Anda di halaman 1dari 14

T.

Prasetyo Hadi Atmoko: Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan di


Cavinton Hotel Yogyakarta

STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN VOLUME


PENJUALAN DI CAVINTON HOTEL YOGYAKARTA

T. Prasetyo Hadi Atmoko

Dosen Akademi Pariwisata Yogyakarta


prasplg@gmail.com

ABSTRAK
Pembagunan hotel di Yogyakarta yang semakin banyak menyebabkan ketatnya persaingan
industri perhotelan. Persaingan tersebut membuat manajemen harus memiliki stategi
pemasaran agar dapat meningkatkan volume penjualan dari waktu ke waktu. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui bagaimana strategi pemasaran untuk meningkatkan volume
penjualan di Cavinton Hotel Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan analisis SWOT untuk memanfaatkan peluang dan memaksimalkan kekuatan,
mengurangi kelemahan serta menghindari ancaman. Strategi S-O, S-T, W-O, dan W-T yang
diterapkan untuk meningkatkan volume penjualan di Cavinton Hotel Yogyakarta yaitu
dengan menambah fasilitas hotel berupa meeting room dan Malioboro sky lounge & bar,
mempromosikan produk makanan dan minuman sesuai dengan selera dan kebutuhan
masyarakat, mengembangkan fasilitas untuk pendidikan berupa table manner dan cooking
class, inovasi produk untuk event khusus keluarga, melalukan pemasaran melalui B2B dan
B2C, memberikan tingkat harga yang kompetitif, serta pemberian training kepada karyawan.

Kata Kunci: Strategi, Pemasaran, Volume Penjualan

ABSTRACT
The establishment of the hotel in Yogyakarta grown up in numbers has increasingly led to
tight competition in the hospitality industry. This competition generate management should
have a marketing strategy in order to increase the sales volume from time to time. The
purpose of this study is to find out how marketing strategies to increase the sales volume in
Cavinton Hotel Yogyakarta. This research study uses a descriptive quantitative method and
SWOT analysis to have advantage of opportunities and maximize strengths, reduce
weaknesses and avoid threats. The strategy of S-O, S-T, W-O, and W-T applied to increase
the sales volume in Cavinton Hotel Yogyakarta such as adding hotel facility of meeting room
and Malioboro sky lounge & bar, promoting food and beverage products according to the
tastes and needs of the general public, developing facilities for education in the form of table
manner and cooking class, product innovation for family special event, marketing through
B2B and B2C, providing competitive price levels, and provision of training to the employees.

Keywords: Strategy, Marketing, Sales Volume

PENDAHULUAN Semua itu merupakan elemen yang


Saat ini perkembangan industri pariwisata di berhubungan langsung dengan industri
Indonesia semakin pesat. Hal itu ditandai pariwisata yang menarik banyak minat
dengan banyaknya tempat wisata disertai konsumen untuk merasakan dan
dengan perkembangan bisnis perhotelan, memanfaatkan fasilitas hotel dan fasilitas
restoran, transportasi, serta biro perjalanan. pendukung lainnya.
83
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation --- Volume 1, Nomor 2, Oktober 2018

Menurut Assauri (2013, hlm. 15) setiap memberikan nilai tambah yang berbeda atas
perusahaan mempunyai tujuan untuk produk dan jasa serta pelayanan yang
mengembangkan usahanya. Tujuan tersebut diberikan kepada tamunya. Nilai tambah ini
dapat dicapai melalui usaha yang membuat suatu hotel berbeda antara
mempertahankan dan meningkatkan laba yang satu dengan yang lainnya. Adanya
perusahaan dengan cara meningkatkan pemilihan dari tamu terhadap suatu hotel
penjualan produknya. Pemasaran merupakan menyebabkan timbulnya persaingan dalam
konsep kunci keberhasilan suatu bisnis bisnis perhotelan. Tidak semua hotel
dimana pemasaran dengan memperhatikan berhasil dalam bersaing dan menguasai
keinginan dan kebutuhan pemenuhan pasar sesuai dengan target yang telah
pelanggan untuk tercapainya kepuasan yang ditetapkan. Untuk itu Cavinton Hotel
memberi dampak positif bagi perusahaan. membutuhkan suatu kebijakan dan stategi
Pemasaran juga merupakan salah satu pemasaran dalam menghadapi persaingan
bidang fungsional yang sangat penting yang semakin tajam. Di tengah persaingan
dalam suatu organisasi bisnis sebagai tersebut tugas dan peranan penting bagian
penunjang bagi kelangsungan hidup suatu pemasaran suatu hotel, yaitu mengusahakan
dunia usaha. Dalam usaha perhotelan, agar kamar- kamar yang pada waktu sepi
pemasaran merupakan salah satu fungsi dapat terisi, selain itu agar dapat
yang sangat penting, yang saat ini meningkatkan volume penjualan dari waktu
dipertimbangkan sebagai bagian dari ke waktu.
manajemen karena meningkatnya persaingan Rumusan Masalah
usaha perhotelan akan mendorong Berdasarkan latar belakang yang telah
berkembangnya usaha pemasaran hotel. diuraikan di atas, dapat ditarik rumusan
Cavinton Hotel Yogyakarta berlokasi di masalah sebagai berikut:
jalan Letjend Soeprapto No. 1 Ngampilan 1. Bagaimana analisis lingkungan eksternal
Yogyakarta di bagian utara kota Yogyakarta Cavinton Hotel Yogyakarta?
tepat di sebelah utara parkir Ngabean. 2. Bagaimana kekuatan, kelemahan,
Bentuk bangunan yang modern dan megah peluang dan ancaman Cavinton Hotel
dari tampak luarnya membuat Cavinton Yogyakarta?
Hotel mudah untuk di temukan. Lokasi ini 3. Bagaimana bauran pemasaran jasa di
juga dekat dengan destinasi wisata terkenal Cavinton Hotel Yogyakarta?
di Yogyakarta seperti Kraton Yogyakarta, 4. Bagaimana strategi pemasaran di
Malioboro dan Taman Sari. Cavinton Hotel Cavinton Hotel Yogyakarta?
Yogyakarta merupakan hotel bintang empat
yang menawarkan 200 kamar yang nyaman Tujuan Penelitian
dan luas dengan berbagai fasilitas modern. Tujuan penelitian ini adalah:
Sesuai dengan salah satu misinya, bahwa 1. Untuk mengetahui bagaimana analisis
Cavinton hotel ingin menjadi yang terdepan lingkungan eksternal Cavinton Hotel
di bidang pertemuan atau MICE (Meeting, Yogyakarta.
Insentive, Conference, and Exhibition) 2. Untuk mengetahui bagaimana kekuatan,
berskala menengah dengan sarana yang kelemahan, peluang dan ancaman
lengkap dan layanan yang professional. Cavinton Hotel Yogyakarta.
Perwujudan misi tersebut dilakukan dengan 3. Untuk mengetahui bagaimana bauran
memenuhi kebutuhan konsumen. pemasaran jasa di Cavinton Hotel
Yogyakarta.
Sebagai industri yang bergerak di bidang 4. Untuk mengetahui bagaimana strategi
jasa, Cavinton Hotel akan berusaha pemasaran di Cavinton Hotel Yogyakarta.
memberikan pelayanan yang maksimal bagi
para tamunya. Tiap hotel akan berusaha

