MICE
Ringkasan Kompetensi
1. Menjelaskan pengguna industri MICE. Mahasiswa mampu menjelaskan
2. Menjelaskan perusahaan dan Asosiasi
Pengguna Industri MICE
MICE
3. Menjelaskan siapa agen/ perusahaan
penyedia tempat penyelenggara MICE
4. Menjelaskan perjalanan incentive,
DMO, Corporate event company,
business travel agency, exhibiton, dan
agen lainnya
PENGGUNA INDUSTRI MICE
• 88% dari setiap industri yang ikut dalam kegiatan konferensi puas dengan pemilihan
tempat.
Secara umum karakter kegiatan konferensi dihadiri tidak lebih dari 200 orang peserta
dengan waktu penyelenggaraan yang tidak terlalu lama tetapi mengeluarkan biaya yang
besar dan menjadi tanggungan perusahaan yang mengirimkan pesertanya. Asosiasi
sebagai pengguna jasa kegiatan MlCE terdiri dari banyak organisasi yang bergerak dalam
bidang perdagangan, institusi pendidikan, kegiatan sosial, organisasi keagamaan, partai
politik dan lainnya. Peserta yang mengikuti kegiatan MlCE dari asosiasi biasanya memiliki
karakteristik sebagai berikut:
• Peserta biasanya menghadiri kegiatan MICE yang diselenggarakan oleh asosiasinya
daripada menghadiri kegiatan serupa yang diselenggarakan tempat kerjanya.
• Jumlah peserta yang hadir. akan lebih banyak dari industri, karena biasanya asosiasi
menyelenggarakan konferensi secara periodik yang dihadiri hampir seluruh
anggotanya dan tidak jarang juga kegiatan konferensi asosiasi menarik perhatian
media untuk meliput.
C. CONFERENCE ENTREPRENEUR
Tipe ketiga pengguna industri MICE adalah orang-orang yang tertarik untuk
menghadiri kegiatan/ konferensi berdasarkan ketertarikan akan topik yang dibahas saja,
biasa dikenal dengan hot topics. Topik yang diangkat dan banyak mendapat perhatian dari
pengunjung biasanya adalah topik mengenai bisnis di mana seluruh peserta dapat berdikusi
dan berdebat langsung dengan pembicara dan ahlinya.
Organizer hanya mempunyai tujuan untuk menjual tempatnya pada orang yang
benar-benar tertarik saja. Sebagai organizer kegiatan semacam ini memiliki resiko yang
tinggi, karena organizer harus mengeluarkan biaya yang besar dan bermacam-macam tetapi
D. SUPPLIER
Pelaku wisata MICE yang selanjutnya adalah Supplier atau penyedia tempat,
destinasi atau jenis pelayanan lainnya yang biasa digunakan oleh penyelenggara kegiatan
MICE. Supplier untuk kegiatan MICE saat ini telah berkembang dengan sangat pesat dan
sangat baik dalam jumlah maupun jenisnya. Sebagai suatu supplier pada kegiatan MICE
terbagi menjadi tiga kategori utama: tempat penyelenggaraan, destinasi. dan pelayanan
lainnya. Saat ini banyak hotel digunakan sebagai tempat untuk penyelenggaraan kegiatan
MICE, bahkan tidak jarang kegiatan MICE yang diselenggarakan di hotel memberikan
pemasukan yang lebih besar bagi hotel itu sendiri, hal ini terlihat karena banyak hotel hanya
terisi pada akhir minggu saja, sehingga hotel harus menjual fasilitas yang dimilikinya pada
hari kerja dan memberdayakan pegawai yang dimilikinya. Fasilitas inilah yang banyak dicari
oleh penyelenggara untuk kegiatan MICE. Dengan adanya tempat penyelenggaraan MICE
(convention atau conference centre) beberapa hotel di sekitarnya akan mendapatkan
keuntungan karena banyak peserta yang meskipun menghadiri kegiatan MICE di hotel besar
atau convention center tetapi peserta tidak selalu tinggal di hotel tersebut, hai ini terjadi
karena tipe peserta yang menghadiri kegiatan ini tidak semuanya dikirim oleh perusahaan.
Selain pembangunan sebuah hotel, banyak convention center juga dibangun
dibanyak negara lain, hal ini berkaitan dengan besarnya pemasukan dari penyelenggaraan
kegiatan MICE. Istilah convention center/meeting room sering digunakan untuk
menggambarkan sebuah gedung dengan kelengkapan fasilitas eksibisi, hall dan konvensi
tetapi tidak dilengkapi fasilitas menginap. Istilah conference center adalah untuk
menjelaskan bangunan dengan ruang rapat, akomodasi kamartetapi tidak memiliki tempat
eksibisi (exhibition space). Tetapi saat ini mulai juga dibangun di banyak negara jenis
fasilitas yang menggabungkan unsur keperluan tempat penyelenggaraan MICE dan
akomodasi peserta atau pengunjung serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan. Tempat Seperti
ini biasanya dikenal dengan convention resort. Istilah resort pada kegiatan MICE saat ini
menggabungkan antara tempat penyelenggaraan kegiatan MICE dengan hotel, pusat
E. SUPPLIER LAINNYA
Industri MICE banyak berkerjasama dengan supplier dari industri lain untuk memenuhi
keinginan setiap peserta karena tidak seluruh fasilitas yang dimiliki tersedia dari satu
penyedia jasa. Beberapa penyedia jasa untuk pelengkap kegiatan MICE adalah:
• Kontraktor audiovisual, termasuk menyediakan SDM yang kompeten dan fasilitas
yang lengkap serta teknologi terbaru
• Pembicara, pengisi acara dan perusahaan yang bergerak dalam event khusus
(misalnya penyelenggaraan event bersifat keolahragaan/outdoor activities)
• Jasa katering
F. AGEN
Agen merupakan istilah yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan berbagai jenis
organisasi balk itu penyedia jasa ataupun pengguna jasa. Mereka memberikan pelayanan
kepada kliennya dengan berbagai peraturan yang telah ditetapkan secara bersama.
Agen/penghubung biasa juga membantu terselenggaranya sebuah event dengan cara
dikontrak mulai dari perencanaan sampai terselenggaranya event.
Banyak bermunculan agen perencana dan penyelenggara kegiatan konvensi yang
mem berikan bantuannya tetapi tidak jarang dari mereka juga tidak memiliki profesionalisme,
sehing merugikan pihak perusahaan yang menggunakan jasa mereka. Banyak terjadi hai
serupa yang akan merugikan pihak penyelenggara. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu
adanya seleksi terhadap penggunaan agen dalam suatu kegiatan MICE, terlebih lagi
apabila kegiatan yang dimaksud memiliki prestise yang tinggi dengan peserta yang hadir
dari kalangan atau organisasi tertentu dengan Standa, yang tinggi. Dengan melihat jenis
pekerjaan dan tanggung jawabnya, beberapa jenis organisasi Yang dapat dikategorikan
sebagai agen penyelenggara kegiatan MICE yang terbagi dalam:
PCO juga dapat bekeria sebagai project Manager yang menghubungkan panitia
pelaksana dengan penyedia jasa (supplier) yang berhubungan dengan kegiatan MICE. PCO
biasanya dibayar berdasarkan jumlah peserta yang hadir atau dengan melakukan
perhitungan yang berdasarkan pada jumlah pegawai yang terlibat, atau jumlah hari
pelaksanaan. PCO juga biasanya mendapatkan komisi dari penggunaan akomodasi dan
ruangan yang digunakan, serta atas penggunaan jasa pelayanan lainnya (toko cinderamata,
oleh-oleh) dan besarannya berkisar antara 10-15% karena telah membawa konsumen
datang. Hal ini juga yang memberikan keuntungan lain sebagai PCO ketika banyak jaringan
dibuat oleh PCO untuk kepentingan konsumen. Menurut Rogers (2003), Pelayanan yang
diberikan oleh PCO antara lain:
a. Penyediaan dan pemilihan tempat penyelenggaraan dan melakukan pemesanannya.
h. Merencanakan katering, bekerjasama dengan juru masak dan seluruh staf banquet
serta jasa katering apabila harus bekerjasama dengan pihak katering dari luar
tempat penyelenggaraan.
Abdullah, Alan Iqbal. (2009). Manajemen Konferensi Dan Event: Gadjah Mada Univerity
Press
Andini, Dini Nyoman. (2014). Pengelolaan Wisata Konvensi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Kesrul. (2004). Meeting, Incentive, Conference, Exhibition. Yogyakarta: Graha Ilmu
Noor, Any. (2009). Management Event. Bandung: Alfabeta
Pendit, Nyoman. (2002), Ilmu Pariwisata. Jakarta: Pradya Paramita
Rogers. T.(2003). Conference and Convention, A Global Industry. London, Butterworth-
Heinemann.