SYNCORE
INDONESIA
KELOMPOK 6
Anggota Kelompok
● Jasa yang ditawarkan Syncore pada saat itu baru seputar Tata Cara Pengelolaan Kas dan Bank, Pengelolaan Penjualan,
Pengelolaan Pembelian, Penggajian, dan Tata Cara Pelaporan Keuangan.
● pada tahun 2011 dikembangkan Syncore Global Methodology yang menjadi rujukan dasar perusahaan untuk
menggabungkan pendekatan di tiap bidang jasanya Konsultasi, System, dan Training.
● pada triwulan akhir tahun 2012, Syncore mendapat banyak pesanan pembuatan SOP dan setting system.
● Selanjutnya di tahun 2013, dengan kerjasama yang telah terbentuk kuat antara manajemen dan seluruh karyawan
membuat Syncore mampu melangkah ke depan dengan mengusung tema besar selanjutnya, yaitu “Playbig”.
● Di tahun 2014, Syncore mencanangkan tema Always Deliver Value, dan di tahun 2015 berangkat dari pengalaman dan
usaha perbaikan yang dilakukan secara terus menerus hingga saat ini. Syncore telah memiliki lima divisi utama yang
bergerak di bidang Konsultasi, Sistem, Training, dan Media untuk mewujudkan tema Lead and Excellent.
Nilai–nilai
Perusahaan:
1.Menjunjung Tinggi Kejujuran, 4.Suka Tantangan untuk Selalu
Kepercayaan, dan Bersikap Mengembangkan dan
Terbuka (Open & Trustworthy) Memperbaiki Konsep atau Produk
(Continuous Improvement)
BUDAYA
KOMUNIKASI
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes.id)
BLUD adalah kontribusi PT Syncore Indonesia dalam turut serta Sekolah manajemen Bumdes merupakan kontribusi Syncre
memajukan rumah sakit dan puskesmas yang ingin ataupun dalam menyediakan jasa dan program training bagi usaha-usaha
telah bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum Daerah milik desa yang ingin atau sudah membentuk pengelolaan
(BLUD). Adapun beberapa produk dari Syncore yang berkaitan
BUMDes. Dalam hal ini Syncore akan memberikan
dengan BLUD, antara lain pra/pasca BlUD, pendampingn dan
pendampingan ataupun kerjasama dalam pemanfaatan software.
konsultasi pra/pasca BLUD. Untuk perangkat lunak atau
software turut tersedia produk software Syncore versi online Kejar UMKM
atau web. Syncore memiliki pengalaman luas dalam
pendampingan pra dan paska BLUD.
Lewat Kejar UMKM, PT Syncore Indonesia menyiapkan beberapa
turunan produk yang menyasar kebutuhan UMKM untuk dapat naik
kelas. Selain konsultasi keuangan yang lekat dengan kebutuhan
UMKM, Kejar UMKM juga memiliki beberapa produk, antara lain
buku Kejar UMKM, web interaktif Kejar UMKM, dan Software
keuangan khusus UMKM.
Lazis.id Electronic-Sistem Pengendalian Internal (e-SPI)
Lazis.id merupakan kontribusi Syncore bagi e-SPI merupakan produk yang dipakai oleh kampus-
badan amal zakat, PT Syncore menawarkan kampus untuk praktikum matakuliah audit internal agar
aplikasi bagi badan amal zakat agar mudah mempermudah mahasiswa dalam memahami praktik
dalamn mengatur pengelolaan keuangan. dalam auditing.
DIVISI
BLUD
hak dan kewajiban
Hak-hak BLU/BLUD meliputi:
pengertian 1. Fleksibilitas pelaksanaan anggaran, termasuk
pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan
kas, dan pengadaan barang/jasa.
2. Mempekerjakan tenaga profesional non-PNS.
3. Pegawai BLU/BLUD berhak menerima imbalan jasa
BLUD adalah kontribusi PT Syncore
Indonesia dalam turut serta memajukan sesuai dengan kontribusinya (remunerasi).
rumah sakit dan puskesmas yang ingin
ataupun telah bertransformasi menjadi Kewajiban BLU/BLUD meliputi:
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). 4. Meningkatkan kinerja pelayanan bagi masyarakat.
Adapun beberapa produk dari Syncore yang 5. Meningkatkan kinerja keuangan.
berkaitan dengan BLUD, antara lain 6. Meningkatkan manfaat bagi masyarakat.
pra/pasca BlUD, pendampingn dan konsultasi 7. Menghitung harga pokok layanannya dengan kualitas
pra/pasca BLUD. Untuk perangkat lunak dan kuantitas yang distandarkan oleh menteri teknis
atau software turut tersedia produk software pembina.
