MICE
Abstrak Kompetensi
Hotel
Saat ini hampir seluruh hotel di Indoneisa menyediakan tempat untuk pertemuan. Hal
ini sangat terkait dengan keinginan dunia usaha hotek untuk menyiapkan layanan penuh
akomodasi untuk pelaksanaan konferensi dan event. Ada beberapa pertimbangan yang
menyebabkan hotel merupakan pilihan tempat penyelenggaraan konferensi dan event yang
banyak digemari oleh para planner/organizer.
1. Dari segi keamanan lebih terjamin karena delegasi tidak perlu transportasi lain.
2. Mudah dan akurat dalam melakukan reservasi, kebutuhan ruangan bisa dilkakukan
on time, efisien dalam menghubungkan kebutuhan lain seperti konsumsi.
3. Hotel memiliki staf yang tersedia setiap saat untuk kebutuhan para delegasi.
Resor
Resor seperti juga hotel,memiliki ruangan khusus untuk pertemuan,bahkan
beberapa diantaranya memliki ruangan yang cukup untuk menggelar berbagai pertemuan
sekaligus. Memiliki staf yang memiliki pemahaman yang memadai mengenai
Universitas
Di Indonesia memanfaatkan universitas sebagai tujuan at tempat penyelenggaraan
konferensi dan even belum benyakla- kukan,padahal di luar negeri upaya penggunaan
vemue ini demikian besar. Pertama,karena hampir setiap universitas memiliki aula perte-
muan yang cukup representatif untuk menyelenggarakan konferensi. Kedua,lingkungan
universitas sangat dekat dengan dunia akademik dan banyak ahli seperti profesor yang
menjadi tokoh penting sebagai narasumber sebuah konferensi dan event berasal dari
universitas. Ketiga,universitas sangat cocok untuk sebuah konferensi dan event yang
diikuti dengan workshop atau pelatihan,karena setiap universitas memiliki pusat
laboratorium atau pengamatan berdasarkan bidang studi yang dimiliki. Keempat,selain
tersedia berbagai rungan pertemuan,mahasiswa juga bisa diberdayakan untuk membantu
penyelenggaraan konferensi dan event,misalnya pada kegiatan registrasi,pelayanan
bahasa,konsumsi atau penjaga stand dalam pameran. Selain itu,departemen-
departemen lain bisa dilibatkan,misainya untuk musik dengan melibatkan departemen
musik atau seni budaya, penanganan media dengan melibatkan departemen jurnalistik.
Kelima, dari segi keamanan, lingkungan akademik merupakan wolayah yang tergolong
sebagai wilayah yang relatif aman daripada tempat terbuka lainnya. Beberapa universitas
juga memiliki akomodasi atau penginapan bahkan sarana transportasi yang bisa disewa
untuk mendukung konferensi dan event dengan harrga yang relatif murah.
Kapal Pesiar
Melakukan pertemuan di kapal pesiar merupakan pilihan yang sangat sesuai untuk
pertemuan yang terbatas, bersifat sangat rahasia atau terbuka. Sama seperti layanan pada
hotel maupun resor, kapal pesiar juga memiliki staf yang memahami dengan baik
pengaturan mengenai pertemuan. Hanya saja, dalam merencanakan pertemuan di kapal
pesiar perlu untuk mengantisipasi berbagai hal, seperti apa kebutuhan penting yang
diperlukan oleh para delegasi yang harus disediakan, sebab tidak semua hal yang tersedia
di atas kapal, terutama mengingat pelayaran yang memakan waktu cukup lama.
Venue MICE yang diatur dalam pedoman ini adalah Venue MICE yang termasuk ke
dalam klasifikasi Venue MICE Mandiri (stand-alone venue) yaitu sebuah tempat khusus
yang dibangun dan ditujukan sebagai pusat penyelenggaraan kegiatan gabungan konvensi
dan pameran. Tempat tersebut menyediakan berbagai ruangan yang dirancang untuk
sidang paripurna (plenary session), ruang pertemuan, ruang terbuka, ruang pameran,
dilengkapi dengan fasilitas makanan dan minuman, business centre, dan ruang
administrasi.
2) rehat kopi;
3) poster session;
4) information counter;
5) pra-resepsi; dan/atau
6) display materi promosi.
g. Tersedia akses yang terpisah dari akses tamu untuk
masa persiapan dan masa pembongkaran kegiatan
yang memadai.
NO SUBJEK INSPEKSI
1. Ruang Pertemuan Berapa banyak ruang pertemuan yang diperlukan;
apakah ruang pertemuan diperlukan untuk panitia
dan pertemuan bisnis; berapa jumlah peserta untuk
masing-masing sesi; bagaimana layout ruangan
(gaya teater,classrom atau conference?);
bagaimana pengaturan peralatan audio visual?:
apakah diperlukan ruang lain yang berdekatan
dengan ruang pertemuan?; apakah diperlukan
pelayanan khusus untuk peserta yang memiliki
keterbatasan fisik(cacat);bagaimana dengan
interpreter dan translation; bagaimana informasi dan
tempat pertukaran uang asing?;
Referensi:
Abdullah, Alan Iqbal. (2009). Manajemen Konferensi Dan Event: Gadjah Mada Univerity
Press
Peraturan menteri pariwisata Republik Indonesia nomor 2 tahun 2017 tentang pedoman
tetap penyelenggaraan Kegiatan (Venue) pertemuan, perjalanan insentif, konvensi dan
pameran.