Anda di halaman 1dari 4

Nama : Liana Agustin

NIM : 2010111211
Kelas :E
Dosen : Ir. Iswahyuni A, M.M
UCP 4 Kepemimpinan
SOAL A
1. Kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan subauh organisasi.
Seorang pemimpin dapat dikatakan pemimpin yang baik jika pemimpin tersebut memiliki
dan selalu mengutamakan kejujuran, memiliki komunikasi yang baik antar pengurus atau
anggotan organisasi tersebut, memiliki sifat yang adil tanpa memandang sebelah mata
disetiap anggotanya, memiliki rasa tanggung jawab dan sifat yang tegas untuk
mewujudkan cita cita di organisasi tersebut, dan memahami kondisi organisasi tersebut
sehingga jika ada suatu masalah dapat diselsaikan dengan baik dan mendapatkan
solusinya, agar organisasi tersebut bisa berjalan dengan baik.

2. Semua tipe kepemimpinan tidak harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Setiap pemimpin
pun pasti memiliki tipe kepemimpinannya sendiri-sendiri. Karena pada dasarnya tipe
kepemimpinan ini bukan suatu hal yang mutlak untuk diterapkan. Semua jenis gaya
kepemimpinan memiliki keunggulan masing-masing. Pada situasi atau keadaan tertentu
dibutuhkan gaya kepemimpinan yang otoriter, walaupun pada umumnya gaya
kepemimpinan yang demokratis lebih bermanfaat. Oleh karena itu dalam aplikasinya,
tinggal bagaimana kita menyesuaikan gaya kepemimpinan yang akan diterapkan dalam
keluarga, organisasi/perusahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang menuntut
diterapkannnya gaya kepemimpinan tertentu untuk mendapatkan manfaat

3. Koordinasi memiliki peran yang vital dalam memadukan seluruh sumber daya organisasi
untuk pencapaian tujuan. Tanpa koordinasi maka sumber daya yang tersebar tersebut
tidak dapat dikelola secara efektif dan efisien. Contoh : Dalam organisasi publik, sumber
daya yang digunakan tidak sedikit. Untuk menunjang proses manajemen pembangunan di
berbagai bidang termasuk bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya maka sumber daya
baik keuangan negara maupun sumber daya manusia tidak sedikit. Bahkan, sebagian
sumber daya finansial tersebut sebagian mungkin dipenuhi melalui hutang luar negeri.
Dalam kondisi tersebut, apabila sumber daya tidak dimanfaatkan secara efektif dan
efisien maka akan terjadi pemborosan sumber daya.

Bukan sesuatu yang aneh dalam perusahaan pegawai wajib memiliki log-book untuk
membuat sebuah perenecanaan, namun itu semua tidak cukup dalam sebuah perencanaan
harus ada koordiansi disini saya akan menyebutkan Fungsi dari koordiasi dalam
perencanaan.
A. Dari Koordinasi ini dapat melahirkan dan memelihara keefektivitasan dalam sebuah
perusahaan setinggi mungkin dengan adanya sinkronisasi,kebersamaan, dan juga
kesinambungan antara karyawan.
B. Mencegah adanya konflik dan menciptakan efisiensi setinggi-tingginya dalam setiap
kegiatan inter-dependen yang berbeda melalui kesepakatan yang mengikat semua pihak
yang bersangkutan
C. Menciptakan adanya iklim dan sikap salng responsive dikalangan karyawan
interdependen dan independen yang berbeda, agar keberhasilan karyawan A tidak dirusak
dengan karyawan B, melalui jaringan koordinasi.

4. Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) adalah suatu konsep
bahwa organisasi, khususnya perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap
konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan seperti terhadap masalah-masalah yang berdampak pada
lingkungan seperti polusi, limbah, keamanan produk dan tenaga kerja. CSR tidak hanya
terbatas pada konsep pemberian bantuan dana kepada lingkungan sosial, namun juga
bagaimana perusahaan memperlakukan karyawannya dengan tidak diskriminatif,
menjaga hubungan baik dengan pemasok.

