Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN POLITIK

Ditulis Oleh:

DOFFA WARDANA 201010504371


FADIA NURUL 201010500620
M.DAFFA 201010504934

PROGRAM STUDI
MANAJEMEN FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam memulai bisnis perlu adanya perencanaan bisnis yang baik, atau
sering juga disebut dengan “Business plan”. Karena dengan perencanaan
bbisnis, sebuah usaha akan berjalan sesuai dengan tujuan awal di dirikannya
persahaan tersebut. Selain perencanaan bisnis, kita juga mengenal Studi
Kelayakan Bisnis. Studi kelayakan bisnis ini lebih fokus pada perusahaan
yang sudah ada, dengan kata lain fokus pada proses pengembangan usaha
yang memberi masa manfaat yang lama. Dalam Studi Kelayakan Bisnis
terdapat beberapa asepek penting yang menunjang keberhasilan bisnis
tersebut. Mulai dari Aspek Pasar, Aspek Pemasaran, Aspek Teknik Produksi,
Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia hingga Aspek Ekonomi,
Sosial, Politik. Pada kesempatan ini, penulis tertarik untuk membahas lebih
lanjut mengenai Aspek Ekonomi, Sosial, Politik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, penulis dapat mengambil Rumusan Masalah


sebagai berikut :

1. Apa yang di maksud dengan studi kelayakan bisnis ?

2. Apa yang di maksud dengan aspek ekonomi ?

3. Apa yang di maksud dengan aspek sosial

4. Apa yang di maksud dengan aspek politik ?

1.3 Tujuan

1.Mengetahui maksud dari studi kelayakan bisnis.

2. Mengetahui pentingnya aspek ekonomi, sosial politik dalam studi kelayakan


bisnis
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang menyangkut


berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi serta budaya, aspek
pasar serta pemasaran, aspek teknis serta teknologi sampai dengan aspek
manajemen serta keuangannya, dimana hal itu digunakan untuk dasar
penelitian studi kelayakan serta hasilnya digunakan untuk mengambil sebuah
keputusan. Studi kelayakan biasanya digolongkan menjadi dua bagian yang
berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu perusahaan yaitu :

1. Berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud ialah studi yang menitik-


beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis,
2. Berdasarkan orientasi tidak pada laba (social), yang dimaksud ialah studi
yang menitikberatkan suatu proyek tersebut bisa dijalankan serta
dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan ekonomis.

2.2 Aspek Ekonomi, Sosial, Politik

2.2.1 Aspek Ekonomi

Aspek Ekonomi adalah aspek geografi social yang berkaitan dengan


hal-hal ekonomis. Aspek Ekonomi itu sendiri membahas tentang bagaimana
perusahaan berkembang yang tentunya impactnya positif terhadap
pendapatan yang diperoleh.Bukan hanya itu sumber daya manusia (SDM)
juga harus sesuai dengan keadaaan tempat kita memulai sebuah usaha
karena peningkatan ekonomi berpengaruh terhadap hal tersebut.
Sebagaimana contoh dari Aspek Ekonomi Pengembangan Usaha Budidaya
Rumput Laut di Indonesia Sumberdaya laut merupakan salah satu sumber
perekonomian yang sangat penting bagi Indonesia. Berbagai biota laut, yang
menghuni hampir dua pertiga wilayah Indonesia, merupakan sumber
makanan dan mata pencaharian dari hampir 1, 5 juta nelayan yang hidup di
daerah-daerah pantai. Selama ini usaha penangkapan ikan di laut merupakan
mata pencaharian utama sebagian besar (90 persen) penduduk desa pantai.
Usaha-usaha lain seperti budidaya pantai kurang berkembang, walaupun
potensi untuk itu cukup besar. Usaha budidaya rumput laut, sebagai salah
satu usaha budidaya pantai, mat ini telah mulai dikembangkan di beberapa
daerah. Usaha yang tidak menuntut banyak ketrampilan dan padat karya ini,
merupakan media yang baik untuk memanfaatkan tenaga kerja keluarga
yang selama ini barn terserap 48, 0—50, 6 persen dari potensi yang ada.
Secara ekonomi usahatani budidaya rumput laut ini cukup menguntungkan,
dengan mengabaikan tenaga kerja keluarga yang digunakan, usaha ini
memberikan nilai B/C Ratio sebesar 5, 05. Sementara itu, dalam pemasaran
masih ditemui beberapa masalah terutama karena terbatasnya pasar dan
rendahnya mutu hasil. Pengembangan lebih lanjut perlu dilakukan dengan
memperbaiki kegiatan budidaya yang dilakukan petani. Usaha ini dapat
dilakukan dengan memperbaiki pola hubungan petani dengan pengusaha.
Studi ini dilakukan dengan mempelajari beberapa penelitian yang telah ada,
terutama yang berkaitan dengan upayaupaya pengembangan budidaya
rumput laut dan desa pantai, serta didukung data sekunder dan berbagai
sumber1 .Data makro ekonomi tersebut banyak yang dapat di jadikan
sebagai indicator ekonomi yang dapat diolah menjadi informasi penting
dalam rangka studi kelayakan bisnis,misalnya: PDB, Investasi,Kurs Valuta
Asing, Kredit Perbankan, Anggaran Pemerintah, Penganggaran
Pembangunan, Perdagangan Luar Negeri, Dan Neraca Pembayaran.