84
T. Prasetyo Hadi Atmoko: Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan di
Cavinton Hotel Yogyakarta

Manfaat perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian


Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah program yang disusun untuk membangun
menambah ilmu pengetahuan bidang keuntungan dari pertukaran pasar berupa
perhotelan. Sedangkan manfaat praktis dari barang atau jasa (Assauri, 2013, hlm. 12).
penelitian ini dapat dipakai untuk Strategi Pemasaran
merumuskan strategi pemasaran hotel. Strategi adalah keseluruhan konsep
bagaimana sebuah perusahaan mengatur
LANDASAN TEORI dirinya sendiri dan semua kegiatan dengan
Produk Hotel tujuan agar bisnis yang dijalankan berhasil,
Menurut Sulastiono (2011, hlm. 28). melakukan persaingan, dan melakukan
Produk yang dihasilkan oleh usaha hotel imbal hasil kepada pemegang saham
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : (Charles, 2010, hlm. 9). Sedangkan menurut
1. Komponen produk nyata Assauri (2013, hlm. 15) strategi pemasaran
Produk nyata adalah komponen- yaitu serangkaian tujuan dan sasaran,
komponen yang dapat dilihat, disentuh, kebijakan dan aturan yang memberi arah
dan dihitung. Makanan, minuman, kamar kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan
tidur dan perlengkapannya adalah dari waktu ke waktu, pada masing-masing
komponen yang merupakan produk nyata. tingkatan, acuan serta alokasinya, terutama
Untuk lebih jelasnya komponen produk sebagai tanggapan perusahaan dalam
nyata adalah lokasi, dan fasilitas yang menghadapi lingkungan dan keadaan
disediakan oleh hotel. persaingan yang selalu berubah. Sedangkan
2. Komponen produk tidak nyata / abstrak strategi pemasaran menurut Swasta (2008,
Produk tidak nyata adalah komponen- hlm. 5) adalah suatu system keseluruhan dari
komponen seperti semua produk yang kegiatan usaha melalui perencanaan,
dapat dirasakan dan dialami sebagai suatu penentuan harga, mempromosikan, dan
pengalaman. Suatu produk yang mendistribusikan barang dan jasa yang
dihasilkan seharusnya dapat memenuhi memuaskan dan memenuhi kebutuhan
keinginan-keinginan tamu. pembeli. Dari pendapat di atas dapat
Pemasaran disimpulkan bahwa strategi pemasaran
Pemasaran melibatkan banyak pihak memberikan arah dalam kaitannya dengan
dalam perusahaan, oleh karena itu segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran,
pemasaran merupakan prestasi kerja dalam positioning dan bauran pemasaran. Bauran
suatu kegiatan usaha dengan mengalirnya pemasaran (marketing mix) terdiri dari
suatu barang atau jasa dari produsen sampai empat elemen yaitu produk, harga, promosi,
ke konsumen. Menurut Hutama dan Subagio tempat. Sementara itu menurut Hurriyati
(2014, hlm. 3) pemasaran merupakan (2010, hlm. 62), untuk pemasaran jasa perlu
serangkaian kegiatan mulai dari proses bauran pemasaran yang diperluas dengan
dalam pembuatan, mengkomunikasikan penambahan tiga unsur, yaitu orang, fasilitas
mengenalkan dan menawarkan transaksi dan proses sehingga menjadi 7P. Ketujuh
yang mempunyai nilai bagi konsumen, klien, elemen tersebut saling berhubungan satu
partner, dan masyarakat pada umumnya. sama lainnyadan dapat dikombinasikan
Sedangkan pemasaran jasa menurut Ali sesuai dengan lingkungan, baik di dalam
dalam Karnelis (2017, hlm. 721) pemasaran maupun di luar perusahaan agar tujuan
jasa merupakan proses sosial dimana perusahaan tercapai Kotler (2009, hlm. 6).
individu dan kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan METODE
mempertukarkan jasa yang bernilai. Dilihat Menurut Sukmadinata (2011, hlm. 73),
dari segi manajemen, manajemen pemasaran penelitian deskriptif kualitatif ditujukan
merupakan kegiatan penganalisisan, untuk mendeskripsikan dan menggambarkan

