dan merupakan sumber dari kelemahan
tantangantantangan yang dihadapi. perusahaan.
c. Peluang (Opportunities) Peluang
Kekuatan/kelemahan internal,
adalah situasi penting yang
digabungkan dengan peluang/ancaman dari
mengguntungkan dalam lingkungan
eksternal dan pernyataan misi yang jelas,
perusahaan. Kecendrungan –
menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan
kecendrungan penting merupakan
strategi.Tujuan dan strategi ditetapkan
salah satu sumber peluang, seperti
dengan maksud memanfaatkan kekuatan
perubahaan teknologi dan
internal dan mengatasi kelemahan.
meningkatnya hubungan antara
Penjelasan SWOT yaitu : perusahaan dengan pembeli atau

a. Kekuatan (Strenghts) Kekuatan pemasokk merupakan gambaran

adalah sumber daya, keterampilan, peluang bagi perusahaan.

atau keungulan-keungulan lain yang d. Ancaman (Threats) Ancaman adalah

berhubungan dengan para pesaing situasi penting yang tidak

perusahaan dan kebutuhan pasar yang menguntungan dalam lingkungan

dapat dilayani oleh perusahaan yang perusahaan. Ancaman merupakan

diharapkan dapat dilayani. Kekuatan pengganggu utama bagi posisi

adalah kompetisi khusus yang sekarang atau yang diinginkan

memberikan keunggulan kompetitif perusahaan. Adanya peraturan-

bagi perusahaan di pasar peraturan pemerintah yang baru atau

b. Kelemahan (Weakness) Kelemahan yang direvisi dapat merupakan


adalah keterbatasan atau kekurangan ancaman bagi kesuksesan

dalam sumber daya, keterampilan, perusahaan.

dan kapabilitas yang secara efektif Analisis SWOT (Strenght, Weakness,


menghambat kinerja perusahaan. Opportunity, Threats) merupakan suatu alat
Keterbatasan tersebut daoat berupa analisis untuk mengidentifikasi berbagai
fasilitas, sumber daya faktor secara sistematis dalam merumuskan
keuangan,kemampuan manajemen strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan
dan keterampilan pemasaran dapat pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (Strenght) dan peluang
(Opportunity), namun secara bersamaan Menurut Djarwato (1993) Metode ini
dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) menghitung selisih antara nilai sekarang
dan ancaman (Threats). investasi dan nilai sekarang arus kas masuk
bersih (operasi dan arus kas akhir) di masa
Kinerja suatu perusahaan dapat
depan. Untuk menentukan nilai saat ini
ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan
tingkat bunga harus ditentukan terlebih
eksternal. Kedua faktor tersebut harus
dahulu. NPV > 0 berarti proyek dapat
dipertimbangkan dalam analisis SWOT.
menghasilkan arus kas masuk dengan
Dalam analisis ini menjabarkan tentang
persentase yang lebih tinggi daripada modal
lingkungan internal yaitu Strenght dan
peluang yang diinvestasikan. Jika NPV = 0,
Weakness serta lingkungan ekternal
proyek kemungkinan besar akan diterima
Opportunity dan Threats. Analisis SWOT
karena arus kasnya sama biaya peluang
membandingkan antara faktor eksternal
modal. Jadi, semakin besar NPV, semakin
Peluang (Opportunity) dan Ancaman
baik proyek tersebut untuk dilanjutkan.
(Threats) dengan faktor internal Kekuatan
(Strength) dan Kelemahan (Weakness). Metode Internal Rate Of Return

