Anda di halaman 1dari 5

M ATERI PERTEMUAN KE-2

KELAS : XI PERHOTELAN
MAPEL : INDUSTRI PERHOTELAN
MATERI POKOK : FUNGSI & PERAN HOTEL, KEGIATAN USAHA
PERHOTELAN

A. Fungsi dan Peran Hotel


Secara umum, fungsi hotel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi utama dan
fungsi pendukung. Penjelasan kedua fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
1) Fungsi Utama
Fungsi utama hotel adalah untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal sementara bagi
tamu yang berada jauh dari tempat tinggalnya (hotel is a home away from home). Dalam hal
ini, selain menyediakan layanan penginapan, hotel juga menyediakan kebutuhan tamu
selama menginap antara lain makan, minum, hiburan dan kebutuhan lainnnya.
2) Fungsi Pendukung
Hotel juga berfungsi untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang umumnya lebih mudah
dilakukan jika diselenggarakan di hotel, misalnya kegiatan MICE, pesta pernikahan, dan lain-
lain. Dalam kegiatan ini hotel berfungsi menyediakan fasilitas yang dibutuhkan, baik ruangan,
makanan, sound system, dan kebutuhan lainnya.
Fungsi utama dan pendukung dapat dilakukan hotel secara Bersama-sama maupun terpisah
tergantung dari kebutuhan dan permintaan tamu. Umumnya tamu datang ke hotel untuk tujuan
menginap dan menikmati makanan dan minuman yang disediakan oleh pihak hotel. Di sisi
lain juga kita temukan tamu datang ke hotel untuk kegiatan seminar, workshop, pesta
pernikahan, dan kegiatan lain dengan menginap atau tanpa menginap di hotel.

Dalam aktivitas masyarakat dalam kehidupan bernegara, maka hotel tidak hanya sekadar
usaha komersial, tetapi juga memiliki peran penting antara lain:
1) Meningkatkan industri rakyat
Peranan ini dapat diwujudkan dengan adanya kebutuhan hotel akan peralatan dan
perlengkapan untuk mendukung usaha pelayanan kepada tamu, antara lain: meubelair,
bahan makanan dan minuman, bahan pakaian, mesin-mesin, alat-alat kebersihan, dan
sebagainya yang dihasilkan oleh industri rakyat.
2) Menciptakan lapangan kerja
Usaha hotel merupakan usaha yang padat modal dan padat karya, dalam arti
memerlukan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak. Tenaga kerja dari berbagai
latar belakang pendidikan dan pengalaman dipekerjakan dalam berbagai bagian dan jabatan.
3) Membantu usaha pendidikan dan pelatihan
Hotel memberikan kesempatan yang luas, baik bagi karyawan yang baru maupun
yang lama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, juga memberikan
kesempatan bagi para siswa atau mahasiswa untuk melaksanakan praktik kerja (on the job
training). Hotel merupakan wahana yang sangat efektif dalam program alih teknologi usaha
perhotelan melalui penyerapan ilmu dan teknologi serta keterampilan praktik.
4) Meningkatkan pendapatan daerah/negara
Sebagai usaha pelayanan jasa, hotel merupakan salah satu sumber pendapatan
daerah atau negara yang potensial, yaitu melalui pembayaran ijin-ijin, berbagai macam pajak,
pembayaran listrik, air, dan pembayaran lain baik kepada pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat.
5) Meningkatkan devisa negara
Hotel sebagai salah satu komponen industri pariwisata sangat berperan dalam
membantu meningkatkan arus pendatang atau wisatawan asing, yang tentunya akan
menggunakan fasilitas dan pelayanan yang disediakan di negara yang dikunjunginya, dan
pada gilirannya akan turut meningkatkan devisa negara.
6) Meningkatkan hubungan antar bangsa
Hotel dipergunakansebagai tempat resmi untuk menjamu tamu-tamu dari negara-
negara asing, baik untuk keperluan konferensi, rapat, lokakarya dalam lingkup asosiasi
regional dan internasional, ataupun sebagai tamu negara yang akan meningkatkan hubungan
antarbangsa.