85
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation --- Volume 1, Nomor 2, Oktober 2018

fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat sendiri, yang dilakukan melalui observasi,
alamiah maupun rekayasa manusia, yang wawancara, dan dokumentasi. Teknik
lebih memperhatikan mengenai pengambilan data yang digunakan dalam
karakteristik, kualitas, keterkaitan antar penelitian ini dengan cara observasi,
kegiatan. Selain itu, Penelitian deskriptif wawancara dan studi pustaka. Analisis
tidak memberikan perlakuan, manipulasi SWOT digunakan untuk menganalisis data
atau pengubahan pada data yang diteliti, untuk memperoleh alternatif strategi.
melainkan menggambarkan suatu kondisi Analisis SWOT Hotel dapat dilihat dalam
yang apa adanya. Satu-satunya perlakuan tabel berikut:
yang diberikan hanyalah penelitian itu
Tabel 1. Analisis SWOT
Faktor-Faktor
(W)
Internal (S)
Weakness /
Faktor-Faktor Strength / Kekuatan
Kelemahan
Eksternal
Strategi SO Strategi WO
Mengembangkan suatu Mengembangkan suatu
(O)
strategi dalam strategi dalam
Opportunities /
memanfaatkan kekuatan memanfaatkan peluang
Peluang
(S) untuk mengambil (W) untuk mengatasi
manfaat dari peluang (O) kelemahan (W)
Strategi ST Strategi WT
Mengembangkan suatu Mengembangkan suatu
(T) strategi dalam strategi dalam
Threats / Ancaman memanfaatkan kekuatan mengurangi kelemahan
(S) untuk menghindari (W) dan menghindari
ancaman (T) ancaman (T)
Sumber: Atmoko & Widyaningsih (2018, hlm. 123)
HASIL DAN PEMBAHASAN di dalam menentukan lokasi kunjungan
1. Analisis Lingkungan Eksternal wisata.
Cavinton Hotel Yogyakarta 3) Demografi tamu yang menginap
a. Lingkungan Makro Berdasarkan dari demografi, tamu
yang menginap di Cavinton Hotel
1) Kondisi Ekonomi
Yogyakarta banyak berasal dari kota
Melemahnya nilai rupiah di tahun ini,
Jakarta terutama untuk segmentasi MICE.
berdampak terhadap operasional secara
Hal inilah yang membuat manajemen
utuh terutama pada kebutuhan barang
Cavinton hotel Yogyakarta memfokuskan
barang yang didapatkan dari kerjasama
untuk pemasaran hotel di daerah tersebut
dengan supplier hotel, yang meyebabkan
dengan segmentasi terfokus pada
prosentase dari food cost menjadi naik
pemerintahan.
sedangkan untuk harga jual dan kuantitas
penjualan relatif sama. 4) Sosial dan budaya
Yogyakarta sebagai kota pendidikan,
2) Politik
pariwisata dan budaya, keberadaan
Kondisi politik di Indonesia khususnya
tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan,
di Daerah Istimewa Yogyakarta sangat
dan pusat kuliner telah mendorong
berdampak terhadap tingkat okupansi
banyaknya kegiatan wisata di kota
hotel maupun kunjungan. Rasa aman
Yogyakarta. Event–event kebudayaan
menjadi kunci utama dalam berwisata.
serta tradisi yang mulai dikembangkan
Selain hal tersebut, ketenangan,
dan dikemas secara baik menjadikan daya
kenyamanan juga menjadi skala prioritas
tarik tersendiri bagi wisatawan.

86
T. Prasetyo Hadi Atmoko: Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan di
Cavinton Hotel Yogyakarta

5) Teknologi Pariwisata untuk penyediaan sumber daya


Perkembangan teknologi dapat manusia yang diperlukan untuk tenaga
memudahkan pekerjaan dengan kinerja operasional perusahaan berupa On the
yang unggul. Misalnya penggunaan Job Training, casual on Call maupun
reservasi secara online, penggunaan untuk karyawan tetap.
sistem hotel dan website untuk promosi. 3) Perantara
b. Lingkungan Mikro Beberapa perantara yang bekerjasama
1) Pesaing Hotel dengan Cavinton Hotel Yogyakarta yaitu
Cavinton Hotel Yogyakarta Travel agent, Booker, Taxi, dengan
merupakan hotel bintang 4 yang berlokasi lingkup segmentasi meliputi Goverment,
dekat dengan kawasan malioboro. Corporate, FIT.
Dimana Cavinton Hotel siap bersaing 2. Kekuatan, Peluang, ancaman dan
dengan industry perhotelan di kota Kelemahan
Yogyakarta karena memiliki keunggalan a. Kekuatan Hotel / Strengths (S)
yaitu berupa meeting room yang luas dan Kekuatan yang dimiliki hotel antara lain:
banyak. Jumlah meeting room yang
1) Kelengkapan fasilitas kamar
dimiliki ada 13 meeting room terbagi atas Kelengkapan fasilitas kamar seperti :
satu buah ball room, junior ballroom dan Luxury One-bedroom, Living room area,
selebihnya meeting room. Pesaing safety box, complimentary broadband
Cavinton Hotel Yogyakarta adalah hotel internet acces, working chair and writing
bintang 4 yang berada di kawasan kota desk, 40 inch television with international
malioboro. Hotel-hotel bintang 4 yang channel, Minibar, standing shower and
terdapat di sekitar malioboro yaitu: Hotel bathup, dan fasilitas lainnya yang
Royal Darmo, The 1O1 Hotel Tugu, memudahkan hotel dalam menjual
Hotel Harper Mangkubumi, Grand Zuri produknya berupa kamar. Tipe kamar
Hotel. yang tersedia di Cavinton Hotel dapat
2) Pemasok dilihat dalam tabel di bawah ini:
Cavinton Hotel Yogyakarta
bekerjasama dengan beberapa Akademi
Tabel 2. Tipe Kamar di Cavinton Hotel
No Room Type Dimension Twin King Total Type
1 Superior 30m2 21 5 26 1.000.000 IDR nett
2 Deluxe 32m2 80 20 100 1.100.000 IDR nett
3 Executive 35m2 39 31 70 1.950.000 IDR nett
4 Royal Suite 75m2 - 10 10 3.000.000 IDR nett
5 Royal Executive Suite 75m2 - 1 1 4.000.000 IDR nett
6 President Suite 112m2 - 1 1 8.000.000 IDR nett
Sumber: Cavinton Hotel Yogyakarta (2018)
2) Keberadaan meeting room yang ingin mengadakan rapat atau
Dengan tersedianya fasilitas ballroom pertemuan sehingga tamunya tidak akan
dan beberapa ruang meeting, menjadikan pindah ke hotel yang lain. Fasilitas
Cavinton Hotel Yogyakarta akan lebih Ballroom and Meeting room yang ada di
mudah menawarkan dan mengarahkan Cavinton Hotel dapat dilihat dalam tabel
wisatawan nusantara atau calon customer di bawah ini:
Tabel 3. Ballroom and Meeting Room
No Room Dimension Theatre Class Room U-Shape Round Table
1 Prambanan Ballroom 19,5 X 15,8 m 400 260 60 200
2 Kalasan Junior Ballroom 16 X 12 m 300 110 70 80