Syncore versi online atau web. 8. Menghitung dan menyajikan anggaran yang
digunakan dalam kaitannya dengan layanan yang
telah direalisasikan sesuai standar akuntansi
keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi profesi
akuntansi Indonesia.
Proses Penetapan
BLUD Setelah persyaratan terpenuhi, Kepala UPT
Dinas/Badan Daerah selanjutnya
mengajukan permohonan penerapan ke
kepala SKPD. Pengajuan ini dengan
melampirkan dokumen persyaratan
administratif. Kepala SKPD kemudian
mengajukan permohonan kepada kepala
daerah melalui sekretaris daerah.
BUMDes.id serta sebagai konsultan yang 1. Mendapatkan perlindungan secara hukum dari
Pemerintah Desa
bertanggungjawab atas solusi pemecahan 2. Menggali potensi Desa terutama potensi yang
berasal dari kekayaan milik Desa
masalah yang dihadapi klien atau calon klien. 3. Melakukan pinjaman dalam rangka peningkatan
permodalan
4. Mendapatkan bagian dari hasil usaha BUMDes
5. Mengembangkan jenis usaha BUMDes
6. Melaksanakan kerjasama dengan pihak ketiga
7. Memberikan masukan kepada Pemerintah Desa
BUMDes adalah badan hukum yang didirikan dalam rangka pengembangan BUMDes
oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna 8. Mendapatkan bimbingan dalam bidang
mengelola usaha, memanfaatkan aset, manajemen perusahaan dan dalam bidang teknis
mengembangkan investasi dan produktivitas, pengelolaan usaha.
menyediakan jasa pelayanan, dan/atau
menyediakan jenis usaha lainnya untuk
sebesar besarnya kesejahteraan masyarakat
desa.
Kewajiban BUMDes
1. Mengakomodasi dan mendorong peningkatan kegiatan
unit-unit usaha masyarakat yang merupakan kegiatan
ekonomi masyarakat;
2. Memberikan kontribusi kepada Desa; dan
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa.
Syarat Pembentukan BUMDes
Pembentukan BUMDes yang termuat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2010 tentang Badan Usaha Milik Desa adalah sebagai berikut :
1. Atas inisiatif pemerintah desa dan atau masyarakat berdasarkan musyawarah warga desa;
2. adanya potensi usaha ekonomi masyarakat;
3. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok;
4. Tersedianya sumber daya desa yang belum dimanfaatkan secara optimal, terutama kekayaan desa;
5. Tersedianya sumber daya manusia yang mampu mengelola badan usaha sebagai aset penggerak
perekonomian masyarakat desa;
6. Adanya unit-unit usaha masyarakat yang merupakan kegiatan ekonomi warga masyarakat yang
dikelola secara parsial dan kurang terakomodasi; dan
7. Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli desa.
TAHAP PENDIRIAN BUMDES
Mendapatkan tugas untuk mempelajari output yang dihasilkan oleh KJA. Selanjutnya
berdiskusi dengan leader KJA mengenai database yang dicari untuk divisi KJA UMKM.
Data klien perusahaan diperoleh dari internet dan media social yang terdapat informasi
mengenai nama perusahaan, alamat, email, dan nomor telepon. Dalam menginput dan
menginput data klien menggunakan software Microsoft Excel. Selama 1,5 bulan penulis
menginput dan mencari informasi data klien perusahaan jasa, manufaktur dan retail.
itle . P 52
Book T
Kendala Solusi
1. Kurangnya komunikasi antar team di KJA
UMKM, hal ini karena kegiatan dilaksanakan 1. Leader team seharusnya dapat
secara online dan tidak bertatap muka guna berkomunikasi dengan anggotanya dengan
komunikasi dengan leader dan anggota team baik karena itu sangat penting.
KJA lainnya tidak begitu baik. 2. Leader seharusnya memberikan arahan
2. Leader kurang memberikan arahan mengenai tugas yang tidak diketahui anggota guna
tugas yang penulis lakukan. Selalu si penulis tidak adanya kesalahan dalam mencari data
yang bertanya terlebih dahulu mengenai tugas klien
yang akan diberikan. 3. Mencari internet yang lancar agar pekerjaan
3. Terhambatnya internet untuk mengakses data yang diberikan cepat selesai.
klien, karena jaringan yang kurang stabil
menjadikan penulis tidak maksimal dalam
mencari data klien.
Divisi PMO (Project Manajemen
Office)
5. Membuat SPT
• Data klien diambil dari internet dan sosial media yang mencakup informasi
mengenai nama perusahaan, alamat, email dan nomor telepon.
• Dalam penginputan dan pengelolaan data klien ini, menggunakan google
spreadsheet.