Metode Penelitian Menurut Djarwato (1993) Metode


Jenis penelitian ini adalah penelitian internal rate of return, metode ini digunakan
kualitatif dan kuantitatif dengan untuk mencari suku bunga yang sesuai
menggunakan metode analisis deskriptif. dengan nilai-nilainya sekarang dari arus kas
Data yang bersifat kuantitatif antara lain data masa depan yang diharapkan, atau
biayabaik biaya investasi, maupun biaya penerimaan kas, berdasarkan dengan
operasional serta data penerimaan sebagai investasi awal.
hasil dari penjualan paket wisata. Untuk data Metode Payback Period
yang bersifat kualitatif seperti analisis aspek
Menurut Djarwato (1993) Payback
pasar, aspek teknis, dan aspek hukum atau
period adalah suatu periode yang diperlukan
legalitas. Dengan menggunakan metode
untuk menutup kembali pengeluaran
sebagai berikut
investasi (initial cash investment) dengan
Metode Net Present Value menggunakan aliran kas, dengan kata lain
payback period merupakan rasio antara
initial cash investment dengan cash inflow-
nya yang hasilnya merupakan suatu waktu. Aspek teknis dilakukan mengenai
Jadi pada umumnya metode ini digunakan kebutuhan teknis yang akan diperlukan dan
sebagai pendukung metode lain yang lebih dipenuhi pada usaha travel seperti dalam
baik pemilihan tempat dan kebutuhan perangkat
keras maupun kebutuhan fasilitas. dan
Hasil Dan Pembahasan
berdasarkan hasil observasi dengan pemilik
Gambaran Umum Usaha
perusahaan bahwa seluruh kebutuhan sudah
CV. Raksi Java Trans Wisata adalah
terpenuhi.
perusahaan yang bergerak dibidang tour and
travel atau tour organizer yang selalu Aspek teknis dalam CV. Raksi
mengerti dan mengutamakan kebutuhan Java Trans Wisata sudah dikatakan layak
customer. Kami menawarkan pengalaman yaitu dengan kantor yang bertempat di tengah
perjalanan yang istimewa, orisinil dan otentik pemukiman namun tidak jauh dari jalan raya
yang semua pelayanan kami menyesuaikan utama sehingga cukup mudah diakses dan
dengan kebutuhan dan biaya anggaran masih dalam ruang lingkup perkotaan. selain
customer. Kami hadir sejak tahun 2014 di itu kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan
Kota Batu dan membuka kantor di Jalan fasilitas masih bisa digunakan seperti
Anggrek Atas RT 03 RW 04 Desa komputer, alat tulis kantor, telephone dll.
Pesanggrahan Kecamatan Batu Kota Batu.

Aspek Teknis

Analisis aspek teknis dan Aspek Manajemen


teknologi menjadi sebuah keharusan untuk
Manajemen secara umum
menghindari adanya kegagalan bisnis pada
diartikan sebagai ‘pengaturan’, artinya
masa yang akan datang, sebagai akibat
manajemen adalah sebuah seni
karena adanya masalah teknis. Menurut
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Suliyanto (2010), beberapa hal yang perlu
Jadi manajemen adalah bagaimana
dipahami dalam kaitannya dengan aspek
perusahaan bisa menata dan mengelola
teknis dan teknologi ialah penentuan lokasi
sumber daya agar suatu usaha dapat berjalan
bisnis, tata letak (layout) bisnis, pemilihan
sesuai harapan demi tercapainya suatu tujuan.
peralatan dan teknologi.
Hampir semua perusahaan memiliki
manajemen tersendiri yang diduduki oleh mengatur biaya penerimaan dan
orang-orang yang berpengalaman pengeluaran dalam setiap agenda
didalamnya. perjalanan.

