Mamlu Atuzzahroh - Event Organizing Mangement - MPI7
Mamlu Atuzzahroh - Event Organizing Mangement - MPI7
JAWABAN :
1. Struktur industri event yang dibuat untuk event berbeda satu dengan yang lainnya.
Setiap struktur industri event akan membentuk tugas dan tanggungjawab antara staf
yang terlibat dalam EO atau antara EO dengan stakeholder lainnya. Semua bentuk
struktur industri dibuat untuk memudahkan penyelenggaraan event. Sehingga setiap
event tidak memiliki struktur industri yang sama, tetapi disesuaikan dengan fungsi
setiap bagian dalam EO untuk penyelenggaraan event.
a. Operasional : Pelayanan Pendukung
Tanggung jawab operasional pelayanan pendukung meliputi pelayanan
terhadap barang dan jasa. Tersedianya produk barang atau jasa akan sangat
membantu dalam kelancaran operasional event,misalnya pelayanan jasa
pelayanan makan dan minuman. Divisi ini dapat menurunkan fungsinya
menjadi divisi operasional teknis, sarana pendukung serta pelayanan tambahan
yang mungkin dibutuhkan, misalnya jasa alih bahasa dan guide.
b. Divisi Operasional Pelayanan Pengunjung
Divisi ini harus merencanakan dengan baik pengelolaan pengunjung
yang hadir. Misalnya, untuk event konser music perlu pengelolaan masuk dan
keluar pengunjung yang jelas. Begitu juga dengan event eksibisi dengan
jumlah pengunjung yang banyak, diperlukan bidang khusus yang menangani
registrasi dan informasi.Divisi Pemasaran
Divisi ini lebih banyak berhubungan dengan masyarakat. Divisi pemasaran harus
menentukan jenis publikasi yang tepat. Bagian pemasaran akan membagi fungsinya
menjadi divisi yang lebih kecil untuk kelancaran tugasnya antara bagian penjualan (sales),
ticketing dan promosi
a) Divisi Administrasi
Divisi ini diturunkan menjadi bagian administrasi umum, kepegawaian,
recruitment, orientasi pegawai, dan penggajian
b) Divisi Keuangan
Divisi ini diturunkan menjadi bagian anggaran, pembelian, dan pendanaan.
2. Entrepreneur
Dengan perannya sebagai entrepreneur, pemerintah bertanggung jawab untuk
menjalankan suatu usaha bisnis. Pemerintah bisa mengembangkan suatu usaha sendiri
(BUMD).Aset-aset pemerintah daerah harus dapat dikelolah dengan lebih baik sehingga
secara ekonomis menguntungkan.
1. Koordinator
Pemerintah dapat bertindak sebagai koordinator untuk menetapkan atau
mengusulkan strategi
Strategi bagi pembangunan di daerahnya. Perluasan dari peranan ini dalam
pembangunan ekonomi bisa melibatkan kelompok-kelompok dalam masyarakat
dalam proses pengumpulan dan pengevaluasian informasi ekonomi, misalnya
tingkat kesempatan kerja, angkatan kerja, pengangguran dan sebagainya.Dalam
perannya sebagai koordinator, pemerintah daerah juga bisa melibatkan lembaga-
lembaga pemerintah lainnya, dunia usaha, dan masyarakat dalam penyusunan
sasaran-sasaran ekonomi, rencana-rencana, dan strategi-strategi.
2. Fasilitator
Pemerintah daerah dapat mempercepat pembangunan melalui perbaikan
lingkungan attitudinal (perilaku atau budaya mayarakat) di daerahnya.Hal ini akan
mempercepat proses pembangunan dan prosedur perencanaan serta pengaturan
penetapan daerah (zoning) yang lebih baik.
3. Stimulator
Pemerintah daerah dapat menstimulasi penciptaan dan pengembangan usaha
melalui tindakan- tindakan khusus yang akan mempengaruhi perusahaan-
perusahaan untuk masuk ke daerah tersebut dan menjaga agar perusahaan-
perusahaan yang telah ada tetap berada di daerah tesebut.Stimulasi ini dapat
dilakukan dengan cara antara lain: pembuatan brosur- brosur, pembangunan
kawasan industri, pembuatan outlets untuk produk- produk industri kecil.
Peran Stakeholders :