87
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation --- Volume 1, Nomor 2, Oktober 2018

No Room Dimension Theatre Class Room U-Shape Round Table


3 Ratu Boko Room 8X9m 80 40 40 20
4 Sambisari Room 8X9m 80 40 40 20
5 Dawangsari Room 8X9m 80 40 40 20
6 Plaosan Room 7,5 X 8 m 70 30 30 20
7 Gebang Room 7,5 X 8 m 70 30 30 20
8 Barong Room 8 X 10 m 80 40 40 20
9 Small Meeting Room (up to
30m2 12 6 8 8
10 rooms)
Sumber: Cavinton Hotel Yogyakarta (2018)
Room Only: diberikan kepada Travel Agent,
Prambanan Ballroom Rp. 12.000.000,- perusahaan maupun pemerintahan. Harga
nett/day yang diberikan menyesuaikan dengan
Kalasan Jr. Ballroom Rp. 8.500.000,- produktifitas yang dihasilkan dari masing
nett/day masing segmentasi tersebut. Selain itu
Small Meetingroom Rp. 2.000.000,- Cavinton Hotel Yogyakarta juga
nett/day memberikan discount khusus yang
berkerjasama dengan perbankkan
Additional Charge: misalnya dengan kartu kredit BCA,
1x Coffe Break Rp75.000/pax Mandiri dan lain-lain. Untuk repeater
1x Lunch Rp. 125.000/pax guest juga diberikan harga khusus atau
1x Dinner Rp. 125.000/pax harga member, sedangkan untuk long stay
Notebook Rp 250.000/unit/day guest juga akan diberikan harga khusus.
Printer Rp 250.000/unit/day Hal ini akan membuat customer lebih
Giant Screen 3x4m Rp. 800.000/unit/day loyal terhadap Cavinton Hotel
Infocus 5.000 lumens Rp. Yogyakarta.
1.800.000/unit/day 5) Intensitas promosi
Saluran distribusi yang digunakan
Full Day Meeting Package Rp. hotel sebagai sumber bisnis diantaranya
380.000nett/pax. Value added benefit: 2x melakukan kerjasama dengan travel agent
Coffe break, 1x lunch, 1x Dinner, Note baik lokal maupun mancanegara. Serta
Pad+pencil, Projector+screen, Flip bekerjasama dengan Online Travel Agent
Chart, Wite board+masker, Standard (OTA) seperti Traveloka, Agoda.com,
Sound System+microphone, Registration Booking.com, Pegi-pegi, MisterAladin,
Desk, Fresh Flower, Backdrop, Mineral dan Expedia. Selain itu juga promosi
water+candies, WIFI. melalui media masa skala nasional
3) Lokasi hotel yang strategis dengan bisnis indonesia, republika dan
Lokasi hotel yang sangat strategis, media masa lokal seperti kedaulatan
berada di pusat kota Yogyakarta serta rakyat.
pusat perbelanjaan tepatnya kawasan 6) Lingkungan pemerintahan
maliboro menjadikan daya tarik Lingkungan dan kebijakan
tersendiri. Selain hal tersebut jarak ke pemerintahan yang mendukung juga
Stasiun tugu dan ke bandara sangat membantu perusahaan didalam penjualan
terjangkau, sehingga beberapa hal inilah produknya.
yang menjadikan Cavinton Hotel 7) Pelayanan karyawan yang baik
Yogyakarta sangat diminati oleh tamu. Pelayanan yang baik sangat
4) Penyesuaian khusus terhadap harga berpengaruh bagi kelangsungan hidup
Cavinton Hotel Yogyakarta perusahaan, seperti kecepatan,
mengeluarkan contract rate yang ketanggapan, greeting, smile dalam

