NIM : 2108205105
Kelas : Aks-2C
Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan
Corporate Social Responsibility adalah suatu tanggung jawab perusahaan yang
menitikberatkan pada aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan. Dimana komitmen perusahaan
akan berkontribusi dalam pengembangan kemajuan bisnis perusahaan.1 sedangkan secara
konseptual CSR yaitu interaksi antara stakeholder dengan pemilik perusahaan atau modal
berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan.2 The Jakarta Consulting Group menyatakan
bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dibagi menjadi 2 yaitu tanggung jawab (internal) dan
(eksternal). Dimana tanggung jawab internal akan diarahkan kepada pemegang saham atau
profitabilitas kepada karyawan dalam bentuk kompensasi yang rata atau adil, sedangkan
tanggung jawab eksternal akan diarahkan peran perusahaan sebagai penyedia lapangan dalam
pembayaran pajak, meningkatkan produktivitas dan kompensasi masyarakat serta sebagai
tempat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam jangka panjang, baik untuk
generasi sekarang maupun generasi yang akan datang.3
1
Hendrik Budi Untung, Corporate Social Responbility, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), hlm 1.
2
Edi Suharto, Pekerjaan Sosial Di Dunia Industri : Memperkuat CSR (Bandung : Alfabeta), hlm 103.
3
Kajian lisensi UIN Jakarta, Corporate Social Responsibilty Dalam Perspektif Islam , Rabu 19 Mei 2010, hlm
3.
B. Manfaat Corporate Social Responbility Bagi Perusahaan
Pada dasarnya penerapan Corporate Social Responbility atau disingkat dengan CSR
memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, antara lain sebagai berikut:4
Menurut Kotler dan Lee yang dijelaskan oleh Dwi Kartini mengenai kategori aktivitas
CSR, yaitu sebagai berikut:
4
Suhandri M Putri, Schema CSR, kompas, 4 Agustus 2007. Dalam Hendri Budi Untung, Corporate Social
Responsibility (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), hlm 6-7.
5
Dwi Kartini, Corporate Social Responsibility, (Bandung: Refika Aditama, 2009), hlm 63
b. Pemasaran terkait kegiatan sosial (cause related marketing)
Setiap perusahaan mempunyai cara untuk melaksanakan aktivitas CSR dalam
menyumbangkan atau mendonasikan laba perusahaan kepada masyarakat. salah
satunya contoh perusahaan yang berkomitemen dalam CSR yaitu perusahaan
BUMN dimana hasil dari keuntungan tersebut akan digunakan untuk membuat
program kemitraan atau bina lingkungan. Untuk pelaksanaan Cause Related
Marketing terutama ditunjukan untuk kegiatan beasiswa dan kegiatan sosial lainnya
seperti binaan bagi pelaku UMKM.
c. Pemasaran kemasyarakatan korporat (corporate societal marketing)
Perusahaan mempunyai cara untuk mengubah atau meningkatkan agar
masyarakat bergaya hidup sehat dengan cara mengkampanyekan tentang kesehatan
ke masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Kampanye CSM
ini lebih difokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan terhadap
kecelakaan/ kerugian serta keterlibatan masyarakat.6
C. Pengertian Stakeholder
Adalah sekelompok manusia atau komunitas secara keseluruhan yang memiliki
hubungan serta kepentingan terhadap perusahaan baik secara langsung maupun tidak
langsung. Para stakeholder berinteraksi langsung dengan bisnis perusahaan dan bisa
mempengaruhi perusahaan untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat.
6
Ibid, hlm 65-68
3. Kreditor (kreditur) yaitu sebuah lembaga keuangan atau individu yang bisa
memberikan pinjaman atau modal bagi perusahaan yang membutuhkan dana.
Untuk bisa mendapatkan pinjaman tersebut pihak perusahaan bisa mengajukan
peminjaman terhadap lembaga keuangan yang terkait misalnya bank.
4. Pemasok (supplier) yaitu pemasok atau partner kerja yang bekerja sama dengan
pihak perusahaan untuk memasok ketersediaan bahan baku. Kinerja perusahaan
juga tergantung dari ketepatan pemasok dalam mengatarkan bahan baku dengan
tepat waktu.
5. Pelanggan (customer) yaitu customer mempunyai peran penting dalam
perusahaan karena pelanggan ini merupakan target utama produk yang mereka
jual. Untuk menarik pelanggan bisanya menyediakan harga yang murah atau
bersahabat atau juga dengan memberikan diskon itu merupakan salah satu pihak
perusahaan untuk menjalin kerja relasi kepada pelanggan atau juga disebut dengan
trik marketing.
6. Pesaing perusahaan yaitu dalam dunia bisnis pesaing merupakan bukan hal asing
lagi karena setiap produk yang kita jual pasti ada produk yang sama (pesaing).
Disinilah perusahaan harus inovatif atau kreatif dalam menciptakan suatu produk
agar produk mampu bersaing dipasar.
7. Pemerintah yaitu memiliki kekuasaan untuk mengeluarkan atau memberikan
surat perijinan usaha bagi perusahaan. dalam lingkungan masyarakat KKN Masih
begitu kuat bukan mungkin kekuasaan perusahaan bisa mengagalkan perijinan
usaha perusahaan. 7
7
Pos, and Lawrence, Anne T and Weber. Bussines and Society: Corporate Strategy, Public Policy, Ethnicks
(tenth edition, McGraw Hill, 2002), hlm 11
References
Untung Budi Hendri, Corporate Social Reponsibility, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008), hlm 1.
Suharto Edi, Pekerjaan Sosial Di Dunia Industri: Memperkuat CSR (Bandung: Alfabeta), hlm
103.
Kajian lisensi UIN Jakarta, Corporate Social Responbility Dalam Perspektif Islam, Rabu 19
Mei 2010, hlm 3.
Putri M Suhandri. Schema CSR, kompas 4 Agustus 2007. Dalam Hendri Untung. Corporate
Social Responsibility (Jakarta Sinar Grafika, 2008), hlm 6-7.
Kartini Dwi, Corporate Social Responbility, (Bandung: Refika Aditama, 2009), hlm 63.
Lawrence dkk, Bussines: and Society Corporate Strategy, Public Policy, Ethnicks (tenth
edition, McGraw Hill, 2002), hlm 11.