• Selama 1,5 bulan penulis menginput dan mencari informasi data klien
perusahaan SMKN,
• Bumdes, BLUD, RS, RSUD, Dinas Kesehatan, dan Perguruan Tinggi di
seluruh Indonesia.
Selama kegiatan magang di divisi Meravi EO penulis
mengalami beberapa kendala antara lain :
Solusi
• Kurangnya komunikasi antar team di Meravi EO,
karena kegiatan dilakukan secara online dan tidak • Bertemu dengan teman satu kelompok UPY
bertatap muka komunikasi yang terjalin antar sesama untuk mengerjakan tugas bersama meskipun
anggota tidak begitu baik. tugas yang diberikan berbeda
• Pembagian tugas yang tidak adil sehingga • Bertemu langsung dengan rekan team Meravi EO
memberatkan salah satu terkhusus kepada anak untuk membahas mengenai kemajuaan output
magang Meravi EO
• Minimnya arahan dari leader mengenai tugas yang • Pembagian tugas melalui diskusi terlebih dahulu
diberikan kepada angggotanya. agar tidak memberatkan salah satu anggota
• Terhambatnya internet untuk mengakses informasi • Pemberian arahan dari leader harus selalu
data klien. dilakukan agar tidak terjadi salah komunikasi
• Jaringan internet tidak selalu lancar, internet sering untuk pengerjaan tugas yang telah diberikan
mengalami kendala sehingga menghambat kegiatan • Mencari akses internet yang lancar agar pekerjaan
yang dilakukan penulis untuk mencari data yang diberikan cepat selesai
•
DIVISI Grafik yang dianalisis mencangkup kepemimpinan lokal,
BUMDES
Menganalisis Cek Kesehatan Usaha (CKU) partisipasi masyarakat, Pemetaan potensi, Kapabilitas-
proses seleksi SDM, pengembangan pasar, pengelolaan-
Seluruh desa di Indonesia yang bergabung dalam manajemen, pemberdayaan dan pembinaan, dan
Bumdes.id mendapat fasilitas untuk dilakukan pengecekan kepemimpinan lokal.
bagaimana kondisi anggota BUMDes di setiap Desa.
Masing – masing anggota BUMDes terlebih dahulu
Analisis Peluang, Rekomendasi, dan Kesimpulan
mengisi google form yang telah disediakan dari Bumdes.id
anggota Bumdes.id
berisi pertanyaan mengenai kondisi Bumdes. Penilaian
Bumdes dibagi menjadi tiga kategori yaitu Bumdes
rintisan, Bumdes berkembang, dan Bumdes Maju. Setelah dilakukan analisis grafik dan klaster, penulis
menganalisis potensi (Trading Perdagangan, Jasa
Analisis Grafik dan Klaster Cek Kesehatan Usaha Keuangan, Produksi, wisata desa, dan lain – lain) yang
terdapat pada anggota bumdes.id. Memberikan
Penulis menganalisis bagaimana kondisi BUMdes melihat rekomendasi serta masukan apa yang seharusnya dilakukan
dari data yang telah diisi anggota Bumdes.id. Kemudian ada kedepannya.
grafik standar yang sudah diberikan dari Bumdes.id yaitu
grafik dengan warna biru. Apabila anggota Bumdes grafik
telah mencapai diluar garis standarisasi maka dapat dikatakan
bahwa Bumdes tersebut baik.
DIVISI
Menyusun draft substainibility report 10 pemenang
desa BRIlian Batch 1
BUMDES
Melakukan stock opname Tb Berkah
Stock Opname adalah sebuah bentuk rangkaian
Penulis membuat power point mengenai sejarah pendirian
bumdes, visi misi, struktur, unit usaha bumdes, wilayah
kegiatan perhitungan persediaan stok barang yang operasional, distribusi nilai ekonomi, dan kinerja per unit.
masih tersimpan di dalam gudang untuk kemudian Beberapa kriteria yang ditetapkan telah dilaksanakan oleh
dipasarkan. Penulis melakukan kegiatan stock opname 10 Desa terpilih yaitu desa Cepogo, Salamrejo, Trimulyo,
pada toko bangunan Tb Berkah milik ICBB (Islamic Bukit Gajah, Serdang Wetan, Pasir Baru, Jangkang Satu,
Center Bin Baaz) yang terletak di Jl. Wonosari. Dalam Ketapanrame, Sukalakana, dan Nglanggeran. Selama
kegiatannya penulis melakukan perhitungan periode seleksi maupun observasi seperti keaktifan peserta,
persediaan barang yang masih ada, seperti misalnya kelengkapan adminstrasi dan kelembagaan, implementasi
menghitung persediaan paku, pipa, semen, dan cat digitalisasi desa, kreativitas dalam memecahkan masalah
dinding. serta mampu secara berkesinambungan meningkatkan
Membuat Rancangan Kerja BAB II Desa Nglanggeran kesejahteraan warga dengan sektor unggulan di masing-
masing desa.