88
T. Prasetyo Hadi Atmoko: Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan di
Cavinton Hotel Yogyakarta

melayani customer, maka customer pasti 2) Nilai tukar rupiah yang stabil
akan melakukan pembelian produk Nilai tukar rupiah juga akan menjadi
kembali. peluang bagi bisnis perhotelan, karena
8) Penampilan karyawan yang menarik nilai tukar uang akan mempengaruhi
Penampilan karyawan merupakan minat berwisata.
kekuatan di masa mendatang karena 3) Kebijakan pimpinan daerah dan
manajemen melakukan perubahan stabilitas keamanan yang kondusif
penampilan karyawan yang disesuaikan Kebijakan pimpinan daerah adalah
dengan tema seperti hari raya besar kebijakan yang ditetapkan berkaitan
keagamaan, serta event-event budaya dengan penyelenggaraan hotel dan
yang ada. diperbolehkannya wisatawan asing
9) Kemudahan proses check in-out masuk, sedangkan stabilitas keamanan
Proses check in-out yang sudah adalah suatu kondisi, dimana wisatawan
dirancang sesuai dengan standard hotel dan masyarakat merasa nyaman tinggal di
internasional, konsumen yang datang suatu daerah.
untuk melakukan check in diterima di 4) Sikap masyarakat terhadap perusahaan
kantor depan dan dilakukan registrasi yang baik
guna keperluan perusahaan dan report ke Hubungan masyarakat terhadap hotel
pihak yang berwenang, kemudian dengan atau hubungan hotel dengan masyarakat
bantuan bell boy konsumen diantar ke mempengaruhi keberadaan hotel. Sikap
kamar, demikian pula sebaliknya apabila orang-orang di lingkungan eksternal hotel
tamu melakukan proses chek in-out. terhadap perusahaan yang baik, membuat
10) Kemewahan interior ruangan keberadaan hotel semakin baik.
Kemewahan interior ruangan 5) Teknologi
berpengaruh terhadap harga jual kamar, Cavinton Hotel Yogyakarta
dan juga memudahkan marketing dalam memanfaatkan teknologi untuk
memasarkan produk hotel. mendukung kegiatan operasionalnya
11) Kemegahan eksterior ruangan dengan menggunakan System Hotel
Eksterior ruangan akan menampilkan Atlantis yang terdiri dari 3 hal yaitu POS,
kesan begitu tamu memasuki halaman Back Office, Hotel, yang semuanya
hotel. terintegrasi menjadi satu kesatuan serta
b. Peluang Hotel / Opportunities (O) pengembangan sistem terbaru yaitu
Peluang bagi hotel di antaranya: Banquet modul.
1) Pendapatan per kapita wisatawan c. Ancaman Hotel / Threats (T)
Pendapatan per kapita wisatawan yang Ancaman bagi hotel antara lain:
tinggi akan menjadi peluang dimasa 1) Struktur organisasi
mendatang. Pendapatan per kapita Industri perhotelan dipengaruhi oleh
wisatawan diprediksi akan mengalami kekuatan tawar menawar pembeli dan
peningkatan seiring dengan kekuatan persaingan. Kekuatan tawar
meningkatnya perekonomian global. menawar pembeli adalah suatu keadaan
Dengan meningkatnya pendapatan per dimana pembeli melakukan penawaran
kapita wisatawan sangat memungkinkan suatu produk hotel. Kekuatan persaingan
bagi mereka untuk melakukan perjalanan adalah suatu keadaan dimana ditemukan
dengan lama tinggal yang lebih panjang. banyak atau sedikit pesaing dalam
Jadi pada masa mendatang indikator industri perhotelan. Indikator persaingan
pendapatan per kapita wisatawan yang yang kuat antar hotel dan kekuatan tawar
tinggi masih merupakan peluang. menawar pembeli masih menjadi
ancaman utama bagi hotel.

89
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation --- Volume 1, Nomor 2, Oktober 2018

2) Banyaknya usaha sejenis hotel ruang meeting, fasilitas lain berupa


Villa-villa, Guest House dan rumah Dining atau ruang makan terdapat di
kost bisa memberikan harga yang murah Shambala Restaurant, Amartha Coffee
dengan fasilitas sangat lengkap, sehingga Lounge, Malioboro Skylounge & Bar.
tidak menutup kemungkinan wisatawan Untuk fasilitas sport & leisure terdapat
asing maupun nasional akan memilih fitness center dan swimming pool, untuk
tinggal di sejenis hotel tersebut. fasilitas bermain anak anak dilengkapi
d. Kelemahan Hotel / Weaknesses (W) dengan kids swimming pool dan kids play
Kelemahan yang ada di hotel yaitu ground. Arcade shop berupa batik tulis
terbatasnya kendaraan/alat transportasi dan cap khas Yogyakarta juga bisa
untuk fasilitas city tour, mengingat ditemukan di sini, termasuk apabila tamu
banyaknya kebutuhan berwisata sehingga menginginkan untuk belajar mencanting
perlu pengembangan yang disesuaikan atau proses pembuatan batik secara
dengan kebutuhan tamu. manual. Tidak lupa juga untuk bisnis
center bagi tamu yang sedang dalam
3. Bauran Pemasaran Jasa Perhotelan
kegiatan bisnis tidak perlu repot apabila
Keberhasilan suatu perusahaan dalam
membutuhkan fasilitas seperti fotokopi,
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
komputer, printer, dan lain-lain.
tergantung dari strategi perusahaan tersebut.
Produk tidak nyata yang diberikan
Salah satu alat yang digunakan dalam
oleh Cavinton Hotel Yogyakarta berupa
menyusun strategi pemasaran adalah dengan
kepuasan, kenyamanan dan jaminan
menggunakan bauran pemasaran. Bauran
keamanan selama menginap selama 24
pemasaran jasa perhotelan adalah alat-alat
jam non stop, hal ini juga bisa dilihat
pemasaran yang terdiri dari tujuh elemen
melalui review yang tertulis pada Online
yaitu product (service), price, place,
Travel Agent (OTA) atau di google bisnis
promotion, participants, physical evidence,
review.
dan process dalam organisasi untuk
mencapai keunggulan bersaing (competitive b. Price (Harga)
advantage). Cavinton Hotel Yogyakarta Harga yang dikeluarkan Cavinton
yang bergerak di bidang jasa (service) Hotel Yogyakarta ada dua macam yaitu
menggunakan bauran pemasaran jasa ini harga publish dan harga contract rate.
untuk merumuskan strategi dalam mencapai Harga publish yaitu harga yang berlaku
nilai jasa yang tinggi menurut konsumen bagi sipapun yang ingin memesan kamar
(customer value) yang akhirnya menentukan pada periode kapanpun. Sedangkan harga
posisi persaingan (competitive position) pada contract rate adalah harga yang diberikan
pasar sasarannya. kepada rekanan yang sudah memberikan
support atau yang belum tetapi sudah ada
a. Product (service)
ikatan kerjasama sehingga diberikanlah
Produk yang dihasilkan Cavinton
harga ini. Harga contract rate ini lebih
Hotel Yogyakarta ada dua hal yaitu
murah dari harga publish yang ada,
produk nyata dan tidak nyata. Produk
besarannya sekitar 10-30 % dari harga
nyata berupa kamar yang terbagi atas
publish. Selain dua harga tersebut
enam tipe kamar mulai dari Superior,
Cavinton Hotel Yogyakarta juga
Deluxe, Executive, Royal Suite, Royal
memberikan harga paket promo dimana
Executive suite, dan President Suite.
harga kamar sudah termasuk paket di
Sedangkan untuk fasilitas meeting
dalamnya yaitu berupa paket nongkrong
dilengkapi dengan Ballroom dan Junior
atau bakpia atau spa.
Ballroom serta meeting room lainnya
dengan total Ballroom dan meeting rooms c. Place (Lokasi)
sebanyak 13. Selain fasilitas kamar dan Lokasi Cavinton Hotel Yogyakarta
sangat strategis karena berada di pinggir

