Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL

Analisis Potensi Bisnis MICE di Kota Malang


Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester mata kuliah Manajemen MICE
Yang dibina oleh Dr. Drs. Sunarti, MAB.

Disusun oleh:
Annisa Zuhro Aurellia 195030801111036

PROGRAM STUDI PARIWISATA


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2022
Analisis Potensi Bisnis MICE di Kota Malang
Gambaran Umum
MICE merupakan salah satu bisnis yang tergolong dalam industri pariwisata. MICE
meliputi meeting, incentive, conference, dan exhibition. Menurut beberapa sumber, MICE
merupakan bisnis yang keuntungannya lebih besar hingga 7 kali lipat dari leisure tourism. Hal
ini berdampak pada meningkatnya citra pariwisata di daerah yang menjadi lokasi bisnis MICE
tersebut. Hal yang memengaruhi jumlah partisipan dalam kegiatan MICE adalah
penyelenggara dan pelaksana kegiatan, kegiatan yang ditawarkan, lokasi kegiatan, undangan
yang membutuhkan protokoler, musim, faktor penghalang, serta siapa yang akan hadir
(Andiani, 2014:20).
Salah satu kota di Indoensia yang berpotensi mengembangkan bisnis MICE adalah
Kota Malang. Hal ini dikarenakan Kota Malang memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk
menyebarluaskan bisnis MICE dengan banyaknya hotel di Malang hingga banyaknya
pelaksanaan event yang menarik seperti Malang Tempo Doeloe, Workshop Training yang
diselenggarakan perguruan tinggi, Pameran Malang City Expo dan sebagainya. Dalam jurnal
yang ditulis oleh Simpenti. R, dkk (2019) dalam beberapa tahun terakhir sebelum adanya
pandemi Covid-19 terdapat banyaknya 7000 wisatawan asing dan 2,5 juta wisatawan domestik.
Namun kondisi terkini sudah banyak orang melakukan perjalanan dengan tetap menerapkan
prokol kesehatan. Fakta tersebut menjadi hal penting bagi pelaku usaha untuk mengembangkan
bisnis MICE yang tepat sehingga mampu menghasilkan pendapatan dan profit.

Peluang
Sebagai salah satu bisnis di industri pariwisata, bisnis MICE sangat menguntungkan dan
menjanjikan untuk di masa depan karena memiliki multi player effect yang luas untuk
perekonomian. Kota Malang memiliki potensi untuk pengembangan MICE, berikut merupakan
peluang yang dimiliki.
1. Meeting, hotel yang terletak di Kota Malang sudah cukup banyak dan menyediakan
fasilitas untuk meeting. Hal ini juga didukung oleh banyaknya instansi serta perusahaan
yang dapat melakukan sebuah rapat atau workshop atau seminar dan kegiatan semacamnya
di hotel dengan menggunakan meeting room.
2. Insentif, banyak perusahaan yang memberikan perjalanan insentif untuk karyawannya
sebagai sebuah reward. Umumnya perjalanan insentif dilakukan dengan menyewa villa
atau tempat penginapan yang luas namun bisa juga menginap di hotel kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan seperti outbond. Kota Malang dan sekitarnya memiliki semua
hal yang dibutuhkan di perjalanan insentif.
3. Conference, salah satu conference yang pernah dilaksanakan di Malang adalah adanya
Indonesia Creative Conference ( ICC ) yang merupakan konferensi yang digelar untuk
menjalin hubungan baik indonesia dengan kota kreatif di dunia. Pada 2016 silam, Kota
Malang resmi menjadi tuan rumah dari Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) yang
ke- 2. Dengan adanya pengalaman tersebut, Kota Malang semakin dikenal hingga kancah
internasional sehingga berpeluang untuk mengadakan kembali conference tingkat dunia.
4. Exhibition, hampir sama dengan meeting hotel di Kota Malang juga telah menyediakan
fasilitas exhibition seperi Hotel Sahid Montana, Hotel Aria Gajayana, Hotel Atria &
Convention dan lain-lain.
Sebagai pelaku usaha bisnis, kondisi pandemi sangat merugikan industri wisata. Oleh karena
itu, MICE dapat menjadi bisnis wisata yang tidak membutuhkan aktivitas berkontak dengan
ramai orang.

