Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN ON THE JOB TRAINING (OJT)

PEMBUATAN APLIKASI MODUL PELATIHAN KERJA


di LARITRUS

Disusun oleh
Reny Citra Nurani
19871129 201212 2 001

KEJURUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA
TAHUN 2016

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat meyusun Laporan On The Job Training
(OJT) dengan baik. Laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
menyelesaikan Pendidikan Dasar (Dikdas) Instruktur Kejuruan Teknologi
Komunikasi dan Informasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan ini tidak dapat
diselesaikan tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Edy Hernanto, S. Pd., Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan
Kerja (BBPLK) Bandung,
2. Seluruh pegawai BBPLK Bandung, khususnya pada seluruh pegawai
bidang Penyelenggaraan,
3. Bapak Lerry Stanziani Herdis, selaku pembimbing teknis yang telah
banyak memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan,
4. Seluruh karyawan Laritrus yang telah banyak membantu dan berbagi ilmu
selama OJT berlangsung.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih belum
sempurna, masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Penulis
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun guna
kesempurnaan dalam penulisan berikutnya menjadi lebih baik.
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Bandung, September 2016

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.1 Latar Belakang Kegiatan..........................................................................4
1.2 Ruang Lingkup Kegiatan..........................................................................5
1.3 Tujuan dan Sasaran..................................................................................5
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...................................................7
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan dan Struktur Organisasi........................7
2.2 Unit Kerja OJT............................................................................................7
BAB III HASIL PELAKSANAAN OJT...............................................................8
3.1 Ringkasan Pelaksanaan OJT..................................................................8
3.2 Identifikasi Kendala yang dihadapi.......................................................11
3.3 Pembahasan hasil OJT..........................................................................12
BAB IV PENUTUP.............................................................................................13
4.1 Kesimpulan...............................................................................................13
4.2 Saran.........................................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan


Penerapan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diberbagai
bidang pekerjaan / industri dewasa ini mengalami kemajuan yang cukup
pesat. Kemajuan perkembangan tersebut perlu direspon dan diantisipasi
secara positif oleh lembaga pendidikan dan pelatihan di Indonesia, yaitu
utamanya sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas
tenaga kerja. Dunia kerja dan dunia industri harus dapat dimanfaatkan
potensinya sebagai sumber pembelajaran untuk mendukung efektivitas dan
efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan adalah sarana dan
lingkungan kerja yang senyatanya.
Dalam konteks pengembangan sumber daya manusia, dunia usaha dan
dunia industri dapat dimanfaatkan sebagai potensinya komplemen dan
suplemen dari pengalaman pembelajaran di lembaga pendidikan dan
pelatihan.
Untuk mensinergikan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan
perkembangan IPTEK di bidang industri dapat dilakukan melalui beberapa
jalur pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karier di tempat kerja.
Peningkatan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia melalui jalur
pelatihan tidak terlepas dari peranan dan fungsi lembaga pelatihan serta
lembaga pendidikan dan pelatihan profesi.
Instruktur sebagai integral dari sistem pelatihan mempunyai kedudukan dan
peranan yang sangat strategis dalam bidang pelatihan, Oleh karena itu
kualitas dan kuantitas Instruktur perlu ditingkatkan agar mampu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dinamis.
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Instruktur dimaksudkan untuk
mempersiapkan Calon Instruktur yang memiliki wawasan pengetahuan,
ketrampilan teknik, kemampuan metodologi pelatihan, dan kesiapan
menghadapi tantangan dunia kerja industri dengan melakukan OJT di dunia
kerja / industri, sehingga mampu mentransformasikan pengetahuan dan
keterampilan kepada tenaga kerja melalui pelatihan.

4
1.2 Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup On the Job Training di bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi meliputi proses Sistem Development Life Cycle diantaranya
yaitu:
 Perencanaan Sistem
 Analisis Sistem
 Pembuatan Sistem
 Uji Coba Sistem
 Implementasi Sistem

1.3 Tujuan dan Sasaran


1. Tujuan On the Job Training
Tujuan program On the Job Training ini adalah diharapkan peserta OJT
mampu menunjukkan dan memiliki kompetensi sesuai dengan
persyaratan kebutuhan kompetensi jabatan instruktur.
Manfaat program On the Job Training ini adalah memberi kesempatan
kepada peserta OJT untuk membangun kompetensi sesuai dengan
kebutuhan kompetensi jabatan instruktur pada lembaga/ instansi dimana
peserta OJT bekerja.
Mengembangkan kualifikasi peserta OJT, yang terdiri dari:
a. Kemampuan individu (fleksibilitas, kesiapan bertanggungjawab,
kreativitas dan kesiapan belajar).
b. Kemampuan sosial (kesiapan bekerja sama, kemampuan
berkomunikasi dan kemampuan mengatasi konflik).
c. Kemampuan kognitif (berpikir logis, kemampuan memecahkan
masalah, berpikir alternatif, kemampuan belajar, kemampuan menilai
dan memutuskan)

2. Sasaran On the Job Training


Sasaran dari pelaksanaan On The Job Training ini, calon instruktur dapat:
a. Memperoleh pengalaman belajar dan bekerja di luar instansi masing-
masing sesuai kondisi dan situasi pekerjaan nyata di dunia
perusahaan pada umumnya dan khususnya di dunia industri.