Konsep corporate social responsibility melibatkan tanggung jawab kemitraan antara


pemerintah, lembaga sumber daya masyarakat, juga masyarakat setempat (lokal).
Kemitraan ini merupakan tanggung jawab bersama secara sosial antar stakeholders.
Tanggung jawab sosial perusahaan terdiri dari beberapa komponen utama: perlindungan
Iingkungan, jaminan kerja, hak azasi manusia, interaksi dan keteribatan perusahaan
dengan masyarakat, standar usaha, pasar, pengembangan ekonomi dan badan usaha,
perlindungan kesehatan, kepemimpinan dan pendidikan, bantuan bencana kemanusiaan.

Aktivitas tanggung jawab sosial sudah menjadi aktivitas penting bagi setiap perusahaan
dalam menjalani suatu bisnis. Secara umum kegiatan tanggung jawab sosial merupakan
cara membangun kekuatan bisnis, dimana membutuhkan keseimbangan kesehatan
ekonomi, pasar, dan komunitas. Hal yang harus digarisbawahi adalah tanggung jawab
sosial merupakan cara membangun kemakmuran ekonomi. Artinya perusahaan tidak
terus menerus mengejar skala ekonomi yang besar dalam menjaga ketahanan bisnis,
namun harus peduli akan keseimbangan lingkungan sekitar khususnya masyarakat.
Perseroan dalam hal ini melihat tanggung jawab sosial sebagai cara mendukung
pemerintah dalam mencapai kemakmuran masyarakat. Perseroan mencermati bahwa
konsep ini bukan sekedar konsep indirect-branding yang semata-mata hanya ingin
mempromosikan produk dan usahanya. Melainkan tanggung jawab sosial harus
terselenggara dengan niat yang tulus dan apa adanya untuk kemajuan lingkungan dan
masyarakat.

Bentuk- bentuk implementasi corporate social responsibility :


1) Konsumen, dalam bentuk penggunaan material yang ramah lingkungan, tidak
berbahaya.
2) Karyawan, dalam bentuk persamaan hak dan kewajiban atas seluruh karyawan
tanpa membedakan ras, suku, agama, dan golongan.
3) Komunitas dan lingkungan, dalam bentuk kegiatan kemanusiaan maupun
lingkungan hidup.
4) Kesehatan dan keamanan, dalam bentuk penjagaan dan pemeliharaan secara rutin
atas fasilitas dan lingkungan kantor.

Beberapa alasan perlunya tanggung jawab sosial perusahaan :


1) Kebutuhan dan harapan masyarakat semakin berubah, masyarakat semakin kritis
dan peka terhadap produk yang akan dibelinya. Sehingga perusahaan tidak bisa
hanya memusatkan perhatianya untuk mendatangkan keuntungan.
2) Terbatasnya sumber daya alam, bisnis diharapkan untuk tidak hanya
mengeksploitasi sumber daya alam yang terbatas, namun harus juga memelihara
dan menggunakan sumber daya secara bijak.
3) Lingkungan sosial yang lebih baik, lingkunagn sosial akan mendukung
keberhasilan bisnis untuk waktu yang panjang, semakin baik lingkungan sosial
dengan sendirinya akan ikut memperbaiki iklim bisnis yang ada. Misalnya
dengan semakin menurunnya tingkat penganguran.
4) Perimbangan tanggung jawab dan kekuasaan, kekuasaan yang terlalu besar jika
tidak diimbangi dan dikontrol dengan tanggung jawab sosial akan menyebabkan
bisnis menjadi kekuatan yang merusak masyarakat.
5) Keuntungan jangka panjang, dengan tanggung jawab dan keterlibatan sosial
tercipta suatu citra positif di mata masyarakat, karena terciptanya iklim sosial
politik yang kondusif bagi keberlangsungan bisnis perusahaan tersebut.

