Anda di halaman 1dari 3

BISINIS PARIWISATA BERSKALA KECIL

Bisnis kecil dalam pariwisata dalam ruang lingkup fasilitas fisik, merupakan tipe
bisnis yang berhubungan dengan transportasi, akomodasi, katering, rekreasi
atau aktivitas budaya. Dalam hal penyelenggaraan pasar, melayani berbagai
pihak dalam kegiatan kepariwisataan, dimana pihak-pihak yang berkepentingan
memerlukan kepuasan. Lokasi geografis, hal ini menunjang suatu tipe dan
karakteristik pasar yang akan dilayani. Susunan pemilikan modal dalam bisnis
kecil sangat berpengaruh pada bisnis yang akan dijalankannya. Dalam hal ini,
pemilik modal biasanya turut campur dalam hal manajemen yang dijalankannya.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dikatakan bahwa bisnis kepariwisataan
yang berskala kecil merupakan suatu susunan permodalan yang dimiliki oleh
individu atau group kecil, dimana manajer sekaligus pemilik modal, dengan
struktur manajemen yang moderat. Bisnis pariwisata berskala kecil sangatlah
ramai, sebab industri pariwisata dahulunya didominasi oleh bisnis yang berskala
kecil dan hal ini masih berlanjut sampai tahun 90-an. Disamping itu, hambatan
untuk masuk ke dalam industri pariwisata dalam skala kecil sangatlah rendah.
Apabila dilihat pengaruh-pengaruh internal dan eksternal pada lingkungan
usaha terhadap aktivitas pemasaran bisnis pariwisata berskala kecil, dapat
dijabarkan ke dalam enam pengaruh yang dominan, yaitu :
1. Pasar Domestik
Dalam keadaan ekonomi yang kurang membaik, pasar domestik dapat
merupakan pasar yang baru untuk dijalankan.
2. Pembangunan Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi sangat membantu para pebisnis berskala kecil untuk
memasarkan produknya dan melakukan transaksi secara global yang
tentunya sangat memudahkan bagi mereka.
3. Tingkah Laku Konsumen
Para pebisnis pariwisata berskala kecil haruslah dapat mengidentifikasi
produk yang bagaimana diminati konsumen.
4. Dorongan Pemerintah
Pemerintah memberikan dorongan berupa komersialisasi pada publik.
5. Sumber Daya dan Kekuatan
Dalam pengembangannya, bisnis pariwisata berskala kecil memiliki
kelemahan dalam hal kemampuan, waktu dan sumber keuangan. Oleh karena
itu, perlu suatu usaha yang terpadu dalam meraih sumber daya.
6. Tingkatan Ketidakpastian.
Bisnis pariwisata berskala kecil sangat rentan terhadap ketidakpastian yang
diakibatkan oleh pengaruh-pengaruh sosial, politik, dan ekonomi.
Ketidakpastian ini merupakan hal yang sulit bagi para pebisnis berskala kecil
untuk melaksanakan aktivitas pemasaran secara efektif.

Aktivitas pemasaran dalam bisnis pariwisata berskala kecil dapat diidentifikasi


ke dalam :
1. Orientasi Pasar
Para pebisnis pariwisata berskala kecil, haruslah melakukan suatu orientasi
pasar untuk dapat meningkatkan keuntungannya.
2. Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan merupakan hal utama yang diharapkan oleh para
pebisnis, sehingga nantinya mereka dapat mengembangkan usahanya ke
arah yang lebih baik.
3. Keuntungan yang Berkelanjutan
Sebagai suatu usaha yang independen, maka melalui aktivitas pemasaran
diharapkan dapat memberikan keuntungan yang berlanjut.
4. Bisnis yang Dinamis
Tidak ada bisnis yang statis, maka dari itu pengembangan mutlak dilakukan
dalam mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi.

Terdapat enam elemen-elemen di dalam strategi pemasaran, yaitu :


1. Produk (Product), merupakan perencanaan pembuatan produk yang
disesuaikan dengan permintaan pasar, dalam arti sesuai dengan apa yang
dicari dan disukai oleh wisatawan. Pemasaran layanan produk pariwisata
bergantung pada manfaat wisata bagi wisatawan, spesifikasi dan keunikan
wisatawan, variasi produk wisata, dan daya dukung lingkungan terhadap
pengembangan pariwisata.
2. Promosi (Promotion), merupakan upaya untuk memperbesar daya tarik
produk pariwisata terhadap calon wisatawan, baik yang aktual maupun yang
potensial. Pemasaran layanan promosi bergantung pada promosi langsung
(consumer promotion), promosi tidak langsung (dealer promotion), publikasi
langsung, publikasi melalui media massa, dan humas (public relations).
3. Personel (People), merupakan semua aktor yang terlibat dalam kegiatan jasa
pelayanan pariwisata dalam upaya mempengaruhi persepsi wisatawan.
Aktor tersebut meliputi pemilik perusahaan, karyawan perusahaan,
pelanggan dan contact people lainnya, ketrampilan, keramahtamahan,
inisiatif pelayanan dan menanggapi pembayaran, keseragaman dan kode
pakaian para aktor sebagaimana kebersihan pribadi, kepantasan berbicara,
dan postur yang baik dapat mempengaruhi persepsi wisatawan atas produk
dan jasa layanan terbaik yang diberikan.
4. Harga (Price), merupakan penentuan harga yang tepat untuk produk
kepariwisataan sehingga seimbang dengan daya beli pasar dan menarik bagi
calon wisatawan. Harga produk pariwisata didefinisikan sebagai
penjumlahan harga beberapa komponen yang terdiri atas angkutan,
akomodasi, termasuk makan dan minum, serta obyek dan atraksi wisata.
Pemasaran layanan harga bergantung pada elastisitas permintaan, kebijakan
penetapan harga, keberadaan variasi harga dan peranan harga bagi
wisatawan.
5. Tempat (Place), merupakan kegiatan yang menghadirkan produk pariwisata
dalam bentuk citra (image), baik secara lisan maupun tertulis atau berupa
gambar-gambar atau dalam bentuk kombinasi gambar dan tulisan. Citra
pariwisata inilah yang didistribusikan dan harus sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh wisatawan. Pemasaran layanan tempat bergantung pada
tersedianya paket wisata, pelayanan tour operator dan biro perjalanan
wisata, serta citra wisata itu sendiri.
Proses Manajemen (Processes), merupakan suatu prosedur kontak bisnis antara
manajemen dan wisatawan berupa usaha untuk meyakinkan wisatawan agar
mau membeli produk wisata yang ditawarkan melalui kontak psikologis dan
kontak antar pribadi. Ini melibatkan prosedur transaksi yang terintegrasi secara
profesional, mekanisme birokrasi pelayanan, kontak antar pribadi dengan
wisatawan, dan penanganan layanan non-standar secara utuh dalam
mengantisipasi kebutuhan tambahan wisatawan. Person layanan proses
manajemen dilakukan oleh seluruh komponen manajemen perusahaan kepada
wisatawan, sehingga menciptakan hubungan timbal balik yang akrab secara
individual.

Anda mungkin juga menyukai