PERUSAHAAN
PT SERIM INDONESIA
SEMINAR KKL
UNITA SARI
2017224350081
BAB I Latar Belakang
Kuliah Kerja Lapangan merupakan salah satu program studi yang dinilai dapat
mengembangkan wawasan, keterampilan dan kreativitas seorang mahasiswa/i
untuk memasuki dunia kerja dengan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan.
Dimana setiap mahasiswa/i yang mengikuti Kuliah Kerja Lapangan dituntut harus
mampu mengembangkan dirinya sendiri untuk bersosialisasi. Besar kemungkinan
dengan melalui program Kuliah Kerja Lapangan mahasiswa dan mahasiswi dapat
memahami langsung struktur organisasi dalam sebuah manajemen, profesionalitas
kerja, dan kedispilinan. Dengan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan maka penulis
berkesempatan untuk melakukan Kuliah kerja Lapangan pada PT. Serim
IndonesiaPT Serim Indonesia merupakan salah satu perusahaan foam terbesar
diindonesia. PT Serim Indonesia merupakan perusahaan yang melangkah dibidang
manufaktur busa importer, eksportir, distributor foam dengan beberapa cabang
yang terbesar di beberapa kota di Indonesia, diantaranya adalah Surabaya,
Medan, Tangerang. Sampai saat ini, terdapat ratusan produk yang dihasilkan PT.
Serim Indonesia diantaranya adalah Polyurethane Flexibel Slapstack atau Pyu
Foam yang semuanya ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan di segala sektor
usaha seperti industri otomotif, sepatu, mebel, dan masih banyak lainnya.
.
Namun diera Pandemi Kondisi penjualan saat ini baik pada semua sektor seketika
berubah penjualan menurun dari tahun sebelumnya. Wabah Coronavirus Disease
(Covid-19) yang terjadi di China telah menjadi pandemi baru karena menyebar di
27 negara, termasuk di Indonesia. Peningkatan kasus Covid-19 tergolong sangat
cepat dan signifikan. Sejak tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan status
Covid-19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
Berpengaruhnya kegiatan ekonomi baik disemua sektor bukan karena virus
Covid-19 sebagai objeknya, tetapi peraturan yang terkait dengan virus Covid-19
dalam bentuk pembatasan hubungan sosial (social distancing) maupun PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang menyebabkan sektor bisnis harus
lumpuh sementara waktu (bagi pekerjaan yang tidak dapat dilakukan di rumah)
karena hanya beberapa unit bisnis saja yang boleh berjalan selama PSBB.
Bagi perusahaan yang menjalankan unit usaha dalam bidang produksi, hal ini
menjadi kendala apabila dikerjakan dari rumah. Kondisi pandemi memukul
perekonomian dari semua sektor tidak terkecuali sektor produksi.
Perusahaan harus berupaya semaksimal mungkin agar dapat bertahan dalam kondisi
pandemi yang serba tidak pasti. Penjualan menjadi kunci utama agar perusahaan
mampu menutupi biaya operasional yang timbul.
Fokus Bidang Kuliah Kerja Lapangan
Selama Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Penulis ditempatkan di divisi Accounting
yang memiliki tanggung jawab untuk mencatat transaksi perusahaan kedalam
pembukuan akuntansi mulai dari terimanya invoice atau tagihan, mencatat
pembelian material untuk produksi perushaan, dan mencatat piutang perusahaan.
Berdasarkan uraian latar belakang atas Kuliah Kerja Lapangan diatas, maka
maksud yang ingin dicapai dala pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan
Mengenal dan memahami dunia kerja sesuai dengan bidang ilmu
Mengidentifikasi berbagai masalah dan tantangan di dunia kerja.
Tujuan Kuliah Kerja Lapangan
Berdasarkan uraian latar belakang atas Kuliah Kerja Lapangan diatas, maka tujuan yang
ingin dicapai dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan, antara lain:
Mengenal dan mengetahui PT. Serim Indonesia sebagai perusahaan
yang bergerak dibidang industri, membuat bahan fungsional
karakteristik busa poliuretan yang multi-fungsional.