90
T. Prasetyo Hadi Atmoko: Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan di
Cavinton Hotel Yogyakarta

jalan utama menuju nol kilometer pusat f. Phisical evidence (Bukti fisik)
kota Yogyakarta kawasan malioboro. Dengan adanya sertifikat bintang 4
Area parkir yang sangat luas dengan (empat) yang didapat Cavinton Hotel
basement area serta fasilitas parkir umum Yogyakarta merupakan bukti fisik bahwa
di depan hotel untuk kendaraan roda berkaitan dengan aspek pengelolaan,
empat, motor maupun bus pariwisata. aspek pelayanan, aspek produk sudah ter-
d. Promotion (Promosi) standarisasi dengan baik sesuai dengan
Promosi yang digunakan supaya aturan yang berlaku. Hal ini akan
dikenal oleh kalayak ramai yaitu menjadikan referensi dan kepercayaan
menggunakan website yang dilengkapi tersendiri bagi tamu yang akan menginap
dengan booking enggine sehingga di Cavinton Hotel Yogyakarta.
memudahkan tamu untuk langsung direct g. Proses
booking melalui website tersebut. Begitu Dengan adanya sistem penilaian
juga apabila tamu menghendaki promo melalui review dari Online Travel Agent
promo yang ada mereka juga bisa (OTA) akan memberikan kepercayaan
langsung memesannya. Promosi juga bagi Cavinton Hotel Yogyakarta terutama
dilakukan dengan memasang promo dalam hal pelayanan. Karena hampir
promo produk seperti kamar dan semua penilaian dari review yang ada
makanan melalui media online seperti mempunya nilai baik. Hal inilah yang
facebook, instagram, serta sosial media menjadi dasar di dalam menetukan
yang lain. Bekerjasama dengan Online kebijakan pengembangan kedepannya
Travel Agent (OTA) dengan membuat untuk lebih maju dan baik lagi.
paket bundling room dengan produk lain 4. Strategi Pemasaran
misalnya restaurant, spa dan city tour. Untuk memanfaatkan peluang dan
Paket meeting juga tersedia mulai dari memaksimalkan kekuatan, mengurangi
paket half day sampai paket fullboard kelemahan dan menghindari ancaman
meeting, begitu juga paket honeymoon, didapat Strategi S-O, S-T, W-O, dan W-T
paket wedding serta paket nongkrong yang diterapkan untuk meningkatkan
hemat dan sehat. volume penjualan di Cavinton Hotel
e. Participant Yogyakarta adalah sebagai berikut:
Penempatan karyawan sesuai dengan a. Strategi S-O:
kemampuannya sangat menentukan 1) Menambah fasilitas hotel berupa
keberhasilan dalam bekerja. Pelayanan meetingroom dan Malioboro Sky
kepada tamu, dimulai dari uniform, Lounge & Bar.
grooming, tingkah laku dalam melayani 2) Menambah dan mempromosikan
tamu supaya tamu merasa nyaman produk makanan dan minuman sesuai
merupakan kunci utama bahwa karyawan dengan selera dan kebutuhan
sangat berperan penting supaya tamu masyarakat.
tetap menginap di Cavinton Hotel 3) Mengembangkan fasilitas untuk
Yogyakarta. Pelatihan berkaitan dengan pendidikan berupa table manner dan
product knowledge, sequeen of service, cooking class.
skill communication selalu diberikan b. Strategi S-T dengan inovasi produk untuk
untuk meningkatkan rasa percaya diri event khusus keluarga.
bagi karyawan karena bagaimanapun c. Strategi W-T dengan melalukan
karyawan merupakan ujung tombak pemasaran melalui B2B dan B2C.
keberhasilan pencapaian dari Cavinton d. Strategi W-O dengan memberikan tingkat
Hotel Yogyakarta. harga yang kompetitif dan pemberian
training karyawan.

91
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation --- Volume 1, Nomor 2, Oktober 2018

Penerapan Strategi S-O, S-T, W-O, W- dan tujuan dari pemasaran di Cavinton Hotel
T yang dirangkum dalam Strategi (S1, S2, Yogyakarta dapat dilihat dalam gambar
S3, S4, S5, S6, S7) dari faktor, aktor pelaku berikut ini:

Gambar 1. Strategi pemasaran Cavinton Hotel


Sumber: data yang diolah (2018)
Karyawan Cavinton Hotel Yogyakarta
terutama Marketing Manager, FO Manager,
F&B Manager dan HRD Manager terlibat
langsung dalam perumusan strategi dan
pelaksanaan pemasaran Cavinton Hotel
Yogyakarta. Strategi yang diterapkan
Cavinton Hotel Yogyakarta dilihat dari
lokasi, strategi promosi, tingkat kompetitor,
sarana dan prasarana serta kompetensi
karyawan yaitu: Gambar 2. Promo Barbeque Cavinton
S1: Menambah fasilitas meeting room dan Hotel
memberikan kemudahan kepada tamu Sumber: Cavinton Hotel Yogyakarta (2018)
untuk menikmati keindahan pusat kota
Yogyakarta tanpa mengalami kemacetan Selain Barbeque On the Sky, Cavinton
di jalan dengan menambah fasilitas Hotel Yogyakarta juga menyajikan paket
Malioboro Sky Lounge & Bar di nongkrong. Paket nongkrong adalah
Cavinton Hotel Yogyakarta. paket minum dan snack yang disediakan
S2: Menambah dan mempromosikan Oleh Cavinton Hotel Yogyakarta yang
produk makanan dan minuman sesuai ada di Malioboro Sky Lounge & Bar.
dengan selera dan kebutuhan masyarakat. Paket ini tergolong sangat murah karena
Barbeque On the Sky adalah paket makan tamu bisa memilih untuk jenis snaknya
malam yang disiapkan di lantai paling serta minumannya. Harga yang
atas dengan menu barbeque yang ditawarkan hanya Rp. 20.000,-/nett.
diadakan setiap hari Sabtu dengan
diberikan live music.

92
T. Prasetyo Hadi Atmoko: Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan di
Cavinton Hotel Yogyakarta

8) Separate table and buffe for


family/VIP
9) One night stay at executive room
10) Standard decoration
11) Live entertainment
12) Standard wedding photo
13) Standard wedding video
documentation
14) Wedding master of ceremony

Gambar 3. Paket Nongkrong


Sumber: Cavinton Hotel Yogyakarta (2018)
S3: Mengembangkan fasilitas untuk
menunjang kebutuhan dunia pendidikan.
Paket table manner adalah paket tata cara
makan secara resmi mulai dari makanan
pembuka sampai dengan makanan
penutup. Terdapat dua paket pada paket
table manner ini yaitu bisnis dan Gambar 4. Paket wedding
executive. Perbedaannya kalau pada paket Sumber: Cavinton Hotel Yogyakarta (2018)
table manner executive terdapat demo
making bed dan folding napkin. Fasilitas b. Paket ulang tahun, yaitu paket yang
yang kedua yaitu berupa cooking class. diperuntukkan bagi anak anak atau
S4: Melakukan promosi dari kalangan dewasa yang menginginkan perayaan
keluarga dengan menciptakan inovasi ulang tahun dengan mengundang teman
produk untuk event khusus sehingga atau rekan-rekannya. Adapaun paket ini
dapat meningkatkan penjualan dan sangat menyesuaikan dengan kebutuhan
produktivitas hotel. Paket tersebut antara dan keinginan dari tamu. Berikut adalah
lain: contoh paket ulang tahun anak yang
a. Wedding Package, adalah paket menikah dirayakan di area kolam renang
dengan tema pawiwahan ageng paket. bersebelahan dengan restoran dimana
Paket ini termasuk : untuk restoran juga minta dihias.
1) Buffee food selection menu for 200 pax
2) Standing party set up
3) Free using prambanan ballroom max
4 hours
4) Standard sound system
5) Free guest book and pen
6) Resception table include standard
flower
7) Free transit room
Gambar 5. Paket Ulang Tahun
Sumber: Cavinton Hotel Yogyakarta (2018)
93
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation --- Volume 1, Nomor 2, Oktober 2018

c. Honneymoon & Anniversary Package,


adalah paket yang terdiri dari paket
tantra, paket kamasutra, dan paket
asmarandana. Adapun fasilitas yang
didapat antara lain sebagai berikut :
1) Welcome drink dan fruit basket di
executive decorated king size bed
room
Gambar 7. Romantic Dinner
2) Romantic dinner and buffe breakfast Sumber: Cavinton Hotel Yogyakarta (2018)
for 2 pax at shambala all day dining
3) 1 box chocolate gift S5: Melakukan analisis tingkat competitor
4) Free spa treatment for 2 pesons dan melaksanakan kegiatan pemasaran
(kamasutra/asmarandana) dengan melaksanakan strategi B2B dan
5) 1 nite stay at royal suite with B2C.
complimentary sparkling wine in the Strategi B2B adalah strategi yang
room (kamasutra) diterapkan Cavinton Hotel Yogyakarta
6) 1 nite stay at our royal executive suite secara langsung kepada klien yang
room and rose petal in bathub potensial tanpa diketahui oleh pihak lain.
(asmarandana) Dalam strategi ini baik harga, ataupun
fasilitas yang diberikan sangat
confidential dan hanya diberikan khusus
terhadap klien potensial tersebut.
Sedangkan strategi B2C adalah strategi
yang diterapkan Cavinton Hotel
Yogyakarta terhadap, relasi, travel agent
atau perantara lain dimana harga yang
diberikan tersebut bisa dilihat oleh yang
lainnya.
S6: Meningkatkan brand image hotel dengan
memperbaiki mutu layanan dan fasilitas
yang berpedoman pada standar
internasional hotel bintang 4 dengan
mempertahankan tingkat harga yang
kompetitif.
S7: Meningkatkan mutu layanan dengan
pemberian training karyawan secara
berkala untuk meningkatkan kualitas
SDM, standarisasi kerja, dan memberikan
Gambar 6. Honneymoon & Anniversary penghargaan terhadap the best employee.
Package
Sumber: Cavinton Hotel Yogyakarta (2018) KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah diuraikan di
d. Romantic Dinner, adalah perjamuan atas, dapat disimpulkan :
makan malam yang romatis dengan 1. Analisis Lingkungan Eksternal
disajikannya menu makanan pembuka Cavinton Hotel Yogyakarta
sampai penutup. Untuk tempat dan lokasi a. Lingkungan Makro
dibuat dengan suasana yang sangat 1) Kondisi Ekonomi
nyaman dan unik, sehingga makan malam Melemahnya nilai rupiah di tahun 2018
akan berkesan romantis. ini meyebabkan persentase dari food cost
94
T. Prasetyo Hadi Atmoko: Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Volume Penjualan di
Cavinton Hotel Yogyakarta

