Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PASAR WISATA

Disusun Oleh :
Dedi Pratama 1913034010
Hana Zalfa Aulia 1913034053
A. DEFINISI PASAR WISATA
 Menurut wahab 1989;34 pasar wisata adalah permintaan
yang nyata atau yang masih potensial akan sesesuatu
produk wisata tertentu yang didasarkan pada suatu
motivasi perjalanan.
 Berdasarkan pengertian tersebut, seseorang akan
menjelajahi banyak pasar wisata yang serupa untuk
menjelajahi berbagai jenis daerah atau menyeberangi
banyak tapal batas.
B. KONSEP PEMASARAN
 Pemasaran sebagai suatu proses sosial harus dapat dilaksanakan oleh
seluruh lapisan masyarakat. Pelaku pemasaran tidak hanya oleh
industri pariwisata atau pihak pihak yang saat ini kompetensi dalam
pemasaran pariwisata.
 Pemasaran sebagai suatu proses manajerial. Di dalam pelaksanaan
pemasaran harus direncanakan, dilaksanakan, dipantau dan yang lebih
penting adalah dilaksanakan evaluasi.
 Pemasaran sebagai proses pertukaran produk dan nilai. Untuk
memiliki produk yang bernilai jual tinggi ada strategi yang dilakukan.
 Di dalam pemasaran pariwisata diperlukan adanya pemahaman yang
mendalam terhadap produk yang dimiliki dan dijual. Demikian pula
persepsi dan preferensi wisatawan atau calon wisatawan. Persepsi dan
preferensi wisatawan ini akan menimbulkan perilaku yang mendorong
proses pembelian.
C. KONSEP PEMASARAN PRODUK
PARIWISATA

 Konsep produksi
 Konsep produk

 Konsep penjualan

 Konsep pemasaran

 Konsep pelanggan

 Konsep ekologikal dan humanisti


D. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEPUTUSAN
BERWISATA
 Faktor-Faktor Intern dan Ekstern
a). Irrasional (dorongan dari bawah sadar):
1) Lingkup pergaulan dan ikatan keluarga.

2) Tingkah laku prestise.

3) Tiruan dan mode.

4) Pengaguman pribadi (dalam pola tingkah laku)

5) Perasaan-perasaan keagamaan.

6) Hubungan masyarakat dan promosi pariwisata.

7) Iklan dan penyebaran informasi pariwisata.

8) Kondisi ekonomi (faktor pendapatan dan biaya)


 Rasional (dorongan yang disadari)
1) Sumber-sumber wisata (aset wisata; alam, warisan
budaya, dll)
2) Fasilitas wisata (pengorganisasian industri pariwisata,
transportasi)
3) Kondisi lingkungan masyarakat setempat terhadap orang
asing (keramahtamahan, mudah bergaul)
4) Susunan kependudukan (umur, jenis kelamin, urbanisasi)
5) Situasi politik (kestabilannya, tingkat kebebasan
warganya)
6) Keadaan geografis (jarak dari negara pasaran sumber
wisata).
E. ASPEK SAPTA PESONA PARIWISATA
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA.
 Indah
 Aman

 Tertib

 Bersih

 Sejuk

 Ramah

 Kenangan
F. RAGAM DESTINASI PARIWISATA
 Beberapa hal utama dalam pengembangan destinasi Pariwisata
:
1. Sustainable Competitive Growth, Mengembangkan destinasi
kompetitif dan berkelanjutan dengan memperhatikan setiap
perubahan yang paling trend
2. Integrated Tourism Ecosystem, Pengembangan destinasi
wisata harus mampu menciptakan inovasi produk dan
memberikan pelayanan yang berkualitas
3. Government Support – Industry Led
G. PERAN PELAKU KEPARIWISATAAN
 Peranan pemerintah, ditinjau dari konstelasi kepariwisataan,
tak dapat dipungkiri bahwa peran pemerintah sangat berperan
dalam menciptakan dan menunjang tingkat keberhasilan
kepariwisataan suatu daerah atau negara.
 Peranan Swasta atau Dunia Usaha, Keberhasilan sebuah
destinasi dapat dilihat dari tingkat kepuasan wisatawan yang
akan berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisasatawan .
 Peranan Masyarakat, Keramah tamahan, keamanan,
merupakan bagian yang terpenting dari suatu kepariwisataan.
Untuk mewujudkan hal tersebut peranan masyarakat sangat
dibutuhkan dalam mejaga keamanan dan menciptakan rasa
nyaman bagi wisatawan yang mengujungi sebuah destinasi
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai