Strategi pemasaran hotel yang ditawarkan oleh hotel dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu:
Pertama Outside Selling, yaitu strategi pemasaran hotel yang bertujuan untuk mencari
langganan agar menginap di hotel.
Kedua, Inside selling, yaitu strategi pemasaran hotel yang bertujuan untuk mendorong
visitor memanfaatkan semua fasilitas yang disediakan oleh hotel. Selain itu bertujuan agar mereka
betah dan lebih lama tinggal di hotel dan kemudian menginformasikan kepada relasi lain tentang
segala fasilitas yang menarik di hotel tersebut.
Strategi pemasaran hotel Outside Selling adalah bersifat impersonal yaitu bisa
dilaksanakan melalui iklan di media massa. Sedangkan strategi pemasaran hotel Inside
selling bersifat personal karena ini dipengaruhi oleh mutu dari jasa yang ditawarkan dan dirasakan
oleh tamu. Sikap dan jasa dari karyawan hotel ke semuanya merupakan daya tarik dan faktor yang
dapat mempengaruhi kepuasaan pelanggan, dalam hal ini para pengunjung hotel.
1. Adanya tenaga, pelayanan resepsionis dan informasi yang ramah dan menguasai
bidangnya.
2. Memiliki pengetahuan luas tentang situasi kota dan obyek wisata.
3. Menguasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris.
4. Tenaga-tenaga yang rajin, jujur dan terpuji
5. Seragam yang menarik
6. Dan berbagai sifat mental dan fisik yang harus melekat pada seorang penjual yang baik.
Dilihat dari sudut pandang marketing, maka dalam pemasaran jasa hotel dan penginapan
sangat perlu diciptakan relationship marketing, yang bersumber dari kepuasan tamu berdasarkan
experiencenya pernah menginap di hotel tersebut. Agar tercipta apa yang diinginkan oleh setiap
pasar, maka pelaksanaan integrated marketing perlu dimulai dengan internal marketing, eksternal
marketing, dan interaktif marketing.
Internal marketing
Strategi pemasaran hotel dan penginapan internal marketing adalah dengan membina
karyawan hotel agar mereka meningkat pengetahuan dan keterampilannya, ramah, sopan santun
serta jujur dalam melayani tamu, sehingga menimbulkan kesan memuaskan bagi tamu.
Eksternal marketing
Yaitu strategi pemasaran hotel dengan menetapkan tugas manajemen mencari pelanggan,
dengan mengarahkan promosi dan pembinaan calon pelanggan. Juga menetapkan segala bentuk
teknik menarik calon pelanggan.
Sekarang dengan kemajuan teknologi, sebagian besar pemesanan diperoleh melalui strategi
distribusi inventaris online yang cerdas. Distribusi kamar hotel secara online dapat dikelola dengan
dua cara – baik langsung dari situs web hotel Anda atau melalui saluran distribusi pihak ketiga.
Karena itu, sangat jelas bahwa teknologi telah mendominasi cara para pelaku bisnis perhotelan
seperti Anda dalam menerima pemesanan. Itulah sebabnya pendekatan untuk mempromosikan
bisnis hotel juga harus berubah.
Di sini, yang lebih menarik lagi adalah kenyataan bahwa terdapat serangkaian strategi
pemasaran hotel yang berbeda yang dapat diikuti ketika berurusan dengan OTA (Over The Air)
dan bahkan mendapatkan pemesanan langsung. Bersamaan dengan itu, ketika tahun baru tiba pada
kita, itu membawa serta berbagai ide, strategi, dan tujuan lengkap untuk mendapatkan lebih banyak
pemesanan, memberikan layanan yang luar biasa dan pada akhirnya mendapatkan kenaikan yang
cukup besar dalam pendapatan.
Apa sebenarnya pengertian ‘Pemasaran Digital Hotel’?
Pemasaran digital hotel, juga dikenal sebagai pemasaran perhotelan dalam banyak bentuk
yang termasuk membuat kehadiran hotel Anda terlihat di platform media sosial seperti Facebook,
Twitter, Instagram dan sebagainya. Selain itu, memiliki situs web hotel dan memperkuat
keberadaan Anda di OTA secara luas. Dalam hal itu, menemukan mitra teknologi yang tepat untuk
mengamankan pemesanan online langsung dan manajemen distribusi dapat membantu Anda
menurunkan biaya pemasaran untuk hotel Anda.
Selain itu, Anda perlu menemukan cara untuk menjangkau tamu Anda menggunakan
media seperti konten, email, situs web, pemasaran berbayar, media sosial, dan gagasan promosi
hotel lainnya dengan cara yang benar. Jelas, Anda harus menerima kenyataan bahwa pemasaran
digital hotel cepat atau lambat membuat Anda mendapatkan lebih banyak pemesanan, visibilitas
yang lebih baik dan tentu saja nama merek yang stabil di pasar.
6. Pertimbangkan Aplikasi
Aplikasi ini bukanlah untuk booking, akan tetapi aplikasi yang berada pada kamar hotel.
lift, kolam renang, restoran dan sebagainya. Aplikasi ini harus dapat memudahkan dan
“memanjakan” tamu hotel Anda, seperti untuk: Pemesanan makanan, reservasi tempat,
business center, transportasi, melihat informasi lebih (destinasi wisata, layanan public, dll),
melihat billing, dan sebagainya
Cobalah hal ini dan pelajari bagaimana pengalaman tamu hotel Anda di media sosial dan
review online.