Struktur organisasi dalam CV. Aspek Pasar dan Pemasaran


Raksi Java Trans Wisata yaitu terdiri dari 1 Keberhasilan kinerja keuangan
orang direktur utama dan 3 karyawan. sering bergantung pada kemampuan pasar
Gambaran dari struktur organisasi adalah dan pemasaran, operasi, akuntansi, sumber
sebagai berikut: daya manusia dan fungsi lainnya. Dimasa
lalu sebelum ilmu pemasaran berkembang
dan dikenal secara luas seperti saat ini, setiap
Direktur
(Yusuf) perusahaan berusaha untuk terlebih dahulu
berproduksi sebanyakbanyaknya, baru
Bagian Bagian Bagian
Marketing Oprasional keuangan kemudian berusaha untuk menjualnya
(Andi) (Eko) (Budi)
kembali. Dalam keadaan seperti ini mereka
tidak peduli dengan kondisi permintaan yang
ada, sehingga banyak diantara produsen
Tugas dari struktur organisasi pada CV.
mengalami kegagalan dan bahkan terus
Raksi Java Trans Wisata dapat dijelaskan
merugi, akibat jumlah produksi tidak sesuai
yaitu sebagai berikut:
dengan jumlah permintaan.
1. Direktur memiliki tugas bertanggung
Pemasaran adalah mengidentifikasi
jawab dalam pengambilan keputusan
dan memenuhi kebutuhan manusia dan
dan berperan dalam memotivasi
sosial. American Marketing Association
karyawan dan menggerakkan
(AMA) adalah suatu fungsi organisasi dan
perubahan usaha
serangkaian proses untuk menciptakan,
2. Bagian marketing memiliki tugas
mengkomunikasikan, dan memberikan nilai
untuk mempromosikan produk travel
kepada pelanngan dan untuk mengelola
dan tiketing
hubungan pelangan dengan cara yang
3. Bagian oprasional memiliki tugas
menguntungkan organisasi dna pemangku
mengatur agenda-agenda perjalanan
kepentingannya (Kotler, 2013). Sedangkan
4. Bagian keuangan memiliki tugas
manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu
mengatur biaya-biaya oprasional,
memilih pasa sasaran dan meraih, Aspek hukum mengkaji ketentuan
mempertahankan, serta menumbuhkan hukum yang harus dipenuhi sebelum
pelanggan dengan menciptakan, menjalankan usaha. Ketentuan hukum untuk
menghantarkan, dan mengkomunikasikan jenis usaha berbeda beda, tergantung pada
nilai pelanggan yang unggul (Kotler, 2013) kompleksitas bisnis tersebut. Adanya
otonomi daerah menyebabkan ketentuan
Analisis aspek pasar dan pemasaran
hukum dan perizinan antara daerah yang satu
merupakan peranan yang sangat penting
ddengan daerah yang lain berbeda beda,.
karena sumber pendapatan utama perusahaan
berasal dari penjualan produk yang Oleh karena itu, pemahaman
ditawarkan perusahaan. Analisis prospek mengenai ketentuan kebohongan dan
pasar sangat erat kaitannya dengan perizinan investasi untuk setiap daerah
permintaan pasar terhadap produk tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk
agar para incumbent dapat memenuhi melakukan analisis kesesuaian aspek hukum.
permintaan pasar. Adapun tujuan dari analisis aspek hukum
dalam studi kelayakan bisnis yaitu untuk
Dalam pemasaranya CV. RAKSI
meneliti keabsahan, kesempurnaan, dan
JAVA TRANS WISATA Melakukan
keaslian dokumen-dokumen yang dimiliki.
Promosi Secara Online Dan Offline. Promosi
Penelitian keabsahan dokumen dapat
Secara Online Dilakukan Dengan Melalui
dilakukan sesuai dengan lembaga yang
Sosial Media Seperti Instagram
mengeluarkan dan mengesahkan dokumen
@Javatranswisata Maupun Wabsite
yang bersangkutan.
Www.Javatranswisata.Com. Sedangkan
Kegiatan Promosi Secara Offline Dilakukan Dalam aspek hukum dan legalitas
Dengan Menyebarkan Brosur Yang membahas masalah kelengkapan dan
Seringkali Dilakukan Ketika Ada Event- validitas dokumen usaha, dari bentuk hukum
Event, Sepanduk, Sehingga Customer Dapat hingga lisensi yang ada. Kelengkapan dan
Datang Langsung Ke Lokasi Kantor Maupun keabsahan dokumen sangat penting karena
Dapat Menghubungi Sosial Media CV. memberikan dasar hukum yang diperlukan.
RAKSI JAVA TRANS WISATA Jika terjadi masalah di masa mendatang,
pastikan untuk mendapatkan perlindungan
Aspek Hukum
hukum.
CV. Raksi Java Trans Wisata sudah modal, laporan posisi keuangan yaitu neraca dan laporan laba rugi
dapat dilihat pada tabel-tabel dibawah ini:
memenuhi aspek hukum dan legalitas karena
Tabel 1. Analisis Aset Dan Modal
memiliki surat izin usaha, akta pendirian,
ANALISA ASET DAN 30-Nov-22 31
NIB, surat KEMKUMHAM, surat sertifikasi MODAL Desember
standar perusahaan, NPWP, rekening 2021
Aset
perusahaan, surat rekanan perusahaan. Biaya
129.464.292 127.912.500
yang dikeluarkan untuk perizinan berkisar Rp Hutang
168.480.000 140.400.000
5.000.000 – Rp 6.000.000.
Total Pendapatan
621.940.000 616.800.000
Aspek Keuangan
Beban :
HPP
Aspek Keuangan mempelajari
115.808.000 114.850.909
bagaimana individu, bisnis, dan organisasi Total Biaya Operasional
68.750.000 76.560.227
meningkatkan, mengalokasi, dan
Total Beban
menggunakan sumber daya moneter sejalan 184.558.000 191.411.136
Laba Rugi
dengan waktu, dan juga menghitung risiko
437.382.000 425.388.864
dalam menjalankan proyek mereka. Istilah Aset = Hutang + Modal + (
Pendapatan-Beban)
keuangan dapat berarti:
Aset = Hutang + Modal + (
Laba rugi)
1. Ilmu keuangan dan asset lainnya
Modal = Aset - Hutang - - -
2. Manajemen asset tersebut Laba rugi 476.397.708 437.876.364

3. Menghitung dan mengatur risiko


proyek Aspek keuangan merupakan Tabel 2. Neraca Keuangan

aspek yang digunakan untuk menilai IV Neraca Keuangan UMKM (Rp)


Keterangan Akun 31 Desember 2021 30-Nov-22
keuangan perusahaan secara
1.1 Asest Lancar
keseluruhan. Kas
10.000.000 10.000.000
Aspek keuangan memberikan gambaran yang Bank

berkaitan dengan keuntungan perusahaan, 15.200.000 21.082.000


Piutang
sehingga merupakan salah satu aspek yang - -

sangat penting untuk diteliti kelayakanya. Deposit


tiket 10.450.000 11.250.000

Aspek keuangan CV. Raksi Java Trans Paket


wisata 1.600.000 2.050.000
Wisata dilakukan dengan analisis aset dan 1.2 Aset Tetap
Tanah Tabel 3. Laba rugi
Terkait 35.000.000 35.000.000
V Laba/Rugi UMKM (Rp)
Usaha
Bangunan
yang terkait 46.750.000 46.750.000 Keterangan Januari s/d Januari s/d Rata2/perBulan
usaha Akun Desember november 2022

Akumulasi 2021

Penyusutan (2.337.500) (4.480.208) 4 Pendapatan

Bangunan 4.1. Penjualan

Peralatan 616.800.000 621.940.000 56.540.000


5 5.1. Harga
dan Mesin 15.000.000 15.000.000
Pokok 114.850.909 115.808.000 10.528.000
Akumulasi
Penjualan
Peralatan (3.750.000) (7.187.500)
Laba Kotor
dan Mesin 501.949.091 506.132.000 46.012.000
Aktiva 4 4.2. Pendapatan
Lainnya - lain-lain - - -

Total Aset Total


Pendapatan 501.949.091 506.132.000 46.012.000
127.912.500 129.464.292
5 5.2. Biaya
2. Kewajiban dan
Operasional
Ekuiti
Usaha
Hutang a. Gaji pegawai
a. Pendapa 43.200.000 39.600.000 3.600.000

tan 140.400.000 168.480.000 b. Gaji


Pengelola 16.363.636 16.500.000 1.500.000
Diterima
d. Telpon/kuota
Dimuka
data/listrik/Air 4.363.636 1.100.000 400.000
b. Bank
e. ATK
3. Modal 1.090.909 1.020.000 100.000
g. Penyusutan
Modal
bangunan 2.337.500 1.676.667 4.480.208
Usaha (437.876.364) (476.397.708)
i. Penyusutan
4. Laba Rugi
peralatan 3.750.000 3.353.333 7.187.500
Laba Rugi k. lain-lain &
425.388.864 437.382.000 promosi 5.454.545 5.500.000 500.000

Total Total Biaya


76.560.227 68.750.000 17.767.708
Kewajiban 127.912.500 129.464.292
A Laba bersih
& Modal
(sebelum pajak) 425.388.864 437.382.000 28.244.292
B Pajak (0,5% x
Omset) 3.392.400 3.109.700 282.700
C Laba bersih
setelah pajak 421.996.464 434.272.300 27.961.592
Analisis SWOT mengantar mereka dari estimasi
ke tempat tersebut. yang sudah ada.
• Bisa memanfaatkan • Banyaknya
STRENGTH (Kekuatan) WEAKNESS paket perjalanan pesaing dan
(Kelemahan) yang ingin oknum yang
• Harga yang konsumen gunakan. merusak harga
kompetitif pasar sehingga
• Fasilitas yang di • Belum memiliki para konsumen
miliki lengkap cabang tergiur dengan

• Kebersihan armada • Ketika menerima harga yang

travel yang terjaga order dari murah dan pada

• Memiliki kantor konsumen dalam akhirnya tidak

yang berdekatan jangka waktu mendapatkan

dengan pool yang terlalu fasilitas yang

• Owner yang turun dekat dengan layak.

langsung memantau perjalanan, • Tidak

perjalanan travel terkadang menentunya

• Supir travel yang kesulitan untuk harga kenaikan

terlatih mendapatkan bahan bakar


akomodasi yang minyak (BBM)
• Menyediakan
berbagai paket sesuai dengan yang sewaktu-
tanggal. waktu
wisata
menjadikan kami
• Proses pelayanan
harus
yang cepat
mengestimasi
• Perjalanan dapat
biaya lebih untuk
Mengikuti Kemauan
kemungkinan
Konsumen
tersebut.
• Travel yang masih
tergolong muda
• Desain travel yang
menarik Kesimpulan Dan Saran

OPPORTUNITY ( Peluang) THREAT (Ancaman) Kesimpulan


Sebagai penyedia jasa, perusahaan tour &
• Banyak destinasi • Kondisi jalan
travel berperan untuk memberikan referensi
wisata baru di atau cuaca yang wisata yang menarik yang dikemas secara
berbagai kota dan kurang baik lengkap beserta fasilitas yang dibutuhkan
wilayah yang seperti macet dan oleh wisatawan. Namun di sisi lain, berbagai
menjadikan daya hujan potensi tersebut juga dapat menimbulkan
tarik konsumen menjadikan persaingan industri yang ketat. Sehingga
untuk ancaman bagi diperlukan strategi yang tepat untuk
mengunjunginya, lancarnya memaksimalkan keunggulan kompetitif agar
sehingga konsumen perjalanan tour
perusahaan dapat bertahap
membutuhkan jasa karena waktu
tour organizer untuk yang akan molor Saran
Sebagai salah satu tour operator yang telah
beroperasi pada sektor pariwisata,
dikarenakan Travel masih menghadapi
berbagai kendala. Kendala tersebut berasal
dari beberapa bidang pengelolaan, seperti
kendala pada bidang operasional yang terkait
dengan penyediaan channel akomodasi untuk
penginapan dan restoran maupun transport
yang masih sangat terbatas. Kendala lain juga
keterbatasan atau kekurangan dalam sumber
daya, keterampilan, dan kapabilitas yang
secara efektif menghambat kinerja
perusahaan. Keterbatasan tersebut daoat
berupa fasilitas, sumber daya
keuangan,kemampuan manajemen dan
keterampilan pemasaran dapat merupakan
sumber dari kelemahan perusahaan. Tersebut

Daftar Pustaka

Arikunto, S. (n.d.). Prosedur Penelitian


Suatu Pendekatan Praktik.
https://journal.unpar.ac.id/index.php/JurnalA
dministrasiBisnis/article/view/4021/3016
https://edu-
business.org/index.php/JIAPB/article/view/1
1/16
http://e-
journal.uajy.ac.id/23901/3/EA%20221209.p
df

Anda mungkin juga menyukai