1. Sisi Rencana Pembangunan Nasional Analisis manfaat proyek di tinjau di


sisi ini, di maksudkan agar proyek dapat:

a. Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.


b. Menggunakan sumber daya local
c. Menghasilkan dan menghemat devisa
d. Menumbuhkan industry lain
e. Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negri sesuai dengan
kemampuan.
f. menambah pendapatan nasional.
2. Sisi Distribusi Nilai Tambah Maksudnya adalah agar proyek yang akan
di bangun memiliki nilai tambah, nilai tambah hendak nya dapat di
hitung secara kuantitatif. Dalam perhitungan tersebut, agar lebih mudah,
dapat di asumsikan bahwa proyek dapat berproduksi dengan kapasitas
normal.
3. Sisi Nilai investasi pertenaga kerja. Penialaian berikut nya adalah bahwa
proyek mampu meningkat kan kesempatan kerja. salah satu cara
mengukur proyek padat modal atau padat karyaadalah dengan berbagai
investasi (modal tetap+modal kerja) dengan jumlah tenaga kerja yang
terlibat sehingga di dapat nilai investasi pertenaga kerja.
4. Hambatan di Bidang Ekonomi
a. Kebijakan Bisnis Pemerintah Berkaitan dengan izin usaha dan
legalitas lainnya yang mendukung suatu bisnis. Juga berkaitan
dengan pajakk, karena selain pajak daerah, pajak pribadi, sumber
dana negara adalah pajak dari badan usaha.
b. Pertumbuhan Penduduk Berkaitan dengan pertumbuhan penduduk
suatu daerah tertentu untuk mengetahui jumlah tenaga kerja yang
tersedia. Bisa di analisis dari perbedaan gender, umur produktif, dan
tingkat pendidikan.
c. Pertumbuhan Industri Dengan adanya proses bisnis yang baru , di
harapkan tumbuh industry lain baik yang sejenis atau industry
pendukung lainnya. seperti industry bahan baku maupun industry
sebagai dampak positif adanya kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
d. Kurs Valuta Asing Kurs Valuta Asing merupakan nilai tukar dari
mata uang asing dengan mata uang yang digunakan pada suatu
negara.
e. Kredit Perbankan Kredit Perbankkan merupakan suatu nilai
tambahan yang dihasilkan oleh suatu pinjaman suatu pihak kepada
pihak lainnya.
f. Anggaran Pemerintah Anggaran pemerintah merupakan suatu
perencanaan keuangan yang didalamnya menuangkan pembiayaan
program kerja yang dilakukan suatu pemerintahan pada suatu
wilayah tertentu.
g. Penganggaran Pembangunan Penganggaran Pembangunan
merupakan suatu perencanaan keuangan yang menuangkan kegiatan
perencanaan pembangunan suatu daerah wilayah tertentu yang
dilakukan oleh pemerintah.
h. Perdagangan Luar Negeri Nilai perdagangan luar negri yang rendah,
ini di sebabkan Negara miskin mengandalkan ekspor bahan mentah
yang mempunyai elastisitas penawaran permintaan atas perubahan
harga yang inelastis ,dalam jangka panjang mengakibatkan kerugian.
i. Neraca Pembayaran. Neraca pembayaran merupakan suatu laporan
keuangan mengenai informasi keadaan posisi keuangan dari suatu
negara dalam memenuhi aktifitas kegiatan di dalam suatu
perekonomian suatu daerah yang membandingkan tingkat jumlah
kepemilikan dengan jumlah kewajiban.