Tanggung jawab sosial perusahaan dapat berupa :


1) Pemelihara sumber daya masyarakat
2) Perusahaan harus bekerja sebagai sistem yang terbuka dua arah dengan penerimaan
masukan secara terbuka dari masyarakat dan memaparkan operasinya kepada publik.
3) Perusahaan harus mengkalkulasikan biaya sosial maupun manfaat dari suatu aktivitas,
produk, atau jasa dan mempertimbangkannya secara cermat agar dapat diputuskan
apakah kegiatan tersebut perlu dilanjutkan atau tidak.
4) Memperhitungkan biaya sosial dari setiap aktivitas, produk, atau jasa ke dalam harga
sehingga konsumen membayar atas dampak konsumsinya terhadap masyarakat.
5) Perusahaan melibatkan diri dalam aktivitas sosial, sesuai dengan kompetensinya
dimana terdapat kebutuhan sosial yang penting.

SOAL B
1. Dalam suatu organisasi selalu melibatkan beberapa orang yang saling berinteraksi secara
intensif. Interaksi tersebut disusun dalam suatu struktur yang dapat membantu dalam
usaha pencapaian tujuan bersama. Agar pelaksanaan kerja dalam organisasi dapat
berjalan sebagaimana mestinya maka dibutuhkan sumber seperti perlengkapan, metode
kerja, bahan baku, dan lain-lain. Usaha untuk mengatur dan mengarahkan sumber daya
ini disebut dengan manajemen.. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan.
Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhny apa da kinerja
organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan
personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami
perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika
organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan
member motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi
yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan – kekuasaan –
politik dalam organisasi, kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya,
serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal. Kreativitas penting
bagi pengambil keputusan, hal ini memungkinkan pengambil keputusan untuk lebih
sepenuhnya menghargai dan memahami masalah, termasuk melihat masalah-masalah
yang tidak dapat dilihat orang lain, namum kenyataannya banyak pemimpin dalam
pengambilan keputusan tidak memperhatikan perilaku pemimpin yang baik.
2. Analisalah bentuk upaya bela negara yang akan dilakukan sehingga bisa
diimplementasikan demi keberlangsungan hidup bangsa Indonesia!
a. Problem populasi target/ permasalahan saat ini adalah bagaimana bangsa
Indonesia dapat menanggulangi atau mengupayakan penurunan covid-19. Saat ini
bangsa Indonesia tengah gaduh dengan adanya kenaikan kasus pandemic yang
sangat membahayakan ini. Seluruh masyarakat baik pemerintah atau warga
tengah berusaha menghadapi situasi yang genting seperti ini.
b. Intervensi/Tindakan yang akan dilakukan adalah sebaiknya kita sebagai
mahasiswa yang berbangsa indonesia mau bekerjasama dan sukarela dalam
menanggulangi atau mengurangi kasus covid-19 ini dengan cara mematuhi aturan
yang diberikan oleh pemerintah, tetap stay positif dan ikut menyebarkan hal-hal
seperti anjuran untuk mematuhi protocol kesehatan.
c. Sehingga jika ini dilakukan tentu saja dapat berdampak positif untuk bangsa
Indonesia dibandingkan jika kita hanya diam dan malah melanggar aturan
pemerintah.
d. Outcome/Hasil yang akan dicapai setelah tindakan bela negara dilakukan untuk
pencegahan dan pengendalian covid-19 tentu saja kita dapat lebih mudah dalam
menanggulangi atau mengurangi populasi kasus covid-19 di Indonesia.
e. Waktu pelaksanaan dalam bela Negara yang kita lakukan yaitu setiap saat. Kita
dapat memberikan sekuat tenaga kita untuk pencegahan kasus covid-19 kembali
meningkat

Anda mungkin juga menyukai