KELAS : XI PERHOTELAN
MAPEL : INDUSTRI PERHOTELAN
MATERI POKOK : FUNGSI & PERAN HOTEL, KEGIATAN USAHA
PERHOTELAN
Dalam aktivitas masyarakat dalam kehidupan bernegara, maka hotel tidak hanya sekadar
usaha komersial, tetapi juga memiliki peran penting antara lain:
1) Meningkatkan industri rakyat
Peranan ini dapat diwujudkan dengan adanya kebutuhan hotel akan peralatan dan
perlengkapan untuk mendukung usaha pelayanan kepada tamu, antara lain: meubelair,
bahan makanan dan minuman, bahan pakaian, mesin-mesin, alat-alat kebersihan, dan
sebagainya yang dihasilkan oleh industri rakyat.
2) Menciptakan lapangan kerja
Usaha hotel merupakan usaha yang padat modal dan padat karya, dalam arti
memerlukan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak. Tenaga kerja dari berbagai
latar belakang pendidikan dan pengalaman dipekerjakan dalam berbagai bagian dan jabatan.
3) Membantu usaha pendidikan dan pelatihan
Hotel memberikan kesempatan yang luas, baik bagi karyawan yang baru maupun
yang lama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, juga memberikan
kesempatan bagi para siswa atau mahasiswa untuk melaksanakan praktik kerja (on the job
training). Hotel merupakan wahana yang sangat efektif dalam program alih teknologi usaha
perhotelan melalui penyerapan ilmu dan teknologi serta keterampilan praktik.
4) Meningkatkan pendapatan daerah/negara
Sebagai usaha pelayanan jasa, hotel merupakan salah satu sumber pendapatan
daerah atau negara yang potensial, yaitu melalui pembayaran ijin-ijin, berbagai macam pajak,
pembayaran listrik, air, dan pembayaran lain baik kepada pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat.
5) Meningkatkan devisa negara
Hotel sebagai salah satu komponen industri pariwisata sangat berperan dalam
membantu meningkatkan arus pendatang atau wisatawan asing, yang tentunya akan
menggunakan fasilitas dan pelayanan yang disediakan di negara yang dikunjunginya, dan
pada gilirannya akan turut meningkatkan devisa negara.
6) Meningkatkan hubungan antar bangsa
Hotel dipergunakansebagai tempat resmi untuk menjamu tamu-tamu dari negara-
negara asing, baik untuk keperluan konferensi, rapat, lokakarya dalam lingkup asosiasi
regional dan internasional, ataupun sebagai tamu negara yang akan meningkatkan hubungan
antarbangsa.