MANAJEMEN MICE
TUGAS KE- 3
PETUNJUK :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan Jelas, lengkap dan benar pada
lembaran jawaban yang telah tersedia ! dan jawaban bisa dikirim melalui
alamat : E-Qampus Undhira atau Link Google Drive Dan Batas Waktu
Pengerjaan 3 hari dari sekarang.
SOAL TUGAS :
SRN
UNIVERSITAS DHYANA PURA
(UNDHIRA)
SK.MENDIKNAS RI. NOMOR 142/E/O/2011, TGL. 7 JULI 2011
IDENTITAS MAHASISWA :
LEMBAR JAWABAN :
1. Jika dilihat dari tujuan serta peserta pelaksanaan, Corporate Conference dan Association
Conference memiliki perbedaan yang cukup jelas. Corporate conference menitik fokuskan
pada kepentingan perusahaan dan mengundang stakeholder internal dan eksternal,
sedangkan Association Conference lebih fokus pada kepentingan anggota dan
mengundang anggota serta pihak-pihak yang terkait dengan bidang atau industri yang
dibahas. Namun demikian, Corporate Conference dan Association Conference memiliki
persamaan dalam hal format acara, seperti sesi presentasi dan diskusi, workshop, dan
pameran, tergantung pada tujuan dari masing-masing acara tersebut.
Corporate Conference
Fokus mencari keuntungan
Perusahaan yang bergerak dalam bisnis MICE terdiri dari pengelola produk
dan jasa
Pengambilan keputusan dilakukan sesegera mungkin
Persiapan penyelengaraan event berlangsung dalam hitungan minggu atau
bulan
Perusahaan dapat menyelenggarakan dalam berbagai event
Peserta yang hadir biasanya kurang dari 200 orang
Penyelenggaraannya di hotel Conference Center, Biaya yang dikeluarkan
peserta tinggi dan dibayar oleh perusahaan
Event diselenggarakan sepanjang tahun
Event berlangsung selama 1-2 hari
Akomodasi yang dipergunakan hotel bintang 3 atau lebih
Jarang hadirnya peserta yang telah mendaftar pada envent ini
Associate Conference
2. Suplier merupakan pihak perorangan atau bisnis yang memasok atau menyuplai produk
barang atau jasa kepada bisnis lain baik itu ke perorangan atau perusahaan. Dalam kegiatan
MICE, umumnya Supplier mengambil andil yang sangat penting yaitu sebagai tempat
penyelenggaraan (contohnya: Hotel, Perguruan Tinggi dan Pusat Konferensi/Conference
Center), destinasi untuk memenuhi harapan konsumen (contohnya akomodasi, fasilitas
konvensi, sarana liburan, perjalanan, rekreasi dan souvenir) serta pelayanan lainnya.
Supplier sangat membantu penyelenggara kegiatan untuk dapat memastikan bahwa
kegiatan tersebut berjalan dengan sukses dan berkesan bagi seluruh peserta undangan.
Pihak penyelenggara kegiatan MICE harus dapat menjalin hubungan baik dengan supplier
sehingga kegiatan MICE dapat terlaksana dengan lancer serta kepuasan peserta undangan
baik dalam bidang fasilitas dan pelayanan dapat tercapai.
Penjabaran peranan penting supplier dalam kegiatan MICE secara umum yaitu:
3. Menurut pendapat saya, kebijakan pemerintah yang diberikan kepada pengusaha MICE di
dalam memperlancar kegiatan MICE di Indonesia yakni perijinan untuk mengadakan suatu
kegiatan. Pemerintah juga menerapkan kebijakan pendanaan terhadap penggunaan gedung
pemerintahan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan MICE secara massive. Pemerintah
bahkan memberi kebijakan keamanan bersama pihak keamanan melalui TNI ataupun Polri
apabila pengusaha MICE akan mengadakan event secara besar-besaran sehingga event
dapat terselenggara dengan lancar dan kondusif. Dengan terlibatnya pemerintah dalam
berbagai kewenangan serta kebijakan dalam mengampu perkembangan industri MICE di
Indonesia terlepas dari berbagai kendala yang meliputi birokrasi, keterbatasan akses,
transportasi, serta kurangnya sumber daya manusia diharapkan mampu membantu
pertumbuhan ekonomi pada sector pariwisata khususnya industri MICE melalui segala
bentuk ketegasan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.