2.2.2 Aspek Sosial

Aspek Sosial merupakan hasil daripada aktivitas manusia dengan


alam sekitar/lingkungannyanyang dimana salah satu bentuknya itu meliputi
penindasan. Menegnai penindasan tersebut adalah suatu kekerasan,ancaman
dan paksaan yang dilakukan seseorang kepada orang lain yang melibatkan
ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau orang lain. Tujuan utama
perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Namun,
perusahaan tidak dapat hidup sendirian, perusahaan hidup bersamasama
dengan komponen lain, salah satu komponen lain yang di maksud adalah
lembaga social sehingga dalam rangka keseimbangan tadi, hendak nya
perusahaan memiliki tanggung jawab social. Analisis dalam bidang sosial
adalah sebagai berikut :

1. Interaksi Sosial Interaksi sosial merupakan suatu hubungan antaara


masyarakat dengan perusahaan dimana perusahaan atau organisasi
sebagai lemabaga sosial
2. Perubahan Keadaan Sosial yang Kompleks Perubahan sosial merupakan
kondisi struktur sosial yang terdiri dari masyarakat dan lingkungan
sekitar didalam suatu daaerah tertentu.
3. Perubahan dalam Masyarakat Fluralistics Masyarakat pluralistic adalah
sebuah kehidupan berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan
perusahaan dalam mendapatkan harapan-harapan social,ekonomi dan
politik.,masing-masing kelompok berusaha mengembangkan diri
supaya fungsi system itu efektif.

Berkaitan dengan yang di atas, hendak nya bisnis memiliki manfaat-manfaat


social yang hendak nya diterima oleh masyarakat, seperti:

a. Membuka lapangan kerja baru, Maksudnya di bukakan proyek bisnis


akan menggairahkan masyarakat sekitar untuk turut serta membuka
lapangan kerja baru.
b. Melaksanakan alih teknologi Maksudnya dengan dilakukan nya alih
tekhnologi ini kapada pekerja dengan berbagai cara pelatihan yang
terprogram dengan baik maka di harapkan tidak meningkatkan “skil”
pekerja tetapi juga sikap mental sebagai tenaga kerja yang andal
semakin kokoh.
c. Meningkatkan mutu hidup Sudah tentu, adanya proyek bisnis turut
serta mengurangi angka pengangguran.
d. Pengaruh positif Proyek bisnis hendak nya dapat berpengaruh positif
pada masyarakat sekitar,tidak hanya berdampak pada meningkatnya
atau semakin baiknya kondisi lingkungan fisik, seperti jalan,
jembatan, dan telepon tetapi juga kondisi lingkungan fisikis mereka.
2.2.3 Aspek Politik
Aspek Politik adalah suatu kondisi yang terjadi akibat adanya
isu, spekulasi, dan rumor karena kondisi politik dari pemerintah yang
bisa mempengaruhi permintaan dan penawaran konsumen. Adanya
isu, rumor, spekulasi yang timbul akibat kondisi politik yang di
ciptakan pemerintah akan mempengaruhi permintaan dan penawaran
suatu produk, baik itu barang maupun jasa. Dalam menganalisis
kelayakan bisnis hendak nya aspek politik perlu pula dikaji untuk
untuk memperkirakan bahwa situasi politk saat bisnis di bangun dan
di implementasikan tidak akan sangat mengganggu sehingga kajian
menjadi layak,situasi politik dapat di ketahui melalui berita-berita dan
media massa. Analisis dalam bidang poitik adalah sebagai berikut :
1. Isu Strategis
Isu Strategis merupakan suatu informasi pemberitaan sosial yang
mencakup informasi publik yang berkaitan dengan perubahan
lingkungan, masyrakat dan pemerintahan
2. Penyelenggaraan Pemerintah
Penyelenggaraan Pemerintahan merupakan suatu rangkaian atau
struktur kepemerintahan didalam suatu wilayah tertentu.
3. Kerjasama Pemerintah
Kerjasama Pemerintah merupakan suatu perjanjian pemerintah
suatu wilayah dengan pihak – pihak lainya. agar pemerintah mau
bekerjasama dengan perusahaan.

Di dalam bisnis goodnews di maknai dengan berita-berita


yang dapat di terima pelaku pasar tentang berbagai factor atau kondisi
suatu Negara yang berhubungan dengan dunia investasi, yang di nilai
mendukung dan memiliki potensi mendatangkan keuntungan bagi
dunia investasi. Bad news , di sisi lain di maknai sebagai berita yang
di terima pelaku pasar tentang berbagai factor atau kondisi suatu
Negara yang berhubungan dengan dunia investasiyang di nilai tidak
mendukung dan memiliki potensi mendatangkan kerugian bagi dunia
investasi.