Untuk mengetahui tentang produk dalam perusahaan PT Serim
Indonesia
Untuk menambah wawasan dan pengalaman pada perusahaan PT
Serim Indonesia
.
Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pemahaman dalam laporan kerja praktek ini, maka penulis
membagi atas 4 (Empat) bab dan setiap bab dibagi kedalam beberapa sub bab
dengan penjelasan sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
2. BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN
3. BAB III KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN
4. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II Ruang Lingkup Perusahaan
Presiden direktur
Marketing Manager
Marketing Manager memiliki beberapa job description sebagai berikut:
Memimpin, mengelola dan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran produk perusahaan.
Bersama para sales merencanakan target harian, mingguan, maupun bulanan,
serta evaluasi dari semua kegiatan tersebut di atas.
Mengelolah PO (purchase order) dan menyampaikannya ke bagian terkait untuk
proses selanjutnya.
Mengontrol pengiriman dan melakukan pelayanan purna jual.
QA/QC
QA/QC memiliki beberapa job description sebagai berikut:
Menangani aplikasi RSL (Restricted Substance List) dan membuat TRF (Test Request
Form).
Masukan dan analisis karyawan
Menyiapkan sampel harian dari marketing 1&2
Inputpesanan pengiriman
Input dan laporan stok bahan bulanan
Membuat laporan pengujian dan menyiapkan MSDS
Buat DOC (Lampiran 1), Aplikasi 3, Aplikasi 4
Properti Nike melaporkan semua tier-1.
Familiar about MCS of Nike
Monitoring 6S Activity
Others (Including Iso Introduction)
Input Return Goods Barcode
R&D
R&D memiliki beberapa job description sebagai berikut:
Bersama bagian terkait merencanakan, mengelola dan melakukan kegiatan riset dan
pengembangan baik berupa system produksi, maupun non peroduksi.
Melakukan riset-riset baru sesuai teknologi yang terus berkembang sesuai tuntutan
permintaan dari customer.
Melakukan kerjasama rekayasa teknologi produk sesuai kebutuhan.
Bersama production manager dan bagian marketing melakukan uji coba produk dan
uji coba pasar sebelum melakukan produksi komersial.
Finance Exc. Manager
Finance Exc. Manager memiliki beberapa job description sebagai berikut:
Bertanggung jawab merencanakan, mengelola dan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan keuangan perusahaan.
Merencanakan dan mengatur pengeluaran uang untuk kegiatan harian,
mingguan dan bulanan.
Bertanggung jawab juga terhadap kegiatan yang berhubungan dengan bank dan
perpajakan.
Memeriksa laporan keuangan dari Finance Manager dan bersama Direksi yang
lain bertanggung jawab kepada pemegang saham.
Pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai manager keuangan,
Finance Manager
Finance manager memiliki beberapa job description sebagai berikut:
Bertanggung jawab merencanakan, mengelola dan melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan keuangan perusahaan.
Merencanakan dan mengatur pengeluaran uang untuk kegiatan harian,
mingguan dan bulanan.
Menerima dan membukukansetiap uang yang masuk, mengawasiseluruh
pengeluaran uang baik harian, mingguan maupun bulanan.
Bertanggung jawab juga terhadap kegiatan yang berhubungan dengan bank dan
perpajakan serta membuat laporan ke Finance Exc.Manager
Manager General Affair
General Affair memiliki beberapa job description sebagai berikut
Bertanggung jawab terhadap semua perijinan perusahaan (Bangunan, reklame,
dan lainnya), baik pembuatan, perpanjangan dan dokumentasinya.
Bertanggung jawab dalam meng-input, menyimpan dan update data karyawan.
Bertanggung jawab dalam perawatan gedung kantor.
Mengontrol pekerjaan Security dan Cleaning Service, pengaturan jadwal
Security.
Menjalin hubungan yang baik dengan pihak ketiga (Pemda, Kepolisian,
Kelurahan dan Kcematan)
Bertanggung jawab akan perawatan mesin produksi dan instalasi listrik.
Manager Purchasing
Purchasing memiliki beberapa job description sebagai berikut.