B. Kegiatan Usaha Perhotelan


Tujuan dari kegiatan usaha perhotelan adalah untuk mendapatkan keuntungan. Dalam
rangka mencapai tujuan tersebut, maka hotel melakukan kegiatan usaha yang meliputi:
1) Menyewakan kamar
Menyewakan kamar merupakan kegiatan utama usaha perhotelan. Dalam rangka
memberikan kepuasan kepada tamu maka kamar yang disewakan harus dalam keadaan
bersih, nyaman, menarik, dan aman (aman dari tindak kejahatan, kehilangan maupun
kecelakaan). Untuk memenuhi kebutuhan permintaan tamu, hotel menyediakan berbagai
jenis kamar dengan segala fasilitasnya.
Jenis-jenis kamar hotel dapat dibedakan berdasarkan kategori sebagai berikut.
a. Menurut jenis dan jumlah tempat tidur:
(1) Single room, yaitu kamar yang dilengkapi dengan 1 buah tempat tidur ukuran single (single
bed) untuk 1 orang.
(2) Twin room, yaitu kamar yang dilengkapi dengan 2 buah tempat tidur ukuran single (untuk
2 orang).
(3) Double room, yaitu kamar yang dilengkapi dengan 1 buah tempat tidur ukuran double
(double bed) untuk 2 orang.
(4) Triple room, yaitu kamar yang dilengkapi dengan 3 buah tempat tidur ukuran single untuk
3 orang atau 1 double bed dan 1 single bed (biasa disebut family room).
(5) Double-double room, yaitu kamar yang dilengkapi dengan 2 buah tempat tidur ukuran
double (bisa untuk 4 orang).
(6) Quad room, yaitu kamar yang dilengkapi dengan 4 single room untuk 4 orang.
b. Menurut letak kamar tidur:
(1) Adjoining room, yaitu dua kamar atau lebih yang letaknya berdampingan tetapi tanpa pintu
penghubung dari kamar yang satu ke kamar yang lain.
(2) Connecting room, yaitu dua kamar atau lebih yang letaknya berdampingan dan terdapat
pintu penghubung dari kamar yang satu ke kamar yang lain.
(3) Adjacent room, dua kamar yang letaknya berhadapan
(4) Cabana, yaitu kamar yang umumnya terpisah dari bangunan induk, berada dekat
swimming pool atau menghadap ke laut atau danau, umumnya dipakai sebagai kamar ganti
sehingga tidak dilengkapi dengan tempat tidur.
(5) Duplex, yaitu dua kamar yang menjadi satu secara bertingkat yang dihubungkan dengan
tangga.
(6) Penthouse, yaitu kamar yang biasanya terletak di lantai paling atas hotel, memiliki teras
terbuka atau open sky space, dengan fasilitas yang lengkap dan umumnya tarifnya paling
mahal.

c. Menurut fasilitas yang tersedia:


Jenis kamar menurut fasilitas dapat berbeda antara satu hotel dengan hotel lainnya karena
penggolongan berdasarkan fasilitas biasanya terkait dengan tarif kamar. Makin baik
fasilitasnya, maka makin mahal harganya. Nama-nama yang umumnya diberikan oleh hotel
sesuai urutan dari yang termurah sampai dengan termahal antara lain:
(1) Standard room
(2) Superior room
(3) Deluxe/moderate room
(4) Suite room
(5) Executive suite room/presidential suite room
(6) Penthouse
Di samping itu juga dikenal beberapa jenis kamar yang fasilitasnya berbeda dengan
kamar pada umumnya, misalnya:
(1) Studio room, yaitu kamar yang dilengkapi dengan ruang tamu dan tempat masak
disamping tempat fasilitas tempat tidur.
(2) Efficiency room, yaitu kamar yang dilengkapi dengan fasilitas masak. Kamar jenis ini biasa
terdapat di resort hotel, yang diperuntukkan bagi tamu yang tinggal relatif lama.

2) Menjual makanan dan minuman


a. Menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman, seperti masakan Eropa, Indonesia
dan oriental serta berbagai jenis minuman seperti minuman ringan (soft drink), minuman
campuran serta jenis minuman yang lain.
b. Menyediakan beberapa jenis restoran, seperti Coffee Shop, Grill Room, Lounge, Bar dan
juga room service.
3) Menyewakan fasilitas dan menjual pelayanan lain yang diperlukan tamu
Bentuk-bentuk produk maupun pelayanan yang diberikan antara lain:
a. Menyediakan berbagai jenis hiburan, seperti night club, diskotik.
b. Menyedikan fasilitas olahraga, seperti kolam renang, lapangan tenis, golf, playground.
c. Menyediakan layanan laundry.
d. Menyediakan ruang pertemuan untuk kegiatan MICE, pesta pernikahan dan sebagainya.
e. Menyediakan pelayanan transportasi, antara lain: taxi, suttle bus.
f. Menyewakan peralatan sound system, media elektronik dan lain-lain.
g. Menyewakan ruang atau pelataran untuk kantor-kantor, bank, biro perjalanan.
h. Menyediakan fasilitas bisnis seperti foto copy, internet, jasa kesekretariatan.
i. Menyediakan pelayanan tenaga profesional seperti baby sitter, sekretaris.

Anda mungkin juga menyukai