5
b. Memperoleh tambahan pengetahuan, sikap dan ketrampilan dalam
bidang profesinya yang tidak diperoleh selama menempuh
pembelajaran di kelas selama Pendidikan dan Pelatihan Dasar calon
instruktur.
c. Meningkatkan aktualisasi dan rasa percaya diri dengan keahlian
profesional yang diperoleh dari praktek/ on the job training sehingga
akan lebih sering mendorong untuk meningkatkan keahlian tersebut.
d. Meningkatkan kegiatan on the job training ini dengan kerjasama yang
lebih erat dengan perusahaan dalam bentuk kegiatan lain.
e. Membantu pihak industri dalam menyelesaikan pekerjaan yang
tertunda, karena adanya tenaga tambahan dari calon instruktur yang
sedang Praktek/ on the job training

6
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan dan Struktur Organisasi


Laritrus merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang internet marketing,
baik pemasaran produk maupun jasa. Berawal dari analisa lapangan
mengenai karakter publik dalam mengkonsumsi informasi melalui media
internet dan dukungan dari komunitas Online Marketer Group Indonesia
(OMG), maka didirikanlah Laritrus yang beroperasi mulai awal tahun 2015,
dan secara resmi didirkan pada tanggal 5 Oktober 2016 di Kota Bandung,
Jawa Barat.
Struktur Organisasi Laritrus

General
Manager

Marketing Public
Accounting HRD
Online Relation
Department Department
Department Department

2.2 Unit Kerja OJT


 Marketing Online Department :
Departemen yang menangani proses marketing secara teknis
menggunakan media internet, mulai dari riset sampai dengan eksekusi.
 Public Relation Department :
Departemen yang mengurus hubungan antara penjual dan pembeli.
 Accounting Department :
Departemen yang menangani keuangan perusahaan.
 HRD Department :
Departemen yang mengorganisasi sumber daya manusia (SDM) yang
akan terlibat dalam proses teknis pelaksanaan internet marketing, baik
SDM internal maupun eksternal

7
BAB III
HASIL PELAKSANAAN OJT

3.1 Ringkasan Pelaksanaan OJT


3.1.1 Proses Produksi
 Perencanaan Sistem
Memahami permasalah yang terjadi ketika membuat modul secara
manual, kemudia melakukan user requirement dari setiap file
Modul, Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian.
 Analisis Sistem
DATA INPUTAN :
a. Nama Pemerintahan
b. Nama Instansi 1
c. Nama Instansi 2
d. Alamat Instansi
e. Kota
f. Bulan (Pembuatan)
g. Tahun (Pembuatan)
h. Jabatan (Yang Menyetujui)
i. Nama Pejabat (Yang Menyetujui)
j. Nip Pejabat (Yang Menyetujui)
k. Sub Bidang
l. Judul Unit
m. Kode Unit
n. Deskripsi
o. Elemen
p. Kuk
q. Iuk
r. Jumlah Jp Setiap Iuk

8
INPUTAN MANUAL (TIDAK DIAKOMODIR APLIKASI)
1. MODUL PEMBUKA
 Logo
 Gambar yang sesuai dengan Unit Kompetensi
 SKKNI
 Kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya pada unit
kompetensi tersebut.
2. BUKU INFORMASI
 Logo
 Isi materi dari masing-masing bab
 Sub Judul pada masing-masing bab (Jika ada)
 Gambar pada masing-masing bab (Jika ada)
 Tabel pada masing-masing bab (Jika ada)
 Daftar Pusataka
 Daftar Alat dan Bahan
 Lampiran (Jika ada)
 Daftar Nama Penyusun
3. BUKU KERJA
 Logo
 Soal Tugas Teori
 Soal Tugas Praktek
 Daftar Alat / Mesin dan Bahan
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Standar Kinerja
 Tugas
 Instruksi Kerja
 Daftar Cek unjuk Kerja Tugas
4. BUKU PENILAIAN
 Logo
 Jawaban Soal Isian
 Jawaban Soal Benar Salah
 Jawaban Soal Pilihan Ganda