Merancang, Merencanakan, dan Menerapkan Strategi pengadaan dan pembelian
Bekerja dengan Pemasok, Produsen, dan Departemen internal
Menjaga database pemasok yang di setujui
Membangun dan memelihara hubungan dengan Pemasok dan Vendor.
Negosiasikan harga yang lebih rendah.
Cari dan cari pemasok dan Vendor potensial.
Lacak, Ukur dan Analisis pengeluaran perusahaan
Berikan laporan untuk manajemen atas.
Patuhi Hukum, Aturan, dan Regulasi.
BAB III KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
100,000,000,000
80,000,000,000
60,000,000,000
TAHUN 2019
TAHUN 2020
40,000,000,000
20,000,000,000
-
RI RI RE
T RI
L EI NI LI S R R R R
A A M JU JU TU BE BE BE BE
NU RU A AP US M TO M M
JA FE
B M
AG PT
E
OK VE SE
SE NO DE
Survey data penjualan (yang telah di plot pada gambar ) dan telah wawancara
pada narasumber.
periode Penyebab penurunan Keterangan Solusi perusahaan
Maret 2020 Wabah Covid-19 masuk ke Kebutuhan masyarakat teralih Perusahaan tetap
Indonesia dan diikuti dengan aksi dari kebutuhan tersier ke beroperasi seperti biasa,
panic buying masyarakat akan kebutuhan primer dan sekunder menyelesaikan proyek yang
kebutuhan masker medis, hand telah masuk dan tidak
sanitizer, serta kebutuhan pokok. terpengaruh.
April 2020 Kebijakan PSBB (Pembatasan Hanya perusahaan tertentu Perusahaan menghentikan
Sosial Berskala Besar) yang dapat beroperasi selama operasi selama
periode PSBB berlangsung. pelaksanaan PSBB
berlangsung.
Penurunan permintaan dari end • Hanya perusahaan tertentu Perusahaan menghentikan
user dan reseller yang dapat beroperasi selama operasi selama
periode PSBB berlangsung. pelaksanaan PSBB
• Kebutuhan konsumen beralih berlangsung.
ke kebutuhan pokok.
Kesimpulan
PT. Serim Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi foam
(Busa) . yang semuanya di tunjukan untuk memenuhi kebutuhan segala di sektor usaha seperti
industry otomotif , sepatu, mebel dan masih banyak lainnya. PT. Serim Indonesia telah melangkah
sebagi perusahaan ternama di bidang manufaktur busa importer, eksportir, distributor foam dengan
beberapa cabang yang tersebar di beberapa kota diindonesia seperti Surabaya, Medan, dan
Tangerang. Sampai saat ini terdapat ratusan produk yang di hasilkan oleh PT. Serim Indonesia.
Diantaranya adalah furniture seperti spring bed, kursi, dan sofa. kendaraan (Sunvisor, Door Trim,
Car Seat, Headliner, Motorcycle, dan Headrest Car), olahraga (Sport Shoes, Safety Shoes, Insole,
Sports Area, Cap, dan Glove), electronic (Television, Refrigerator, Washing Machine, Laptop,
Computer, Air Conditioner), Apparel (Bra, Bra Mold, Sport Bra, Jaket, Vest, Bike Wear),
Entertainment (Cinema, Noise Absorption Studio, Kids Plays Area), dan lainnya seperti Fresh Foam,
Flame Laminating, Mold Foam, Cosmetic, Rebonded, Contour.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pola data penjualan di PT. Serim Indonesia selama periode
January 2019 sampai 2020 cenderung menurun. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menjadi
permasalahan turunnnya penjualan perusahaan yang menyebabkan terhentinya operasional
perusahaan dan pengurangan karyawan perusahaan. dan menurunnya ketersediaan bahan baku.
Dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan di PT. Serim Indonesia yang
dilaksanakan sejak tanggal 08 Maret – 08 April 2020 penulis mendapatkan banyak wawasan dalam
dunia kerja. Penulis juga dapat mempraktikan beberapa ilmu yang didapatkan dari perkuliahan
dalam dunia kerja. Penulis mendapatkan pengalaman baru tentang dampak corona terhadap
penjualan dan penurunan omset di perusahaan.
Saran