Ancaman
Dengan peluang yang tersebut, pelaku usaha bisnis MICE di Kota Malang harus dapat
memanfaatkan dengan baik. Namun selain adanya peluang terdapat juga beberapa ancaman
untuk bisnis MICE di Kota Malang. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Simpenti. R, dkk
(2019) dikatakan beberapa permasalahan berikut yang dapat menjadi ancaman bisnis MICE di
Kota Malang.
1. Beberapa hotel di Kota Malang masih memiliki fasilitas meeting yang rendah, seperti
salah satunya adalah Hotel Ibis Malang yang hanya mempunyai 1 ruang meeting.
2. Masih banyaknya hotel yang belum dikelola secara baik untuk kriteria menyelenggarakan
konvensi salah satunya hotel Every Day Smart karena ukurannya kecil untuk ukuran
convention.

Analisis Potensi
Pada saat masa pandemi Covid-19, mobilisasi orang-orang untuk berwisata sangat terbatas
sehingga untuk melakukan perjalanan yang berada di luar ruangan dapat berpotensi untuk
menyebarkan virus Covid-19. Oleh karena pembatasan aktivitas sosial tersebut, bisnis MICE
merupakan peluang yang baik untuk dilakukan dan kemudian dikembangkan. Dalam usaha
MICE, pihak yang berpotensi mendapatkan keuntungan yaitu Event Organizer (EO),
Professional Conference Organizer (PCO), Percetakan, Perusahaan Souvenir, Perhotelan, Biro
Perjalanan Wisata, Transportasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Oleh karena itu, para pelaku bisnis di Kota Malang dapat merumuskan sebuah strategi
dengan memperkecil ancaman serta memperbesar dan memanfaatkan peluang yang ada.
Berdasarkan fakta yang telah dipaparkan pada poin gambaran umum, peluang, hingga ancaman
maka usaha MICE di Kota Malang memiliki sebuah kesempatan untuk turut serta
membangkitkan pariwisata Indonesia yang sempat terpuruk akibat pandemi. Berikut
merupakan hal yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha MICE.
1. Menyediakan sebuah conference yang menarik salah satunya bekerjasama dengan instansi
perguruan tinggi di Malang,
2. Mengadakan sebuah acara workshop dengan bekersama dengan perusahaan di Malang,
3. Menawarkan paket insentif untuk melakukan perjalanan insentif, dengan target pasarnya
adalah perusahaan di luar Malang dan sekitarnya.
4. Mengadakan sebuah event private seperti meet and great dengan public figure. Caranya
adalah bekerjasama dengan fanbase yang nantinya dapat mengundang public figure
tersebut. Dapat juga mengadakan sebuah event party dengan menyediakan paket party
planner. Pelaksanaanya juga tidak melupakan protokol kesehatan.

Saran
Event MICE yang diselenggarakan di Kota Malang dapat memberikan banyak dampak berupa
keuntungan bagi kemajuan industri pariwisata Malang mengingat terdapat berbagai potensi
bisnis yang mendapat keuntungan besar dari Industri MICE. Sebagai bisnis yang
menguntungkan, MICE membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, infrastruktur
yang berkualitas, sarana dan prasarana akomodasi yang cukup memadai. Selain melakukan
strategi yang telah disampaikan di atas, harapannya kegiatan promosi dan pengenalan potensi
industri MICE di Malang juga dilakukan di media sosial, sehingga kegiatan MICE dapat
meluas hingga di luar Kota Malang. Lalu, alangkah baiknya sebuah event yang menjadi icon
Kota Malang dilaksanakan secara tahunan dan berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA
Kusuma, C. S. (2019,). Mice- Masa Depan Bisnis Pariwisata Indonesia. Jurnal Efisiensi, 52-
60.

Simpenti, R., Santosa, E. B., & Soewarni, I. (2015). Pengembangan Kota Malang Menjadi Kota
MICE. Spectra, 11-17.

Anda mungkin juga menyukai