Membuat rancangan kerja bab II mengenai desa
Nglanggeran menggunakan MS. Word. Tugas yang
diberikan hanya membuat laporan mengenai gambar
umum desa (keadaan geografis, luas wilayah,
pendidikan, fasilitas) dan profil dari BUMDes desa
tersebut.
Hambatan yang penulis dapat saat kegiatan Solusi yang dapat penulis berikan
magang di divisi BUMDes antara lain: dengan adanya hambatan tersebut yaitu:
1. Kurangnya komunikasi dengan leader,
sehingga penulis kesulitan dalam 1. Leader sebaiknya secara berkala mengecek
mengerjakan tugas yang diberikan. apakah terdapat kesulitan dalam mengerjakan
2. Minimnya data yang diberikan untuk tugas yang diberikan.
mengerjakan tugas membuat proses 2. Data yang diberikan sebaiknya sudah lengkap
pengerjaan lama agar waktu penyelesaian tugas lebih efisien.
3. Pada saat melakukan stock opname, 3. Sebaiknya tugas yang diberikan pada saat
minimnya tenaga kerja yang bekerja di TB stock opname hanya mencatat persediaan
Berkah membuat penulis ikut serta saja.
membantu menghitung persediaan. 4. Ruangan divisi Bumdes diperluas mengingat
4. Sempitnya ruangan kerja menyebabkan banyak karyawan serta magang yang masuk
tidak nyaman dalam divisi tersebut.
Divisi BUMDes
3. Kurangnya kerjasama antar satu tim dalam divisi 3. Meningkatkan kerjasama antar tim, agar divisi semakin
BUMDes kompak
4. Kurangnya fasilitas yang memadai bagi 4. Menambah dan memperbaiki fasilitas yang ada di
karyawan/anak magang kantor
DIVISI BUMDES
– Ruangan yang kecil (sempit) dan kurang – Harus mengambil kursi pada bagian lain
nyaman karena sarana yang kurang seperti dikarenakan kurangnya sarana tersebut.
kursi. – Bertanya kepada para staf dan
– Kebingungan saat menerima tugas baru mendengarkan dengan baik instruksi staf.
yang diberikan. – Bertanya kepada para staf agar
– Kurangnya informasi data yang ada. mendapatkan informasi data yang terbaru.
PENUTUP
BAB
III
Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan praktik magang ini memberikan pengetahuan
baru mengenai dunia kerja di bidang akuntan serta mendapatkan banyak
relasi dari dalam pihak PT Syncore Indonesia. Praktik magang ini juga
memberikan motivasi bagi penulis untuk semangat dalam Sehubungan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat,
mengembangkan ilmunya ke dunia kerja yang sesungguhnya. hal ini menjadi terobosan terbaru bagi PT Syncore Indonesia untuk
memberikan pelayanan yang lebih praktis, mudah dan modern.
Sehingga dapat menciptakan sebuah inovasi dalam mencapai
PT Syncore Indonesia merupakan lembaga yang didukung oleh ahli rencana tersebut dengan membuat website PT Syncore Indonesia.
profesional untuk membantu perusahaan atau organisasi dalam Sehingga calon klien dengan mudah mendapatkan informasi
meningkatkan kinerja dan menciptakan terobosan lewat penguatan mengenai PT Syncore Indonesia dan mendapatkan sebuah gambaran
sistem, konsultasi dan training, utamanya untuk perusahaan kecil dan mengenai fungsi dan visi dari PT Syncore Indonesia. Bertepatan
menengah (small & medium enterprises). PT Syncore Indonesia juga juga di masa pandemi covid-19 ini PT Syncore juga masih selalu
sebagai jaringan konsultan, yang diisi orang yang berpengalaman aktif dan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi UMKM.
maupun anak muda yang selalu bersemangat untuk memberikan value Perusahaan maupun bidang usaha lainnya.
atau kontribusi kepada klien. PT Syncore juga memfokuskan diri untuk
menangani Start Up dan UKM.
Saran
Bagi PT Syncore Indonesia
Akan lebih baik jika setiap karyawan ikut
memasarkan produk PT Syncore
Indonesia di media sosial, agar dapat
dikenal oleh masyarakat luas.
Pelaksanaan Magang di Tahun Depan
Akan lebih baik bila praktik magang
dilakukan dengan cara luring, agar
penulis maupun mahasiswa dapat
menyimpulkan secara real dan
mendapatkan hasil output yang nyata.
TERIMAKASIH