menjadi naik sedangkan untuk harga jual 2. Kekuatan, Peluang, Ancaman dan
dan kuantitas penjualan relatif sama. Kelemahan Cavinton Hotel
2) Politik Yogyakarta
Kondisi politik di Indonesia khususnya di a. Kekuatan Hotel
Daerah Istimewa Yogyakarta sangat Kekuatan yang dimiliki hotel antara lain:
berdampak terhadap tingkat okupansi 1) Kelengkapan fasilitas kamar
hotel maupun kunjungan. 2) Keberadaan meeting room
3) Demografi tamu yang menginap 3) Lokasi hotel yang strategis
Berdasarkan dari demografi tamu yang 4) Penyesuaian khusus terhadap harga
menginap di Cavinton Hotel Yogyakarta 5) Intensitas promosi
banyak berasal dari kota Jakarta terutama 6) Lingkungan pemerintahan
untuk segmentasi MICE. 7) Pelayanan karyawan yang baik
4) Sosial dan budaya 8) Penampilan karyawan yang menarik
Yogyakarta sebagai kota pendidikan, 9) Kermudahan proses check in-out
pariwisata dan budaya, keberadaan 10) Kemewahan interior ruangan
tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan, 11) Kemegahan eksterior ruangan
dan pusat kuliner telah mendorong b. Peluang Hotel
banyaknya kegiatan wisata di kota Peluang bagi hotel di antaranya :
Yogyakarta. Event–event kebudayaan 1) Pendapatan per kapita wisatawan
serta tradisi yang mulai dikembangkan 2) Nilai tukar rupiah juga akan menjadi
dan dikemas secara baik menjadikan daya peluang bagi bisnis perhotelan, karena
tarik tersendiri bagi wisatawan. nilai tukar uang akan mempengaruhi
5) Teknologi minat berwisata.
Cavinton Hotel Yogyakarta 3) Kebijakan pimpinan daerah dan
memanfaatkan teknologi untuk stabilitas keamanan yang kondusif
mendukung kegiatan operasionalnya 4) Sikap masyarakat terhadap perusahaan
dengan menggunakan System Hotel yang baik.
Atlantis. 5) Teknologi dapat memudahkan
b. Lingkungan Mikro pekerjaan dengan kinerja yang unggul.
1) Pesaing Hotel c. Ancaman hotel
Pesaing Cavinton Hotel Yogyakarta Ancaman bagi hotel antara lain :
adalah hotel bintang 4 yang berada di 1) Persaingan yang kuat antar hotel dan
kawasan kota malioboro. Hotel-hotel kekuatan tawar menawar pembeli.
bintang 4 yang terdapat di sekitar 2) Banyaknya usaha sejenis hotel seperti
malioboro yaitu Hotel Royal Darmo, The Villa-villa, Guest House dan rumah
1O1 Hotel Tugu, Hotel Harper kost.
Mangkubumi, dan Grand Zuri Hotel. d. Kelemahan Hotel
2) Pemasok Kelemahan yang ada di hotel yaitu
Cavinton Hotel Yogyakarta bekerjasama terbatasnya kendaraan/alat transportasi
dengan beberapa Akademi Pariwisata untuk memenuhi kebutuhan city tour.
untuk penyediaan sumberdaya manusia. 3. Bauran Pemasaran Jasa Cavinton
3) Perantara Hotel Yogyakarta
Beberapa perantara yang bekerjasama Bauran pemasaran Cavinton Hotel terdiri
dengan Cavinton Hotel Yogyakarta yaitu dari tujuh elemen yaitu product (service),
Travel agent, Booker, Taxi, dengan price, place, promotion, participants,
lingkup segmentasi meliputi Goverment, physical evidence, dan process.
Corporate, FIT.

95
Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation --- Volume 1, Nomor 2, Oktober 2018

4. Strategi Pemasaran Cavinton Hotel Atmoko, Presetyo Hadi dan Widyaningsih,


Yogyakarta Heni. (2018). Manajemen dan Bisnis
Strategi S-O, S-T, W-O, dan W-T yang Perhotelan. Yogyakarta: Explore.
diterapkan untuk meningkatkan volume Charles E, Bamfor. (2010). Strategy:
penjualan di Cavinton Hotel Yogyakarta Sustainable Advance and
yaitu dengan menambah fasilitas hotel Performance. Canada: South Western
berupa meeting room dan Malioboro Sky Cengage Learning.
Lounge & Bar, menambah dan Hurriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran
mempromosikan produk makanan dan dan Loyalitas Konsumen. Jakarta:
minuman sesuai dengan selera dan Alfabeta.
kebutuhan masyarakat, mengembangkan Hutama, Cristanto Leona, Subagio. (2014).
fasilitas untuk pendidikan berupa table Analisa Pengaruh Dining Experience
manner dan cooking class, inovasi produk Terhadap Behavioral Intention dengan
untuk event khusus keluarga, Melalukan Customer Satisfaction sebagai
pemasaran melalui B2B dan B2C, Variabel Intervening. Jurnal
Memberikan tingkat harga yang kompetitif, Manajemen Pemasaran Petra, 2(1).
serta pemberian training karyawan. Karnelis. (2017). Pengaruh Bauran
5. Saran Pemasaran terhadap keputusan
a. Besarnya potensi wisata yang ada di Konsumen menggunakan Jasa Hotel
Yogyakarta dapat dijadikan peluang bagi Kartika Langsa. Jurnal Manajemen
Cavinton Hotel Yogyakarta untuk dan Keuangan Sekolah Tinggi Ilmu
menambahkan kendaraan/alat transportasi Manajemen Pase, 6(1).
guna memenuhi kebutuhan masyarakat Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane.
akan city Tour. (2009). Marketing Management.
b. Diperlukan strategi dan kecepatan dalam Penerjemah Bob Sabran. Jakarta:
melayani semua permintaan tamu Erlangga.
terutama dalam hal pemesanan kamar, Sukmadinata, Syaodih. (2011). Penelitian
ruang meeting maupun paket-paket yang Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda
lainnya dengan cara one day service. Karya.
Sulastiono, Agus. (2011). Manajemen
DAFTAR PUSTAKA Penyelenggaraan Hotel: Manajemen
Assauri, Sofjan. (2013). Manajemen Hotel. Bandung: Alfabeta.
Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers. Swasta, Basu. (2008). Manajemen
Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Liberty.

96

Anda mungkin juga menyukai