9
 Jawaban Soal Essay
 Ceklist Penilaian Teori
 Lembar Penilaian Praktek
 Lampiran-Lampiran

KONSEP :
1. Membuat sebuah aplikasi / form sebagai media input data
2. Mengintegrasikan satu hasil inputan agar dapat digunakan
disemua file yaitu Modul, Buku Informasi, Buku Kerja dan
Buku Informasi
 Pembuatan Sistem
Cara yang paling memungkinkan agar dapat membuat
aplikasi mirip seperti Format Modul, Buku Informasi, Buku Kerja
dan Buku Penilaian yaitu dengan cara menggunakan Mail Merge.
Konsepnya yaitu membuat sebuah Form Inputan dan DB hasil
inputan yang akan diintegrasikan dengan mail merge di Microsoft
Word pada masing-masing file.
Sumber data atau database dibuat dari Excel dimana
didalamnya terdapat sheet form sebagai data inputan dan
beberapa sheet lain untuk membuat formula sebagai sumber data
yang digunakan untuk membuat Modul, Buku Informasi, Buku
Kerja dan Buku Penilaian.
Mengintegrasikan microsoft excel dan microsoft word yaitu
menggunakan fitur mail merge yang ada pada microsoft word.
Karena smua data yang dibutuhkan pada Modul, Buku Informasi,
Buku Kerja dan Buku Penilaian sudah diatur sedemikian rupa
dengan menggunakan formula excel pada file DB.xlsx maka pada
saat membuat mail merge pada masing file hanya butuh insert
merge field dari data sheet masing-masing formula dan NEXT
RECORD untuk menampilkan data row berikutnya dalam satu file
tersebut.
 Uji Coba Sistem
Selain beberapa data yang harus diinputkan manual seperti
yang sudah dijelaskan diatas yaitu pada bagian INPUTAN

10
MANUAL (TIDAK DIAKOMODIR APLIKASI), terdapat juga
beberapa batasan atau kendala dalam aplikasi ini yaitu :
 Karena Mail Merge bersifat statis maka terdapat kelamahan
pada program ini yaitu harus menetukan batas terbanyak
jumlah elemen, kuk dan iuk dalam satu unit kompetensi.
Untuk Elemen dibatasi 7, KUK dibatasi 7 dan IUK dibatasi 5
untuk pengetahuan dan 2 untuk IUK ketrampilan.
 Disemua file pada Modul, Buku Informasi, Buku Kerja dan
Buku Penilaian jika ditemukan kalimat “<HAPUS PADA
BAGIAN INI>”, maka user harus menghapus bagian tersebut.
 Pada BUKU INFORMASI, di bagian tujuan khusus tanda
“koma (,)” yang terakhir harus diganti dengan kata “dan” pada
tiap-tiap poin tujuan khusus.
 Implementasi Sistem
 Aplikasi dapat berjalan dengan baik pada VBA versi 7 atau
harus dibuka dengan Microsoft Office 2016, 64 bit
 Aplikasi ini hanya berlaku untuk satu Unit Kompetensi dalam
satu waktu, sehingga jika ingin menggunakannya kembali di
unit yang lain maka harus di clear dengan menekan tombol
reset dan mengulangi langkah input datanya dari awal.
3.1.2 Tugas-tugas Selama OJT
Selama On The Job Training tugas yang diberikan adalah pembuatan
aplikasi modul pelatihan.
3.1.3 Keterampilan-keterampilan baru yang diperoleh
Selama On The Job Training ketrampilan baru yang diperoleh yaitu :
a. Mail Merge Advance (Coding Mail Merge)
b. VBA Excel

3.2 Identifikasi Kendala yang dihadapi


3.2.1 Indentifikasi Kendala yang dihadapi
Cara yang paling memungkinkan agar dapat membuat aplikasi mirip
seperti Format Modul, Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian yaitu dengan cara menggunakan Mail Merge. Sedangkan
Mail Merge bersifat statis, sumber datanya tidak bisa lebih dari satu.

11
3.2.2 Cara Mengatasi Kendala
Karena Mail Merge bersifat statis sumber datanya tidak bisa lebih dari
satu. maka pada program ini yaitu harus ditentukan batas terbanyak
jumlah elemen, kuk dan iuk dalam satu unit kompetensi. Untuk
Elemen dibatasi 7, KUK dibatasi 7 dan IUK dibatasi 5 untuk
pengetahuan dan 2 untuk IUK ketrampilan.

3.3 Pembahasan hasil OJT


3.3.1 Identifikasi Permasalahan yang dihadapi Perusahaan/Industri
dalam Bidang Kerja OJT
Pembuatan modul secara manual, seringkali membuat user
melakukan kesalahan dengan membuat modul yang tidak sesuai
dengan prosedur dalam buku panduan pembuatan modul.
3.3.2 Identifikasi Alternatif Solusi atas Masalah
Membuat sebuah aplikasi yang bertujuan untuk mepermudah dalam
pembuatan modul pelatihan , dalam hal ini user / operator cukup
memasukan data inputan kedalam form aplikasi dan otomatis data
akan di distribusikan ke beberapa file yang langsung membentuk
kerangka dari Modul Pembuka, Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian.

12
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan On The Job Training di Laritrus maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Dengan dibuatnya aplikasi pembuatan modul dapat membantu user
untuk mempermudah pekerjaan mereka dalam membuat Modul, Buku
Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian.
2. Aplikasi pembuatan modul ini ringan jadi komputer dengan spek rendah
pun dapat menggunakan aplikasi ini.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, kedepannya diharapkan
aplikasi pembuatan modul ini dapat dikembangkan lebih baik dengan
menghilangkan kelemahan-kelemahan yang ada pada aplikasi saat ini
diantaranya yaitu :
 Dapat berjalan disemua versi operating system komputer
 Dapat mengakomodir lebih dari satu unit kompetensi
 Dapat menghasilkan output yang lebih sempurna terutama dipenyusunan
kata.

13

Anda mungkin juga menyukai