bad news di hindari pasar karena dampaknya merugikan dan


mengancam dunia investasi.prakteknya menyelewengkan dan
menyalah gunakan kekuasaan yang di lakukan oleh oknum pemerintah
dalam menjalankan tugas mereka di nilai pasar sebagai bad news
karena mengancam keamanan modal dan usaha mereka., kekacauan
politik juga dapat mendorong lahirnya kondisi politik juga dapat
mendorong lahirnya kondisi social yang tidak aman.
Jadi, jelas bahwa aspek politik pemerintah secara langsung
ataupun tidak langsung berpengaruh pada dunia bisnis.makin kacau
politik suatu daerah atau Negara berdampak makin kacau pula dunia
bisnis di daerah atau Negara tersebut.dan begitu pula
sebaliknya.contohny:di bawah ini di rangkum beberapa berita
goodnews dan bad news mengenai peristiwa politik dan social di
Indonesia saat mana terjadi krisis multi dimensi serta kondisi bisnis
,misal nya:kurs mata uang yang terjadi bersamaan dengan
pristiwapristiwatersebut.kiranya,berdasarkan fakta tersebut dapat di
fahami bahwa sedikit-banyak nyasituasipolitik berperan terhadap
kondisi bisnis.

2.3 Implikasi Pada Studi Kelayakan Bisnis

Berkenaan dengan permasalahan permintaan konsumen dan


penawaran produsen, serta bentuk - bentuk pasar aka tugas analisis dalam
melakukan studi kelayakan bisnis ( SKB ) dari aspek pasar hendaknya:

1. Mampu menentukan produk atau jasa yang akan dijadikan benchmark


bagi rancangan produk atau jasa yang akan dijual. Jika belum ada produk
yang beredar di pasar, maka rancangan produk atau jasa dari studi ini
akan menjadi pelopor di pasar
2. Mampu menentukan jenis pasar yang akan dipilih, baik dari sisi produsen
maupun dari sisi konsumen. Dengan penentuan ini, maka manajemen
selanjutnya akan mempersiapkan strategi dan kebijakannya.
3. Mampu melakukan analisis untuk dapat menentukan pergerakan
permintaan konsumen akan produk yang akan dijual serta pergerakan
kemampuan para produsen dalam penawarannya di pasar, baik untuk
masa sekarang maupun untuk masa ke depan.
Analisis dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik secara kuantitatif
maupun kualitatif. Secara kuantitatif misalnya adalah dengan metode
statistika berupa teknikregresi dan forecasting.
• Related
• Lingkup Rencana Pengelolaan Lingkungan
• Sistematika Pengeloalaan Lingkungan
• Di Mana Bisnis Akan Dilaksanakan Dalam penentuan pergerakan
permintaan
konsumen di atas, hendaknya informasi mengenai product life cycle (
PLC ) dari produk sejenis dapat dibuat. Karena dengan diketahui bahwa
produk berada pada posisi PLC nya, maka perusahaan dapat melakukan
strategi yang tepat.
4. Selain PLC nya analisis hendaknya mampu memberikan informasi
tentang pangsa pasar produk - produk sejenis yang dianggap sebagai
pesaing baik untuk saat ini maupun prakiraan ke depan. Dengan
demikian, analis dapat memprediksi peluang - peluang, ancaman -
ancaman, sekaligus kekuatan - kekuatan yang ada dalam rangka
meningkatkan pangsa pasar atau paling tidak mempertahankannya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas, dapat di simpulkan bahawa :

1. Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang menyangkut berbagai


aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi serta budaya, aspek
pasar serta pemasaran, aspek teknis serta teknologi sampai dengan aspek
manajemen serta keuangannya, dimana hal itu digunakan untuk dasar
penelitian studi kelayakan serta hasilnya digunakan untuk mengambil
sebuah keputusan.
2. Aspek ekonomi, sosial, politik sangat penting dalam studi kelayakan
bisnis. Karena sebuah bisnis tidak lepas dari analisi ekonomi yang
berorientasi pada laba yang sebesar besarnya. Sebuah bisnis juga
berkaitan dengan lingkugan sosial politik. Karena bisnis tidak akan
berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan sosial dari masyarakat dan
politik pemerintah.

3.2 Saran

Berdasarkan uraian diatas, saya selaku penulis menyarankan kepada pelaku


bisnis agar dapat lebih detail dalam menganalisa bisnis. Hal ini bertujuan agar
bisnis tersebut berjalan dengan baik dan bisa terus berkembang dalam rangka
pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

http://andhy-brenjenk.blogspot.co.id/2011/11/aspek-ekonomi-sosial-dan-
politik.html http://www.gurupendidikan.com/pengertian-studi-kelayakan-bisnis-
terlengkap/ https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Aspek+ekonomi&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p
%3DGfPE_rMmSEkJ http://profile.tenangjaya.co.id/

Anda mungkin juga menyukai